SlideShare a Scribd company logo
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala hidayah dan rahmat Allah
SWT lah kami dapat menyelesaikan Makalah “Lika-liku kehidupan pedagang kali
lima” ini dengan baik dan tepat waktu. kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kami mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
Allah SWT yang telah memudahkan dan melancarkan menyelesaikan makalah
dan observasi ini, serta banyak berterimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu, membimbing dan memberi dukungan kepada kami dalam
melaksanakan observasi dan makalah ini.
Dalam menyusun makalah ini kami telah berusaha sebaik mungkin, tapi
kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk
kekurangannya kami mohon maaf, oleh sebab itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan. kami berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi yang membaca dan generasi baru yang nantinya akan
melaksanakan observasi dan pembuatan makalah ini.
Bekasi, 25 April 2015
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................1
Daftar Isi............................................................................................2
BAB I Pendahuluan..............................................................3
1.1 Latar Belakang......................................................3
1.2 Tujuan...................................................................4
1.3 Rumusan masalah.................................................4
1.4 Tujuan Penelitian..................................................4
BAB II Pembahasan...............................................................6
2.1 Pengertian..............................................................6
2.2 Dampak Positif adanya pkl....................................7
2.3 Dampak Negatif adanya pkl..................................7
2.4 Perlindungan pkl....................................................8
2.5 Metode Penelitian..................................................8
2.6 Observasi...............................................................8
2.7 Wawancara............................................................8
BAB III Kesimpulan................................................................13
Lampiran.....................................................................14
BAB IV Daftar Pustaka..........................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tentunya kita semua sudah tidak asing lagi dengan istilah “Pedagang kaki
lima” atau PKL. Seringkali kita jumpai masalah-masalah yang terkait dengan
pedagang kakilima (PKL) di perkotaan Indonesia. Mereka berjualan di trotoar
jalan, di taman-taman kota, di jembatan penyebrangan, bahkan di badan jalan.
Pemerintah kota berulangkali menertibkan mereka yang ditengarai menjadi
penyebab kemacetan lalu lintas ataupun merusak keindahan kota Fenomena PKL
di perkotaan bisa kita katakana menambah kesemrawutan kota, umunya mereka
tidak tertib dan jorok.
Dan ini memang sebuah wujud “tidak nyambungnya” antara perencanaan
tata kota dengan transformasi masyarakat ini tapi pada kenyataanya sewaktu
krismon (krisis moneter) dua belas tahun lalu yang melumpuhkan seluruh aspek
perekonomian Indonesia kecuali sektor micro ini yang mampu survive,
keberadaan PKL di ibukota dan kota-kota lainnya di negeri ini tetap masih belum
mendapat tempat yang selayaknya. Banyak kejadian mereka malah dikejar dan
diburu seperti kriminal.
Sebuah mimpi jika berharap pemerintah dapat memfasilitasi dan memberi
lahan khusus agar lingkungan kelihatannya menjadi cantik untuk para PKL
memperdagangkan dagangannya di emperan gedung, trotoar, dan lahan-lahan
kosong agar tiap bulan tidak ada yang mengambil “pajak liar.”
Jika aparat tidak melakukan pengutipan, maka kaki tangannya ( preman)
yang bergerak. Di sudut-sudut kota yang telah diinvasi lebih lama oleh PKL.
Fenomena Urban inilah yang menarik minat kami untuk menyelami lebih dalam,
sehingga tersusunlah makalah ini.
4
1.2Tujuan
 Memenuhi Tugas Mata Kuliah Character Building
 Sebagai penambah wawasan dan pengetahuan rekan Mahasiswa
 Mengkaji Keberadaan pedagang kaki lima
1.3 Rumusan Masalah
 Bagaimana kehidupan para pedagang kaki lima.
 Apa penyebab para pedagang kaki lima berdagang di pinggir jalan dan di
tempat yang di larang berjualan.
 Bagaimana bentuk kepedulian kita terhadap para pedagang kaki lima.
1.4 Tujuan Penelitian
Kami memepunyai tujuan dalam membuat makalah ini sebagai berikut :
 Ingin mengetahui tentang kehidupan para pedagang kaki lima.
 Ingin mengetahui kenapa pedagang kaki lima seperti itu.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Pedagang Kaki Lima atau yang biasa disingkat dengan kata PKL adalah
istilah untuk menyebut penjaja dagangan yang menggunakan gerobak. Istilah itu
sering ditafsirkan demikian karena jumlah kaki pedagangnya ada lima. Lima kaki
tersebut adalah dua kaki pedagang ditambah tiga "kaki" gerobak (yang sebenarnya
adalah tiga roda atau dua roda dan satu kaki).
Dahulu namanya adalah pedagang emperan jalan, sekarang menjadi
pedagang kaki lima, namun saat ini istilah PKL memmiliki arti yang lebih luas,
Pedagang Kaki Lima digunakan pula untuk menyebut pedagang di jalanan pada
umumnya.
Tapi menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S
Poerwadarminta, istilah kaki lima adalah lantai yang diberi atap sebagai
penghubung rumah dengan rumah, arti yang kedua adalah lantai (tangga) di muka
pintu atau di tepi jalan.
Arti yang kedua ini lebih cenderung diperuntukkan bagi bagian depan
bangunan rumah toko, dimana di jaman silam telah terjadi kesepakatan antar
perencana kota bahwa bagian depan (serambi) dari toko lebarnya harus sekitar
lima kaki dan diwajibkan dijadikan suatu jalur dimana pejalan kaki dapat melintas.
Namun ruang selebar kira-kira lima kaki itu tidak lagi berfungsi sebagai
jalur lintas bagi pejalan kaki, melainkan telah berubah fungsi menjadi area tempat
jualan barang-barang pedagang kecil, maka dari situlah istilah pedagang kaki lima
dimasyarakatkan.
