SlideShare a Scribd company logo
Sedimentasi dan batuan
sedimen
Muchlis
Pengertian
• Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk
dari akumulasi material hasil perombakan
batuan yang sudah ada sebelumnya
atau
hasil aktivitas kimia maupun organisme, yang di
endapkan lapis demi lapis pada permukaan
bumi yang kemudian mengalami pembatuan
(litifikasi). (Pettijohn, 1975)
• Batuan asal dapat berupa batuan beku,
metamorf dan sedimen itu sendiri.
(Pettjohn, 1975).
• Menurut Tucker (1991), 70 % batuan di
permukaan bumi berupa batuan sedimen,
tetapi batuan itu hanya 2 % dari volume
seluruh kerak bumi. Ini berarti batuan
sedimen tersebar sangat luas di
permukaan bumi, tetapi ketebalannya
relatif tipis.
• Batuan sedimen hanya 5% dari seluruh
batuan-batuan yang terdapat dikerak
bumi.
• Sedimentasi adalah efek dari interaksi dari
atmosfer dan hidrosfer pada kerak bumi
• Banyak mineral di bat beku yang tidak
resistant ketika berhubungan dengan
atmosfer dan hidrosfer, yang paling stabil
adalah kuarsa, mineral yang lain akan
mengalami ubahan karena bereaksi dgn
O2, H2O dan H2CO3 (asam karbonat)
•
• Reaksi kunci geokimia pada sedimentasi
adalah perubahan kimia dari beberapa
mineral dan membentuk mineral yang lain
yang lebih stabil
• Goldich (1931) membuat skema tentang
stabilitas mineral pada bat beku dimana
semakin ke permukaan dari reaksi bowen,
maka mineralnya semakin stabil (resisten)
• Mineral yang biasa dijumpai dan
melimpah pada bat sedimen adalah:
kuarsa, feldspar, kalsit, dolomite, dan
mineral-mineral lempung.
• Ortoklas, apabila lapuk dan terubah
menjadi illit, manakala K plagioklas,
amphibol dan piroksin pula selalunya
menjadi smektit.
Litifikasi
• litifikasi berarti proses terubahnya materi
pembentuk batuan yang lepas-lepas
(unconsolidated rock-forming materials) menjadi
batuan yang kompak keras
(consolidated/coherent rocks).
• Litifikasi tersebut dapat terjadi melalui proses
penyemenan (cementation), pemadatan
(compaction), keluarnya air dari pori-pori karena
pemadatan atau penguapan (desiccation),
pengkristalan (crystallization).
• Setelah pengendapan berlangsung
sedimen mengalami diagenesa yakni,
proses proses-proses yang berlangsung
pada temperatur rendah di dalam suatu
sedimen, selama dan sesudah litifikasi.
Hal ini merupakan proses yang mengubah
suatu sedimen menjadi batuan keras
(Pettjohn, 1975).
Proses-proses diagenesa
a. Kompaksi Sedimen
Yaitu termampatnya butir sedimen satu
terhadap yang lain akibat tekanan dari
berat beban di atasnya. Disini volume
sedimen berkurang dan hubungan antar
butir yang satu dengan yang lain menjadi
rapat.
b. Sementasi
Yaitu turunnya material-material di ruang
