SlideShare a Scribd company logo
PLANTAE
Biologi Lintas Minat
Kelas X
Oleh : Mazidah Qurrotu Aini
PENGERTIAN PLANTAE
Plantae ialah salah satu organisme eukariotik multiseluler yang
mempunyai dinding sel dan klorofil.
Klorofil yaitu zat hijau daun
yang fungsinya untuk
fotosintesis yang sehingga
tumbuhan mampu membuat
makanannya sendiri atau
yang sifatnya autotrof.
KLASIFIKASI PLANTAE
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Bereproduksi dengan
spora
Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Bereproduksi dengan
spora
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Berproduksi dengan biji &
bunga
01
02
03
Terbagi berdasarkan alat reproduksi yang digunakan :
TUMBUHAN
LUMUT
(BRYOPHYTA)
01
Lumut (Bryophita) berasal dari bahasa Yunani
yaitu bryon yang berarti “Tumbuhan Lumut“.
01
02
03
04
05
06
Ciri-ciri Tumbuhan Lumut 01
02
03
04
05
06
1) Tubuhnya berbentuk Talofita (tidak bisa dibedakan akar,batang,daun)
dan bentuk Kormofita (bisa dibedakan akar, batang, daun)
2) Memiliki klorofil untuk menghasilkan makanan sendiri (Fotoautotrof)
3) Tumbuhan pelopor (vegetasi perintis) yang tumbuh disuatu tempat
sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh
4) Memiliki kemampuan untuk melunakkan tanah dan bebatuan,
sehingga keberadaan lumut bisa menyebabkan tersedia cukup nutrisi
untuk tanaman lain bisa tumbuh dan berkembang
5) Berukuran Makroskopis : 1 s/d 2 cm
6) Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan) antara fase gametofit
(fase penghasil gamet) dan fase sporofit (fase penghasil spora).
7) Habitatnya tinggal di tempat yang lembap
KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT
Lumut terdiri dari 3
divisio, yaitu :
a) Lumut Daun
(Bryophyta)
b) Lumut Hati
(Hepaticophyta)
c) Lumut Tanduk
(Anthocerophyta)
01
02
03
04
05
06
Lumut Daun (Bryophyta)
Lumut daun merupakan lumut yang paling banyak
dikenal, mempunyai struktur akar yang disebut
rizoid, batang, dan daun. Tubuh fase gametofit lumut
daun memiliki gametangium di bagian atasnya.
Pada fase sporofit, gamet betina akan tumbuh spora
yang menempel. Setelah dewasa berubah menjadi
warna kecoklatan.
Jika spora lumut sampai ke lingkungan yang sesuai,
spora itu akan berkecambah dan tumbuh menjadi
filamen yang disebut Protonema
01
02
03
04
05
06
Lumut Daun (Bryophyta)
Contoh : Polytrichum juniperinum , lumut gambut sphagnum
01
02
03
04
05
06
Lumut Hati (Hepaticophyta)
Bentuk tubuh gamet lumut hati berbentuk pipih
seperti hati. Bentuk tumbuhannya talus (tidak bisa
dibedakan akar,batang, daun).
Siklus hidupnya mirip lumut daun hanya bentuk
tubuhnya berbeda. Memiliki sporangium (kotak
spora) yang terdapat sel berbentuk gulungan disebut
elatera. Saat terbuka akan memancarkan spora.
Gamet lumjut hatia da pada batang. Dan dapat
melakukan reproduksi aseksual dengan sel yang
disebut gemma yang berbentuk seperti mangkok
01
02
03
04
05
06
Lumut Daun (Bryophyta)
Contoh : Marchantia polymorpha dan Porella
01
02
03
04
05
06
Lumut Tanduk (Anthocerophyta)
Lumut tanduk mempunyai gametofit mirip dengan
gametofit lumut hati, perbedaannya hanya terletak
pada sporofitnya. Sporofit lumut tanduk mempunyai
kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari
gametofit.
Ciri unik dari lumut tanduk adalah sporofit akan
terus tumbuh selama masa hidup gametofit.
01
02
03
04
05
06
Lumut Daun (Bryophyta)
Contoh :
01
02
03
04
05
06
Reproduksi Tumbuhan Lumut
- Secara generatif (seksual) = Pembentukan spora
melalui pembelahan sel di dalam sporangium (kotak
spora). Kemudian spora tumbuh menjadi gametofit
- Sevara vegetative (aseksual) = pembentukan tunas
dengan gemma dan fragmentasi
- Zigot tersebut akan tumbuh menjadi sporofit. Sporofit
berumur pendek; sekitar 3 – 6 bulan.
- Yang biasanya kita lihat dalam bentuk tumbuhan lumut
itu adalah pada fase GAMETOFIT
01
02
03
04
05
06
Peran Lumut Bagi Kehidupan 01
02
03
04
05
06
TUMBUHAN
PAKU
(PTERIDOPHYTA
)
02
Tumbuhan berkormus : memiliki batang,
akar, dan daun sejati dan sudah memiliki sel
pengangkut Xylem & Floem
01
02
03
04
05
06
CIRI-CIRI TUMBUHAN PAKU
- Sudah mempunyai akar, batang, dan daun yang jelas.
- Terjadi metagenesis.
