Dokumen tersebut membahas berbagai aspek perencanaan pemasaran produk PKK mulai dari pengertian, jenis, proses, strategi untuk setiap tahapan siklus hidup produk, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan."
2. Pengertian dan Peranan Perencanaan
Pemasaran Produk
01
Macam-macam Perencanaan
Pemasaran Produk
02
Proses Perencanaan Pemasaran
03
Strategi Pemasaran untuk Setiap
Tahapan Siklus Hidup Produk
04
Daftar Isi
Kepuasan Pelanggan Produk
05
4. Rencana pemasaran merupakan sebuah
rumusan usaha yang akan dilaksanakan dalam
bidang pemasaran dengan cara memakai
sumber daya yang terdapat pada wirausaha
produk agar mampu mencapai tujuan dan
sasaran yang diharapkan di masa mendatang.
Perencanaan pemasaran juga dapat
didefinisikan sebagai aktivitas melaksanakan
rumusan usaha-usaha yang akan dating untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan
di bidang pemasaran.
Rencana
Pemasaran
5. Lanjutan….
a. Membuat seimbang dan selarasnya
aktivitas pemasaran sehingga dapat
menjamin tercapainya tujuan dan sasaran
b. Memakai cara-cara berusaha dan
berbisnis dalam bidang produk secara
intensif dan optimal
c. Memberikan jaminan keselarasan dan
keserasian pada bagian-bagian
wirausaha dalam mencapai tujuan serta
sasaran usaha
d. Sebagai bahan pengendalian yang cepat,
tepat dan teratur seputar kegiatan
pemasaran di dalam wirausaha.
Peranan Perencanaan Pemasaran
a. Mampu mendorong cara berpikir jauh ke
depan
b. Sebagai langkah dalam mengoordinasi
kegiatan pemasaran secara lebih baik
c. Berupa aktivitas pemasaran yang telah
dilakukan atas dasar standar prestasi
kerja yang sudah ditetapkan dalam
rencana
d. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai
serta kebijakan operasionalnya
e. Sebagai langkah dalam mendorong
partisipasi serta mempertebal rasa
tanggung jawab para pelaksana
Manfaat Perencanaan Pemasaran
7. Macam-Macam Perencanaan
Pemasaran Produk
Berupa sebuah perencanaan yang ada kaitannya dengan perencanaan usaha produk,
yaitu ke arah mana usaha tersebut akan dilanjutkan dan dikembangkan. Dalam
melaksanakan perencanaan pasar yang strategis, hal yang dikaji adalah strategi
berikut:
a. Perencanaan Pasar yang Strategis
(Strategi Market Planning)
• pelanggan yang akan dilayani
• pesaing yang harus dihadapi
• ciri pasar yang akan digunakan untuk memahami perubahan yang terdapoat serta
berbagai interaksinya
• ciri wirausaha dipakai sebagai penilaian kemampuan sumber daya yang ada
dalam usaha
• tren lingkungan yang ada, diantaranya lingkungan social ekonomi, poolitik, dan
teknologi
8. Macam-Macam Perencanaan
Pemasaran Produk
Berupa sebuah perencanaan dalam waktu jangka panjang, sifatnya menyeluruh dan strategis. da;lam
perencanaan ini, dirumuskan berbagai strategi dan program pokok di bidang pemasaran usaha pada
suatu jangka waktu tertentu. Hal-hal yang dilaksanakan dalam perencanaan ini adalah sebagai
berikut :
b. Perencanaan Strategi Pemasaran
Usaha (Corporate Marketing Planning)
• Analisis terhadap sumber daya dan lingkungan usaha serta strategi acuan produk.
• Analisis terhadap situasi yang mencakup : 1) analisis pasar; 2) analisis segmentasi pasar; 3)
analisis produktivitas dan rentabilitas; dan 4) penetapan strategi wirausaha dengan langkah
melakukan beberapa pertimbangan (strategi penetapan pasar, strategi pengembangan produk,
strategi pengembangan pasar, dan strategi diversivikasi).
