Pio pengembangan dan budaya organisasi - CimutTawonNakal
Makalah ini membahas pengertian organisasi dan budaya organisasi serta pengembangan organisasi. Dijelaskan pula jenis-jenis organisasi dan desain organisasi."
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan antara emosi dan suasana hati.
Mendiskusikan apakah emosi rasional dan apakah fungsi dari emosi.
Mengidentifikasi sumber-sumber emosi dan suasana hati.
Menunjukkan pengaruh emosi pekerja terhadap para pekerja
Analisis jabatan melibatkan beberapa tahapan utama yakni persiapan, pengumpulan data, dan pengolahan data. Pada tahap persiapan ditentukan metode dan persiapkan alat pengumpulan data. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, dan studi referensi. Terakhir, tahap pengolahan data meliputi analisis hasil wawancara/kuesioner, penyusunan uraian jabatan, serta rekomendasi per
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Materi perkuliahan tentang pengorganisasian mencakup pengertian, proses, struktur organisasi, dan aspek-aspek lainnya seperti departemen, rentang manajemen, dan delegasi.
2. Organisasi informal juga dibahas, termasuk perbedaan dengan organisasi formal serta sisi positif dan negatifnya.
3. Sikap manajer terhadap organisasi informal juga disebutkan.
Pio pengembangan dan budaya organisasi - CimutTawonNakal
Makalah ini membahas pengertian organisasi dan budaya organisasi serta pengembangan organisasi. Dijelaskan pula jenis-jenis organisasi dan desain organisasi."
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan antara emosi dan suasana hati.
Mendiskusikan apakah emosi rasional dan apakah fungsi dari emosi.
Mengidentifikasi sumber-sumber emosi dan suasana hati.
Menunjukkan pengaruh emosi pekerja terhadap para pekerja
Analisis jabatan melibatkan beberapa tahapan utama yakni persiapan, pengumpulan data, dan pengolahan data. Pada tahap persiapan ditentukan metode dan persiapkan alat pengumpulan data. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, dan studi referensi. Terakhir, tahap pengolahan data meliputi analisis hasil wawancara/kuesioner, penyusunan uraian jabatan, serta rekomendasi per
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Materi perkuliahan tentang pengorganisasian mencakup pengertian, proses, struktur organisasi, dan aspek-aspek lainnya seperti departemen, rentang manajemen, dan delegasi.
2. Organisasi informal juga dibahas, termasuk perbedaan dengan organisasi formal serta sisi positif dan negatifnya.
3. Sikap manajer terhadap organisasi informal juga disebutkan.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan kelompok kerja. Ia menjelaskan pengertian kelompok kerja, fungsi dan peranannya dalam organisasi industri. Kelompok kerja dibedakan menjadi formal dan informal, serta memiliki berbagai fungsi seperti pemenuhan kebutuhan anggotanya, pemecahan masalah, dan pelaksanaan tugas organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan proses interaksi antaranggota kelompok dan gejala-gejala
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai teori motivasi termasuk teori konten dan proses.
2. Teori pertukaran menyatakan bahwa motivasi terbentuk berdasarkan hubungan antara upaya, kinerja, dan reward.
3. Teori keadilan menyatakan bahwa motivasi dipengaruhi oleh tingkat keadilan yang dirasakan dalam situasi kerja.
Nilai dan sikap merupakan faktor penting dalam memahami perilaku organisasi. Nilai mencerminkan preferensi individu terhadap bentuk perilaku tertentu, sedangkan sikap terbentuk dari pengalaman dan lingkungan serta mempengaruhi kepuasan kerja."
Teks tersebut berisi jawaban atas 13 soal tentang hakekat keragaman dan kesetaraan manusia. Jawaban-jawaban tersebut menjelaskan tentang perbedaan masyarakat desa dan kota, makna keragaman dan kesetaraan manusia, kemajemukan secara horizontal dan vertikal, problematika dan solusi dari keragaman dan kesetaraan, serta pengertian istilah-istilah seperti etnosentrisme dan diskriminasi.
