Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Membaca merupakan proses pemberian makna melalui interaksi antara pembaca dan bahan bacaan, (2) Terdapat empat model teori membaca yaitu bottom-up, top-down, interaktif, dan transectional, (3) Faktor seperti penglihatan, pendengaran, neurologi, emosi dan sosioekonomi dapat menyebabkan masalah membaca.
Materi Keterampilan membaca mata kuliah Dasar Keilmuan Bahasa Indonesia SD Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Dokumen tersebut membahas konsep dan jenis-jenis membaca dan menulis. Secara ringkas, membaca adalah proses kompleks yang melibatkan pemahaman makna, bereaksi secara interpretatif, dan bertujuan untuk mencari informasi. Ada beberapa jenis membaca seperti membaca kilat, cepat, dan studi. Menulis adalah proses menuangkan gagasan ke dalam tulisan untuk tujuan seperti memberi informasi, mencerahkan, dan menghibur. Ter
Dokumen tersebut membahas tentang teknik membaca cepat dan efektif, meliputi pengertian media komunikasi, keterampilan membaca, jenis-jenis membaca, pengukuran kecepatan baca, dan langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan membaca seperti survei, membuat pertanyaan, dan mencatat bagian penting.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Membaca merupakan proses pemberian makna melalui interaksi antara pembaca dan bahan bacaan, (2) Terdapat empat model teori membaca yaitu bottom-up, top-down, interaktif, dan transectional, (3) Faktor seperti penglihatan, pendengaran, neurologi, emosi dan sosioekonomi dapat menyebabkan masalah membaca.
Materi Keterampilan membaca mata kuliah Dasar Keilmuan Bahasa Indonesia SD Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Dokumen tersebut membahas konsep dan jenis-jenis membaca dan menulis. Secara ringkas, membaca adalah proses kompleks yang melibatkan pemahaman makna, bereaksi secara interpretatif, dan bertujuan untuk mencari informasi. Ada beberapa jenis membaca seperti membaca kilat, cepat, dan studi. Menulis adalah proses menuangkan gagasan ke dalam tulisan untuk tujuan seperti memberi informasi, mencerahkan, dan menghibur. Ter
Dokumen tersebut membahas tentang teknik membaca cepat dan efektif, meliputi pengertian media komunikasi, keterampilan membaca, jenis-jenis membaca, pengukuran kecepatan baca, dan langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan membaca seperti survei, membuat pertanyaan, dan mencatat bagian penting.
Pengajaran membaca lanjuran- Kemampuan Berbahasa MembacaAjengIlla
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran membaca lanjutan, yang merupakan tingkatan proses penguasaan membaca untuk memahami isi pesan dalam tulisan. Terdapat beberapa tujuan pembelajaran membaca lanjutan seperti membaca dengan lancar dan memahami isinya, serta beberapa jenis membaca lanjut seperti membaca pemahaman dan membaca memindai. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode membaca lanjutan sepert
Beberapa perbezaan utama antara bacaan intensif dan ekstensif ialah:
1. Bacaan intensif memerlukan bimbingan guru secara langsung manakala bacaan ekstensif memberi lebih autonomi kepada murid.
2. Bacaan intensif lebih sesuai untuk murid lemah manakala ekstensif untuk murid yang lebih mahir membaca.
3. Bahan bacaan intensif ditentukan guru manakala ekstensif memberi lebih
Ada dua jenis bacaan utama iaitu bacaan mekanis dan mentalis. Bacaan mekanis melibatkan bacaan bersuara dengan sebutan jelas untuk pelajar rendah manakala bacaan mentalis adalah bacaan dalam hati tanpa suara yang lebih pantas. Terdapat juga bacaan intensif dan ekstensif di mana bacaan intensif memerlukan bimbingan guru untuk menyelesaikan masalah manakala bacaan ekstensif memberi tumpuan ke
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode membaca cepat, yang meliputi dua teknik utamanya yaitu teknik pindai (scanning) dan teknik layap (scimming). Kedua teknik tersebut dapat digunakan untuk membaca secara cepat tanpa harus membaca seluruh isi dokumen.
1. Makalah ini membahas tujuan dan manfaat dari kegiatan membaca, mulai dari pengertian membaca, tujuan membaca, fungsi membaca, hingga manfaatnya. 2. Membaca dipandang penting karena bermanfaat untuk pendidikan, penambahan pengetahuan, hiburan, dan pembentukan karakter. 3. Secara umum, membaca bermanfaat untuk meningkatkan kualitas berpikir dan pemahaman seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang membaca kritis, termasuk definisi membaca kritis sebagai kegiatan membaca dengan bijak dan evaluatif untuk memahami makna tersirat dari bacaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai ragam membaca kritis dan kegiatan yang terkandung dalam membaca kritis seperti membaca dengan berpikir, menganalisis, dan penilaian. Selain itu, dokumen tersebut membahas tentang cara membaca kritis berbagai
Kelompok 4 membahas tiga topik utama dalam pembelajaran berbicara, yaitu pentingnya memberikan umpan balik, contoh materi yang dapat diajarkan, dan teknik penilaian keterampilan berbicara siswa.
