SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA
“MACAM MACAM IDEOLOGI DUNIA SEBAGAI SISTEM
ETKA”
Bpk. Anwar Aulia, M.Pd
Disusun oleh :
Nuriatul fadhilah
Kelompok 5
Tingkat 1B
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini masih memberikan
nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah
ini dengan judul “Macam Macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika” tepat pada
waktunya. Terimakasih pula kepada semua pihak yang telah ikut membantu hingga dapat
disusunnya makalah ini.
Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Pancasila Akhirnya saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan
penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri saya sendiri dan khususnya
pembaca pada umumnya.
Akhirnya, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan segala
kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dari
para pembaca guna peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya pada
waktu mendatang.
Tangerang, Agustus 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan negara Indonesia, bukan
terbentuk secara otodidak serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang sebagaimana yang
terjadi pada ideologi-ideologi lain di dunia, namun terbentuknya Pancasila melalui proses
yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila yang diterapkan
di Indonesia bila dibandingkan dengan ideologi besar lain di dunia mempunyai suatu
perbedaan. Di satu sisi terkadang perbedaan tersebut terasa dekat dan tipis, tetapi di sisi
lainnya perbedaan tersebut sangat jauh dan sangat berbeda.
Permasalahan tentang Ideologi Pancasila bukan hanya sebuah permasalahan yang
berkadar kefilsafatan karena bersifat cita-cita dan normatif namun juga bersifat praktis
karena menyangkut operasionalisasi dan strategi. Hal ini karena ideologi Pancasila juga
menyangkut hal-hal yang mendasarkan suatu ajaran yang menyeluruh tentang makna dan
nilai-nilai hidup, ditentukan secara kongkrit bagaimana manusia harus bertindak. Ideologi
Pancasila tidak hanya menuntun misalnya agar setiap warga negara bertindak adil, saling
tolong menolong, saling menghormati antar sesama manusia, lebih mengutamakan
kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau kepentingan golongan dan
sebagainya, melainkan juga ideologi Pancasila akan menuntut ketaatan kongkrit, harus
melaksanakan ini dan itu, dan bahkan seringkali menuntut dengan mutlak orang harus
bersikap dan bertindak tertentu.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa arti dari Ideologi dunia?
2. Apa saja jenis ideologi dunia?
3. Apa saja macam macam ideologi dunia?
4. Apa pengertian dari etika?
5. Apa saja pokok pokok etika dalam kehidupan berbangsa bernegara?
C. TUJUAN
1. Mengetahui arti dari ideologi
2. Mengetahui jenis jenis ideologi dunia
3. Mengetahui macam macam ideologi dunia
4. Mengetahui pengertian dari etika
5. Mengetahui pokok pokok etika
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertianideologidunia
Secara sederhana ideology merupakan sebuah kumpulan ide dan gagasan. Dalam
ranah yang lebih luas ideologi merupakan sebuah visi dan misi yang telah ditata sangat rapih
dan komprehensif dimana alat untuk melaksanakan ide tersebut juga sudah lengkap sehingga
idea tau gagasan tersebut dapat diterapkan secara langsung.
Biasanya ide ini merupakan gagasan dari kelompok mayoritas yang ada di dalam
sebuah wilayah atau kawasan saja. tujuan dari adanya ideology ini adalah menawarkan
sesuatu yang baru pada negara supaya dapat membuat perubahan dari sistem tatanan negara
menjadi lebih baik dan lebih sejahtera. Jika banyak orang yang setuju dengan ide ini maka ide
ini akan menjadi panutan dan patokan dalam cara melaksanakan kehidupan bernegara baik
dalam cara politik, ekonomi, budaya dan lainnnya.
Berkut adalah definisi ideologi menurut para ahli :
Menurut Karl Marx
Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam
masyarakat.
Menurut Machiavelli
Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
Menurut Descartes
Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia.
Menurut Francis Bacon
Ideologi adalah sintesa (paduan berbagai pengertian agar semuanya menjadi selaras, cara
mencari hukum yang umum dari hukum-hukum yang khusus) pemikiran mendasar dari suatu
konsep hidup.
Menurut Dr. Hafidh Shaleh
Ideologi adalah sebuah pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional, yang
meliputi akidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus
mempunyai metode, yang meliputi metode untuk mengaktualisasikan ide dan solusi tersebut,
metode mempertahankannya, serta metode menyebarkannya ke seluruh dunia.
Masih banyak pendapat para ahli tentang definisi ideologi namun kelima pendapat diatas
cukup mewakili secara global dari kebanyakan definisi-definisi yang lain.
2.2 Jenis ideologi dunia
Di dunia ini tedapat tiga jenis ideologi, yakni ideologi Liberalis, ideologi, komunis,
dan ideologi pancasila.
1. Ideologi Liberalis
Ideologi Liberalis adalah suatu ajaran yang diyakini kebenarannya untuk mengatur tingkah
laku yang menoniolkan kebebasan individu. Ciri-ciri ideologi liberalis, antara lain sebagai
berikut:
 Bidang ideologi: menerapkan paham sekuler
 Bidang politik: dikenal adanya partai oposisi
 Bidang ekonomi: sistem ekonomi kapitalis, perekonomian diserahkan kepada
perseorangan.
 Bidang sosial budaya : anggota masyarakat cenderung individualis.
2. Ideologi Komunis
Ideologi komunis adalah suatu ajaran yang didasarkan atas paham sama rata sama rasa dan
telah diyakini kebenarannya. Ciri-ciri ideologi komunis, adalah sebagai berikut:
 Bidang politik: politik bersifat tertutup hanya ada satu partai yang berkuasa yaitu
partai komunis, rakyat hanya sebagai objek negara.
 Bidang ekonomi: sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem ekonomi etatisme.
 Bidang sosial budaya: tidak percaya adanya Tuhan, masyarakat hanya mengenal satu
kelas sosial.
3. Ideologi Pancasila
Ideologi Pancasila adalah suatu ajaran yang tersusun sistematis dan diyakini kebenarannya
karena didasarkan atas nllal-nilai Pancasila, Ciri-ciri ideologi Pancasila, antara lain sebagai
berikut:
 Bidang politik : politlk berdasarkan demokrasi Pancasila.
 Bidang ekonomi: sistem ekonomi yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan bagi
seluruh rakyat.
 Bidang sosial budaya: pola kehidupan sosial adalah kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
2.3 Macammacam ideoloidunia
Berikut ini ada beberapa macam ideologi di dunia yang perludiketahui, adalah
sebagai berikut:
Komunisme
Komunis merupakan salah satu ideology besar yang digunakan oleh beberapa negara di dunia
ini. awal ajarannya berasal dari tokoh karl marx dan friederich engels dimana fokus utama
tujuan dari ideology ini adalah untuk memperjuangkan hak semua kelas sosial yang ada di
dalam masyarakat menjadi kelas sosial yang sama tanpa adanya perbedaan sesuai dengan hak
dan kewajiban warga negara. Komunisme juga memiliki nama lain yaitu marxisme atau