Tiga dimensi struktur organisasi adalah kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Kompleksitas melihat tingkat diferensiasi dalam organisasi, formalisasi mengatur perilaku karyawan melalui peraturan dan prosedur, sedangkan sentralisasi menentukan tingkat pengambilan keputusan di organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan pengembangan organisasi;
(2) Organisasi dijelaskan sebagai sekelompok orang yang bekerja untuk mencapai tujuan dengan pola perilaku yang stabil;
(3) Pengembangan organisasi adalah upaya terencana untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kesehatan organisasi.
Teori organisasi berkembang secara kumulatif dari teori klasik hingga neo klasik. Teori klasik fokus pada efisiensi dan struktur mekanistik, sedangkan neo klasik mementingkan aspek sosial dan psikologi individu dalam organisasi.
Dokumen tersebut menjelaskan makna bekerja sebagai aktivitas yang dilakukan dengan tujuan dan tanggung jawab untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan mewujudkan potensi sebagai hamba Tuhan. Bekerja juga dijelaskan sebagai amanah dari Tuhan yang perlu dilakukan dengan visi untuk memberikan hasil kerja terbaik, tumbuh secara kreatif, dan merasa malu bila tidak bekerja dengan baik.
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifStevany Sinaga
1) Beberapa contoh penerapan teori belajar operant conditioning dan classical conditioning dalam kehidupan sehari-hari seperti mendapat hadiah jika mendapat nilai bagus, takut pada binatang setelah pengalaman, dan terbiasa melakukan suatu perilaku.
2) Contoh penerapan teori belajar kognitif meliputi pengajaran dengan memberikan penjelasan teori dan contoh soal, siswa belajar sendiri setelah intruksi, dan evaluasi
Analisis konflik interpersonal dan interkelompok di PT Indocement menemukan bahwa: (1) konflik paling sering terjadi antar individu dan disebabkan perbedaan persepsi, (2) konflik ini biasanya ditangani secara diplomatis, (3) konflik tersebut berdampak positif pada lingkungan kerja.
Organisasi diperlukan untuk menyelesaikan tujuan yang membutuhkan lebih dari satu orang. Organisasi adalah entitas sosial yang berorientasi pada tujuan dan dirancang untuk mengoordinasikan aktivitas guna mencapai tujuan bersama. Teori organisasi adalah penjelasan tentang fenomena organisasi yang berkaitan dengan studi organisasi formal yang diciptakan untuk mencapai tujuan yang sulit dicapai secara perseorangan.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan kelompok kerja. Ia menjelaskan pengertian kelompok kerja, fungsi dan peranannya dalam organisasi industri. Kelompok kerja dibedakan menjadi formal dan informal, serta memiliki berbagai fungsi seperti pemenuhan kebutuhan anggotanya, pemecahan masalah, dan pelaksanaan tugas organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan proses interaksi antaranggota kelompok dan gejala-gejala
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai teori motivasi termasuk teori konten dan proses.
2. Teori pertukaran menyatakan bahwa motivasi terbentuk berdasarkan hubungan antara upaya, kinerja, dan reward.
3. Teori keadilan menyatakan bahwa motivasi dipengaruhi oleh tingkat keadilan yang dirasakan dalam situasi kerja.
Nilai dan sikap merupakan faktor penting dalam memahami perilaku organisasi. Nilai mencerminkan preferensi individu terhadap bentuk perilaku tertentu, sedangkan sikap terbentuk dari pengalaman dan lingkungan serta mempengaruhi kepuasan kerja."
Teks tersebut berisi jawaban atas 13 soal tentang hakekat keragaman dan kesetaraan manusia. Jawaban-jawaban tersebut menjelaskan tentang perbedaan masyarakat desa dan kota, makna keragaman dan kesetaraan manusia, kemajemukan secara horizontal dan vertikal, problematika dan solusi dari keragaman dan kesetaraan, serta pengertian istilah-istilah seperti etnosentrisme dan diskriminasi.
Tiga dimensi struktur organisasi adalah kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Kompleksitas melihat tingkat diferensiasi dalam organisasi, formalisasi mengatur perilaku karyawan melalui peraturan dan prosedur, sedangkan sentralisasi menentukan tingkat pengambilan keputusan di organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan pengembangan organisasi;
(2) Organisasi dijelaskan sebagai sekelompok orang yang bekerja untuk mencapai tujuan dengan pola perilaku yang stabil;
(3) Pengembangan organisasi adalah upaya terencana untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kesehatan organisasi.
