SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
M A K A L A H
TENTANG :
KEBANGKITAN HEORISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN
NAMA KELOMPOK 6 :
1. DIANA PUTRI
2. JULAEHA NUR PURWANTI
3. PIKA YULIANA
4. MASLUSI
KELAS : XI-IIS-1
SMA NEGERI 16 KAB. TANGERANG
TAHUN AJARAN
2018 / 2019
M A K A L A H
TENTANG :
KEBANGKITAN HEORISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN
NAMA KELOMPOK 6 :
5. ARYATI
6. CIPTO ARIYANTO
7. SITI AISAH
KELAS : XI-IIS-2
SMA NEGERI 16 KAB. TANGERANG
TAHUN AJARAN
2018 / 2019
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, kami senantiasa mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang
MahaEsa, karena atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya, kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Makalah tentang Pendidikan Kewarganegaraan ini. Kami juga ingin
mengucapkan terimakasihkepada berbagai pihak dan media yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini.
Makalah ini memuat tentang “Nasionalisme dan Patriotisme” yang sekarang sedang
menjadi bahan pembelajaran untuk murid kelas X SMA. Makalah ini kami susun dari
beberapamedia yang kami jadikan sebagai referensi, yang mencakup Ruang Lingkup hingga
Penerapan Nasionalisme dan Patriotisme dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memahami aspek-aspekriang tersebut, diharapkan bagi semua orang yang
membaca Makalah ini dapat memahami pentingnya nasionalisme dan Patriotisme. Kami
mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagaihal.
Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu
puladengan makalah yang telah kami selesaikan ini. Tidak semua hal dapat kami analisa
dengansempurna dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan
kemampuanyang kami miliki. Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dan
bermakna dalam proses belajar dan pembelajaran.
Tangerang, 02 Agustus 2018
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah .............................................................................. 1
B. Tujuan ......................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Nasionalisme .................................................................................................... 2
B. Patriotisme ........................................................................................................ 6
C. Hubungan nasionalisme dan patriotisme .......................................................... 10
D. Upaya menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme ....................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 12
B. Saran .............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
BABI
PENDAHULUANA.
A. Latar Belakang Masalah
Sebagai warga negara Indonesia,kita harus mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi.Rasa patriotisme
kita pun juga harus tinggi.Tetapi dalam realita kehidupan, justru banyaksekali warga Indonesia yang rasa
nasionalisme dan patriotisme terhadap negara Indonesiaitu kurang, belum lagi pengetahuan mereka tentang
apa dan bagaimana nasionalisme danpatriotisme sangat minim. Tidak jarang salah satu dari mereka terutama
yang berada dipedalaman tidak tahu siapa Presiden kita.Bukankah hal inisungguh
memprihatinkan?Seharusnya kita malujika rasa nasionalismedan patriotisme terhadap negara ini sangat
rendah. Bukankah bangsa yang besar adalahbangsa yang menghargai jasa para pahlawannya? Bukankah
dengan besarnya rasanasionalisme dan patriotisme ini setidaknya kita sudah menghargai usaha para
pahlawanyang berjuang nyawa demi kemerdekaan? Bukankah hal itu lebih sederhana daripadamelawan
penjajah?Itu adalah beberapa hal yang mendorong kami membahas masalah tersebut dalam karyailmiah kali
ini.Kami ingin tau apa penyebab warga Indonesia kurang menyadari rasanasionalisme dan patriotisme,
terutama anak muda .Seperti yang kami tulis tadi,bukankahdua rasa itu sangat penting untuk dimiliki setiap
warga Indonesia supaya keutuhan dankesatuan bangsa Indonesia yang sangat kita cintai ini tetap
terjaga?Memang menumbuhkan dua rasa itu pada jaman modern ini mungkin sedikit sulit,apalagi dengan
adanya perkembangan budaya dari luar.Tetapi alangkah baiknya kitamenyaring budaya luar yang masuk ke
dalam negeri kita, yang buruk kita tinggalkan danyang baik boleh kita contoh tanpa melupakan budaya kita
sendiri.Oleh karena itu, kami berusaha merangkum sedemikian rupa serta mencoba membedahapa dan
bagaimana nasionalisme dan patriotisme itu supaya dapat membantu generasimuda juga dalam kegiatan
belajar mengajar dalam memahami nasionalisme danpatriotisme.
B. TUJUANI.
TUJUAN UMUMUntuk mengetahui seberapa besar pehaman bangsa Indonesia terhadap Nasionalisme
danPatriotisme.II.
C. TUJUAN KHUSUS
a) Memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan
b) Mengetahui sikap Nasionalisme danPatriotisme
c) Menambah pemahaman tentang nasionalisme danpatriotisme
BABII
PEMBAHASANA.
1. Nasionalisme
Dari istilah bangsa atau nation inilah melahirkan istilah nasionalisme. Pengertiannasionalisme adatiga
macam yaitu:
a. MenurutEncyclopediaBritania,nasionalismemerupakankeadaanjiwasetiap Individu yang merasa
bahwa setiap orang memiliki kesetiaan dalam keduniaan (sekuler)tertinggi kepadanegara kebangsaan
b. MenurutInternationalEncyclopediaoftheSocialSciences,nasionalismeadalah suatu ikatan politik yang
