Dokumen tersebut membahas tentang penyelesaian limit fungsi aljabar dengan menggunakan pendekatan mengalikan akar sekawan terlebih dahulu secara sistematis. Metode penyelesaian secara umum juga dibahas beserta contoh soal dan latihannya.
Sistem bilangan yang sudah dikenal sebelumnya adalah sistem bilangan real, tetapi sistem bilangan real ternyata masih belum cukup untuk menyelesaikan semua bentuk permasalahan dalam berbagai operasi dan persamaan dalam matematika. Oleh karena itu, diperlukan sistem bilangan baru yaitu sistem bilangan kompleks. Sistem bilangan kompleks terdiri dari bilangan kompleks, fungsi analitik, fungsi elementer, integral fungsi kompleks, deret kompleks, dan metode pengintegralan residu.
Dalam sistem bilangan kompleks fungsi elementer sangat penting dan sebagai penunjang untuk mempelajari sistem bilangan kompleks yang lainnya. Fungsi elementer diantaranya, fungsi linear, fungsi pangkat, fungsi bilinear, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi trigonometri dan fungsi hiperbola. Pemahaman tentang fungsi elementer sendiri sangat diperlukan dalam menganalisis suatu kurva secara geometris.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Fungsi Trigonometri dan Fungsi Hiperbolik dalam bilangan kompleks.
1. Barisan (xn) terbatas dan monoton turun. Limitnya adalah 2.
2. Barisan (xn) terbatas antara 0 dan 1/2 dan monoton naik. Limitnya adalah 1/2.
3. Barisan (xn) terbatas dibawah oleh √a dan monoton turun. Limitnya adalah √a.
The document discusses examples of evaluating limits as expressions approach certain values. It provides 3 examples - when the numerator and denominator of a fraction approach the same non-zero value, when the numerator approaches a larger value than the denominator, and when taking the limit of a root where the radicand approaches a value. Each example shows the step-by-step work to simplify the limit expression down to its final value.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah rendahnya hasil belajar matematika siswa dan penggunaan strategi pembelajaran kooperatif untuk meningkatkannya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep strategi pembelajaran kooperatif dan beberapa pengertian belajar.
Sistem bilangan yang sudah dikenal sebelumnya adalah sistem bilangan real, tetapi sistem bilangan real ternyata masih belum cukup untuk menyelesaikan semua bentuk permasalahan dalam berbagai operasi dan persamaan dalam matematika. Oleh karena itu, diperlukan sistem bilangan baru yaitu sistem bilangan kompleks. Sistem bilangan kompleks terdiri dari bilangan kompleks, fungsi analitik, fungsi elementer, integral fungsi kompleks, deret kompleks, dan metode pengintegralan residu.
Dalam sistem bilangan kompleks fungsi elementer sangat penting dan sebagai penunjang untuk mempelajari sistem bilangan kompleks yang lainnya. Fungsi elementer diantaranya, fungsi linear, fungsi pangkat, fungsi bilinear, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi trigonometri dan fungsi hiperbola. Pemahaman tentang fungsi elementer sendiri sangat diperlukan dalam menganalisis suatu kurva secara geometris.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Fungsi Trigonometri dan Fungsi Hiperbolik dalam bilangan kompleks.
1. Barisan (xn) terbatas dan monoton turun. Limitnya adalah 2.
2. Barisan (xn) terbatas antara 0 dan 1/2 dan monoton naik. Limitnya adalah 1/2.
3. Barisan (xn) terbatas dibawah oleh √a dan monoton turun. Limitnya adalah √a.
The document discusses examples of evaluating limits as expressions approach certain values. It provides 3 examples - when the numerator and denominator of a fraction approach the same non-zero value, when the numerator approaches a larger value than the denominator, and when taking the limit of a root where the radicand approaches a value. Each example shows the step-by-step work to simplify the limit expression down to its final value.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah rendahnya hasil belajar matematika siswa dan penggunaan strategi pembelajaran kooperatif untuk meningkatkannya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep strategi pembelajaran kooperatif dan beberapa pengertian belajar.