Penganggur-penganggur secara cepat dan dalam jumlah yang besar.
Kondisi ini memaksa mereka untuk menentukan pindah ke Ibu kota demi
mendapat kehidupan yang lebih baik. sehingga umumnya para perantau dari
daerah ini memilih profesi sebagai pedagang (kaki lima) Dibeberapa tempat,
pedagang kaki lima dipermasalahkan karena keberadaan PKL sepertinya telah
menjadi biang keladi kesemrawutan kota dan kemacetan lalu lintas. Hal ini dapat
6
kita dengar dan saksikan dari berita- berita baik di televisi maupun di surat kabar-
surat kabar dimana masyarakat maupun pemerintah kota setempat merasa tidak
nyaman dengan adanya PKL. Tetapi selain itu PKL sebenarnya memiliki
pengaruh yang besar bagi pertumbuhan ekonomi kota. Dengan demikian,
sebenarnya keberadaan PKL ini sesuatu yang menguntungkan atau merugikan ?
Mari kita urai satu persatu
2.2. Dampak Positifdari Hadirnya PKL
Pada umumnya barang-barang atau makanan yang diusahakan PKL
memiliki harga yang tidak tinggi, tersedia di banyak tempat, serta barang yang
beragam, dan uniknya keberadaan PKL bias menjadi potensi pariwisata yang
cukup menjanjikan.
Sehingga PKL banyak menjamur di sudut-sudut kota, karena memang
sesungguhnya pembeli utama adalah kalangan menengah kebawah yang memiliki
daya beli rendah, dampak positif terlihat pula dari segi sosial dan ekonomi karena
keberadaan PKL menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi kota karena sektor
informal memiliki karakteristik efisien dan ekonomis.
Hal tersebut, menurut Sethurahman selaku koordinator penelitian sektor
informal yang dilakukan ILO di delapan negara berkembang, karena kemampuan
menciptakan surplus bagi investasi dan dapat membantu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
Hal ini dikarenakan usaha-usaha sektor informal bersifat subsisten dan
modal yang digunakan kebanyakan berasal dari usaha sendiri. Modal ini sama
sekali tidak menghabiskan sumber daya ekonomi yang besar.
7
2.3 Dampak Negatifdari Hadirnya PKL
Penurunan kualitas ruang kota ditunjukan oleh semakin tidak
terkendalinya perkembangan PKL sehingga seolah-olah semua lahan kosong yang
strategis maupun tempat-tempat yang strategis merupakan hak para PKL. PKL
mengambil ruang dimana-mana, tidak hanya ruang kosong atau terabaikan tetapi
juga juga pada ruang yang jelas peruntukkannya secara formal.
PKL secara illegal berjualan hampir di seluruh jalur pedestrian,ruang
terbuka, jalur hijau dan ruang kota lainnya. Alasannya karena aksesibilitasnya
yang tinggi sehingga berpotensi besar untuk mendatangkan konsumen juga.
Akibatnya adalah kaidah-kaidah penataan ruang menjadi mati oleh pelanggaran-
pelanggaran yang terjadi akibat keberadaan PKL tersebut.
Keberadaan PKL yang tidak terkendali mengakibatkan pejalan kaki
berdesak-desakan, sehingga dapat timbul tindak kriminal (pencopetan)
Mengganggu kegiatan ekonomi pedagang formal karena lokasinya yang
cenderung memotong jalur pengunjung seperti pinggir jalan dan depan toko Dan
sebagian dari barang yang mereka jual tersebut mudah mengalami penurunan
mutu yang berhubungan dengan kepuasan konsumen
2.4 Perlindungan PKL
Hak-hak PKL ketika dilakukan pembongkaran Fenomena pembongkaran
para PKL ini sangat tidak manusiawi. Pemerintah selalu menggunakan kata
penertiban dalam melakukan pembongkaran. Namun sangat disayangkan ternyata
didalam melakukan penertiban sering kali terjadi hal-hal yang ternyata tidak
mencerminkan kata-kata tertib itu sendiri.
Kalau kita menafsirkan kata penertiban itu adalah suatu proses membuat
sesuatu menjadi rapih dan tertib, tanpa menimbulkan kekacauan atau masalah
baru. Pemerintah dalam melakukan penertiban sering kali tidak memperhatikan,
serta selalu saja merusak hak milik para pedagang kaki lima atas barang-barang
dagangannya, dengan adanya beberapa ketentuan diatas, pemerintah dalam
8
menyikapi fenomena adanya pedagang kaki lima , harus lebih mengutamakan
penegakan keadilan bagi rakyat kecil. Walaupun didalam Perda K3 (Kebersihan,
Keindahan, dan Ketertiban) terdapat pelarangan Pedagang Kaki Lima untuk
berjualan di trotoar, jalur hijau, jalan, dan badan jalan, serta tempat-tempat yang
bukan peruntukkannya, namun pemerintah harus mampu menjamin perlindungan
dan memenuhi hak-hak ekonomi pedagang kaki lima .
2.5 Metode Penelitian
Dalam hal ini kami pelakukan penelitian tentang kehidupan anak jalanan
dengan cara terjun langsung ke lapangan, atau dengan melakukan observasi, dan
wawancara. Agar kami mendapat pengetahuan yang lebiih dalam membuat
makalah ini.
2.6 Observasi
Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung kelokasi, agar data-
data yang diharapkan benar-benar obyektif. Artinya data yang kami ambil
berdasarkan fakta dan tidak di buat-buat.
2.7 Wawancara
Kami melakukan wawancara kepada seorang PKL (pedagang kaki lima)
yang berada di sekitar jalan yang berada di masjid At-tin agar mengetahui secara
lebih jelas bagaimana kehidupan para pedagang kaki lima. wawancara ini di
lakukan pada hari Minggu tanggal 24 April 2016 pukul 14:00.
Adapun hasil wawancara yang kami lakukan kepada pedagang kaki lima
adalah sebagai berikut :
Pewawancara : Nama ibu siapa ya?
Narasumber : Lasmini
9
Pewawancara : Umur ibu ?
Narasumber : 47 tahun
Pewawancara : Sejak kapan ibu berjualan disini?
Narasumber : Sejak tahun 2004
Pewawancara : Apa suka dukanya kerja disini ya bu?
Narasumber : Cari pangan disini lah ,soalnya nggak gampang gitu
Pewawancara : Disini berapa penghasilannya?
Narasumber : Ya kurang tau ya, kadang-kadang ya banyak kadang-kadang ya
sedikit, ya namanya orang dagang kadang-kadang ya gk dapat sama sekali
penghasilan
Pewawancara : Jualan disini ramai y?
Narasumber : Ya kadang-kadang ramai kadang-kadang juga sepi
Pewawancara : Berapa jarak dari rumah ibu sampai disini tempat ibu berjualan?
Narasumber : Nggak tau ya berpa meter dibelakang situ tinggal di kontrakan
Pewawancara : Punya berapa anak ya bu?
Narasumber : Saya belum punya anak, tinggal sama suami
Pewawancara : Emang ibu asli dari mana ya bu?
Narasumber : Asli dari jawa , demak