Teori organisasi berkembang secara kumulatif dari teori klasik hingga neo klasik. Teori klasik fokus pada efisiensi dan struktur mekanistik, sedangkan neo klasik mementingkan aspek sosial dan psikologi individu dalam organisasi.
Dokumen tersebut menjelaskan makna bekerja sebagai aktivitas yang dilakukan dengan tujuan dan tanggung jawab untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan mewujudkan potensi sebagai hamba Tuhan. Bekerja juga dijelaskan sebagai amanah dari Tuhan yang perlu dilakukan dengan visi untuk memberikan hasil kerja terbaik, tumbuh secara kreatif, dan merasa malu bila tidak bekerja dengan baik.
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifStevany Sinaga
1) Beberapa contoh penerapan teori belajar operant conditioning dan classical conditioning dalam kehidupan sehari-hari seperti mendapat hadiah jika mendapat nilai bagus, takut pada binatang setelah pengalaman, dan terbiasa melakukan suatu perilaku.
2) Contoh penerapan teori belajar kognitif meliputi pengajaran dengan memberikan penjelasan teori dan contoh soal, siswa belajar sendiri setelah intruksi, dan evaluasi
Analisis konflik interpersonal dan interkelompok di PT Indocement menemukan bahwa: (1) konflik paling sering terjadi antar individu dan disebabkan perbedaan persepsi, (2) konflik ini biasanya ditangani secara diplomatis, (3) konflik tersebut berdampak positif pada lingkungan kerja.
Organisasi diperlukan untuk menyelesaikan tujuan yang membutuhkan lebih dari satu orang. Organisasi adalah entitas sosial yang berorientasi pada tujuan dan dirancang untuk mengoordinasikan aktivitas guna mencapai tujuan bersama. Teori organisasi adalah penjelasan tentang fenomena organisasi yang berkaitan dengan studi organisasi formal yang diciptakan untuk mencapai tujuan yang sulit dicapai secara perseorangan.
Makalah ini membahas tingkatan organisasi makhluk hidup mulai dari individu, populasi, komunitas, hingga ekosistem. Individu adalah organisme tunggal, populasi adalah kumpulan individu sejenis, komunitas adalah kumpulan berbagai populasi yang saling berinteraksi, dan ekosistem adalah hubungan antara komunitas dan lingkungannya.
Makalah ini membahas tentang pemanasan global dengan 3 poin utama:
1) Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca akibat aktivitas manusia
2) Dampaknya meliputi kenaikan suhu bumi dan permukaan laut serta gangguan ekosistem
3) Upaya pengendaliannya meliputi mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi daerah pantai
The document discusses HIV/AIDS, including:
1. HIV causes AIDS by attacking white blood cells and weakening the immune system.
2. HIV is transmitted sexually, through blood transfusions/needles, or from mother to child.
3. Prevention methods include abstinence, monogamy, condom use, safe needle practices, and preventing mother-child transmission.
Makalah ini membahas pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau melalui eksperimen. Eksperimen menanam kecambah kacang hijau di tempat terang dan gelap, kemudian mengukur panjangnya setiap hari. Hasilnya, kecambah di tempat gelap tumbuh lebih cepat daripada di tempat terang, diduga karena pengaruh hormon auksin yang lebih optimal di tempat gelap.
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan peraturan pemerintah Indonesia terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Mencakup perundang-undangan seperti UU Lingkungan Hidup, Kehutanan, Perkebunan; PP Perlindungan Hutan; serta kebijakan Kementerian Kehutanan dalam pengendalian kebakaran meliputi kelembagaan, operasional, dan pemberdayaan masyarakat.
