Unit ini menjelaskan tentang menuang cairan logam, meliputi persiapan penuangan, pemanasan ladel, penentuan bahan tambah, proses penuangan, pengosongan sisa logam dari ladel, dan perawatan ladel.
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray EquipmentHaendra Subekti
The presentation is designed for training course for QA personnel for medical x-ray equipment. The training course was conducted by BAPETEN Indonesia.
Avalaible only in Bahasa Indonesia.
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...Benny Herlambang
Slide ini berisikan contoh presentasi proposal dengan judul: "ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 17025:2005 DI LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KOTA TANGERANG TAHUN 2014"
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray EquipmentHaendra Subekti
The presentation is designed for training course for QA personnel for medical x-ray equipment. The training course was conducted by BAPETEN Indonesia.
Avalaible only in Bahasa Indonesia.
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...Benny Herlambang
Slide ini berisikan contoh presentasi proposal dengan judul: "ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 17025:2005 DI LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KOTA TANGERANG TAHUN 2014"
Сервис подмены номера или телефонного трекингаMedMarketing
Call Tracking - это интернет-сервис для отслеживания звонков с рекламных источников, который дает возможность определить эффективность рекламной кампании. Это полностью автоматический счетчик статистики для вашего сайта.
Коллтрекинг является вспомогательным инструментом в отслеживании эффективности рекламных кампаний.
Вы получаете:
- Контроль и учет звонков пациентов.
Call Tracking покажет, откуда о вас узнали.
- Рациональное распределение бюджета рекламной кампании.
Вы будите знать рекламные каналы, которые действительно дают отдачу.
- Возможность прослушать каждый звонок.
Вы сможете оценить качество поступающих звонков с каждого рекламного источника и качества работы call-центра.
http://www.medmarketing.ua/
Тел.:
Киев +38 044 360-28-23
Тель-Авив +972 337-410-43
Москва +7 499 403-39-36
Thin, Rich und RIA Clients entwirrt -- und Faktoren, die Sie zum geeigneten C...Nikolaos Kaintantzis
Immer mehr Anwendungen werden heute als Rich Internet Application (RIA) entwickelt. RIAs bieten eine bessere Usability und viele technologische Vorteile - dies wird jedenfalls den Nutzern vermittelt. Doch was sind Rich Internet Applications eigentlich und wie bewährt sich ihre "Richness" im täglichen Einsatz? Dieser Vortrag vergleicht die Begriffe RIA, Rich Clients und Thin Clients und zeigt sowohl deren Vorzüge als auch technologischen Grenzen. Der Referent veranschaulicht die Technologien anhand von Anwendungsszenarien und Projektrahmenbedingungen. Am Ende dieses Vortrags können Sie mit der präsentierten Entscheidungshilfe konkret für Ihre Projekte die passende Client-Technologie bestimmen.
Interaktive Webapplikationen halten Einzug in unseren Alltag. Wollen Sie Ihre Webapplikationen modernisieren, gelangen Sie schnell in einen Dschungel von Technologien, Frameworks und Bibliotheken. Diese Präsentation stellt Ihnen die wichtigsten Java Technologien für Weblösungen vor, gruppiert sie, und beurteilt ihre Vor- und Nachteile. Der Referent stellt Ihnen einen Kriterien-Katalog vor, den Sie als Orientierungshilfe für eine bevorstehende Technologie-Evaluation nutzen können. JSF, AJAX und ULC werden gemäß diesem Kriterienkatalog evaluiert.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO04.007.01
JUDUL UNIT : Menuang Cairan Logam
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan penuangan cairan logam yang
meliputi persiapan penuangan, pemanasan awal dan persiapan
ladel, penentuan bahan tambah, penuangan logam cair,
mengosongkan sisa logam dalam ladel serta pengembalian ladel.