mengikat kesatuan masyarakat modern danmemberi keabsahanterhadap klaim (tuntutan) kekuasaan.
c. Nasionalismeadalahsuatupahamyangmenganggapbahwakesetiaantertinggiatas setiap pribadi
diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation state. Namun, ada beberapa pengertian nasionalisme
yang diartikan salah, sehingga munculpengertian nasionalisme sebagai berikut :
1) Nasionalisme dalam Arti SempitNasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan sebagai perasaan
cinta terhadapbangsanya secara berlebih-lebihan, sehingga memandang bangsa dan suku bangsa
lainnya.Nasionalisme dalam arti sempit sering disebut dengan Jingosme atau chauvisme.
Misalnya,bangsa Jerman di masa kekuasaan Adolf Hitler (1933-1945). Menurut Hitler
dalambukunya Mein kampt (perjuanganku, bangsa Jerman (ras Arya) merupakan ras yangpaling
unggul dibanding ras lain). Contoh lain dari nasionalisme yang memiliki arti sempitadalah ketika
negara Italia di masa kekuasaan Benito Mussolini (1883-1945). Bentuknasionalisme dikenal dengan
fasisme.
2) Nasionalisme dalam Arti LuasNasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan sebagai perasaan
cinta dan banggaterhadap tanah air dan bangsanya, tanpa memandang lebih rendah terhadap bangsa
dannegara lain.Nasionalisme menjadi dasar pembentukan negara kebangsaan. Hubungan
nasionalismedan negara kebangsaan memiliki kaitan yang erat. Negara kebangsaan adalah negara
yangpembentukannya di dasarkan pada semangat kebangsaan/ nasionalisme. Artinya adanyatekad
masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yangsama walaupun
warga mamsyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, ataugolongannya. Rasa nasionalisme
sudah dianggap muncul manakala suatu bangsa memilikicita-cita yang sama untuk mendirikan suatu
negara kebangsaan. Nasionalisme merupakanpaham kebangsaan, semangat kebangsaan dan
kesadaran kebangsaan. Pahamnasionalisme akan menjadikan kita memiliki kesadaran akan adanya
bangsa dan negara.Nasionalisme menjadi persyaratan mutlak bagi hidupnya sebuah bangsa
Ideologinasionalisme membentuk kesadaran para pemeluknya, bahwa loyalitas tidak lagidiberikan
kepada golongan atau keompok kecil, seperti agama, ras, suku dan budaya(primordial), namun
ditujukan kepada komunitas yang dianggap lebih tinggi, yaitu bangsadan negara. Sebagai
kesimpulannya, nasionalisme sebagai ide (ideologi) menjadi conditiosine quanon (leadaan yang harus
ada) bagi keberadaan negara danbangsa
3) Makna Nasionalisme
Negara kebangsaan dibangun atas dasar nasionalisme. Selanjutnya, nasionalisme yangtertanam
dalam setiap warga negara akan memperkuat tegaknya negara kebangsaan.Gerakan untuk senantiasa
mencintai dan membela bangsanya dari ancaman negara lainatau ancaman kehancuran melahirkan
patriotisme.Namun, perlu diperhatikan bahwa rasa mencintai dan berkorban untuk bangsa dannegara
bukan berarti mencintai dan loyal kepada pemerintah negara. Pemerintahhanyalah salah satu bagian
atau unsur dari negara selain rakyat dan wilayah. Warganegara dapat saja tidak mencintai atau patuh
pada pemerintahnya karena pemerintahnyatelah melakukan korupsi, penyalahgunaan kekuasaan,
berbuat kejam kepada warga, danserba berkuasa. Warga negara yang mencintai dan loyal pada
bangsa dan negaramenumbuhkan kekhawatiran jika bangsa dan negaranya rusak atau hancur gara-
garapemerintahannya yang buruk.Semangat kebangsaan atau nasionalisme dan patriotisme telah
dibuktikankeberhasilannya ketika bangsa Indonesia merebut kemerdekaannya dari tangan
penjajah.Sifat dan semangat apa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga mampu
merebutkemerdekaannya? Semangat yang dimiliki tiada lain adalah semangat nasionalisme
danpatriotisme. Nilai-nilai semangat nasionalisme dan patriotisme yang harus dilestarikan
dandiwariskan kepada generasi penerus bangsa, agar mampu mempertahankan kemerdekaanserta
megisi kemerdekaan sehingga mampu mensejajarkan dengan bangsa-bangsa lain didunia.
4) Bentuk-Bentuk Nasionalisme
Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara ataugerakan (bukan
negara) yang populer berdasarkan pendapatwarganegara,etnis,budaya, keagamaan
danideologi.Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teorinasionalisme
mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut.
a) Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenisnasionalisme dimana negara
memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktifrakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik".
Teori ini mula-muladibangun oleh Jean-Jacques Rousseaudan menjadi bahan-bahan tulisan. Antaratulisan
yang terkenal adalah buku berjudul Du Contract Sociale (atau dalam Bahasa Indonesia"Mengenai
Kontrak Sosial").
b) Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperolehkebenaran politik dari budaya
asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun olehJohann Gottfried von Herder,yang memperkenalkan
konsep Volk (bahasa Jermanuntuk "rakyat").
c) Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalismeorganik, nasionalismeidentitas) adalah lanjutan dari
nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semulaja di ("organik") hasil dari
bangsa atau ras; menurutsemangatromantisme.Nasionalisme romantik adalah bergantung
kepadaperwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik; kisah tradisi yangtelah direka untuk
konsep nasionalisme romantik. Misalnya "Grimm Bersaudara"yang dinukilkan oleh Herder merupakan