Pewawancara : Kenapa ibu mengambil pekerjaan ini ya bu?
Narasumber : Dulu si kerja , tapi kerja penghasliannya kurang
Pewawancara : Itu emangnya krja apa y bu?
10
Narasumber : Biasa petik cabai ,nimbang bawang, tpi enaknya seperti ini,
karena ini bebas, jadi gak ada yang nyuruh gak ada yang apalah gitu. jdi suka kita
gitulo mau ya dagang, gak mau ya nggak.
Pewawancara : Penghasilan ibu setiap minggu berapa ya bu?
Narasumber : Kalo pas ramai ya lebih dari 100 ribu kalo gak ramai ya paling 10
ribu susah
Pewawancara : Kalau suami ibu ?
Narasumber : Sama jualan juga
Pewawancara : Ibu sehari jualan dari jam brp sampai jam brp?
Narasumber : Dari jam setengah 10 pagi sampai jam 10 malam kalau lagi ada
acara gini, kalau tidak ada acara sampai habis isya
Pewawancara : Ibu kalau mau beribadah(solat) dmn y? dagangan nya
ditinggalinkah?
Narasumber : Ibadah di di atas(dalam masjid), dagangannya ya ditinggalin.
Pewawancara : Oh berarti berdagang sambil ibadah ya bu?
Narasumber : Iya
Pewawancara : Ibu pindah kejakarta dari tahun berapa ya?
Narasumber : Dari tahun 95 itu di bekasi, kalau disini dari tahun 2004
Pewawancara : Bekasinya dimana bu
Narasumber : Itu di pekayon, kemang pratama
Pewawancara : Suami asli orang mana ya?
Narasumber : Orang lampung tapi asli orang jawa wonogiri
11
Pewawancara : Ibu tinggal di jakarta berdua sama suami atau emang ada saudara
disini bu?
Narasumber : gak hanya sama suami berdua
Pewawancara : Pernah gak si bu ada kendala disini dari dinas terkait?
Narasumber : Enggak ada
Pewawancara : Berarti disini aman ya bu?
Narasumber : Alhamdulillah aman
Pewawancara : Jadi ibu berangkat kerjanya bareng suami?
Narasumber : Enggak, suami malam saya pagi
Pewawancara : Kalau suami berangkat jam berapa?
Narasumber : Dari maghrib sampai pagi
Pewawancara : Memang pagi ramai ya bu disini?
Narasumber : Kalau disini pagi ramai juga ,kan ada orang solat, ada rombongan
dari jawa ,kalimantan ya kadang-kadang
Pewawancara : Saya kira malam udah gak ada gitukan
Narasumber : Nonstop 24 jam disini mah
Pewawancara : Berarti ibu gak pernah libur ya bu?
Narasumber : Kalau senin kan libur, entar berangkatnya sore (ashar) entar udah
isya pulang
Pewawancara : Kalau penghasilannya gak tetap ya bu?
Narasumber : Enggak
12
Pewawancara : Itu kalau setiap hari dapat berapa tuh bu?
Narasumber : Kalau setiap hari nya ya sedikit sih dua satu termos. ya kalau
sabtu minggu agak mendingan karena ada nikahan kan bnyak orang. kalau hari
biasa kan untuk orang solat doang, kadang-kadang juga jajan kadang-kadang juga
enggak
Pewawancara : Pernah habis gak dagangan ibu dalam satu hari?
Narasumber : Ya kalau habis ya beli lagi. kalau dagangan gini gak bisa habis-
habis(nyumber). kalau nipis gini udah kewarung lagi beli lagi, jadi selalu ada stok
Pewawancara : Ibu jualan ini modal nya berapa?
Narasumber : Nah modal si gak bisa di hitung. karna apa, keluar masuk keluar
masuk kalau habis beli lagi jadi modal nya gak bisa dihitung/gak nentu
Pewawancara : Itu cukup gak bu buat keseharian ibu?
Narasumber : Alhamdulillah cukup. ALLAH kan ngasih rejeki sama tapi kita
gak berusaha gak dapat rejeki gitu aja, ya cukup lah
Pewawancara : Kontrakan perbulannya berapa ya bu?
Narasumber : Saya nyari yang agak kecilan 300 ribu
Pewawancara : Mungkin ibu ada motivasi buat anak-anak muda, buat
kedepannya gimana?
Narasumber : Ya harus sukses, jangan seperti pak presiden inilah, pak presiden
ini bikin masyarakat pada resah pada stress. harus yang kau lah muda harus tegas
yang berwibawa, bisa untuk bimbingan orang-orang inilah masyarakat yang kecil-
kecil gitu
13
BAB III
KESIMPULAN
Pedagang kaki lima (PKL) dikategorikan sebagai sektor informal
perkotaan yang belum terwadahi dalam rencana kota yang resmi, sehingga
tidaklah mengherankan apabila para PKL di kota manapun selalu menjadi sasaran
utama pemerintah kota untuk ditertibkan.
Namun, faktanya berbagai bentuk kebijakan dalam rangka menertibkan
PKL yang telah dilakukan oleh pemerintah kota tidak efektif baik dalam
mengendalikan PKL maupun dalam meningkatkan kualitas ruang kota.
Harus diakui memang pada saat ini adanya penertiban-penertiban yang
dilakukan terhadap PKL cenderung menimbulkan permasalahan baru seperti
pemindahan lokasi usaha PKL yang justru akan membawa dampak yang
dikhawatirkan menurunnya tingkat pendapatan PKL tersebut bila dibandingkan
dengan di lokasi asal karena lokasinya menjauh dari konsumen dengan demikian,
dapat dikatakan adanya persoalan PKL ini menjadi beban berat yang harus
ditanggung pemerintah kota dalam penataan kota.
Padahal, bila ditinjau lebih jauh PKL mempunyai kekuatan atau potensi
yang besar dalam penggerak roda perekonomian kota sehingga janganlah
dipandang sebelah mata bahwa PKL adalah biang kesemrawutan kota dan harus
dilenyapkan dari lingkungan kota, dan perlu dicermati pula bahwa kemacetan
tersebut tidak semata karena adanya PKL.
Ternyata keberadaan mereka sebenarnya sangat membantu bagi orang
yang kelas menengah kebawah, dan harus dipikirkan bersama bagaimana dengan
potensi yang dimilikinya tersebut dapat diberdayakan sebagai suatu elemen
pendukung aktivitas perekonomian kota Pembinaan PKL tampaknya cukup
menjanjikan tapi menurut kami hal tersebut akan sangat sulit untuk dilakukan
karena jumlah PKL yang sangat banyak dan menyebar.
Sudah saatnya pemerintah daerah melakukan sebuah terobosan baru yang
bersifat win-win solution. Di satu sisi kota bisa terlihat lebih cantik dan di sisi lain
PKL bisa mendapat untung lebih banyak. Apakah mungkin? Kenapa tidak asalkan
ada kemauan yang kuat dari pihak- pihak yang terkait.
14
LAMPIRAN
15
16
17
18
19
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pedagang_Kaki_Lima
http://hmibecak.wordpress.com/2007/08/01/melihat-fenomena-pedagang-
kaki-lima-melalui-aspek-hukum/
http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0305/28/jatim/336650.html/
http://veronicakumurus.Blogspot.Com/2006/08/pedagang-kaki-lima-pkl-
danpotensialnya.
http://www.thejakartapost.com/news/2008/11/08/street-vendors-also-
deserve-urban-space.html