leninisme karena kedua tokoh inilah yang melahirkan ideology ini di dunia.
Ideology komunis tumbuh karena adanya pertentangan terhadap ideology kapitalisme dimana
buruh dan tani tidak diapresiasi dengan baik dan hanya dianggap sebagai salah satu faktor
produksi saja. imbas dari pemikiran tersebut adalah terjadinya ketimpangan yang sangat besar
antara pengusaha dan buruh. Oleh karena itu muncullah partai komunis yang
memperjuangkan hak rakyat terutama rakyat kecil.
Kapitalisme
Ideology kapitalisme banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia hingga saat ini. inti
dari paham ini adalah adanya capital atau modal yang dikuasai oleh pihak swasta dimana
negara tidak memiliki kekuasaan atas terjadinya sistem ekonomi dan hanya berperan sebagai
pengawas saja. para pengusaha ini memiliki tujuan yang jelas yaitu mendapatkan keuntungan
sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang seminimal mungkin sehingga untuk mencapai
hal tersebut negara tidak boleh ikut campur dalam usaha mereka. (baca :tugas, fungsi dan
wewenang presiden dan wakil presiden
Anarkisme
Ideology lainnya yang pernah ada di dunia adalah paham anarkisme. Anarkisme merupakan
sebuah tatanan politik dimana dianjurkan tidak perlu adanya negara dan merupakan sebuah
tindakan sukarela yang mengatur dirinya sendiri. Namun ada beberapa orang yang
mendefinisikan sebagai suatu tatanan tanpa adanya hierarki di dalamnya sehingga semuanya
dianggap sama. Menurut paham anarkisme, negara merupakan sesuatu yang tidak dibutuhkan
dan dapat menjadikan gangguan.
Sesuai dengan namanya terkadang para orang yang menganut anarkisme ini menggunakan
kekerasan menjadipenyebab terjadinya penyalahgunaan kewenangan dalam mencapai
tujuannya atau dalam berusaha menyampaikan ide yang dimilikinya. namun, ideology ini
menjadikan berbagai pertentangan di kalangan masyarakat karena tidak adanya aturan yang
jelas dan menjadikan negara kacau karena tidak ada patokan antara baik dan benar. Negara
penganut anarkisme berada di sebagian negara spanyol namun usianya tidak lama.
liberalisme
Paham ideology liberalism tidak kalah terkenalanya dengan paham ideology yang sudah
dijelaskan di atas. Jadi, liberal berarti bebas. Para penganut liberalisme ini percaya bahwa
untuk menciptakan tatanan dunia yang bagus dan maju harus didasarkan pada kebebasan baik
kebebasan dalam pandangan politik bahkan agama sehingga sering terjadinya penyebab
tawuran.
Dalam pemikiran ideology ini menekankan adanya pemusatan kekuasaan pada diri individu
jadi tidak dipegang oleh negara melainkan setiap invidu memiliki hak untuk menyampaikan
segala ide dan pendapatnya. Namun perlu diketahui bukan berarti bahwa liberalisme tidak
berperilaku yang sebebas-bebasnya.
Sosialisme
Paham sosialisme ini mungkin hampir sama konsepnya dengan paham ideology komunisme
karena pada prinsipnya yaitu mengutamakan kepemilikan segala sesuatu secara bersama tidak
ada yang namanya hak kepemilikan individu. Istilah sosialisme ini muncul pada abad ke 19
di perancis dan kemudian pengaruhnya menyebar ke berbagai kalangan di dunia. tokoh dari
ideology sosialisme ini adalah karl marx atas kritiknya terhadap kaum kapitalis yang telah
menyengsarakan para buruh dan tani.
Para buruh dan tani hanya dijadikan sebagai faktor produksi dan tidak dilihat lagi gaji yang
mereka dapatkan. Tingkat kelayakan hidup mereka sangat kurang sehingga muncullah bahwa
dalam negara harus melindungi rakyatnya sedemikian rupa tanpa adanya perbedaan dari satu
orang ke orang lainnya sehingga terjadi kesejahteraan yang utuh di dalam suatu negara.
Kritik dengan adanya ideologi sosialisme
Namun seiring dengan perjalanannya, ideology sosialisme ini mendapatkan kritik dari
beberapa tokoh dunia. ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh ideology sosialisme
sehingga tidak mudah digunakan sebagai ideology. Selengkapnya dapat dilihat sebagai
berikut:
 Warga negara akan merasa tidak diapresiasi atas apa yang telah dikerjakannya. Hal ini terjadi
karena dalam paham sosialisme pendapatan antar warga negara disamakan meskipun beban
kerja mereka tidak sama. Jadi bagi orang yang memiliki pekerjaan lebih berat dengan resiko
lebih tinggi akan sangat sulit mendapatkan insentif atas apa yang telah dikerjakannya.
Sebaliknya para pengangguran yang bahkan tidak bekerja juga akan mendapatkan jatah yang
sama dengan orang yang bekerja. Hal ini akan membuat timbulnya kecemburuan sosial.
 Tidak adanya kebebasan berfikir dan kreativitas. Dalam negara yang menerapkan sosialisme
sebagai ideology tidak akan menganggap kreativitas adalah sebuah hal yang perlu dimiliki
oleh rakyatnya. Hal tersebut dilakukan karena dalam negara sosialisme warga negara bekerja
pada sektor yang telah ditetapkan oleh negara sepenuhnya. Jadi, warga negara tidak bisa
menolak dan otomatis tidak bisa mengembangkan kreativitas di dalam dirinya.
 Tidak adanya pendidikan moral di dalam negara yang menganut paham ideology ini. hal
tersebut dikarenakan, paham sosialisme hanya bertujuan pada sektor ekonomi saja dan
pembagiannya rata pada warga negaranya namun tidak mengindahkan adanya hal-hal lainnya
selain ekonomi.
Meskipun demikian paham sosialis ini juga memiliki beberapa keuntungan antara lain
sebagai berikut:
 Seluruh warga negara sudah disediakan berbagai kebutuhan hidupnya seperti pakaian,
makanan, minuman, rumah, sekolah, pendidikan dan juga pekerjaan. Jadi warga negara baik
yang normal maupun memiliki kekurangan tidak akan dibeda-bedakan.
 Semua kegiatan dari warga negara sudah direncanakan dengan baik seluruhnya oleh negara
sehingga rakyat tidak perlu khawatir lagi adanya kekurangan pada kebutuhannya.
 Semua kekayaan alam akan diproduksi oleh negara jadi keuntungannya akan masuk dalam
negara tidak pada korporasi saja.
Konservatisme
Ideology lainnya yang ada di dunia adalah ideology konservatisme. Paham ini lebih
memusatkan pada nilai-nilai ajaran kuno atau tradisional dan menentang keras dengan adanya
modernisasi dan globalisasi. Karena adanya perbedaan niliai disetiap negara maka tujuan dari
paham konservtaif juga berbeda sesuai dengan budayanya masing-masing.
Awalnya perkembangan ideology ini tidak bergitu terkenal hingga meletusnya revolusi
perancis yang kemudian banyak orang yang ingin kembali ke tatanan dunia lama. Hal ini
sangat beralasan karena modernisasi ternyata tidak memberikan dampak yang baik bagi
warga negara dan menumbuhkan perpecahan di dalamnya sehingga merujuk pada bagian
yang sangat tidak menyenangkan. Negara yang sampai saat ini masih menggunakan paham
ini adalah negara-negara di eropa yang biasanya di dukung oleh para pekerja pasar dan para
pengusaha serta pejabat berkerah putih.
Komunitarianisme
Ideology komunitarianisme merupakan paham komunis gaya baru atau dalam versi modern.
Paham utamanya tetap sama dengan komunis klasik yaitu menentang adanya paham kapitalis
dan liberalis. Namun paham ini tidak sebagaimana komunis klasik tapi telah mengalami