koleksi kisah-kisah yang berkaitandengan etnis Jerman.
d) Nasionalisme Budayaa dalah sejenis nasionalisme dimana negara memperolehkebenaran politik dari
budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit,rasdan sebagainya. Contoh yang
terbaik ialah rakyatTionghoa yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. Unsur ras
telah dibelakangkan di mana golongan Manchuserta ras-ras minoritas lain masih dianggap sebagai rakyat
negara Tiongkok.Kesediaan dinasti Qinguntukmenggunakan adat istiadat Tionghoa membuktikan
keutuhan budaya Tionghoa. Malah banyak rakyatTaiwan menganggap diri mereka nasionalis Tiongkok
sebabpersamaan budaya mereka tetapi menolak RRC karena pemerintahan RRT berpaham komunisme.
e) Nasionalisme kenegaraanialah variasi nasionalismekewarganegaraan,selalu digabungkan dengan
nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuatsehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak
universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip
masyarakat demokrasi.Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-
olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri. Contoh biasa ialahNazisme,serta
nasionalismeTurki kontemporer, dan dalam bentuk yang lebih kecil, Franquismesayap-kanan di
Spanyol,serta sikap'Jacobin'terhadap unitaris dan golongan pemusat negeri Perancis,seperti juga
nasionalisme masyarakatBelgia,yang secara ganas menentang demi mewujudkanhak kesetaraan (equal
rights) dan lebih otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis Basqueatau Korsika.Secara sistematis,
bilamana nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang berkonflik kepada kesetiaan
masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti nasionalisme Turki dan penindasan kejamnya terhadap
nasionalisme Kurdi,pembangkangan di antara pemerintahan pusat yang kuat di Spanyol dan Perancis
dengan nasionalisme Basque, Catalan, danCorsica
f) Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari
persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalismeetnis adalah dicampuradukkan dengan
nasionalisme keagamaan. Misalnya, diIrlandia semangat nasionalisme bersumber dari persamaan agama
mereka yaitu Katolik;nasionalisme di India seperti yang diamalkan oleh pengikut partai BJP bersumber
dari agama Hindu.
Namun demikian, bagi kebanyakan kelompok nasionalis agama hanya merupakan simbol dan
bukannya motivasi utama kelompok tersebut. Misalnya padaabad ke-18,nasionalisme Irlandia dipimpin oleh
mereka yang menganut agama Protestan.Gerakan nasionalis diIrlandia bukannya berjuang untuk
memartabatkanteologisemata-mata. Mereka berjuanguntuk menegakkan paham yang bersangkut paut dengan
Irlandia sebagai sebuah negara merdeka terutamanya budaya Irlandia.Justru itu, nasionalisme kerap dikaitkan
dengan kebebasan.
5) Ciri-Ciri Nasionalisme
a. Cinta bangsa dantanah air
b. Rela berkorban demi bangsa danNegara
c. Bangga berbangsa danbertanah air
d. Menempatkan kepentingan bangsa dannegara diatas kepentingan pribadi maupun golongan
.
6) Unsur-Unsur Nasionalisme
a. Perasaan Nasional
b. Watak Nasional
c. Batas Nasional
d. Bahasa Nasional
e. Agama
f. Peralatan Nasiona.
7) Faktor Penyebab Timbulnya Nasionalisme
 Nasionalisme Eropa :
a) Munculnya paham rasionalisme dan romantisme
b) Munculnya paham aufklarung (pencerahan) dan kosmopolitanismec.
c) Terjadinya Revolusi Perancisd.
d) Reaksi atasagresi yang dilakukan oleh Napolleon
 Nasionalisme Asia
a) Adanya kenangan kejayaan masa lalu
b) Imperialisme
c) Pengaruh paham Revolusi Perancis
d) Adanya kemenangan Jepang atas Rusia
e) Timbulnya golongan terpelajar
8) Tujuan PokokNasionalisme
1) Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat internasionalmelawan musuh dari
luar negara sehingga melahirkan semangat rela berkorban
2) Menghilangan ekstrimisme (tuntutan yang berlebih-lebihan) dari warga negara (individu dan
kelompok)
Di negara – negara Asia, ada beberapatujuan pokoknasionalisme seperti politik, ekonomi,dan kebudayaan.
9) Akibat Nasionalisme
1) Timbulnya negara nasional
2) Peperangan
3) Imperialisme
4) Proteksionisme
5) Akibat sosial
10. Faktor Pendorong Munculnya Nasionalisme di IndonesiaI.
Faktor dari dalama.
Timbulnya kembali golongan pertengahan dankaum pelajarb.
Adanya penderitaan dankesengsaraan yang dialami oleh seluruh rakyat dalamberbagai bidang kehidupanc.
Pengaruh golongan peranakand.
Adanya keinginan untuk melepaskan diri dariimperialismII.
Faktor dari luara.
Paham-paham modern dari Eropa (liberalisme, humanisme, nasionalisme, dankomunimisme)b.
Gerakan Pan-Islamismec.
Pergerakan negara-negara diAsiad.
Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905B.
PATRIOTISMEPatriotisme berasal dari kata patria, artinya tanah air. Kata patria berubah menjadipatriot yang
berarti seseorang yang mencintai tanah air. Seorang patriotic adalah orangyang cinta pada tanah air dan rela
berkorban untuk mempertahankan negaranya.Patriotisme berarti paham tentang kecintaan pada tanah air.
Semangat patriotismesemangat untuk mencintai tanah air. Gerakan patriotisme muncul setelah
terbentuknyabangsa yang dilandasi nasionalisme. Pada dasarnya patriotisme berbeda dengannasionalisme,
meskipun berdekatan dan umumnya dianggap sama. Patriotisme lahir darisemangat nasionalisme dengan
terbentuknya negara.Sikap patriotisme yang diwujudkan dalam semangat cinta tanah air dapat
dilakukandengan cara sebagai berikut