More Related Content

What's hot

Resensi novel hujan
Resensi novel hujanResensi novel hujan
Resensi novel hujan
suyatmi suyatmi sakti komputer
 
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12   laporan praktikum enzim katalaseBiologi 12   laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Nisa 'Icha' El
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Nuri Andhika Pratama
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsFirda Khaerini
 
Makalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiaMakalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesia
vinaamelia12
 
Makalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga RenangMakalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga Renang
Selly Noviyanty Yunus
 
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi JangkrikMengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
Risa Firsta
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
Andrey'xz A-kyuuariuzt
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Warnet Raha
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
Rinzani Cyzaria Putri
 
Pendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsiPendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsi
Eka Rista Harimurti
 
Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara
Mitha Ye Es
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
Affandi Arrizandy
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
Lestari Moerdijat
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiAlluka Tita
 
Penelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosisPenelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosisZza Choirunisa
 
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan KecambahPengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Diah Dwi Ammarwati
 
Otot manusia
Otot manusiaOtot manusia
Otot manusia
Reni Setia Gustina
 

What's hot (20)

Resensi novel hujan
Resensi novel hujanResensi novel hujan
Resensi novel hujan
 
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12   laporan praktikum enzim katalaseBiologi 12   laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan Ingenhouzs
 
Makalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiaMakalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesia
 
Makalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga RenangMakalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga Renang
 
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi JangkrikMengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Pendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsiPendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsi
 
Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
 
Penelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosisPenelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosis
 
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan KecambahPengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
 
Otot manusia
Otot manusiaOtot manusia
Otot manusia
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 

Viewers also liked

Persentasi Karakter Building "Pedagang kaki lima"
Persentasi Karakter Building "Pedagang kaki lima"Persentasi Karakter Building "Pedagang kaki lima"
Persentasi Karakter Building "Pedagang kaki lima"
Akmal
 
Makalah IPS kelas 7
Makalah IPS kelas 7Makalah IPS kelas 7
Makalah IPS kelas 7
muhammad Fathoni
 
Makalah IPS
Makalah IPSMakalah IPS
Makalah IPS
Lukman Al-Farisy
 
Page 4
Page 4Page 4
Page 4
kilasbogor
 
PPT IE 18 Feb 2014 (Jakarta)
PPT IE 18 Feb 2014 (Jakarta)PPT IE 18 Feb 2014 (Jakarta)
PPT IE 18 Feb 2014 (Jakarta)Aries Setiawan
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3
LAZNas Chevron
 
Presentasi agama "Poligami"
Presentasi agama "Poligami"Presentasi agama "Poligami"
Presentasi agama "Poligami"
Akmal
 
Presentacion personalidad
Presentacion personalidadPresentacion personalidad
Presentacion personalidad
byron miranda
 
Penataan pedagang kaki lima
Penataan pedagang kaki limaPenataan pedagang kaki lima
Penataan pedagang kaki lima
Aurelia Anjani
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasi
Akmal
 
Ppt manajemen
Ppt manajemenPpt manajemen
Ppt manajemenadryanSW
 
Persentasi Website dan Search Engine
Persentasi Website dan Search EnginePersentasi Website dan Search Engine
Persentasi Website dan Search Engine
Akmal
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1nrsam
 
Makalah Bahasa inggris - Search Engine
Makalah Bahasa inggris - Search EngineMakalah Bahasa inggris - Search Engine
Makalah Bahasa inggris - Search Engine
Akmal
 
Bmf 35 servant leadership
Bmf 35 servant leadershipBmf 35 servant leadership
Bmf 35 servant leadership
PT Wings Surya
 
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanMAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanFirdika Arini
 
Berfikir, Bersikap, dan Berbicara untuk Membangun Karakter Positif
Berfikir, Bersikap, dan Berbicara untuk Membangun Karakter PositifBerfikir, Bersikap, dan Berbicara untuk Membangun Karakter Positif
Berfikir, Bersikap, dan Berbicara untuk Membangun Karakter Positif
Dadang Solihin
 
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dadang Solihin
 

Viewers also liked (20)

Persentasi Karakter Building "Pedagang kaki lima"
Persentasi Karakter Building "Pedagang kaki lima"Persentasi Karakter Building "Pedagang kaki lima"
Persentasi Karakter Building "Pedagang kaki lima"
 
Makalah IPS kelas 7
Makalah IPS kelas 7Makalah IPS kelas 7
Makalah IPS kelas 7
 
Makalah IPS
Makalah IPSMakalah IPS
Makalah IPS
 
Page 4
Page 4Page 4
Page 4
 
PPT IE 18 Feb 2014 (Jakarta)
PPT IE 18 Feb 2014 (Jakarta)PPT IE 18 Feb 2014 (Jakarta)
PPT IE 18 Feb 2014 (Jakarta)
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri Edisi Januari 2016 Week 3
 
Presentasi agama "Poligami"
Presentasi agama "Poligami"Presentasi agama "Poligami"
Presentasi agama "Poligami"
 
Presentacion personalidad
Presentacion personalidadPresentacion personalidad
Presentacion personalidad
 
Penataan pedagang kaki lima
Penataan pedagang kaki limaPenataan pedagang kaki lima
Penataan pedagang kaki lima
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasi
 
Ppt manajemen
Ppt manajemenPpt manajemen
Ppt manajemen
 
Pedagang kaki lima
Pedagang kaki limaPedagang kaki lima
Pedagang kaki lima
 
Persentasi Website dan Search Engine
Persentasi Website dan Search EnginePersentasi Website dan Search Engine
Persentasi Website dan Search Engine
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Makalah Bahasa inggris - Search Engine
Makalah Bahasa inggris - Search EngineMakalah Bahasa inggris - Search Engine
Makalah Bahasa inggris - Search Engine
 
