SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 2
1. DWI SAPUTRI / 857717289
2. NADIA NUR AISYA / 857708652
3. AHMAD HARI NUGROHO / 857716943
4. ANAS SYUHADIYATMIKO/ 857713496
MODUL 4
KETRAMPILAN MEMBACA
Kegiatan Belajar 1
KETRAMPILAN MEMBACA PERMULAAN
A. Pegertian Membaca Permulaan
Apa itu membaca permulaan? Secara sederhana membaca permulaan dapat diartikan sebagai
kegiatan pengenalan lambing bunyi Bahasa serta pelafalannya menjadi bunyi-bunyi yang bermakna.
Membaca permulaan sering diversuskan dengan membaca lanjut. Sasarannya adalah pembaca-
pembaca pemula yang belum mengenal lambing-lambing bunyi Bahasa. Di lingkungan sekolah yang
dimaksud dengan pembaca pemula adalah siswa kelas 1 dan 2 sekolah dasar. Sementara di lingkungan
masyarakat atau di lingkungan Pendidikan nonformal yang dimaksud adalah masyarakat yang masih
buta aksara. Dengan demikian membaca permulaan dapat didefinisikan sebagai suatu proses
pengenalan lambing-lambing bunyi Bahasa dan pengubahan lambing-lambing bunyi tersebut menjadi
bunyi-bunyi Bahasa bermakna.
Di lihat dari tingkat keliterasiannya masyarakat kita terbagi atas tiga kelompok yakni kelompok
iliterat (buta aksara), aliterat (malas membaca), dan literat (bisa dan biasa membaca). Kelompok iliterat
dan aliterat sama buruknya bagi kualitas kehidupan. Oleh karena itu, kedua kondisi ini harus secara
terus-menerus di berantas, diatasi dan diupayakan untuk menjadi literat.
B.Tujuan Membaca Permulaan
Tujuan membaca permulaan adalah “melek huruf”, tujuan
kedua yaitu Agar murid dapat mengenal huruf, serta membaca
dan kalimat sederhana dengan lancer dan tepat. Membaca
permulaan sebaiknya berakhir dikelas 2 SD. Setelah itu
program pembelajaran membaca permulaan secara
berangsur-angsur harus diarahkan pada kegiatan membaca
lanjut.
C. Fungsi Membaca Permulaan
Membaca permulaan berfungsi sebagai peletak dasar atau fondasi bagi
keberhasilan seseorang dalam semua aspek kehidupannya kelak. Membaca
permulaan dikatakan sebagai peletak dasar atau fondasi bagi semua aspek
kehidupan terlebih untuk kehidupan akademik karena tidak ada satu pun dari
aktivitas akademik yang tidak melibatkan kegiatan membaca. Untuk
menguasai berbagai ilmu dalam disiplin ilmu lain diperlukan kemampuan
membaca.
D. Jenis-jenis Membaca Permulaan
1. Membaca Nyaring (Membaca Bersuara)
Dalam membaca nyaring ada 2 pendekatan utama yang mendasari
pembeljarannya yakni Pendekatan Usuriah dan Pendekatan Gestalt. Metode
Usuriah yang dilahirkan pada pendekatan ini yakni : metode bunyi, metode
alfabet dan metode suku kata. Pembelajaran membaca permulaan dengan
metode abjad (alfabet) pada prinsipnya sama dengan metode eja (bunyi).
Metode gestalt melahirkan metode kata, metode global kalimat dan metode
SAS.
2. Membaca Teknis
Pada membaca jenis ini, anak sudah mulai dibimbing ke arah pembacaan
teks secara tepat menurut pelafalan dan intonasinya serta tanda-tanda
bacanya.
Kegiatan Belajar 2
KETRAMPILAN MEMBACA LANJUT
A. Pengertian Membaca Lanjut
Membaca lanjut sering diversuskan dengan membaca permulaan. Oleh
karena itu, tuntutan dari kemampuan membaca lanjut tidak hanya sebatas
mengenali lambang tulis dan dapat membunyikan saja , melainkan juga harus