Paragraf pertama membahas pengertian pengetahuan sebagai hasil usaha manusia untuk memahami melalui bahasa dan berpikir logis. Paragraf berikutnya membahas struktur ilmu pengetahuan yang terdiri dari lapisan terapan dan paradigmatik. Terdapat pula pembagian ilmu menjadi murni, praktis, dan campuran berdasarkan sifat dan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang janin yang air ketubannya bercampur mekonium yang dapat menyebabkan asfiksia pada bayi baru lahir. Asfiksia terjadi ketika bayi tidak dapat bernapas secara spontan setelah kelahiran. Janin yang mengalami hipoksia dapat mengeluarkan mekonium ke dalam cairan ketuban, sehingga bercampur dan membuat ketuban berwarna hijau. Tanda-tanda janin tersebut antara
Makalah ini membahas tentang gelombang elektromagnetik yang terdiri dari tiga bab yang mendiskusikan pengertian, kegunaan, dan spektrum gelombang elektromagnetik.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi, yang merupakan proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Terdapat beberapa teori distribusi seperti teori egalitarianisme, sosialisme, dan liberalisme. Dokumen juga membahas sistem distribusi langsung dan semi langsung serta berbagai teori distribusi pendapatan seperti upah, sewa, dan zakat.
Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa etos kerja dalam Islam mencakup semangat untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, dan berkualitas tinggi sesuai petunjuk Al-Quran dan Sunnah. Dokumen tersebut juga mendefinisikan pengertian kerja menurut perspektif Islam sebagai pengerahan potensi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meraih keridhaan Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa etos kerja dalam Islam mencakup semangat untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, dan berkualitas tinggi sesuai dengan ajaran al-Qur'an dan al-Hadits. Dokumen tersebut juga mendefinisikan pengertian kerja menurut perspektif Islam serta etika kerja yang harus dimiliki oleh pekerja muslim, seperti bekerja den
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja dalam Islam, termasuk pengertian kerja menurut Al-Quran dan etika kerja yang disyariatkan agama Islam.
2) Etos kerja dalam Islam adalah semangat untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan sempurna sesuai petunjuk Al-Quran dan Sunnah.
3) Al-Quran mendefinisikan kerja sebagai aktivitas yang dilakukan untuk memenu
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'anRessy Octaviani
Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja dalam perspektif Islam. Islam melihat bekerja sebagai kewajiban dan ibadah bagi umatnya. Agama ini mengajarkan tentang keseimbangan antara kehidupan duniawi dan akhirat serta pentingnya kerja keras untuk mencapai kebahagiaan di kedua dimensi tersebut."
Makalah ini membahas konsep bisnis dalam Islam dengan menjelaskan etika, moral, dan definisi bisnis. Selanjutnya membahas konsep bisnis dalam Islam dan perbandingannya dengan konsep bisnis non-Islam. Makalah ini bertujuan memahami pandangan Islam terhadap bisnis yang sesuai syariat Islam.
Budaya kerja dalam pendidikan Islam harus didasarkan pada pedoman Al Quran dan Sunnah. Budaya yang tidak sesuai dengan ajaran agama hanya akan menyebabkan ketidakharmonisan. Penting untuk menerapkan sikap saling menghormati, berkomunikasi dengan bijak, dan selalu berusaha mendapatkan ridho Allah.
Makalah ini membahas konsep akhlakul karimah dalam Islam, meliputi pengertian akhlakul karimah, cara berakhlak menurut Islam, dan unsur-unsur akhlakul karimah seperti tawadhu, taat, qonaah, dan sabar.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan Islam dan etika kerja dalam perspektif Islam, termasuk prinsip-prinsip kerja sebagai ibadah, nilai-nilai etika kerja Islam, dan ciri-ciri kepimpinan yang baik menurut Islam.
Makalah ini membahas tentang Budaya Kerja Syariah yang diadaptasi dari sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yaitu Shiddiq, Tabligh, Amanah, Fathonah dan Istiqomah. Kelima sifat tersebut diterapkan dalam dunia bisnis untuk menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan ajaran Islam."
Teks tersebut merupakan ringkasan dari ujian akhir semester mata kuliah Tasawuf dan Pendidikan Spiritual. Teks tersebut menjelaskan soal dan jawaban ujian tersebut, termasuk menjelaskan peran dan fungsi tasawuf dalam menciptakan masyarakat yang sehat, aman, makmur, dan bahagia dengan mengutip pendapat ulama dan dalil-dalil Alquran dan Hadist.