Bmf 35 servant leadership
Bmf 35 servant leadershipBmf 35 servant leadership
Bmf 35 servant leadership
 
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanMAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
 
Berfikir, Bersikap, dan Berbicara untuk Membangun Karakter Positif
Berfikir, Bersikap, dan Berbicara untuk Membangun Karakter PositifBerfikir, Bersikap, dan Berbicara untuk Membangun Karakter Positif
Berfikir, Bersikap, dan Berbicara untuk Membangun Karakter Positif
 
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
 
Ppt kewirausahaan
Ppt kewirausahaanPpt kewirausahaan
Ppt kewirausahaan
 

Similar to Makalah Karakter Building "Pedagang kaki lima"

Upaya pemerintah dalam menanggulangi pkl
Upaya pemerintah dalam menanggulangi pklUpaya pemerintah dalam menanggulangi pkl
Upaya pemerintah dalam menanggulangi pkl
Ridwan Qizilbash
 
Analisis pasar tradisional ditengah maraknya
Analisis pasar tradisional ditengah maraknyaAnalisis pasar tradisional ditengah maraknya
Analisis pasar tradisional ditengah maraknya
Nata praja
 
MAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASARMAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASAR
EDIS BLOG
 
Analisis_Keuntuangan_Pendapatan_Antara_P.docx
Analisis_Keuntuangan_Pendapatan_Antara_P.docxAnalisis_Keuntuangan_Pendapatan_Antara_P.docx
Analisis_Keuntuangan_Pendapatan_Antara_P.docx
eri1262
 
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docxAnalisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
ANAS MULDER
 
Kajian pasar majalengka
Kajian pasar majalengkaKajian pasar majalengka
Kajian pasar majalengka
Mohammad Shafari
 
M a c e t (Bandara Juanda Surabaya 10 Juli 2011)
M  a  c  e  t   (Bandara Juanda Surabaya 10 Juli 2011)M  a  c  e  t   (Bandara Juanda Surabaya 10 Juli 2011)
M a c e t (Bandara Juanda Surabaya 10 Juli 2011)
Obed Fl
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
agus mulyanto
 
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
Pengaruh  keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...Pengaruh  keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
ROJIKIN AISH
 
Revisi
RevisiRevisi
Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (baru)1234
Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (baru)1234Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (baru)1234
Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (baru)1234
juni apri
 
Makalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunanMakalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunanHana Rosmawati
 
Makalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika BisnisMakalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika Bisnis
Widia Ratnasari Samosir
 
Menurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar Tradisional
Menurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar TradisionalMenurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar Tradisional
Menurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar Tradisional
Iqbal Lfc
 
MAKALAH_PASAR_MONOPOLI_DAN_OLIGOPOLI.docx
MAKALAH_PASAR_MONOPOLI_DAN_OLIGOPOLI.docxMAKALAH_PASAR_MONOPOLI_DAN_OLIGOPOLI.docx
MAKALAH_PASAR_MONOPOLI_DAN_OLIGOPOLI.docx
IisPramika
 
Pedagangkakilima 130809104520-phpapp01
Pedagangkakilima 130809104520-phpapp01Pedagangkakilima 130809104520-phpapp01
Pedagangkakilima 130809104520-phpapp01
Aurelia Anjani
 
Sejarah Kota mojokerto
Sejarah Kota mojokertoSejarah Kota mojokerto
Sejarah Kota mojokerto
Luluk Agustin
 
Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
juni apri
 

Similar to Makalah Karakter Building "Pedagang kaki lima" (20)

Upaya pemerintah dalam menanggulangi pkl
Upaya pemerintah dalam menanggulangi pklUpaya pemerintah dalam menanggulangi pkl
Upaya pemerintah dalam menanggulangi pkl
 
Analisis pasar tradisional ditengah maraknya
Analisis pasar tradisional ditengah maraknyaAnalisis pasar tradisional ditengah maraknya
Analisis pasar tradisional ditengah maraknya
 
MAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASARMAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASAR
 
Analisis_Keuntuangan_Pendapatan_Antara_P.docx
Analisis_Keuntuangan_Pendapatan_Antara_P.docxAnalisis_Keuntuangan_Pendapatan_Antara_P.docx
Analisis_Keuntuangan_Pendapatan_Antara_P.docx
 
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docxAnalisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
 
Kajian pasar majalengka
Kajian pasar majalengkaKajian pasar majalengka
Kajian pasar majalengka
 
M a c e t (Bandara Juanda Surabaya 10 Juli 2011)
M  a  c  e  t   (Bandara Juanda Surabaya 10 Juli 2011)M  a  c  e  t   (Bandara Juanda Surabaya 10 Juli 2011)
M a c e t (Bandara Juanda Surabaya 10 Juli 2011)
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
Pengaruh  keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...Pengaruh  keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
 
Revisi
RevisiRevisi
Revisi
 
Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (baru)1234
Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (baru)1234Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (baru)1234
Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (baru)1234
 
Makalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunanMakalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunan
 
Makalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika BisnisMakalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika Bisnis
 
Menurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar Tradisional
Menurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar TradisionalMenurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar Tradisional
Menurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar Tradisional
 
MAKALAH_PASAR_MONOPOLI_DAN_OLIGOPOLI.docx
MAKALAH_PASAR_MONOPOLI_DAN_OLIGOPOLI.docxMAKALAH_PASAR_MONOPOLI_DAN_OLIGOPOLI.docx
MAKALAH_PASAR_MONOPOLI_DAN_OLIGOPOLI.docx
 
Pedagang kaki lima
Pedagang kaki limaPedagang kaki lima
Pedagang kaki lima
 
Pedagangkakilima 130809104520-phpapp01
Pedagangkakilima 130809104520-phpapp01Pedagangkakilima 130809104520-phpapp01
Pedagangkakilima 130809104520-phpapp01
 
Sejarah Kota mojokerto
Sejarah Kota mojokertoSejarah Kota mojokerto
Sejarah Kota mojokerto
 
Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
Inovasi desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
 
Makalah struktur pasar
Makalah struktur pasarMakalah struktur pasar
Makalah struktur pasar
 

Recently uploaded

AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 

Makalah Karakter Building "Pedagang kaki lima"