memahami makna atau maksud yang terkandung di dalam lambing baik
makna tersurat maupun makna tersirat.
B. Tujuan Membaca Lanjut
Waples (1967) sebagaimana dikutip oleh Nurhadi (1987) mengelompokan tujuan
membaca ke dalam beberapa keperluan berikut ini :
1. Mendapat alat tertentu
2. Mendapat hasil yang berupa prestise
3. Memperkuat nilai-nilai kepribadinan atau keyakinan atas suatu pilihan
4. Mendapat pengalaman estetik melalui penikmatan emosional
5. Membaca untuk menghindari diri dari kesulitan, ketakutan atau
kekhawatiran.
Tujuan-tujuan khusus membaca itu dapat diklarifikasikan sebagai berikut:
1. Membaca untuk memperoleh informasi faktual
2. Membaca untuk memperoleh informasi khusus
3. Membaca untuk memberikan pertimbangan atau pilihan
4. Membaca untuk memenuhi kepuasan dan kenikmatan emosi
5. Membaca untuk mengisi waktu luang
Sesuai dari jenisnya membaca ini, yakni melek wacana maka fungsi utama dari
kegiatan membaca lanjut adalah kunci pembukan berbagai ilmu, pengetahuan dan
teknologi dalam membuka dan meluaskan cakrawala pembacanya. Dengan fungsi
tersebut kegiatan membaca lanjut harus diorientasikan kepada dua ketrampilan
utam dalam membaca yakni ketepatan memahami isi bacaan dan ketepatan
membaca.
C. Fungsi dan Manfaat Membaca Lanjut
D. Jenis-jenis Membaca Lanjut
Sasaran dari membaca lanjut adalah melek wacana. Aspek yang perlu dikembangkan
dalam membaca lanjut adalah pemahaman isi bacaan dan kecepatan membaca. Jenis
membaca yang dikembangkan dalam membaca lanjut adalah membaca dalam hati.
Membaca dalam hati lebih ditujukan untuk kepentingan pemahaman bacaan dan tidak
bersuara.
Membaca dalam hati terbagi menjadi 2 yakni:
1. Membaca intensif
2. Membaca Ekstensif
Jenis membaca nyaring yang dikembangkan dalam membaca lanjut harus didahului
oleh pemahaman yang dilakukan melalui kegiatan membaca dalam hati terlebih dahulu
baru kemudian menyuarakannya. Contoh : membaca naskah pidato, membaca naskah
perangkat upacara, membaca puisi.
1. Membacakan Naskah Pidato
Sebelum membaca nyaring dalam membaca lanjut kita dapat melakukan persiapan yaitu
cara pertama kita dapat melakukan dengan mencatat garis besar materi yang akan
disampaikan dalam pidato. Cara kedua yaitu menyiapkan naskah pidato secara lengkap.
Cara kedua ini menuntut ketrampilan membaca nyaring dengan baik, agar proses
komunikasi pidato berhasil dengan baik. Melalui membaca dalam hati, kita hendaknya
berupaya memahami dengan sebaik-baiknya suatu naskah pidato, apakah naskah pidato
itu bersifat informasi ataukah sekedar tindakan pendahuluan dari suatu rangkaian
kegiatan misalnya membuka suatu acara, perlombaan ,seminar dan lain-lain.
2. Membaca Wacana Informatif Internet
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak luput dari sosial media berbagai informasi
berlimpah ruah misalnya pada tayangan iklan di hp, informasi di internet, baik mencari
informasi yang kita cari tersedia semua di internet.
3. Menikmati Karya Sastra
Kita mungkin pernah membaca cerpen atau novel yang bergaya cerita sebagai pembaca
kita dapat memberi penilaian-penilaian terhadap karya sastra yang kita baca.
E. Mengimplementasikan Jenis Membaca Lanjut
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
siti nur alifah
 
