SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
1
Bab 3
Lingkungan Internal
(Resource-Based View):
Sumber Daya, Kapabilitas dan
Kompetensi Inti
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
2
Bab 2
Lingkungan Eksternal
Apa yang Mungkin
dipilih untuk dikerjakan
oleh perusahaan
Bab 3
Lingkungan Internal
Apa yang Bisa
dilakukan perusahaan
Sustainable
Competitive
Advantage
3
Apa yang dimaksud dengan Sudut
pandang berdasarkan Sumber daya
Perusahaan (Resource-Based View)?
Secara fundamental perusahaan berbeda-
beda karena memiliki sumber daya yang
khas berupa aset yang terlihat maupun
tidak terlihat dan kapabilitas organisasi
untuk memanfaatkan aset-aset tersebut
4
Bagaimana kita mengumpulkan ikatan (bundles)
Sumber daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti
untuk menciptakan NILAI untuk pelanggan?
Akankah perubahan lingkungan menyebabkan
kompetensi inti kita menjadi usang?
Dan...
Apakah tersedia pengganti untuk kompetensi inti
kita?
Apakah kompetensi inti kita mudah ditiru?
Pertanyaan Kunci Bagi Manajer dalam
Analisis Internal
5
Sumber daya menunjukkan input
untuk proses produksi perusahaan...
Seperti peralatan modal, ketrampilan
tenaga kerja, merek/brand names,
manajer berbakat
Apa yang Dimiliki perusahaan
Dengan apa perusahaan harus bekerja :
Sumber daya
Aset-nya, termasuk orang dan nilai
dari brand name-nya
6
Tiga Sumberdaya Dasar
• Aset yang Terlihat
• Paling mudah diidentifikasi dan sering kali ditemukan
dalam neraca perusahaan
• Meliputi aset fisik dan finansial
• Contoh: fasilitas produksi, bahan mentah, sumber daya
keuangan
• Aset yang Tak Terlihat
• Tidak bisa dilihat atau disentuh
• Sering kali sangat penting dalam menciptakan
keunggulan kompetitif
• Contoh: Merek, reputasi perusahaan, moral perusahaan
• Kapabilitas Organisasi
• Meliputi ketrampilan – kemampuan menggabungkan
aset, orang, dan proses – digunakan untuk mengubah
input menjadi output
7
Nama dan Merek Sebagai Sebuah Aset Tak Terlihat
• Inul
• Merupakan sebuah merek (brand) dari Ainur Rohimah, seorang
penyanyi dangdut dari Pasuruan, yang terkenal dengan goyang
ngebornya menciptakan ikon tersendiri dalam dunia hiburan
Indonesia.
• Betapa populernya Inul bisa dilihat dari hasil polling pemirsa:
“Apa perasaan anda ketika nonton Goyangan Inul?”. Sebanyak
1% responden mengatakan mereka sesak napas sesaat; 1%
mengatakan mereka terkena serangan jantung sesaat; dan 98%
mengatakan mereka salah memilih istri.
• AA Gym
Panggilan dari KH Abdullah Gymnastiar yang berarti
“Kakak Gym”, seorang dai kondang dari Bandung yang
sukses dengan Manajemen Qolbu (MQ). AA Gym
menjadi sebuah merek yang dikenal di seluruh Indonesia.
8
Sumber daya yang Berbeda
Koordinasi distribusi
global Coke
Jack Welch sebagai
pimpinan GE
Aset tanah Georgia
Pacific
Proses pengembangan
produk Sony
Iklan Wendy
menampilkan Dave
Thomas
Hak Paten 3M
Wal-mart’s purchasing
and inbound logistics
Reputasi Dell
Computer
Cadangan kas Ford
Motor
Pelayanan pelanggan
Dell Computer
Merek Nike
Sistem reservasi
Hampton Inn
Kapabilitas
Organisasi
Aset Tak Terlihat
Aset Terlihat
9
Kapabilitas
Tim
Sumberdaya
Menemukan
Kompetensi Inti
Sumber daya
* Tampak
* Tidak tampak
Apa yang Dilakukan perusahaan...
Kapabilitas mewakili:
Kapasitas atau kemampuan perusahaan
untuk mengintegrasikan sumber daya
yang dimilikinya untuk mencapai
tujuan yang dimaksud.
Kapabilitas
10
Apa yang Dilakukan perusahaan...
Kapabilitas terus dikembangkan sebagai hasil dari
interaksi kompleks yang menguntungkan dari saling
keterkaitan antara sumber daya yang tampak dan tidak
tampak berdasarkan perkembangan, transmisi dan
pertukaran atau berbagi informasi dan pengetahuan.
Kapabilitas
Kapabilitas menjadi penting ketika dikombinasikan
dalam kombinasi yang unik untuk menciptakan
kompetensi inti yang memiliki nilai stratejik dan dapat
menghasilkan keunggulan kompetitif.
11
Sumberdaya
* Tampak
* Tak tampak
Kapabilitas
Teams of
Resources
Menemukan
Kompetensi Inti
Sumber
Sumber
Kompetensi
Competitive
Advantage
Menemukan
Kompetensi
Inti
Apa yang Dilakukan perusahaan
yang Bernilai Secara Stratejik
“…are the essence of what
makes an organization unique in
its ability to provide value to
customers.”
Leonard-Barton, Bowen, Clark,
Holloway & Wheelwright
12
Tidak Tergantikan
Kapabilitas yang tidak memiliki persamaan stratejik, seperti
pengetahuan khusus perusahaan atau kepercayaan karena relasi
Kompetensi Inti
Berharga
Langka
Sukar untuk Ditiru
Kapabilitas yang tidak dapat dikembangkan dengan mudah oleh
perusahaan lain, biasanya karena kondisi historis khusus, sebab-
sebab ambiguitas, atau kompleksitas sosial
Kapabilitas yang hanya sedikit dimiliki oleh pesaing yang ada atau
oleh calon pesaing
Kapabilitas yang membantu perusahaan dalam memanfaatkan
peluang untuk menciptakan nilai bagi pelanggan atau untuk
menetralisasi tantangan dalam lingkungan
Agar kapabilitas stratejik menjadi Kompetensi Inti, maka harus:
13
Tidak bisa ditiru :
 Paten
 Lokasi yang unik (misal:
hak tambang)
Mudah Untuk
ditiru
 Kas
Komoditas
Dapat Ditiru (tetapi
Mungkin juga tidak)
 Capacity preemption
 Skala Ekonomi
Sukar Untuk Ditiru :
 Loyalitas merek
 Kepuasan karyawan
 Reputasi keadilan
Tingkat Kesulitan Meniru Sumberdaya
Sumber: Montgomery dalam Pearce & Robinson (2003: 130)
14
Kompetensi Inti
Sumber daya
• Input untuk proses
produksi perusahaan
Kompetensi Inti
• Kapabilitas Stratejik
Sumber dari Kapabilitas
• Integrasi berbagai
sumber daya
Apakah kapabilitas
memenuhi kriteria
sustainable competitive
advantage?
YA
TDK
Kapabilitas
• Sekelompok sumber
daya nonstratejik
15
Berharga Langka
Sukar
ditiru
Tidak ter-
gantikan
Konsekuensi Implikasi
kinerja
Tidak Tidak Tidak Tidak
Competitive
Disadvantage
Di bawah
Average
Returns
Ya Tidak Tidak Ya/Tidak
Competitive
Parity
Average
Returns
Ya Tidak Ya/Tidak
Ya
Temporary
Competitive
Advantage
Rata2/Di atas
Average
Returns
Di atas
Average
Returns
Ya
Ya Ya
Ya
Sustainable
Competitive
Advantage
Hasil dari Kombinasi Kriteria untuk Sustainable
Competitive Advantage
16
Sumberdaya
* Tampak
* Tak tampak
Kapabilitas
Teams of
Resources
Sumber
Kompetensi
Inti
Keunggulan
Kompetitif
Menemukan
Kompetensi
Inti
Analisis
Rantai
Nilai
* Sumber dari luar
Berharga
Langka
Sukar Ditiru
Tak Tergantikan
*
*
*
*
Kriteria
Sustainable
Advantages
Menemukan
Kompetensi Inti
17
Aktivitas
pendukung
Aktivitas Utama
Analisis Rantai Nilai (Value Chain)