  • 1. 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala hidayah dan rahmat Allah SWT lah kami dapat menyelesaikan Makalah “Lika-liku kehidupan pedagang kali lima” ini dengan baik dan tepat waktu. kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang telah memudahkan dan melancarkan menyelesaikan makalah dan observasi ini, serta banyak berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing dan memberi dukungan kepada kami dalam melaksanakan observasi dan makalah ini. Dalam menyusun makalah ini kami telah berusaha sebaik mungkin, tapi kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk kekurangannya kami mohon maaf, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan. kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan generasi baru yang nantinya akan melaksanakan observasi dan pembuatan makalah ini. Bekasi, 25 April 2015 Penyusun
  • 2. 2 DAFTAR ISI Kata Pengantar.................................................................................1 Daftar Isi............................................................................................2 BAB I Pendahuluan..............................................................3 1.1 Latar Belakang......................................................3 1.2 Tujuan...................................................................4 1.3 Rumusan masalah.................................................4 1.4 Tujuan Penelitian..................................................4 BAB II Pembahasan...............................................................6 2.1 Pengertian..............................................................6 2.2 Dampak Positif adanya pkl....................................7 2.3 Dampak Negatif adanya pkl..................................7 2.4 Perlindungan pkl....................................................8 2.5 Metode Penelitian..................................................8 2.6 Observasi...............................................................8 2.7 Wawancara............................................................8 BAB III Kesimpulan................................................................13 Lampiran.....................................................................14 BAB IV Daftar Pustaka..........................................................19
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tentunya kita semua sudah tidak asing lagi dengan istilah “Pedagang kaki lima” atau PKL. Seringkali kita jumpai masalah-masalah yang terkait dengan pedagang kakilima (PKL) di perkotaan Indonesia. Mereka berjualan di trotoar jalan, di taman-taman kota, di jembatan penyebrangan, bahkan di badan jalan. Pemerintah kota berulangkali menertibkan mereka yang ditengarai menjadi penyebab kemacetan lalu lintas ataupun merusak keindahan kota Fenomena PKL di perkotaan bisa kita katakana menambah kesemrawutan kota, umunya mereka tidak tertib dan jorok. Dan ini memang sebuah wujud “tidak nyambungnya” antara perencanaan tata kota dengan transformasi masyarakat ini tapi pada kenyataanya sewaktu krismon (krisis moneter) dua belas tahun lalu yang melumpuhkan seluruh aspek perekonomian Indonesia kecuali sektor micro ini yang mampu survive, keberadaan PKL di ibukota dan kota-kota lainnya di negeri ini tetap masih belum mendapat tempat yang selayaknya. Banyak kejadian mereka malah dikejar dan diburu seperti kriminal. Sebuah mimpi jika berharap pemerintah dapat memfasilitasi dan memberi lahan khusus agar lingkungan kelihatannya menjadi cantik untuk para PKL memperdagangkan dagangannya di emperan gedung, trotoar, dan lahan-lahan kosong agar tiap bulan tidak ada yang mengambil “pajak liar.” Jika aparat tidak melakukan pengutipan, maka kaki tangannya ( preman) yang bergerak. Di sudut-sudut kota yang telah diinvasi lebih lama oleh PKL. Fenomena Urban inilah yang menarik minat kami untuk menyelami lebih dalam, sehingga tersusunlah makalah ini.
  • 4. 4 1.2Tujuan  Memenuhi Tugas Mata Kuliah Character Building  Sebagai penambah wawasan dan pengetahuan rekan Mahasiswa  Mengkaji Keberadaan pedagang kaki lima 1.3 Rumusan Masalah  Bagaimana kehidupan para pedagang kaki lima.  Apa penyebab para pedagang kaki lima berdagang di pinggir jalan dan di tempat yang di larang berjualan.  Bagaimana bentuk kepedulian kita terhadap para pedagang kaki lima. 1.4 Tujuan Penelitian Kami memepunyai tujuan dalam membuat makalah ini sebagai berikut :  Ingin mengetahui tentang kehidupan para pedagang kaki lima.  Ingin mengetahui kenapa pedagang kaki lima seperti itu.
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Pedagang Kaki Lima atau yang biasa disingkat dengan kata PKL adalah istilah untuk menyebut penjaja dagangan yang menggunakan gerobak. Istilah itu sering ditafsirkan demikian karena jumlah kaki pedagangnya ada lima. Lima kaki tersebut adalah dua kaki pedagang ditambah tiga "kaki" gerobak (yang sebenarnya adalah tiga roda atau dua roda dan satu kaki). Dahulu namanya adalah pedagang emperan jalan, sekarang menjadi pedagang kaki lima, namun saat ini istilah PKL memmiliki arti yang lebih luas, Pedagang Kaki Lima digunakan pula untuk menyebut pedagang di jalanan pada umumnya. Tapi menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S Poerwadarminta, istilah kaki lima adalah lantai yang diberi atap sebagai penghubung rumah dengan rumah, arti yang kedua adalah lantai (tangga) di muka pintu atau di tepi jalan. Arti yang kedua ini lebih cenderung diperuntukkan bagi bagian depan bangunan rumah toko, dimana di jaman silam telah terjadi kesepakatan antar perencana kota bahwa bagian depan (serambi) dari toko lebarnya harus sekitar lima kaki dan diwajibkan dijadikan suatu jalur dimana pejalan kaki dapat melintas. Namun ruang selebar kira-kira lima kaki itu tidak lagi berfungsi sebagai jalur lintas bagi pejalan kaki, melainkan telah berubah fungsi menjadi area tempat jualan barang-barang pedagang kecil, maka dari situlah istilah pedagang kaki lima dimasyarakatkan. Penganggur-penganggur secara cepat dan dalam jumlah yang besar. Kondisi ini memaksa mereka untuk menentukan pindah ke Ibu kota demi mendapat kehidupan yang lebih baik. sehingga umumnya para perantau dari daerah ini memilih profesi sebagai pedagang (kaki lima) Dibeberapa tempat, pedagang kaki lima dipermasalahkan karena keberadaan PKL sepertinya telah menjadi biang keladi kesemrawutan kota dan kemacetan lalu lintas. Hal ini dapat