Dokumen tersebut membahas relasi rekursif dan cara menyelesaikannya dengan menggunakan persamaan karakteristik dan teorema-teorema yang terkait. Secara singkat, relasi rekursif adalah persamaan yang menyatakan suatu deret bilangan dalam bentuk deret sebelumnya, dan dapat diselesaikan dengan menentukan akar-akar persamaan karakteristiknya.
Teks tersebut membahas tentang kombinatorika dan konsep-konsep dasarnya seperti permutasi dan kombinasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan cara menghitung jumlah kemungkinan susunan objek-objek tanpa harus menyebutkan satu per satu susunannya menggunakan aturan perkalian dan penjumlahan, serta rumus-rumus permutasi dan kombinasi.
Dokumen tersebut membahas relasi rekurensi, yang merupakan persamaan yang menghubungkan suatu fungsi numerik dengan dirinya sendiri atau fungsi sebelumnya. Relasi rekurensi dapat berupa linier atau non-linier, homogen atau non-homogen, dan metode penyelesaiannya bergantung pada akar karakteristik dari persamaan terkait. Contoh relasi rekurensi dan cara penyelesaiannya juga diberikan.
Turunan fungsi menyatakan gradien garis singgung pada setiap titik kurva fungsi. Turunan berguna untuk menentukan naik turunnya fungsi, nilai maksimum atau minimum, serta gradien fungsi. Pembelajaran turunan meliputi rumus turunan, sifat-sifat turunan, dan penentuan nilai turunan.
Dokumen ini membahas tentang fungsi komposisi dan fungsi invers. Terdapat pengertian fungsi dan sifat-sifatnya seperti injektif, surjektif, dan bijektif. Juga dibahas mengenai aljabar fungsi yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dua fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis graf serta konsep dasar graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, dan tetanggaan. Dijelaskan pula contoh-contoh penerapan graf dalam berbagai bidang seperti matematika, kimia, biologi, dan teknik informatika.
Letis adalah poset khusus yang memenuhi sifat tertentu terkait operasi batas bawah dan batas atas. Dokumen ini menjelaskan pengertian letis, beberapa sifat dasarnya, subletis, dan hasil kali letis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel menggunakan berbagai metode penyelesaian dan contoh soal.
2. Metode-metode penyelesaian yang dibahas antara lain metode grafik, eliminasi, substitusi, dan campuran beserta penjelasannya.
3. Terdapat pula contoh soal berupa pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian sing
Dokumen tersebut membahas tentang konsep limit fungsi aljabar, termasuk pengertian limit, sifat-sifat limit fungsi aljabar, dan metode penyelesaian limit fungsi baik untuk nilai berhingga maupun tak berhingga. Diberikan pula contoh soal limit fungsi aljabar beserta penyelesaiannya menggunakan metode substitusi langsung, pemfaktoran, dan perkalian akar sekawan.
Dokumen tersebut membahas tentang diferensiasi fungsi majemuk dan optimisasi bersyarat. Secara ringkas, diferensiasi fungsi majemuk melibatkan lebih dari satu variabel bebas dan dilakukan secara parsial. Optimisasi bersyarat memaksimalkan atau meminimalkan suatu fungsi dengan terikat pada fungsi kendala menggunakan pengganda Lagrange atau metode Kuhn Tucker.
Dokumen tersebut membahas relasi rekursif dan cara menyelesaikannya dengan menggunakan persamaan karakteristik dan teorema-teorema yang terkait. Secara singkat, relasi rekursif adalah persamaan yang menyatakan suatu deret bilangan dalam bentuk deret sebelumnya, dan dapat diselesaikan dengan menentukan akar-akar persamaan karakteristiknya.
Teks tersebut membahas tentang kombinatorika dan konsep-konsep dasarnya seperti permutasi dan kombinasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan cara menghitung jumlah kemungkinan susunan objek-objek tanpa harus menyebutkan satu per satu susunannya menggunakan aturan perkalian dan penjumlahan, serta rumus-rumus permutasi dan kombinasi.
Dokumen tersebut membahas relasi rekurensi, yang merupakan persamaan yang menghubungkan suatu fungsi numerik dengan dirinya sendiri atau fungsi sebelumnya. Relasi rekurensi dapat berupa linier atau non-linier, homogen atau non-homogen, dan metode penyelesaiannya bergantung pada akar karakteristik dari persamaan terkait. Contoh relasi rekurensi dan cara penyelesaiannya juga diberikan.
Turunan fungsi menyatakan gradien garis singgung pada setiap titik kurva fungsi. Turunan berguna untuk menentukan naik turunnya fungsi, nilai maksimum atau minimum, serta gradien fungsi. Pembelajaran turunan meliputi rumus turunan, sifat-sifat turunan, dan penentuan nilai turunan.
Dokumen ini membahas tentang fungsi komposisi dan fungsi invers. Terdapat pengertian fungsi dan sifat-sifatnya seperti injektif, surjektif, dan bijektif. Juga dibahas mengenai aljabar fungsi yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dua fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis graf serta konsep dasar graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, dan tetanggaan. Dijelaskan pula contoh-contoh penerapan graf dalam berbagai bidang seperti matematika, kimia, biologi, dan teknik informatika.
Letis adalah poset khusus yang memenuhi sifat tertentu terkait operasi batas bawah dan batas atas. Dokumen ini menjelaskan pengertian letis, beberapa sifat dasarnya, subletis, dan hasil kali letis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel menggunakan berbagai metode penyelesaian dan contoh soal.
2. Metode-metode penyelesaian yang dibahas antara lain metode grafik, eliminasi, substitusi, dan campuran beserta penjelasannya.
3. Terdapat pula contoh soal berupa pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian sing
Dokumen tersebut membahas tentang konsep limit fungsi aljabar, termasuk pengertian limit, sifat-sifat limit fungsi aljabar, dan metode penyelesaian limit fungsi baik untuk nilai berhingga maupun tak berhingga. Diberikan pula contoh soal limit fungsi aljabar beserta penyelesaiannya menggunakan metode substitusi langsung, pemfaktoran, dan perkalian akar sekawan.
Dokumen tersebut membahas tentang diferensiasi fungsi majemuk dan optimisasi bersyarat. Secara ringkas, diferensiasi fungsi majemuk melibatkan lebih dari satu variabel bebas dan dilakukan secara parsial. Optimisasi bersyarat memaksimalkan atau meminimalkan suatu fungsi dengan terikat pada fungsi kendala menggunakan pengganda Lagrange atau metode Kuhn Tucker.
Microsoft word latihan-malalina-febrinabidasari_santa_clara
Analisis limit fungsi dan penggunaan teorema limit untuk menentukan limit berbagai fungsi. Termasuk pembahasan tentang limit fungsi komposisi, limit fungsi rasio, dan bukti keberadaan atau ketidakadaan limit tertentu menggunakan definisi limit.
Dokumen tersebut menjelaskan metode Lagrange multipliers untuk menemukan nilai maksimum dan minimum suatu fungsi yang dibatasi oleh suatu kondisi. Metode ini melibatkan penyelesaian sistem persamaan yang terdiri dari turunan fungsi objektif dan turunan setiap fungsi kendala serta pengali Lagrange untuk setiap fungsi kendala. Beberapa contoh masalah optimisasi dengan kendala juga diberikan beserta penyelesaiannya menggunakan met
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
Limit fungsi dan kekontinuan. Dokumen ini membahas pengertian limit fungsi di satu titik secara intuitif dan matematis, serta hubungannya dengan kekontinuan fungsi. Juga dibahas tentang limit kiri, kanan, dan limit tak hingga.
1. Bab II membahas kegiatan pembelajaran tentang turunan fungsi aljabar. Definisi turunan fungsi dijelaskan dengan contoh penentuan turunan dari f(x) = 4x - 3 dan f(x) = 3x^2.
2. Teorema-teorema turunan fungsi aljabar dijelaskan, seperti turunan fungsi konstan, turunan fungsi aljabar, dan turunan hasil perkalian/pembagian fungsi aljabar. Contoh soal diberikan
1) Dokumen tersebut membahas tentang materi Matematika II khususnya tentang limit fungsi. Dijelaskan definisi dan cara menyelesaikan limit fungsi aljabar dan ketika mendekati tak hingga serta beberapa teorema terkait limit fungsi.
2) Terdapat contoh soal dan penyelesaian mengenai penentuan nilai limit fungsi trigonometri, aljabar, dan ketika mendekati tak hingga.
