SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sehubungan dengan globalisasi dan berkembangnya teknologi informasi telah
mengakibatkan kaburnya batas-batas antar negara (baik secara politik, ekonomi,
maupun sosial), masalah nasionalisme dan patriotisme tidak lagi dapat dilihat sebagai
masalah sederhana yang dapat dilihat dari satu perspektif saja. Dalam dunia yang oleh
sebagian orang disifatkan sebagai dunia yang semakin borderless, banyak pengamat
yang mulai mempertanyakan kembali pengertian negara beserta aspek-aspeknya.
Masalah pembangunan nasionalisme dan patriotisme di Indonesia saat ini tengah
menghadapi tantangan yang berat, maka perlu dimulai upaya-upaya untuk kembali
mengangkat tema tentang pembangunan nasionalisme dan patriotisme. Apalagi di sisi
lain, pembahasan atau diskusi tentang nasionalisme dan patriotisme di Indonesia justru
kurang berkembang (atau mungkin memang kurang dikembangkan).
Indonesia merupakan laboratorium sosial yang sangat kaya karena pluralitasnya,
baik dari aspek ras dan etnis, bahasa, agama dan lainnya. Itu pun ditambah status
geografis sebagai negara maritim yang terdiri dari setidaknya 13.000 pulau. Bahwa
pluralitas di satu pihak adalah aset bangsa jika dikelola secara tepat, di pihak lain ia juga
membawa bibit ancaman disintegrasi. Karakter pluralistik itu hanya suatu pressing
factor dalam realitas ikatan negara. Di tengah situasi bangsa Indonesia yang seperti itu,
nasionalisme sangat di butuhkan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berhubungan dengan patriotisme, refleksi kisah perjuangan telah terbukti betapa
tinginya semangat perjuangan Bangsa Indonesia untuk mengusir dan melawan penjajah
sejak awal penjajahan Belanda sampai dengan tercapai Kemerdekaan RI. Adalah sebuah
kewajiban yang Universal, dimana generasi yang lebih tua agar mewariskan tidak hanya
pengetahuan tentang tonggak sejarah atas kejadian yang terjadi di masa lalu namun juga
terutama tentang semangat patriotisme yang berpengaruh atas perjalanan hidup dalam
berbangsa dan bernegara. Karena dengan demikian akan tercipta suatu hubungan
emosional secara timbal-balik di antaranya dalam kaitan semangat Patriotisme. Hal ini
menjadi sebuah tuntutan yang layak, agar generasi muda dapat menghargai jasa-jasa
Pejuang dan Pahlawannya sehingga mereka menempatkan para Pejuang dan Pahlawan
yang terhormat.
2
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang tealh dikemukakkan, maka dapat dikemukakan
rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana Nasionalisme para pemuda di Indonesia era sekarang?
2. Bagaimana Nasionalisme remaja dari kalangan pelejar/mahasiswa?
3. Strategi apa saja yang dapat dilakukan untuk menguatkan rasa Nasionalisme dan
Patriotisme di Era Global ?
4. Bagaimana cara membangkitkan rasa Nasionalisme dengan menghargai
keragaman ?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Nasionalisme
Nasionalisme berasal dari kata nation yang berarti bangsa. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (Ali dkk., 1994:89), kata bangsa memiliki arti: (1) kesatuan
orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya serta pemerintahan
sendiri; (2) golongan manusia, binatang, atau tumbuh-tumbuhan yang mempunyai asal-
usul yang sama dan sifat khas yang sama atau bersamaan; dan (3)kumpulan manusia
yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum, dan
yang biasanya menempati wilayah tertentu di muka bumi. Beberapa makna kata bangsa
diatas menunjukkan arti bahwa bangsa adalah kesatuan yang timbul dari kesamaan
keturunan, budaya, pemerintahan, dan tempat. Pengertian ini berkaitan dengan arti kata
suku yang dalam kamus yang sama diartikan sebagai golongan orang-orang (keluarga)
yang seturunan; golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar (ibid,
1994:970).
Beberapa suku atau ras dapat menjadi pembentuk sebuah bangsa dengan syarat
ada kehendak untuk bersatu yang diwujudkan dalam pembentukan pemerintahan yang
ditaati bersama. Kata bangsa mempunyai dua pengertian: pengertian antropologis-
sosiologis dan pengertian politis. Menurut pengertianan tropologis-sosiologis, bangsa
adalah suatu masyarakat yang merupakan persekutuan-hidup yang berdiri sendiri dan
masing-masing anggota masyarakat tersebut merasa satu kesatuan suku, bahasa, agama,
sejarah, dan adat istiadat. Pengertian ini memungkinkan adanya beberapa bangsa dalam
sebuah negara dan sebaliknya satu bangsa tersebar pada lebih dari satu negara.
Nasionalisme Pancasila
Pada prinsipnya nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan
manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang
diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa:
1. Menempatkan persatuan – kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan
2. Menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara
4
3. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa
rendah diri
4. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesamamanusia
dan sesama bangsa
5. Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia
6. Mengembangkan sikap tenggang rasa
7. Tidak semena-mena terhadap orang lain
8. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
9. Senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
10. Berani membela kebenaran dan keadilan
11. Merasa bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia
12. Menganggap pentingnya sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa
lain
B. Pembahasan Masalah
1. Nasionalisme kaum muda masa kini
Setiap memasuki bulan Oktober, kita akan selalu diingatkan oleh sebuah
peristwa bersejarah dalam perjalanan bangsa ini. Peristiwa tersebut kita kenal sebagai
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Sebagai bangsa beradab, tentu kita tidak ingin
momentum bersejarah ini terlewatkan begitu saja. Seharusnya ada makna yang bisa
diambil dari peristiwa besar ini. Salah satu makna paling menonjol dari peristiwa
Sumpah Pemuda ini adalah menguatnya semangat nasionalisme di kalangan pemuda
saat itu.
Semangat nasionalisme telah mengilhami pemuda pada masa itu, hingga mereka
mampu menjadi pilar penting dan berada pada garda terdepan dalam merintis
perjuangan kemerdekan bangsa Indonesia. Menarik untuk mempertanyakan bagaimana
pula dengan semangat nasionalisme dan kepeloporan pemuda hari ini? Pertanyaan ini
acap kali muncul di tengah keprihatinan berbagai kalangan yang mengkhawatirkan
semakin lemahnya eksistensi dan posisi politik pemuda masa kini, terutama dalam
mengemban misi kebangsaan.
Nasionalisme pemuda Nasionalisme merupakan suatu kehendak untuk bersatu
sebagai bangsa. Kehendak ini tumbuh karena didorong kesadaran akan adanya riwayat
5
atau pengalaman hidup yang sama dan dijalani bersama. Demikian pengertian yang
diberikan oleh Ernest Renan yang sering disebut sebagai bapak nasionalisme.
Peristiwa kongres pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang kemudian kita
peringati sebagai Sumpah Pemuda adalah manifestasi tumbuhnya kesadaran nasional
(nasionalisme) dalam perjuangan menghadapi kolonialisme dan imperialisme Belanda
waktu itu. Langkah ini menjadi semacam titik balik dari pola perlawanan sebelumnya
yang lebih bersifat lokal. Tidak bisa dipungkiri bahwa tumbuhnya kesadaran tersebut
secara nasional tidak bisa dilepaskan dari kontribusi pemuda pada masa tersebut dengan
idealisme dan paradigma barunya.
Demikianlah seterusnya, sejarah panjang bangsa ini mencatat konstribusi yang
diberikan kaum muda di setiap persimpangan sejarah. Hingga wajar jika banyak
pengamat sejarah yang menyatakan bahwa sejarah suatu bangsa sesungguhnya adalah
sejarah kaum muda. Pemuda hadir pada titik persimpangan sejarah dan memberi arah
bagi perjalanan bangsa ini. Sekadar menjadi catatan, perjuangan kaum muda di
panggung sejarah juga terjadi di hampir seluruh belahan dunia.
Sejarah mereka adalah sejarah perlawanan dan pembelaan. Seperti ada benang
merah bahwa gerakan pemuda biasanya lahir dari kondisi yang dihadapi masyarakat
yang sudah tidak sesuai lagi dengan cita-cita negara dan harapan masyarakatnya.
Mereka merespons berbagai situasi dan kondisi tersebut atas dasar kesadaran moral,
tanggung jawab intelektual, pengabdian sosial, dan kepedulian politik. Tidak jarang
pula ditemukan bahwa situasi global sering menjadi faktor yang memicu dan
mematangkan kekuatan aksi mereka.
Semangat zaman Lantas muncul pertanyaan bagaimana dengan pemuda masa
kini? Bagaimana kita menakar nasionalisme mereka saat ini? Bagaimana pula kita
memaknai peran, posisi dan kontribusi politik generasi yang sekarang ini lebih dikenal
sebagai generasi anak nongkrong itu dalam panggung sejarah perubahan?
Louis Gottschalk dalam bukunya yang berjudul Mengerti Sejarah,
memperkenalkan istilah zeigest yang biasa diartikan sebagai semangat zaman. Setiap
zaman, diidentifikasi memiliki karakteristiknya sendiri. Ada tiga unsur yang
