Tafsir pada masa Tabi'in berkembang setelah periode sahabat berakhir. Mufassir dari kalangan Tabi'in banyak yang menyebar ke berbagai daerah dan menjadi guru tafsir. Sumber penafsiran mereka berasal dari Al-Quran, hadis, pendapat sahabat, dan ahli kitab. Karakteristik tafsir masa ini belum dikodifikasi secara tersendiri dan mulai dipengaruhi oleh cerita Israiliyyat.
3. Anggota Kelompok :
Shofa Marwah
181320011
Annida Inna
181320014
Supenah
181320025
Shofiah Saffanah
181320028
Salsabila Firdausa
181320040
4. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah swt kepada Nabi
Muhammad SAW untuk dibaca oleh orang-orang
yang beriman, karena dengan membacanya dada
mereka menjadi lapang, hati mereka bercahaya.
Dengan membacanya mereka mendapatkan
pahala dari Allah SWT pada hari kiamat, tidak
ada yang menjadikan seseorang dekat kepada
Allah swt seperti kalimat-kalimat Al-Qur’an.
5. Rumusan Masalah
1. Bagaimana
Perkembangan Tafsir
pada Masa Tabi’in ?
3. Apa saja Karakteristik
Tafsir pada Masa Tabi’in ?
2. Apa itu Eksistensi
Tafsir pada Masa Tabi’in ?
4. Apa saja Sumber-
sumber Tafsir pada
Masa Tabi’in ?
7. Periode ini bermula pada
masa tabi’in yang notabenenya
sebagai generasi kedua Islam. As-
Shabuni menyebut bahwa mufassir
pada masa tabi’in jumah sangatlah
banyak, lebih banyak daripada
mufassir para sahabat.
Tafsir Periode Tabi’in
8. Munculnya para mufassir
dikalangan tabi’in erat kaitannya
dengan berakhirnya periode
sahabat yang menjadi guru-guru
para tabi’in. mufassir dikalangan
tabi’in banyak yang menyebar ke
berbagai daerah kekuasaan Islam
sekaligus menjadi guru-guru tafsir
di daerah mereka.
9. Sumber Penafsiran pada masa Tabi’in
Penafsiran
degan al-
Qur’an
Penafsiran
dengan
Hadis
Penafsiran
dengan
pendapat
Sahabat
1
1289
Penafsiran
dengan
keterangan
dari ahli
kitab
(isrāiliyyah)
Penafsiran
dengan
pendapat
Tabi’in
sendiri
5
4
3
2
10. 02
03
Ulama menolak penafsiran tabiin dengan alasan:
Tidak adanya
kemungkinan
seorang tabiin
mendengar
langsung dari
Rasulullah SAW.
Status tabiin
tidak dinaskan
seperti status
adil para
sahabat.
Tabiin tidak
menyaksikan berbagai
kondisi mengenai
turunnya ayat AlQur’an,
sehingga kemungkinan
mereka salah dalam
memahami maksud ayat.
01
11. Di antara kitab-kitab tafsir yang
lahir dalam abad kesembilan dan
kesepuluh adalah
● Tafsir al-Siraj al-Munir karangan
al-Sharbani, termasuk tafsir bi al-
ra’yi.
● Tafsir al-Jalalain karya Jalaluddin
al-Mahalli dan ditamatkan oleh
Jalaluddin alSayuthi, termasuk
tafsir bi al-ra’yi.
● Tafsir al-Dur al-Mantsur
Mukhtashar Tarjuman al-Qur’an
karya Jalaluddin alSayuthi,
termasuk tafsir bi al-Ma’tsur.
13. Masa ini terjadi kira-
kira pada tahun 100 H/723
M- 181 H/ 812 M, yang
ditandai dengan wafatnya
tabiin terakhir yakni, Khaaf
bin Khulaifat, dan generasi
tabiin berakhir pada tahun
200 H.
14. Sebagian ulama
mengatakan periode ini bersama
dengan pengkodifikasian hadis
secara resmi bermula pada
masa pemerintahan Umar ibn
Abdul Aziz (99-101 H).
Tafsir ketika itu ditulis
bergabung dengan penulisan
hadis-hadis dan dihimpun dalam
satu bab seperti bab-bab hadis,
walaupun tentunya pernafsiran
yang ditulis itu umumnya
adalah tafsir bi al-ma’sur.
16. Karakteristik Tafsir masa Tabi’in
Pada masa ini,
tafsir belum juga
dikodifikasi secara
tersendiri.
Tafsir sudah mulai dimasuki
oleh cerita israiliyyat,
karena keinginan sebagian
tabi’in untuk mencari
penjelasan secara detail
mengenai unsur cerita dan
berita dalam al-Qur’an.
Tradisi tafsir juga
masih bersifat
hafalan melalui
periwyatan
Sudah mulai banyak
perbedaan pendapat antara
penafsiran para tabi’in
dengan para sahabat.
4
1
3
2
17. Karakteristik Tafsir masa Tabi’in
Tafsir mereka senantiasa
dipengaruhi oleh kajian-
kajian dan riwayat-
riwayat menurut corak
yang khusus identitas
dengan tempat belajar
masing-masing. Di masa tabi’in mulai
timbul kontroversi-
kontroversi dan
perselisihan pendapat
seputar tafsir ayat-ayat
yang berkaitan dengan
perkara akidah
5
6
19. 1. Ayat al-Qur’an
yang menjadi
penafsir bagi ayat
yang lain yang
masih universal.
Diantara sumbernya adalah :
2. Hadits Nabi
Muhammad baik
berupa perkataan,
perbuatan dan
taqrir (persetujuan).
20. 3. Semua informasi
yang didengar oleh
tabi’in dari Nabi
Muhammad dan para
sahabat.
Diantara sumbernya adalah :
4. Menerima dari ahli
kitab, selama
keterangan tersebut
tidak bertentangan
dengan al-Qur’an.
21. Diantara sumbernya adalah :
5. Hasil perenungan
dan ijtihad dan
pemikiran mereka atas
al-Qur’an sebagaimana
yang telah dilakukan
oleh para sahabat.
22. Madrasah Tafsir pada masa Tabi’in
Madrasah al-madinah al-Munawaroh
dipimpin oleh Ubay ibn Ka’ab
Madrasah Kuffah (Iraq)
didirikan oleh Ibnu Mas’ud
Madrasah Makkah Al-Mukarramah
didirikan oleh Ibnu Abbas,
23. Semangat musuh-
musuh Islam
Seperti Kaum Zindiq
Di periode tabi’in, sudah mulai muncul pemalsuan-
pemalsuan dala bidang tafsir, disebabkan oleh :
Fanatisme Madzhab
Aliran Politik