More Related Content

What's hot

Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakDini Audi
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalahMeyLiontin
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan NegaraProblematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negaranita junita
 
Matan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup MuhammadiyahMatan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup MuhammadiyahNadia Tsalisa
 
Peradaban Islam Pra Kemerdekaan
Peradaban Islam Pra KemerdekaanPeradaban Islam Pra Kemerdekaan
Peradaban Islam Pra KemerdekaanSiti Nurjanah
 
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamPendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamShollana
 
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk SosialManusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk SosialYudha Fadillah
 
Pidato bahasa indonesia bahaya merokok bagi kesehatan
Pidato bahasa indonesia bahaya merokok bagi kesehatanPidato bahasa indonesia bahaya merokok bagi kesehatan
Pidato bahasa indonesia bahaya merokok bagi kesehatanOperator Warnet Vast Raha
 
Kelas 9.Bab 2 Jujur dan Menepati janji
Kelas 9.Bab 2 Jujur dan Menepati janjiKelas 9.Bab 2 Jujur dan Menepati janji
Kelas 9.Bab 2 Jujur dan Menepati janjiSaiyidahMuflihah
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "chusnaqumillaila
 
KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...
KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...
KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Semangat Menuntut Ilmu dan Menyampaikannya Kepada Sesama (PAI SMK KELAS X)
Semangat Menuntut Ilmu dan Menyampaikannya Kepada Sesama (PAI SMK KELAS X)Semangat Menuntut Ilmu dan Menyampaikannya Kepada Sesama (PAI SMK KELAS X)
Semangat Menuntut Ilmu dan Menyampaikannya Kepada Sesama (PAI SMK KELAS X)Amelia Febiani
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaArief Anzarullah
 
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslimTauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslimAhmad Zaelani
 

What's hot (20)

Materi kuliah pai
Materi kuliah paiMateri kuliah pai
Materi kuliah pai
 
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalah
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan NegaraProblematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
 
Matan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup MuhammadiyahMatan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
 
Peradaban Islam Pra Kemerdekaan
Peradaban Islam Pra KemerdekaanPeradaban Islam Pra Kemerdekaan
Peradaban Islam Pra Kemerdekaan
 
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamPendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
 
Pidato pendidikan moral
Pidato pendidikan moralPidato pendidikan moral
Pidato pendidikan moral
 
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk SosialManusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
 
Pidato bahasa indonesia bahaya merokok bagi kesehatan
Pidato bahasa indonesia bahaya merokok bagi kesehatanPidato bahasa indonesia bahaya merokok bagi kesehatan
Pidato bahasa indonesia bahaya merokok bagi kesehatan
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Kelas 9.Bab 2 Jujur dan Menepati janji
Kelas 9.Bab 2 Jujur dan Menepati janjiKelas 9.Bab 2 Jujur dan Menepati janji
Kelas 9.Bab 2 Jujur dan Menepati janji
 
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di IndonesiaMakalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
 
KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...
KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...
KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...
 
Dinul Islam
Dinul IslamDinul Islam
Dinul Islam
 
Semangat Menuntut Ilmu dan Menyampaikannya Kepada Sesama (PAI SMK KELAS X)
Semangat Menuntut Ilmu dan Menyampaikannya Kepada Sesama (PAI SMK KELAS X)Semangat Menuntut Ilmu dan Menyampaikannya Kepada Sesama (PAI SMK KELAS X)
Semangat Menuntut Ilmu dan Menyampaikannya Kepada Sesama (PAI SMK KELAS X)
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragama
 
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslimTauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
 

Similar to Makalah kebangkitan heorisme dan kesadaran kebangsaan

PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan KepribadianPKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan KepribadianRisdawati Hutabarat
 
Tugas_Pendidikan_Pancasila_Semangat_Nasionalis_Kaum_Intelek_Pancasilais_Fahmi...
Tugas_Pendidikan_Pancasila_Semangat_Nasionalis_Kaum_Intelek_Pancasilais_Fahmi...Tugas_Pendidikan_Pancasila_Semangat_Nasionalis_Kaum_Intelek_Pancasilais_Fahmi...
Tugas_Pendidikan_Pancasila_Semangat_Nasionalis_Kaum_Intelek_Pancasilais_Fahmi...fahmi firdaus
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraandinasep
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeKhairulAnwarGenaliwe
 