banyak perubahan dalam pemikirannya.
Libertanianisme
Pada paham ideology libertanianisme warga negaranya sangat menjunjung tinggi adanya
kebebasan terutama dalam kebebasan individu. Proses pemilihan dilakukan secara utuh pada
tiap individu dan negara tidak berhak adanya pengaturan terhadap masyarakat. Pada paham
ini juga lebih menganjurkan untuk tidak membuat adanya lembaga sosial karena bisa
menganggu jalannya negara. Yang paling penting di sini adalah kebebasan individu baik
dalam ranah politik maupun dalam ranah ekonomi.
Meskipun mereka menjunjung tinggi adanya kebebasan individu, mereka ini sangat
menentang keras adanya hak kepemilikan individu pada sektor-sektor strategis. Mereka
masih membutuhkan negara sebagai alat untuk mengatur dan mengawasi jalannya sebuah
tatanan negara.
Nazisme
Nazi merupakan singkatan dari nasional sosialisme adalah salah satu paham yang berasal dari
negara jerman dimana tokohnya yang sangat fenomenal adalah adolf hitler. Paham ini
disinyalir bukanlah menjadi paham baru melainkan adalah paham yang dikombinasikan dari
berbagai jenis paham lainnya seperti anti yahudi. Oleh karena itu pada masa kejayannya
banyak para yahudi yang mendapatkan hukuman mati.
Paham ideology nazisme sangat ketat dan sangat keras sehingga banyak ditentang oleh
banyak orang. ujung dari adanya nazisme ini adalah adolf hitler dibunuh. Namun hal tersebut
masih menjadi perdebatan apakah adolf hitler memang sudah mati atau belum pada saat
tersebut. Banyak orang yang mengatakan bahwa adolf hitler berhasil meloloskan diri dan
kabur ke negara lainnya yang jauh dari eropa. Meskipun aliran ini sudah dianggap hilang,
namun tidak menutup kemungkinan masih ada sisa-sisa orang yang masih mempercayai
ideology ini. mereka tidak menunjukkan diri dan merupakan organisasi bawah tanah.
Nasionalisme
Nasionalisme merupakan paham dimana kedaulatan negara menjadi hal yang mutlak dimana
untuk mencapai hal tersebut harus dilakukan kerjasama atas orang-orang yang memiliki
tujuan dan kepentingan yang sama. Keberadaan negara sangatlah penting dalam paham ini
dan keamanannya sangat dijaga ketat baik keamanan internal maupun keamanan eksternal.
Saat ini ada beberapa bentuk dari nasionalisme ini diantaranya adalah sebagai berikut:
 Nasionalis kewarganegaraan – Pada aliran nasionalis kewarganergaraan menunjukkan
bahwa suatu proses politik yang sangat berperan adalah warga negaranya, jadi rakyat
merupakan komponen yang sangat penting dan paling berperan di dalam tatanan sistem
negara.
 Nasionalis etnis – Nasionalis etnik ini percaya bahwa suatu tatanan negara dengan kebenaran
politik di dalamnya akan sangat tergantung pada budaya dan etnis yang ada di dalam negara
tersebut.
 Nasionalis romantic – Romantisme dari paham nasionalis ini berkembang dari nasionalis
etnik dimana budaya dan ras serta etnik merupakan sumber kebenaran politik utama dan
kemudian sejarah dan budaya dari negara tersebut diulas kembali dan dijadikan sebagai salah
satu identitas negara.
Monarkisme
Monarkisme merupakan paham dimana kerajaan merupakan sumber utama dari kesejahteraan
negaranya. Saat ini masih ada banyak negara yang menganut paham monarki diantaranya
adalah brunei Darussalam, arab Saudi dan lainnya. jadi pusat kekuasaan tertinggi adalah raja
yang memerintah dan segenap keturunannya.
Fasisme
Fasisme merupakan salah satu ideology yang sangat keras karena mereka ingin mengatur
segala aspek kehidupannya mulai dari politik, budaya, ekonomi dan hal lainnya di negara
tersebut. Pada paham ini mereka berusaha untuk membentuk partai tunggal di dalam negara
sehingga partai inilah yang akan mengatur berjalannya negara. Para penganut paham fasis ini
percaya bahwa pemimpin tunggal yang kuat dan otoriter mampu menciptakan kedaulatan dan
kesejahteraan bersama di dalam sistem negara.
Paham fasisme ini mulai berkembang setelah perang dunia 1 dan terus berkembang hingga
pada perang dunia ke 2. Namun karena pahamnya yang keras dan menguntungkan satu pihak
saja yaitu yang memiliki kekuasaan maka hal ini kemudian banyak mendapatkan
pertentangan dari dunia luar sehingga paham ini juga runtuh.
Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti
kekuasaan. Jadi, demokrasi merupakan kekuasaan yang berada di tangan rakyat. Dalam
pelaksanaannya demokrasi memiliki slogan kuat yaitu oleh rakyat, dari rakyat dan untuk
rakyat. Landasan pemikiran dari paham demokrasi ini adalah kekuasaan tertinggi berada di
tangan rakyat dengan memiliki dewan perwakilan rakyat yang pada kenyataannya menjadi
lembaga pemerintahan eksekutif, yudikatif dan legislative. (baca : manfaat kehidupan
demokrasi)
Dalam pemerintahan demokrasi pemimpin dipilih oleh rakyat secara langsung melalui proses
pemilihan umum. Kemudian rakyat juga memilih wakil-wakilnya sebagai sarana penyalur
lidah rakyat kepada pemerintahan yang berkuasa. Ada beberapa negara yang menganut
ideology ini yaitu inggris, Denmark, norwegia, swedia, amerika, Israel, Venezuela, belgia,
Australia, selandia baru dan lainnya.
2.4 Pengertian Etika
Secara etimologi “etika” berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” yang berarti watak, adat
ataupun kesusilaan. Jadi etika pada dasarnya dapat diartikan sebagai suatu kesediaan jiwa
seseorang untuk senantiasa patuh kepada seperangkat aturan-aturan kesusilaan (Kencana
Syafiie, 1993).Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita
mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita bersikap dan bertanggung jawab dengan
berbagai ajaran moral. Kedua kelompok etika itu adalah sebagai berikut :
1. Etika Umum, mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap
tindakan manusia.
2. Etika Khusus, membahas prinsip-prinsip tersebut di atas dalam hubungannya
dengan berbagai aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu (etika
individual) maupun mahluk sosial (etika sosial).
2.5 Pokok pokoketika dalam kehidupan berbangsa
Pokok-pokok etika dalam kehidupan berbangsa adalah mengedepankan kejujuran,
amanah, keteladanan, sportifitas, disiplin, etos kerja, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu,
tanggung jawab, menjaga kehormatan serta martabat diri sebagai warga bangsa.
Adapun uraian Etika Kehidupan Berbangsa adalah sebagai berikut:
A. Etika Sosial dan Budaya
Etika Sosial dan Budaya bertolak dari rasa kemanusiaan yang mendalam dengan
menampilkan kembali sikap jujur, saling peduli, saling memahami, saling menghargai, saling
mencintai dan saling menolong di antara sesama manusia dan warga bangsa. Sejalan dengan
itu, perlu menumbuhkembangkan kembali budaya malu, yakni malu berbuat kesalahan dan
semua yang bertentangan dengan moral agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Untuk
itu, juga perlu ditumbuhkembangkan kembali budaya keteladanan yang harus diwujudkan
dalam perilaku para pemimpin baik formal maupun informal pada setiap lapisan masyarakat.
Etika ini dimaksudkan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kembali kehidupan