Identifikasi Sumber daya dan Kapabilitas Yang Dapat
Menambah Nilai
Meliputi penciptaan produk, penjualan, dan
distribusi kepada konsumen, serta
pelayanan purna jual
Meliputi dukungan yang diperlukan
bagi aktivitas utama
18
Aktivitas
pendukung
Aktivitas utama
Pengembangan Teknologi
Manajemen SDM
Infrastruktur Perusahaan
Pengadaan barang
Inbound
Logistics
(penyimpanan)
Operasi
(mengubah
input
menjadi
output)
Outbound
Lo-
gistics
(distribusi
ke
konsumen)
Pemasaran
&
Penjualan
Pelayanan
Analisis Rantai Nilai (Value Chain)
19
Mengelola Orang-orang Brilian
• Di tiap perusahaan biasanya ada orang-orang brilian ynag dikenali
dari sikap:
• self confidence
• risk taker
• cepat mengenali persoalan
• mampu mengukir prestasi dalam segala situasi
• Penilaian orang brilian ini bisa dilakukan melalui evaluasi maupun
pada saat penyaringan pegawai.
• Perusahaan besar seperti IBM, Unilever, Citibank, dan Metrodata
menyadari adanya orang seperti ini dan membedakannya dari
karyawan biasa, dengan diberikan bonus dan fasilitas yang lebih
besar tetapi dengan kewajiban dan tanggung jawab yang lebih
besar pula.
• Orang brilian ini lebih suka tanggung jawab dan tantangan
daripada gaji, sehingga diperlukan adanya perlakuan khusus agar
tidak hengkang dari perusahaan.
20
Support
Activities
Primary Activities
Technological Development
Human Resource Management
Firm Infrastructure
Procurement
Inbound
Logistics
Operations
Outbound
Logistics
Marketing
&
Sales
Service
Inbound
Logistics
Operasional
Outbound
Logistics
Service
Pemasaran
& Penjualan
Pengembangan Teknologi
Manajemen SDM
Pengadaan barang
Perusahaan sering kali membeli
porsi aktivitas penciptaan nilai
mereka dari pemasok eksternal
yang mampu menjalankan
fungsi ini secara lebih efisien
Outsourcing
Pilihan Stratejik untuk Membeli Beberapa Aktivitas Dari Pemasok Luar
21
Agar perusahaan dapat fokus pada masalah bisnis yang lebih luas
dengan memiliki ahli dari luar yang menangani berbagai macam
operasional
Alasan Stratejik Untuk Outsourcing
Meningkatkan Fokus Bisnis
Memungkinkan perusahaan untuk mengalihkan usaha dari kegiatan
non-inti kepada kegiatan yang dapat melayani pelanggan dengan
lebih efektif
Sumber daya Bebas untuk Tujuan Yang Lain
Memberi Akses Kepada Kapabilitas Kelas Dunia
Mempercepat Manfaat Business Re-Engineering
Membagi Resiko
Pemberi outsourcing membuat kapabilitas tingkat dunia tersedia
bagi perusahaan
Manfaat rekayasa ulang dapat dicapai lebih cepat dengan merangkul pihak
luar (yang telah memiliki standar dunia) untuk mengambil alih proses
Mengurangi persyaratan investasi dan membuat perusahaan lebih
fleksibel, dinamis dan lebih mampu beradaptasi pada peluang yang
terus berubah
22
Supplier Value Chain Firm Value Chain Channel Value Chain
Nilai Hulu
Memainkan kegiatan yang
melengkapi kegiatan perusahaan
Buyer Value Chain
Tiap perusahaan pada akhirnya harus
menemukan jalan untuk menjadi bagian dari
sebagian buyer’s value chain
Dasar pokok untuk diferensiasi adalah
kemampuan untuk memainkan peran
dalam buyer’s value chain
Hal inilah yang menciptakan
NILAi!!
Value chains bervariasi untuk perusahaan
dalam sebuah industri, merefleksikan
kualitas khusus tiap perusahaan:
• Sejarah
• Strategi
• Berhasil dalam Implementasi
Value Chains merupakan bagian dari Total Value System
23
Kompetensi Inti--Perhatian & Peringatan
Jangan pernah menyepelekan bahwa kompetensi inti
akan terus memberikan sumber keunggulan kompetitif
Semua kompetensi inti memiliki potensi untuk menjadi
Kekakuan Inti (Core Rigidities)
Core Rigidities adalah bentuk lampau kompetensi inti yang
menebarkan benih kelambanan, inertia organisasi,
strategic myopia, dan menghalangi perusahaan merespon
perubahan lingkungan eksternal secara layak
Ketidakjelasan Strategi dan kekakuan dapat mengekang
kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan beradaptasi
dengan perubahan lingkungan atau tantangan kompetisi
24
Kapabilitas
Teams of
Resources
Strategic
Competitiveness
Above-Average
Returns
Keunggulan
Kompetitif
Diperoleh dari
Kompetensi Inti
Analisis
Value
Chain
Berharga
Langka
Sukar ditiru
Tak tergantikan
*
*
*
*
* Sumber dari luar
Kriteria
Sustainable
Advantages
Menemukan
Kompetensi Inti
Sumberdaya
* Tampak
* Tak tampak
Sumber
Kompetensi
Inti
Keunggulan
Kompetitif
Menemukan
Kompetensi
Inti
25
1. LAPORAN
2. LAMPIRAN
LPJ - KDH
STRUKTUR RENSTRADA
• POTRET MASALAH
• ARAH KEBIJAKAN
• PROGRAM KEGIATAN
• ALAT UKUR
A. NOTA PERHITUNGAN
APBD;
B. LAPORAN PERHITUNGAN
APBD;
C. LAPORAN ALIRAN KAS;
D. NERACA DAERAH
1. KONSISTENSI
PROGRAMING
2. AKURASI PELAKSANAAN
PP NO. 108/2000
indikator
Dasar
Perencanaan
daerah
26
PERUBAHAN NILAI
Gambar 1. Perubahan Paradigma dalam Era Otonomi Daerah
PEMBANGUNAN DI DAERAH DAERAH MEMBANGUN
SENTRALISTIK DESENTRALISTIK
TOP DOWN BOTTOM UP
KESERAGAMAN KEBERAGAMAN
BUDAYA PETUNJUK PRAKARSA/INISIATIF
INSTRUKTIF PILIHAN/FASILITATIF
KETERGANTUNGAN KEMANDIRIAN
HIRARKI KETERKAITAN
KESENJANGAN PERIMBANGAN
27
KONSEP STRATEGIC
PLANNING
• Strategic planning adalah penerjemahan strategi
(strategy translation) ke dalam rencana tindakan
(action plan) yang komprehensif dan koheren.
• Dalam strategic planning diterjemahkan visi dan
tujuan ke dalam sasaran-sasaran strategik (strategic
objectives)
• Dalam strategic planning dipilih inisiatif strategik
(strategic initiatives) melalui strategi pilihan untuk
mewujudkan sasaran strategik.
28
Tahapan Perencanaan & Implementasi
Pembangunan Daerah
Visi/Misi
Tujuan Stratejik
Faktor Kunci Sukses
Indikator kinerja
Target
Rencana Aksi
Budget
29
STRATEGIC PLANNING ADALAH
TAHAP CRUCIAL
• Strategic planning merupakan tahap
awal penerjemahan strategi yang
telah dirumuskan
• Jika tidak komprehensif, program
dan anggaran hanya berisi rencana
sederhana, dan akan menjadi peta
perjalanan yang sketchy.
• Jika tidak koheren, program dan
anggaran yang dibuat tidak
mengarah ke perwujudan visi
organisasi melalui strategi yang
dipilih.
30
Bagaimana
Menetapkan Visi
• Ideologi Inti (Yin) melengkapi
Visi masa depan (Yang)
• Ideologi Inti (core ideology):
• Karakter abadi sebuah
Organisasi.
• Menjadi perekat bagi sebuah
organisasi.
• Nilai Inti (core value): Sebuah
sistem yg mengarahkan ajaran-
ajaran dan prinsip.
• Tujuan Inti (core purpose):
• Alasan yg paling fundamental
mengenai keberadaan sebuah
organisasi.
• Mencerminkan motivasi ideal
31
CONTOH SONY
Ideologi Inti (Core Ideology)
Nilai Inti (Core Value) Mengangkat budaya status nasional Jepang