ETOS DAGANG ORANG JAWA PENGALAMAN RAJA MANGKUNEGARA IVarinakhasbana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang etos dagang orang Jawa berdasarkan pengalaman Raja Mangkunegara IV.
2. Etos didefinisikan sebagai moralitas yang terkandung dalam adat istiadat yang diturunkan dari generasi ke generasi.
3. Contoh etos Raja Mangkunegara IV adalah kemandirian dan keberaniannya memakai pakaian tradisional Jawa.
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuVJ Asenk
Agama memiliki berbagai fungsi penting bagi individu dan masyarakat. Secara individu, agama berfungsi sebagai pedoman hidup, namun secara kolektif agama berperan dalam pendidikan, penyelamatan, kontrol sosial, persaudaraan, dan transformasi masyarakat. Prof. Dr. Jalaluddin menjelaskan delapan fungsi agama antara lain edukatif, penyelamatan, perdamaian, kontrol sosial, solidaritas, pembaharuan, k
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Kelurahan Laiworu dan Kelurahan Wamponiki melaksanakan kegiatan bhabinkamtibmas pada bulan September 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan. Masyarakat diajak bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di kedua kelurahan.
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang
Agama Islam yang berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadits sebagai tuntunan dan
pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya mengatur dalam segi
ibadah saja melainkan juga mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah
yang berkenaan dengan kerja ini, Rasulullah SAW bersabda:
اعمل للدنيا كأنك تعيش ابدا واعمل للأخرة كأنك تموت غادا
“Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya, dan beribadahlah
untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati besok.”
Dalam ungkapan lain dikatakan juga, “Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di
bawah, Memikul kayu lebih mulia dari pada mengemis, Mukmin yang kuat lebih baik dari
pada mukslim yang lemah. Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja.” Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan ungkapan-ungkapan
tadi.
Padahal dalam situasi globalisasi saat ini, kita dituntut untuk menunjukkan etos kerja
yang tidak hanya rajin, gigih, setia, akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai
Islami yang tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan al-Qur’an
dan as-Sunnah.
B. Pengertian Etos Kerja
Kamus Wikipedia menyebutkan bahwa etos berasal dari bahasa Yunani; akar katanya
adalah ethikos, yang berarti moral atau menunjukkan karakter moral. Dalam bahasa
Yunani kuno dan modern, etos punya arti sebagai keberadaan diri, jiwa, dan pikiran yang
membentuk seseorang. Pada Webster's New Word Dictionary, 3rd College Edition, etos
didefinisikan sebagai kecenderungan atau karakter; sikap, kebiasaan, keyakinan yang
berbeda dari individu atau kelompok. Bahkan dapat dikatakan bahwa etos pada dasarnya
adalah tentang etika.
Bila ditelusuri lebih dalam, etos kerja adalah respon yang dilakukan oleh seseorang,
kelompok, atau masyarakat terhadap kehidupan sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
Setiap keyakinan mempunyai sistem nilai dan setiap orang yang menerima
keyakinan tertentu berusaha untuk bertindak sesuai dengan keyakinannya. Bila pengertian
2. etos kerja re-definisikan, etos kerja adalah respon yang unik dari seseorang atau
kelompok atau masyarakat terhadap kehidupan; respon atau tindakan yang muncul dari
keyakinan yang diterima dan respon itu menjadi kebiasaan atau karakter pada diri
seseorang atau kelompok atau masyarakat. Dengan kata lain, etika kerja merupakan
produk dari sistem kepercayaan yang diterima seseorang atau kelompok atau masyarakat.
Etika tentu bukan hanya dimiliki bangsa tertentu. Masyarakat dan bangsa apapun
mempunyai etika; ini merupakan nilai-nilai universal. Nilai-nilai etika yang dikaitkan
dengan etos kerja seperti rajin, bekerja, keras, berdisplin tinggi, menahan diri, ulet, tekun
dan nilai-nilai etika lainnya bisa juga ditemukan pada masyarakat dan bangsa lain.
