SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Review
A. Gunakan tabel kebenaran untuk mendapatkan Full Disjunctive Normal
Forms (FDNF) dan Full Conjunctive Normal Forms(FCNF) dari ekspresi
berikut ini.
 
 
p q r s
    
B. Ubahlah ekspresi logika berikut menjadi CNF dan DNF
   
 
p r q p r
   
Oleh : Dani Suandi, M.Si
PENGANTAR LOGIKA PREDIKAT
Pendahuluan.
Pembicaraan kita sejauh ini terbatas pada
pernyataan dan rumusan pernyataan (formula).
Simbol-simbol p, q, r, . . . semuanya diguna kan
untuk pernyataan atau peubahnya. Analisa kalimat
yang kita bi carakan lebih terfokuskan atau
terkonsentrasikan pada pernyataan-pernyataan
majemuk, dan bukan pada pernyataan sederhana.
Kita tidak memperhatikan kemungkinan untuk
mengekspresikan kenyata an bahwa dua pernyataan
atau lebih mempunyai sifat-sifat kebersa maan.
Untuk itu akan diperkenalkan suatu konsep predikat
pada ka limat sederhana. Logika yang berdasarkan
Pandang Contoh Berikut ini
Contoh 1
Badu dan Dewi Bepacaran
Contoh 2
(1)Semua mahasiswa pasti pandai
(2)Doni seorang mahasiswa
(3)Dengan demikian, Doni pasti pandai
Contoh 3
(1)Jika Doni seorang mahasiswa, maka ia pasti
pandai
(2)Dewi seoang mahasiswa
(3)Dengan demikian, ia pasti pandai
Pandang, sekali lagi kalimat-kalimat : “Setiap manusia adalah
makhluk hidup “ ; “Karena Dewi adalah manusia, maka ia
adalah makhluk hidup”. Dengan intuisi maka didapat bahwa
kesimpulan tsb benar. Tetapi jika disajikan dengan formula
proposisional, maka akan didapat :
p : Setiap manusia adalah makhluk hidup
q : Dewi adalah manusia
r : Dewi adalah makhluk hidup.
maka berdasarkan kerangka berpikir logika proposisional, r
bukan lah konsekuensi logis dari p dan q. Karena struktur tsb
tak dikenal dalam logika proposisional.
Pandang Contoh Berikut ini
Perhatikan bahwa pernyataan “ Semua manusia adl makhluk
hidup” mengandung pernyataan “himpunan” dari manusia,
dimana individu yg merupakan elemen dari “himpunan
manusia” yg cacahnya dapat dianggap tak terhingga. Dari
pernyataan kedua, yaitu “Dewi adl manusia” secara implisit
menyatakan anggota dr “himpunan manusia”. Jadi hubungan
antara kedua pernyataan tsb dengan struktur seperti diatas
tidak ada dalam logika proposisional. Selanjutnya jika akan
ditunjukan kebenaran dr pernyataan “Setiap manusia adl
makhluk hidup” dalam logika proposisional, maka ha ruslah
membuktikan kebenaran untuk setiap anggota dari
“himpunan manusia” . Suatu hal yg tak mungkin.. Untuk itu
maka sampailah kita pada Logika predikat, yaitu merupakan
logika proposisi yang diperluas dengan tiga komponen logika
: term, predikat, dan kuantor.
Penjelasan Contoh
KOMPONEN LOGIKA PREDIKAT
Logika Predikat
Sebelum melangkah lebih jauh diberikan beberapa hal yg
penting dalam memahami Logika Predikat atau Logika Order-
Pertama.
Pada dasarnya Logika Order-Pertama adalah hasil
perluasan dari logika proposisional dengan menambah 3
komponen logika yaitu : suku (term), predikat (predicate), dan
kuantor (quantifier).
Perhatikan pernyataan :
x > 4
x = y + 2
Jika dianalisis, pernyataan “ x lebih besar dari 4” terdiri dari 2
(dua) bagian yaitu : 1). Variabel x sebagai subyek dari
pernyataan dan
Kita dapat merepresentasikan “ x lebih besar dari 4” dengan
P(x), dimana P melambangkan predikat “lebih besar dari 4” ,
dan x adalah variabel. P(x) juga dapat disebut sebagai nilai
daripada fungsi proposisi P pada x. Untuk nilai daripada x
diberikan, maka P(x) memiliki nilai kebenaran (mis. jika x = 5
maka P(x) bernilai kebenaran benar, jika x = 3 maka P(x)
bernilai kebenaran salah).
Contoh.
Jika Q(x,y) menotasikan pernyataan x = y + 2, maka
tentukan nilai kebenaran untuk Q(1,2) dan Q(3,1) ?
Untuk menjawabnya maka kita substitusikan x = 1 dan y = 2,
sehingga Q(1,2) adalah 1 = 2 + 2 yang jelas salah sehingga
Q(1,2) bernilai kebenaran salah. Periksa Q(3,1) !!
Aturan Penulisan Fungsi
Proposisional
 Gunakan huruf kapital untuk penamaan suatu
predikat
 Gunakan huruf kecil untuk penamaan
konstanta atau variabel atau term
 Untuk individu-individu yang istimewa, seperti
nama orang, digunakan huuf abjad kecil yakni
a,b,c,d dst
 Untuk individu umum seperti manusia,
binatang, gunakan huruf abjad akhir kecil
yakni x,y,z
Definisi
Rumus atomik adalah pernyataan yang dapat
digabung dengan perangkai logika
Contoh Rumus Atomik
Contoh 1
Mahasiswa pandai
Ditulis: P(x) , P untuk predikat pandai dan x untuk mewakili
mahasiswa
Contoh 2
Nosi adalah seekor kucing
Ditulis : K(n), K untuk predikat kucing dan n untuk mewakili
Nosi
Contoh 3
Penjumlahan dari 2 dengan 3 adalah 5
Ditulis : J(2,3,5), J untuk predikat jumlah
Contoh Pernyataan Majemuk
Contoh 1
Doni adalah Mahasiswa
Ditulis : M(d)
Doni pasti pandai
Ditulis: P(d)
Untuk menyatakan Doni adalah seorang mahasiswa maka
Doni pasti pandai digunakan ekspresi berikut:
( ) ( )
M d P d