mempengaruhi karakteristik semangat zaman. Pertama, ia bisa didesain oleh manusia
sebagai pelaku atau tokoh sejarah. Kedua, semangat zamanlah yang membentuk
manusia.
6
Ketiga, semangat zaman lahir dari sturuktur politik dan kebijakan negara. Dalam
sejarah perjalanan bangsa yang menempatkan sosok kaum muda sebagai instrumen
perubahan, peran politik kaum muda setidaknya dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu:
mainstream isu yang berkembang, kepandaian menerjemahkan semangat zaman, dan
ketepatan merumuskan strategi perjuangannya.
Pemuda Indonesia dalam sejarahan cukup memainkan perannya dalam
'mendesain' setiap peristiwa besar perubahan bangsa ini, bahkan sekaligus menjadi aktor
utama dalam peristiwa perubahan tersebut. Dalam hal ini bisa katakan bahwa pemuda
telah memiliki daya responsivitas yang tinggi dalam menerjemahkan semangat
zamannya masing-masing. Namun di sisi lain, kenyataan memilukan yang juga sering
mengemuka di setiap panggung sejarah perubahan adalah bahwa kaum muda seperti
kurang memiliki energi untuk mengarahkan perubahan serta kurang memiliki kesiapan
kompetensi untuk mengisi perubahan tersebut.
Di situlah letak tantangan yang harus dihadapi oleh kaum muda saat ini
dihadapkan pada berbagai persoalan, baik di tingkat lokal seperti korupsi, kemiskinan,
pengangguran, kemandirian dan lain-lain maupun di tingkat global seperti isu-isu
lingkungan hidup, pemanasan global, terorisme, dan sebagainya. Itu semua tentu saja
tidak bisa diselesaikan oleh para pemuda yang hanya bisa bernostalgia dan
beromantisme mengenang masa yang telah berlalu.
Setiap perubahan perlu energi besar yang lahir dari jiwa yang senantiasa
menggelora khas anak muda, cerminan dari hati yang bersih serta nurani yang
senantiasa berkobar. Jadi bukan munculnya generasi anak nongkrong yang jadi
persoalan. Namun, intinya adalah ketika sensitivitas krisis dari generasi muda terus
melemah serta kepeduliannya terhadap persoalan-persoalan besar telah terkikis, maka
tunggulah saat di mana pemuda akan semakin menepi dan terpinggirkan dari panggung
sejarah peradaban.
Zaman mungkin boleh berubah, semangat zaman yang menyertainya pun
mungkin saja berbeda. Tetapi sekali lagi, akan selalu ada cahaya di ujung lorong yang
gelap jika tetap ada sekelompok pemuda di setiap zaman yang tidak
kehilangan sensitivitas dankepeduliannya. Dua hal ini merupakan substansi dari
nasionalisme yang dapat dipakai sebagai syarat minimal guna menakar nasionalisme
kaum muda di setiap zaman.
7
2. Nasionalisme remaja dari kalangan pelejar/mahasiswa
` Keberanian dan patriotisme generasi muda masa lalu, khususnya pelajar dan
mahasiswa dalam hal bela bangsa tidak bisa dianggap remeh. Berkat cucuran darah
merekalah, negeri ini bebas dari penindasan penjajahan. Namun generasi anak muda
zaman sekarang sering dituduh larut dalam euforia kemerdekaan yang makin
melunturkan semangat patriotisme. Hmm, apa iya sih patriotisme kita makin
mengendor? Buktinya apa?
Dalam catatan sejarah, peran serta pemuda selalu hadir dalam setiap fase-fase
perjuangan. Pada saat kebangkitan nasionalisme Indonesia misalnya, muncul gerakan
Boedi Oetomo tahun 1908. Meskipun gerakan ini hanya mencakup masyarakat Jawa
saja, namun gebrakannya tetap menjadi inspirasi bagi tumbuhnya rasa kebangsaan.
Dalam gerakan ini, sejumlah mahasiswa kedokteran Stovia, Jakarta, yang sudah muak
terhadap para penjajah, bangkit membentuk organisasi yang membela kaum papa,
dengan memberikan pelayanan kesehatan bagi rakyat yang hidupnya menderita.
Pada tahun 1928, sekali lagi pelajar-pelajar Indonesia yang tengah menimba ilmu di
dalam maupun luar negeri seperti Soepomo, Hatta, Sutan Syahrir dan Soekarno terus
aktif menyuarakan tuntutan kemerdekaan bagi negerinya, lewat organisasi-organisasi
yang tumbuh di awal abad 20. karena gerakannya itu, mereka menjadi penghuni
langganan penjara-penjara pemerintah kolonial.
Mereka bergerak menyatukan kesadaran pemuda-pemuda yang sudah terkotak-
kotak ke dalam organisasi kedaerahan seperti; Jong Java, Jong Sumatera, Jong Ambon
dan sebagainya, untuk bangkit bersama membentuk satu bangsa, satu Negara dan satu
bahasa bernama: Indonesia.
Demikian pula pada saat berjuang merebut kemerdekaan, peran nyata para pemuda
pelajar dan mahasiswa sungguh luar biasa keberaniannya. Sehingga Indonesia mencapai
pintu gerbang kemerdekaan. Sebuah momentum yang sangat dicita-citakan oleh seluruh
bangsa Indonesia.
Bahkan setelah merdeka, Indonesia sekali lagi dihadapkan pada sebuah konflik para
elit yang cenderung memecah belah kesatuan nasional, tahun 1966. Pada saat yang
genting seperti ini, kembali pemuda pelajar dan mahasiswa turun ke jalan menuntut TNI
bertindak tegas terhadap anasir-anasir yang merusak tatanan kehidupan bernegara.
Sehingga terjadilah pengalihan pemerintahan dari Orde Lama ke Orde Baru.
8
Jadi kalau kita bicara perjuangan generasi muda, pelajar dan mahasiswa tempo
dulu, nampak terlihat sebuah semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme yang
demikian membara. Mereka begitu tegas, gagah dan berani mengorbankan seluruh jiwa
dan raganya untuk mengangkat martabat bangsa. Bagaimana dengan generasi muda,
pelajar dan mahasiswa masa kini? Apakah mereka juga setangguh pemuda-pemuda
masa lalu?
Generasi muda sekarang hidup dalam kondisi yang kondusif, aman dan tidak ada
peperangan lagi. Karena itulah generasi muda sekarang umumnya hanya santai-santai
menikmati hidup, dengan berbagai fasilitas yang sudah tersedia.
Demikian pula dalam bidang pendidikan, kesempatannya sangat besar dan terbuka
lebar. meskipun tidak semuanya memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-
sungguh, bahkan sedikit sekali. Akibatnya fasilitas dan kesempatan yang disediakan
dengan baik itu jadi mubazir.
Apalagi bagi anak dari kalangan elit yang bergelimangan duit, semuanya selalu
diukur dengan duit. Semua urusan dianggapnya mudah dengan duit, dengan sogok sana,
sogok sini. Bahkan saking banyaknya limpahan materi itu, sebagaian dari mereka malah
menghambur-hamburkan untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya sama sekali seperti;
dugem, narkoba, mabuk-mabukan dan berbagai bentuk pemborosan lainnya.
Ada juga generasi muda yang masih gemar tawuran dengan sesama. Pemuda
dengan pemuda, pelajar dengan pelajar, mahasiswa dengan mahasiswa atau kombinasi
antar ketiganya. Mahasiswa dengan masyarakat, pelajar dengan mahasiswa dan
seterusnya. Tindakan ini bukan saja membahayakan keselamatan umum, tapi juga dapat
menimbulkan disintegrasi bangsa, pembelah rasa kebangsaan. Inilah potret buram
generasi muda Indonesia masa kini yang terus terjadi hingga sekarang.
Namun demikian, kita tahu, tidak semuanya buram seperti itu, masih ada sebagian
genrasi muda Indonesia yang benar-benar cemerlang. Mereka adalah orang-orang yang
pandai memanfaatkan dengan baik fasilitas dan kesempatan yang dimilikinya. Sehingga
tumbuh menjadi pemuda yang berprestasi.
Merekalah pemuda Indonesia yang mampu “bicara” di pentas dunia, baik dalam
bidang olah raga, kesenian dan bahkan dalam bidang ilmu pengetahuan. Mereka layak
disebut sebagai patriot bangsa masa kini, yang kerap mengharumkan nama bangsa di
dunia internasional.
9
Disamping itu, ada juga generasi muda Indonesia yang berprestasi dalam berbagai
bidang, namun sepi dari perhatian publik. Mereka adalah pelajar-pelajar yang aktif di
organisasi-organisasi sekolah, PMR, Pramuka, Paskibra dan sejumlah kegiatan lainnya.
Yang pasti kegiatannya tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat dan Negara.
Mereka juga patut dicatat sebagai patriot-patriot bangsa yang mampu mengisi
kemerdekaan dengan karya nyata yang positif guna kemakmuran bersama.
Jadi, setiap pemuda, pelajar dan mahasiswa dengan segala kelebihan dan
keistimewaannya sangat diharapkan dapat mewujudkan cita-cita nasional menuju
bangsa yang bermartabat dan berdaulat. Tentunya pemuda yang dimaksud adalah
mereka-mereka yang mempunyai jiwa nasionalisme, patriotisme, didukung dengan
komitmen moral dan karya nyata.
Semangat sumpah pemuda yang pernah dideklarasikan oleh pemuda masa lalu mestinya
bisa direaktualisasi sekarang ini. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa masalah
pembangunan dan kedaulatan Indonesia tidak terlepas dari campur tangan para
pemudanya. Karena itu sosok pemuda diharapkan dapat berperan aktif dalam
pembangunan karakter bangsa dan Negara, tidak jauh dari sosok para pemuda
pendahulunya. Hanya saja konteks peran aktif itu mungkin bisa menjadi berbeda dan
lebih beragam di zaman sekarang ini.
3. Strategi yang dapat dilakukan untuk menguatkan rasa Nasionalisme dan
Patriotisme di Era Global.
Semangat nasionalisme dan patriotisme sangat diperlukan dalam pembangunan
bangsa agar setiap elemen bangsa bekerja dan berjuang keras mencapai jati diri dan
kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa yang bermartabat. Jati diri dan kepercayaan diri