antar butir sedimen dan secara kimiawi
mengikat butir-butir sedimen dengan yang
lain. Yang bertindak sebagai “semen”
adalah silika, carbonat dan oksida besi.
c. Rekristalisasi
Yaitu pengkristalan kembali suatu mineral
dari suatu larutan kimia yang berasal dari
pelarutan material sedimen selama
diagenesa atu sebelumnya. Rekristalisasi
sangat umum terjadi pada pembentukan
batuan karbonat.
d. Autigenesis
Yaitu terbentuknya mineral baru di
lingkungan diagenesa, sehingga adanya
mineral tersebut merupakan partikel baru
dlam suatu sedimen. Mineral autigenik ini
yang umum diketahui sebagai berikut :
karbonat, silica, klorita, gypsum dan lain-
lain.
e. Metasomatisme
Yaitu pergantian material sedimen oleh
berbagai mineral autigenik, tanpa
pengurangan volume asal.
Berdasarkan proses terjadinya batuan sediment
dibedakan menjadi sediment klastik dan
nonklastik.
a. Batuan sediment klastik adalah batuan
sediment yang terbentuk dari hasil litifikasi
material-material hasil rombakan batuan yang
telah ada sebelumnya.
b. Batuan nonklastik adalah batuan sediment yang
terbentuk dari material-material hasil aktifitas
kimia, biokimia, maupun biologis.
• Proses pembentukan batuan sedimen kelompok
non klastik dapat secara kimiawi, biologi
/organik, dan kombinasi di antara keduanya
(biokimia).
Reaksi kimia yang dimaksud adalah kristalisasi
langsung atau reaksi organik (Pettjohn, 1975).
Secara kimia, endapan terbentuk sebagai hasil
reaksi kimia, misalnya CaO + CO2  CaCO3.
Secara organik adalah pembentukan
sedimen oleh aktivitas binatang atau
tumbuh-tumbuhan, sebagai contoh
pembentukan rumah binatang laut
(karang), terkumpulnya cangkang
binatang (fosil), atau terkuburnya kayu-
kayuan sebagai akibat penurunan daratan
menjadi laut. Contohnya; Limestone (batu
gamping), Coal (batu bara), dan lain-lain.
Kompisisi kimia bat. sedimen
Rata2
bat beku
Rata2
shale
Rata2
Sandsto
ne
Rata2
Limesto
ne
Rata2
sedimen
Rata2
sedimen
SiO2 59,14 58,1 78,33 5,19 58,49 59,7
Al2O3 15,34 15,40 4,77 0,81 13,08 14,6
CaO 5,08 3,11 5,5 45,27 5,45 4,8
Fe2O3 3,08 4,02 1,07 0,54 3,41 3,5
FeO 3,8 2,45 0,3 - 2,01 2,6
MgO 3,49 2,44 1,16 7,89 2,51 2,6
Na2O 3,84 1,3 0,45 0,05 1,11 0,9
K2O 3,13 3,24 1,31 0,33 2,81 3,2
H2O 1,15 5 1,63 0,77 4,28 3,4
Mineralogi batuan sedimen
• Mineral di bat. Sedimen dibagi 2
1. Mineral yang resisten dari batuan asal
2. Mineral yang terbentuk kemudian dari
dekomposisi kimia.
• Mineral-mineral yang umumnya
ditemukan dalam batuan sediment antara
lain: kuarsa, feldspar  mineral dari
batuan asal
kalsit, dolomite, mineral lempung (kaolinit,
monmorilonit, ilit, chlorit)  mineral dari
dekomposisi kimia
• Terima kasih