Bidang : Pengecoran dan Pembuatan Cetakan
: Perakitan
Bobot Unit : 4
Unit Prasyarat : LOG.OO13.004.01 : Bekerja dengan aman dalam mengolah
logam/ gelas cair
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Persiapan untuk
penuangan cairan
logam
1.1 Persiapan untuk penuangan cairan logam
1.2 Kondisi ladel diperiksa menurut SOP.
1.3 Temperatur logam cair diperiksa kesesuaiannya dengan
spesifikasi dan metoda penuangan diatur urutan
langkahnya menurut SOP.
1.4 Kapasitas penuangan yang diperlukan diidentifikasi
terhadap spesifikasi menurut SOP.
02 Pemanasan awal dan
persiapan ladel
2.1 Ladel dipanaskan/disiapkan untuk menampung logam cair
03 Memindahkan ladel ke
tungku
3.1 Klip pengaman diperiksa menurut SOP.
3.2 Ladel diisi dan dipindahkan ke area penuangan menurut
SOP.
3.3 Bahan tambah ditentukan berdasarkan spesifikasi dan
ditambahkan ke dalam logam cair sesuai dengan yang
diperlukan.
04 Menjaga kualitas logam
seperti yang diperlukan.
4.1 Jika perlu, terak/dros dibuang.
4.2 Temperatur dipantau sesuai dengan yang diperlukan.
4.3 Analisis kimia dilakukan dan tindakan penanganan
diterapkan sesuai dengan yang diperlukan menurut SOP.
05 Menuang logam cair 5.1 Personal yang berada di dekat area penuangan logam
diinformasikan bahwa penuangan akan dilakukan dan
pakaian serta peralatan keselamatan kerja digunakan
sesuai spesifikasi menurut SOP
Menuang Cairan Logam 125
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
5.2 Logam dituang secara aman sesuai spesifikasi dan
dilakukan menurut SOP.
5.3 Logam dituang dengan jumlah yang benar dan kontinyu.
5.4 Batang uji dituang sesuai dengan yang diperlukan menurut
SOP.
06 Mengosongkan sisa
logam dari dalam ladel
6.1 Ingat dituang dan ditandai.
07. Mengembalikan ladel 7.1 Ladel dikosongkan, dibersihkan dan dirawat menurut SOP.
BATASAN VARIABEL
Unit ini digunakan untuk penuangan logam cair secara manual sebagai bagian dari proses
pengecoran logam. Seluruh kerja dilakukan untuk penentuan awal spesifikasi dan standar kualitas
serta standar keamanan. Kerja yang dilakukan bersifat mandiri atau sebagai bagian dari sebuah
kerja kelompok. Unit ini tidak dipilih untuk salah satu dari penuangan logam cair yang dilakukan
untuk sampel benda tuang dalam pembuatan perkakas dan perawatan kawat, tambang, pelapisan
logam bantalan dan lain-lain. Perawatan operasional terhadap ladel dapat mencakup pelumasan
ladel secara rutin seperti halnya perbaikan dan pelapisan refraktori. Jika pemindahan dan
pengangkatan cetakan dan inti membutuhkan peralatan pengangkat beban yang dapat bergerak
atau kran, maka unit penanganan manual juga harus dipilih.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini dapat dievaluasi selama tugas, diluar tugas atau kombinasi keduanya . Kompetensi
yang dicakup oleh unit ini akan didemonstrasikan oleh masing-masing sebagai kerja
mandiri atau sebagai bagian dari sebuah kelompok. Lingkungan evaluasi tidak boleh
bersifat merugikan bagi kandidat
2. Kondisi Penilaian
Kandidat memiliki akses ke seluruh perkakas, peralatan, bahan dan dokumentasi yang
diperlukan. Kandidat diijnkan untuk mendapatkan dokumen-dokumen berikut :
2.1 prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 spesifikasi produk dan proses manufaktur.
2.3 kode, standar, manual dan bahan acuan yang relevan.
2.4 Kandidat diharuskan:
2.4.1 menjawab pertanyaan yang diajukan oleh instruktur secara lisan maupun
dengan metoda komunikasi lainnya.
2.4.2 mengidentifikasi rekan yang dapat diajukan untuk pembuktian kompetensi,
jika hal tersebut diperlukan.
2.4.3 mempresentasikan bukti adanya latihan diluar tugas yang berhubungan
dengan unit ini, instruktur harus puas karena/bahwa kandidat dapat secara
kompeten dan konsisten menguasai seluruh elemen dalam unit ini seperti
tercantum dalam kriteria, termasuk juga didalamnya penguasaan atas
pengetahuan yang diperlukan.
Menuang Cairan Logam 126
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dievaluasi dalam hubungannya dengan unit lain yang membahas
keselamatan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan penuangan logam cair atau unit-unit lain yang memerlukan latihan
ketrampilan dan pengetahuan seperti yang tercakup dalam unit ini. Kompetensi dalam unit
ini tidak dapat diklaim/diakui hingga seluruh prasyarat terpenuhi secara memuaskan.
4. Catatan khusus
Selama evaluasi, setiap individu akan :
4.1 selalu mendemonstrasikan kerja praktik yang aman.
4.2 memberikan informasi tentang proses, kejadian atau tugas yang sedang dilakukan
untuk menjamin suatu kondisi kerja aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab atas kualitas kerja masing-masing, merencanakan tugas-tugas
dalam segala situasi dan mengulas ulang kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan
tugas tersebut.
4.4 melakukan seluruh tugas sesuai dengan SOP.
4.5 membentuk seluruh tugas sesuai spesifikasi
4.6 menggunakan teknik, praktik, proses dan prosedur tempat kerja yang dapat diterima.
5. Pedoman penilaian
5.1 Amati bahwa seluruh instruksi, spesifikasi dan
prosedur yang relevan disediakan menurut prosedur tempat kerja.
5.2 Pastikan bahwa tugas yang harus dilakukan dapat
diidentifikasi. Spesifikasi cairan logam yang akan dituang dapat diidentifikasi. Urutan
langkah penuangan yang benar dapat diidentifikasi. Alasan pemilihan urutan langkah
tersebut dapat diberikan. Kondisi berbahaya yang berhubungan dengan urutan
langkah yang telah dipilih tersebut dapat diidentifikasi. Temperatur penuangan logam
cair dapat diidentifikasi.
5.3 Amati bahwa personal yang relevan harus diberi
informasi dan bertanggung jawab atas jumlah logam cair yang diperlukan.
5.4 Pastikan bahwa jumlah logam cair yang akan dituang
dapat diidentifikasi dari informasi yang diberikan. Personal yang harus mengetahui
dan bertanggung jawab atas jumlah logam cair yang diperlukan dapat diidentifikasi.
5.5 Amati bahwa kondisi ladel diperiksa kesesuaiannya
terhadap spesifikasi menurut SOP.
5.6 Pastikan bahwa spesifikasi ladel dapat diidentifikasi.
Prosedur pemeriksaan ladel dapat diberikan. Cacat/ketidaksesuaian ladel yang umum
dapat diidentifikasi. Prosedur perbaikan cacat ladel umum dapat diberikan.
5.7 Amati bahwa kapasitas ladel diperiksa terhadap
penuangan yang diperlukan menurut SOP.
5.8 Pastikan bahwa konsekuensi pemilihan ukuran ladel
yang terlalu kecil dapat diidentifikasi.
5.9 Amati bahwa ladel dipanaskan awal hingga
temperatur yang baik untuk menampung logam cair menurut SOP.
5.10 Pastikan bahwa temperatur pemanasan ladel yang
harus dicapai dapat diidentifikasi. Prosedur persiapan ladel untuk menampung logam
panas dapat diberikan. Konsekuensi ynag mungkin atas penuangan logam cair ke
dalam ladel yang tidak dipanaskan/disiapkan secara baik dapat dijelaskan.
5.11 Amati bahwa klip pengaman diperiksa untuk operasi
yang benar menurut SOP.
Menuang Cairan Logam 127
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.12 Pastikan bahwa tujuan penggunaan klip pengaman
dapat dijelaskan. Prosedur pemeriksaan operasi yang benar atas klip pengaman
dapat diberikan.
