Makalah kebangkitan heorisme dan kesadaran kebangsaan
1. M A K A L A H
TENTANG :
KEBANGKITAN HEORISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN
NAMA KELOMPOK 6 :
1. DIANA PUTRI
2. JULAEHA NUR PURWANTI
3. PIKA YULIANA
4. MASLUSI
KELAS : XI-IIS-1
SMA NEGERI 16 KAB. TANGERANG
TAHUN AJARAN
2018 / 2019
2. M A K A L A H
TENTANG :
KEBANGKITAN HEORISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN
NAMA KELOMPOK 6 :
5. ARYATI
6. CIPTO ARIYANTO
7. SITI AISAH
KELAS : XI-IIS-2
SMA NEGERI 16 KAB. TANGERANG
TAHUN AJARAN
2018 / 2019
3. KATA PENGANTAR
Pertama-tama, kami senantiasa mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang
MahaEsa, karena atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya, kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Makalah tentang Pendidikan Kewarganegaraan ini. Kami juga ingin
mengucapkan terimakasihkepada berbagai pihak dan media yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini.
Makalah ini memuat tentang “Nasionalisme dan Patriotisme” yang sekarang sedang
menjadi bahan pembelajaran untuk murid kelas X SMA. Makalah ini kami susun dari
beberapamedia yang kami jadikan sebagai referensi, yang mencakup Ruang Lingkup hingga
Penerapan Nasionalisme dan Patriotisme dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memahami aspek-aspekriang tersebut, diharapkan bagi semua orang yang
membaca Makalah ini dapat memahami pentingnya nasionalisme dan Patriotisme. Kami
mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagaihal.
Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu
puladengan makalah yang telah kami selesaikan ini. Tidak semua hal dapat kami analisa
dengansempurna dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan
kemampuanyang kami miliki. Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dan
bermakna dalam proses belajar dan pembelajaran.
Tangerang, 02 Agustus 2018
PENULIS
4. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah .............................................................................. 1
B. Tujuan ......................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Nasionalisme .................................................................................................... 2
B. Patriotisme ........................................................................................................ 6
C. Hubungan nasionalisme dan patriotisme .......................................................... 10
D. Upaya menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme ....................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 12
B. Saran .............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
5. BABI
PENDAHULUANA.
A. Latar Belakang Masalah
Sebagai warga negara Indonesia,kita harus mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi.Rasa patriotisme
kita pun juga harus tinggi.Tetapi dalam realita kehidupan, justru banyaksekali warga Indonesia yang rasa
nasionalisme dan patriotisme terhadap negara Indonesiaitu kurang, belum lagi pengetahuan mereka tentang
apa dan bagaimana nasionalisme danpatriotisme sangat minim. Tidak jarang salah satu dari mereka terutama
yang berada dipedalaman tidak tahu siapa Presiden kita.Bukankah hal inisungguh
memprihatinkan?Seharusnya kita malujika rasa nasionalismedan patriotisme terhadap negara ini sangat
rendah. Bukankah bangsa yang besar adalahbangsa yang menghargai jasa para pahlawannya? Bukankah
dengan besarnya rasanasionalisme dan patriotisme ini setidaknya kita sudah menghargai usaha para
pahlawanyang berjuang nyawa demi kemerdekaan? Bukankah hal itu lebih sederhana daripadamelawan
penjajah?Itu adalah beberapa hal yang mendorong kami membahas masalah tersebut dalam karyailmiah kali
ini.Kami ingin tau apa penyebab warga Indonesia kurang menyadari rasanasionalisme dan patriotisme,
terutama anak muda .Seperti yang kami tulis tadi,bukankahdua rasa itu sangat penting untuk dimiliki setiap
warga Indonesia supaya keutuhan dankesatuan bangsa Indonesia yang sangat kita cintai ini tetap
terjaga?Memang menumbuhkan dua rasa itu pada jaman modern ini mungkin sedikit sulit,apalagi dengan
adanya perkembangan budaya dari luar.Tetapi alangkah baiknya kitamenyaring budaya luar yang masuk ke
dalam negeri kita, yang buruk kita tinggalkan danyang baik boleh kita contoh tanpa melupakan budaya kita
sendiri.Oleh karena itu, kami berusaha merangkum sedemikian rupa serta mencoba membedahapa dan
bagaimana nasionalisme dan patriotisme itu supaya dapat membantu generasimuda juga dalam kegiatan
belajar mengajar dalam memahami nasionalisme danpatriotisme.