More Related Content

What's hot

Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
adbel Edwar
 
sistem kristal triklin
sistem kristal triklinsistem kristal triklin
sistem kristal triklin
Chandra Dewangga P
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
hariia
 
Resume paleontologi
Resume paleontologiResume paleontologi
Resume paleontologi
'Oke Aflatun'
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
Wahidin Zuhri
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
Inri Pata'dungan
 
Piroksen
PiroksenPiroksen
Piroksen
Margono Uciha
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
rramdan383
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
kerong
 
Resume kristal dan kristalografi ii
Resume kristal dan kristalografi iiResume kristal dan kristalografi ii
Resume kristal dan kristalografi ii
Adit Kurniawan
 
Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI
fikrul islamy
 
Batuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastikBatuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastik
Amma Khatimah
 
Struktur geologi
Struktur geologiStruktur geologi
Struktur geologi
Denny Sukamto Kadarisman
 
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiGeologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Mario Yuven
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
ALAM SEKITAR
 
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiAlbum mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Indra S Syafaat
 
Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekungan
Nuzul Ashari
 
Makalah Hotspot & Mantle Plume
Makalah Hotspot & Mantle PlumeMakalah Hotspot & Mantle Plume
Makalah Hotspot & Mantle Plume
Estrela Bellia Muaja
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
permukaan bumi
 

What's hot (20)

Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
sistem kristal triklin
sistem kristal triklinsistem kristal triklin
sistem kristal triklin
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
 
Resume paleontologi
Resume paleontologiResume paleontologi
Resume paleontologi
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
 
Piroksen
PiroksenPiroksen
Piroksen
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
 
Resume kristal dan kristalografi ii
Resume kristal dan kristalografi iiResume kristal dan kristalografi ii
Resume kristal dan kristalografi ii
 
Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI
 
Batuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastikBatuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastik
 
Struktur geologi
Struktur geologiStruktur geologi
Struktur geologi
 
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiGeologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
 
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiAlbum mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
 
Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekungan
 
Makalah Hotspot & Mantle Plume
Makalah Hotspot & Mantle PlumeMakalah Hotspot & Mantle Plume
Makalah Hotspot & Mantle Plume
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 

Viewers also liked

Presentasi Geografi kelas X Sedimentasi
Presentasi Geografi kelas X SedimentasiPresentasi Geografi kelas X Sedimentasi
Presentasi Geografi kelas X Sedimentasi
Meileni Nurhayati
 
Presentasi no 6 6_bentuk dan proses pembentukan erosi
Presentasi no 6 6_bentuk dan proses pembentukan erosiPresentasi no 6 6_bentuk dan proses pembentukan erosi
Presentasi no 6 6_bentuk dan proses pembentukan erosi
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Erosi & Pelapukan
Erosi & PelapukanErosi & Pelapukan
Erosi & Pelapukan
nurul kobir
 
Sedimentasi
SedimentasiSedimentasi
Sedimentasi
Syahrizal Azis
 
Pelapukan
PelapukanPelapukan
Pelapukan
Naya Ti
 
Sedimentasi dan Masswasting
Sedimentasi dan MasswastingSedimentasi dan Masswasting
Sedimentasi dan Masswasting
Citra Puspawardhani
 
Struktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityStruktur Geology Unconformity
Struktur Geology Unconformity
Ipung Noor
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
Firman Islamy
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasi
Dissa MeLina
 
Tugas ~kenampakan alam eksogen
Tugas ~kenampakan alam eksogenTugas ~kenampakan alam eksogen
Tugas ~kenampakan alam eksogen
DIANITA ARDI
 
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi 'Oke Aflatun'
 
5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)
Rafli Riandi Kusnadi
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
'Oke Aflatun'
 
Batuan sedimen dan asalnya
Batuan sedimen dan asalnyaBatuan sedimen dan asalnya
Batuan sedimen dan asalnya
hena suri Intan pertiwi
 
Geomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesiaGeomorfologi indonesia
Geomorfologi jawa timur zona tengah
Geomorfologi jawa timur zona tengahGeomorfologi jawa timur zona tengah
Geomorfologi jawa timur zona tengah
Hasan Nur Aminudin
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)
Nurul Afdal Haris
 
PPT MIGRASI PENDUDUK
PPT MIGRASI PENDUDUKPPT MIGRASI PENDUDUK
PPT MIGRASI PENDUDUK
Rudi Salam Sinulingga
 

Viewers also liked (20)

Presentasi Geografi kelas X Sedimentasi
Presentasi Geografi kelas X SedimentasiPresentasi Geografi kelas X Sedimentasi
Presentasi Geografi kelas X Sedimentasi
 
Presentasi no 6 6_bentuk dan proses pembentukan erosi
Presentasi no 6 6_bentuk dan proses pembentukan erosiPresentasi no 6 6_bentuk dan proses pembentukan erosi
Presentasi no 6 6_bentuk dan proses pembentukan erosi
 