sebagai sebuah bangsa ini merupakan modal yangkuat dalam menghadapi berbagai
tantangan dan hambatan di masa depan.Penguatan semangat nasionalisme dan
patriotisme dalam konteks globalisasi saatini harus lebih dititikberatkan pada elemen-
elemen strategis dalam percaturan global. Oleh karena itu, strategi yang dapat dilakukan
antara lain:
1. Penguatan peran lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan dalam
ikutmembangun semangat nasionalisme dan patriotisme, terutama di kalangan
generasi muda. Sebagai contoh: Gerakan Pramuka. Generasi muda adalah
10
elemen strategis di masa depan. Mereka sepertinya menyadari bahwa dalam
eraglobalisasi, generasi muda dapat berperan sebagai subjek maupun objek.
2. Penguatan semangat nasionalisme dan patriotisme pada masyarakat yang tinggal
di wilayah-wilayah yang dalam perspektif kepentingan nasional dinilai strategis
3. Penguatan semangat nasionalisme dan patriotisme pada masyarakat yang hidup
di daerah rawan pangan (miskin), rawan konflik, dan rawan bencana alam.
4. Peningkatan apresiasi terhadap anggota atau kelompok masyarakat
yang berusaha melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya bangsa.
Demikian pula dengan anggota atau kelompok masyarakat yang berhasil
mencapai prestasi yang membanggakan di dunia internasional.
Peningkatan peran Pemerintah dan masyarakat RI dalam ikut berperan
aktif dalam penyelesaian berbagai persoalan regional dan internasional,
seperti: penyelesaian konflik, kesehatan, lingkungan hidup, dan lain-lain.
4. Membangkitkan rasa nasionalisme dengan menghargai keragaman
Di Republik Indonesia kita ini tidak mengenal adanya perbedaan etnis, siapakah
dia dan dari rumpun manakah dia berasal yang jelas itulah Indonesia, yang melalui
Kongres Pemuda Tahun 1928 di Jakarta diikat dengan semangat Sumpah Pemuda. Ber
Tanah Air yang Satu, Tanah Air Indonesia. Berbangsa yang Satu, Bangsa Indonesia.
Dan Berbahasa yang Satu, Bahasa Indonesia.
Berangkat hal itu semua, marilah kita selalu berpegang kepada semangat ber-
Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan pemersatu bangsa sejak dulu.
Hilangkan pikiran-pikiran baru yang rusak dan tidak bertanggung jawab atas
upayauntuk melakukan suatu pergeseran makna rasa kebersamaan dalam Kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semua harus sadar bahwa ketika hak
azasi seseorang yang terlahir dan berasal-usul dari wilayah negeri yang terbentang dari
Sabang hingga Merauke ini juga memiliki hak dan kewajiban serta tanggung jawab
yang sama atas bangsa dan negaranya. Oleh karena perlunya kita menghargai
keragamanan, tentunya dimanapun terjadinya pesta demokrasi baik di pusat atau di
daerah, hendaknya menjadi ajang aspirasi yang paling demokratis tanpa dibayangi atau
dihantui serta diracuni dengan pikiran-pikiran sempit darisebagian atau sekelompok
orang tertentu yang hendak memudarkan semangat Nasionalisme dalam konteks
berbangsa dan bernegara.
11
Dengan memegang semangat nasionalisme yang tinggi atau menghargai sebuah
keragaman seperti yang dimaksudkan di atas, maka pada akhirnya nanti masyarakat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi benar-benar akan menikmati pesta demokrasi ini
secara lansung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil sesuai dengan yang
diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.
5. Pengaruh globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara
termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi, yakni pengaruh positif dan
pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi juga merasuk dalam berbagai bidang kehidupan,
termasuk kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budayadan lain sebagainya. Hal
ini tentunya akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa. Globalisasi
berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain.Teknologi informasi dan komunikasi
merupakan faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan
teknologi begitu cepat sehingga segalain formasi dengan berbagai bentuk dan
kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat
kita hindari kehadirannya.
a. Pengaruh positif
Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan
demokratis. Karena pemerintahan merupakan bagian dari suatu negara, jika
pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat
tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme
terhadap negara menjadi meningkat. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar
internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara.
Semakin terbukanya pasar internasional ini akan membuka peluang besar kerja sama
dalam sektor perekonomian nasional. Dengan adanya hal tersebut akan semakin
meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa guna menunjang kehidupan nasional bangsa
dan Negara.
Pengaruh adanya globalisasi dalam sektor sosial budaya, kita dapat meniru pola
berpikir yang baik. Seperti membangun etos kerja yang tinggi dan disiplin,serta meniru
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dari bangsa lain yang sudahmaju untuk
12
meningkatkan kemajuan bangsa. Pada akhirnya, akan membawakemajuan bangsa serta
mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
b. Pengaruh negatif
Selain berdampak positif, munculnya globalisasi juga berdampak negatif yang
tak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat
Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga
tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi
liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
Munculnya globalisasi juga berdampak pada aspek ekonomi. Yakni, semakin
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri. Sebab, sudah semakin banyaknya
produk luar negeri seperti Mc Donald, Coca-Cola, Pizza Hut, dan sebagainya, yang
membanjiri dunia pasar di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita
terhadap bangsa Indonesia. Mayarakat kita, khususnya anak muda, banyak yang lupa
mengenai identitas diri sebagai bangsa Indonesia. Karena gaya hidupnya cenderung
meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. Selain itu,
globalisasi juga mengakibatkan adanya kesenjangan sosialyang tajam antara orang kaya
dan miskin. Ini disebabkan karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.
Pengaruh-pengaruh di atas memang tidak secara langsung berdampak terhadap
nasionalisme. Akan tetapi, secara keseluruhan dapat menimbulkan rasanasionalisme
terhadap bangsa menjadi berkurang atau bahkan hilang. Sebab,globalisasi mampu
membuka cakrawala masyarakat secara global. Apapun yangada di luar negeri dianggap
baik serta mampu memberi aspirasi kepada masyarakatkita untuk diterapkan di negara
kita. Berdasarkan analisa dan uraian di atas, pengaruh negatif globalisasi lebih banyak
daripada pengaruh positifnya. Olehkarena itu, diperlukan langkah untuk mengantisipasi
pengaruh negatif globalisasiterhadap nilai nasionalisme.
13
BAB III
SIMPULAN
1. Rasa Nasionalisme di Indonesia telah ada dari jaman perjuangan melawan para
penjajah hanya tahun demi tahun mengalami penipisan karena adanya banyak
faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya faktor perekonomian yang mana
menimbulkan banyak masalah pengangguran, kemiskinan danlain-lain. Rasa
Nasionalisme itu harus kita pupuk ulang agar tidak hilang ditelan masa. Negara
Indonesia sendiri menganut Nasionalisme Pancasila yang mana dalam
Nasionalisme ini kita tidak hanya mencintai Bangsa dan Negara Indonesia sendiri
tapi juga menghormati Negara dan bangsa lainnya.
2. Nasionalisme Indonesia adalah sebuah nasionalisme bentukan, sebuah kesadaran
akan identitas bangsa sebagai hasil konstruksi karena pengalaman penderitaan dan
diskriminasi oleh bangsa kolonial Belanda. Itulah nasionalisme Indonesia, yakni
sebuah penegasan akan identitas diri versus kolonialisme-imperialisme.
3. Nasionalisme diprediksikan akan lenyap sejalan dengan semakin sebuah negara
menjadi modern.
4. Tantangan bagi nasionalisme Indonesia ke depan adalah bagaimana kita
mewujudkan sebuah negara kebangsaan yang bersifat liberal-demokratis dimana
hak-hak dasar setiap warga negara diakui, dihormati, dan dijamin, dimana hukum
ditegakkan secara pasti dan adil, di mana negara mewujudkan kesejahteraan umum,
dan sebagainya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Fahd Reza Abdullah’s Blog. Landasan Teori Tentang Nasionalisme
Febi’s Blog. Manfaat Sikap Patriotisme dalam Pendidikan
Jamli, Edison dkk. Kewarganegaraan. 2005. Jakarta: Bumi Akasara
Krsna@Yahoo.com. Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme KebudayaanManusia
di Negara Berkembang. 2005. Internet:Public Jurnal
Okezone.com. Senin, 27 Desember 2010 – 07:39 wib
Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara
Berkembang. internet. public jurnal Redaksi 18 Agustus 2010
Satiman, Sudewo. Dengan Semangat Berkobar; Nasionalisme dan GerakanPemuda di
Indonesia. 2003. Jakarta: Hasta Mitra
Wisata-Buku.com
www.google.com