• Perencanaan pemasaran operasional (operational marketing planning) berupa perencanaan
pemasaran yang kegiatan pelaksanaannya pada bidang pemasaran secara terperinci atas
daerah/wilayah niaga atau berjualan, produk, dan waktu yang lebih pendek.
• Perencanaan pemasaran produk baru (Planning of Launching of New Product) berupa
perencanaan pemasaran yang berusaha memasarkan produk baru.
• Perencanaan pemasaran yang strategis (strategic marketing planning) berupa perencanaan
pemasaran yang berhubungan dengan upaya pemasaran produk dengan beracuan pada
marketing mix.
10. Langkah-Langkah
Perencanaan Pemasaran
5 7
6
4 3 2 1
Analisis Keunggulan,
Kelemahan,
Kesempatan, dan
Ancaman Pemasaran
Usaha Produk
Yaitu kegiatan menganalisis
perihal kondisi lingkungan
usaha
Analisis Hasil Prestasi
Kegiatan
Berupa kegiatan menganalisis
serta mengkaji perihal
perkembangan hasil penjualan
yang dilaksanakan dalam
bidang pemasaran
Penentuan Tujuan
(Objektif) Pemasaran
Berupa kegiatan menetapkan
tujuan (objektif) oleh pihak
usaha mengenai hal yang
ingin dicapai oieh bidang
pemasaran.
Penyusunan Program
Pemasaran
Berupa langkah-langkah
menyusun perincian kegiatan
yang akan dilaksanakan serta
memiliki kaitan atas waktu,
tempat, dan oleh siapa
dilaksanakan
Penetapan Target
Pemasaran
Berupa kegiatan menetapkan
target pemasaran yang dapat
dinyatakan dalam volume
penjualan (unit) atau nilai
penjualan (rupiah) serta laba.
Penetapan Strategi
Pemasaran
Berupa kegiatan menetapkan
strategi pemasaran yang
didasarkan sesuai dengan
pasar sasaran dan tujuan
wirausaha.
Penyusunan Rencana
Pemasaran
Berupa kegiatan menyusun
rencana pemasaran dan
memberikan gambaran
kegiatan yang dilaksanakan
dalam bidang npemasaran.
Penyusunan Anggaran
Pemasaran
Berupa langkah akhir pada
aktivitas perencanaan
pemasaran dengan cara
menyusun anggaran
pemasaran.
8
12. Strategi Pemasaran untuk Setiap
Tahapan Siklus Hidup Produk
Pada tahap ini strategi pemasaran ditujukan sebagai cara dalam
menciptakan kesadaran terhadap produk secara luas. Dengan kata
lain, mendorong pembeli untuk memakai produk yang dibuat.
Umumnya, pada tahap ini, produk didesain memakai model terbatas
berwujud sampel atau prototype. Dengan tujuan agar para konsumen
tersebut dapat lebih mudah dan tidak kesulitan dalam mengenal ciri
produk. Strategi pemasaran dalam tahap pengenalan meliputi :
a. Strategi Pemasaran Tahap
Pengenalan (Introduction)
Strategi
Peluncuran
Cepat (Rapid
Skimming
Strategy)
Berupa strategi yang
dilakukan dengan
cara menetapkan
harga tinggi dengan
promosi secara
gencar agar mampu
meyakinkan pembeli.
Strategi
Peluncuran
Lambat (Slow
Skimming
Strategy)
Berupa strategy
yang dilakukan
dengan cara
menetapkan harga
yang tinggi dengan
promosi secara
rendah biaya agar
biaya pemasaran
tidak terlalu tinggi.
Strategi
Penetrasi Cepat
(Rapid
Penetration
Strategy)
Berupa strategy
dengan cara
menetapkan harga
yang rendah dan
promosi yang
agresif.