Kerajinan, gotong royong, saling membantu, bersikap sopan misalnya masih ditemukan
dalam masyarakat kita. Perbedaannya adalah bahwa pada bangsa tertentu nilai-nilai etis
tertentu menonjol sedangkan pada bangsa lain tidak.
Dalam perjalanan waktu, nilai-nilai etis tertentu, yang tadinya tidak menonjol atau
biasa-biasa saja bisa menjadi karakter yang menonjol pada masyarakat atau bangsa
tertentu. Muncullah etos kerja Miyamoto Musashi, etos kerja Jerman, etos kerja Barat,
etos kerja Korea Selatan dan etos kerja bangsa-bangsa maju lainnya. Bahkan prinsip yang
sama bisa ditemukan pada pada etos kerja yang berbeda sekalipun pengertian etos kerja
relatif sama. Sebut saja misalnya berdisplin, bekerja keras, berhemat, dan menabung;
nilai-nilai ini ditemukan dalam etos kerja Korea Selatan dan etos kerja Jerman atau etos
kerja Barat.
2
C. Ruang Lingkup
Agar pembahasan makalah ini lebih terfokus, terarah, dan tidak melebar penulis
akan menguraikan beberapa ruang lingkup pembahasannya, yaitu sebagai berikut ini:
a. Hakekat Etos Kerja dalam Islam
b. Pengertian Kerja
c. Pengertian Kerja Menurut Perspektif Al-Qur’an
d. Etika Kerja dalam Islam
3. BAB II
PEMBAHASAN
3
A. Hakekat Etos Kerja dalam Islam
Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap, kepribadian, watak, karakter
serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh
kelompok bahkan masyarakat. Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh, budaya
serta sistem nilai yang diyakininya. Dari kata etos ini dikenal pula kata etika yang hamper
mendekati pada pengertian akhlak atau nilai-nilai yang berkaitan dengan baik buruk moral
sehingga dalam etos tersebut terkandung gairah atau semangat yang amat kuat untuk
mengerjakan sesuati secara optimal lebih baik dan bahkan berupaya untuk mencapai kualitas
kerja yang sesempurna mungkin.
Dalam al-Qur’an dikenal kata itqon yang berarti proses pekerjaan yang sungguh-sungguh,
akurat dan sempurna. Etos kerja seorang muslim adalah semangat untuk menapaki
jalan lurus, dalam hal mengambil keputusan pun, para pemimpin harus memegang amanah
terutama para hakim. Hakim berlandaskan pada etos jalan lurus tersebut sebagaimana Dawud
ketika ia diminta untuk memutuskan perkara yang adil dan harus didasarkan pada nilai-nilai
kebenaran, maka berilah keputusan (hukumlah) di antara kami dengan adil dan janganlah
kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjuklah (pimpinlah) kami ke jalan yang lurus.
B. Pengertian Kerja
` Kerja dalam pengertian luas adalah semua bentuk usaha yang dilakukan manusia,
baik dalam hal materi maupun non-materi, intelektual atau fisik maupun hal-hal yang
berkaitan dengan masalah keduniawian atau keakhiratan. Kamus besar bahasa Indonesia
susunan WJS Poerdarminta mengemukakan bahwa kerja adalah perbuatan melakukan
sesuatu. Pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah.
KH. Toto Tasmara mendefinisikan makan dan bekerja bagi seorang muslim adalah
suatu upaya sungguh-sungguh dengan mengerahkan seluruh asset dan zikirnya untuk
mengaktualisasikan atau menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah yang menundukkan
dunia dan menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik atau dengan
kata lain dapat juga dikatakan bahwa dengan bekerja manusia memanusiakan dirinya.
Lebih lanjut dikatakan bekerja adalah aktivitas dinamis dan mempunyai tujuan untuk
memenuhi kebutuhan tertentu (jasmani dan rohani) dan di dalam mencapai tujuannya tersebut
dia berupaya dengan penuh kesungguhan untuk mewujudkan prestasi yang optimal sebagai
bukti pengabdian dirinya kepada Allah SWT.