More Related Content

What's hot

pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudaabd_
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaTrie Nakita Sabrina
 
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikanPengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikanBayu Anggara
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraDoris Agusnita
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanSriwijaya University
 
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxPPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxDesyFitriana5
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
 
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan RemajaRendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remajanova147
 
Pengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.ppt
Pengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.pptPengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.ppt
Pengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.pptWan Na
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraRisdiana Hidayat
 
BANYAKNYA REMAJA YANG LEBIH SENANG TERHADAP BUDAYA BARAT DIBANDINGKAN BUDAY...
BANYAKNYA REMAJA YANG LEBIH SENANG TERHADAP BUDAYA BARAT  DIBANDINGKAN  BUDAY...BANYAKNYA REMAJA YANG LEBIH SENANG TERHADAP BUDAYA BARAT  DIBANDINGKAN  BUDAY...
BANYAKNYA REMAJA YANG LEBIH SENANG TERHADAP BUDAYA BARAT DIBANDINGKAN BUDAY...Hamdan Hamdan
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaapotek agam farma
 
Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020soni wirawan
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Cahya Mustikaroh
 

What's hot (20)

pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Partai Indonesia
Partai IndonesiaPartai Indonesia
Partai Indonesia
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikanPengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxPPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan RemajaRendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
 
Pengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.ppt
Pengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.pptPengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.ppt
Pengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.ppt
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
BANYAKNYA REMAJA YANG LEBIH SENANG TERHADAP BUDAYA BARAT DIBANDINGKAN BUDAY...
BANYAKNYA REMAJA YANG LEBIH SENANG TERHADAP BUDAYA BARAT  DIBANDINGKAN  BUDAY...BANYAKNYA REMAJA YANG LEBIH SENANG TERHADAP BUDAYA BARAT  DIBANDINGKAN  BUDAY...
BANYAKNYA REMAJA YANG LEBIH SENANG TERHADAP BUDAYA BARAT DIBANDINGKAN BUDAY...
 