Strategi
Penetrasi Lambat
(Slow
Penetration
Strategy)
Berupa strategi yang
dilakukan dengan
menetapkan harga
rendah dan biaya
promosi yang
rendah pula.
13. Strategi Pemasaran
untuk Setiap Tahapan
Siklus Hidup Produk
1. Pertumbuhan
Cepat (Rapid
Growth)
2. Pertumbuhan
Lambat (Slow
Growth)
Umumnya tahap
pertumbuhan cepat
memiliki beberapa tanda-
tanda misalnya
melonjaknya tingkat
penjualan usaha produk
secara cepat. Peningkatan
angka penjualan ini
dikarenakan produk telah
diterima dan diminta oleh
pasar.
Pada pertumbuhan
lambat angka penjualan
biasanya masih
meningkat, tetapi
pertumbuhan cenderung
menurun, pada tahap ini
sebagian besar pasar
telah dijangkau karena
produk usaha produk
sudah dipakai oleh para
pembeli.
b. Strategi Pemasaran Tahap
Pertumbuhan (Growth)
14. Strategi Pemasaran
untuk Setiap Tahapan
Siklus Hidup Produk
1. Strategy Bertahan
(Defensive Strategy)
2. Strategy Menyerang
(Offensive Strategi)
Berupa strategi yang tujuannya
mempertahankan pangsa pasar
dari adanya pesaing usaha dan
melakukan penjagaan terhadap
kelompok produk dari adanya
serangan produk substitusi. Inti
dari strategi bertahan adalah
penekanannya pada melakukan
pengurangan biaya produksi
serta menghilangkan
kelemahan produk.
Berupa strategi yang
tujuannya melakukan usaha-
usaha perubahan dalam
pencapaian tingkat yang
elbih baik. Strategi ini
dilakukan dengan cara
memodifikasi pasar.
Maksudnya dengan
melaksanakan aktivitas
menggaet kelompoki bukan
pemakai (non user),
melakukan penawaran
produk kepada non user dan
merebut perhatian pembeli
dari persaing.
c. Strategi Pemasaran Tahap
Kedewasaan (Maturity)
15. Strategi Pemasaran untuk Setiap
Tahapan Siklus Hidup Produk
Berdasarkan angka penjualan usaha dari waktu ke waktu mengalami penurunan. Hal
ini merupakan gejala tahap decline dalam siklus hidup produk (product life cycle).
Umumnya penurunan penjualan ini karena adanya factor seperti perubahan selera
pasar, produk substitusi atau juga bisa disebabkan oleh perubahan teknologi. Strategi
pemasaran yang diterapkan dalam masa penurunan ini adalah :
d. Strategi Pemasaran Tahap Penurunan
(Decline)
• Meningkatkan investasi agar mampu mendominasi pasar atau memiliki posisi
persaingan yang baik
• Memodifikasi produk atau mencari pemakaian/manfaat baru pada produk
• Berusaha mencari pasar baru
• Berusaha tetap pada tingkat investasi usaha yang berada pada saat ini hingga
ketidakpastian industry dapat diatasi
• Melakukan pengurangan terhadap investasi dengan cara meninggalkan pembeli
yang kurang menguntungkan lalu meningkatkan investasi khusus bagi kelompok
kecil pembeli yang masih tetap setia serta memberikan laba atau keuntungan
• Berusaha melakukan strategi pengembalian uang tunai dengan cepat
• Meninggalkan bisnis yang mengalami penurunan tersebut serta melakukan
penjualan asset usaha.
17. Kepuasaan pelanggan atau kepuasan
konsumen merupakan suatu keadaan pembeli
sedang membutuhkan produk yang saat itu
sedang melakukan pembenahan atau perbaikan
produk agar menjadi lebih baik dan bernilai
estetis. Merasa terpenuhi segala keinginan dan
kebutuhannya setelah memakai produk tersebut
hasilnya kuat dan memenuhi unsur estetika atau
keindahan.