4. C. Pengertian Kerja Menurut Perspektif Al-Qur’an
Di dalam kaitan ini, al-Qur’an banyak membicarakan tentang aqidah dan keimanan
yang diikuti oleh ayat-ayat tentang kerja, pada bagian lain ayat tentang kerja tersebut
dikaitkan dengan masalah kemaslahatan, terkadang dikaitkan juga dengan hukuman dan
pahala di dunia dan di akhirat. Al-Qur’an juga mendeskripsikan kerja sebagai suatu etika
kerja positif dan negatif. Di dalam al-Qur’an banyak kita temui ayat tentang kerja.
Allah berfirman dalam surat Al Baqarah : 62
Di samping itu, al-Qur’an juga menyebutkan bahwa pekerjaan merupakan bagian dari
iman, pembukti bahwa adanya iman seseorang serta menjadi ukuran pahala hukuman, Allah
SWT berfirman:
“…barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan
amal yang saleh…” (Al-Kahfi: 110)
Dalam surah al-Jumu’ah ayat 10 Allah SWT menyatakan :
“Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah
karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (Al-Jumu’ah: 10)
4
5. Pengertian kerja dalam keterangan di atas, dalam Islam amatlah luas, mencakup
seluruh pengerahan potensi manusia. Adapun pengertian kerja secara khusus adalah setiap
potensi yang dikeluarkan manusia untuk memenuhi tuntutan hidupnya berupa makanan,
pakaian, tempat tinggal, dan peningkatan taraf hidup.
Inilah pengertian kerja yang bisa dipakai dalam dunia ketenaga-kerjaan dewasa ini,
sedangkan bekerja dalam lingkup pengertian ini adalah orang yang bekerja dengan menerima
upah baik bekerja harian, maupun bulanan dan sebagainya.
Pembatasan seperti ini didasarkan pada realitas yang ada di negara-negara komunis
maupun kapitalis yang mengklasifikasikan masyarakat menjadi kelompok buruh dan majikan,
kondisi semacam ini pada akhirnya melahirkan kelas buruh yang seringkali memunculkan
konflik antara kelompok buruh atau pun pergerakan yang menuntut adanya perbaikan situasi
kerja, pekerja termasuk hak mereka.
Konsep klasifikasi kerja yang sedemikian sempit ini sama sekali tidak dalam Islam,
konsep kerja yang diberikan Islam memiliki pengertian namun demikian jika menghendaki
penyempitan pengertian (dengan tidak memasukkan kategori pekerjaan-pekerjaan yang
berkaitan dengan ibadah dan aktivitas spiritual) maka pengertian kerja dapat ditarik pada
garis tengah, sehingga mencakup seluruh jenis pekerjaan yang memperoleh keuntungan
(upah), dalam pengertian ini tercakup pula para pegawai yang memperoleh gaji tetap dari
pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga lainnya.
Pada hakikatnya, pengertian kerja semacam ini telah muncul secara jelas, praktek
mu’amalah umat Islam sejak berabad-abad, dalam pengertian ini memperhatikan empat
macam pekerja :
1) al-Hirafiyyin; mereka yang mempunyai lapangan kerja, seperti penjahit, tukang kayu, dan
para pemilik restoran. Dewasa ini pengertiannya menjadi lebih luas, seperti mereka yang
bekerja dalam jasa angkutan dan kuli.
2) al-Muwadzofin: mereka yang secara legal mendapatkan gaji tetap seperti para pegawai dari
5
suatu perusahaan dan pegawai negeri.
3) al-Kasbah: para pekerja yang menutupi kebutuhan makanan sehari-hari dengan cara jual
beli seperti pedagang keliling.
4) al-Muzarri’un: para petani.
Pengertian tersebut tentunya berdasarkan teks hukum Islam, diantaranya hadis
rasulullah SAW dari Abdullah bin Umar bahwa Nabi SAW bersabda, berikanlah upah
pekerja sebelum kering keringat-keringatnya. (HR. Ibn Majah, Abu Hurairah, dan Thabrani).
6. Pendapat atau kaidah hukum yang menyatakan : “Besar gaji disesuaikan dengan hasil
kerja.” Pendapat atau kaidah tersebut menuntun kita dalam mengupah orang lain disesuaikan
dengan porsi kerja yang dilakukan seseorang, sehingga dapat memuaskan kedua belah pihak.
