1. Dokumen tersebut membahas tentang metode membaca cepat, yang meliputi dua teknik utamanya yaitu teknik pindai (scanning) dan teknik layap (scimming). Kedua teknik tersebut dapat digunakan untuk membaca secara cepat tanpa harus membaca seluruh isi dokumen.
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010eddie Ismantoe
Ā
Modul pratikum algoritma dan pemrograman dalam bahasa visual C++ ini membahas mengenai Teknik pengimplementasian algoritma dalam Bahasa Visual C++ 2010
1. 1Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Bab I
Pendahuluan
1.1 Judul Percobaan
Judul percobaan pada karya ilmiah ini adalahāBelajar efektif dengan menggunakan
metode membaca cepatā.
1.2 Latar Belakang
Membaca cepat adalah metode untuk membaca tanpa harus membaca secara
keseluruhan.Membaca cepat mempunyai 2 teknik yaitu Teknik pindai
(scanning) dan Teknik layap (scimming).Membaca cepat sangat membantu
kita untuk memindai suatu bacaan secara cepat dan dapat memahami bacaan
yang kita baca tanpa harus membaca kalimat-kalimat yang tidak penting.
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat kita ambil dari karya ilmiah ini :
1. Bagaimana cara meningkatkan membaca cepat?
2. Berapa teknik membaca cepat dan bagaimana langkah-langkah nya?
3. Apa fungsi dari membaca cepat?
1.4 Tujuan Pengamatan
Tujuan dari percobaan ini untuk meningkatkan kecepatan membaca tanpa harus
membaca per kata maupun per kalimat teks bacaan itu sendiri.Fungsi membaca
cepat ini tentu sangat membantu siswa maupun mahasiswa untuk membaca apalagi
sekarang jika semakin naik tingkat semakin memiliki bacaan yang panjang di dalam
buku para siswa maupun mahasiswa.Maka dari itu,dalam karya ilmiah ini akan
melakukan pengamatan pada sejumlah anak untuk melakukan teknik membaca
cepat.
1.5 Waktu Pengamatan
Waktu yang di perlukan untuk pengamatan di perkirakan sekitar 10 menit.
2. 2Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Bab II
Kajian Pustaka
embaca ialah kegiatan menyerap informasi yang diperoleh dari
bahan visual atau tertulis. Aktivitas ini melibatkan informasi visual
(mata, tulisan, cahaya) dan informasi nonvisual (pengetahuan
tentang bahasa, pengalaman membaca, dan wawasan tentang materi bacaan).
Pengertian Membaca Menurut Para Ahli :
ļ® Allen dan Valette (177:249); membaca adalah proses yang berkembang.
Tahap awal adalah pengenalan simbol-simbol huruf cetak yang terdapat
dalam sebuah wacana. Dari membaca huruf per huruf, kata per kata,
kalimat per kalimat, kemudian berlanjut dengan membaca paragraf per
paragraf dan esai pendek.
ļ® Kustaryo (1988:2); membaca adalah suatu kombinasi dari pengenalan
huruf, intelect, emosi yang dihubungkan dengan pengetahuan si
pembaca untuk memahami satu pesan yang tertulis.
ļ® Davies (1997:1); membaca sebagai suatu proses mental (kognitif) yang di
dalam proses tersebut seorang pembaca dapat mengikuti dan
merespons pesan yang disampaikan oleh penulis. Kegiatan membaca
adalah kegiatan bersifat aktif dan interaktif. Pembaca dengan
pengetahuannya
berusaha
mengikuti jalan
pikiran penulis, dan
daya kritisnya
merespons
(menyetujui /
menolak) ide
penulis.
M
3. 3Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Teknik Membaca SQ3R
ļ® S (survey); meninjau
Survey (meninjau): langkah membaca untuk mendapatkan gambaran
keseluruhan apa yang terkandung dalam bacaan. Perhatikan judul utama
tulisan, sub-sub judul, gambar/ilustrasi, grafik, bagian pendahuluan,
bagian isi, bagian akhir.
ļ® Q (question); menanyakan
Question (pertanyaan): buat pertanyaan sebagai panduan membaca
untuk mencari jawaban dari bacaan.
ļ® R (read); membaca
Read (membaca): kegiatan membaca teks secara aktif dan mencoba
mendapat jawaban dari pertanyaan2 yang dibuat.
ļ® R (recite); menyatakan kembali secara lisan
Recite (imbas kembali): mengingat kembali pesan2 yang terdapat dalam
bacaan. Pesan utama yang perlu diingat adalah jawaban atas
pertanyaan2 yang dibuat sebelumnya.