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Dwi LiztaRi
 
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptxModul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
achmadzakki2
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI1231011994
 
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum20133.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013Deir Irhamni
 
1. konsep penilaian ma
1. konsep penilaian ma1. konsep penilaian ma
1. konsep penilaian ma
Mohamad Nur Fauzi
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Dewi Zulaeva
 
Rpp ips-7-k13-1617-bab-4
Rpp ips-7-k13-1617-bab-4Rpp ips-7-k13-1617-bab-4
Rpp ips-7-k13-1617-bab-4
zaharakoto
 
RPP SMP Bahasa Inggris Kelas IX
RPP SMP Bahasa Inggris Kelas IXRPP SMP Bahasa Inggris Kelas IX
RPP SMP Bahasa Inggris Kelas IX
Diva Pendidikan
 
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 20131. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
Drs Sukarma
 
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5
Azizah Iis
 
CONTOH KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA.docx
CONTOH KARTU SOAL  BENTUK PILIHAN GANDA.docxCONTOH KARTU SOAL  BENTUK PILIHAN GANDA.docx
CONTOH KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA.docx
JumairRisa
 
Silabus kelas 3 tema 3
Silabus kelas 3 tema 3Silabus kelas 3 tema 3
Silabus kelas 3 tema 3
AbdusSalam243
 
PPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptx
PPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptxPPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptx
PPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptx
MuhamadMukhtarunNiam
 
MODUL 1 - 3 KONSEP DASAR IPA DI SD
MODUL 1 - 3 KONSEP DASAR IPA DI SDMODUL 1 - 3 KONSEP DASAR IPA DI SD
MODUL 1 - 3 KONSEP DASAR IPA DI SD
EVA RAHMAWATI
 
IDIK4010 Modul 2 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)
IDIK4010   Modul 2 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)IDIK4010   Modul 2 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)
IDIK4010 Modul 2 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)
Ivan van Mohammed
 
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
dimaschoirul1
 
Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDPembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SD
Yuns Saragih
 
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdModul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Yoni Mahardhika
 
[7] rpp sd kelas 1 semester 2 benda, hewan dan tanaman di sekitarku
[7] rpp sd kelas 1 semester 2   benda, hewan dan tanaman di sekitarku[7] rpp sd kelas 1 semester 2   benda, hewan dan tanaman di sekitarku
[7] rpp sd kelas 1 semester 2 benda, hewan dan tanaman di sekitarku
eli priyatna laidan
 

What's hot (20)

Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
 
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
 
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptxModul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
 
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum20133.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
 
1. konsep penilaian ma
1. konsep penilaian ma1. konsep penilaian ma
1. konsep penilaian ma
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
 
Rpp ips-7-k13-1617-bab-4
Rpp ips-7-k13-1617-bab-4Rpp ips-7-k13-1617-bab-4
Rpp ips-7-k13-1617-bab-4
 
RPP SMP Bahasa Inggris Kelas IX
RPP SMP Bahasa Inggris Kelas IXRPP SMP Bahasa Inggris Kelas IX
RPP SMP Bahasa Inggris Kelas IX
 
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 20131. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
 
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5
 
CONTOH KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA.docx
CONTOH KARTU SOAL  BENTUK PILIHAN GANDA.docxCONTOH KARTU SOAL  BENTUK PILIHAN GANDA.docx
CONTOH KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA.docx
 
Silabus kelas 3 tema 3
Silabus kelas 3 tema 3Silabus kelas 3 tema 3
Silabus kelas 3 tema 3
 
PPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptx
PPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptxPPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptx
PPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptx
 
MODUL 1 - 3 KONSEP DASAR IPA DI SD
MODUL 1 - 3 KONSEP DASAR IPA DI SDMODUL 1 - 3 KONSEP DASAR IPA DI SD
MODUL 1 - 3 KONSEP DASAR IPA DI SD
 
IDIK4010 Modul 2 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)
IDIK4010   Modul 2 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)IDIK4010   Modul 2 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)
IDIK4010 Modul 2 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)
 
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
Rpp kelas 3 tema 3 subtema 3 pb 2
 
Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDPembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SD
 
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdModul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
 
[7] rpp sd kelas 1 semester 2 benda, hewan dan tanaman di sekitarku
[7] rpp sd kelas 1 semester 2   benda, hewan dan tanaman di sekitarku[7] rpp sd kelas 1 semester 2   benda, hewan dan tanaman di sekitarku
[7] rpp sd kelas 1 semester 2 benda, hewan dan tanaman di sekitarku
 

Similar to KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx

Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
taufiq99
 
Ery noviyani
Ery noviyaniEry noviyani
Ery noviyani
taufiq99
 
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiamakalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
AndryMolo
 
Perencanaan pengajaran membaca
Perencanaan pengajaran membacaPerencanaan pengajaran membaca
Perencanaan pengajaran membaca
Dhea Herdiyanti Utami
 
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasikomunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
iimand
 
Modul 7 & 8 Bahasa Indonesia.pptx
Modul 7 & 8 Bahasa Indonesia.pptxModul 7 & 8 Bahasa Indonesia.pptx
Modul 7 & 8 Bahasa Indonesia.pptx
RachmadDarmawan8
 
membaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanmembaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutan
AjengIlla
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1fara dillah
 