6
D. Etika Kerja dalam Islam
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mencintai salah seorang diantara kamu
yang melakukan pekerjaan dengan itqon (tekun, rapi dan teliti).” (HR. al-Baihaki)
Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas, rasulullah melakukannya dengan
selektif. Diantaranya dilihat dari segi keahlian, keutamaan (iman) dan kedalaman ilmunya.
Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja. Sebagaimana dalam awal
tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qur’an menyatakan kata-kata iman yang diikuti
oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan. Penggunaan istilah
perniagaan, pertanian, hutang untuk mengungkapkan secara ukhrawi menunjukkan
bagaimana kerja sebagai amal saleh diangkatkan oleh Islam pada kedudukan terhormat.
Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-dalamnya.
Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja
tergantung pada niat pelakunya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim,
Rasulullah bersabda bahwa “sesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada apa yang
diniatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya
niat. Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak
mengerjakan sesuatu. Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang tergambar
pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan) dan
menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya.
Perlu kiranya dijelaskan disini bahwa kerja mempunyai etika yang harus selalu diikut
sertakan didalamnya, oleh karenanya kerja merupakan bukti adanya iman dan barometer bagi
pahala dan siksa. Hendaknya setiap pekerjaan disampung mempunyai tujuan akhir berupa
upah atau imbalan, namun harus mempunyai tujuan utama, yaitu memperoleh keridhaan
Allah SWT. Prinsip inilah yang harus dipegang teguh oleh umat Islam sehingga hasil
pekerjaan mereka bermutu dan monumental sepanjang zaman.
Jika bekerja menuntut adanya sikap baik budi, jujur dan amanah, kesesuaian upah
serta tidak diperbolehkan menipu, merampas, mengabaikan sesuatu dan semena-mena,
pekerjaan harus mempunyai komitmen terhadap agamanya, memiliki motivasi untuk
menjalankan seperti bersungguh-sungguh dalam bekerja dan selalu memperbaiki
7. muamalahnya. Disamping itu mereka harus mengembangkan etika yang berhubungan dengan
masalah kerja menjadi suatu tradisi kerja didasarkan pada prinsip-prinsip Islam.
Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai
7
berikut :
1. Adanya keterkaitan individu terhadap Allah, kesadaran bahwa Allah melihat,
mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara
adil kelak di akhirat. Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat
dan bersungguh-sungguh dalam bekerja, berusaha keras memperoleh keridhaan Allah
dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya. Dalam sebuah hadis rasulullah
bersabda, “sebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya
secara tulus.” (HR Hambali)
2. Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan. Misalnya :
1. Dilarang memaksakan seseorang, alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja,
semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar.
2. Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya
dengan minuman keras, riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah.
3. Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan
sesuai dengan prinsip-prinsip keahlian. Pekerja tidak cukup hanya memegang
teguh sifat amanah, kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan
benar-benar menguasai pekerjaannya. Tanpa professionalisme suatu pekerjaan
akan mengalami kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya
produktivitas bahkan sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakan alat-alat
produksi
8. BAB III
PENUTUP
8
A. Kesimpulan
Ethos kerja seorang muslim ialah semangat menapaki jalan lurus, mengharapkan ridha
Allah SWT. Etika kerja dalam Islam yang perlu diperhatikan adalah:
1. Adanya keterkaitan individu terhadap Allah sehingga menuntut individu untuk bersikap
cermat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja, berusaha keras memperoleh keridhaan
Allah dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya.
2. Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan.
3. Tidak memaksakan seseorang, alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja, semua
harus dipekerjakan secara professional dan wajar.
4. Tidak melakukan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya dengan
minuman keras, riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah.
5. Professionalisme dalam setiap pekerjaan.
10. 10
TUGAS : MAKALAH
MATA KULIAH : HADIST TARBAWY
ETOS KERJA
KELOMPOK IV :
SURIANTI
SRI SARMILI
ALIANDO
SUMIATIN
WD. FERALIN
YANI
LD.MUH.SARIM
WA MIRA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
SYARIF MUHAMMAD RAHA