SlideShare a Scribd company logo
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 memberikan batasan :
kesehatan adalah keadaaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif secara sosial. Batasan yang diangkat dari
batasan kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa
kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial dan
bebas dari penyakit dan cacat.
Kesehatan seseorang tidak hanya dapat diukur dari aspek fisik, mental
dan sosial saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti mempunyai
pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi. Dalam mempertahankan
kesehatan dibutuhkan peran pendidikan kesehatan dalam arti pendidikan
kesehatan berupaya agar masyarakat mampu menyadari atau mengetahui
bagaimana cara memelihara kesehatan mereka, bagaimana cara memelihara
kesehatan mereka, bagaimana cara menghindari atau mencegah hal-hal yang
merugikan kesehatan mereka dan kesehatan orang lain, kemana seharusnya
mencari pengobatan bilamana sakit dan sebagainya
Tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan juga dipengaruhi
oleh pentingnya dukungan media kesehatan. Media kesehatan yang dimaksud
adalah media promosi kesehatan yang dapat menyampaikan pesan-pesan
tentang kesehatan lewat berbagai media. Pesan-pesan yang disampaikan ini

1
2

dekeluarkan oleh sektor kesehatan, yaitu Dinas Kesehatan dan unit pelaksana
teknis kesehatan.
Dinas Kesehatan merupakan penyedia pelayanan kesehatan juga pengatur
sistem kesehatan di walayah cakupanya. Sistem informasi pada Dinas
Kesehatan dibuat untuk dapat membantu Dinas Kesehatan dalam menjalankan
tugasnya sekaligus mempermudah dengan jajaran sektor kesehatan yang lebih
tinggi dan maupun lebih rendah. Saat ini. Dinas Kesehatan Kabupaten
Bulungan telah melakukan perencanaan dan telah melakukan beberapa
pelaksanaan dalam kegiatanya.
Pada seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dilakukan
untuk meningkatkan wawasan masyarakat dalam menangani masalah
kesehatan yang mana dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Lingkup Promosi kesehatan adalah mencegah masalah kesehatan dan
mempromosikan kesehatan dengan berbagai metode. Tenaga Kesehatan yang
telah memperoleh ilmu promosi kesehatan diharapkan mampu meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat melalui pendidikan yang telah ditempuh.
Program magang adalah kegiatan terstruktur berupa kegiatan praktek
kerja mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat di instansi terkait
dengan bidang kesehatan. Sehingga diaharapkan memberikan nilai tambah dan
pengalaman kerja mahasiswa pada saat menyelesaikan pendidikan, selain itu
mahasiswa dipandang perlu untuk lebih mendekatkan dunia perguruan tinggi
dengan dunia kerja.
3

Dari penjelasan diatas mahasiswa ingin melakukan magang di Dinas
Kesehatan

Kabupaten

Bulungan

di

seksi

Promosi

Kesehatan

dan

Pemberdayaan Masyarakat dalam kegiatan peningkatan promosi kesehatan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran umum Promosi kesehatan serta melakukan
perencanaan hingga evaluasi program di wilayah kerja Dinas Kesehatan
Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan analisis situasi di seksi Promosi Kesehatan
Dinas kesehatan Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.
b. Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah yang ada di seksi
Promosi Kesehatan Dinas kesehatan Kecamatan Tanjung Selor
Kabupaten Bulungan.
c. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian hambatan dan kelemahan
program di Seksi Promosi Kesehatan di Dinas kesehatan Kecamatan
Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.
d. Mahasiswa mampu melakukan Rencana Kerja Program di Seksi Promosi
Kesehatan di Dinas kesehatan Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten
Bulungan.
e. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dari hasil kegiatan di Seksi
Promosi Kesehatan Dinas kesehatan Kecamatan Tanjung Selor
Kabupaten Bulungan.
4

C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan di bidang menejemen dan
teknis kesehatan masyarakat.
b. Terpapar dengan kondisi yang sesungguhnya dan pengalaman di
instansi kesehatan dan atau institusi lain yang relevan.
c. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis masalah yang
tepat terhadap pemecahan permasalahan kesehatan masyarakat.
2. Bagi Intitusi Tempat Magang
a. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu
penyelasaian tugas-tugas kantor untuk kebutuhan di unit kerja masingmasing.
b. Intitusi mendapat alternatif calon karyawan yang telah dikenal metu
dan kreabilitasnya.
c. Mendapatkan masukan baru dari pengembangan

keilmuan di

perguruan tinggi.
d. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat
anatara institusi tepat magang dengan Prodi S1 Kesehatan Masyarakat.
3. Bagi Program Studi
a) Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal kualitas
pengajaran.
b) Memperkenalkan program kepada instansi yang bergerak di bidang
kesehatan.
5

c) Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulum
yang sesuai dengan kebutuhan kerja dilapangan kerja.
d) Terbinanya jaringan kerjasama dengan institusi tempat magang dalam
upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi
akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia
yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.

