Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan materi ajar kebahasaan khususnya dalam pembelajaran menulis. Ia menjelaskan definisi materi ajar, tata bahasa pendidikan, dan memberikan contoh pengembangan materi ajar tentang penggunaan ejaan dan tanda baca dalam menulis. Contoh tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa sesuai kaidah bahasa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, antara lain kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, karakteristik peserta didik, teori pembelajaran yang mendasari, gaya belajar peserta didik, serta kondisi lingkungan dan fasilitas pendukung. Kriteria tersebut perlu diperhatikan agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
ppt pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus menulisTazwiniHst1
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran menulis di SD, mulai dari pengertian, tujuan, dan contoh teknik pembelajaran menulis untuk kelas rendah dan tinggi sesuai kurikulum 2004. Tujuan pembelajaran menulis di kelas rendah difokuskan pada penguasaan huruf dan kata sederhana, sedangkan di kelas tinggi difokuskan pada komunikasi menggunakan bahasa tulis dengan kalimat yang lebih kompleks. Guru
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan materi ajar kebahasaan khususnya dalam pembelajaran menulis. Ia menjelaskan definisi materi ajar, tata bahasa pendidikan, dan memberikan contoh pengembangan materi ajar tentang penggunaan ejaan dan tanda baca dalam menulis. Contoh tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa sesuai kaidah bahasa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, antara lain kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, karakteristik peserta didik, teori pembelajaran yang mendasari, gaya belajar peserta didik, serta kondisi lingkungan dan fasilitas pendukung. Kriteria tersebut perlu diperhatikan agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
ppt pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus menulisTazwiniHst1
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran menulis di SD, mulai dari pengertian, tujuan, dan contoh teknik pembelajaran menulis untuk kelas rendah dan tinggi sesuai kurikulum 2004. Tujuan pembelajaran menulis di kelas rendah difokuskan pada penguasaan huruf dan kata sederhana, sedangkan di kelas tinggi difokuskan pada komunikasi menggunakan bahasa tulis dengan kalimat yang lebih kompleks. Guru
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kurikulum 2013, termasuk pengertian, pendekatan, fungsi, KKM, dan teknik penilaian.
2) Berbagai contoh format penilaian untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dijelaskan secara rinci.
3) Aspek-aspek seperti waktu penilaian, pernyataan hasil belajar, dan promosi siswa juga dib
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas IX tentang tema "Congratulations". RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, indikator pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan materi pelajaran yang meliputi ungkapan-ungkapan untuk menyatakan selamat dan doa serta bagaimana meresponnya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pentingnya kesehatan diri dan lingkungan dengan subtema "Pentingnya kesehatan diri dan lingkungan". RPP ini dirancang untuk kelas 5 SD dengan alokasi waktu 1 x 35 menit dan mencakup kompetensi inti seperti menerima ajaran agama, jujur dan bertanggung jawab, serta memahami dan menyajikan pengetahuan faktual. Tujuan pembelajaran antara l
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5Azizah Iis
RPP ini membahas pelajaran tentang energi alternatif khususnya air sebagai sumber energi alternatif untuk kelas 3 SD. Materi pelajaran mencakup pengertian energi alternatif dan air sebagai salah satu sumbernya, serta sikap hemat sesuai dengan Pancasila. Metode pembelajaran menggunakan diskusi, tanya jawab, dan penugasan serta diakhiri evaluasi.
Silabus tematik kelas III mencakup dua subtema yaitu aneka benda di sekitarku dan wujud benda. Subtema pertama membahas tentang berbagai macam benda di lingkungan sekolah dan rumah serta bahan pembuatnya, sedangkan subtema kedua membahas tentang perubahan wujud benda. Silabus ini bertujuan membantu siswa memahami berbagai konsep melalui pengamatan dan pengalaman belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara surat dinas dan surat pribadi, termasuk tujuan pembelajaran untuk mampu membedakan kedua jenis surat dan menganalisis unsur-unsurnya. Diberikan contoh surat dinas dan pribadi beserta ciri-cirinya.
Materi Konsep Dasar IPA di SD
Modul 1 sampai 3
Rangkuman modul 2
Stuktur Alat Gerak Hewan dan Manusia
A. STRUKTUR ALAT GERAK PADA VERTEBRATA
Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang ini beruas-ruas dan berfungsi sebagai penyokong tubuh sekaligus pelindung sistem syaraf. Vertebrata sendiri terbagi menjadi lima kelas, yaitu ikan (pisces), aves, reptilia, amphibia, dan mamalia.
1. Pisces
Rangka ikan umumnya berbentuk streamline untuk memudahkan pergerakan di dalam air. Sisik dan sirip membentuk sebuah rangka luar (eksoskeleton). Sedangkan rangka dalam (endoskeleton) terdiri atas tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, tulang ekor, dan banyak tulang kecil yang menopang jejari sirip.
2. Amfibi
Alat gerak amfibi berupa dua pasang kaki yang dilengkapi selaput di antara jari-jarinya untuk memudahkan berenang. Katak memiliki rangka dalam (endoskeleton) rangka katak tersusun atas 3 kelompok tulang yaitu tulang tengkorak, tulang badan dan tulang tungkai (anggota gerak). Tengkorak pada katak terdiri dari kranium,rongga mulut,maksila, dan mandibular.
Tungkai depan terdiri :
• Tulang tungkai depan atas (humerus)
• Tulang hasta dan tulang pengumpil (radio ulna)
• Tulang pergelangan tungkai depan (karpus)
• Tulang telapak tungkai depan (metakarpus)
• Tulang jari (falanges)
Tungkai belakang terdiri :Tulang tungkai belakang atas (femur)
• Tulang tungkai belakang bawah (tibia fibula)
• Tulang pergelangan tangkai belakang (tarsus)
• Tulang telapak tungkai belakang (metatarsus)
• Tulang jari (falanges)
Berikut rangka amfibi pada katak
3. Reptil
Alat gerak berupa dua pasang tungkai yang memungkinkan reptile dapat berjalan di daratan. Untuk sebagian jenis reptilian seperti ular alat geraknya berupa oto perut.
Berikut organ gerak pada kadal
4. Aves
Aves memiliki dua macam alat gerak, yaitu sayap dan kaki.
- Sayap adalah bagian tungkai depan burung yang mengalami modifikasi. Dibantu dengan sistem ototnya, sayap dapat bergerak mengepak dari atas ke bawah sehingga mendorong tubuh burung terbang ke atas.
- Alat gerak kedua adalah sepasang kaki yang masing-masing memiliki empat jari dan bercakar. Alat gerak ini memungkinkan burung dapat berjalan, mengais makanan, bertengger, atau menangkap mangsa.
Struktur tulang untuk terbang pada burung terdiri dari paruh, tulang dada, sayap, tulang belakang, dan tualng utama sayap
Berikut kerangka aves pada burung
5. Mamalia
Mamalia termasuk hewan vertebrata yang ciri utamanya memiliki kelenjar susu dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Berdasarkan habitat dan cara geraknya, maka mamalia memiliki alat gerak yang berbeda-beda. Pada mamalia darat seperti sapi, kucing, atau rusa, alat geraknya berupa tungkai atau kaki.
Mamalia yang hidup di air (paus dan lumba-lumba) bergerak dengan sirip layaknya ikan sehingga mudah untuk berenang. Sedangkan kelelawar yang merupakan mamalia terbang memiliki alat gerak mirip burung.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang perubahan wujud benda, dengan tujuan membantu siswa memahami konsep perubahan wujud dan peran yang ada di sekolah melalui diskusi dan eksperimen sederhana.
Makalah ini membahas empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan-keterampilan tersebut dijelaskan secara rinci mulai dari pengertian, tujuan, proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta permasalahan dan solusi yang terkait. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada pembaca mengenai empat keterampilan berbahasa yang
Makalah ini membahas empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Setiap keterampilan dijelaskan pengertiannya dan tujuannya. Makalah ini juga menjelaskan proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan menyimak serta jenis-jenis membaca. Diakhiri dengan kesimpulan dan saran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kurikulum 2013, termasuk pengertian, pendekatan, fungsi, KKM, dan teknik penilaian.
2) Berbagai contoh format penilaian untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dijelaskan secara rinci.
3) Aspek-aspek seperti waktu penilaian, pernyataan hasil belajar, dan promosi siswa juga dib
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas IX tentang tema "Congratulations". RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, indikator pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan materi pelajaran yang meliputi ungkapan-ungkapan untuk menyatakan selamat dan doa serta bagaimana meresponnya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pentingnya kesehatan diri dan lingkungan dengan subtema "Pentingnya kesehatan diri dan lingkungan". RPP ini dirancang untuk kelas 5 SD dengan alokasi waktu 1 x 35 menit dan mencakup kompetensi inti seperti menerima ajaran agama, jujur dan bertanggung jawab, serta memahami dan menyajikan pengetahuan faktual. Tujuan pembelajaran antara l
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5Azizah Iis
RPP ini membahas pelajaran tentang energi alternatif khususnya air sebagai sumber energi alternatif untuk kelas 3 SD. Materi pelajaran mencakup pengertian energi alternatif dan air sebagai salah satu sumbernya, serta sikap hemat sesuai dengan Pancasila. Metode pembelajaran menggunakan diskusi, tanya jawab, dan penugasan serta diakhiri evaluasi.
Silabus tematik kelas III mencakup dua subtema yaitu aneka benda di sekitarku dan wujud benda. Subtema pertama membahas tentang berbagai macam benda di lingkungan sekolah dan rumah serta bahan pembuatnya, sedangkan subtema kedua membahas tentang perubahan wujud benda. Silabus ini bertujuan membantu siswa memahami berbagai konsep melalui pengamatan dan pengalaman belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara surat dinas dan surat pribadi, termasuk tujuan pembelajaran untuk mampu membedakan kedua jenis surat dan menganalisis unsur-unsurnya. Diberikan contoh surat dinas dan pribadi beserta ciri-cirinya.
Materi Konsep Dasar IPA di SD
Modul 1 sampai 3
Rangkuman modul 2
Stuktur Alat Gerak Hewan dan Manusia
A. STRUKTUR ALAT GERAK PADA VERTEBRATA
Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang ini beruas-ruas dan berfungsi sebagai penyokong tubuh sekaligus pelindung sistem syaraf. Vertebrata sendiri terbagi menjadi lima kelas, yaitu ikan (pisces), aves, reptilia, amphibia, dan mamalia.
1. Pisces
Rangka ikan umumnya berbentuk streamline untuk memudahkan pergerakan di dalam air. Sisik dan sirip membentuk sebuah rangka luar (eksoskeleton). Sedangkan rangka dalam (endoskeleton) terdiri atas tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, tulang ekor, dan banyak tulang kecil yang menopang jejari sirip.
2. Amfibi
Alat gerak amfibi berupa dua pasang kaki yang dilengkapi selaput di antara jari-jarinya untuk memudahkan berenang. Katak memiliki rangka dalam (endoskeleton) rangka katak tersusun atas 3 kelompok tulang yaitu tulang tengkorak, tulang badan dan tulang tungkai (anggota gerak). Tengkorak pada katak terdiri dari kranium,rongga mulut,maksila, dan mandibular.
Tungkai depan terdiri :
• Tulang tungkai depan atas (humerus)
• Tulang hasta dan tulang pengumpil (radio ulna)
• Tulang pergelangan tungkai depan (karpus)
• Tulang telapak tungkai depan (metakarpus)
• Tulang jari (falanges)
Tungkai belakang terdiri :Tulang tungkai belakang atas (femur)
• Tulang tungkai belakang bawah (tibia fibula)
• Tulang pergelangan tangkai belakang (tarsus)
• Tulang telapak tungkai belakang (metatarsus)
• Tulang jari (falanges)
Berikut rangka amfibi pada katak
3. Reptil
Alat gerak berupa dua pasang tungkai yang memungkinkan reptile dapat berjalan di daratan. Untuk sebagian jenis reptilian seperti ular alat geraknya berupa oto perut.
Berikut organ gerak pada kadal
4. Aves
Aves memiliki dua macam alat gerak, yaitu sayap dan kaki.
- Sayap adalah bagian tungkai depan burung yang mengalami modifikasi. Dibantu dengan sistem ototnya, sayap dapat bergerak mengepak dari atas ke bawah sehingga mendorong tubuh burung terbang ke atas.
- Alat gerak kedua adalah sepasang kaki yang masing-masing memiliki empat jari dan bercakar. Alat gerak ini memungkinkan burung dapat berjalan, mengais makanan, bertengger, atau menangkap mangsa.
Struktur tulang untuk terbang pada burung terdiri dari paruh, tulang dada, sayap, tulang belakang, dan tualng utama sayap
Berikut kerangka aves pada burung
5. Mamalia
Mamalia termasuk hewan vertebrata yang ciri utamanya memiliki kelenjar susu dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Berdasarkan habitat dan cara geraknya, maka mamalia memiliki alat gerak yang berbeda-beda. Pada mamalia darat seperti sapi, kucing, atau rusa, alat geraknya berupa tungkai atau kaki.
Mamalia yang hidup di air (paus dan lumba-lumba) bergerak dengan sirip layaknya ikan sehingga mudah untuk berenang. Sedangkan kelelawar yang merupakan mamalia terbang memiliki alat gerak mirip burung.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang perubahan wujud benda, dengan tujuan membantu siswa memahami konsep perubahan wujud dan peran yang ada di sekolah melalui diskusi dan eksperimen sederhana.
Makalah ini membahas empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan-keterampilan tersebut dijelaskan secara rinci mulai dari pengertian, tujuan, proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta permasalahan dan solusi yang terkait. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada pembaca mengenai empat keterampilan berbahasa yang
Makalah ini membahas empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Setiap keterampilan dijelaskan pengertiannya dan tujuannya. Makalah ini juga menjelaskan proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan menyimak serta jenis-jenis membaca. Diakhiri dengan kesimpulan dan saran.
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasiiimand
Makalah ini membahas tentang komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi. Terdapat empat aspek keterampilan komunikasi yang dibahas yaitu berbicara, menyimak, membaca dan menulis. Pembahasan mencakup definisi, proses, faktor yang mempengaruhi, jenis dan gangguan dari setiap aspek keterampilan komunikasi.
Modul 7 dan 8 membahas pembelajaran bahasa Indonesia di SD dengan fokus keterampilan berbahasa dan sastra serta model pembelajaran dengan fokus membaca. Modul 7 jelaskan tujuan pembelajaran dengan berbagai fokus dan model pembelajarannya. Sedangkan Modul 8 lebih spesifik membahas tujuan pembelajaran membaca di kelas rendah dan tinggi beserta materi, metode, dan tekniknya.
Dokumen tersebut membahas empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menyimak dan membaca termasuk aspek reseptif sedangkan berbicara dan menulis termasuk aspek produktif. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara keempat keterampilan berbahasa tersebut.
Teks tersebut berisi soal ujian tengah semester mata pelajaran PPKN untuk siswa Sekolah Luar Biasa Insan Tiara Bangsa. Soal terdiri dari 15 pertanyaan pilihan ganda dan 5 pertanyaan esai yang berkaitan dengan pengertian dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Teks tersebut juga memberikan informasi singkat tentang sekolah tersebut seperti nama, NPSN, alamat dan email sekolah.