berbangsa yang berbudaya tinggi dengan menggugah, menghargai, dan mengembangkan
budaya nasional yang bersumber dari budaya daerah agar mampu melakukan adaptasi,
interaksi dengan bangsa lain, dan tindakan proaktif sejalan dengan tuntutan globalisasi.
Untuk itu, diperlukan penghayatan dan pengamalan agama yang benar, kemampuan adaptasi,
ketahanan dan kreativitas budaya dari masyarakat
B. Etika Politik dan Pemerintahan
Etika Politik dan Pemerintahan dimaksudkan untuk mewujudkan pemerintahan yang
bersih, efisien, dan efektif serta menumbuhkan suasana politik yang demokratis yang
bercirikan keterbukaan, rasa bertanggungjawab, tanggap akan aspirasi rakyat, menghargai
perbedaan, jujur dalam persaingan, kesediaan untuk menerima pendapat yang lebih benar,
serta menjunjung tinggi hak asasi manusia dan keseimbangan hak dan kewajiban dalam
kehidupan berbangsa.
Etika pemerintahan mengamanatkan agar penyelenggara negara memiliki rasa kepedulian
tinggi dalam memberikan pelayanan kepada publik, siap mundur apabila merasa dirinya telah
melanggar kaidah dan sistem nilai ataupun dianggap tidak mampu memenuhi amanah
masyarakat, bangsa, dan negara.
Masalah potensial yang dapat menimbulkan permusuhan dan pertentangan iselesaikan secara
musyawarah dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan sesuai dengan nilai-nilai agama dan
nilai-nilai luhur budaya, dengan tetap menjunjung tinggi perbedaan sebagai sesuatu yang
manusiawi dan alamiah.
Etika Politik dan Pemerintahan diharapkan mampu menciptakan suasana harmonis
antarpelaku dan antarkekuatan sosial politik serta antarkelompok kepentingan lainnya untuk
mencapai sebesar-besar kemajuan bangsa dan negara dengan mendahulukan kepentingan
bersama daripada kepentingan pribadi dan golongan.
Etika Politik dan Pemerintahan mengandung misi kepada setiap pejabat dan elit politik untuk
bersikap jujur, amanah, sportif, siap melayani, berjiwa besar, memiliki keteladanan, rendah
hati, dan siap untuk mundur dari jabatan publik apabila terbukti melakukan kesalahan dan
secara moral kebijakannya bertentangan dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat.
Etika ini diwujudkan dalam bentuk sikap yang bertata krama dalam perilaku politik yang
toleran, tidak berpura-pura, tidak arogan, jauh dari sikap munafik serta tidak melakukan
kebohongan publik, tidak manipulatif dan berbagai tindakan yang tidak terpuji lainnya.
C. Etika Ekonomi dan Bisnis
Etika Ekonomi dan Bisnis dimaksudkan agar prinsip dan perilaku ekonomi dan bisnis,
baik oleh perseorangan, institusi, maupun pengambil keputusan dalam bidang ekonomi dapat
melahirkan kondisi dan realitas ekonomi yang bercirikan persaingan yang jujur, berkeadilan,
mendorong berkembangnya etos kerja ekonomi, daya tahan ekonomi dan kemampuan saing,
dan terciptanya suasana kondusif untuk pemberdayaan ekonomi yang berpihak kepada rakyat
kecil melalui kebijakan secara berkesinambungan.
Etika ini mencegah terjadinya praktik-praktik monopoli, oligopoli, kebijakan ekonomi
yang mengarah kepada perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme, diskriminasi yang
berdampak negatif terhadap efisiensi, persaingan sehat, dan keadilan, serta menghindarkan
perilaku menghalalkan segala cara dalam memperoleh keuntungan.
D. Etika Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Etika Penegakan Hukum yang Berkeadilan dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran
bahwa tertib sosial, ketenangan dan keteraturan hidup bersama hanya dapat diwujudkan
dengan ketaatan terhadap hukum dan seluruh peraturan yang berpihak kepada keadilan.
Keseluruhan aturan hukum yang menjamin tegaknya supremasi dan kepastian hukum sejalan
dengan upaya pemenuhan rasa keadilan yang hidup dan berkembang di dalam masyarakat.
Etika ini meniscayakan penegakan hukum secara adil, perlakuan yang sama dan tidak
diskriminatif terhadap setiap warganegara di hadapan hukum, dan menghindarkan
penggunaan hukum secara salah sebagai alat kekuasaan dan bentuk-bentuk manipulasi
hukum lainnya.
E. Etika Keilmuan
Etika Keilmuan dimaksudkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ilmu
pengetahuan dan teknologi agar warga bangsa mampu menjaga harkat dan martabatnya,
berpihak kepada kebenaran untuk mencapai kemaslahatan dan kemajuan sesuai dengan nilai-
nilai agama dan budaya.
Etika ini diwujudkan secara pribadi ataupun kolektif dalam karsa, cipta, dan karya, yang
tercermin dalam perilaku kreatif, inovatif, inventif, dan komunikatif, dalam kegiatan
membaca, belajar, meneliti, menulis, berkarya, serta menciptakan iklim kondusif bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Etika Keilmuan menegaskan pentingnya budaya kerja keras dengan menghargai dan
memanfaatkan waktu, disiplin dalam berfikir dan berbuat, serta menepati janji dan komitmen
diri untuk mencapai hasil yang terbaik. Di samping itu, etika ini mendorong tumbuhnya
kemampuan menghadapi hambatan, rintangan dan tantangan dalam kehidupan, mampu
mengubah tantangan menjadi peluang, mampu menumbuhkan kreativitas untuk penciptaan
kesempatan baru, dan tahan uji serta pantang menyerah.
F. Etika Lingkungan
Etika Lingkungan menegaskan pentingnya kesadaran menghargai dan melestarikan
lingkungan hidup serta penataan tata ruang secara berkelanjutan dan bertanggungjawab.
(sumber : Tap VI/MPR/2001 )
BAB III
PENUTUP
Demikian penulisan makalah tentang Pancasila Sebagai Sistem Etika. Harapan
penulis semoga penulisan makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya. Selama melaksanakan perkuliahan dan kegiatan ini,
maka penulis atau penyusun dapat membuat kesimpulan yaitu sebagai berikut:
Simpulan Dari hasil pembelajaran penulis selama melaksanakan penyusunan makalah
ini, penulis atau penyusun dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : Pendukung dari
Pancasila sebagai sistem etika adalah Pancasila memegang peranan dalam perwujudan
sebuah sistem etika yang baik di negara ini. Di setiap saat dan dimana saja kita berada kita
diwajibkan untuk beretika disetiap tingkah laku kita. Seperti tercantum di sila ke dua pada
Pancasila, yaitu “Kemanusian yang adil dan beradab” sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa
kehadiran pancasila dalam membangun etika bangsa ini sangat berandil besar. Dengan
menjiwai butir-butir Pancasila masyarakat dapat bersikap sesuai etika baik yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/3819639/MAKALAH_PENDIDIKAN_PANCASILA
http://semuamakalahpembelajaran.blogspot.com/2017/06/makalah-ideologi-pancasila.html
http://www.zakapedia.com/2013/05/pengertian-dan-jenis-ideologi-di-dunia.html
https://guruppkn.com/macam-macam-ideologi-di-dunia
https://mohamadhidayatulloh.wordpress.com/2014/11/05/pancasila-dalam-sistem-etika-dan-
pengertian-nilai-norma-serta-moral/
http://www.lawangpost.com/read/pokok-pokok-etika-kehidupan-berbangsa/1744/
http://saharasahata.blogspot.com/2014/09/pancasila-sebagai-sistem-etika-politik.html