  • 6. 6 kita dengar dan saksikan dari berita- berita baik di televisi maupun di surat kabar- surat kabar dimana masyarakat maupun pemerintah kota setempat merasa tidak nyaman dengan adanya PKL. Tetapi selain itu PKL sebenarnya memiliki pengaruh yang besar bagi pertumbuhan ekonomi kota. Dengan demikian, sebenarnya keberadaan PKL ini sesuatu yang menguntungkan atau merugikan ? Mari kita urai satu persatu 2.2. Dampak Positifdari Hadirnya PKL Pada umumnya barang-barang atau makanan yang diusahakan PKL memiliki harga yang tidak tinggi, tersedia di banyak tempat, serta barang yang beragam, dan uniknya keberadaan PKL bias menjadi potensi pariwisata yang cukup menjanjikan. Sehingga PKL banyak menjamur di sudut-sudut kota, karena memang sesungguhnya pembeli utama adalah kalangan menengah kebawah yang memiliki daya beli rendah, dampak positif terlihat pula dari segi sosial dan ekonomi karena keberadaan PKL menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi kota karena sektor informal memiliki karakteristik efisien dan ekonomis. Hal tersebut, menurut Sethurahman selaku koordinator penelitian sektor informal yang dilakukan ILO di delapan negara berkembang, karena kemampuan menciptakan surplus bagi investasi dan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan usaha-usaha sektor informal bersifat subsisten dan modal yang digunakan kebanyakan berasal dari usaha sendiri. Modal ini sama sekali tidak menghabiskan sumber daya ekonomi yang besar.
  • 7. 7 2.3 Dampak Negatifdari Hadirnya PKL Penurunan kualitas ruang kota ditunjukan oleh semakin tidak terkendalinya perkembangan PKL sehingga seolah-olah semua lahan kosong yang strategis maupun tempat-tempat yang strategis merupakan hak para PKL. PKL mengambil ruang dimana-mana, tidak hanya ruang kosong atau terabaikan tetapi juga juga pada ruang yang jelas peruntukkannya secara formal. PKL secara illegal berjualan hampir di seluruh jalur pedestrian,ruang terbuka, jalur hijau dan ruang kota lainnya. Alasannya karena aksesibilitasnya yang tinggi sehingga berpotensi besar untuk mendatangkan konsumen juga. Akibatnya adalah kaidah-kaidah penataan ruang menjadi mati oleh pelanggaran- pelanggaran yang terjadi akibat keberadaan PKL tersebut. Keberadaan PKL yang tidak terkendali mengakibatkan pejalan kaki berdesak-desakan, sehingga dapat timbul tindak kriminal (pencopetan) Mengganggu kegiatan ekonomi pedagang formal karena lokasinya yang cenderung memotong jalur pengunjung seperti pinggir jalan dan depan toko Dan sebagian dari barang yang mereka jual tersebut mudah mengalami penurunan mutu yang berhubungan dengan kepuasan konsumen 2.4 Perlindungan PKL Hak-hak PKL ketika dilakukan pembongkaran Fenomena pembongkaran para PKL ini sangat tidak manusiawi. Pemerintah selalu menggunakan kata penertiban dalam melakukan pembongkaran. Namun sangat disayangkan ternyata didalam melakukan penertiban sering kali terjadi hal-hal yang ternyata tidak mencerminkan kata-kata tertib itu sendiri. Kalau kita menafsirkan kata penertiban itu adalah suatu proses membuat sesuatu menjadi rapih dan tertib, tanpa menimbulkan kekacauan atau masalah baru. Pemerintah dalam melakukan penertiban sering kali tidak memperhatikan, serta selalu saja merusak hak milik para pedagang kaki lima atas barang-barang dagangannya, dengan adanya beberapa ketentuan diatas, pemerintah dalam
  • 8. 8 menyikapi fenomena adanya pedagang kaki lima , harus lebih mengutamakan penegakan keadilan bagi rakyat kecil. Walaupun didalam Perda K3 (Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban) terdapat pelarangan Pedagang Kaki Lima untuk berjualan di trotoar, jalur hijau, jalan, dan badan jalan, serta tempat-tempat yang bukan peruntukkannya, namun pemerintah harus mampu menjamin perlindungan dan memenuhi hak-hak ekonomi pedagang kaki lima . 2.5 Metode Penelitian Dalam hal ini kami pelakukan penelitian tentang kehidupan anak jalanan dengan cara terjun langsung ke lapangan, atau dengan melakukan observasi, dan wawancara. Agar kami mendapat pengetahuan yang lebiih dalam membuat makalah ini. 2.6 Observasi Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung kelokasi, agar data- data yang diharapkan benar-benar obyektif. Artinya data yang kami ambil berdasarkan fakta dan tidak di buat-buat. 2.7 Wawancara Kami melakukan wawancara kepada seorang PKL (pedagang kaki lima) yang berada di sekitar jalan yang berada di masjid At-tin agar mengetahui secara lebih jelas bagaimana kehidupan para pedagang kaki lima. wawancara ini di lakukan pada hari Minggu tanggal 24 April 2016 pukul 14:00. Adapun hasil wawancara yang kami lakukan kepada pedagang kaki lima adalah sebagai berikut : Pewawancara : Nama ibu siapa ya? Narasumber : Lasmini
  • 9. 9 Pewawancara : Umur ibu ? Narasumber : 47 tahun Pewawancara : Sejak kapan ibu berjualan disini? Narasumber : Sejak tahun 2004 Pewawancara : Apa suka dukanya kerja disini ya bu? Narasumber : Cari pangan disini lah ,soalnya nggak gampang gitu Pewawancara : Disini berapa penghasilannya? Narasumber : Ya kurang tau ya, kadang-kadang ya banyak kadang-kadang ya sedikit, ya namanya orang dagang kadang-kadang ya gk dapat sama sekali penghasilan Pewawancara : Jualan disini ramai y? Narasumber : Ya kadang-kadang ramai kadang-kadang juga sepi Pewawancara : Berapa jarak dari rumah ibu sampai disini tempat ibu berjualan? Narasumber : Nggak tau ya berpa meter dibelakang situ tinggal di kontrakan Pewawancara : Punya berapa anak ya bu? Narasumber : Saya belum punya anak, tinggal sama suami Pewawancara : Emang ibu asli dari mana ya bu? Narasumber : Asli dari jawa , demak Pewawancara : Kenapa ibu mengambil pekerjaan ini ya bu? Narasumber : Dulu si kerja , tapi kerja penghasliannya kurang Pewawancara : Itu emangnya krja apa y bu?