5.13 Amati bahwa ladel diisi secara aman dari tanur
menurut SOP. Ladel dipindahkan secara aman ke area penuangan menurut SOP.
5.14 Amati bahwa terak/dros dipisahkan secara aman dari
dalam ladel menurut SOP.
5.15 Pastikan bahwa prosedur pemisahan terak/dros dari
dalam ladel dapat diberikan. Tindakan pengamanan yang diambil pada saat
pemisahan terak/dros dari dalam ladel dapat diidentifikasi.
5.16 Amati bahwa temperatur logam cair didalam ladel
dipantau secara benar menurut SOP.
5.17 Pastikan bahwa prosedur pemantauan temperatur di
dalam ladel dapat diberikan. Alat ukur yang baik untuk memantau temperatur logam
cair di dalam ladel dapat diidentifikasi.
5.18 Amati bahwa analisis kimia terhadap logam cair di
dalam ladel dilakukan menurut SOP.
5.19 Pastikan bahwa tindakan penanganan yang
diperlukan untuk menjaga analisa kimia sesuai dengan SOP dapat diidentifikasi.
5.20 Amati bahwa kualifikasi/kondisi area penuangan
diperiksa kesesuaiannya terhadap spesifikasi menurut SOP
5.21 Pastikan bahwa prosedur pemeriksaan cetakan
sebelum penuangan dapat diberikan. Kualifikasi/kondisi cetakan yang harus diperiksa
dapat diidentifikasi. Konsekuensi penuangan logam cair ke dalam cetakan yang
kondisinya tidak sesuai dengan spesifikasi dapat dijelaskan.
5.22 Pastikan bahwa prosedur pemeriksaan cetakan
sebelum penuangan dapat diberikan. Kualifikasi/kondisi cetakan yang harus diperiksa
dapat diidentifikasi. Konsekuensi penuangan logam cair ke dalam cetakan yang
kondisinya tidak sesuai dengan spesifikasi dapat dijelaskan.
5.23 Pastikan bahwa prosedur penuangan batang uji dapat
diberikan. Alasan penuangan batang uji dapat dijelaskan.
5.24 Amati bahwa logam cair dituang sedemikian rupa
untuk meminimalkan porositas dan laminasi dalam benda tuang dan dilakukan
menurut SOP.
5.25 Pastikan bahwa prosedur yang harus diikuti pada saat
penuangan logam cair ke dalam cetakan dapat diberikan. Penyebab porositas dan
laminasi dalam benda tuang dapat diidentifikasi.
5.26 Amati bahwa logam cair dituang dengan jumlah yang
kontinyu dan benar menurut SOP.
5.27 Pastikan bahwa alasan untuk memastikan bahwa
penuangan dilakukan dengan jumlah yang benar dan kontinyu dapat diberikan. Akibat
dari jumlah penuangan yang tidak benar atau tidak kontinyu terhadap kualitas benda
tuang dan keamanan personal dapat diidentifikasi.
5.28 Amati bahwa logam cair yang tidak terpakai dituang
menjadi ingot dan ditandai secara benar menurut SOP.
5.29 Pastikan bahwa prosedur penuangan ingot dapat
diberikan. Alasan penuangan ingot dan penandaannya dapat dijelaskan.
5.30 Amati bahwa ladel dikosongkan, dibersihkan dan
dirawat menurut SOP.
5.31 Pastikan bahwa prosedur pengosongan, pembersihan
dan perawatan ladel dapat diberikan. Perkakas dan peralatan yang diperlukan untuk
Menuang Cairan Logam 128
5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
pembersihan dan perawatan ladel dapat diidentifikasi. Tindakan pengamanan awal
yang harus diambil pada saat pembersihan dan perawatan ladel dapat diidentifikasi.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
Menuang Cairan Logam 129
6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
pembersihan dan perawatan ladel dapat diidentifikasi. Tindakan pengamanan awal
yang harus diambil pada saat pembersihan dan perawatan ladel dapat diidentifikasi.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
Menuang Cairan Logam 129