ļ® R (review); membaca ulang
Review (baca ulang): baca kembali bagian2 teks tertentu untuk cocokkan
jawaban2 atas pertanyaan sebelumnya.
Teknik membaca KWLH
ļ® K (know); apa yang telah diketahui (sebelum membaca)?
ļ® W (want); apa yang ingin dketahui (sebelum membaca)?
ļ® L (learned); apa yang telah diketahui (setelah membaca)?
ļ® H (how); bagaimana mendapat pesan tambahan ā yang berkaitan (untuk
membaca seterusnya)?
Dari aspek kegiatan membaca dibagi 5 jenis:
4. 4Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
1. Membaca keras : penekanan pada ketepatan bunyi, irama, kelancaran
dan perhatian terhadap tanda baca. Disebut juga āmembaca teknisā.
2. Membaca dalam hati : jenis kegiatan membaca untuk memeperoleh
pengertian, baik pokok-pokok maupun rinciannya. Secara fisik harus
menghindari vokalisasi, pengulangan, dan gesture.
3. Membaca cepat : membaca yang tidak menekankan pemahaman pada
isi bacaan, melainkan memahami pokok-pokoknya saja. Dapat dilakukan
dgn menggerakkan mata dengan pola-pola tertentu.
4. Membaca rekreatif : kegiatan membaca yang bertujuan untuk membina
minat dan kecintaan membaca. Biasanya bacaan diambil dari karya-
karya fiksional.
5. Membaca analitik
Kegiatan membaca untuk mencari informasi dari bahan tertulis dan
menarik kesimpulan yang tidak tertulis secara eksplisit dalam bacaan.
5. 5Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Membaca Cepat
embaca cepat adalah salah satu cara untuk mendapatkan
informasi secara cepat tanpa membaca informasi lain yang tidak
kita perlukan. Teknik membacanya menggunakan teknik membaca
dalam hati. Untuk mengetahui kecepatan membacamu,gunakan rumus ini
Ukuran kecepatan membaca siswa SD atau SMP adalah 200 kpm, siswa SMA
adalah 250 kpm, mahasiswa sarjana adalah 325 kpm, dan mahasiswa
pascasarjana adalah 400 kpm.
Rata-rata orang dengan pendidikan setingkat sekolah tinggi membaca sekitar
300 kata per menit, berarti bahan itu tidaklah bersifat teknis. Di sisi lain,
pembaca cepat dapat membaca lebih dari 1000 kata per menit.
Pengukuran membaca cepat baru sangat berarti bila digabungkan dengan
informasi seberapa tinggi pemahaman teks itu oleh pembacanya. Diketahui
bahwa orang dengan kemampuan membaca cepat yang lebih tinggi juga
memiliki pemahaman yang lebih tinggi. Malahan yang mengejutkan, seseorang
biasanya memperbaiki pemahamannya seiring dengan kemampuan membaca
cepatnya.
Ada beberapa faktor yang menghambat membaca cepat:
1. Kosakata yang kurang
2. Regresi - membaca kembali bahan yang sama secara berulang
3. Subvokalisasi - melafalkan kata di pikiran ketika membacanya
4. Persepsi yang salah - bisa karena gerakan mata yang salah atau masa
persepsi yang lambat
Kebanyakan pembaca sambil
lalu dapat meningkatkan
keterampilan membacanya 2-
3 kali dengan mempraktekkan
membaca cepat.
Tujuan Membaca Cepat
ā¢ Mencari topik-topik
bacaan, misalnya ketika
M
6. 6Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
akan membuat kliping, membeli buku, majalah, atau koran.
ā¢ Mencari bagian penting yang kita perlukan, misalnya ketika mencari
fakta, konsep, atau teori untuk menulis karya tulis.
ā¢ Melakukan penyegaran terhadap hal-hal yang pernah kita baca.
Ada dua teknik membaca cepat yaitu
1). Teknik pindai (scanning)
2). Teknik layap (scimming)
1.Teknik Membaca Cepat Layap
Teknik membaca jenis Skimming adalah teknik membaca dengan tujuan
menemukan isi umum dari bacaan dengan cepat (Farida Rahim, 2005). Teknik
membaca jenis ini membutuhkan keahlian dalam memahami sudut pandang si
penulis buku dalam memahami sesuatu. Inti dari membaca dengan teknik
skimming yaitu membaca sekilas dengan cepat untuk mendapatkan gambaran
umum dari bacaan tersebut.