Variabel dan Instansiasi
Contoh
gajah (x) punya belalai (x)
Ekspresi fungsi proposisi dari :
“Jika dumbo adalah seekor gajah maka ia punya belalai”
: ( ) ( )
A G x B x
 

: ( ) ( )
A G d B d
 
 Bowo seorang ahli komputer
 Dewi adalah gadis yang cantik dan peramah
serta sopan santun
 Dewi, Siti dan Endang adalah bintang sinetron
 Anita adalah seorang mahasiswi di Perguruan
Tinggi Negeri dan ia adalah seorang mahasiswi
yang rajin belajar dan berprestasi tinggi
Latihan
1. Ubahlah pernyataan berikut menjadi
ekspresi logika predikat
 Jika L(x,y), dibaca “x lebih kecil dari y” tentukan
nilai kebenaran L(3,2) dan L(1,2)!
 Jika T(x,y) dibaca “x = y+2”, tentukan nilai
kebenaran dari T(1,2) dan T(3,1)!
Latihan
2. Tentukan Nilai kebenaran dari pernyataan
berikut:

More Related Content

Similar to Logika Predikat Review

Aljabar sma 1
Aljabar sma 1Aljabar sma 1
Aljabar sma 1Rusmianty
 
Bab I. Kalimat Deklaratif
Bab I. Kalimat DeklaratifBab I. Kalimat Deklaratif
Bab I. Kalimat DeklaratifMustahal SSi
 
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2Paarief Udin
 
Pertemuan 5 dan 6 representasi pengetahuan
Pertemuan 5 dan 6 representasi pengetahuan Pertemuan 5 dan 6 representasi pengetahuan
Pertemuan 5 dan 6 representasi pengetahuan Topan Helmi Nicholas
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematikaNasifah LasMana
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematikaNasifah LasMana
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematikaNasifah LasMana
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematikaNasifah LasMana
 
Tugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyaniTugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyanininingwidyastuti
 
Tugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyaniTugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyanidwiharsaya
 
PPT Materi Teks Eksposisi Kelas X oleh juprianto S.Pd..pptx
PPT Materi Teks Eksposisi Kelas X oleh juprianto S.Pd..pptxPPT Materi Teks Eksposisi Kelas X oleh juprianto S.Pd..pptx
PPT Materi Teks Eksposisi Kelas X oleh juprianto S.Pd..pptxJupriRokanChannel
 