Iif l.q
Iif l.qIif l.q
Iif l.q
taufiq99
 
Definisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaDefinisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaAlia Maisarah
 
Tugas word agtri niranty
Tugas word agtri nirantyTugas word agtri niranty
Tugas word agtri niranty
agtriniranty
 
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati Ka Jejen
 
ATP B INDONESIA KELAS 2.docx
ATP B INDONESIA KELAS 2.docxATP B INDONESIA KELAS 2.docx
ATP B INDONESIA KELAS 2.docx
madelabak
 
Pembelajaran membaca permulaan melalui permainan
Pembelajaran membaca permulaan melalui permainanPembelajaran membaca permulaan melalui permainan
Pembelajaran membaca permulaan melalui permainanWisda Putri
 
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
AliSapran
 
Bahasa indonesia tentang membaca
Bahasa indonesia tentang membacaBahasa indonesia tentang membaca
Bahasa indonesia tentang membaca
hidhayat bae
 
TUGAS MAKALAH MEMBACA - SYAMSUL ARIFIN.ppt
TUGAS MAKALAH MEMBACA - SYAMSUL ARIFIN.pptTUGAS MAKALAH MEMBACA - SYAMSUL ARIFIN.ppt
TUGAS MAKALAH MEMBACA - SYAMSUL ARIFIN.ppt
SyamsulArifin938471
 

Similar to KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx (20)

Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Ery noviyani
Ery noviyaniEry noviyani
Ery noviyani
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiamakalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
 
Perencanaan pengajaran membaca
Perencanaan pengajaran membacaPerencanaan pengajaran membaca
Perencanaan pengajaran membaca
 
Makalah Raeding
Makalah RaedingMakalah Raeding
Makalah Raeding
 
Bacaan ekstensif
Bacaan ekstensifBacaan ekstensif
Bacaan ekstensif
 
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasikomunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
 
Modul 7 & 8 Bahasa Indonesia.pptx
Modul 7 & 8 Bahasa Indonesia.pptxModul 7 & 8 Bahasa Indonesia.pptx
Modul 7 & 8 Bahasa Indonesia.pptx
 
membaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanmembaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutan
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1
 
Iif l.q
Iif l.qIif l.q
Iif l.q
 
Definisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaDefinisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membaca
 
Tugas word agtri niranty
Tugas word agtri nirantyTugas word agtri niranty
Tugas word agtri niranty
 
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
 
ATP B INDONESIA KELAS 2.docx
ATP B INDONESIA KELAS 2.docxATP B INDONESIA KELAS 2.docx
ATP B INDONESIA KELAS 2.docx
 
Pembelajaran membaca permulaan melalui permainan
Pembelajaran membaca permulaan melalui permainanPembelajaran membaca permulaan melalui permainan
Pembelajaran membaca permulaan melalui permainan
 
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
 
Bahasa indonesia tentang membaca
Bahasa indonesia tentang membacaBahasa indonesia tentang membaca
Bahasa indonesia tentang membaca
 
TUGAS MAKALAH MEMBACA - SYAMSUL ARIFIN.ppt
TUGAS MAKALAH MEMBACA - SYAMSUL ARIFIN.pptTUGAS MAKALAH MEMBACA - SYAMSUL ARIFIN.ppt
TUGAS MAKALAH MEMBACA - SYAMSUL ARIFIN.ppt
 

More from ssuser26441c

PTS IPS tunagrahita smstr 2.docx
PTS IPS tunagrahita smstr 2.docxPTS IPS tunagrahita smstr 2.docx
PTS IPS tunagrahita smstr 2.docx
ssuser26441c
 
PTS PKN smstr 2.docx
PTS PKN smstr 2.docxPTS PKN smstr 2.docx
PTS PKN smstr 2.docx
ssuser26441c
 
soal agama pts semester 2.docx
soal agama pts semester 2.docxsoal agama pts semester 2.docx
soal agama pts semester 2.docx
ssuser26441c
 
PTS IPA tunagrahita smstr 2.docx
PTS IPA tunagrahita smstr 2.docxPTS IPA tunagrahita smstr 2.docx
PTS IPA tunagrahita smstr 2.docx
ssuser26441c
 
MATEMATIKA.docx
MATEMATIKA.docxMATEMATIKA.docx
MATEMATIKA.docx
ssuser26441c
 

More from ssuser26441c (6)