Membaca skimming dilakukan dengan cara membaca melompat-lompat hanya
pada ide pokok pikiran bacaan serta memahami temanya.Selanjutnya dalam
mebacar ide ide pokok tersebut pembaca berusaha menemukan apa yang
dicarinya. Kemudian mementukan penilaian, apakah buku tersebut memenuhi
kebutuhan pembaca atau tidak. Membaca teknik ini memiki kecepatan 3-4 kali
lipat lebih cepat dari teknik membaca biasa.
Langkah-langkah:
Bisa dimulai dengan membaca judul, kemudian sub judul, dan
subheading guna menentukan inti yang akan dibahas.
Membaca awal dan akhir setiap paragraf dengan cepat.
Menggali informasi dari media ilustrasi dari gambar atau foto mengenai
topik tersebut
Tidak membaca perkata, gunakan mata untuk menganalisis kata-kata
tertentu yang berhubungan dengan topik.
Kegunaan Membaca Scimming Atau Teknik Layap:
Menyimpulkan makna dan pemahaman dari teks tersebut.
Untuk megenali topik bacaan dan memilih artikel, misalnya di
perpustakaan, toko buku, dll.
7. 7Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Untuk mengetahui pendapat / opini orang misal tajuk rencana surat
kabar
Untuk mendapat bagian penting yang diperlukan tanpa membaca
keseluruhan.
Teknik Membaca Cepat Scanning
Membaca Scanning juga bisa dipahami sebagai teknik membaca tatap (scan)
sangat cepat. Membaca cepat dengan teknik ini akan melewatkan banyak kata,
seperti pendapat Mikulecky & Jeffries (dalam Farida Rahim, 2005), membaca
dengan teknik menatap atau memindai ini ternyata sangat bermanfaat dalam
meningkatkan kemampuan membaca seseorang.
Membaca dengan teknik ini lebih berfokus pada penemuan informasi spesifik
secara cepat dan akurat. Dalam penerapannya, mata memiliki peranan
penting, cara dengan mengerakan mata secara cepat (scan) pada setiap
halaman bacaan untuk menemukan kata dan frasa tertentu. Ketika menjumpai
kata atau frase yang dicari gerakan mata dihentikan. Intinya adalah mata
bergerak cepat, berpindah-pindah tanpa melihat kata demi kata.
Langkah-langkah:
1. Perhatikan penggunaan urutan seperti angka, huruf, dan ālangkahā
misalnya : pertama, kedua, dst.
2. Cari kata yang dicetak tebal, miring atau dicetak berbeda
3. Kadang penulis meletakkan kata kunci di batas pragraf
4. Gerakkan mata seperti anak panah, langsung meluncur ke bawah untuk
menemukan informasi yang dicari.
5. Setelah ditemukan kecepatan membaca diperlambat untuk menemukan
keterangan lengkap.
6. Pembaca dituntut memiliki pemahaman yang baik sesuai karakteristik
bacaan misalnya, kamus disusun secara alfabetis dan ada kata kunci di
setiap halaman; dan lain-lain.
Demikan dua teknik membaca cepat yang banyak digunakan dan
memiliki banyak manfaat baik untuk meningkatkan kecerdasan otak
maupun efisiensi waktu.
Bagaimana Cara Meningkatkan Kecepatan Membaca ?
8. 8Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
1. Subvokalisasi
Kebiasaan ini bisa dihilangkan dengan cara melebarkan jangkauan mata
sehingga satu fiksasi (pandangan mata) dapat menangkap beberapa kata
sekaligus dan langsung menyerap idenya daripada melafalkannya. Kita harus
sadar bahwa yang penting dalam membaca adalam memahami ide, bukan
mengingat-ingat atau menekuni simbol-simbol yang tercetak.
2. Regresi
ļ¶ Tanamkan kepercayaan diri. Jangan berusaha mengerti setiap kata atau
kalimat di dalam paragraf. Jangan terpaku pada detail. Terus saja
membaca, jangan ikuti godaan untuk kembali ke belakang.
ļ¶ Hadapi bacaan. Jika kita membaca, baca saja! Apa yang sudah
ketinggalan, tinggalkan! Terus. Terus saja. Perhatikan ke bahan yang
dibaca, dan baca!
ļ¶ Terus saja membaca sampai kalimat selesai. Apa yang kita kira tertinggal,
nanti akan kita temukan lagi. Apa yang kita anggap tertinggal akan
muncul lagi. Ingat bahwa kemampuan mata dan otak kita jauh melebihi
perkiraan kita.
Tahap Tahap Latihan Membaca Cepat:
ā¢ Lakukan secepat-cepatnya. Pandanglah kata kunci di belakang nomor
dalam sekejap, dan segera meluncur ke kanan, temukan kata yang sama.
Jangan berlama-lama. Setelah ditemukan langsung coret.