Menjadi pionir, tidak meniru yang lain, mengerjakan yang dianggap
tidak mungkin.
Mendorong kemampuan dan kreativitas individu.
Tujuan Inti (Core Purpose) Merasakan kenikmatan inovasi dan penerapan teknologi untuk
keuntungan dan kesenangan masyarakat luas.
Menggambarkan Masa Depan
Tujuan yang Besar, Panjang, dan
Kuat (BHAG)
Menjadi perusahaan yang dikenal sebagai pengubah citra dunia
mengenai produk buatan Jepang
Gambaran yang Hidup (vivid
discription)
Kami akan menciptakan produk yang menembus dunia.
Kami akan menjadi perusahaan Jepang yang pertama kali memasuki
pasar Amerika.
Kami akan berhasil mengembangkan teknologi di mana perusahaan
Amerika tidak bisa melakukannya (seperti radio transistor)
Lima puluh tahun dari sekarang nama dan merek perusahaan kami
akan terkenal di dunia dan akan bersaing dalam hal inovasi dan
kualitas dengan perusahaan manapun di dunia.
“Made in Japan” akan berarti sesuatu yang baik, dan tidak jelek.
32
Visi dan Misi
• Visi= suatu pernyataan
komprehensif tentang:
• apa yang diinginkan oleh
pemimpin organisasi
• mengapa suatu organisasi berdiri
dan apa yang diyakininya
• atau gambaran masa depan.
• Empat komponen dalam menyusun
visi, yaitu:
• Visi dibangun berdasar nilai inti
• Visi perlu mengelaborasi tujuan
organisasi
• Visi perlu memasukkan gambaran
singkat tentang apa yang
dilakukan perusahaan tersebut
dalam mencapai tujuannya.
• Visi perlu merumuskan sasaran
umum
• Misi:
• pernyataan apa yang dilakukan
oleh berbagai unit organisasi
• apa yang mereka harapkan untuk
mencapai visi organisasi.
• bisa juga merupakan bagian dari
visi yang biasanya mencerminkan
norma perilaku yang menjadi
pedoman para karyawan.
• Klasifikasi organisasi berdasar pada
misi;
• Organisasi berorientasi laba.
• Asosiasi yang membawa manfaat
saling menguntungkan bagi
anggotanya.
• Organisasi jasa, memberi
manfaat bagi klien.
33
Misi dan Prinsip Kedai Kopi “Starbucks”
• Misi Starbucks adalah:
 Menempatkan Starbucks sebagai pemasok kopi terbaik di dunia sambil
mempertahankan prinsip yang tanpa kompromi saat Starbucks tumbuh.
 Memberikan lingkungan kerja yang kondusif
 Menjadikan perbedaan sebagai komponen penting dalam menjalankan bisnis
 Menerapkan standar excellence tertinggi dalam menyajikan kopi
 Memuaskan konsumen sepanjang waktu
 Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan
 Menyadari profitabilitas adalah kunci sukses mendatang
 Starbucks berkomitmen dalam kepemimpinan lingkungan dalam semua
aspek bisnisnya. Mewujudkan misi dengan:
 Memahami isu lingkungan dan berbagi informasi dengan mitra bisnis
 Mengembangkan inovasi dan solusi fleksibel terhadap perubahan
 Berupaya membeli, menjual, dan menggunakan produk ramah lingkungan.
 Menyadari tanggung jawab fiskal merupakan kunci masa depan lingkungan
 Menanamkan tanggung jawab llingkungan
 Mengukur dan memantau kemajuan tiap proyek
34
Membangun Daerah Dengan Visi
yang Jelas, Terukur, Dapat Dicapai
selama periode tertentu
• Vision without action
is just a dream
• Action without vision
is just an activity
• Vision and action
altogether can change
the world
• Contoh Visi Kabupaten
Nabire:
• Menuju Nabire 2010
yang masyarakatnya
kenyang, sehat dan
pintar
35
ADAKAH YANG SALAH DENGAN VISI
KABUPATEN SLEMAN?
• Terwujudnya masyarakat Kabupaten Sleman yang maju,
sejahtera, lestari mandiri, berdaya saing, damai, demokratis,
agamis & berkeadilan
• Maju: dinamis, inovatif dan inovatif bergerak ke depan
• Sejahtera : tercukupi kebutuhan dasar lahir dan batin
• Lestari : mampu terus mengikuti perubahan secara dinamis
• Mandiri : berdiri atas dasar kekuatan dan kemampuan sendiri
• Berdaya saing : memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif
• Damai : hidup rukun, saling menghormati dan menghargai
• Demokratis : menjunjung tinggi nilai demokrasi, kedaulatan hukum, persamaan
hak dan kewajiban serta kesempatan berpartisipasi
• Agamis : mengutamakan nilai agama
• Berkeadilan : memberikan sesuatu kpd siapapun yang menjadi haknya dan
melaksanakan yang menjadi kewajibannya
• Indikator ?
36
Tahapan Penyusunan Perencanaan Daerah
37
Hubungan antara visi dengan tujuan
organisasi perusahaan
• Visi, misi, dan
strategic intent
saling
melengkapi
antara ketiganya.
• Strategic intent
menggambarkan
suatu sikap yang
agresif dalam
menjalankan
strategi yang
tidak menjadi
bagian dari visi,
misi, tujuan dan
sasaran dari suatu
perusahaan dalam
mencapai
strategic fit
sebuah strategi.
Visi
Misi
Sasaran
1
Sasaran
1
Sasaran
1
Sasaran
1
Sasaran
1
Sasaran
1
Tujuan
Sumber: Higgins, et al. (1994:65)
38
Sasaran
• Sasaran didefinisikan sebagai misi perusahaan
dalam konteks beberapa wilayah hasil kunci.
• Peter Drucker menyatakan bahwa setiap
organisasi harus mempunyai tujuan dalam setiap
area sasaran berikut:
• Market standing
• Inovasi
• Produktivitas
• Pengukuran fisikal dan keuangan
• Profitabilitas
• Kinerja manajer
39
Tujuan Stratejik (Strategic Objective)
• Tujuan stratejik lebih spesifik daripada sasaran.
• Tujuan stratejik mengarahkan organisasi ke arah yang diinginkan
dalam batasan SWOT perusahaan dalam perspective strategic
intent atau strategic fit.
• Tujuan tergantung kepada misi, sasaran, kebijakan, ahli strategi,
analisis internal dan eksternal, dan hasil dari SWOT.
• Komponen dari “tujuan stratejik” yang baik adalah;
• Atribut yang dilihat
• Indeks untuk mengukur kemajuan dengan atribut
• Target yang ingin dicapai atau hambatan yang harus dihadapi
• Kerangka waktu (time frame) untuk bisa mencapai target atau
mengatasi masalah
40
Misi Sasaran Tujuan Stratejik Kebijakan Stratejik
Bisnis
Pasar Target
Lingkup bisnis
Filosofi perusahaan
Lokasi geografis
Self-concept
Public image
Pangsa pasar
Inovasi
Produktivitas
Sumber daya Fisikal dan
Keuangan
Keuntungan
Kinerja manajer dan
pengembangan
Kinerja dan sikap pekerja
Tanggung jawab Sosial
Pelayanan pelanggan
20%
20% dari
keuntungan harus datang
dari produk yang kurang
dari 5 tahun
Margin keuntungan kotor
sebesar 32%
0.01% limbah dari bahan
baku
15% ROI
20% dari semua manajer
mengikuti program
pengembangan
75% dari tenaga
penjualan memenuhi
kuota penjualan
Menjadi pekerja yang
affirmative
100% kualitas produk
Return on Investment
Lingkup (scope)
Tindakan dasar
Industri-industri
Kualifikasi produk
Budaya dan filosofi
Lokasi geografis
Nilai organisasi dalam
masyarakat
Komponen misi, sasaran, tujuan dan kebijakan stratejik