PTS IPS tunagrahita smstr 2.docx
PTS IPS tunagrahita smstr 2.docxPTS IPS tunagrahita smstr 2.docx
PTS IPS tunagrahita smstr 2.docx
 
PTS PKN smstr 2.docx
PTS PKN smstr 2.docxPTS PKN smstr 2.docx
PTS PKN smstr 2.docx
 
soal agama pts semester 2.docx
soal agama pts semester 2.docxsoal agama pts semester 2.docx
soal agama pts semester 2.docx
 
PTS IPA tunagrahita smstr 2.docx
PTS IPA tunagrahita smstr 2.docxPTS IPA tunagrahita smstr 2.docx
PTS IPA tunagrahita smstr 2.docx
 
slb.docx
slb.docxslb.docx
slb.docx
 
MATEMATIKA.docx
MATEMATIKA.docxMATEMATIKA.docx
MATEMATIKA.docx
 

Recently uploaded

POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 

KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx

  • 1. KELOMPOK 2 1. DWI SAPUTRI / 857717289 2. NADIA NUR AISYA / 857708652 3. AHMAD HARI NUGROHO / 857716943 4. ANAS SYUHADIYATMIKO/ 857713496 MODUL 4 KETRAMPILAN MEMBACA
  • 2. Kegiatan Belajar 1 KETRAMPILAN MEMBACA PERMULAAN A. Pegertian Membaca Permulaan Apa itu membaca permulaan? Secara sederhana membaca permulaan dapat diartikan sebagai kegiatan pengenalan lambing bunyi Bahasa serta pelafalannya menjadi bunyi-bunyi yang bermakna. Membaca permulaan sering diversuskan dengan membaca lanjut. Sasarannya adalah pembaca- pembaca pemula yang belum mengenal lambing-lambing bunyi Bahasa. Di lingkungan sekolah yang dimaksud dengan pembaca pemula adalah siswa kelas 1 dan 2 sekolah dasar. Sementara di lingkungan masyarakat atau di lingkungan Pendidikan nonformal yang dimaksud adalah masyarakat yang masih buta aksara. Dengan demikian membaca permulaan dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengenalan lambing-lambing bunyi Bahasa dan pengubahan lambing-lambing bunyi tersebut menjadi bunyi-bunyi Bahasa bermakna. Di lihat dari tingkat keliterasiannya masyarakat kita terbagi atas tiga kelompok yakni kelompok iliterat (buta aksara), aliterat (malas membaca), dan literat (bisa dan biasa membaca). Kelompok iliterat dan aliterat sama buruknya bagi kualitas kehidupan. Oleh karena itu, kedua kondisi ini harus secara terus-menerus di berantas, diatasi dan diupayakan untuk menjadi literat.
  • 3. B.Tujuan Membaca Permulaan Tujuan membaca permulaan adalah “melek huruf”, tujuan kedua yaitu Agar murid dapat mengenal huruf, serta membaca dan kalimat sederhana dengan lancer dan tepat. Membaca permulaan sebaiknya berakhir dikelas 2 SD. Setelah itu program pembelajaran membaca permulaan secara berangsur-angsur harus diarahkan pada kegiatan membaca lanjut.
  • 4. C. Fungsi Membaca Permulaan Membaca permulaan berfungsi sebagai peletak dasar atau fondasi bagi keberhasilan seseorang dalam semua aspek kehidupannya kelak. Membaca permulaan dikatakan sebagai peletak dasar atau fondasi bagi semua aspek kehidupan terlebih untuk kehidupan akademik karena tidak ada satu pun dari aktivitas akademik yang tidak melibatkan kegiatan membaca. Untuk menguasai berbagai ilmu dalam disiplin ilmu lain diperlukan kemampuan membaca.
  • 5. D. Jenis-jenis Membaca Permulaan 1. Membaca Nyaring (Membaca Bersuara) Dalam membaca nyaring ada 2 pendekatan utama yang mendasari pembeljarannya yakni Pendekatan Usuriah dan Pendekatan Gestalt. Metode Usuriah yang dilahirkan pada pendekatan ini yakni : metode bunyi, metode alfabet dan metode suku kata. Pembelajaran membaca permulaan dengan metode abjad (alfabet) pada prinsipnya sama dengan metode eja (bunyi). Metode gestalt melahirkan metode kata, metode global kalimat dan metode SAS. 2. Membaca Teknis Pada membaca jenis ini, anak sudah mulai dibimbing ke arah pembacaan teks secara tepat menurut pelafalan dan intonasinya serta tanda-tanda bacanya.
  • 6. Kegiatan Belajar 2 KETRAMPILAN MEMBACA LANJUT A. Pengertian Membaca Lanjut Membaca lanjut sering diversuskan dengan membaca permulaan. Oleh karena itu, tuntutan dari kemampuan membaca lanjut tidak hanya sebatas mengenali lambang tulis dan dapat membunyikan saja , melainkan juga harus memahami makna atau maksud yang terkandung di dalam lambing baik makna tersurat maupun makna tersirat.
  • 7. B. Tujuan Membaca Lanjut Waples (1967) sebagaimana dikutip oleh Nurhadi (1987) mengelompokan tujuan membaca ke dalam beberapa keperluan berikut ini : 1. Mendapat alat tertentu 2. Mendapat hasil yang berupa prestise 3. Memperkuat nilai-nilai kepribadinan atau keyakinan atas suatu pilihan 4. Mendapat pengalaman estetik melalui penikmatan emosional 5. Membaca untuk menghindari diri dari kesulitan, ketakutan atau kekhawatiran. Tujuan-tujuan khusus membaca itu dapat diklarifikasikan sebagai berikut: 1. Membaca untuk memperoleh informasi faktual 2. Membaca untuk memperoleh informasi khusus 3. Membaca untuk memberikan pertimbangan atau pilihan 4. Membaca untuk memenuhi kepuasan dan kenikmatan emosi 5. Membaca untuk mengisi waktu luang
  • 8. Sesuai dari jenisnya membaca ini, yakni melek wacana maka fungsi utama dari kegiatan membaca lanjut adalah kunci pembukan berbagai ilmu, pengetahuan dan teknologi dalam membuka dan meluaskan cakrawala pembacanya. Dengan fungsi tersebut kegiatan membaca lanjut harus diorientasikan kepada dua ketrampilan utam dalam membaca yakni ketepatan memahami isi bacaan dan ketepatan membaca. C. Fungsi dan Manfaat Membaca Lanjut
  • 9. D. Jenis-jenis Membaca Lanjut Sasaran dari membaca lanjut adalah melek wacana. Aspek yang perlu dikembangkan dalam membaca lanjut adalah pemahaman isi bacaan dan kecepatan membaca. Jenis membaca yang dikembangkan dalam membaca lanjut adalah membaca dalam hati. Membaca dalam hati lebih ditujukan untuk kepentingan pemahaman bacaan dan tidak bersuara. Membaca dalam hati terbagi menjadi 2 yakni: 1. Membaca intensif 2. Membaca Ekstensif Jenis membaca nyaring yang dikembangkan dalam membaca lanjut harus didahului oleh pemahaman yang dilakukan melalui kegiatan membaca dalam hati terlebih dahulu baru kemudian menyuarakannya. Contoh : membaca naskah pidato, membaca naskah perangkat upacara, membaca puisi.
  • 10. 1. Membacakan Naskah Pidato Sebelum membaca nyaring dalam membaca lanjut kita dapat melakukan persiapan yaitu cara pertama kita dapat melakukan dengan mencatat garis besar materi yang akan disampaikan dalam pidato. Cara kedua yaitu menyiapkan naskah pidato secara lengkap. Cara kedua ini menuntut ketrampilan membaca nyaring dengan baik, agar proses komunikasi pidato berhasil dengan baik. Melalui membaca dalam hati, kita hendaknya berupaya memahami dengan sebaik-baiknya suatu naskah pidato, apakah naskah pidato itu bersifat informasi ataukah sekedar tindakan pendahuluan dari suatu rangkaian kegiatan misalnya membuka suatu acara, perlombaan ,seminar dan lain-lain. 2. Membaca Wacana Informatif Internet Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak luput dari sosial media berbagai informasi berlimpah ruah misalnya pada tayangan iklan di hp, informasi di internet, baik mencari informasi yang kita cari tersedia semua di internet. 3. Menikmati Karya Sastra Kita mungkin pernah membaca cerpen atau novel yang bergaya cerita sebagai pembaca kita dapat memberi penilaian-penilaian terhadap karya sastra yang kita baca. E. Mengimplementasikan Jenis Membaca Lanjut