ā¢ Jika sudah tiba pada kata paling kanan dan ternyata tidak ditemukan
kata yang sama, jangan regresi, langsung saja pindah ke baris berikutnya.
ā¢ Gerakkan mata secepat-cepatnya. Jika keliru mencoret, jangan mencoba
memperbaiki, terus saja pindah ke baris berikutnya.
ā¢ Target : dari 25 nomor harus betul 20 dalam tempo 30 detik.
Yang perlu di perhatikan dalam membaca cepat:
1. Jangan melakukan vokalisasi
2. Jangan menggerakan bibir.
3. Jangan menoleh ke kanan-kiri mengikuti fokus bacaan.
9. 9Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
4. Jangan menunjuk bagian yang dibaca
5. Jangan melakukan subvokalisasi
6. Jangan melakukan regresi
7. Carilah kata kunci
8. Abaikan kata tugas yang sifatnya berulang-ulang
9. Jangan selalu berhenti lama di awal baris atau kalimat.
10.Biasakan untuk membaca kelompok kata atau frase.
11.Jika dalam penulisan bacaan itu dalam bentuk kolom-kolom kecil
(seperti surat kabar) arah gerak mata tidak ke samping secara horizontal,
tetapi ke bawah atau melingkar-lingkar.
Faktor-faktor penghambat kecepatan membaca :
ā¢ Vokalisasi
ā¢ GERAKAN BIBIR
ā¢ GERAKAN KEPALA
ā¢ MENUNJUK
ā¢ REGRESI
ā¢ SUB VOKALISASI
Hasil Dari Membaca Cepat:
1. Memunculkan inspirasi menulis
2. Menyelami pemikiran-pemikiran baru
3. Memperkaya khazanah tulisan
āSetelah membaca, langkah bijaknya adalah mencatat ide dan pemikiran
tokoh (penulis) agar tidak lupaā
10. 10Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Bab III
Pengamatan
3.1 HITUNG KECEPATAN MEMBACAMU
(KECEPATAN MEMBACA SISWA SMA MIN 250 KPM)
Jumlah kata yang akan kamu baca dalam teks
berikut adalah
867 kata
Hitung kecepan membacamu dalam satuan
(menit)
11. 11Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Berteman Dengan Gorila-Gorila Pegunungan
Oleh : Dian Forsey
Selama tiga tahun terakhir ini, aku telah mengahabiskan sebagian besar hari-
hariku bersama gorilla-gorila liar pegunungan. Rumah mereka dan rumahku,
berada di lembah-lembah hutan berkabut di barisan Virunga, delapan gunung
berapi yang tinggi ā yang tertinggi adalah 14.787 kaki- yang dimiliki oleh tiga
bangsa Afrika: Rwanda , Uganda, dan Republik Demokrasi Kongo.
Selama ini, aku telah berteman akrab dengan banyak gorilla, begitu juga
sebaliknya.Mereka menyusuri lembah-lembah pegunungan dan bermain
secara berkelompok, dan beberapa kelompok kini menerima kehadiranku
hampir sebagai salah satu anggota mereka. Aku dapat mendekati mereka
hingga beberapa meter, dan beberapa di antara mereka, terutama yang masih
kecil dan remaja,bahkan mendatangiku lebih dekat lagi, mengambil kameraku
dan memeriksa tas ranselku.Bahkan. seekor gorila berani bermain-main
dengan tali sepatu boot-ku,walaupun aku meresa bahwa ia tidak mengetahui
bahwa sepatu boot itu berhubungan denganku.
Aku mengenal gorilla-gorila itu sebagai pribadi-pribadi. Terutama, untuk
pengidentifikasian dalam catatanku yang berates-ratus halaman, aku telah
memberi nama untuk mereka: Rafiki, Paman Bert , Icarus, dan sebagainya.
Setiap dari mereka ternyata memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda.
Keakraban ini tidak mudah diperoleh.Petunjuk yang ada dalam diktat
untuk studi-studi semacam itu adalah duduk dan mengamati saja.Aku tak puas
dengan pendekatan ini; aku merasa bahwa gorilla-gorila itu akan merasa curiga
terhadap objek-objek asing yang hanya duduk dan memandang. Oleh karena
itu, aku berupaya untuk mendapatkan perasaan percaya dan rasa ingin tahu
mereka dengan cara beraksi seperti gorilla. Aku meniru cara makan dan suara
mereka. Kemudian, ketika aku merasa lebih yakin dengan apa yang
dimaksudkan oleh mereka, aku meniru vokalisasi mereka, termasuk suara-
suara dalam yang gaduh dan mengejutkan.