  • 10. 10 Narasumber : Biasa petik cabai ,nimbang bawang, tpi enaknya seperti ini, karena ini bebas, jadi gak ada yang nyuruh gak ada yang apalah gitu. jdi suka kita gitulo mau ya dagang, gak mau ya nggak. Pewawancara : Penghasilan ibu setiap minggu berapa ya bu? Narasumber : Kalo pas ramai ya lebih dari 100 ribu kalo gak ramai ya paling 10 ribu susah Pewawancara : Kalau suami ibu ? Narasumber : Sama jualan juga Pewawancara : Ibu sehari jualan dari jam brp sampai jam brp? Narasumber : Dari jam setengah 10 pagi sampai jam 10 malam kalau lagi ada acara gini, kalau tidak ada acara sampai habis isya Pewawancara : Ibu kalau mau beribadah(solat) dmn y? dagangan nya ditinggalinkah? Narasumber : Ibadah di di atas(dalam masjid), dagangannya ya ditinggalin. Pewawancara : Oh berarti berdagang sambil ibadah ya bu? Narasumber : Iya Pewawancara : Ibu pindah kejakarta dari tahun berapa ya? Narasumber : Dari tahun 95 itu di bekasi, kalau disini dari tahun 2004 Pewawancara : Bekasinya dimana bu Narasumber : Itu di pekayon, kemang pratama Pewawancara : Suami asli orang mana ya? Narasumber : Orang lampung tapi asli orang jawa wonogiri
  • 11. 11 Pewawancara : Ibu tinggal di jakarta berdua sama suami atau emang ada saudara disini bu? Narasumber : gak hanya sama suami berdua Pewawancara : Pernah gak si bu ada kendala disini dari dinas terkait? Narasumber : Enggak ada Pewawancara : Berarti disini aman ya bu? Narasumber : Alhamdulillah aman Pewawancara : Jadi ibu berangkat kerjanya bareng suami? Narasumber : Enggak, suami malam saya pagi Pewawancara : Kalau suami berangkat jam berapa? Narasumber : Dari maghrib sampai pagi Pewawancara : Memang pagi ramai ya bu disini? Narasumber : Kalau disini pagi ramai juga ,kan ada orang solat, ada rombongan dari jawa ,kalimantan ya kadang-kadang Pewawancara : Saya kira malam udah gak ada gitukan Narasumber : Nonstop 24 jam disini mah Pewawancara : Berarti ibu gak pernah libur ya bu? Narasumber : Kalau senin kan libur, entar berangkatnya sore (ashar) entar udah isya pulang Pewawancara : Kalau penghasilannya gak tetap ya bu? Narasumber : Enggak
  • 12. 12 Pewawancara : Itu kalau setiap hari dapat berapa tuh bu? Narasumber : Kalau setiap hari nya ya sedikit sih dua satu termos. ya kalau sabtu minggu agak mendingan karena ada nikahan kan bnyak orang. kalau hari biasa kan untuk orang solat doang, kadang-kadang juga jajan kadang-kadang juga enggak Pewawancara : Pernah habis gak dagangan ibu dalam satu hari? Narasumber : Ya kalau habis ya beli lagi. kalau dagangan gini gak bisa habis- habis(nyumber). kalau nipis gini udah kewarung lagi beli lagi, jadi selalu ada stok Pewawancara : Ibu jualan ini modal nya berapa? Narasumber : Nah modal si gak bisa di hitung. karna apa, keluar masuk keluar masuk kalau habis beli lagi jadi modal nya gak bisa dihitung/gak nentu Pewawancara : Itu cukup gak bu buat keseharian ibu? Narasumber : Alhamdulillah cukup. ALLAH kan ngasih rejeki sama tapi kita gak berusaha gak dapat rejeki gitu aja, ya cukup lah Pewawancara : Kontrakan perbulannya berapa ya bu? Narasumber : Saya nyari yang agak kecilan 300 ribu Pewawancara : Mungkin ibu ada motivasi buat anak-anak muda, buat kedepannya gimana? Narasumber : Ya harus sukses, jangan seperti pak presiden inilah, pak presiden ini bikin masyarakat pada resah pada stress. harus yang kau lah muda harus tegas yang berwibawa, bisa untuk bimbingan orang-orang inilah masyarakat yang kecil- kecil gitu
  • 13. 13 BAB III KESIMPULAN Pedagang kaki lima (PKL) dikategorikan sebagai sektor informal perkotaan yang belum terwadahi dalam rencana kota yang resmi, sehingga tidaklah mengherankan apabila para PKL di kota manapun selalu menjadi sasaran utama pemerintah kota untuk ditertibkan. Namun, faktanya berbagai bentuk kebijakan dalam rangka menertibkan PKL yang telah dilakukan oleh pemerintah kota tidak efektif baik dalam mengendalikan PKL maupun dalam meningkatkan kualitas ruang kota. Harus diakui memang pada saat ini adanya penertiban-penertiban yang dilakukan terhadap PKL cenderung menimbulkan permasalahan baru seperti pemindahan lokasi usaha PKL yang justru akan membawa dampak yang dikhawatirkan menurunnya tingkat pendapatan PKL tersebut bila dibandingkan dengan di lokasi asal karena lokasinya menjauh dari konsumen dengan demikian, dapat dikatakan adanya persoalan PKL ini menjadi beban berat yang harus ditanggung pemerintah kota dalam penataan kota. Padahal, bila ditinjau lebih jauh PKL mempunyai kekuatan atau potensi yang besar dalam penggerak roda perekonomian kota sehingga janganlah dipandang sebelah mata bahwa PKL adalah biang kesemrawutan kota dan harus dilenyapkan dari lingkungan kota, dan perlu dicermati pula bahwa kemacetan tersebut tidak semata karena adanya PKL. Ternyata keberadaan mereka sebenarnya sangat membantu bagi orang yang kelas menengah kebawah, dan harus dipikirkan bersama bagaimana dengan potensi yang dimilikinya tersebut dapat diberdayakan sebagai suatu elemen pendukung aktivitas perekonomian kota Pembinaan PKL tampaknya cukup menjanjikan tapi menurut kami hal tersebut akan sangat sulit untuk dilakukan karena jumlah PKL yang sangat banyak dan menyebar. Sudah saatnya pemerintah daerah melakukan sebuah terobosan baru yang bersifat win-win solution. Di satu sisi kota bisa terlihat lebih cantik dan di sisi lain PKL bisa mendapat untung lebih banyak. Apakah mungkin? Kenapa tidak asalkan ada kemauan yang kuat dari pihak- pihak yang terkait.
  • 15. 15
  • 16. 16
  • 17. 17
  • 18. 18