Erosi & Pelapukan
Erosi & PelapukanErosi & Pelapukan
Erosi & Pelapukan
 
Masswasting
MasswastingMasswasting
Masswasting
 
Sedimentasi
SedimentasiSedimentasi
Sedimentasi
 
Pelapukan
PelapukanPelapukan
Pelapukan
 
Sedimentasi dan Masswasting
Sedimentasi dan MasswastingSedimentasi dan Masswasting
Sedimentasi dan Masswasting
 
Partikel sedimen 1
Partikel sedimen 1Partikel sedimen 1
Partikel sedimen 1
 
Struktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityStruktur Geology Unconformity
Struktur Geology Unconformity
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasi
 
Tugas ~kenampakan alam eksogen
Tugas ~kenampakan alam eksogenTugas ~kenampakan alam eksogen
Tugas ~kenampakan alam eksogen
 
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
 
5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Batuan sedimen dan asalnya
Batuan sedimen dan asalnyaBatuan sedimen dan asalnya
Batuan sedimen dan asalnya
 
Geomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesiaGeomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesia
 
Geomorfologi jawa timur zona tengah
Geomorfologi jawa timur zona tengahGeomorfologi jawa timur zona tengah
Geomorfologi jawa timur zona tengah
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)
 
PPT MIGRASI PENDUDUK
PPT MIGRASI PENDUDUKPPT MIGRASI PENDUDUK
PPT MIGRASI PENDUDUK
 

Similar to Sedimentasi dan batuan sedimen

Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad FauzanTugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
opelnufail
 
33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolit33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolityassir24
 
Geodas (alfian)(cia2 11002)
Geodas (alfian)(cia2 11002)Geodas (alfian)(cia2 11002)
Geodas (alfian)(cia2 11002)
alfian engineering
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan Sedimen, gamping, dll. Sedinen it
Batuan Sedimen, gamping, dll. Sedinen itBatuan Sedimen, gamping, dll. Sedinen it
Batuan Sedimen, gamping, dll. Sedinen it
Aziz Rahman
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
Nita Mardiana
 
Batuan sediment
Batuan sedimentBatuan sediment
Batuan sediment
Evan Uchiha
 
Sedimentary Rocks
Sedimentary RocksSedimentary Rocks
Sedimentary Rocks
Dedy Aslam
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Shaleh Afif Hasibuan
 
Pembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimenPembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimen
Tomy Santoso
 
Batuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka BumiBatuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka Bumi
dieart
 
Geofisik4.ppt
Geofisik4.pptGeofisik4.ppt
Geofisik4.ppt
ImansyahPutra3
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
sangdamar
 
Geografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiGeografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiIndah Illai II
 
sekilas mengenai batuan
sekilas mengenai batuansekilas mengenai batuan
sekilas mengenai batuan
LeonardoSitorus
 
Bab 1 fixxx.pdf
Bab 1 fixxx.pdfBab 1 fixxx.pdf
Bab 1 fixxx.pdf
RezkiSafitri1
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
IchaUntariMeiji
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Septian Muna Barakati
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Warnet Raha
 
Dinamika Litosfer dan Batuan Penyusun Litosfer.pdf
Dinamika Litosfer dan Batuan Penyusun Litosfer.pdfDinamika Litosfer dan Batuan Penyusun Litosfer.pdf
Dinamika Litosfer dan Batuan Penyusun Litosfer.pdf
GHINASALSABILA49
 

Similar to Sedimentasi dan batuan sedimen (20)

Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad FauzanTugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
 
33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolit33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolit
 
Geodas (alfian)(cia2 11002)
Geodas (alfian)(cia2 11002)Geodas (alfian)(cia2 11002)
Geodas (alfian)(cia2 11002)
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Batuan Sedimen, gamping, dll. Sedinen it
Batuan Sedimen, gamping, dll. Sedinen itBatuan Sedimen, gamping, dll. Sedinen it
Batuan Sedimen, gamping, dll. Sedinen it
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Batuan sediment
Batuan sedimentBatuan sediment
Batuan sediment
 