Gorila-gorila itu menanggapinya dengan senang hati walaupun
kuakui,metode ini tidak selalu menyenangkan.Orang akan merasa tolol dengan
12. 12Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
memukul-mukul dada secara ritmis,atau duduk sambil berpura-pura
mengunyah daun seledri ,seolah-olah itulah makanan terlezat di dunia.
Gorila adalah jenis monyet terbesar. Gorila jantan dewasa memiliki
tinggi enam kaki dan berat 200 kilogram atau lebih. Lenganny yang besar
dapat direntangkan hingga dua setengah meter. Barisan pegunungan tempat
tinggal gorilla terbatas di daerah rimbun hutan basah di Afrika Tengah. Disana,
hanya tersisa sekitar ribuan dengan kelestarian yang mengkhawatirkan.
Sebagian wilayah yang mereka diami telah disisikan sebagai taman dan secara
teoritis, gorilla sangat dilindungi. Namun,sesungguhnya ,mereka terus didesak
kedalam wilayah wilayah yang semakin sempit, terutama oleh tuan-tuan tanah
dan peternak Batutsi. Kalau tidak ada upaya yang lebih terencana dan
terkondisi untuk menyelamatkan gorilla pegunungan, maka eksistensinya akan
hancur dalam dua atau tiga decade mendatang.
Salah satu langkah dasar untuk menyelamatkan spesies-spesies yang
terancam adalah mengetahui lebih banyak spesies tersebut, makanannya,
pasangannya dan proses reproduksinya, pola tempat tinggalnya,dan perilaku
sosialnya. Aku telah membaca penelitian Jane Goodai tentang simpanse dan
aku mengunjungi kemahnyadi Gombe National Park, Tanzania.Pada tahun
1967, dengan bantuan Dr. Louis Leakey dan dana dari National Geographic
Society dan Yayasan Wilkie Brothers,aku memulai penelitisn tentang gorila.
Penelitian ini bukannya tanpa gangguan.Aku memulai pekerjaan di
Kongo di lembah Gunung Mikeno. Baru saja enam bulan mengamati, aku
dipaksa pergi meninggalkan Negara itu karena kerusuhan politik di Provinsi
Kivo. Ini merupakan merupakan kemunduran yang substansial karena gorilla-
gorila disana bergerak dalam system taman yang sangat terlindung tanpa
ancaman terus menerus dari ulah manusia. Dengan demikian, mereka tidak
merasa terganggu dengan kehadiranku, dan pengamatan itu sangat
bermanfaat. Setelah meninggalkan Kongo, aku memulainya lagi, kali ini di
Rwanda. Kemah baruku terletak dekat padang rumput yang luas membentuk
daerah pelana yang menghubungkan Gunung Karisimba,Mikeno, dan Visoke.
Walaupun kemah lamaku hanya berjarak lima mil, aku mendapatkan
bahwa gorilla-gorila Rwanda telah merasa ternganggu oleh tuan-tuan tana dan
para penggembala ternak sehingga mereka menolak segala upaya pertamaku
13. 13Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
untuk mendekat.Di Rwandalah gangguan kedua datang setelah sembilan belas
bulan aku bekerja disan.Namun, tak seperti yang pertama, hal ini terbukti
sangat berarti bagi penelitianku.
Awalnya,masih segar dalam ingatanku, pada suatu pagi yang berkabut di
bulan Februari, aku berjalan menelusuri tanah berlumpur sangat licin yang
merupakan jalan utama antara Desa Rwanda yang terdekat dengan kemah
penelitian gorillaku, diketinggian 3.000 meter di Gunung Visoke.Di
belakangku,pengangkut barang-barang membawa sebuah boks bayi,bagian
atasnya tertutup. Dari boks tersebut terdengar tangis yang semakin lama
semakin keras dan memilukan pada setiap langkah kami. Suaranya sangat
memilukan seperti tangis bagi manusia.
Kabut yang dingin bersemilir keluar-masuk,pohon-pohon besar ,tetapi,
wajah-wajah para pengangkut barang dibasahi keringat setelah empat jam
melakukan pendakian berat sejak meninggalkan Land-Rover di dasar gunung.
Kemah benar-benar pemandangan yang menggembirakan dan tiga orang
Afrika yang merupakan stafku segera berlari keluar untuk menyambut kami.
Hari sebelumnya, aku telah mengirim sandi SOS menyuruh mereka
mengubah salah satu dari dua pondokku menjadi sebuah hutan.
Menghancurkan sebuah kamar dan mendatangkan pohon-pohon ,tanaman
perdu,dan dedaunan lainnya. Bagi mereka, tampak tak masuk akal,tetapi
mereka sudah terbiasa dengan permintaanku yang aneh.