More Related Content

What's hot

Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
Afra Balqis
 
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialPpt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
ibnujabe
 
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.pptPresentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
CHANDRAFDSILALAHI
 
Perilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan kons
Perilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan konsPerilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan kons
Perilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan kons
SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemen
mochammad rasyiid
 

What's hot (20)

Waralaba
WaralabaWaralaba
Waralaba
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan KebudayaanPertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialPpt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
 
Manajemen kinerja
Manajemen kinerjaManajemen kinerja
Manajemen kinerja
 
Ppt psi faal (learning and memory)
Ppt psi faal (learning and memory)Ppt psi faal (learning and memory)
Ppt psi faal (learning and memory)
 
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikBab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
 
Implementasi Strategi
Implementasi StrategiImplementasi Strategi
Implementasi Strategi
 
Konsep dasar teori psikoanalisis.pptx
Konsep dasar teori psikoanalisis.pptxKonsep dasar teori psikoanalisis.pptx
Konsep dasar teori psikoanalisis.pptx
 
STRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSISTRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSI
 
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaanPenetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
 
Modul 3 asesmen teknik non tes i
Modul  3 asesmen teknik non tes iModul  3 asesmen teknik non tes i
Modul 3 asesmen teknik non tes i
 
Pelatihan (TQM)
Pelatihan (TQM)Pelatihan (TQM)
Pelatihan (TQM)
 
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.pptPresentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
 
Perilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan kons
Perilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan konsPerilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan kons
Perilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan kons
 
Ppt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaranPpt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaran
 
Strategi intervensi pengembangan organisasi
Strategi intervensi pengembangan organisasi Strategi intervensi pengembangan organisasi
Strategi intervensi pengembangan organisasi
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemen
 
Strategi Menghadapi dan Mengatasi Krisis
Strategi Menghadapi dan Mengatasi KrisisStrategi Menghadapi dan Mengatasi Krisis
Strategi Menghadapi dan Mengatasi Krisis
 

Similar to Lingkungan Internal ( 3 ).ppt

Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
sitiwaliha
 
Pengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemen
Pengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemenPengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemen
Pengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemen
Namirah Namirah
 
Training frameworkblueprint
Training frameworkblueprintTraining frameworkblueprint
Training frameworkblueprint
Virja Gita
 
Copy of bab1pengantar
Copy of bab1pengantarCopy of bab1pengantar
Copy of bab1pengantar
aphiez123
 
Organizational performance(malcolm bauldridge)
Organizational performance(malcolm bauldridge)Organizational performance(malcolm bauldridge)
Organizational performance(malcolm bauldridge)
Seta Wicaksana
 
Pgmbgn sumber daya dan kapabilitas bab 6 ita nur anggraeni
Pgmbgn sumber daya dan kapabilitas bab 6  ita nur anggraeniPgmbgn sumber daya dan kapabilitas bab 6  ita nur anggraeni
Pgmbgn sumber daya dan kapabilitas bab 6 ita nur anggraeni
itanuranggraeni
 
Kepemimpinan Stratejik New
 Kepemimpinan Stratejik New Kepemimpinan Stratejik New
Kepemimpinan Stratejik New
jjiman
 
Sistem Fungsional Bisnis Bab motif dan fungsi bisnis
Sistem Fungsional Bisnis Bab  motif dan fungsi bisnisSistem Fungsional Bisnis Bab  motif dan fungsi bisnis
Sistem Fungsional Bisnis Bab motif dan fungsi bisnis
Honda Tiger Club Indonesia
 
Floatway bussines start up presentation
Floatway bussines start up presentationFloatway bussines start up presentation
Floatway bussines start up presentation
indonesiabelajar
 

Similar to Lingkungan Internal ( 3 ).ppt (20)

Siti waliha the internal environment
Siti waliha the internal environmentSiti waliha the internal environment
Siti waliha the internal environment
 
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
 
Pengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemen
Pengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemenPengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemen
Pengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemen
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,internal environment analysis from val...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,internal environment analysis from val...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,internal environment analysis from val...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,internal environment analysis from val...
 
Kuliah ii manstra
Kuliah ii manstraKuliah ii manstra
Kuliah ii manstra
 
Kuliah ii manstra
Kuliah ii manstraKuliah ii manstra
Kuliah ii manstra
 
Manajemen-Strategik-Bab-9.pptx
Manajemen-Strategik-Bab-9.pptxManajemen-Strategik-Bab-9.pptx
Manajemen-Strategik-Bab-9.pptx
 
01 Materi Strategic & Perencanaan HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
01 Materi Strategic & Perencanaan  HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf01 Materi Strategic & Perencanaan  HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
01 Materi Strategic & Perencanaan HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
 
12432910.ppt
12432910.ppt12432910.ppt
12432910.ppt
 
Integrated hrm
Integrated hrmIntegrated hrm
Integrated hrm
 
Training frameworkblueprint
Training frameworkblueprintTraining frameworkblueprint
Training frameworkblueprint
 
Putting leadership back into strategy
Putting leadership back into strategyPutting leadership back into strategy
Putting leadership back into strategy
 
Copy of bab1pengantar
Copy of bab1pengantarCopy of bab1pengantar
Copy of bab1pengantar
 
Organizational performance(malcolm bauldridge)
Organizational performance(malcolm bauldridge)Organizational performance(malcolm bauldridge)
Organizational performance(malcolm bauldridge)
 
Pgmbgn sumber daya dan kapabilitas bab 6 ita nur anggraeni
Pgmbgn sumber daya dan kapabilitas bab 6  ita nur anggraeniPgmbgn sumber daya dan kapabilitas bab 6  ita nur anggraeni
Pgmbgn sumber daya dan kapabilitas bab 6 ita nur anggraeni
 
Kepemimpinan Stratejik New
 Kepemimpinan Stratejik New Kepemimpinan Stratejik New
Kepemimpinan Stratejik New
 
Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)
 
Sistem Fungsional Bisnis Bab motif dan fungsi bisnis
Sistem Fungsional Bisnis Bab  motif dan fungsi bisnisSistem Fungsional Bisnis Bab  motif dan fungsi bisnis
Sistem Fungsional Bisnis Bab motif dan fungsi bisnis
 
Direktori kompetensi: Develop dan dayaguna
Direktori kompetensi:   Develop dan dayagunaDirektori kompetensi:   Develop dan dayaguna
Direktori kompetensi: Develop dan dayaguna
 
Floatway bussines start up presentation
Floatway bussines start up presentationFloatway bussines start up presentation
Floatway bussines start up presentation
 

Recently uploaded

KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
FORTRESS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
dewihartinah
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
sulhanpolisma
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
FORTRESS
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 

Recently uploaded (20)

analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 

Lingkungan Internal ( 3 ).ppt

  • 1. 1 Bab 3 Lingkungan Internal (Resource-Based View): Sumber Daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
  • 2. 2 Bab 2 Lingkungan Eksternal Apa yang Mungkin dipilih untuk dikerjakan oleh perusahaan Bab 3 Lingkungan Internal Apa yang Bisa dilakukan perusahaan Sustainable Competitive Advantage
  • 3. 3 Apa yang dimaksud dengan Sudut pandang berdasarkan Sumber daya Perusahaan (Resource-Based View)? Secara fundamental perusahaan berbeda- beda karena memiliki sumber daya yang khas berupa aset yang terlihat maupun tidak terlihat dan kapabilitas organisasi untuk memanfaatkan aset-aset tersebut
  • 4. 4 Bagaimana kita mengumpulkan ikatan (bundles) Sumber daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti untuk menciptakan NILAI untuk pelanggan? Akankah perubahan lingkungan menyebabkan kompetensi inti kita menjadi usang? Dan... Apakah tersedia pengganti untuk kompetensi inti kita? Apakah kompetensi inti kita mudah ditiru? Pertanyaan Kunci Bagi Manajer dalam Analisis Internal
  • 5. 5 Sumber daya menunjukkan input untuk proses produksi perusahaan... Seperti peralatan modal, ketrampilan tenaga kerja, merek/brand names, manajer berbakat Apa yang Dimiliki perusahaan Dengan apa perusahaan harus bekerja : Sumber daya Aset-nya, termasuk orang dan nilai dari brand name-nya
  • 6. 6 Tiga Sumberdaya Dasar • Aset yang Terlihat • Paling mudah diidentifikasi dan sering kali ditemukan dalam neraca perusahaan • Meliputi aset fisik dan finansial • Contoh: fasilitas produksi, bahan mentah, sumber daya keuangan • Aset yang Tak Terlihat • Tidak bisa dilihat atau disentuh • Sering kali sangat penting dalam menciptakan keunggulan kompetitif • Contoh: Merek, reputasi perusahaan, moral perusahaan • Kapabilitas Organisasi • Meliputi ketrampilan – kemampuan menggabungkan aset, orang, dan proses – digunakan untuk mengubah input menjadi output
  • 7. 7 Nama dan Merek Sebagai Sebuah Aset Tak Terlihat • Inul • Merupakan sebuah merek (brand) dari Ainur Rohimah, seorang penyanyi dangdut dari Pasuruan, yang terkenal dengan goyang ngebornya menciptakan ikon tersendiri dalam dunia hiburan Indonesia. • Betapa populernya Inul bisa dilihat dari hasil polling pemirsa: “Apa perasaan anda ketika nonton Goyangan Inul?”. Sebanyak 1% responden mengatakan mereka sesak napas sesaat; 1% mengatakan mereka terkena serangan jantung sesaat; dan 98% mengatakan mereka salah memilih istri. • AA Gym Panggilan dari KH Abdullah Gymnastiar yang berarti “Kakak Gym”, seorang dai kondang dari Bandung yang sukses dengan Manajemen Qolbu (MQ). AA Gym menjadi sebuah merek yang dikenal di seluruh Indonesia.
  • 8. 8 Sumber daya yang Berbeda Koordinasi distribusi global Coke Jack Welch sebagai pimpinan GE Aset tanah Georgia Pacific Proses pengembangan produk Sony Iklan Wendy menampilkan Dave Thomas Hak Paten 3M Wal-mart’s purchasing and inbound logistics Reputasi Dell Computer Cadangan kas Ford Motor Pelayanan pelanggan Dell Computer Merek Nike Sistem reservasi Hampton Inn Kapabilitas Organisasi Aset Tak Terlihat Aset Terlihat
  • 9. 9 Kapabilitas Tim Sumberdaya Menemukan Kompetensi Inti Sumber daya * Tampak * Tidak tampak Apa yang Dilakukan perusahaan... Kapabilitas mewakili: Kapasitas atau kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Kapabilitas
  • 10. 10 Apa yang Dilakukan perusahaan... Kapabilitas terus dikembangkan sebagai hasil dari interaksi kompleks yang menguntungkan dari saling keterkaitan antara sumber daya yang tampak dan tidak tampak berdasarkan perkembangan, transmisi dan pertukaran atau berbagi informasi dan pengetahuan. Kapabilitas Kapabilitas menjadi penting ketika dikombinasikan dalam kombinasi yang unik untuk menciptakan kompetensi inti yang memiliki nilai stratejik dan dapat menghasilkan keunggulan kompetitif.
  • 11. 11 Sumberdaya * Tampak * Tak tampak Kapabilitas Teams of Resources Menemukan Kompetensi Inti Sumber Sumber Kompetensi Competitive Advantage Menemukan Kompetensi Inti Apa yang Dilakukan perusahaan yang Bernilai Secara Stratejik “…are the essence of what makes an organization unique in its ability to provide value to customers.” Leonard-Barton, Bowen, Clark, Holloway & Wheelwright
  • 12. 12 Tidak Tergantikan Kapabilitas yang tidak memiliki persamaan stratejik, seperti pengetahuan khusus perusahaan atau kepercayaan karena relasi Kompetensi Inti Berharga Langka Sukar untuk Ditiru Kapabilitas yang tidak dapat dikembangkan dengan mudah oleh perusahaan lain, biasanya karena kondisi historis khusus, sebab- sebab ambiguitas, atau kompleksitas sosial Kapabilitas yang hanya sedikit dimiliki oleh pesaing yang ada atau oleh calon pesaing Kapabilitas yang membantu perusahaan dalam memanfaatkan peluang untuk menciptakan nilai bagi pelanggan atau untuk menetralisasi tantangan dalam lingkungan Agar kapabilitas stratejik menjadi Kompetensi Inti, maka harus:
  • 13. 13 Tidak bisa ditiru :  Paten  Lokasi yang unik (misal: hak tambang) Mudah Untuk ditiru  Kas Komoditas Dapat Ditiru (tetapi Mungkin juga tidak)  Capacity preemption  Skala Ekonomi Sukar Untuk Ditiru :  Loyalitas merek  Kepuasan karyawan  Reputasi keadilan Tingkat Kesulitan Meniru Sumberdaya Sumber: Montgomery dalam Pearce & Robinson (2003: 130)
  • 14. 14 Kompetensi Inti Sumber daya • Input untuk proses produksi perusahaan Kompetensi Inti • Kapabilitas Stratejik Sumber dari Kapabilitas • Integrasi berbagai sumber daya Apakah kapabilitas memenuhi kriteria sustainable competitive advantage? YA TDK Kapabilitas • Sekelompok sumber daya nonstratejik
  • 15. 15 Berharga Langka Sukar ditiru Tidak ter- gantikan Konsekuensi Implikasi kinerja Tidak Tidak Tidak Tidak Competitive Disadvantage Di bawah Average Returns Ya Tidak Tidak Ya/Tidak Competitive Parity Average Returns Ya Tidak Ya/Tidak Ya Temporary Competitive Advantage Rata2/Di atas Average Returns Di atas Average Returns Ya Ya Ya Ya Sustainable Competitive Advantage Hasil dari Kombinasi Kriteria untuk Sustainable Competitive Advantage
  • 16. 16 Sumberdaya * Tampak * Tak tampak Kapabilitas Teams of Resources Sumber Kompetensi Inti Keunggulan Kompetitif Menemukan Kompetensi Inti Analisis Rantai Nilai * Sumber dari luar Berharga Langka Sukar Ditiru Tak Tergantikan * * * * Kriteria Sustainable Advantages Menemukan Kompetensi Inti
  • 17. 17 Aktivitas pendukung Aktivitas Utama Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Identifikasi Sumber daya dan Kapabilitas Yang Dapat Menambah Nilai Meliputi penciptaan produk, penjualan, dan distribusi kepada konsumen, serta pelayanan purna jual Meliputi dukungan yang diperlukan bagi aktivitas utama
  • 18. 18 Aktivitas pendukung Aktivitas utama Pengembangan Teknologi Manajemen SDM Infrastruktur Perusahaan Pengadaan barang Inbound Logistics (penyimpanan) Operasi (mengubah input menjadi output) Outbound Lo- gistics (distribusi ke konsumen) Pemasaran & Penjualan Pelayanan Analisis Rantai Nilai (Value Chain)
  • 19. 19 Mengelola Orang-orang Brilian • Di tiap perusahaan biasanya ada orang-orang brilian ynag dikenali dari sikap: • self confidence • risk taker • cepat mengenali persoalan • mampu mengukir prestasi dalam segala situasi • Penilaian orang brilian ini bisa dilakukan melalui evaluasi maupun pada saat penyaringan pegawai. • Perusahaan besar seperti IBM, Unilever, Citibank, dan Metrodata menyadari adanya orang seperti ini dan membedakannya dari karyawan biasa, dengan diberikan bonus dan fasilitas yang lebih besar tetapi dengan kewajiban dan tanggung jawab yang lebih besar pula. • Orang brilian ini lebih suka tanggung jawab dan tantangan daripada gaji, sehingga diperlukan adanya perlakuan khusus agar tidak hengkang dari perusahaan.
  • 20. 20 Support Activities Primary Activities Technological Development Human Resource Management Firm Infrastructure Procurement Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Inbound Logistics Operasional Outbound Logistics Service Pemasaran & Penjualan Pengembangan Teknologi Manajemen SDM Pengadaan barang Perusahaan sering kali membeli porsi aktivitas penciptaan nilai mereka dari pemasok eksternal yang mampu menjalankan fungsi ini secara lebih efisien Outsourcing Pilihan Stratejik untuk Membeli Beberapa Aktivitas Dari Pemasok Luar
  • 21. 21 Agar perusahaan dapat fokus pada masalah bisnis yang lebih luas dengan memiliki ahli dari luar yang menangani berbagai macam operasional Alasan Stratejik Untuk Outsourcing Meningkatkan Fokus Bisnis Memungkinkan perusahaan untuk mengalihkan usaha dari kegiatan non-inti kepada kegiatan yang dapat melayani pelanggan dengan lebih efektif Sumber daya Bebas untuk Tujuan Yang Lain Memberi Akses Kepada Kapabilitas Kelas Dunia Mempercepat Manfaat Business Re-Engineering Membagi Resiko Pemberi outsourcing membuat kapabilitas tingkat dunia tersedia bagi perusahaan Manfaat rekayasa ulang dapat dicapai lebih cepat dengan merangkul pihak luar (yang telah memiliki standar dunia) untuk mengambil alih proses Mengurangi persyaratan investasi dan membuat perusahaan lebih fleksibel, dinamis dan lebih mampu beradaptasi pada peluang yang terus berubah
  • 22. 22 Supplier Value Chain Firm Value Chain Channel Value Chain Nilai Hulu Memainkan kegiatan yang melengkapi kegiatan perusahaan Buyer Value Chain Tiap perusahaan pada akhirnya harus menemukan jalan untuk menjadi bagian dari sebagian buyer’s value chain Dasar pokok untuk diferensiasi adalah kemampuan untuk memainkan peran dalam buyer’s value chain Hal inilah yang menciptakan NILAi!! Value chains bervariasi untuk perusahaan dalam sebuah industri, merefleksikan kualitas khusus tiap perusahaan: • Sejarah • Strategi • Berhasil dalam Implementasi Value Chains merupakan bagian dari Total Value System
  • 23. 23 Kompetensi Inti--Perhatian & Peringatan Jangan pernah menyepelekan bahwa kompetensi inti akan terus memberikan sumber keunggulan kompetitif Semua kompetensi inti memiliki potensi untuk menjadi Kekakuan Inti (Core Rigidities) Core Rigidities adalah bentuk lampau kompetensi inti yang menebarkan benih kelambanan, inertia organisasi, strategic myopia, dan menghalangi perusahaan merespon perubahan lingkungan eksternal secara layak Ketidakjelasan Strategi dan kekakuan dapat mengekang kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan atau tantangan kompetisi
  • 24. 24 Kapabilitas Teams of Resources Strategic Competitiveness Above-Average Returns Keunggulan Kompetitif Diperoleh dari Kompetensi Inti Analisis Value Chain Berharga Langka Sukar ditiru Tak tergantikan * * * * * Sumber dari luar Kriteria Sustainable Advantages Menemukan Kompetensi Inti Sumberdaya * Tampak * Tak tampak Sumber Kompetensi Inti Keunggulan Kompetitif Menemukan Kompetensi Inti
  • 25. 25 1. LAPORAN 2. LAMPIRAN LPJ - KDH STRUKTUR RENSTRADA • POTRET MASALAH • ARAH KEBIJAKAN • PROGRAM KEGIATAN • ALAT UKUR A. NOTA PERHITUNGAN APBD; B. LAPORAN PERHITUNGAN APBD; C. LAPORAN ALIRAN KAS; D. NERACA DAERAH 1. KONSISTENSI PROGRAMING 2. AKURASI PELAKSANAAN PP NO. 108/2000 indikator Dasar Perencanaan daerah
  • 26. 26 PERUBAHAN NILAI Gambar 1. Perubahan Paradigma dalam Era Otonomi Daerah PEMBANGUNAN DI DAERAH DAERAH MEMBANGUN SENTRALISTIK DESENTRALISTIK TOP DOWN BOTTOM UP KESERAGAMAN KEBERAGAMAN BUDAYA PETUNJUK PRAKARSA/INISIATIF INSTRUKTIF PILIHAN/FASILITATIF KETERGANTUNGAN KEMANDIRIAN HIRARKI KETERKAITAN KESENJANGAN PERIMBANGAN
  • 27. 27 KONSEP STRATEGIC PLANNING • Strategic planning adalah penerjemahan strategi (strategy translation) ke dalam rencana tindakan (action plan) yang komprehensif dan koheren. • Dalam strategic planning diterjemahkan visi dan tujuan ke dalam sasaran-sasaran strategik (strategic objectives) • Dalam strategic planning dipilih inisiatif strategik (strategic initiatives) melalui strategi pilihan untuk mewujudkan sasaran strategik.
  • 28. 28 Tahapan Perencanaan & Implementasi Pembangunan Daerah Visi/Misi Tujuan Stratejik Faktor Kunci Sukses Indikator kinerja Target Rencana Aksi Budget
  • 29. 29 STRATEGIC PLANNING ADALAH TAHAP CRUCIAL • Strategic planning merupakan tahap awal penerjemahan strategi yang telah dirumuskan • Jika tidak komprehensif, program dan anggaran hanya berisi rencana sederhana, dan akan menjadi peta perjalanan yang sketchy. • Jika tidak koheren, program dan anggaran yang dibuat tidak mengarah ke perwujudan visi organisasi melalui strategi yang dipilih.
  • 30. 30 Bagaimana Menetapkan Visi • Ideologi Inti (Yin) melengkapi Visi masa depan (Yang) • Ideologi Inti (core ideology): • Karakter abadi sebuah Organisasi. • Menjadi perekat bagi sebuah organisasi. • Nilai Inti (core value): Sebuah sistem yg mengarahkan ajaran- ajaran dan prinsip. • Tujuan Inti (core purpose): • Alasan yg paling fundamental mengenai keberadaan sebuah organisasi. • Mencerminkan motivasi ideal
  • 31. 31 CONTOH SONY Ideologi Inti (Core Ideology) Nilai Inti (Core Value) Mengangkat budaya status nasional Jepang Menjadi pionir, tidak meniru yang lain, mengerjakan yang dianggap tidak mungkin. Mendorong kemampuan dan kreativitas individu. Tujuan Inti (Core Purpose) Merasakan kenikmatan inovasi dan penerapan teknologi untuk keuntungan dan kesenangan masyarakat luas. Menggambarkan Masa Depan Tujuan yang Besar, Panjang, dan Kuat (BHAG) Menjadi perusahaan yang dikenal sebagai pengubah citra dunia mengenai produk buatan Jepang Gambaran yang Hidup (vivid discription) Kami akan menciptakan produk yang menembus dunia. Kami akan menjadi perusahaan Jepang yang pertama kali memasuki pasar Amerika. Kami akan berhasil mengembangkan teknologi di mana perusahaan Amerika tidak bisa melakukannya (seperti radio transistor) Lima puluh tahun dari sekarang nama dan merek perusahaan kami akan terkenal di dunia dan akan bersaing dalam hal inovasi dan kualitas dengan perusahaan manapun di dunia. “Made in Japan” akan berarti sesuatu yang baik, dan tidak jelek.
  • 32. 32 Visi dan Misi • Visi= suatu pernyataan komprehensif tentang: • apa yang diinginkan oleh pemimpin organisasi • mengapa suatu organisasi berdiri dan apa yang diyakininya • atau gambaran masa depan. • Empat komponen dalam menyusun visi, yaitu: • Visi dibangun berdasar nilai inti • Visi perlu mengelaborasi tujuan organisasi • Visi perlu memasukkan gambaran singkat tentang apa yang dilakukan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya. • Visi perlu merumuskan sasaran umum • Misi: • pernyataan apa yang dilakukan oleh berbagai unit organisasi • apa yang mereka harapkan untuk mencapai visi organisasi. • bisa juga merupakan bagian dari visi yang biasanya mencerminkan norma perilaku yang menjadi pedoman para karyawan. • Klasifikasi organisasi berdasar pada misi; • Organisasi berorientasi laba. • Asosiasi yang membawa manfaat saling menguntungkan bagi anggotanya. • Organisasi jasa, memberi manfaat bagi klien.
  • 33. 33 Misi dan Prinsip Kedai Kopi “Starbucks” • Misi Starbucks adalah:  Menempatkan Starbucks sebagai pemasok kopi terbaik di dunia sambil mempertahankan prinsip yang tanpa kompromi saat Starbucks tumbuh.  Memberikan lingkungan kerja yang kondusif  Menjadikan perbedaan sebagai komponen penting dalam menjalankan bisnis  Menerapkan standar excellence tertinggi dalam menyajikan kopi  Memuaskan konsumen sepanjang waktu  Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan  Menyadari profitabilitas adalah kunci sukses mendatang  Starbucks berkomitmen dalam kepemimpinan lingkungan dalam semua aspek bisnisnya. Mewujudkan misi dengan:  Memahami isu lingkungan dan berbagi informasi dengan mitra bisnis  Mengembangkan inovasi dan solusi fleksibel terhadap perubahan  Berupaya membeli, menjual, dan menggunakan produk ramah lingkungan.  Menyadari tanggung jawab fiskal merupakan kunci masa depan lingkungan  Menanamkan tanggung jawab llingkungan  Mengukur dan memantau kemajuan tiap proyek
  • 34. 34 Membangun Daerah Dengan Visi yang Jelas, Terukur, Dapat Dicapai selama periode tertentu • Vision without action is just a dream • Action without vision is just an activity • Vision and action altogether can change the world • Contoh Visi Kabupaten Nabire: • Menuju Nabire 2010 yang masyarakatnya kenyang, sehat dan pintar
  • 35. 35 ADAKAH YANG SALAH DENGAN VISI KABUPATEN SLEMAN? • Terwujudnya masyarakat Kabupaten Sleman yang maju, sejahtera, lestari mandiri, berdaya saing, damai, demokratis, agamis & berkeadilan • Maju: dinamis, inovatif dan inovatif bergerak ke depan • Sejahtera : tercukupi kebutuhan dasar lahir dan batin • Lestari : mampu terus mengikuti perubahan secara dinamis • Mandiri : berdiri atas dasar kekuatan dan kemampuan sendiri • Berdaya saing : memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif • Damai : hidup rukun, saling menghormati dan menghargai • Demokratis : menjunjung tinggi nilai demokrasi, kedaulatan hukum, persamaan hak dan kewajiban serta kesempatan berpartisipasi • Agamis : mengutamakan nilai agama • Berkeadilan : memberikan sesuatu kpd siapapun yang menjadi haknya dan melaksanakan yang menjadi kewajibannya • Indikator ?
  • 37. 37 Hubungan antara visi dengan tujuan organisasi perusahaan • Visi, misi, dan strategic intent saling melengkapi antara ketiganya. • Strategic intent menggambarkan suatu sikap yang agresif dalam menjalankan strategi yang tidak menjadi bagian dari visi, misi, tujuan dan sasaran dari suatu perusahaan dalam mencapai strategic fit sebuah strategi. Visi Misi Sasaran 1 Sasaran 1 Sasaran 1 Sasaran 1 Sasaran 1 Sasaran 1 Tujuan Sumber: Higgins, et al. (1994:65)
  • 38. 38 Sasaran • Sasaran didefinisikan sebagai misi perusahaan dalam konteks beberapa wilayah hasil kunci. • Peter Drucker menyatakan bahwa setiap organisasi harus mempunyai tujuan dalam setiap area sasaran berikut: • Market standing • Inovasi • Produktivitas • Pengukuran fisikal dan keuangan • Profitabilitas • Kinerja manajer
  • 39. 39 Tujuan Stratejik (Strategic Objective) • Tujuan stratejik lebih spesifik daripada sasaran. • Tujuan stratejik mengarahkan organisasi ke arah yang diinginkan dalam batasan SWOT perusahaan dalam perspective strategic intent atau strategic fit. • Tujuan tergantung kepada misi, sasaran, kebijakan, ahli strategi, analisis internal dan eksternal, dan hasil dari SWOT. • Komponen dari “tujuan stratejik” yang baik adalah; • Atribut yang dilihat • Indeks untuk mengukur kemajuan dengan atribut • Target yang ingin dicapai atau hambatan yang harus dihadapi • Kerangka waktu (time frame) untuk bisa mencapai target atau mengatasi masalah
  • 40. 40 Misi Sasaran Tujuan Stratejik Kebijakan Stratejik Bisnis Pasar Target Lingkup bisnis Filosofi perusahaan Lokasi geografis Self-concept Public image Pangsa pasar Inovasi Produktivitas Sumber daya Fisikal dan Keuangan Keuntungan Kinerja manajer dan pengembangan Kinerja dan sikap pekerja Tanggung jawab Sosial Pelayanan pelanggan 20% 20% dari keuntungan harus datang dari produk yang kurang dari 5 tahun Margin keuntungan kotor sebesar 32% 0.01% limbah dari bahan baku 15% ROI 20% dari semua manajer mengikuti program pengembangan 75% dari tenaga penjualan memenuhi kuota penjualan Menjadi pekerja yang affirmative 100% kualitas produk Return on Investment Lingkup (scope) Tindakan dasar Industri-industri Kualifikasi produk Budaya dan filosofi Lokasi geografis Nilai organisasi dalam masyarakat Komponen misi, sasaran, tujuan dan kebijakan stratejik