Pidato bahasa indonesia iptek
Pidato bahasa indonesia   iptekPidato bahasa indonesia   iptek
Pidato bahasa indonesia iptek
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
Nasionalisme
Nasionalisme Nasionalisme
Nasionalisme
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
 

Similar to Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme

Makalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataMakalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataSeptian Muna Barakati
 
Nasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptx
Nasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptxNasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptx
Nasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptxMawardiMuhammadThaib
 
Makalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataMakalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataSeptian Muna Barakati
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_pointWidodo Imanly
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_pointWidodo Imanly
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxBargasPratama
 
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)Mifta Finanti
 
UTS, Siti Nur Khasanah, Akuntansi (1).pdf
UTS, Siti Nur Khasanah, Akuntansi (1).pdfUTS, Siti Nur Khasanah, Akuntansi (1).pdf
UTS, Siti Nur Khasanah, Akuntansi (1).pdfsnur73946
 
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraanBab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraanArini Nurmala Sari
 
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati AyusNasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati AyusIntsiawati Ayus
 
Nasionalisme kita
Nasionalisme kitaNasionalisme kita
Nasionalisme kitaIndra Jaya
 
92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda
92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda
92 e96358d01 refleksi sumpah pemudaEric Galih
 
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesiaPertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesiaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )
Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )
Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )AugusSiahaan
 

Similar to Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme (20)

Makalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataMakalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramata
 
Nasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptx
Nasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptxNasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptx
Nasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptx
 
Makalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataMakalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramata
 
3304118 makalah
3304118 makalah3304118 makalah
3304118 makalah
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
 
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)
 
UTS, Siti Nur Khasanah, Akuntansi (1).pdf
UTS, Siti Nur Khasanah, Akuntansi (1).pdfUTS, Siti Nur Khasanah, Akuntansi (1).pdf
UTS, Siti Nur Khasanah, Akuntansi (1).pdf
 
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraanBab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Wawasan kebangsaa1
Wawasan kebangsaa1Wawasan kebangsaa1
Wawasan kebangsaa1
 
wasbang latsar.pptx
wasbang latsar.pptxwasbang latsar.pptx
wasbang latsar.pptx
 
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati AyusNasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
 
Nasionalisme kita
Nasionalisme kitaNasionalisme kita
Nasionalisme kita
 
Sambutan harkitnas 2012
Sambutan harkitnas 2012Sambutan harkitnas 2012
Sambutan harkitnas 2012
 
Hanjar nasionalisme
Hanjar nasionalismeHanjar nasionalisme
Hanjar nasionalisme
 
92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda
92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda
92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda
 
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesiaPertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
 
Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )
Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )
Pendidikan kewarganegaraan ( More on augussiahaan.com )
 
Identitas nasional By Andi Juntak
Identitas nasional By Andi JuntakIdentitas nasional By Andi Juntak
Identitas nasional By Andi Juntak
 

Recently uploaded

IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...Neta
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 

Recently uploaded (14)

IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 

Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sehubungan dengan globalisasi dan berkembangnya teknologi informasi telah mengakibatkan kaburnya batas-batas antar negara (baik secara politik, ekonomi, maupun sosial), masalah nasionalisme dan patriotisme tidak lagi dapat dilihat sebagai masalah sederhana yang dapat dilihat dari satu perspektif saja. Dalam dunia yang oleh sebagian orang disifatkan sebagai dunia yang semakin borderless, banyak pengamat yang mulai mempertanyakan kembali pengertian negara beserta aspek-aspeknya. Masalah pembangunan nasionalisme dan patriotisme di Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan yang berat, maka perlu dimulai upaya-upaya untuk kembali mengangkat tema tentang pembangunan nasionalisme dan patriotisme. Apalagi di sisi lain, pembahasan atau diskusi tentang nasionalisme dan patriotisme di Indonesia justru kurang berkembang (atau mungkin memang kurang dikembangkan). Indonesia merupakan laboratorium sosial yang sangat kaya karena pluralitasnya, baik dari aspek ras dan etnis, bahasa, agama dan lainnya. Itu pun ditambah status geografis sebagai negara maritim yang terdiri dari setidaknya 13.000 pulau. Bahwa pluralitas di satu pihak adalah aset bangsa jika dikelola secara tepat, di pihak lain ia juga membawa bibit ancaman disintegrasi. Karakter pluralistik itu hanya suatu pressing factor dalam realitas ikatan negara. Di tengah situasi bangsa Indonesia yang seperti itu, nasionalisme sangat di butuhkan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berhubungan dengan patriotisme, refleksi kisah perjuangan telah terbukti betapa tinginya semangat perjuangan Bangsa Indonesia untuk mengusir dan melawan penjajah sejak awal penjajahan Belanda sampai dengan tercapai Kemerdekaan RI. Adalah sebuah kewajiban yang Universal, dimana generasi yang lebih tua agar mewariskan tidak hanya pengetahuan tentang tonggak sejarah atas kejadian yang terjadi di masa lalu namun juga terutama tentang semangat patriotisme yang berpengaruh atas perjalanan hidup dalam berbangsa dan bernegara. Karena dengan demikian akan tercipta suatu hubungan emosional secara timbal-balik di antaranya dalam kaitan semangat Patriotisme. Hal ini menjadi sebuah tuntutan yang layak, agar generasi muda dapat menghargai jasa-jasa Pejuang dan Pahlawannya sehingga mereka menempatkan para Pejuang dan Pahlawan yang terhormat.
  • 2. 2 B. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang tealh dikemukakkan, maka dapat dikemukakan rumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana Nasionalisme para pemuda di Indonesia era sekarang? 2. Bagaimana Nasionalisme remaja dari kalangan pelejar/mahasiswa? 3. Strategi apa saja yang dapat dilakukan untuk menguatkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme di Era Global ? 4. Bagaimana cara membangkitkan rasa Nasionalisme dengan menghargai keragaman ?
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Nasionalisme Nasionalisme berasal dari kata nation yang berarti bangsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Ali dkk., 1994:89), kata bangsa memiliki arti: (1) kesatuan orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya serta pemerintahan sendiri; (2) golongan manusia, binatang, atau tumbuh-tumbuhan yang mempunyai asal- usul yang sama dan sifat khas yang sama atau bersamaan; dan (3)kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum, dan yang biasanya menempati wilayah tertentu di muka bumi. Beberapa makna kata bangsa diatas menunjukkan arti bahwa bangsa adalah kesatuan yang timbul dari kesamaan keturunan, budaya, pemerintahan, dan tempat. Pengertian ini berkaitan dengan arti kata suku yang dalam kamus yang sama diartikan sebagai golongan orang-orang (keluarga) yang seturunan; golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar (ibid, 1994:970). Beberapa suku atau ras dapat menjadi pembentuk sebuah bangsa dengan syarat ada kehendak untuk bersatu yang diwujudkan dalam pembentukan pemerintahan yang ditaati bersama. Kata bangsa mempunyai dua pengertian: pengertian antropologis- sosiologis dan pengertian politis. Menurut pengertianan tropologis-sosiologis, bangsa adalah suatu masyarakat yang merupakan persekutuan-hidup yang berdiri sendiri dan masing-masing anggota masyarakat tersebut merasa satu kesatuan suku, bahasa, agama, sejarah, dan adat istiadat. Pengertian ini memungkinkan adanya beberapa bangsa dalam sebuah negara dan sebaliknya satu bangsa tersebar pada lebih dari satu negara. Nasionalisme Pancasila Pada prinsipnya nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: 1. Menempatkan persatuan – kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan 2. Menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara
  • 4. 4 3. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri 4. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesamamanusia dan sesama bangsa 5. Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia 6. Mengembangkan sikap tenggang rasa 7. Tidak semena-mena terhadap orang lain 8. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan 9. Senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan 10. Berani membela kebenaran dan keadilan 11. Merasa bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia 12. Menganggap pentingnya sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain B. Pembahasan Masalah 1. Nasionalisme kaum muda masa kini Setiap memasuki bulan Oktober, kita akan selalu diingatkan oleh sebuah peristwa bersejarah dalam perjalanan bangsa ini. Peristiwa tersebut kita kenal sebagai Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Sebagai bangsa beradab, tentu kita tidak ingin momentum bersejarah ini terlewatkan begitu saja. Seharusnya ada makna yang bisa diambil dari peristiwa besar ini. Salah satu makna paling menonjol dari peristiwa Sumpah Pemuda ini adalah menguatnya semangat nasionalisme di kalangan pemuda saat itu. Semangat nasionalisme telah mengilhami pemuda pada masa itu, hingga mereka mampu menjadi pilar penting dan berada pada garda terdepan dalam merintis perjuangan kemerdekan bangsa Indonesia. Menarik untuk mempertanyakan bagaimana pula dengan semangat nasionalisme dan kepeloporan pemuda hari ini? Pertanyaan ini acap kali muncul di tengah keprihatinan berbagai kalangan yang mengkhawatirkan semakin lemahnya eksistensi dan posisi politik pemuda masa kini, terutama dalam mengemban misi kebangsaan. Nasionalisme pemuda Nasionalisme merupakan suatu kehendak untuk bersatu sebagai bangsa. Kehendak ini tumbuh karena didorong kesadaran akan adanya riwayat
  • 5. 5 atau pengalaman hidup yang sama dan dijalani bersama. Demikian pengertian yang diberikan oleh Ernest Renan yang sering disebut sebagai bapak nasionalisme. Peristiwa kongres pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang kemudian kita peringati sebagai Sumpah Pemuda adalah manifestasi tumbuhnya kesadaran nasional (nasionalisme) dalam perjuangan menghadapi kolonialisme dan imperialisme Belanda waktu itu. Langkah ini menjadi semacam titik balik dari pola perlawanan sebelumnya yang lebih bersifat lokal. Tidak bisa dipungkiri bahwa tumbuhnya kesadaran tersebut secara nasional tidak bisa dilepaskan dari kontribusi pemuda pada masa tersebut dengan idealisme dan paradigma barunya. Demikianlah seterusnya, sejarah panjang bangsa ini mencatat konstribusi yang diberikan kaum muda di setiap persimpangan sejarah. Hingga wajar jika banyak pengamat sejarah yang menyatakan bahwa sejarah suatu bangsa sesungguhnya adalah sejarah kaum muda. Pemuda hadir pada titik persimpangan sejarah dan memberi arah bagi perjalanan bangsa ini. Sekadar menjadi catatan, perjuangan kaum muda di panggung sejarah juga terjadi di hampir seluruh belahan dunia. Sejarah mereka adalah sejarah perlawanan dan pembelaan. Seperti ada benang merah bahwa gerakan pemuda biasanya lahir dari kondisi yang dihadapi masyarakat yang sudah tidak sesuai lagi dengan cita-cita negara dan harapan masyarakatnya. Mereka merespons berbagai situasi dan kondisi tersebut atas dasar kesadaran moral, tanggung jawab intelektual, pengabdian sosial, dan kepedulian politik. Tidak jarang pula ditemukan bahwa situasi global sering menjadi faktor yang memicu dan mematangkan kekuatan aksi mereka. Semangat zaman Lantas muncul pertanyaan bagaimana dengan pemuda masa kini? Bagaimana kita menakar nasionalisme mereka saat ini? Bagaimana pula kita memaknai peran, posisi dan kontribusi politik generasi yang sekarang ini lebih dikenal sebagai generasi anak nongkrong itu dalam panggung sejarah perubahan? Louis Gottschalk dalam bukunya yang berjudul Mengerti Sejarah, memperkenalkan istilah zeigest yang biasa diartikan sebagai semangat zaman. Setiap zaman, diidentifikasi memiliki karakteristiknya sendiri. Ada tiga unsur yang mempengaruhi karakteristik semangat zaman. Pertama, ia bisa didesain oleh manusia sebagai pelaku atau tokoh sejarah. Kedua, semangat zamanlah yang membentuk manusia.