Sedimentary Rocks
Sedimentary RocksSedimentary Rocks
Sedimentary Rocks
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
 
Pembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimenPembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimen
 
Batuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka BumiBatuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka Bumi
 
Geofisik4.ppt
Geofisik4.pptGeofisik4.ppt
Geofisik4.ppt
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
 
Geografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiGeografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhi
 
sekilas mengenai batuan
sekilas mengenai batuansekilas mengenai batuan
sekilas mengenai batuan
 
Bab 1 fixxx.pdf
Bab 1 fixxx.pdfBab 1 fixxx.pdf
Bab 1 fixxx.pdf
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
 
Dinamika Litosfer dan Batuan Penyusun Litosfer.pdf
Dinamika Litosfer dan Batuan Penyusun Litosfer.pdfDinamika Litosfer dan Batuan Penyusun Litosfer.pdf
Dinamika Litosfer dan Batuan Penyusun Litosfer.pdf
 

Recently uploaded

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 

Sedimentasi dan batuan sedimen

  • 2. Pengertian • Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau hasil aktivitas kimia maupun organisme, yang di endapkan lapis demi lapis pada permukaan bumi yang kemudian mengalami pembatuan (litifikasi). (Pettijohn, 1975)
  • 3. • Batuan asal dapat berupa batuan beku, metamorf dan sedimen itu sendiri. (Pettjohn, 1975).
  • 4. • Menurut Tucker (1991), 70 % batuan di permukaan bumi berupa batuan sedimen, tetapi batuan itu hanya 2 % dari volume seluruh kerak bumi. Ini berarti batuan sedimen tersebar sangat luas di permukaan bumi, tetapi ketebalannya relatif tipis.
  • 5. • Batuan sedimen hanya 5% dari seluruh batuan-batuan yang terdapat dikerak bumi.
  • 6.
  • 7. • Sedimentasi adalah efek dari interaksi dari atmosfer dan hidrosfer pada kerak bumi • Banyak mineral di bat beku yang tidak resistant ketika berhubungan dengan atmosfer dan hidrosfer, yang paling stabil adalah kuarsa, mineral yang lain akan mengalami ubahan karena bereaksi dgn O2, H2O dan H2CO3 (asam karbonat) •
  • 8. • Reaksi kunci geokimia pada sedimentasi adalah perubahan kimia dari beberapa mineral dan membentuk mineral yang lain yang lebih stabil
  • 9. • Goldich (1931) membuat skema tentang stabilitas mineral pada bat beku dimana semakin ke permukaan dari reaksi bowen, maka mineralnya semakin stabil (resisten) • Mineral yang biasa dijumpai dan melimpah pada bat sedimen adalah: kuarsa, feldspar, kalsit, dolomite, dan mineral-mineral lempung.
  • 10. • Ortoklas, apabila lapuk dan terubah menjadi illit, manakala K plagioklas, amphibol dan piroksin pula selalunya menjadi smektit.
  • 11. Litifikasi • litifikasi berarti proses terubahnya materi pembentuk batuan yang lepas-lepas (unconsolidated rock-forming materials) menjadi batuan yang kompak keras (consolidated/coherent rocks). • Litifikasi tersebut dapat terjadi melalui proses penyemenan (cementation), pemadatan (compaction), keluarnya air dari pori-pori karena pemadatan atau penguapan (desiccation), pengkristalan (crystallization).