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docxMAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docxoctayanisyarifah
 
Makalah teori nasional
Makalah teori nasionalMakalah teori nasional
Makalah teori nasionalRobet Saputra
 
Pendidikan kewarganegaraan (blan !)
Pendidikan kewarganegaraan (blan !)Pendidikan kewarganegaraan (blan !)
Pendidikan kewarganegaraan (blan !)Kamal Qrimly
 
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Umar Mukhtar
 
Makalah Nasionalisme
Makalah NasionalismeMakalah Nasionalisme
Makalah NasionalismeMichant Lhoo
 
Makalah nasionalisme sudah jadi
Makalah nasionalisme sudah jadiMakalah nasionalisme sudah jadi
Makalah nasionalisme sudah jadidinnianggra
 
sosialisasi materi tes wawasan kebangsaan.pptx
sosialisasi materi tes wawasan kebangsaan.pptxsosialisasi materi tes wawasan kebangsaan.pptx
sosialisasi materi tes wawasan kebangsaan.pptxAlfianNur32
 
MAKALAH PKN KELOMPOK MATERI 5 IE -B
MAKALAH PKN KELOMPOK  MATERI 5 IE -BMAKALAH PKN KELOMPOK  MATERI 5 IE -B
MAKALAH PKN KELOMPOK MATERI 5 IE -BNadaFakhirah
 
MAKALAH1 BUK Siti Kholifah.docx
MAKALAH1 BUK Siti Kholifah.docxMAKALAH1 BUK Siti Kholifah.docx
MAKALAH1 BUK Siti Kholifah.docxtengkurafi1
 
PPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkk
PPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkkPPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkk
PPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkkojansiregarrr
 
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docxKELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docxdevvypertiwi
 

Similar to Makalah kebangkitan heorisme dan kesadaran kebangsaan (20)

PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan KepribadianPKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
 
Makalah Identitas Nasional
Makalah Identitas NasionalMakalah Identitas Nasional
Makalah Identitas Nasional
 
Pancasila Sebagai Nasionalisme Bangsa
Pancasila Sebagai Nasionalisme BangsaPancasila Sebagai Nasionalisme Bangsa
Pancasila Sebagai Nasionalisme Bangsa
 
3304118 makalah
3304118 makalah3304118 makalah
3304118 makalah
 
Tugas_Pendidikan_Pancasila_Semangat_Nasionalis_Kaum_Intelek_Pancasilais_Fahmi...
Tugas_Pendidikan_Pancasila_Semangat_Nasionalis_Kaum_Intelek_Pancasilais_Fahmi...Tugas_Pendidikan_Pancasila_Semangat_Nasionalis_Kaum_Intelek_Pancasilais_Fahmi...
Tugas_Pendidikan_Pancasila_Semangat_Nasionalis_Kaum_Intelek_Pancasilais_Fahmi...
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraan
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
 
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docxMAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
 
Makalah teori nasional
Makalah teori nasionalMakalah teori nasional
Makalah teori nasional
 
Pendidikan kewarganegaraan (blan !)
Pendidikan kewarganegaraan (blan !)Pendidikan kewarganegaraan (blan !)
Pendidikan kewarganegaraan (blan !)
 
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
 
Makalah Nasionalisme
Makalah NasionalismeMakalah Nasionalisme
Makalah Nasionalisme
 
Makalah nasionalisme sudah jadi
Makalah nasionalisme sudah jadiMakalah nasionalisme sudah jadi
Makalah nasionalisme sudah jadi
 
sosialisasi materi tes wawasan kebangsaan.pptx
sosialisasi materi tes wawasan kebangsaan.pptxsosialisasi materi tes wawasan kebangsaan.pptx
sosialisasi materi tes wawasan kebangsaan.pptx
 
Makalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaanMakalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaan
 
MAKALAH PKN KELOMPOK MATERI 5 IE -B
MAKALAH PKN KELOMPOK  MATERI 5 IE -BMAKALAH PKN KELOMPOK  MATERI 5 IE -B
MAKALAH PKN KELOMPOK MATERI 5 IE -B
 
MAKALAH1 BUK Siti Kholifah.docx
MAKALAH1 BUK Siti Kholifah.docxMAKALAH1 BUK Siti Kholifah.docx
MAKALAH1 BUK Siti Kholifah.docx
 
PPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkk
PPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkkPPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkk
PPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkk
 
wasbang latsar.pptx
wasbang latsar.pptxwasbang latsar.pptx
wasbang latsar.pptx
 
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docxKELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
 