More Related Content

What's hot

Mengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyo
Mengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyoMengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyo
Mengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyoSaddam Tjahyo
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
norma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
norma 28
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
Anto Kolarov
 
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbukaIdeologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Theodora Vania
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
norma 28
 
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatPancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
wawanekobudianto
 
PANCASILA
PANCASILA PANCASILA
PANCASILA
Mr. FM
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
norma 28
 
2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafat2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafat
yahya57
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
dayurikaperdana19
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiPeran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiDin Haidiati
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniarizka_pratiwi
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
norma 28
 

What's hot (20)

Macam macam ideologi
Macam macam ideologi Macam macam ideologi
Macam macam ideologi
 
Mengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyo
Mengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyoMengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyo
Mengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyo
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbukaIdeologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
FILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILAFILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILA
 
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatPancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
 
PANCASILA
PANCASILA PANCASILA
PANCASILA
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafat2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafat
 
pancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negarapancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negara
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiPeran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
 
Fungsi ideologi
Fungsi ideologiFungsi ideologi
Fungsi ideologi
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 

Similar to Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika

Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
norma 28
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
norma 28
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
norma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
norma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
norma 28
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
norma 28
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Abd Taj Khalwatiyah
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
norma 28
 
Materi p kn kelas xii
Materi p kn kelas xiiMateri p kn kelas xii
Materi p kn kelas xiifhnx
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
dionteguhpratomo
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia  Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
norma 28
 
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaModul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaLukman Priasmoro
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
norma 28
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi yuli ana
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
norma 28
 
Tugas kewarganegaraan(pancasila)
Tugas kewarganegaraan(pancasila)Tugas kewarganegaraan(pancasila)
Tugas kewarganegaraan(pancasila)
nuelsitohang
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
norma 28
 
Ideologi dan jenis
Ideologi dan jenisIdeologi dan jenis
Ideologi dan jenis
Gantenx SringGalau
 

Similar to Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika (20)

Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
IDEOLOGI
IDEOLOGIIDEOLOGI
IDEOLOGI
 
Materi p kn kelas xii
Materi p kn kelas xiiMateri p kn kelas xii
Materi p kn kelas xii
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia  Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaModul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Bab 1 kelas 3
Bab 1 kelas 3Bab 1 kelas 3
Bab 1 kelas 3
 
Tugas kewarganegaraan(pancasila)
Tugas kewarganegaraan(pancasila)Tugas kewarganegaraan(pancasila)
Tugas kewarganegaraan(pancasila)
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Ideologi dan jenis
Ideologi dan jenisIdeologi dan jenis
Ideologi dan jenis
 

More from norma 28

Strategi penyimpanan larutan
Strategi penyimpanan larutan Strategi penyimpanan larutan
Strategi penyimpanan larutan
norma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
norma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
norma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
norma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
norma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
norma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
norma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
norma 28
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan KewajibanIdeologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
norma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
norma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
norma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
norma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
norma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
norma 28
 

More from norma 28 (14)

Strategi penyimpanan larutan
Strategi penyimpanan larutan Strategi penyimpanan larutan
Strategi penyimpanan larutan
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan KewajibanIdeologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika

  • 1. MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA “MACAM MACAM IDEOLOGI DUNIA SEBAGAI SISTEM ETKA” Bpk. Anwar Aulia, M.Pd Disusun oleh : Nuriatul fadhilah Kelompok 5 Tingkat 1B POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN JURUSAN ANALIS KESEHATAN TAHUN AJARAN 2018/2019
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini masih memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Macam Macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika” tepat pada waktunya. Terimakasih pula kepada semua pihak yang telah ikut membantu hingga dapat disusunnya makalah ini. Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila Akhirnya saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya. Akhirnya, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dari para pembaca guna peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya pada waktu mendatang. Tangerang, Agustus 2018
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan negara Indonesia, bukan terbentuk secara otodidak serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang sebagaimana yang terjadi pada ideologi-ideologi lain di dunia, namun terbentuknya Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila yang diterapkan di Indonesia bila dibandingkan dengan ideologi besar lain di dunia mempunyai suatu perbedaan. Di satu sisi terkadang perbedaan tersebut terasa dekat dan tipis, tetapi di sisi lainnya perbedaan tersebut sangat jauh dan sangat berbeda. Permasalahan tentang Ideologi Pancasila bukan hanya sebuah permasalahan yang berkadar kefilsafatan karena bersifat cita-cita dan normatif namun juga bersifat praktis karena menyangkut operasionalisasi dan strategi. Hal ini karena ideologi Pancasila juga menyangkut hal-hal yang mendasarkan suatu ajaran yang menyeluruh tentang makna dan nilai-nilai hidup, ditentukan secara kongkrit bagaimana manusia harus bertindak. Ideologi Pancasila tidak hanya menuntun misalnya agar setiap warga negara bertindak adil, saling tolong menolong, saling menghormati antar sesama manusia, lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau kepentingan golongan dan sebagainya, melainkan juga ideologi Pancasila akan menuntut ketaatan kongkrit, harus melaksanakan ini dan itu, dan bahkan seringkali menuntut dengan mutlak orang harus bersikap dan bertindak tertentu. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa arti dari Ideologi dunia? 2. Apa saja jenis ideologi dunia? 3. Apa saja macam macam ideologi dunia? 4. Apa pengertian dari etika? 5. Apa saja pokok pokok etika dalam kehidupan berbangsa bernegara? C. TUJUAN 1. Mengetahui arti dari ideologi 2. Mengetahui jenis jenis ideologi dunia 3. Mengetahui macam macam ideologi dunia 4. Mengetahui pengertian dari etika 5. Mengetahui pokok pokok etika
  • 4.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertianideologidunia Secara sederhana ideology merupakan sebuah kumpulan ide dan gagasan. Dalam ranah yang lebih luas ideologi merupakan sebuah visi dan misi yang telah ditata sangat rapih dan komprehensif dimana alat untuk melaksanakan ide tersebut juga sudah lengkap sehingga idea tau gagasan tersebut dapat diterapkan secara langsung. Biasanya ide ini merupakan gagasan dari kelompok mayoritas yang ada di dalam sebuah wilayah atau kawasan saja. tujuan dari adanya ideology ini adalah menawarkan sesuatu yang baru pada negara supaya dapat membuat perubahan dari sistem tatanan negara menjadi lebih baik dan lebih sejahtera. Jika banyak orang yang setuju dengan ide ini maka ide ini akan menjadi panutan dan patokan dalam cara melaksanakan kehidupan bernegara baik dalam cara politik, ekonomi, budaya dan lainnnya. Berkut adalah definisi ideologi menurut para ahli : Menurut Karl Marx Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. Menurut Machiavelli Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa. Menurut Descartes Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia. Menurut Francis Bacon Ideologi adalah sintesa (paduan berbagai pengertian agar semuanya menjadi selaras, cara mencari hukum yang umum dari hukum-hukum yang khusus) pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup. Menurut Dr. Hafidh Shaleh Ideologi adalah sebuah pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional, yang meliputi akidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus
  • 6. mempunyai metode, yang meliputi metode untuk mengaktualisasikan ide dan solusi tersebut, metode mempertahankannya, serta metode menyebarkannya ke seluruh dunia. Masih banyak pendapat para ahli tentang definisi ideologi namun kelima pendapat diatas cukup mewakili secara global dari kebanyakan definisi-definisi yang lain. 2.2 Jenis ideologi dunia Di dunia ini tedapat tiga jenis ideologi, yakni ideologi Liberalis, ideologi, komunis, dan ideologi pancasila. 1. Ideologi Liberalis Ideologi Liberalis adalah suatu ajaran yang diyakini kebenarannya untuk mengatur tingkah laku yang menoniolkan kebebasan individu. Ciri-ciri ideologi liberalis, antara lain sebagai berikut:  Bidang ideologi: menerapkan paham sekuler  Bidang politik: dikenal adanya partai oposisi  Bidang ekonomi: sistem ekonomi kapitalis, perekonomian diserahkan kepada perseorangan.  Bidang sosial budaya : anggota masyarakat cenderung individualis. 2. Ideologi Komunis Ideologi komunis adalah suatu ajaran yang didasarkan atas paham sama rata sama rasa dan telah diyakini kebenarannya. Ciri-ciri ideologi komunis, adalah sebagai berikut:  Bidang politik: politik bersifat tertutup hanya ada satu partai yang berkuasa yaitu partai komunis, rakyat hanya sebagai objek negara.  Bidang ekonomi: sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem ekonomi etatisme.  Bidang sosial budaya: tidak percaya adanya Tuhan, masyarakat hanya mengenal satu kelas sosial. 3. Ideologi Pancasila
  • 7. Ideologi Pancasila adalah suatu ajaran yang tersusun sistematis dan diyakini kebenarannya karena didasarkan atas nllal-nilai Pancasila, Ciri-ciri ideologi Pancasila, antara lain sebagai berikut:  Bidang politik : politlk berdasarkan demokrasi Pancasila.  Bidang ekonomi: sistem ekonomi yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.  Bidang sosial budaya: pola kehidupan sosial adalah kekeluargaan dan kegotongroyongan. 2.3 Macammacam ideoloidunia Berikut ini ada beberapa macam ideologi di dunia yang perludiketahui, adalah sebagai berikut: Komunisme Komunis merupakan salah satu ideology besar yang digunakan oleh beberapa negara di dunia ini. awal ajarannya berasal dari tokoh karl marx dan friederich engels dimana fokus utama tujuan dari ideology ini adalah untuk memperjuangkan hak semua kelas sosial yang ada di dalam masyarakat menjadi kelas sosial yang sama tanpa adanya perbedaan sesuai dengan hak dan kewajiban warga negara. Komunisme juga memiliki nama lain yaitu marxisme atau leninisme karena kedua tokoh inilah yang melahirkan ideology ini di dunia. Ideology komunis tumbuh karena adanya pertentangan terhadap ideology kapitalisme dimana buruh dan tani tidak diapresiasi dengan baik dan hanya dianggap sebagai salah satu faktor produksi saja. imbas dari pemikiran tersebut adalah terjadinya ketimpangan yang sangat besar antara pengusaha dan buruh. Oleh karena itu muncullah partai komunis yang memperjuangkan hak rakyat terutama rakyat kecil. Kapitalisme Ideology kapitalisme banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia hingga saat ini. inti dari paham ini adalah adanya capital atau modal yang dikuasai oleh pihak swasta dimana negara tidak memiliki kekuasaan atas terjadinya sistem ekonomi dan hanya berperan sebagai pengawas saja. para pengusaha ini memiliki tujuan yang jelas yaitu mendapatkan keuntungan
  • 8. sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang seminimal mungkin sehingga untuk mencapai hal tersebut negara tidak boleh ikut campur dalam usaha mereka. (baca :tugas, fungsi dan wewenang presiden dan wakil presiden Anarkisme Ideology lainnya yang pernah ada di dunia adalah paham anarkisme. Anarkisme merupakan sebuah tatanan politik dimana dianjurkan tidak perlu adanya negara dan merupakan sebuah tindakan sukarela yang mengatur dirinya sendiri. Namun ada beberapa orang yang mendefinisikan sebagai suatu tatanan tanpa adanya hierarki di dalamnya sehingga semuanya dianggap sama. Menurut paham anarkisme, negara merupakan sesuatu yang tidak dibutuhkan dan dapat menjadikan gangguan. Sesuai dengan namanya terkadang para orang yang menganut anarkisme ini menggunakan kekerasan menjadipenyebab terjadinya penyalahgunaan kewenangan dalam mencapai tujuannya atau dalam berusaha menyampaikan ide yang dimilikinya. namun, ideology ini menjadikan berbagai pertentangan di kalangan masyarakat karena tidak adanya aturan yang jelas dan menjadikan negara kacau karena tidak ada patokan antara baik dan benar. Negara penganut anarkisme berada di sebagian negara spanyol namun usianya tidak lama. liberalisme Paham ideology liberalism tidak kalah terkenalanya dengan paham ideology yang sudah dijelaskan di atas. Jadi, liberal berarti bebas. Para penganut liberalisme ini percaya bahwa untuk menciptakan tatanan dunia yang bagus dan maju harus didasarkan pada kebebasan baik kebebasan dalam pandangan politik bahkan agama sehingga sering terjadinya penyebab tawuran. Dalam pemikiran ideology ini menekankan adanya pemusatan kekuasaan pada diri individu jadi tidak dipegang oleh negara melainkan setiap invidu memiliki hak untuk menyampaikan segala ide dan pendapatnya. Namun perlu diketahui bukan berarti bahwa liberalisme tidak berperilaku yang sebebas-bebasnya. Sosialisme Paham sosialisme ini mungkin hampir sama konsepnya dengan paham ideology komunisme karena pada prinsipnya yaitu mengutamakan kepemilikan segala sesuatu secara bersama tidak