- Generasi sporofit mempunyai akar sejati, berumur Panjang
dan merupakan keturunan generatif.
- Generasi gametofitnya adalah protalium, tidak mempunyai
akar sejati, serta
- Ujung daun paku yang muda umumnya menggulung.
- Akar paku berupa akar serabut, terdapat kaliptra
- Daun paku dapat dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil,
tetapi dapat juga dibedakan menjadi sporofil dan tropofil
REPRODUKSI TUMBUHAN PAKU
- Reproduksi aseksual
dilakukan dengan
pembentukan spora di
dalam sporangium dan
menggunakan rizom.
Rizom akan membentuk
tunas-tunas tumbuhan
paku yang berkoloni.
REPRODUKSI TUMBUHAN PAKU
Reproduksi seksual
dilakukan dengan
pembentukan
spermatozoid di
dalam anteridium dan
ovum di dalam
arkegonium. Fertilisasi
antara spermatozoid
dan ovum akan
menghasilkan zigot
yang akan tumbuh
menjadi sporofit atau
tumbuhan paku
JENIS SPORA TUMBUHAN PAKU
a) Paku Homospora =
Menghasilkan satu
jenis spora. Cth : Paku
Kawat
b) Paku Heterospora = Menghasilkan
dua jenis spora dengan ukuran
berbeda yaitu Mikrospora (jantan) &
Makrospora (Betina). Cth : Semanggi
JENIS SPORA TUMBUHAN PAKU
C) Paku Peralihan =
Menghasilkan spora
dengan ukuran sama
dan memiliki fungsi
menjadi jantan & Betina
KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU
Terbagi berdasarkan ciri-ciri tubuhnya
KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU
Terbagi berdasarkan ciri-ciri tubuhnya
KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU
Terbagi berdasarkan ciri-ciri tubuhnya
KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU
Terbagi berdasarkan ciri-ciri tubuhnya
Paku Sarang
Burung
Suplir
Daun
Semanggi
MANFAAT TUMBUHAN PAKU
- Untuk tanaman hias, misalnya Platycerium bifurcatum (paku
tanduk rusa), Asplenium nidus (paku sarang burung), Adiantum
cuneatum (suplir), Selaginella wildenowii (paku rane).
- Untuk bahan obat-obatan, misalnya Aspidium felixmas, dan
Lycopodium clavatum (paku kawat).
- Untuk sayuran (dapat dimakan), misalnya Marsilea crenata
(paku semanggi).
- Sebagai pupuk hijau, misalnya Azolla pinnata dan Anabaena
azollae.
- Sebagai pelindung tanaman pertanian, misalnya Gleichenia
linearis
TUMBUHAN
BERBIJI
(SPERMATOPHYTA)
03
. berasal dari bahasa yunani, yaitu sperma
yang berarti biji, dan phyton yang berarti
tumbuhan
01
02
03
04
05
06
CIRI-CIRI TUMBUHAN BERBIJI 01
02
03
04
05
06
- Memiiki biji.
- Memiliki berkas pengangkut (xilem dan floem)
- Merupakan tumbuhan kormophyta (memiliki akar, batang dan
daun sejati)
- Ada yang memiliki bunga dan tidak
- Bersifat autotrof.
- Alat perkembangbiakan sudah jelas antara jantan dan betina
yang berupa bunga atau strobilus.
- Generasi saprofitnya berupa tumbuhan dan generasi
gametofitnya berupa bunga.
Jenis
Tumbuhan
Berdasarkan
Alat
Reproduksi
01
02
03
04
05
06
Jenis Tumbuhan
Berdasarkan Alat
Reproduksi
01
02
03
04
05
06
GYMNOSPERMAE (Berbiji Terbuka)
Disebut biji terbuka karena bijinya tidak ditutupi oleh daging buah.
Gymnospremae umumnya memiliki struktur daun tebal, banyak
cabang, tudung daun membentuk kerucut, dan belum memiliki
bunga sesungguhnya.
Ciri-ciri gymnospermae:
1) Memiliki bakal biji yang tidak tertutup oleh daun buah.
2) Berupa perdu atau pohon, batang dapat tumbuh membesar
dan bercabang-cabang.
3) Belum memiliki bunga sejati (hanya berupa strobilus jantan dan
betina).
CONTOH
TUMBUHAN
GYMNOSPERMA
E
ANGIOSPERMAE (Berbiji Tertutup)
Disebut biji tertutup karena bijinya terbungkus oleh daging buah.
Memiliki alat reproduksi berupa bunga sempurna (benang sari,
putik, bakal buah, bakal biji, mahkota, kelopak, dan tangkai).
Ciri-ciri Angiospermae:
a. Bakal biji diselubungi daun buah yang merupakan bakal buah.
b. Berupa herba, perdu, atau pohon.
c. Mempunyai organ yang berupa bunga lengkap (terdapat
kelopak bunga, mahkota bunga, serta alat kelamin berupa
benang sari dan putik).
ANGIOSPERMAE (Berbiji Tertutup)
Terbagi menjadi dua Jenis : Monokotl & Dikotil
CONTOH TUMBUHAN MONOKOTIL
Contoh monokotil adalah : Oryza sativa(padi), Zea mays
(jangung), dan Cocos nucifera (kelapa)
CONTOH TUMBUHAN DIKOTIL
Contoh Dikotil adalah : Mangifera indica (mangga),Manihot
utilissima (ketela pohon), dan Psidium guajava (jambu biji)

More Related Content

Similar to 07. PLANTAE.pptx

Kingdom Plantae
Kingdom PlantaeKingdom Plantae
Kingdom Plantae
Dewi Ayu Pratiwi
 
MATERI PLANTAE
MATERI PLANTAEMATERI PLANTAE
MATERI PLANTAE
Poslen Simbolon Peabank
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTATUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
Budi Setiyawan
 
6... yosua
6... yosua6... yosua
6... yosua
Dhamy Manesi
 
Pterodphyta
Pterodphyta Pterodphyta
Pterodphyta
Nabilla Dhani
 
BIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptxBIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptx
Nur Rokhmah Wati
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
AbelardoGlen
 
Plantae
PlantaePlantae
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
Agustin Dian Kartikasari
 
Rangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytaRangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytabanni aprilita
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
nurainimaftukhah1
 
Isi
IsiIsi
tumbuhan paku
tumbuhan pakutumbuhan paku
tumbuhan paku
NUR YULIA Rizky
 

Similar to 07. PLANTAE.pptx (20)

Kingdom Plantae
Kingdom PlantaeKingdom Plantae
Kingdom Plantae
 
MATERI PLANTAE
MATERI PLANTAEMATERI PLANTAE
MATERI PLANTAE
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTATUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
 
6... yosua
6... yosua6... yosua
6... yosua
 
Pterodphyta
Pterodphyta Pterodphyta
Pterodphyta
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
BIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptxBIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptx
 
plantae
plantaeplantae
plantae
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
Rangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytaRangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophyta
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Biologi Plantae
Biologi PlantaeBiologi Plantae
Biologi Plantae
 
tumbuhan paku
tumbuhan pakutumbuhan paku
tumbuhan paku
 

Recently uploaded

Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docxModul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
SuciHarianti3
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 

Recently uploaded (20)

Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docxModul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 

07. PLANTAE.pptx

  • 1. PLANTAE Biologi Lintas Minat Kelas X Oleh : Mazidah Qurrotu Aini
  • 2. PENGERTIAN PLANTAE Plantae ialah salah satu organisme eukariotik multiseluler yang mempunyai dinding sel dan klorofil. Klorofil yaitu zat hijau daun yang fungsinya untuk fotosintesis yang sehingga tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri atau yang sifatnya autotrof.
  • 3. KLASIFIKASI PLANTAE Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Bereproduksi dengan spora Tumbuhan Lumut (Bryophyta) Bereproduksi dengan spora Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) Berproduksi dengan biji & bunga 01 02 03 Terbagi berdasarkan alat reproduksi yang digunakan :
  • 4. TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA) 01 Lumut (Bryophita) berasal dari bahasa Yunani yaitu bryon yang berarti “Tumbuhan Lumut“. 01 02 03 04 05 06
  • 5. Ciri-ciri Tumbuhan Lumut 01 02 03 04 05 06 1) Tubuhnya berbentuk Talofita (tidak bisa dibedakan akar,batang,daun) dan bentuk Kormofita (bisa dibedakan akar, batang, daun) 2) Memiliki klorofil untuk menghasilkan makanan sendiri (Fotoautotrof) 3) Tumbuhan pelopor (vegetasi perintis) yang tumbuh disuatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh 4) Memiliki kemampuan untuk melunakkan tanah dan bebatuan, sehingga keberadaan lumut bisa menyebabkan tersedia cukup nutrisi untuk tanaman lain bisa tumbuh dan berkembang 5) Berukuran Makroskopis : 1 s/d 2 cm 6) Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan) antara fase gametofit (fase penghasil gamet) dan fase sporofit (fase penghasil spora). 7) Habitatnya tinggal di tempat yang lembap
  • 6. KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT Lumut terdiri dari 3 divisio, yaitu : a) Lumut Daun (Bryophyta) b) Lumut Hati (Hepaticophyta) c) Lumut Tanduk (Anthocerophyta) 01 02 03 04 05 06
  • 7. Lumut Daun (Bryophyta) Lumut daun merupakan lumut yang paling banyak dikenal, mempunyai struktur akar yang disebut rizoid, batang, dan daun. Tubuh fase gametofit lumut daun memiliki gametangium di bagian atasnya. Pada fase sporofit, gamet betina akan tumbuh spora yang menempel. Setelah dewasa berubah menjadi warna kecoklatan. Jika spora lumut sampai ke lingkungan yang sesuai, spora itu akan berkecambah dan tumbuh menjadi filamen yang disebut Protonema 01 02 03 04 05 06
  • 8. Lumut Daun (Bryophyta) Contoh : Polytrichum juniperinum , lumut gambut sphagnum 01 02 03 04 05 06
  • 9. Lumut Hati (Hepaticophyta) Bentuk tubuh gamet lumut hati berbentuk pipih seperti hati. Bentuk tumbuhannya talus (tidak bisa dibedakan akar,batang, daun). Siklus hidupnya mirip lumut daun hanya bentuk tubuhnya berbeda. Memiliki sporangium (kotak spora) yang terdapat sel berbentuk gulungan disebut elatera. Saat terbuka akan memancarkan spora. Gamet lumjut hatia da pada batang. Dan dapat melakukan reproduksi aseksual dengan sel yang disebut gemma yang berbentuk seperti mangkok 01 02 03 04 05 06
  • 10. Lumut Daun (Bryophyta) Contoh : Marchantia polymorpha dan Porella 01 02 03 04 05 06
  • 11. Lumut Tanduk (Anthocerophyta) Lumut tanduk mempunyai gametofit mirip dengan gametofit lumut hati, perbedaannya hanya terletak pada sporofitnya. Sporofit lumut tanduk mempunyai kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit. Ciri unik dari lumut tanduk adalah sporofit akan terus tumbuh selama masa hidup gametofit. 01 02 03 04 05 06
  • 12. Lumut Daun (Bryophyta) Contoh : 01 02 03 04 05 06
  • 13. Reproduksi Tumbuhan Lumut - Secara generatif (seksual) = Pembentukan spora melalui pembelahan sel di dalam sporangium (kotak spora). Kemudian spora tumbuh menjadi gametofit - Sevara vegetative (aseksual) = pembentukan tunas dengan gemma dan fragmentasi - Zigot tersebut akan tumbuh menjadi sporofit. Sporofit berumur pendek; sekitar 3 – 6 bulan. - Yang biasanya kita lihat dalam bentuk tumbuhan lumut itu adalah pada fase GAMETOFIT 01 02 03 04 05 06
  • 14. Peran Lumut Bagi Kehidupan 01 02 03 04 05 06
  • 15. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA ) 02 Tumbuhan berkormus : memiliki batang, akar, dan daun sejati dan sudah memiliki sel pengangkut Xylem & Floem 01 02 03 04 05 06
  • 16. CIRI-CIRI TUMBUHAN PAKU - Sudah mempunyai akar, batang, dan daun yang jelas. - Terjadi metagenesis. - Generasi sporofit mempunyai akar sejati, berumur Panjang dan merupakan keturunan generatif. - Generasi gametofitnya adalah protalium, tidak mempunyai akar sejati, serta - Ujung daun paku yang muda umumnya menggulung. - Akar paku berupa akar serabut, terdapat kaliptra - Daun paku dapat dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil, tetapi dapat juga dibedakan menjadi sporofil dan tropofil
  • 17. REPRODUKSI TUMBUHAN PAKU - Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan spora di dalam sporangium dan menggunakan rizom. Rizom akan membentuk tunas-tunas tumbuhan paku yang berkoloni.
  • 18. REPRODUKSI TUMBUHAN PAKU Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan spermatozoid di dalam anteridium dan ovum di dalam arkegonium. Fertilisasi antara spermatozoid dan ovum akan menghasilkan zigot yang akan tumbuh menjadi sporofit atau tumbuhan paku
  • 19. JENIS SPORA TUMBUHAN PAKU a) Paku Homospora = Menghasilkan satu jenis spora. Cth : Paku Kawat b) Paku Heterospora = Menghasilkan dua jenis spora dengan ukuran berbeda yaitu Mikrospora (jantan) & Makrospora (Betina). Cth : Semanggi
  • 20. JENIS SPORA TUMBUHAN PAKU C) Paku Peralihan = Menghasilkan spora dengan ukuran sama dan memiliki fungsi menjadi jantan & Betina
  • 21. KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU Terbagi berdasarkan ciri-ciri tubuhnya
  • 22. KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU Terbagi berdasarkan ciri-ciri tubuhnya
  • 23. KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU Terbagi berdasarkan ciri-ciri tubuhnya
  • 24. KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU Terbagi berdasarkan ciri-ciri tubuhnya Paku Sarang Burung Suplir Daun Semanggi
  • 25. MANFAAT TUMBUHAN PAKU - Untuk tanaman hias, misalnya Platycerium bifurcatum (paku tanduk rusa), Asplenium nidus (paku sarang burung), Adiantum cuneatum (suplir), Selaginella wildenowii (paku rane). - Untuk bahan obat-obatan, misalnya Aspidium felixmas, dan Lycopodium clavatum (paku kawat). - Untuk sayuran (dapat dimakan), misalnya Marsilea crenata (paku semanggi). - Sebagai pupuk hijau, misalnya Azolla pinnata dan Anabaena azollae. - Sebagai pelindung tanaman pertanian, misalnya Gleichenia linearis
  • 26. TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA) 03 . berasal dari bahasa yunani, yaitu sperma yang berarti biji, dan phyton yang berarti tumbuhan 01 02 03 04 05 06
  • 27. CIRI-CIRI TUMBUHAN BERBIJI 01 02 03 04 05 06 - Memiiki biji. - Memiliki berkas pengangkut (xilem dan floem) - Merupakan tumbuhan kormophyta (memiliki akar, batang dan daun sejati) - Ada yang memiliki bunga dan tidak - Bersifat autotrof. - Alat perkembangbiakan sudah jelas antara jantan dan betina yang berupa bunga atau strobilus. - Generasi saprofitnya berupa tumbuhan dan generasi gametofitnya berupa bunga.
  • 30. GYMNOSPERMAE (Berbiji Terbuka) Disebut biji terbuka karena bijinya tidak ditutupi oleh daging buah. Gymnospremae umumnya memiliki struktur daun tebal, banyak cabang, tudung daun membentuk kerucut, dan belum memiliki bunga sesungguhnya. Ciri-ciri gymnospermae: 1) Memiliki bakal biji yang tidak tertutup oleh daun buah. 2) Berupa perdu atau pohon, batang dapat tumbuh membesar dan bercabang-cabang. 3) Belum memiliki bunga sejati (hanya berupa strobilus jantan dan betina).
  • 32. ANGIOSPERMAE (Berbiji Tertutup) Disebut biji tertutup karena bijinya terbungkus oleh daging buah. Memiliki alat reproduksi berupa bunga sempurna (benang sari, putik, bakal buah, bakal biji, mahkota, kelopak, dan tangkai). Ciri-ciri Angiospermae: a. Bakal biji diselubungi daun buah yang merupakan bakal buah. b. Berupa herba, perdu, atau pohon. c. Mempunyai organ yang berupa bunga lengkap (terdapat kelopak bunga, mahkota bunga, serta alat kelamin berupa benang sari dan putik).
  • 33. ANGIOSPERMAE (Berbiji Tertutup) Terbagi menjadi dua Jenis : Monokotl & Dikotil
  • 34. CONTOH TUMBUHAN MONOKOTIL Contoh monokotil adalah : Oryza sativa(padi), Zea mays (jangung), dan Cocos nucifera (kelapa)
  • 35. CONTOH TUMBUHAN DIKOTIL Contoh Dikotil adalah : Mangifera indica (mangga),Manihot utilissima (ketela pohon), dan Psidium guajava (jambu biji)