  • 12. • Setelah pengendapan berlangsung sedimen mengalami diagenesa yakni, proses proses-proses yang berlangsung pada temperatur rendah di dalam suatu sedimen, selama dan sesudah litifikasi. Hal ini merupakan proses yang mengubah suatu sedimen menjadi batuan keras (Pettjohn, 1975).
  • 13. Proses-proses diagenesa a. Kompaksi Sedimen Yaitu termampatnya butir sedimen satu terhadap yang lain akibat tekanan dari berat beban di atasnya. Disini volume sedimen berkurang dan hubungan antar butir yang satu dengan yang lain menjadi rapat.
  • 14. b. Sementasi Yaitu turunnya material-material di ruang antar butir sedimen dan secara kimiawi mengikat butir-butir sedimen dengan yang lain. Yang bertindak sebagai “semen” adalah silika, carbonat dan oksida besi.
  • 15. c. Rekristalisasi Yaitu pengkristalan kembali suatu mineral dari suatu larutan kimia yang berasal dari pelarutan material sedimen selama diagenesa atu sebelumnya. Rekristalisasi sangat umum terjadi pada pembentukan batuan karbonat.
  • 16. d. Autigenesis Yaitu terbentuknya mineral baru di lingkungan diagenesa, sehingga adanya mineral tersebut merupakan partikel baru dlam suatu sedimen. Mineral autigenik ini yang umum diketahui sebagai berikut : karbonat, silica, klorita, gypsum dan lain- lain.
  • 17. e. Metasomatisme Yaitu pergantian material sedimen oleh berbagai mineral autigenik, tanpa pengurangan volume asal.
  • 18. Berdasarkan proses terjadinya batuan sediment dibedakan menjadi sediment klastik dan nonklastik. a. Batuan sediment klastik adalah batuan sediment yang terbentuk dari hasil litifikasi material-material hasil rombakan batuan yang telah ada sebelumnya. b. Batuan nonklastik adalah batuan sediment yang terbentuk dari material-material hasil aktifitas kimia, biokimia, maupun biologis.
  • 19. • Proses pembentukan batuan sedimen kelompok non klastik dapat secara kimiawi, biologi /organik, dan kombinasi di antara keduanya (biokimia). Reaksi kimia yang dimaksud adalah kristalisasi langsung atau reaksi organik (Pettjohn, 1975). Secara kimia, endapan terbentuk sebagai hasil reaksi kimia, misalnya CaO + CO2  CaCO3.
  • 20. Secara organik adalah pembentukan sedimen oleh aktivitas binatang atau tumbuh-tumbuhan, sebagai contoh pembentukan rumah binatang laut (karang), terkumpulnya cangkang binatang (fosil), atau terkuburnya kayu- kayuan sebagai akibat penurunan daratan menjadi laut. Contohnya; Limestone (batu gamping), Coal (batu bara), dan lain-lain.
  • 21. Kompisisi kimia bat. sedimen Rata2 bat beku Rata2 shale Rata2 Sandsto ne Rata2 Limesto ne Rata2 sedimen Rata2 sedimen SiO2 59,14 58,1 78,33 5,19 58,49 59,7 Al2O3 15,34 15,40 4,77 0,81 13,08 14,6 CaO 5,08 3,11 5,5 45,27 5,45 4,8 Fe2O3 3,08 4,02 1,07 0,54 3,41 3,5 FeO 3,8 2,45 0,3 - 2,01 2,6 MgO 3,49 2,44 1,16 7,89 2,51 2,6 Na2O 3,84 1,3 0,45 0,05 1,11 0,9 K2O 3,13 3,24 1,31 0,33 2,81 3,2 H2O 1,15 5 1,63 0,77 4,28 3,4
  • 22. Mineralogi batuan sedimen • Mineral di bat. Sedimen dibagi 2 1. Mineral yang resisten dari batuan asal 2. Mineral yang terbentuk kemudian dari dekomposisi kimia.
  • 23. • Mineral-mineral yang umumnya ditemukan dalam batuan sediment antara lain: kuarsa, feldspar  mineral dari batuan asal kalsit, dolomite, mineral lempung (kaolinit, monmorilonit, ilit, chlorit)  mineral dari dekomposisi kimia
  • 24.
  • 25.