  • 6. 6 Ketiga, semangat zaman lahir dari sturuktur politik dan kebijakan negara. Dalam sejarah perjalanan bangsa yang menempatkan sosok kaum muda sebagai instrumen perubahan, peran politik kaum muda setidaknya dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu: mainstream isu yang berkembang, kepandaian menerjemahkan semangat zaman, dan ketepatan merumuskan strategi perjuangannya. Pemuda Indonesia dalam sejarahan cukup memainkan perannya dalam 'mendesain' setiap peristiwa besar perubahan bangsa ini, bahkan sekaligus menjadi aktor utama dalam peristiwa perubahan tersebut. Dalam hal ini bisa katakan bahwa pemuda telah memiliki daya responsivitas yang tinggi dalam menerjemahkan semangat zamannya masing-masing. Namun di sisi lain, kenyataan memilukan yang juga sering mengemuka di setiap panggung sejarah perubahan adalah bahwa kaum muda seperti kurang memiliki energi untuk mengarahkan perubahan serta kurang memiliki kesiapan kompetensi untuk mengisi perubahan tersebut. Di situlah letak tantangan yang harus dihadapi oleh kaum muda saat ini dihadapkan pada berbagai persoalan, baik di tingkat lokal seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, kemandirian dan lain-lain maupun di tingkat global seperti isu-isu lingkungan hidup, pemanasan global, terorisme, dan sebagainya. Itu semua tentu saja tidak bisa diselesaikan oleh para pemuda yang hanya bisa bernostalgia dan beromantisme mengenang masa yang telah berlalu. Setiap perubahan perlu energi besar yang lahir dari jiwa yang senantiasa menggelora khas anak muda, cerminan dari hati yang bersih serta nurani yang senantiasa berkobar. Jadi bukan munculnya generasi anak nongkrong yang jadi persoalan. Namun, intinya adalah ketika sensitivitas krisis dari generasi muda terus melemah serta kepeduliannya terhadap persoalan-persoalan besar telah terkikis, maka tunggulah saat di mana pemuda akan semakin menepi dan terpinggirkan dari panggung sejarah peradaban. Zaman mungkin boleh berubah, semangat zaman yang menyertainya pun mungkin saja berbeda. Tetapi sekali lagi, akan selalu ada cahaya di ujung lorong yang gelap jika tetap ada sekelompok pemuda di setiap zaman yang tidak kehilangan sensitivitas dankepeduliannya. Dua hal ini merupakan substansi dari nasionalisme yang dapat dipakai sebagai syarat minimal guna menakar nasionalisme kaum muda di setiap zaman.
  • 7. 7 2. Nasionalisme remaja dari kalangan pelejar/mahasiswa ` Keberanian dan patriotisme generasi muda masa lalu, khususnya pelajar dan mahasiswa dalam hal bela bangsa tidak bisa dianggap remeh. Berkat cucuran darah merekalah, negeri ini bebas dari penindasan penjajahan. Namun generasi anak muda zaman sekarang sering dituduh larut dalam euforia kemerdekaan yang makin melunturkan semangat patriotisme. Hmm, apa iya sih patriotisme kita makin mengendor? Buktinya apa? Dalam catatan sejarah, peran serta pemuda selalu hadir dalam setiap fase-fase perjuangan. Pada saat kebangkitan nasionalisme Indonesia misalnya, muncul gerakan Boedi Oetomo tahun 1908. Meskipun gerakan ini hanya mencakup masyarakat Jawa saja, namun gebrakannya tetap menjadi inspirasi bagi tumbuhnya rasa kebangsaan. Dalam gerakan ini, sejumlah mahasiswa kedokteran Stovia, Jakarta, yang sudah muak terhadap para penjajah, bangkit membentuk organisasi yang membela kaum papa, dengan memberikan pelayanan kesehatan bagi rakyat yang hidupnya menderita. Pada tahun 1928, sekali lagi pelajar-pelajar Indonesia yang tengah menimba ilmu di dalam maupun luar negeri seperti Soepomo, Hatta, Sutan Syahrir dan Soekarno terus aktif menyuarakan tuntutan kemerdekaan bagi negerinya, lewat organisasi-organisasi yang tumbuh di awal abad 20. karena gerakannya itu, mereka menjadi penghuni langganan penjara-penjara pemerintah kolonial. Mereka bergerak menyatukan kesadaran pemuda-pemuda yang sudah terkotak- kotak ke dalam organisasi kedaerahan seperti; Jong Java, Jong Sumatera, Jong Ambon dan sebagainya, untuk bangkit bersama membentuk satu bangsa, satu Negara dan satu bahasa bernama: Indonesia. Demikian pula pada saat berjuang merebut kemerdekaan, peran nyata para pemuda pelajar dan mahasiswa sungguh luar biasa keberaniannya. Sehingga Indonesia mencapai pintu gerbang kemerdekaan. Sebuah momentum yang sangat dicita-citakan oleh seluruh bangsa Indonesia. Bahkan setelah merdeka, Indonesia sekali lagi dihadapkan pada sebuah konflik para elit yang cenderung memecah belah kesatuan nasional, tahun 1966. Pada saat yang genting seperti ini, kembali pemuda pelajar dan mahasiswa turun ke jalan menuntut TNI bertindak tegas terhadap anasir-anasir yang merusak tatanan kehidupan bernegara. Sehingga terjadilah pengalihan pemerintahan dari Orde Lama ke Orde Baru.
  • 8. 8 Jadi kalau kita bicara perjuangan generasi muda, pelajar dan mahasiswa tempo dulu, nampak terlihat sebuah semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme yang demikian membara. Mereka begitu tegas, gagah dan berani mengorbankan seluruh jiwa dan raganya untuk mengangkat martabat bangsa. Bagaimana dengan generasi muda, pelajar dan mahasiswa masa kini? Apakah mereka juga setangguh pemuda-pemuda masa lalu? Generasi muda sekarang hidup dalam kondisi yang kondusif, aman dan tidak ada peperangan lagi. Karena itulah generasi muda sekarang umumnya hanya santai-santai menikmati hidup, dengan berbagai fasilitas yang sudah tersedia. Demikian pula dalam bidang pendidikan, kesempatannya sangat besar dan terbuka lebar. meskipun tidak semuanya memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh- sungguh, bahkan sedikit sekali. Akibatnya fasilitas dan kesempatan yang disediakan dengan baik itu jadi mubazir. Apalagi bagi anak dari kalangan elit yang bergelimangan duit, semuanya selalu diukur dengan duit. Semua urusan dianggapnya mudah dengan duit, dengan sogok sana, sogok sini. Bahkan saking banyaknya limpahan materi itu, sebagaian dari mereka malah menghambur-hamburkan untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya sama sekali seperti; dugem, narkoba, mabuk-mabukan dan berbagai bentuk pemborosan lainnya. Ada juga generasi muda yang masih gemar tawuran dengan sesama. Pemuda dengan pemuda, pelajar dengan pelajar, mahasiswa dengan mahasiswa atau kombinasi antar ketiganya. Mahasiswa dengan masyarakat, pelajar dengan mahasiswa dan seterusnya. Tindakan ini bukan saja membahayakan keselamatan umum, tapi juga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa, pembelah rasa kebangsaan. Inilah potret buram generasi muda Indonesia masa kini yang terus terjadi hingga sekarang. Namun demikian, kita tahu, tidak semuanya buram seperti itu, masih ada sebagian genrasi muda Indonesia yang benar-benar cemerlang. Mereka adalah orang-orang yang pandai memanfaatkan dengan baik fasilitas dan kesempatan yang dimilikinya. Sehingga tumbuh menjadi pemuda yang berprestasi. Merekalah pemuda Indonesia yang mampu “bicara” di pentas dunia, baik dalam bidang olah raga, kesenian dan bahkan dalam bidang ilmu pengetahuan. Mereka layak disebut sebagai patriot bangsa masa kini, yang kerap mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.