  • 9. ada yang namanya hak kepemilikan individu. Istilah sosialisme ini muncul pada abad ke 19 di perancis dan kemudian pengaruhnya menyebar ke berbagai kalangan di dunia. tokoh dari ideology sosialisme ini adalah karl marx atas kritiknya terhadap kaum kapitalis yang telah menyengsarakan para buruh dan tani. Para buruh dan tani hanya dijadikan sebagai faktor produksi dan tidak dilihat lagi gaji yang mereka dapatkan. Tingkat kelayakan hidup mereka sangat kurang sehingga muncullah bahwa dalam negara harus melindungi rakyatnya sedemikian rupa tanpa adanya perbedaan dari satu orang ke orang lainnya sehingga terjadi kesejahteraan yang utuh di dalam suatu negara. Kritik dengan adanya ideologi sosialisme Namun seiring dengan perjalanannya, ideology sosialisme ini mendapatkan kritik dari beberapa tokoh dunia. ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh ideology sosialisme sehingga tidak mudah digunakan sebagai ideology. Selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut:  Warga negara akan merasa tidak diapresiasi atas apa yang telah dikerjakannya. Hal ini terjadi karena dalam paham sosialisme pendapatan antar warga negara disamakan meskipun beban kerja mereka tidak sama. Jadi bagi orang yang memiliki pekerjaan lebih berat dengan resiko lebih tinggi akan sangat sulit mendapatkan insentif atas apa yang telah dikerjakannya. Sebaliknya para pengangguran yang bahkan tidak bekerja juga akan mendapatkan jatah yang sama dengan orang yang bekerja. Hal ini akan membuat timbulnya kecemburuan sosial.  Tidak adanya kebebasan berfikir dan kreativitas. Dalam negara yang menerapkan sosialisme sebagai ideology tidak akan menganggap kreativitas adalah sebuah hal yang perlu dimiliki oleh rakyatnya. Hal tersebut dilakukan karena dalam negara sosialisme warga negara bekerja pada sektor yang telah ditetapkan oleh negara sepenuhnya. Jadi, warga negara tidak bisa menolak dan otomatis tidak bisa mengembangkan kreativitas di dalam dirinya.  Tidak adanya pendidikan moral di dalam negara yang menganut paham ideology ini. hal tersebut dikarenakan, paham sosialisme hanya bertujuan pada sektor ekonomi saja dan pembagiannya rata pada warga negaranya namun tidak mengindahkan adanya hal-hal lainnya selain ekonomi. Meskipun demikian paham sosialis ini juga memiliki beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:
  • 10.  Seluruh warga negara sudah disediakan berbagai kebutuhan hidupnya seperti pakaian, makanan, minuman, rumah, sekolah, pendidikan dan juga pekerjaan. Jadi warga negara baik yang normal maupun memiliki kekurangan tidak akan dibeda-bedakan.  Semua kegiatan dari warga negara sudah direncanakan dengan baik seluruhnya oleh negara sehingga rakyat tidak perlu khawatir lagi adanya kekurangan pada kebutuhannya.  Semua kekayaan alam akan diproduksi oleh negara jadi keuntungannya akan masuk dalam negara tidak pada korporasi saja. Konservatisme Ideology lainnya yang ada di dunia adalah ideology konservatisme. Paham ini lebih memusatkan pada nilai-nilai ajaran kuno atau tradisional dan menentang keras dengan adanya modernisasi dan globalisasi. Karena adanya perbedaan niliai disetiap negara maka tujuan dari paham konservtaif juga berbeda sesuai dengan budayanya masing-masing. Awalnya perkembangan ideology ini tidak bergitu terkenal hingga meletusnya revolusi perancis yang kemudian banyak orang yang ingin kembali ke tatanan dunia lama. Hal ini sangat beralasan karena modernisasi ternyata tidak memberikan dampak yang baik bagi warga negara dan menumbuhkan perpecahan di dalamnya sehingga merujuk pada bagian yang sangat tidak menyenangkan. Negara yang sampai saat ini masih menggunakan paham ini adalah negara-negara di eropa yang biasanya di dukung oleh para pekerja pasar dan para pengusaha serta pejabat berkerah putih. Komunitarianisme Ideology komunitarianisme merupakan paham komunis gaya baru atau dalam versi modern. Paham utamanya tetap sama dengan komunis klasik yaitu menentang adanya paham kapitalis dan liberalis. Namun paham ini tidak sebagaimana komunis klasik tapi telah mengalami banyak perubahan dalam pemikirannya. Libertanianisme Pada paham ideology libertanianisme warga negaranya sangat menjunjung tinggi adanya kebebasan terutama dalam kebebasan individu. Proses pemilihan dilakukan secara utuh pada tiap individu dan negara tidak berhak adanya pengaturan terhadap masyarakat. Pada paham ini juga lebih menganjurkan untuk tidak membuat adanya lembaga sosial karena bisa
  • 11. menganggu jalannya negara. Yang paling penting di sini adalah kebebasan individu baik dalam ranah politik maupun dalam ranah ekonomi. Meskipun mereka menjunjung tinggi adanya kebebasan individu, mereka ini sangat menentang keras adanya hak kepemilikan individu pada sektor-sektor strategis. Mereka masih membutuhkan negara sebagai alat untuk mengatur dan mengawasi jalannya sebuah tatanan negara. Nazisme Nazi merupakan singkatan dari nasional sosialisme adalah salah satu paham yang berasal dari negara jerman dimana tokohnya yang sangat fenomenal adalah adolf hitler. Paham ini disinyalir bukanlah menjadi paham baru melainkan adalah paham yang dikombinasikan dari berbagai jenis paham lainnya seperti anti yahudi. Oleh karena itu pada masa kejayannya banyak para yahudi yang mendapatkan hukuman mati. Paham ideology nazisme sangat ketat dan sangat keras sehingga banyak ditentang oleh banyak orang. ujung dari adanya nazisme ini adalah adolf hitler dibunuh. Namun hal tersebut masih menjadi perdebatan apakah adolf hitler memang sudah mati atau belum pada saat tersebut. Banyak orang yang mengatakan bahwa adolf hitler berhasil meloloskan diri dan kabur ke negara lainnya yang jauh dari eropa. Meskipun aliran ini sudah dianggap hilang, namun tidak menutup kemungkinan masih ada sisa-sisa orang yang masih mempercayai ideology ini. mereka tidak menunjukkan diri dan merupakan organisasi bawah tanah. Nasionalisme Nasionalisme merupakan paham dimana kedaulatan negara menjadi hal yang mutlak dimana untuk mencapai hal tersebut harus dilakukan kerjasama atas orang-orang yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama. Keberadaan negara sangatlah penting dalam paham ini dan keamanannya sangat dijaga ketat baik keamanan internal maupun keamanan eksternal. Saat ini ada beberapa bentuk dari nasionalisme ini diantaranya adalah sebagai berikut:  Nasionalis kewarganegaraan – Pada aliran nasionalis kewarganergaraan menunjukkan bahwa suatu proses politik yang sangat berperan adalah warga negaranya, jadi rakyat merupakan komponen yang sangat penting dan paling berperan di dalam tatanan sistem negara.
  • 12.  Nasionalis etnis – Nasionalis etnik ini percaya bahwa suatu tatanan negara dengan kebenaran politik di dalamnya akan sangat tergantung pada budaya dan etnis yang ada di dalam negara tersebut.  Nasionalis romantic – Romantisme dari paham nasionalis ini berkembang dari nasionalis etnik dimana budaya dan ras serta etnik merupakan sumber kebenaran politik utama dan kemudian sejarah dan budaya dari negara tersebut diulas kembali dan dijadikan sebagai salah satu identitas negara. Monarkisme Monarkisme merupakan paham dimana kerajaan merupakan sumber utama dari kesejahteraan negaranya. Saat ini masih ada banyak negara yang menganut paham monarki diantaranya adalah brunei Darussalam, arab Saudi dan lainnya. jadi pusat kekuasaan tertinggi adalah raja yang memerintah dan segenap keturunannya. Fasisme Fasisme merupakan salah satu ideology yang sangat keras karena mereka ingin mengatur segala aspek kehidupannya mulai dari politik, budaya, ekonomi dan hal lainnya di negara tersebut. Pada paham ini mereka berusaha untuk membentuk partai tunggal di dalam negara sehingga partai inilah yang akan mengatur berjalannya negara. Para penganut paham fasis ini percaya bahwa pemimpin tunggal yang kuat dan otoriter mampu menciptakan kedaulatan dan kesejahteraan bersama di dalam sistem negara. Paham fasisme ini mulai berkembang setelah perang dunia 1 dan terus berkembang hingga pada perang dunia ke 2. Namun karena pahamnya yang keras dan menguntungkan satu pihak saja yaitu yang memiliki kekuasaan maka hal ini kemudian banyak mendapatkan pertentangan dari dunia luar sehingga paham ini juga runtuh. Demokrasi Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti kekuasaan. Jadi, demokrasi merupakan kekuasaan yang berada di tangan rakyat. Dalam pelaksanaannya demokrasi memiliki slogan kuat yaitu oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat. Landasan pemikiran dari paham demokrasi ini adalah kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dengan memiliki dewan perwakilan rakyat yang pada kenyataannya menjadi