Dokumen tersebut berisi soal ujian tengah semester agama Islam untuk siswa Sekolah Luar Biasa Insan Tiara Bangsa. Soal terdiri dari pilihan ganda dan essay yang mencakup materi tentang ajaran Islam, shalat, puasa, dan perilaku baik seperti jujur, tolong-menolong, dan berbakti kepada orang tua. Penilaian ini bertujuan mengukur pemahaman siswa terhadap pelajaran agama Islam.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
1. KELOMPOK 2
1. DWI SAPUTRI / 857717289
2. NADIA NUR AISYA / 857708652
3. AHMAD HARI NUGROHO / 857716943
4. ANAS SYUHADIYATMIKO/ 857713496
MODUL 4
KETRAMPILAN MEMBACA
2. Kegiatan Belajar 1
KETRAMPILAN MEMBACA PERMULAAN
A. Pegertian Membaca Permulaan
Apa itu membaca permulaan? Secara sederhana membaca permulaan dapat diartikan sebagai
kegiatan pengenalan lambing bunyi Bahasa serta pelafalannya menjadi bunyi-bunyi yang bermakna.
Membaca permulaan sering diversuskan dengan membaca lanjut. Sasarannya adalah pembaca-
pembaca pemula yang belum mengenal lambing-lambing bunyi Bahasa. Di lingkungan sekolah yang
dimaksud dengan pembaca pemula adalah siswa kelas 1 dan 2 sekolah dasar. Sementara di lingkungan
masyarakat atau di lingkungan Pendidikan nonformal yang dimaksud adalah masyarakat yang masih
buta aksara. Dengan demikian membaca permulaan dapat didefinisikan sebagai suatu proses
pengenalan lambing-lambing bunyi Bahasa dan pengubahan lambing-lambing bunyi tersebut menjadi
bunyi-bunyi Bahasa bermakna.
Di lihat dari tingkat keliterasiannya masyarakat kita terbagi atas tiga kelompok yakni kelompok
iliterat (buta aksara), aliterat (malas membaca), dan literat (bisa dan biasa membaca). Kelompok iliterat
dan aliterat sama buruknya bagi kualitas kehidupan. Oleh karena itu, kedua kondisi ini harus secara
terus-menerus di berantas, diatasi dan diupayakan untuk menjadi literat.
3. B.Tujuan Membaca Permulaan
Tujuan membaca permulaan adalah “melek huruf”, tujuan
kedua yaitu Agar murid dapat mengenal huruf, serta membaca
dan kalimat sederhana dengan lancer dan tepat. Membaca
permulaan sebaiknya berakhir dikelas 2 SD. Setelah itu
program pembelajaran membaca permulaan secara
berangsur-angsur harus diarahkan pada kegiatan membaca
lanjut.
4. C. Fungsi Membaca Permulaan
Membaca permulaan berfungsi sebagai peletak dasar atau fondasi bagi
keberhasilan seseorang dalam semua aspek kehidupannya kelak. Membaca
permulaan dikatakan sebagai peletak dasar atau fondasi bagi semua aspek
kehidupan terlebih untuk kehidupan akademik karena tidak ada satu pun dari
aktivitas akademik yang tidak melibatkan kegiatan membaca. Untuk
menguasai berbagai ilmu dalam disiplin ilmu lain diperlukan kemampuan
membaca.
5. D. Jenis-jenis Membaca Permulaan
1. Membaca Nyaring (Membaca Bersuara)
Dalam membaca nyaring ada 2 pendekatan utama yang mendasari
pembeljarannya yakni Pendekatan Usuriah dan Pendekatan Gestalt. Metode
Usuriah yang dilahirkan pada pendekatan ini yakni : metode bunyi, metode
alfabet dan metode suku kata. Pembelajaran membaca permulaan dengan
metode abjad (alfabet) pada prinsipnya sama dengan metode eja (bunyi).
Metode gestalt melahirkan metode kata, metode global kalimat dan metode
SAS.
2. Membaca Teknis
Pada membaca jenis ini, anak sudah mulai dibimbing ke arah pembacaan
teks secara tepat menurut pelafalan dan intonasinya serta tanda-tanda
bacanya.