Makalah ini membahas tentang membaca dan keterampilan terkait lainnya. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami tujuan membaca, pengertian membaca, hubungan antara ekspresi lisan dan tulisan, hubungan antara menyimak dan membaca, hubungan antara berbicara dan membaca, serta hubungan antara menulis dan membaca.
Pengajaran membaca lanjuran- Kemampuan Berbahasa MembacaAjengIlla
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran membaca lanjutan, yang merupakan tingkatan proses penguasaan membaca untuk memahami isi pesan dalam tulisan. Terdapat beberapa tujuan pembelajaran membaca lanjutan seperti membaca dengan lancar dan memahami isinya, serta beberapa jenis membaca lanjut seperti membaca pemahaman dan membaca memindai. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode membaca lanjutan sepert
Beberapa perbezaan utama antara bacaan intensif dan ekstensif ialah:
1. Bacaan intensif memerlukan bimbingan guru secara langsung manakala bacaan ekstensif memberi lebih autonomi kepada murid.
2. Bacaan intensif lebih sesuai untuk murid lemah manakala ekstensif untuk murid yang lebih mahir membaca.
3. Bahan bacaan intensif ditentukan guru manakala ekstensif memberi lebih
Ada dua jenis bacaan utama iaitu bacaan mekanis dan mentalis. Bacaan mekanis melibatkan bacaan bersuara dengan sebutan jelas untuk pelajar rendah manakala bacaan mentalis adalah bacaan dalam hati tanpa suara yang lebih pantas. Terdapat juga bacaan intensif dan ekstensif di mana bacaan intensif memerlukan bimbingan guru untuk menyelesaikan masalah manakala bacaan ekstensif memberi tumpuan ke
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode membaca cepat, yang meliputi dua teknik utamanya yaitu teknik pindai (scanning) dan teknik layap (scimming). Kedua teknik tersebut dapat digunakan untuk membaca secara cepat tanpa harus membaca seluruh isi dokumen.
1. Makalah ini membahas tujuan dan manfaat dari kegiatan membaca, mulai dari pengertian membaca, tujuan membaca, fungsi membaca, hingga manfaatnya. 2. Membaca dipandang penting karena bermanfaat untuk pendidikan, penambahan pengetahuan, hiburan, dan pembentukan karakter. 3. Secara umum, membaca bermanfaat untuk meningkatkan kualitas berpikir dan pemahaman seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang membaca kritis, termasuk definisi membaca kritis sebagai kegiatan membaca dengan bijak dan evaluatif untuk memahami makna tersirat dari bacaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai ragam membaca kritis dan kegiatan yang terkandung dalam membaca kritis seperti membaca dengan berpikir, menganalisis, dan penilaian. Selain itu, dokumen tersebut membahas tentang cara membaca kritis berbagai
Kelompok 4 membahas tiga topik utama dalam pembelajaran berbicara, yaitu pentingnya memberikan umpan balik, contoh materi yang dapat diajarkan, dan teknik penilaian keterampilan berbicara siswa.
Makalah ini membahas tentang membaca dan keterampilan terkait lainnya. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami tujuan membaca, pengertian membaca, hubungan antara ekspresi lisan dan tulisan, hubungan antara menyimak dan membaca, hubungan antara berbicara dan membaca, serta hubungan antara menulis dan membaca.
The document describes 14 different types of texts: narrative, recount, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, discussion, review, spoof, explanation, anecdote, procedure, and commentary. For each text type, it provides the purpose, generic structure, and key language features. The generic structures typically include elements like orientation, events, and resolution. Language features commonly involve verb tenses, conjunctions, adjectives, and other parts of speech.
Dokumen tersebut membahas lima jenis karangan dalam bahasa Indonesia yaitu karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Setiap jenis karangan dijelaskan ciri-cirinya dan disertai contoh ringkas.
Bentuk negara dan pemerintahan memiliki berbagai teori menurut para ahli. Ada tiga bentuk negara utama yaitu monarki, republik, dan autoritarian fuhrerstaat. Bentuk pemerintahan terdiri atas legislatif, eksekutif, dan yudisial. Negara dapat bersusun tunggal atau jamak, seperti kesatuan atau federasi.