āChumba tayariā mereka memanggil,memberitahukanku bahwa ruangan
itu telah siap. Kemudian, dengan berbagai teriakan dan perintah dalam bahsa
Kinyarwanda, bahasa nasional Rwanda, mereka memasukkan boks bayi itu
melalui pintu pondok dan meletakkannya di tengah pepohonan yang muncul
diantara lantai-lantai papan.
Kini, aku membuka bagian atas boks itu dan kemudian berdiri mundur.
Dua tangan mungil muncul dari dalam kotak meraih tepi-tepi boks dan
perlahan sang bayi pun mendorong tubuhnya keluar.
3.2 Hasil Dari Pengamatan
14. 14Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
NO Nama Siswa Kecepatan
Membaca(Kpm)
Kecepatan
Menjawab
Dengan
Membaca Cepat
1 Cynthia Caroline 230 57 dtk/5 soal
2 Venty Della Gyastry 230 57 dtk/5 soal
3 M.Bhakti Prasetyo 210 57 dtk/5 soal
4 KMS.Asyari Arifin 235 57 dtk/5 soal
Setelah membaca, para siswa ini di berikan soal-soal untuk menguji membaca
cepat sebagai perbandingan antara membaca saja dengan membaca cepat.
1.Pada saat Nn. Forsey menulis artikel ini, ia telah hidup bersama gorilla-gorila
selamaā¦.
2.Di Negara manakah Nn.Forsey memulai penyelidikannya tentang gorilla
gunung?
3. Ancaman besar terhadap eksistensi gorilla adalah..
4. Salah satu langkah dasar untuk melindungi spesies yang terancam adalahā¦
5. Nn. Forsey harus menghentikan penelitiannya karena..
Bagaimana cara pelatihan membaca cepat yang baik?
Pelatihan Membaca Cepat
Latihan Persepsi Kata
15. 15Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
ā¢ Lakukan secepat-cepatnya. Pandanglah kata kunci di belakang nomor
dalam sekejap, dan segera meluncur ke kanan, temukan kata yang
sama. Jangan berlama-lama. Setelah ditemukan langsung coret.
ā¢ Jika sudah tiba pada kata paling kanan dan ternyata tidak ditemukan
kata yang sama, jangan regresi, langsung saja pindah ke baris
berikutnya.
ā¢ Gerakkan mata secepat-cepatnya. Jika keliru mencoret, jangan
mencoba memperbaiki, terus saja pindah ke baris berikutnya.
Gerakan Mata dalam Membaca
Mata bergerak dari satu titik fiksasi melompat ke titik fiksasi yang
lain, berhenti sejenak, lalu melompat ke titik fiksasi berikutnya.
Semakin singkat waktu untuk berhenti semakin baik.
Agar dapat membaca cepat dan efisien, perhatikan hal-hal berikut
ini!
Melebarkan jangkauan dan lompatan mata, yaitu satu fiksasi
meliputi 2 atau 3 kata.
Membaca satu fiksasi untuk suatu unit pengertian. Cara ini lebih
mudah diserap oleh otak. Perhatikan cara ācara berikut ini:
Melebarkan Jangkauan Mata (I)
Fokuskan pandangan ke angka di barisan tengah dan cobalah
membaca tiga angka sekaligus (termasuk di kiri dan kanannya)!
Misalnya, untuk barisan pertama,ā 105ābaca dalam batin, āseratus
limaā, jangan āsatu nol limaā.
Melebarkan Jangkauan Mata (II)
16. 16Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Perhatikan kata di tengah dan sekaligus usahakan menjangkau kata
di kiri dan kanannya! Bacalah sekaligus sebagai satu frasa (kelompok
kata), jangan secara terpisah-pisah. Misalnya, baris pertama harus
kita baca: rumah sakit mata. Lanjutkan ke baris berikutnya!
Usahakan kepala tidak ikut bergerak.
Latihan Fiksasi
Latihan ini berguna untuk membiasakan mata bergerak (melompat)
dari satu fiksasi ke fiksasi berikutnya secara berirama dan dengan
jangkauan mata yang melebar.
Usahakan mata bergerak berirama tetap, tiga fiksasi ber baris.
Perhatikan, tanda x dan o jangan dilewati. Kamu tetap bergerak dari
yang paling kiri, lalu bergerak menuju yang kedua, dan ketiga.
Contoh: o dua puluh lima o
Mata bergerak dari o ke tulisan dan akhirnya ke o berikutnya. Pada
saat mata bergerak ke baris berikutnya, kamu menulis 25 di kertas.