Recently uploaded

power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 

Recently uploaded (20)

power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 

Makalah kebangkitan heorisme dan kesadaran kebangsaan

  • 1. M A K A L A H TENTANG : KEBANGKITAN HEORISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN NAMA KELOMPOK 6 : 1. DIANA PUTRI 2. JULAEHA NUR PURWANTI 3. PIKA YULIANA 4. MASLUSI KELAS : XI-IIS-1 SMA NEGERI 16 KAB. TANGERANG TAHUN AJARAN 2018 / 2019
  • 2. M A K A L A H TENTANG : KEBANGKITAN HEORISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN NAMA KELOMPOK 6 : 5. ARYATI 6. CIPTO ARIYANTO 7. SITI AISAH KELAS : XI-IIS-2 SMA NEGERI 16 KAB. TANGERANG TAHUN AJARAN 2018 / 2019
  • 3. KATA PENGANTAR Pertama-tama, kami senantiasa mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang MahaEsa, karena atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya, kami dapat menyusun dan menyelesaikan Makalah tentang Pendidikan Kewarganegaraan ini. Kami juga ingin mengucapkan terimakasihkepada berbagai pihak dan media yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini memuat tentang “Nasionalisme dan Patriotisme” yang sekarang sedang menjadi bahan pembelajaran untuk murid kelas X SMA. Makalah ini kami susun dari beberapamedia yang kami jadikan sebagai referensi, yang mencakup Ruang Lingkup hingga Penerapan Nasionalisme dan Patriotisme dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami aspek-aspekriang tersebut, diharapkan bagi semua orang yang membaca Makalah ini dapat memahami pentingnya nasionalisme dan Patriotisme. Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagaihal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu puladengan makalah yang telah kami selesaikan ini. Tidak semua hal dapat kami analisa dengansempurna dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuanyang kami miliki. Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dan bermakna dalam proses belajar dan pembelajaran. Tangerang, 02 Agustus 2018 PENULIS
  • 4. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................... ii BAB IPENDAHULUAN A. Latar belakang masalah .............................................................................. 1 B. Tujuan ......................................................................................................... 1 BAB II TINJAUAN TEORI A. Nasionalisme .................................................................................................... 2 B. Patriotisme ........................................................................................................ 6 C. Hubungan nasionalisme dan patriotisme .......................................................... 10 D. Upaya menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme ....................... 10 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................................... 12 B. Saran .............................................................................................................. 12 DAFTAR PUSTAKA
  • 5. BABI PENDAHULUANA. A. Latar Belakang Masalah Sebagai warga negara Indonesia,kita harus mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi.Rasa patriotisme kita pun juga harus tinggi.Tetapi dalam realita kehidupan, justru banyaksekali warga Indonesia yang rasa nasionalisme dan patriotisme terhadap negara Indonesiaitu kurang, belum lagi pengetahuan mereka tentang apa dan bagaimana nasionalisme danpatriotisme sangat minim. Tidak jarang salah satu dari mereka terutama yang berada dipedalaman tidak tahu siapa Presiden kita.Bukankah hal inisungguh memprihatinkan?Seharusnya kita malujika rasa nasionalismedan patriotisme terhadap negara ini sangat rendah. Bukankah bangsa yang besar adalahbangsa yang menghargai jasa para pahlawannya? Bukankah dengan besarnya rasanasionalisme dan patriotisme ini setidaknya kita sudah menghargai usaha para pahlawanyang berjuang nyawa demi kemerdekaan? Bukankah hal itu lebih sederhana daripadamelawan penjajah?Itu adalah beberapa hal yang mendorong kami membahas masalah tersebut dalam karyailmiah kali ini.Kami ingin tau apa penyebab warga Indonesia kurang menyadari rasanasionalisme dan patriotisme, terutama anak muda .Seperti yang kami tulis tadi,bukankahdua rasa itu sangat penting untuk dimiliki setiap warga Indonesia supaya keutuhan dankesatuan bangsa Indonesia yang sangat kita cintai ini tetap terjaga?Memang menumbuhkan dua rasa itu pada jaman modern ini mungkin sedikit sulit,apalagi dengan adanya perkembangan budaya dari luar.Tetapi alangkah baiknya kitamenyaring budaya luar yang masuk ke dalam negeri kita, yang buruk kita tinggalkan danyang baik boleh kita contoh tanpa melupakan budaya kita sendiri.Oleh karena itu, kami berusaha merangkum sedemikian rupa serta mencoba membedahapa dan bagaimana nasionalisme dan patriotisme itu supaya dapat membantu generasimuda juga dalam kegiatan belajar mengajar dalam memahami nasionalisme danpatriotisme. B. TUJUANI. TUJUAN UMUMUntuk mengetahui seberapa besar pehaman bangsa Indonesia terhadap Nasionalisme danPatriotisme.II. C. TUJUAN KHUSUS a) Memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan b) Mengetahui sikap Nasionalisme danPatriotisme c) Menambah pemahaman tentang nasionalisme danpatriotisme