3) Dibahas pula definisi kontinuitas dan diskontinuit
Dalam modul ini dibahas mengenai berbagai macam cara untuk menghitung turunan suatu fungsi, diantaranya dengan menggunakan aturan rantai. Aturan rantai ini merupakan suatu tools yang sangat mempermudah untuk menghitung suatu fungsi yang jika dihitung dengan menggunakan rumus biasa akan memakan waktu lama dan rumit. Penulisan simbol turunan juga dipermudah oleh Leibniz.
Dokumen tersebut membahas tentang limit fungsi, derivasi fungsi, dan soal matematika tentang harga permen, cokelat, dan kue. Secara singkat, dibahas tentang penentuan nilai limit dan derivasi dari beberapa fungsi trigonometri dan eksponensial, serta penyelesaian soal untuk menentukan harga sebatang cokelat berdasarkan informasi harga permen dan kue.
Dokumen tersebut membahas tentang diferensial fungsi majemuk, yaitu diferensiasi untuk fungsi yang mengandung lebih dari satu variabel bebas. Terdapat penjelasan tentang diferensiasi parsial, nilai ekstrim, optimisasi bersyarat menggunakan pengganda Lagrange, dan kondisi Kuhn Tucker.
Mata kuliah matematika tentang Limit dan kekontinuan. Cari lebih banyak materi kuliah semester 3 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis fungsi matematika, termasuk fungsi ril dan fungsi kompleks, serta fungsi berdasarkan jumlah dan jenis peubah bebasnya."
2. LIMIT FUNGSILIMIT FUNGSI ALJABAR TAKALJABAR TAK
TERHINGGATERHINGGA
[ ] ∞−∞=−
∞
∞
=
∞→∞→
)()(dan
)(
)(
limlim xgxf
xg
xf
xx
Apersepsi :
L
xp
xa
xg
xf
m
m
n
n
xx
==
∞→∞→
limlim )(
)(
mn
p
a
L
mnL
mnL
=⇔=
>⇔∞=
<⇔= 0
4. Materi
Jika diberikan permasalahan sebagai berikut
Sistematis penyelesaian sebagai berikut
[ ] ∞−∞=−
∞→
)()(lim xgxf
x
( )rqxpxcbxax
x
++−++
∞→
22
lim
6. ( )
( )
( )
( )
pa
qb
xpa
xqb
pax
xqb
pxax
xqb
x
x
x
+
−
=
+
−
=
+
−
=
=
+
−
=
∞→
∞→
∞→
2
2
2
:makap,akarena
lim
lim
lim
Untuk lebih memahami lagi, perhatikan contoh selanjutnya :
7. Dengan mengalikan akar sekawan terlebih dahulu, tentukan nilai limit dari :
Penyelesaian :
6342 22
lim +−−−+
∞→
xxxx
x
6342 22
lim +−−−+
∞→
xxxx
x
6342
6342
6342
22
22
22
lim +−+−+
+−+−+
×+−−−+=
∞→ xxxx
xxxx
xxxx
x
( ) ( )
6342
6342
22
22
lim +−+−+
+−−−+
=
∞→ xxxx
xxxx
x
( )
6342
105
6342
6432
2222 limlim +−+−+
−
=
+−+−+
−−−−
=
∞→∞→ xxxx
x
xxxx
xx
xx
2
5
2
555
limlimlim 22
==
+
=
+
=
∞→∞→∞→ x
x
xx
x
xx
x
xxx
8. LatihanLatihan
Dengan mengalikan akar sekawan terlebihDengan mengalikan akar sekawan terlebih
dahulu, tentukan nilai limit dari :dahulu, tentukan nilai limit dari :
734524.4
63242.3
254134.2
1426.1
22
22
22
22
lim
lim
lim
lim
+−−−+
−+−+−
−−−+−
+−−++
∞→
∞→
∞→
∞→
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
x
x
x
x
9. SyaratSyarat
a = pa = p
a2
qb
rqx2pxcbx2ax
x
Lim
−
=++−++
∞→
►►
Soal dengan tipe seperti sebelumnya secara umum
dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut :
10. Dengan penyelesaian secara umum, nilai limit dari :
Penyelesaian :
6342 22
lim +−−−+
∞→
xxxx
x
2
5
212
)3(2
6342 22
lim
=
−
→
−−
=
+−−−+
∞→
a
qb
xxxx
x