B. TUJUANI.
TUJUAN UMUMUntuk mengetahui seberapa besar pehaman bangsa Indonesia terhadap Nasionalisme
danPatriotisme.II.
C. TUJUAN KHUSUS
a) Memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan
b) Mengetahui sikap Nasionalisme danPatriotisme
c) Menambah pemahaman tentang nasionalisme danpatriotisme
6. BABII
PEMBAHASANA.
1. Nasionalisme
Dari istilah bangsa atau nation inilah melahirkan istilah nasionalisme. Pengertiannasionalisme adatiga
macam yaitu:
a. MenurutEncyclopediaBritania,nasionalismemerupakankeadaanjiwasetiap Individu yang merasa
bahwa setiap orang memiliki kesetiaan dalam keduniaan (sekuler)tertinggi kepadanegara kebangsaan
b. MenurutInternationalEncyclopediaoftheSocialSciences,nasionalismeadalah suatu ikatan politik yang
mengikat kesatuan masyarakat modern danmemberi keabsahanterhadap klaim (tuntutan) kekuasaan.
c. Nasionalismeadalahsuatupahamyangmenganggapbahwakesetiaantertinggiatas setiap pribadi
diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation state. Namun, ada beberapa pengertian nasionalisme
yang diartikan salah, sehingga munculpengertian nasionalisme sebagai berikut :
1) Nasionalisme dalam Arti SempitNasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan sebagai perasaan
cinta terhadapbangsanya secara berlebih-lebihan, sehingga memandang bangsa dan suku bangsa
lainnya.Nasionalisme dalam arti sempit sering disebut dengan Jingosme atau chauvisme.
Misalnya,bangsa Jerman di masa kekuasaan Adolf Hitler (1933-1945). Menurut Hitler
dalambukunya Mein kampt (perjuanganku, bangsa Jerman (ras Arya) merupakan ras yangpaling
unggul dibanding ras lain). Contoh lain dari nasionalisme yang memiliki arti sempitadalah ketika
negara Italia di masa kekuasaan Benito Mussolini (1883-1945). Bentuknasionalisme dikenal dengan
fasisme.
2) Nasionalisme dalam Arti LuasNasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan sebagai perasaan
cinta dan banggaterhadap tanah air dan bangsanya, tanpa memandang lebih rendah terhadap bangsa
dannegara lain.Nasionalisme menjadi dasar pembentukan negara kebangsaan. Hubungan
nasionalismedan negara kebangsaan memiliki kaitan yang erat. Negara kebangsaan adalah negara
yangpembentukannya di dasarkan pada semangat kebangsaan/ nasionalisme. Artinya adanyatekad
masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yangsama walaupun
warga mamsyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, ataugolongannya. Rasa nasionalisme
sudah dianggap muncul manakala suatu bangsa memilikicita-cita yang sama untuk mendirikan suatu
negara kebangsaan. Nasionalisme merupakanpaham kebangsaan, semangat kebangsaan dan
kesadaran kebangsaan. Pahamnasionalisme akan menjadikan kita memiliki kesadaran akan adanya
bangsa dan negara.Nasionalisme menjadi persyaratan mutlak bagi hidupnya sebuah bangsa
Ideologinasionalisme membentuk kesadaran para pemeluknya, bahwa loyalitas tidak lagidiberikan
kepada golongan atau keompok kecil, seperti agama, ras, suku dan budaya(primordial), namun
ditujukan kepada komunitas yang dianggap lebih tinggi, yaitu bangsadan negara. Sebagai
7. kesimpulannya, nasionalisme sebagai ide (ideologi) menjadi conditiosine quanon (leadaan yang harus
ada) bagi keberadaan negara danbangsa
3) Makna Nasionalisme
Negara kebangsaan dibangun atas dasar nasionalisme. Selanjutnya, nasionalisme yangtertanam
dalam setiap warga negara akan memperkuat tegaknya negara kebangsaan.Gerakan untuk senantiasa
mencintai dan membela bangsanya dari ancaman negara lainatau ancaman kehancuran melahirkan
patriotisme.Namun, perlu diperhatikan bahwa rasa mencintai dan berkorban untuk bangsa dannegara
bukan berarti mencintai dan loyal kepada pemerintah negara. Pemerintahhanyalah salah satu bagian
atau unsur dari negara selain rakyat dan wilayah. Warganegara dapat saja tidak mencintai atau patuh
pada pemerintahnya karena pemerintahnyatelah melakukan korupsi, penyalahgunaan kekuasaan,
berbuat kejam kepada warga, danserba berkuasa. Warga negara yang mencintai dan loyal pada
bangsa dan negaramenumbuhkan kekhawatiran jika bangsa dan negaranya rusak atau hancur gara-
garapemerintahannya yang buruk.Semangat kebangsaan atau nasionalisme dan patriotisme telah
dibuktikankeberhasilannya ketika bangsa Indonesia merebut kemerdekaannya dari tangan