  • 6. BABII PEMBAHASANA. 1. Nasionalisme Dari istilah bangsa atau nation inilah melahirkan istilah nasionalisme. Pengertiannasionalisme adatiga macam yaitu: a. MenurutEncyclopediaBritania,nasionalismemerupakankeadaanjiwasetiap Individu yang merasa bahwa setiap orang memiliki kesetiaan dalam keduniaan (sekuler)tertinggi kepadanegara kebangsaan b. MenurutInternationalEncyclopediaoftheSocialSciences,nasionalismeadalah suatu ikatan politik yang mengikat kesatuan masyarakat modern danmemberi keabsahanterhadap klaim (tuntutan) kekuasaan. c. Nasionalismeadalahsuatupahamyangmenganggapbahwakesetiaantertinggiatas setiap pribadi diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation state. Namun, ada beberapa pengertian nasionalisme yang diartikan salah, sehingga munculpengertian nasionalisme sebagai berikut : 1) Nasionalisme dalam Arti SempitNasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan sebagai perasaan cinta terhadapbangsanya secara berlebih-lebihan, sehingga memandang bangsa dan suku bangsa lainnya.Nasionalisme dalam arti sempit sering disebut dengan Jingosme atau chauvisme. Misalnya,bangsa Jerman di masa kekuasaan Adolf Hitler (1933-1945). Menurut Hitler dalambukunya Mein kampt (perjuanganku, bangsa Jerman (ras Arya) merupakan ras yangpaling unggul dibanding ras lain). Contoh lain dari nasionalisme yang memiliki arti sempitadalah ketika negara Italia di masa kekuasaan Benito Mussolini (1883-1945). Bentuknasionalisme dikenal dengan fasisme. 2) Nasionalisme dalam Arti LuasNasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan sebagai perasaan cinta dan banggaterhadap tanah air dan bangsanya, tanpa memandang lebih rendah terhadap bangsa dannegara lain.Nasionalisme menjadi dasar pembentukan negara kebangsaan. Hubungan nasionalismedan negara kebangsaan memiliki kaitan yang erat. Negara kebangsaan adalah negara yangpembentukannya di dasarkan pada semangat kebangsaan/ nasionalisme. Artinya adanyatekad masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yangsama walaupun warga mamsyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, ataugolongannya. Rasa nasionalisme sudah dianggap muncul manakala suatu bangsa memilikicita-cita yang sama untuk mendirikan suatu negara kebangsaan. Nasionalisme merupakanpaham kebangsaan, semangat kebangsaan dan kesadaran kebangsaan. Pahamnasionalisme akan menjadikan kita memiliki kesadaran akan adanya bangsa dan negara.Nasionalisme menjadi persyaratan mutlak bagi hidupnya sebuah bangsa Ideologinasionalisme membentuk kesadaran para pemeluknya, bahwa loyalitas tidak lagidiberikan kepada golongan atau keompok kecil, seperti agama, ras, suku dan budaya(primordial), namun ditujukan kepada komunitas yang dianggap lebih tinggi, yaitu bangsadan negara. Sebagai
  • 7. kesimpulannya, nasionalisme sebagai ide (ideologi) menjadi conditiosine quanon (leadaan yang harus ada) bagi keberadaan negara danbangsa 3) Makna Nasionalisme Negara kebangsaan dibangun atas dasar nasionalisme. Selanjutnya, nasionalisme yangtertanam dalam setiap warga negara akan memperkuat tegaknya negara kebangsaan.Gerakan untuk senantiasa mencintai dan membela bangsanya dari ancaman negara lainatau ancaman kehancuran melahirkan patriotisme.Namun, perlu diperhatikan bahwa rasa mencintai dan berkorban untuk bangsa dannegara bukan berarti mencintai dan loyal kepada pemerintah negara. Pemerintahhanyalah salah satu bagian atau unsur dari negara selain rakyat dan wilayah. Warganegara dapat saja tidak mencintai atau patuh pada pemerintahnya karena pemerintahnyatelah melakukan korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, berbuat kejam kepada warga, danserba berkuasa. Warga negara yang mencintai dan loyal pada bangsa dan negaramenumbuhkan kekhawatiran jika bangsa dan negaranya rusak atau hancur gara- garapemerintahannya yang buruk.Semangat kebangsaan atau nasionalisme dan patriotisme telah dibuktikankeberhasilannya ketika bangsa Indonesia merebut kemerdekaannya dari tangan penjajah.Sifat dan semangat apa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga mampu merebutkemerdekaannya? Semangat yang dimiliki tiada lain adalah semangat nasionalisme danpatriotisme. Nilai-nilai semangat nasionalisme dan patriotisme yang harus dilestarikan dandiwariskan kepada generasi penerus bangsa, agar mampu mempertahankan kemerdekaanserta megisi kemerdekaan sehingga mampu mensejajarkan dengan bangsa-bangsa lain didunia. 4) Bentuk-Bentuk Nasionalisme Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara ataugerakan (bukan negara) yang populer berdasarkan pendapatwarganegara,etnis,budaya, keagamaan danideologi.Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teorinasionalisme mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut. a) Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenisnasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktifrakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik". Teori ini mula-muladibangun oleh Jean-Jacques Rousseaudan menjadi bahan-bahan tulisan. Antaratulisan yang terkenal adalah buku berjudul Du Contract Sociale (atau dalam Bahasa Indonesia"Mengenai Kontrak Sosial"). b) Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperolehkebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun olehJohann Gottfried von Herder,yang memperkenalkan konsep Volk (bahasa Jermanuntuk "rakyat"). c) Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalismeorganik, nasionalismeidentitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semulaja di ("organik") hasil dari