  • 13. lembaga pemerintahan eksekutif, yudikatif dan legislative. (baca : manfaat kehidupan demokrasi) Dalam pemerintahan demokrasi pemimpin dipilih oleh rakyat secara langsung melalui proses pemilihan umum. Kemudian rakyat juga memilih wakil-wakilnya sebagai sarana penyalur lidah rakyat kepada pemerintahan yang berkuasa. Ada beberapa negara yang menganut ideology ini yaitu inggris, Denmark, norwegia, swedia, amerika, Israel, Venezuela, belgia, Australia, selandia baru dan lainnya. 2.4 Pengertian Etika Secara etimologi “etika” berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” yang berarti watak, adat ataupun kesusilaan. Jadi etika pada dasarnya dapat diartikan sebagai suatu kesediaan jiwa seseorang untuk senantiasa patuh kepada seperangkat aturan-aturan kesusilaan (Kencana Syafiie, 1993).Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita bersikap dan bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral. Kedua kelompok etika itu adalah sebagai berikut : 1. Etika Umum, mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia. 2. Etika Khusus, membahas prinsip-prinsip tersebut di atas dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu (etika individual) maupun mahluk sosial (etika sosial). 2.5 Pokok pokoketika dalam kehidupan berbangsa Pokok-pokok etika dalam kehidupan berbangsa adalah mengedepankan kejujuran, amanah, keteladanan, sportifitas, disiplin, etos kerja, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu, tanggung jawab, menjaga kehormatan serta martabat diri sebagai warga bangsa. Adapun uraian Etika Kehidupan Berbangsa adalah sebagai berikut: A. Etika Sosial dan Budaya Etika Sosial dan Budaya bertolak dari rasa kemanusiaan yang mendalam dengan menampilkan kembali sikap jujur, saling peduli, saling memahami, saling menghargai, saling mencintai dan saling menolong di antara sesama manusia dan warga bangsa. Sejalan dengan itu, perlu menumbuhkembangkan kembali budaya malu, yakni malu berbuat kesalahan dan semua yang bertentangan dengan moral agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Untuk
  • 14. itu, juga perlu ditumbuhkembangkan kembali budaya keteladanan yang harus diwujudkan dalam perilaku para pemimpin baik formal maupun informal pada setiap lapisan masyarakat. Etika ini dimaksudkan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kembali kehidupan berbangsa yang berbudaya tinggi dengan menggugah, menghargai, dan mengembangkan budaya nasional yang bersumber dari budaya daerah agar mampu melakukan adaptasi, interaksi dengan bangsa lain, dan tindakan proaktif sejalan dengan tuntutan globalisasi. Untuk itu, diperlukan penghayatan dan pengamalan agama yang benar, kemampuan adaptasi, ketahanan dan kreativitas budaya dari masyarakat B. Etika Politik dan Pemerintahan Etika Politik dan Pemerintahan dimaksudkan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, dan efektif serta menumbuhkan suasana politik yang demokratis yang bercirikan keterbukaan, rasa bertanggungjawab, tanggap akan aspirasi rakyat, menghargai perbedaan, jujur dalam persaingan, kesediaan untuk menerima pendapat yang lebih benar, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia dan keseimbangan hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa. Etika pemerintahan mengamanatkan agar penyelenggara negara memiliki rasa kepedulian tinggi dalam memberikan pelayanan kepada publik, siap mundur apabila merasa dirinya telah melanggar kaidah dan sistem nilai ataupun dianggap tidak mampu memenuhi amanah masyarakat, bangsa, dan negara. Masalah potensial yang dapat menimbulkan permusuhan dan pertentangan iselesaikan secara musyawarah dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan sesuai dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya, dengan tetap menjunjung tinggi perbedaan sebagai sesuatu yang manusiawi dan alamiah. Etika Politik dan Pemerintahan diharapkan mampu menciptakan suasana harmonis antarpelaku dan antarkekuatan sosial politik serta antarkelompok kepentingan lainnya untuk mencapai sebesar-besar kemajuan bangsa dan negara dengan mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi dan golongan. Etika Politik dan Pemerintahan mengandung misi kepada setiap pejabat dan elit politik untuk bersikap jujur, amanah, sportif, siap melayani, berjiwa besar, memiliki keteladanan, rendah hati, dan siap untuk mundur dari jabatan publik apabila terbukti melakukan kesalahan dan secara moral kebijakannya bertentangan dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat. Etika ini diwujudkan dalam bentuk sikap yang bertata krama dalam perilaku politik yang toleran, tidak berpura-pura, tidak arogan, jauh dari sikap munafik serta tidak melakukan kebohongan publik, tidak manipulatif dan berbagai tindakan yang tidak terpuji lainnya.
  • 15. C. Etika Ekonomi dan Bisnis Etika Ekonomi dan Bisnis dimaksudkan agar prinsip dan perilaku ekonomi dan bisnis, baik oleh perseorangan, institusi, maupun pengambil keputusan dalam bidang ekonomi dapat melahirkan kondisi dan realitas ekonomi yang bercirikan persaingan yang jujur, berkeadilan, mendorong berkembangnya etos kerja ekonomi, daya tahan ekonomi dan kemampuan saing, dan terciptanya suasana kondusif untuk pemberdayaan ekonomi yang berpihak kepada rakyat kecil melalui kebijakan secara berkesinambungan. Etika ini mencegah terjadinya praktik-praktik monopoli, oligopoli, kebijakan ekonomi yang mengarah kepada perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme, diskriminasi yang berdampak negatif terhadap efisiensi, persaingan sehat, dan keadilan, serta menghindarkan perilaku menghalalkan segala cara dalam memperoleh keuntungan. D. Etika Penegakan Hukum yang Berkeadilan Etika Penegakan Hukum yang Berkeadilan dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa tertib sosial, ketenangan dan keteraturan hidup bersama hanya dapat diwujudkan dengan ketaatan terhadap hukum dan seluruh peraturan yang berpihak kepada keadilan. Keseluruhan aturan hukum yang menjamin tegaknya supremasi dan kepastian hukum sejalan dengan upaya pemenuhan rasa keadilan yang hidup dan berkembang di dalam masyarakat. Etika ini meniscayakan penegakan hukum secara adil, perlakuan yang sama dan tidak diskriminatif terhadap setiap warganegara di hadapan hukum, dan menghindarkan penggunaan hukum secara salah sebagai alat kekuasaan dan bentuk-bentuk manipulasi hukum lainnya. E. Etika Keilmuan Etika Keilmuan dimaksudkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ilmu pengetahuan dan teknologi agar warga bangsa mampu menjaga harkat dan martabatnya, berpihak kepada kebenaran untuk mencapai kemaslahatan dan kemajuan sesuai dengan nilai- nilai agama dan budaya. Etika ini diwujudkan secara pribadi ataupun kolektif dalam karsa, cipta, dan karya, yang tercermin dalam perilaku kreatif, inovatif, inventif, dan komunikatif, dalam kegiatan membaca, belajar, meneliti, menulis, berkarya, serta menciptakan iklim kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Etika Keilmuan menegaskan pentingnya budaya kerja keras dengan menghargai dan memanfaatkan waktu, disiplin dalam berfikir dan berbuat, serta menepati janji dan komitmen diri untuk mencapai hasil yang terbaik. Di samping itu, etika ini mendorong tumbuhnya kemampuan menghadapi hambatan, rintangan dan tantangan dalam kehidupan, mampu
  • 16. mengubah tantangan menjadi peluang, mampu menumbuhkan kreativitas untuk penciptaan kesempatan baru, dan tahan uji serta pantang menyerah. F. Etika Lingkungan Etika Lingkungan menegaskan pentingnya kesadaran menghargai dan melestarikan lingkungan hidup serta penataan tata ruang secara berkelanjutan dan bertanggungjawab. (sumber : Tap VI/MPR/2001 )
  • 17. BAB III PENUTUP Demikian penulisan makalah tentang Pancasila Sebagai Sistem Etika. Harapan penulis semoga penulisan makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Selama melaksanakan perkuliahan dan kegiatan ini, maka penulis atau penyusun dapat membuat kesimpulan yaitu sebagai berikut: Simpulan Dari hasil pembelajaran penulis selama melaksanakan penyusunan makalah ini, penulis atau penyusun dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : Pendukung dari Pancasila sebagai sistem etika adalah Pancasila memegang peranan dalam perwujudan sebuah sistem etika yang baik di negara ini. Di setiap saat dan dimana saja kita berada kita diwajibkan untuk beretika disetiap tingkah laku kita. Seperti tercantum di sila ke dua pada Pancasila, yaitu “Kemanusian yang adil dan beradab” sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam membangun etika bangsa ini sangat berandil besar. Dengan menjiwai butir-butir Pancasila masyarakat dapat bersikap sesuai etika baik yang berlaku.
  • 18.