penjajah.Sifat dan semangat apa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga mampu
merebutkemerdekaannya? Semangat yang dimiliki tiada lain adalah semangat nasionalisme
danpatriotisme. Nilai-nilai semangat nasionalisme dan patriotisme yang harus dilestarikan
dandiwariskan kepada generasi penerus bangsa, agar mampu mempertahankan kemerdekaanserta
megisi kemerdekaan sehingga mampu mensejajarkan dengan bangsa-bangsa lain didunia.
4) Bentuk-Bentuk Nasionalisme
Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara ataugerakan (bukan
negara) yang populer berdasarkan pendapatwarganegara,etnis,budaya, keagamaan
danideologi.Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teorinasionalisme
mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut.
a) Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenisnasionalisme dimana negara
memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktifrakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik".
Teori ini mula-muladibangun oleh Jean-Jacques Rousseaudan menjadi bahan-bahan tulisan. Antaratulisan
yang terkenal adalah buku berjudul Du Contract Sociale (atau dalam Bahasa Indonesia"Mengenai
Kontrak Sosial").
b) Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperolehkebenaran politik dari budaya
asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun olehJohann Gottfried von Herder,yang memperkenalkan
konsep Volk (bahasa Jermanuntuk "rakyat").
c) Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalismeorganik, nasionalismeidentitas) adalah lanjutan dari
nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semulaja di ("organik") hasil dari
8. bangsa atau ras; menurutsemangatromantisme.Nasionalisme romantik adalah bergantung
kepadaperwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik; kisah tradisi yangtelah direka untuk
konsep nasionalisme romantik. Misalnya "Grimm Bersaudara"yang dinukilkan oleh Herder merupakan
koleksi kisah-kisah yang berkaitandengan etnis Jerman.
d) Nasionalisme Budayaa dalah sejenis nasionalisme dimana negara memperolehkebenaran politik dari
budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit,rasdan sebagainya. Contoh yang
terbaik ialah rakyatTionghoa yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. Unsur ras
telah dibelakangkan di mana golongan Manchuserta ras-ras minoritas lain masih dianggap sebagai rakyat
negara Tiongkok.Kesediaan dinasti Qinguntukmenggunakan adat istiadat Tionghoa membuktikan
keutuhan budaya Tionghoa. Malah banyak rakyatTaiwan menganggap diri mereka nasionalis Tiongkok
sebabpersamaan budaya mereka tetapi menolak RRC karena pemerintahan RRT berpaham komunisme.
e) Nasionalisme kenegaraanialah variasi nasionalismekewarganegaraan,selalu digabungkan dengan
nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuatsehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak
universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip
masyarakat demokrasi.Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-
olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri. Contoh biasa ialahNazisme,serta
nasionalismeTurki kontemporer, dan dalam bentuk yang lebih kecil, Franquismesayap-kanan di
Spanyol,serta sikap'Jacobin'terhadap unitaris dan golongan pemusat negeri Perancis,seperti juga
nasionalisme masyarakatBelgia,yang secara ganas menentang demi mewujudkanhak kesetaraan (equal
rights) dan lebih otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis Basqueatau Korsika.Secara sistematis,
bilamana nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang berkonflik kepada kesetiaan
masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti nasionalisme Turki dan penindasan kejamnya terhadap
nasionalisme Kurdi,pembangkangan di antara pemerintahan pusat yang kuat di Spanyol dan Perancis
dengan nasionalisme Basque, Catalan, danCorsica
f) Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari
persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalismeetnis adalah dicampuradukkan dengan
nasionalisme keagamaan. Misalnya, diIrlandia semangat nasionalisme bersumber dari persamaan agama
mereka yaitu Katolik;nasionalisme di India seperti yang diamalkan oleh pengikut partai BJP bersumber
dari agama Hindu.