Kepuasan
Pelanggan
18. Faktor
Kepuasan
Pelanggan
Produk
Ada beberapa factor yang digunakan dalam mengevaluasi kepuasan pelanggan
terhadap suatu produk, diantaranya :
1. Kinerja (Performance), berupa ciri khas dalam operasi pokokdari produk inti
yang dibeli
2. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (Features), berupa ciri khas sekunder
atau pelengkap
3. Keandalan (Reliability), berupa kemungkinan adanya kerusakan kecil akibat
dipakai
4. Kesesuaian dengan spesifikasi (cOnformance to Specification), berupa ciri
khas operasi dan desain dalam pemenuhan standar yang telah ditetapkan
sebelumnya
5. Daya Tahan (Durability), berupa hal yang ada kaitannya dengan berapa lama
produk bersangkutan dapat terus dipakai
6. Serviceability, berupa bentuk pelayanan pada sebelum penjualan, proses
penjualan sampai proses jual
7. Estetika, berupa daya Tarik keindahan dari suatu produk yang ada kaitannya
dengan pancaindra, seperti produk aksesori mobil dan sebagainya
8. Kualitas yang Dipersepsikan (Perceived Quality), berupa sebuah citra produk
yang juga menjadi tanggungjawab wirausahawan terhadapnya setelah
dilakuakan pembelian produk tersebut.
Adapun dalam mengevaluasi jasa, memakai beberapa atribut atau factor
sebagai berikut :
1. Bukti langsung (tangibles)
2. Keandalan (reliability)
3. Daya tanggap (responsive)
4. Jaminan (assurance)
5. Empati
19. Sebab-sebab Timbulnya
Ketidakpuasan Konsumen Produk
START
Pelayanan selama proses memakai
produk tidak memuaskan, mudah
rusak, patah dan sebagainya
Harga terlalu tinggi yang disebabkan
oleh jarak terlalu jauh sehingga waktu
terbuang
2
Perilaku para personel pemasaran
produk kurang menyenangkan
Adanya promosi iklan terlalu muluk-
muluk dan tidak sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan
1 6
5
Produk tidak sesuai dengan
kenyataan yang diinginkan
Keadaan fisik lingkungan tidak
menunjang
3 4
20. Metode Mengukur Kepuasan
Konsumen Produk
Berupa sebuah metode dalam mengukur
kepuasan pelanggan dengan cara pihak
wirausahaawan menghubungi para pelanggan
awalnya yang kemudian hari telah pindah ke
pihak pesaing usaha. Setelah itu, dianalisis
penyebab pindahnya para konsumen tersebut
ke pihak lain.
3. Lost Customer Analysis
Berupa sebuah metode dalam mengukur
kepuasan pelanggan dengan cara penelitian
berupa survey, baik melalui pos, telepon,
maupun wawancara langsung. Dari metode ini,
seorang wirausaha produk akan mendapatkan
tanggapan dan umpan balik secara langsung
dari pelanggan.
4. Survei Kepuasan Pelanggan
Berupa metode dalam mengukur kepuasan
pelanggan yang berpusat pada para pelanggan
dan memberikan kesempatan bagi para
pembeli untuk menyampaikan saran serta
keluhan terhadap suatu produk. Informasi yang
diperoleh dari saran dan keluhan pembeli dapat
memberikan ide-ide cemerlang bagi pihak
wirausaha secara tanggap dan cepat dalam
mengatasi masalah-masalah yang muncul.
1. Sistem Keluhan dan Saran
Berupa sebuah metode dalam mengukur
kepuasan p[elanggan dengan mencari
gambaran kepuasan pelanggan lewat
mempekerjakan beberapa orang lalu orang-
orang tersebut harus bersikap sebagai pembeli
potensial (ghost shopper). Setelah itu
memberikan laporan dari hasil temuan-
temuannya mengenai kekuatan dan
klelemahan produk seorang wirausaha dan
para pesaing.
2. Ghost Shopping