  • 8. bangsa atau ras; menurutsemangatromantisme.Nasionalisme romantik adalah bergantung kepadaperwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik; kisah tradisi yangtelah direka untuk konsep nasionalisme romantik. Misalnya "Grimm Bersaudara"yang dinukilkan oleh Herder merupakan koleksi kisah-kisah yang berkaitandengan etnis Jerman. d) Nasionalisme Budayaa dalah sejenis nasionalisme dimana negara memperolehkebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit,rasdan sebagainya. Contoh yang terbaik ialah rakyatTionghoa yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. Unsur ras telah dibelakangkan di mana golongan Manchuserta ras-ras minoritas lain masih dianggap sebagai rakyat negara Tiongkok.Kesediaan dinasti Qinguntukmenggunakan adat istiadat Tionghoa membuktikan keutuhan budaya Tionghoa. Malah banyak rakyatTaiwan menganggap diri mereka nasionalis Tiongkok sebabpersamaan budaya mereka tetapi menolak RRC karena pemerintahan RRT berpaham komunisme. e) Nasionalisme kenegaraanialah variasi nasionalismekewarganegaraan,selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuatsehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi.Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah- olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri. Contoh biasa ialahNazisme,serta nasionalismeTurki kontemporer, dan dalam bentuk yang lebih kecil, Franquismesayap-kanan di Spanyol,serta sikap'Jacobin'terhadap unitaris dan golongan pemusat negeri Perancis,seperti juga nasionalisme masyarakatBelgia,yang secara ganas menentang demi mewujudkanhak kesetaraan (equal rights) dan lebih otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis Basqueatau Korsika.Secara sistematis, bilamana nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang berkonflik kepada kesetiaan masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti nasionalisme Turki dan penindasan kejamnya terhadap nasionalisme Kurdi,pembangkangan di antara pemerintahan pusat yang kuat di Spanyol dan Perancis dengan nasionalisme Basque, Catalan, danCorsica f) Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalismeetnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan. Misalnya, diIrlandia semangat nasionalisme bersumber dari persamaan agama mereka yaitu Katolik;nasionalisme di India seperti yang diamalkan oleh pengikut partai BJP bersumber dari agama Hindu. Namun demikian, bagi kebanyakan kelompok nasionalis agama hanya merupakan simbol dan bukannya motivasi utama kelompok tersebut. Misalnya padaabad ke-18,nasionalisme Irlandia dipimpin oleh mereka yang menganut agama Protestan.Gerakan nasionalis diIrlandia bukannya berjuang untuk memartabatkanteologisemata-mata. Mereka berjuanguntuk menegakkan paham yang bersangkut paut dengan
  • 9. Irlandia sebagai sebuah negara merdeka terutamanya budaya Irlandia.Justru itu, nasionalisme kerap dikaitkan dengan kebebasan. 5) Ciri-Ciri Nasionalisme a. Cinta bangsa dantanah air b. Rela berkorban demi bangsa danNegara c. Bangga berbangsa danbertanah air d. Menempatkan kepentingan bangsa dannegara diatas kepentingan pribadi maupun golongan . 6) Unsur-Unsur Nasionalisme a. Perasaan Nasional b. Watak Nasional c. Batas Nasional d. Bahasa Nasional e. Agama f. Peralatan Nasiona. 7) Faktor Penyebab Timbulnya Nasionalisme  Nasionalisme Eropa : a) Munculnya paham rasionalisme dan romantisme b) Munculnya paham aufklarung (pencerahan) dan kosmopolitanismec. c) Terjadinya Revolusi Perancisd. d) Reaksi atasagresi yang dilakukan oleh Napolleon  Nasionalisme Asia a) Adanya kenangan kejayaan masa lalu b) Imperialisme c) Pengaruh paham Revolusi Perancis d) Adanya kemenangan Jepang atas Rusia e) Timbulnya golongan terpelajar 8) Tujuan PokokNasionalisme 1) Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat internasionalmelawan musuh dari luar negara sehingga melahirkan semangat rela berkorban 2) Menghilangan ekstrimisme (tuntutan yang berlebih-lebihan) dari warga negara (individu dan kelompok)
  • 10. Di negara – negara Asia, ada beberapatujuan pokoknasionalisme seperti politik, ekonomi,dan kebudayaan. 9) Akibat Nasionalisme 1) Timbulnya negara nasional 2) Peperangan 3) Imperialisme 4) Proteksionisme 5) Akibat sosial 10. Faktor Pendorong Munculnya Nasionalisme di IndonesiaI. Faktor dari dalama. Timbulnya kembali golongan pertengahan dankaum pelajarb. Adanya penderitaan dankesengsaraan yang dialami oleh seluruh rakyat dalamberbagai bidang kehidupanc. Pengaruh golongan peranakand. Adanya keinginan untuk melepaskan diri dariimperialismII. Faktor dari luara. Paham-paham modern dari Eropa (liberalisme, humanisme, nasionalisme, dankomunimisme)b. Gerakan Pan-Islamismec. Pergerakan negara-negara diAsiad. Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905B. PATRIOTISMEPatriotisme berasal dari kata patria, artinya tanah air. Kata patria berubah menjadipatriot yang berarti seseorang yang mencintai tanah air. Seorang patriotic adalah orangyang cinta pada tanah air dan rela berkorban untuk mempertahankan negaranya.Patriotisme berarti paham tentang kecintaan pada tanah air. Semangat patriotismesemangat untuk mencintai tanah air. Gerakan patriotisme muncul setelah terbentuknyabangsa yang dilandasi nasionalisme. Pada dasarnya patriotisme berbeda dengannasionalisme, meskipun berdekatan dan umumnya dianggap sama. Patriotisme lahir darisemangat nasionalisme dengan terbentuknya negara.Sikap patriotisme yang diwujudkan dalam semangat cinta tanah air dapat dilakukandengan cara sebagai berikut