Namun demikian, bagi kebanyakan kelompok nasionalis agama hanya merupakan simbol dan
bukannya motivasi utama kelompok tersebut. Misalnya padaabad ke-18,nasionalisme Irlandia dipimpin oleh
mereka yang menganut agama Protestan.Gerakan nasionalis diIrlandia bukannya berjuang untuk
memartabatkanteologisemata-mata. Mereka berjuanguntuk menegakkan paham yang bersangkut paut dengan
9. Irlandia sebagai sebuah negara merdeka terutamanya budaya Irlandia.Justru itu, nasionalisme kerap dikaitkan
dengan kebebasan.
5) Ciri-Ciri Nasionalisme
a. Cinta bangsa dantanah air
b. Rela berkorban demi bangsa danNegara
c. Bangga berbangsa danbertanah air
d. Menempatkan kepentingan bangsa dannegara diatas kepentingan pribadi maupun golongan
.
6) Unsur-Unsur Nasionalisme
a. Perasaan Nasional
b. Watak Nasional
c. Batas Nasional
d. Bahasa Nasional
e. Agama
f. Peralatan Nasiona.
7) Faktor Penyebab Timbulnya Nasionalisme
Nasionalisme Eropa :
a) Munculnya paham rasionalisme dan romantisme
b) Munculnya paham aufklarung (pencerahan) dan kosmopolitanismec.
c) Terjadinya Revolusi Perancisd.
d) Reaksi atasagresi yang dilakukan oleh Napolleon
Nasionalisme Asia
a) Adanya kenangan kejayaan masa lalu
b) Imperialisme
c) Pengaruh paham Revolusi Perancis
d) Adanya kemenangan Jepang atas Rusia
e) Timbulnya golongan terpelajar
8) Tujuan PokokNasionalisme
1) Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat internasionalmelawan musuh dari
luar negara sehingga melahirkan semangat rela berkorban
2) Menghilangan ekstrimisme (tuntutan yang berlebih-lebihan) dari warga negara (individu dan
kelompok)
10. Di negara – negara Asia, ada beberapatujuan pokoknasionalisme seperti politik, ekonomi,dan kebudayaan.
9) Akibat Nasionalisme
1) Timbulnya negara nasional
2) Peperangan
3) Imperialisme
4) Proteksionisme
5) Akibat sosial
10. Faktor Pendorong Munculnya Nasionalisme di IndonesiaI.
Faktor dari dalama.
Timbulnya kembali golongan pertengahan dankaum pelajarb.
Adanya penderitaan dankesengsaraan yang dialami oleh seluruh rakyat dalamberbagai bidang kehidupanc.
Pengaruh golongan peranakand.
Adanya keinginan untuk melepaskan diri dariimperialismII.
Faktor dari luara.
Paham-paham modern dari Eropa (liberalisme, humanisme, nasionalisme, dankomunimisme)b.
Gerakan Pan-Islamismec.
Pergerakan negara-negara diAsiad.
Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905B.
PATRIOTISMEPatriotisme berasal dari kata patria, artinya tanah air. Kata patria berubah menjadipatriot yang
berarti seseorang yang mencintai tanah air. Seorang patriotic adalah orangyang cinta pada tanah air dan rela
berkorban untuk mempertahankan negaranya.Patriotisme berarti paham tentang kecintaan pada tanah air.
Semangat patriotismesemangat untuk mencintai tanah air. Gerakan patriotisme muncul setelah
terbentuknyabangsa yang dilandasi nasionalisme. Pada dasarnya patriotisme berbeda dengannasionalisme,
meskipun berdekatan dan umumnya dianggap sama. Patriotisme lahir darisemangat nasionalisme dengan
terbentuknya negara.Sikap patriotisme yang diwujudkan dalam semangat cinta tanah air dapat
dilakukandengan cara sebagai berikut