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)taufiq99
 
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.pptLSPP1SMKN1Gondang
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxCalsen
 

Similar to Logika Predikat Review (20)

Matematika Diskrit
Matematika DiskritMatematika Diskrit
Matematika Diskrit
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Aljabar sma 1
Aljabar sma 1Aljabar sma 1
Aljabar sma 1
 
Bab I. Kalimat Deklaratif
Bab I. Kalimat DeklaratifBab I. Kalimat Deklaratif
Bab I. Kalimat Deklaratif
 
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
 
Integral tentu
Integral tentuIntegral tentu
Integral tentu
 
Logika matematika1
Logika matematika1Logika matematika1
Logika matematika1
 
AI
AIAI
AI
 
Pertemuan 5 dan 6 representasi pengetahuan
Pertemuan 5 dan 6 representasi pengetahuan Pertemuan 5 dan 6 representasi pengetahuan
Pertemuan 5 dan 6 representasi pengetahuan
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Tugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyaniTugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyani
 
Tugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyaniTugas akhir rs11 e irma restiyani
Tugas akhir rs11 e irma restiyani
 
PPT Materi Teks Eksposisi Kelas X oleh juprianto S.Pd..pptx
PPT Materi Teks Eksposisi Kelas X oleh juprianto S.Pd..pptxPPT Materi Teks Eksposisi Kelas X oleh juprianto S.Pd..pptx
PPT Materi Teks Eksposisi Kelas X oleh juprianto S.Pd..pptx
 