More Related Content

What's hot

askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Pendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanPendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilan
Tisya Izzya
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
Septian Muna Barakati
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
VinaAnnisa2
 
ASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
ASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGANASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
ASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdfCONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
ShofiaAulia3
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
pjj_kemenkes
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
Septian Muna Barakati
 
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Nurul Wulandari
 
12 saraf kranial
12 saraf kranial12 saraf kranial
12 saraf kranial
Victorya Bambung
 
Modul Monitoring dan Evaluasi
Modul Monitoring dan EvaluasiModul Monitoring dan Evaluasi
Modul Monitoring dan Evaluasi
MAHMUN SYARIF
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Promkes komprehensif
Promkes komprehensifPromkes komprehensif
Promkes komprehensif
rossy pratiwi
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
AjEn9
 

What's hot (20)

Laporan Magang-3
Laporan Magang-3Laporan Magang-3
Laporan Magang-3
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Sap ibu menyusui
Sap ibu menyusuiSap ibu menyusui
Sap ibu menyusui
 
Pendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanPendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilan
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
 
ASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
ASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGANASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
ASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
 
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdfCONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
 
12 saraf kranial
12 saraf kranial12 saraf kranial
12 saraf kranial
 
Modul Monitoring dan Evaluasi
Modul Monitoring dan EvaluasiModul Monitoring dan Evaluasi
Modul Monitoring dan Evaluasi
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Promkes komprehensif
Promkes komprehensifPromkes komprehensif
Promkes komprehensif
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 

Viewers also liked

I. introduction
I. introductionI. introduction
I. introduction
Anita Nurfitriyani
 
TVET
TVETTVET
Laporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industriLaporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industri
Sholihin Ryaldi ZA
 
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabyaLaporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Azmi Umi A
 
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatfaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
risdiana21
 
Program kesling di puskesmas
Program kesling di puskesmasProgram kesling di puskesmas
Program kesling di puskesmas
Joni Iswanto
 

Viewers also liked (6)

I. introduction
I. introductionI. introduction
I. introduction
 
TVET
TVETTVET
TVET
 
Laporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industriLaporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industri
 
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabyaLaporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
 
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatfaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
Program kesling di puskesmas
Program kesling di puskesmasProgram kesling di puskesmas
Program kesling di puskesmas
 

Similar to Magang Dinkes KABUPATEN BULUNGAN

Program kesehatan
Program kesehatanProgram kesehatan
Program kesehatan
WiandhariEsaBBPKCilo
 
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptxpromosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
NadiaSari35
 
Kpk.m2kb3 promosi kesehatan
Kpk.m2kb3   promosi kesehatanKpk.m2kb3   promosi kesehatan
Kpk.m2kb3 promosi kesehatan
ppghybrid4
 
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
StikesMucis1
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
Dwi Yulien
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitas
Ns.Heri Saputro
 
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam  promosi kesehatanKb 1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
pjj_kemenkes
 
E modul 3 kelas tutor ciloto
 E modul 3  kelas tutor ciloto E modul 3  kelas tutor ciloto
E modul 3 kelas tutor ciloto
Maria Amandit
 
Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdNova Ci Necis
 
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanKb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
pjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
pjj_kemenkes
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
desyanggraini10
 
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanKb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanModul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaan
pjj_kemenkes
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fix
Yulli Utami
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
pjj_kemenkes
 
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdfRENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
mutiadewikurniati
 

Similar to Magang Dinkes KABUPATEN BULUNGAN (20)

Program kesehatan
Program kesehatanProgram kesehatan
Program kesehatan
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptxpromosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
 
Kpk.m2kb3 promosi kesehatan
Kpk.m2kb3   promosi kesehatanKpk.m2kb3   promosi kesehatan
Kpk.m2kb3 promosi kesehatan
 
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitas
 
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam  promosi kesehatanKb 1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
 
E modul 3 kelas tutor ciloto
 E modul 3  kelas tutor ciloto E modul 3  kelas tutor ciloto
E modul 3 kelas tutor ciloto
 
Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmd
 
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanKb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
 
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanKb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
 
Modul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanModul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaan
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fix
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdfRENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
 

Recently uploaded

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 

Recently uploaded (20)

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 

Magang Dinkes KABUPATEN BULUNGAN

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 memberikan batasan : kesehatan adalah keadaaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial. Batasan yang diangkat dari batasan kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial dan bebas dari penyakit dan cacat. Kesehatan seseorang tidak hanya dapat diukur dari aspek fisik, mental dan sosial saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi. Dalam mempertahankan kesehatan dibutuhkan peran pendidikan kesehatan dalam arti pendidikan kesehatan berupaya agar masyarakat mampu menyadari atau mengetahui bagaimana cara memelihara kesehatan mereka, bagaimana cara memelihara kesehatan mereka, bagaimana cara menghindari atau mencegah hal-hal yang merugikan kesehatan mereka dan kesehatan orang lain, kemana seharusnya mencari pengobatan bilamana sakit dan sebagainya Tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan juga dipengaruhi oleh pentingnya dukungan media kesehatan. Media kesehatan yang dimaksud adalah media promosi kesehatan yang dapat menyampaikan pesan-pesan tentang kesehatan lewat berbagai media. Pesan-pesan yang disampaikan ini 1
  • 2. 2 dekeluarkan oleh sektor kesehatan, yaitu Dinas Kesehatan dan unit pelaksana teknis kesehatan. Dinas Kesehatan merupakan penyedia pelayanan kesehatan juga pengatur sistem kesehatan di walayah cakupanya. Sistem informasi pada Dinas Kesehatan dibuat untuk dapat membantu Dinas Kesehatan dalam menjalankan tugasnya sekaligus mempermudah dengan jajaran sektor kesehatan yang lebih tinggi dan maupun lebih rendah. Saat ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan telah melakukan perencanaan dan telah melakukan beberapa pelaksanaan dalam kegiatanya. Pada seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dilakukan untuk meningkatkan wawasan masyarakat dalam menangani masalah kesehatan yang mana dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT). Lingkup Promosi kesehatan adalah mencegah masalah kesehatan dan mempromosikan kesehatan dengan berbagai metode. Tenaga Kesehatan yang telah memperoleh ilmu promosi kesehatan diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendidikan yang telah ditempuh. Program magang adalah kegiatan terstruktur berupa kegiatan praktek kerja mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat di instansi terkait dengan bidang kesehatan. Sehingga diaharapkan memberikan nilai tambah dan pengalaman kerja mahasiswa pada saat menyelesaikan pendidikan, selain itu mahasiswa dipandang perlu untuk lebih mendekatkan dunia perguruan tinggi dengan dunia kerja.
  • 3. 3 Dari penjelasan diatas mahasiswa ingin melakukan magang di Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan di seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam kegiatan peningkatan promosi kesehatan. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Mengetahui gambaran umum Promosi kesehatan serta melakukan perencanaan hingga evaluasi program di wilayah kerja Dinas Kesehatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. 2. Tujuan Khusus a. Mahasiswa mampu melakukan analisis situasi di seksi Promosi Kesehatan Dinas kesehatan Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. b. Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah yang ada di seksi Promosi Kesehatan Dinas kesehatan Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. c. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian hambatan dan kelemahan program di Seksi Promosi Kesehatan di Dinas kesehatan Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. d. Mahasiswa mampu melakukan Rencana Kerja Program di Seksi Promosi Kesehatan di Dinas kesehatan Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. e. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dari hasil kegiatan di Seksi Promosi Kesehatan Dinas kesehatan Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.
  • 4. 4 C. Manfaat 1. Bagi Mahasiswa a. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan di bidang menejemen dan teknis kesehatan masyarakat. b. Terpapar dengan kondisi yang sesungguhnya dan pengalaman di instansi kesehatan dan atau institusi lain yang relevan. c. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis masalah yang tepat terhadap pemecahan permasalahan kesehatan masyarakat. 2. Bagi Intitusi Tempat Magang a. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu penyelasaian tugas-tugas kantor untuk kebutuhan di unit kerja masingmasing. b. Intitusi mendapat alternatif calon karyawan yang telah dikenal metu dan kreabilitasnya. c. Mendapatkan masukan baru dari pengembangan keilmuan di perguruan tinggi. d. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat anatara institusi tepat magang dengan Prodi S1 Kesehatan Masyarakat. 3. Bagi Program Studi a) Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal kualitas pengajaran. b) Memperkenalkan program kepada instansi yang bergerak di bidang kesehatan.
  • 5. 5 c) Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan kerja dilapangan kerja. d) Terbinanya jaringan kerjasama dengan institusi tempat magang dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.