17. 17Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Latihan tetap terdiri atas tiga fiksasi. Satu di antaranya merupakan
suatu frasa. Frasa tersebut berkaitan dengan kata (1) atau kata (2).
Caranya sebagai berikut:
Gerakkan mata dalam tiga fiksasi itu. Pada sat beralih ke
baris berikutnya, tulislah angka 1 atau 2 yang berkaitan
dengan frasa yang ada. Berdasarkan contoh di atas, kamu
menulis angka 1.
Usahakan kamu tidak melakukan regresi ketika
melakukan latihan ini.
Latihan Gerakan Otot Mata
Konsentrasi, tidak melamun
18. 18Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Tidak berlambat-lambat
Mendesak untuk mengerti
Mendesak untuk tanggap secara cerdas dan akurat
Mendesak untuk terlibat penuh.
Latihan 1:Gerakan Ke Bawah
Ambillah buku novel ukuran saku dan letakkan di meja. Duduklah
dengan enak dalam posisi hendak membaca.
Buka buku dan letakkan tangan kanan di halaman buku. Tangan
menempel ringan pada buku, ujung jari rengah dua cm di
bawah baris pertama. Tangan kanan berfungsi memandu
gerakan mata.
Gerakkan tangan kanan perlahan ke bawah. Perhatikan telapak
tangan tetap menempel ringan di buku. Sambil
menggerakkan tangan ke bawah, ucapkan aba- aba dengan
hitungan ā1-2-3-4ā dalam kecepatan yang sama
Ulangi latihan ini hingga lancar. Ingat: mata mengikuti ujung
jari secara lancar dan berirama.
Pakailah buku yang cocok (ukuran saku) yang mudah dibuka.
Latihlah sampai 50 halaman terus-menerus, kemudian
sampai habis buku tersebut. Jika perlu, ulangi lagi dari
depan. Ucapkan aba-aba ā1-2-3- 4ā dan konsentrasi: mata
ditarik ke bawah seirama gerakan tangan.
Latihan 2: Gerakan Menyamping
Dalam latihan ini, yang ditekakan adalah kecepatan. Dengan bantuan
tangan, mata dipaksa bergerak cepat menyapu halaman untuk
menambah kecepatan membaca. Jangan gusar kalau pemahaman
19. 19Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
terhadap isi bacaan berkurang. Itu sifatnya sementara. Latihan ini
untuk kemajuan gerakan mata, yaitu otomatis, berlanjut, dan cepat.
Latihan ke 3: Pengurangan Bidang Kaca
Gerakan mata yang baik ketika membaca teks dimulai agak ke tengah
dari pinggir kiri dan berakhir sebelum pinggir kanan sehingga
mengurangi limpatan (fiksasi). Jadi tidak dibaca mulai dari kata awal
baris hingga kata akhir baris.
Latihan 4: Membaca Kolom
Latihan ini berguna untuk mengurangi kebiasaan mata membaca dari
kiri ke kanan, sekaligus mengubah dengan kebiasaan baru: mata
bergerak ke bawah dan cepat menyelesaikan bacaan dengan
mengerti isinya.
Bacalah kolom-kolom berikut berdasarkan pedoman berikut ini.
Usahakan membaca per baris hanya dengan satu fiksasi. Pusatkan
mata di tengah.
Untuk pertama kalinya, lakukanlah secara lambat. Perhatikan
bahwa gerakan mata harus ke bawah. Jangan lakukan regresi.
Baca beberapa kolom yang sama hingga kamu benar-benar
akrab dengan bahan itu sehingga dapat menggerakkan mata ke
bawah dengan mudah. Setelah merasa puas, tanpa berusaha
melihat kiri atau kanan, percepatlah membacanya. Ulangi
beberapa kali lagi membaca kolom tersebut dengan lancar ke
bawah.
Untuk kolom yang lebih lebar, tetap usahakan untuk
mengurangi gerakan mata secara horisontal. Usahakan sekali
pandang mengerti artinya dan jangan berusaha melafalkan
(subvokalisasi).
20. 20Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Berkonsentrasilah pada tiga hal: (1) bergerak cepat dan tidak
regresi; (2) mata tetap di tengah kolom; (3) usahakan mengerti
idenya saja, tidak usah berusaha melafalkan dalam batin
(subvokalisasi).
Lakukan latihan ini setiap hari selama dua minggu hingga menjadi
terbiasa dengan gerakan mata ke bawah.
Cara Meningkatkan Konsentrasi
Menghitung titik-titik yang berderetan
Hitunglah titik yang berderetan vertikal satu demi satu dari atas
sampai yang terbawah dalam waktu dua menit.