Sebelum, selama dan sesudah membaca, perlu melakukan beberapa langkah seperti memprediksi isi, membuat pertanyaan, memahami seluruh isi dengan membaca ulang jika perlu, serta merangkum dan menceritakan kembali hal penting dari bacaan.
RPP Kelas 1. Kurikulum 2013. Tema : Kegiatanku. Sub Tema : Kegiatan Siang Hari.Edi B Mulyana
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kegiatan siswa siang hari dan tugas piket. Pembelajaran meliputi membaca teks, menyanyi lagu nama-nama hari, membuat jadwal piket, dan melaksanakan tugas piket. Penilaian dilakukan dengan tes uraian dan rubrik observasi kerja kelompok untuk menyusun jadwal piket.
Paragraf argumentasi menjelaskan tentang jenis karangan yang membuktikan kebenaran suatu pendapat dengan menyertakan data dan fakta pendukung. Tujuannya agar pembaca yakin akan kebenaran ide atau pendapat penulis. Unsur-unsur argumentasi meliputi pendapat, alasan pendukung berupa data dan fakta, serta kesimpulan.
Buku ini membahas tentang macam-macam peristiwa dalam kehidupan sehari-hari seperti ulang tahun, kemenangan tim sekolah, perpisahan sekolah, dan peristiwa alam seperti hujan. Peristiwa hujan penting karena air hujan mengisi kembali sumber air seperti sungai yang mengalir dan diperlukan oleh berbagai makhluk hidup. Perubahan jumlah air sungai akibat musim kemarau dapat mempengaruhi kehidupan pend
Teks tersebut membahas tentang pentingnya membaca dan manfaat spiritual dari membaca. Terdapat ayat Al-Quran dan hadis Nabi yang mendorong umat Islam untuk membaca. Teks ini juga menjelaskan tujuan, jenis, dan tahapan membaca serta manfaat positif dari kegiatan membaca bagi perkembangan individu dan masyarakat.
Membaca untuk studi adalah membaca untuk memahami seluruh isi buku, baik pokok maupun penjelas. Membaca intensif adalah membaca seksama dan teliti terhadap bacaan pendek untuk memperoleh pemahaman mendalam, meliputi membaca teliti, pemahaman, kritis, ide, bahasa asing, dan sastra.
Dokumen menjelaskan proses membaca sebagai suatu kegiatan yang kompleks yang melibatkan berbagai kemampuan seperti memahami, membandingkan, dan menilai pendapat pengarang. Proses membaca terdiri atas beberapa tahapan seperti proses berpikir, sensoris, dan perseptual yang melibatkan aktivitas kognitif, indra penglihatan, serta klasifikasi dan identifikasi kata-kata.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok mengenai pengertian, tujuan, jenis, teknik pembelajaran, dan evaluasi menyimak khususnya menyimak kritis. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengertian menyimak sebagai proses mendengarkan dengan penuh perhatian untuk memahami makna, tujuan menyimak untuk memperoleh informasi, dan jenis menyimak berdasarkan sumber suara, hasil
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sortFirda Rahma
Makalah ini membahas upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 SDN Lagoa 05 Jakarta Utara dengan metode card sort. Metode ini digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap kata dan kalimat sederhana.
Dokumen tersebut membahas tentang proses membaca pemahaman dan membaca nyaring. Membaca pemahaman adalah proses memahami dan memberi makna pada tuturan tertulis yang dibaca secara aktif dan kreatif. Sedangkan membaca nyaring merupakan aktivitas untuk menangkap dan memahami informasi, pikiran, serta perasaan pengarang dengan memahami makna dan perasaan dalam bacaan.
1. PENGERTIAN MEMBACA DAN JENIS-JENISNYA
PENGERTIAN MEMBACA
Membaca adalah kegiatan merespon lambang-lambang cetak atau lambang-lambang
tulis dengan pengertian yang tepat (Harjasujana & Maryati).
Membaca adalah suatu kegiatan berbaha untuk memahami lambang-lambang bunyi
bahasa yang tertulis baik bersuaar ataupun tidak dalam memahami informasi-
informasi yang disajikan (Herususanto).
Membaca adalah proses psikologis, proses sensorik, proses perseptual, dan proses
perkembangan (Harras dan Sulistianingsih).
o Proses psikologis : kesiapan membaca sangat dipengaruhi oleh proses-proses
psikis sepertimotivasi, minat, dan latar belakang sosial ekonomi.
o Proses sensorik : membaca dimulai dari melihat dengan indra penglihatan.
o Proses perseptual : dalam membaca persepsi dimulai dari melihat dan
mendengar.
o Proses perkembangan : membaca merupakan proses perkembangan
disepanjang hidup seseorang
TUJUAN MEMBACA
1. mendapatkan informasi faktual.
2. memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus.
3. memberikan penilaian tentang karya sastra.
4. memperoleh kenikmatan emosi.
5. mengisi waktu luang (NURHADI).
JENIS MEMBACA
1. MEMBACA NYARING
Membaca nyaring adalah proses melisankan sebuah tulisan dengan memperhatikan suara,
intonasi, dan tekanan secara tepat, yang diikuti oleh pemahaman makna bacaan oleh pembaca
(Kamidjan).
2. KETRAMPILAN DALAM MEMBACA NYARING;
Penggunaan ucapan yang tepat.
Pemenggalan frase yang tepat.
Penggunaan intonasi, nada, dan tekanan yang tepat.
Penggunaan tanda baca dengan baik.
Penggunaan suara yang jelas.
Penggunaan ekspresi yang tepat.
Pengaturan kecepatan membaca.
Pengaturan ketepatan pernapasan.
Pemahaman bacaan.
Pemilikan rasa percaya diri.
2. MEMBACA DALAM HATI (Membaca Ekstensif dan Membaca Intensif)
MEMBACA EKSTENSIF
Membaca ekstensif adalah proses membaca yang dilakukan dalam waktu yang singkat dan
dengan bahan bacaan yang beranekaragam.
TUJUAN MEMBACA EKSTENSIF
Memahami isi yang penting dalam buku.
Menurut BROUGTON ada 3 macam membaca :
1. Membaca survei
Kegiatam membaca yang bertujuan untuk mengetahui gambaran umum isi dan ruang lingkup
bahan bacaan, membaca survei merupakan kegiatan membaca misalnya melihat judul,
pengarang, daftar isi dll.
2. Membaca sekilas
Kegiatan membaca yang menyebabkan mata kita bergerak cepat melihat dan memperhatikan
bahan tertulis untuk mencari dan mendapatkan informasi secara cepat (skimming).
Skimming bertujuan :
Mengetahui topik bacaan
Mengetahui pendapat orang
Mendapat bagian penting tanpa membaca seluruhnya
3. Menyegarkan apa yang pernah dibaca.
3. Membaca dangkal
Kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman yang dangkal dari bahan bacaan yang kita
baca. Bahan bacaannya merupakan bahan bacaan yang ringan karena tujuannya untuk
mencari kesenangan.
MEMBACA INTENSIF
Membaca Intensif adalah Kegiatan membaca yang dilaksanakan secara seksama dan
merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkandan mengasah kemampuan membaca
secara kritis.
JENIS MEMBACA INTENSIF
1. MEMBACA TELAAH ISI
Membaca pemahaman
Membaca krisis
Membaca teliti
Mmembaca ide
2. MEMBACA TELAAH BAHASA
MEMBACA PEMAHAMAN
Membaca pemahaman merupakan kegiatan membaca yang tujuan utamanya memahami
bacaan secara tepat dan cepat.
ASPEK-ASPEK YANG DIPERLUKAN DALAM MEMBACA PEMAHAMAN
1. Memiliki kosakata yang banyak
2. Memiliki kemampuan menafsirkan makna kata, frasa, kalimat, dan wacana
3. Memiliki kemampuan menentukan ide pokok dan ide penunjang
4. Memiliki kemampuan menangkap garis besar bacaan
5. Memiliki kemampuan menangkap urutan peristiwa
MEMBACA KRITIS
Kegiatan membaca yang dilaksanakan secara bijaksana, penuh tenggang rasa, evaluatif, serta
analitis, dan bukan mencari kesalahan penulis.
4. KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELIPUTI
1. Kemampuan mengingat dan mengenali bahan bacaan meliputi mengenali tokoh dan
sifatnya, mengenali ide pokok.
2. Kemampuan mengintepretasi makna tersirat
3. Kemampuan mengaplikasi konsep-konsep dalam bacaan
4. Kemampuan menganalisis isi bacaan
5. Kemampuan membuat simpulan
6. Kemampuan menilai isi bacaan apakah fakta atau fantasi pengarang
MEMBACA IDE
Kegiatan membaca yang ingin mencari dan memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam
bacaan.
MEMBACA TELITI
Membaca teliti diawali dengan surve yang cepat untu melihat organisasi bacaan dan melihat
hubungan paragraf dengan seluruh bacaan.
MEMBACA TELAAH BAHASA
Membaca bahasa asing tujuannya memperbanyak kosakata, mengetahui ragam
bahasa, bagian-bagian kata (afiks, akronim, dll).
Membaca karya sastra tujuannya mengetahui seluk beluk bahasa dalam karya sastra
untuk mempermudah dalam memahami isinya dan menikmati keindahannya.