6. Kegiatan Belajar 2
KETRAMPILAN MEMBACA LANJUT
A. Pengertian Membaca Lanjut
Membaca lanjut sering diversuskan dengan membaca permulaan. Oleh
karena itu, tuntutan dari kemampuan membaca lanjut tidak hanya sebatas
mengenali lambang tulis dan dapat membunyikan saja , melainkan juga harus
memahami makna atau maksud yang terkandung di dalam lambing baik
makna tersurat maupun makna tersirat.
7. B. Tujuan Membaca Lanjut
Waples (1967) sebagaimana dikutip oleh Nurhadi (1987) mengelompokan tujuan
membaca ke dalam beberapa keperluan berikut ini :
1. Mendapat alat tertentu
2. Mendapat hasil yang berupa prestise
3. Memperkuat nilai-nilai kepribadinan atau keyakinan atas suatu pilihan
4. Mendapat pengalaman estetik melalui penikmatan emosional
5. Membaca untuk menghindari diri dari kesulitan, ketakutan atau
kekhawatiran.
Tujuan-tujuan khusus membaca itu dapat diklarifikasikan sebagai berikut:
1. Membaca untuk memperoleh informasi faktual
2. Membaca untuk memperoleh informasi khusus
3. Membaca untuk memberikan pertimbangan atau pilihan
4. Membaca untuk memenuhi kepuasan dan kenikmatan emosi
5. Membaca untuk mengisi waktu luang
8. Sesuai dari jenisnya membaca ini, yakni melek wacana maka fungsi utama dari
kegiatan membaca lanjut adalah kunci pembukan berbagai ilmu, pengetahuan dan
teknologi dalam membuka dan meluaskan cakrawala pembacanya. Dengan fungsi
tersebut kegiatan membaca lanjut harus diorientasikan kepada dua ketrampilan
utam dalam membaca yakni ketepatan memahami isi bacaan dan ketepatan
membaca.
C. Fungsi dan Manfaat Membaca Lanjut
9. D. Jenis-jenis Membaca Lanjut
Sasaran dari membaca lanjut adalah melek wacana. Aspek yang perlu dikembangkan
dalam membaca lanjut adalah pemahaman isi bacaan dan kecepatan membaca. Jenis
membaca yang dikembangkan dalam membaca lanjut adalah membaca dalam hati.
Membaca dalam hati lebih ditujukan untuk kepentingan pemahaman bacaan dan tidak
bersuara.
Membaca dalam hati terbagi menjadi 2 yakni:
1. Membaca intensif
2. Membaca Ekstensif
Jenis membaca nyaring yang dikembangkan dalam membaca lanjut harus didahului
oleh pemahaman yang dilakukan melalui kegiatan membaca dalam hati terlebih dahulu
baru kemudian menyuarakannya. Contoh : membaca naskah pidato, membaca naskah
perangkat upacara, membaca puisi.
10. 1. Membacakan Naskah Pidato
Sebelum membaca nyaring dalam membaca lanjut kita dapat melakukan persiapan yaitu
cara pertama kita dapat melakukan dengan mencatat garis besar materi yang akan
disampaikan dalam pidato. Cara kedua yaitu menyiapkan naskah pidato secara lengkap.
Cara kedua ini menuntut ketrampilan membaca nyaring dengan baik, agar proses
komunikasi pidato berhasil dengan baik. Melalui membaca dalam hati, kita hendaknya
berupaya memahami dengan sebaik-baiknya suatu naskah pidato, apakah naskah pidato
itu bersifat informasi ataukah sekedar tindakan pendahuluan dari suatu rangkaian
kegiatan misalnya membuka suatu acara, perlombaan ,seminar dan lain-lain.
2. Membaca Wacana Informatif Internet
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak luput dari sosial media berbagai informasi
berlimpah ruah misalnya pada tayangan iklan di hp, informasi di internet, baik mencari
informasi yang kita cari tersedia semua di internet.
3. Menikmati Karya Sastra
Kita mungkin pernah membaca cerpen atau novel yang bergaya cerita sebagai pembaca
kita dapat memberi penilaian-penilaian terhadap karya sastra yang kita baca.
E. Mengimplementasikan Jenis Membaca Lanjut