Hitung juga titik yang berderetan horisontal satu demi satu dari kiri
sampai ke titik paling kanan dalam waktu dua menit.
Caranya:
Letakkan buku ini di atas meja!
Kita harus duduk dengan tegak di kursi dan pusatkan perhatian
ke buku.
Usahakan kepala tidak bergerak, jadi hanya biji mata yang
bergerak!
Hitunglah titik-titik itu tanpa bantuan tangan! (Ingat, waktu
yang disediakan untuk masing-masing deretan hanya dua menit!)
Setelah mengetahui pelatihan ini,coba berlatih setiap hari agar hasil
maksimal.
21. 21Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Bab IV
Penutup
4.1 Kesimpulan
Membaca sangat penting bagi kita karena membaca adalah gudang ilmu bagi
kita.Dan ternyata sebagian orang Indonesia bisa membaca namun kebanyakan
orang orang belum dapat memahami suatu bacaan dengan cepat maka dari
itu,sangat perlu sekali kita dapat mempelajari atau menguasai teknik membaca
cepat.Ternyata cara untuk melatih cara membaca cepat sangat lah mudah
namun diperlukan teknik yakni skimming dan scanning.Teknik ini sama-sama
membaca tanpa membaca kata per kata dan lebih memfokuskan inti atau ide
pokok dari suatu bacaan dan lebih efisien karena teknik skimming dan scanning
lebih cepat 3 kali lipat dari teknik membaca keseluruhan kata per kata.Untuk
dari itu untuk beralih cara membaca kita yang dahulu membaca secara
keseluruhan.Pertama,latih presepsi kata kita untuk dapat membaca
cepat:Lakukan secepat-cepatnya. Pandanglah kata kunci di belakang nomor
dalam sekejap, dan segera meluncur ke kanan, temukan kata yang sama.
Jangan berlama-lama. Setelah ditemukan langsung coret.Jika sudah tiba
pada kata paling kanan dan ternyata tidak ditemukan kata yang sama,
jangan regresi, langsung saja pindah ke baris berikutnya.Kedua, mata
bergerak dari satu titik fiksasi melompat ke titik fiksasi yang lain, berhenti
sejenak, lalu melompat ke titik fiksasi berikutnya. Semakin singkat waktu
untuk berhenti semakin baik.
Ketiga,fokuskan pandangan ke angka di barisan tengah dan
cobalah membaca tiga angka sekaligus (termasuk di kiri dan
kanannya)! Misalnya, untuk barisan pertama,ā 105ābaca dalam
batin, āseratus limaā, jangan āsatu nol limaā.
Keempat,bacalah sekaligus sebagai satu frasa (kelompok kata),
jangan secara terpisah-pisah. Misalnya, baris pertama harus kita
baca: rumah sakit mata.
22. 22Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Kelima,Usahakan kepala tidak ikut bergerak ,biasakan mata
bergerak (melompat) dari satu fiksasi ke fiksasi berikutnya
secara berirama dan dengan jangkauan mata yang melebar.
Usahakan mata bergerak berirama tetap, tiga fiksasi ber baris.
Keenam,Latihan Gerakan Otot Mata
Konsentrasi, tidak melamun
Tidak berlambat-lambat
Mendesak untuk mengerti
Mendesak untuk tanggap secara cerdas dan akurat
Mendesak untuk terlibat penuh.
Gerakan mata yang baik ketika membaca teks dimulai agak ke tengah
dari pinggir kiri dan berakhir sebelum pinggir kanan sehingga
mengurangi limpatan (fiksasi).
mengurangi kebiasaan mata membaca dari kiri ke kanan, sekaligus
mengubah dengan kebiasaan baru: mata bergerak ke bawah dan
cepat menyelesaikan bacaan dengan mengerti isinya.
Ketujuh,Meningkatkan Konsentrasi
Kita harus duduk dengan tegak di kursi dan pusatkan perhatian ke
buku.
Usahakan kepala tidak bergerak, jadi hanya biji mata yang bergerak!
Hitunglah titik-titik itu tanpa bantuan tangan! (Ingat, waktu yang
disediakan untuk masing-masing deretan hanya dua menit.
23. 23Belajar Efektif Dengan Menggunakan Metode Membaca Cepat
Daftar Pustaka
Soedarso.1999.Speed Reading,Sistem Membaca Cepat Dan
Efektif.Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama
http://thekaltara.blogspot.com/2013/06/teknik-membaca-
cepat.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Membaca_cepat
http://berbahasasunda.blogspot.com/p/membaca-
cepat.html
http://www.akuinginsukses.com/trik-membaca-cepat/