  • 9. 9 Disamping itu, ada juga generasi muda Indonesia yang berprestasi dalam berbagai bidang, namun sepi dari perhatian publik. Mereka adalah pelajar-pelajar yang aktif di organisasi-organisasi sekolah, PMR, Pramuka, Paskibra dan sejumlah kegiatan lainnya. Yang pasti kegiatannya tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat dan Negara. Mereka juga patut dicatat sebagai patriot-patriot bangsa yang mampu mengisi kemerdekaan dengan karya nyata yang positif guna kemakmuran bersama. Jadi, setiap pemuda, pelajar dan mahasiswa dengan segala kelebihan dan keistimewaannya sangat diharapkan dapat mewujudkan cita-cita nasional menuju bangsa yang bermartabat dan berdaulat. Tentunya pemuda yang dimaksud adalah mereka-mereka yang mempunyai jiwa nasionalisme, patriotisme, didukung dengan komitmen moral dan karya nyata. Semangat sumpah pemuda yang pernah dideklarasikan oleh pemuda masa lalu mestinya bisa direaktualisasi sekarang ini. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa masalah pembangunan dan kedaulatan Indonesia tidak terlepas dari campur tangan para pemudanya. Karena itu sosok pemuda diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan karakter bangsa dan Negara, tidak jauh dari sosok para pemuda pendahulunya. Hanya saja konteks peran aktif itu mungkin bisa menjadi berbeda dan lebih beragam di zaman sekarang ini. 3. Strategi yang dapat dilakukan untuk menguatkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme di Era Global. Semangat nasionalisme dan patriotisme sangat diperlukan dalam pembangunan bangsa agar setiap elemen bangsa bekerja dan berjuang keras mencapai jati diri dan kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa yang bermartabat. Jati diri dan kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa ini merupakan modal yangkuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan di masa depan.Penguatan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam konteks globalisasi saatini harus lebih dititikberatkan pada elemen- elemen strategis dalam percaturan global. Oleh karena itu, strategi yang dapat dilakukan antara lain: 1. Penguatan peran lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan dalam ikutmembangun semangat nasionalisme dan patriotisme, terutama di kalangan generasi muda. Sebagai contoh: Gerakan Pramuka. Generasi muda adalah
  • 10. 10 elemen strategis di masa depan. Mereka sepertinya menyadari bahwa dalam eraglobalisasi, generasi muda dapat berperan sebagai subjek maupun objek. 2. Penguatan semangat nasionalisme dan patriotisme pada masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah yang dalam perspektif kepentingan nasional dinilai strategis 3. Penguatan semangat nasionalisme dan patriotisme pada masyarakat yang hidup di daerah rawan pangan (miskin), rawan konflik, dan rawan bencana alam. 4. Peningkatan apresiasi terhadap anggota atau kelompok masyarakat yang berusaha melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya bangsa. Demikian pula dengan anggota atau kelompok masyarakat yang berhasil mencapai prestasi yang membanggakan di dunia internasional. Peningkatan peran Pemerintah dan masyarakat RI dalam ikut berperan aktif dalam penyelesaian berbagai persoalan regional dan internasional, seperti: penyelesaian konflik, kesehatan, lingkungan hidup, dan lain-lain. 4. Membangkitkan rasa nasionalisme dengan menghargai keragaman Di Republik Indonesia kita ini tidak mengenal adanya perbedaan etnis, siapakah dia dan dari rumpun manakah dia berasal yang jelas itulah Indonesia, yang melalui Kongres Pemuda Tahun 1928 di Jakarta diikat dengan semangat Sumpah Pemuda. Ber Tanah Air yang Satu, Tanah Air Indonesia. Berbangsa yang Satu, Bangsa Indonesia. Dan Berbahasa yang Satu, Bahasa Indonesia. Berangkat hal itu semua, marilah kita selalu berpegang kepada semangat ber- Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan pemersatu bangsa sejak dulu. Hilangkan pikiran-pikiran baru yang rusak dan tidak bertanggung jawab atas upayauntuk melakukan suatu pergeseran makna rasa kebersamaan dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semua harus sadar bahwa ketika hak azasi seseorang yang terlahir dan berasal-usul dari wilayah negeri yang terbentang dari Sabang hingga Merauke ini juga memiliki hak dan kewajiban serta tanggung jawab yang sama atas bangsa dan negaranya. Oleh karena perlunya kita menghargai keragamanan, tentunya dimanapun terjadinya pesta demokrasi baik di pusat atau di daerah, hendaknya menjadi ajang aspirasi yang paling demokratis tanpa dibayangi atau dihantui serta diracuni dengan pikiran-pikiran sempit darisebagian atau sekelompok orang tertentu yang hendak memudarkan semangat Nasionalisme dalam konteks berbangsa dan bernegara.
  • 11. 11 Dengan memegang semangat nasionalisme yang tinggi atau menghargai sebuah keragaman seperti yang dimaksudkan di atas, maka pada akhirnya nanti masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi benar-benar akan menikmati pesta demokrasi ini secara lansung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. 5. Pengaruh globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi, yakni pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi juga merasuk dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budayadan lain sebagainya. Hal ini tentunya akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain.Teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segalain formasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. a. Pengaruh positif Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan merupakan bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Semakin terbukanya pasar internasional ini akan membuka peluang besar kerja sama dalam sektor perekonomian nasional. Dengan adanya hal tersebut akan semakin meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa guna menunjang kehidupan nasional bangsa dan Negara. Pengaruh adanya globalisasi dalam sektor sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik. Seperti membangun etos kerja yang tinggi dan disiplin,serta meniru Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dari bangsa lain yang sudahmaju untuk
  • 12. 12 meningkatkan kemajuan bangsa. Pada akhirnya, akan membawakemajuan bangsa serta mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa. b. Pengaruh negatif Selain berdampak positif, munculnya globalisasi juga berdampak negatif yang tak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang. Munculnya globalisasi juga berdampak pada aspek ekonomi. Yakni, semakin hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri. Sebab, sudah semakin banyaknya produk luar negeri seperti Mc Donald, Coca-Cola, Pizza Hut, dan sebagainya, yang membanjiri dunia pasar di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia. Mayarakat kita, khususnya anak muda, banyak yang lupa mengenai identitas diri sebagai bangsa Indonesia. Karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. Selain itu, globalisasi juga mengakibatkan adanya kesenjangan sosialyang tajam antara orang kaya dan miskin. Ini disebabkan karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Pengaruh-pengaruh di atas memang tidak secara langsung berdampak terhadap nasionalisme. Akan tetapi, secara keseluruhan dapat menimbulkan rasanasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau bahkan hilang. Sebab,globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apapun yangada di luar negeri dianggap baik serta mampu memberi aspirasi kepada masyarakatkita untuk diterapkan di negara kita. Berdasarkan analisa dan uraian di atas, pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Olehkarena itu, diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasiterhadap nilai nasionalisme.
  • 13. 13 BAB III SIMPULAN 1. Rasa Nasionalisme di Indonesia telah ada dari jaman perjuangan melawan para penjajah hanya tahun demi tahun mengalami penipisan karena adanya banyak faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya faktor perekonomian yang mana menimbulkan banyak masalah pengangguran, kemiskinan danlain-lain. Rasa Nasionalisme itu harus kita pupuk ulang agar tidak hilang ditelan masa. Negara Indonesia sendiri menganut Nasionalisme Pancasila yang mana dalam Nasionalisme ini kita tidak hanya mencintai Bangsa dan Negara Indonesia sendiri tapi juga menghormati Negara dan bangsa lainnya. 2. Nasionalisme Indonesia adalah sebuah nasionalisme bentukan, sebuah kesadaran akan identitas bangsa sebagai hasil konstruksi karena pengalaman penderitaan dan diskriminasi oleh bangsa kolonial Belanda. Itulah nasionalisme Indonesia, yakni sebuah penegasan akan identitas diri versus kolonialisme-imperialisme. 3. Nasionalisme diprediksikan akan lenyap sejalan dengan semakin sebuah negara menjadi modern. 4. Tantangan bagi nasionalisme Indonesia ke depan adalah bagaimana kita mewujudkan sebuah negara kebangsaan yang bersifat liberal-demokratis dimana hak-hak dasar setiap warga negara diakui, dihormati, dan dijamin, dimana hukum ditegakkan secara pasti dan adil, di mana negara mewujudkan kesejahteraan umum, dan sebagainya.
  • 14. 14 DAFTAR PUSTAKA Fahd Reza Abdullah’s Blog. Landasan Teori Tentang Nasionalisme Febi’s Blog. Manfaat Sikap Patriotisme dalam Pendidikan Jamli, Edison dkk. Kewarganegaraan. 2005. Jakarta: Bumi Akasara Krsna@Yahoo.com. Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme KebudayaanManusia di Negara Berkembang. 2005. Internet:Public Jurnal Okezone.com. Senin, 27 Desember 2010 – 07:39 wib Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang. internet. public jurnal Redaksi 18 Agustus 2010 Satiman, Sudewo. Dengan Semangat Berkobar; Nasionalisme dan GerakanPemuda di Indonesia. 2003. Jakarta: Hasta Mitra Wisata-Buku.com www.google.com