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
 
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
 

Recently uploaded

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 

Recently uploaded (20)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 

Logika Predikat Review

  • 1. Review A. Gunakan tabel kebenaran untuk mendapatkan Full Disjunctive Normal Forms (FDNF) dan Full Conjunctive Normal Forms(FCNF) dari ekspresi berikut ini.     p q r s      B. Ubahlah ekspresi logika berikut menjadi CNF dan DNF       p r q p r    
  • 2. Oleh : Dani Suandi, M.Si PENGANTAR LOGIKA PREDIKAT
  • 3. Pendahuluan. Pembicaraan kita sejauh ini terbatas pada pernyataan dan rumusan pernyataan (formula). Simbol-simbol p, q, r, . . . semuanya diguna kan untuk pernyataan atau peubahnya. Analisa kalimat yang kita bi carakan lebih terfokuskan atau terkonsentrasikan pada pernyataan-pernyataan majemuk, dan bukan pada pernyataan sederhana. Kita tidak memperhatikan kemungkinan untuk mengekspresikan kenyata an bahwa dua pernyataan atau lebih mempunyai sifat-sifat kebersa maan. Untuk itu akan diperkenalkan suatu konsep predikat pada ka limat sederhana. Logika yang berdasarkan
  • 4. Pandang Contoh Berikut ini Contoh 1 Badu dan Dewi Bepacaran Contoh 2 (1)Semua mahasiswa pasti pandai (2)Doni seorang mahasiswa (3)Dengan demikian, Doni pasti pandai Contoh 3 (1)Jika Doni seorang mahasiswa, maka ia pasti pandai (2)Dewi seoang mahasiswa (3)Dengan demikian, ia pasti pandai
  • 5. Pandang, sekali lagi kalimat-kalimat : “Setiap manusia adalah makhluk hidup “ ; “Karena Dewi adalah manusia, maka ia adalah makhluk hidup”. Dengan intuisi maka didapat bahwa kesimpulan tsb benar. Tetapi jika disajikan dengan formula proposisional, maka akan didapat : p : Setiap manusia adalah makhluk hidup q : Dewi adalah manusia r : Dewi adalah makhluk hidup. maka berdasarkan kerangka berpikir logika proposisional, r bukan lah konsekuensi logis dari p dan q. Karena struktur tsb tak dikenal dalam logika proposisional. Pandang Contoh Berikut ini
  • 6. Perhatikan bahwa pernyataan “ Semua manusia adl makhluk hidup” mengandung pernyataan “himpunan” dari manusia, dimana individu yg merupakan elemen dari “himpunan manusia” yg cacahnya dapat dianggap tak terhingga. Dari pernyataan kedua, yaitu “Dewi adl manusia” secara implisit menyatakan anggota dr “himpunan manusia”. Jadi hubungan antara kedua pernyataan tsb dengan struktur seperti diatas tidak ada dalam logika proposisional. Selanjutnya jika akan ditunjukan kebenaran dr pernyataan “Setiap manusia adl makhluk hidup” dalam logika proposisional, maka ha ruslah membuktikan kebenaran untuk setiap anggota dari “himpunan manusia” . Suatu hal yg tak mungkin.. Untuk itu maka sampailah kita pada Logika predikat, yaitu merupakan logika proposisi yang diperluas dengan tiga komponen logika : term, predikat, dan kuantor. Penjelasan Contoh
  • 8. Logika Predikat Sebelum melangkah lebih jauh diberikan beberapa hal yg penting dalam memahami Logika Predikat atau Logika Order- Pertama. Pada dasarnya Logika Order-Pertama adalah hasil perluasan dari logika proposisional dengan menambah 3 komponen logika yaitu : suku (term), predikat (predicate), dan kuantor (quantifier). Perhatikan pernyataan : x > 4 x = y + 2 Jika dianalisis, pernyataan “ x lebih besar dari 4” terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu : 1). Variabel x sebagai subyek dari pernyataan dan
  • 9. Kita dapat merepresentasikan “ x lebih besar dari 4” dengan P(x), dimana P melambangkan predikat “lebih besar dari 4” , dan x adalah variabel. P(x) juga dapat disebut sebagai nilai daripada fungsi proposisi P pada x. Untuk nilai daripada x diberikan, maka P(x) memiliki nilai kebenaran (mis. jika x = 5 maka P(x) bernilai kebenaran benar, jika x = 3 maka P(x) bernilai kebenaran salah). Contoh. Jika Q(x,y) menotasikan pernyataan x = y + 2, maka tentukan nilai kebenaran untuk Q(1,2) dan Q(3,1) ? Untuk menjawabnya maka kita substitusikan x = 1 dan y = 2, sehingga Q(1,2) adalah 1 = 2 + 2 yang jelas salah sehingga Q(1,2) bernilai kebenaran salah. Periksa Q(3,1) !!
  • 10. Aturan Penulisan Fungsi Proposisional  Gunakan huruf kapital untuk penamaan suatu predikat  Gunakan huruf kecil untuk penamaan konstanta atau variabel atau term  Untuk individu-individu yang istimewa, seperti nama orang, digunakan huuf abjad kecil yakni a,b,c,d dst  Untuk individu umum seperti manusia, binatang, gunakan huruf abjad akhir kecil yakni x,y,z Definisi Rumus atomik adalah pernyataan yang dapat digabung dengan perangkai logika
  • 11. Contoh Rumus Atomik Contoh 1 Mahasiswa pandai Ditulis: P(x) , P untuk predikat pandai dan x untuk mewakili mahasiswa Contoh 2 Nosi adalah seekor kucing Ditulis : K(n), K untuk predikat kucing dan n untuk mewakili Nosi Contoh 3 Penjumlahan dari 2 dengan 3 adalah 5 Ditulis : J(2,3,5), J untuk predikat jumlah
  • 12. Contoh Pernyataan Majemuk Contoh 1 Doni adalah Mahasiswa Ditulis : M(d) Doni pasti pandai Ditulis: P(d) Untuk menyatakan Doni adalah seorang mahasiswa maka Doni pasti pandai digunakan ekspresi berikut: ( ) ( ) M d P d 
  • 13. Variabel dan Instansiasi Contoh gajah (x) punya belalai (x) Ekspresi fungsi proposisi dari : “Jika dumbo adalah seekor gajah maka ia punya belalai” : ( ) ( ) A G x B x    : ( ) ( ) A G d B d  
  • 14.  Bowo seorang ahli komputer  Dewi adalah gadis yang cantik dan peramah serta sopan santun  Dewi, Siti dan Endang adalah bintang sinetron  Anita adalah seorang mahasiswi di Perguruan Tinggi Negeri dan ia adalah seorang mahasiswi yang rajin belajar dan berprestasi tinggi Latihan 1. Ubahlah pernyataan berikut menjadi ekspresi logika predikat
  • 15.  Jika L(x,y), dibaca “x lebih kecil dari y” tentukan nilai kebenaran L(3,2) dan L(1,2)!  Jika T(x,y) dibaca “x = y+2”, tentukan nilai kebenaran dari T(1,2) dan T(3,1)! Latihan 2. Tentukan Nilai kebenaran dari pernyataan berikut: