TEORI – TEORI
TEKTONIK GLOBAL
TENAGA GEOLOGI
TENAGA GEOLOGI
HEAT ENGINES
DI DALAM BUMI
ALIRAN PANAS
TENAGA ENDOGEN
DI LUAR BUMI
ENERGI PANAS MATAHARI
TENAGA EKSOGEN
TEORI KONTRAKSI (THEORY OF A
SHRINKING EARTH)
 DIKEMUKAKAN OLEH JAMES DANA (1847),
& ELIE DE BAUMANT (1852)
 PERMUKAN BUMITIDAK RATA
 KARENA BAGIAN DALAMNYA MENGALAMI
PENDINGINAN SECARA DRASTIS
 MENGAKIBATKAN PERMUKAAN BUMI
MENGERUT
 TERBENTUKNYA PEGUNUNGANTINGGI
DAN LEMBAH-LEMBAH DIPERMUKAAN
BUMI
TEORI LAURASIA-GONDWANA
(THE FACE OF THE EARTH)
 DIKEMUKAKANOLEH EDUARD ZUESS (1884) & FRANK B.
TAYLOR (1910)
 MULA-MULAADA DUA BENUAYANG BERLOKASI DI
KEDUA KUTUB BUMI.
 BENUATERSEBUT DIBERI NAMA LAURENTIA (LAURASIA)
DAN GONDWANA
 KEDUANYA BERGERAK KEARAH EQUATOR SECARA
PELAN-PELAN,TERPECAH-PECAH MEMBENTUK BENUA-
BENUAYANGADA SEKARANG
 LAURASIA MEMBENTUK BENUAAMERIKA UTARA,
EROPA DAN ASIA
 GONDWANA MEMBENTUK BENUAAMERIKA SELATAN,
AFRIKA, AUSTRALIA DAN INDIA
TEORI PERGESERAN BENUA
(CONTINENTAL DRIFT THEORY)
 ALFRED WEGENER (1915) DALAM BUKUNYATHE ORIGIN OF
CONTINENT’S AND OCEAN’S
 MULA-MULA HANYA ADA SATU BENUAYANG DISEBUT PANGAA
(PANGEAE)
 PADA PERMULAAN MESOZOIKUM BENUATERSEBUT MULAI
BERGESER PERLAHAN-LAHAN KE ARAH EQUATOR DAN BARAT
SAMPAITERPECAH DAN MENCAPAI POSISI SEPERTIYANG ADA
SEKARANG INI
PENYEBAB GERAKAN TERSEBUT:
1. AKIBAT ROTASI BUMI
- MENGHASILKAN GAYA SENTRIFUGAL
- KECENDERUNGAN GERAKAN KE ARAH EQUATOR
2. GAYATARIKANTARA BUMI DAN BULAN
- GERAKAN KE ARAH BARAT SEPERTI (BULAN BERGERAK DARI ARAH
BARAT KETIMUR DALAM GERAKANNYA MENGORBIT BUMI)
 Teori ini diperkuat dengan bentuk benua-
benua, misalnya antara Amerika Selatan
dengan Afrika yang bila disambung
nampaknya persis bersambung. Selain itu
diperkuat dengan kesamaan facies litologi
dan paleontologi periode Cretaceus di kedua
benua tersebut (pantai timur Brazil dan
pantai barat Afrika).
Amerika Selatan dengan Afrika yang bila
disambung nampaknya persis bersambung
Fosil
TEORI KONVEKSI
(CONVECTION THEORY)
 Adanya aliran konveksi dalam lapisan
asthenosfer.
 Disebabkan perbedaan densitas di lapisan
atas dan bawah dalam asthenosfer.
 Arthur Holmes adalah orang pertama yang
menganggap aliran konveksi di astenosfer
sebagai penyebab pergeseran benua.
Sesudah Perang Duni II,
terungkaplah bahwa
bukan hanya benua
yang bergeser
melainkan dasar laut
juga mengalami
pergeseran.
Diketemukan adanya
rangkaian pegunungan
dasar laut yang
umumnya terletak di
tengah dasar lautan
yang dikenal sebagai
Mid-Oceanic Ridge.
Arah pergeseran dasar
laut yaitu dari Mid-
Oceanic Ridge ke kedua
arah yang berlawanan.
HIPOTESIS HESS
 HARRY H. HESS (1962) DALAM BUKUNYA:
HISTORY OFTHE OCEAN BASIN
 ALIRAN KONVEKSIYANG SAMPAI KE
PERMUKAAN BUMI DI MID OCEANIC RIDGE
 DI PUNCAK MID OCEANIC RIDGE LAVA
MENGALIRTERUS DARI DALAM KEMUDIAN
TERSEBAR KE KEDUA SISINYA,MEMBEKU
DAN MEMBENTUK KERAK BUMI BARU
TEORI PERGESERAN
DASAR LAUT
 ROBERT DIESZ MENGEMBANGKAN HIPOTESA HESS
 PERKEMBANGAN PENELITIANTOPOGRAFI DASAR LAUT
MEMBUKTIKANTERJADINYA PERGESERAN DASAR LAUT
DARI ARAH PUNGGUNGAN DASAR LAUT KE KEDUA
SISINYA
 DIMANA MAKIN JAUH DARI PUNGGUNGAN DASAR LAUT
MAKINTUA UMURNYA.
 BERARTIADA GERAKANYANGARAHNYA DARI
PUNGGUNGAN DASAR LAUT
 CONTOH: MID ATLANTIC RIDGE, EAST PASIFIC RISE,
ATLANTIC INDIAN RIDGE, PASIFICATLANTIC RIDGE
EAST PACIFIC RIDGE
PACIFIC –ANTARTIC
RIDGE
MID ATLANTIC
RIDGE
ATLANTIC-INDIA
RIDGE
TEORI LEMPENG TEKTONIK
(PLATE TECTONICS TEORY)
 DAN MC KENZIE & ROBERT PARKER (1967)
MENAMPILKAN HIPOTESA BARU
 KERAK BUMI BERSAMA LAPISAN LITHOSFER
MENGAPUNG DI ATAS LAPISANASTENOSFER
 KARENAADANYAALIRAN KONVEKSI, LEMPENG
LITHOSFER DI ATASNYATERDORONG SEHINGGA PECAH
MENJADI BEBERAPA BAGIANYAITU LEMPENG PASIFIK,
LEMPENGAMERIKA UTARA, LEMPENGAMERIKA
SELATAN, LEMPENG HINDIA-AUSTRALIA, LEMPENG
AFRIKA, LEMPENG EURASIA, LEMPENGANTARTIKA.
 MASING-MASING LEMPENG BERGERAK KEARAH
TERTENTU DENGAN KECEPATAN BERKISAR 1 – 13
CM/TAHUN.
PETA TEKTONIK LEMPENG
GERAK LEMPENG LITOSFER
 AKIBAT PERGERAKAN LEMPENGTEKTONIK
 • BATAS 2 LEMPENG SALING MENDKAT
(CONVERGENT BOUNDARIES)
• BATAS 2 LEMPENG SALING MENJAUH
(DIVERGENT BOUNDARIES)
• BATAS 2 LEMPENG SALING BERPAPASAN
(SHEAR BOUNDARIES)
BATAS TERPUSATKAN
(CONVERGENT BOUNDARIES)
 Ada dua lempeng yang bergerak kearah satu
sama lain. Karakteristik perbatasan sebagian
tergantung pada tipe lempeng yang
bertabrakan.
1. Lempeng dasar laut bertabrakan
dengan lempeng dasar laut
 Jika lempeng dasar laut bertabrakan dengan
lempeng dasar laut, salah satunya akan
mengalami subduksi, membenam dibawah
yang lain.
2. Lempeng dasar laut bertabrakan
dengan lempeng benua
 Jika lempeng dasar laut bertabrakan dengan
lempeng benua, maka lempeng dasar laut
membenam dibawah lempeng benua karena
batuan dasar laut lebih berat. Kenampakan yang
dihasilkan sama saja dengan tabrakan dasar laut
dengan dasar laut, hanya letak palung dekat tepi
benua dan busur vulkanik tidak berupa pulau-
pulau vulkanik melainkan pegunungan tepi
benua. Sepanjang zone subduksi merupakan
pusat-pusat gempa dari gempa dangkal sampai
gempa dalam.
3. Lempeng benua bertabrakan dengan
lempeng benua
 Jika lempeng benua bertabrakan dengan lempeng benua,
kedua benua saling bertumpuk satu sama lain. Karena
batuan kedua benua sama dan keduanya lebih ringan dari
batuan di bagian bawah, maka tidak ada yang menunjam
dibawah yang lain. Salah satu benua dapat menyelinap
dalam jarak pendek dibawah yang lain, tetapi tidak
bergerak kebawah sebagai zone subduksi. Kedua benua
menyatu sepanjang suture zone (zone jahitan) yang
menandai awal persinggungan kedua benua. Kerak
dipertebal lebih lanjut oleh dorongan salah satu benua di
bawah yang lain. Hasilnya adalah rangkaian pegunungan di
pedalaman benua baru yang lebih besar, hasil
penggabungan dua benua. Seluruh daerah tumbukan
ditandai oleh pusat-pusat gempa dangkal dalam daerah
yang luas sepanjang sejumlah patahan.
BATAS MENYEBAR
(DIVERGENT BOUNDARIES)
 Batas Lempeng Divergen Batas lempeng
divergen adalah batas antar lempeng yang
bergerak saling menjauhi.Tipe batas
lempeng ini umumnya dijumpai di
pegunungan tengah samudera (Mid-oceanic
Ridge) seperti Mid-Atlantic Ridge, East
Pacific Rise, Atlantic-Indian Ridge, Pacific-
Antarctic Ridge.
(SHEAR/TRANSFORM BOUNDARIES)/ 2
LEMPENG YANG SALING BERPAPASAN
 Batas Lempeng Shear atauTransform Batas
lempeng shear adalah batas antar lempeng
yang gerakannya horizontal berlawanan arah
sepanjang batas keduanya, seperti mobil
yang berpapasan di jalan
Patahan San Andreas di Amerika Utara di
mana sisi timur bergerak ke selatan sepanjang
patahan, dan sisi barat bergerak ke arah utara.
Daerah di batas lempeng semacam ini sering
dilanda gempa dangkal karena gesekan
batuan antara kedua lempeng.
 Penyebab pergeseran lempeng disebabkan
oleh arus mkonveksi di dalam selimut bumi,
namun ada beberapa mekanisme/cara yang
dikemukakan oleh berbagai ahli geologi.
Arus konveksi di lapisan Astenosfer (atas) dan
arus konveksi di seluruh selimut bumi (bawah)
Mantle Plume olehW. Jason Morgan : tempat naiknya batuan panas dari bawah merupakan
daerah sempit saja seperti cerobong asap, dan setelah sampai di permukaan tersebar
ke segala arah. Aliran radial materi selimut bumi dari dalam ke permukaan akan memecahkan
litosfer dan menggerakkan lempeng.
Aliran radial berlangsung terus menyebabkan
kerak bumi terpecah sepanjang dua dari tiga
retakan dan retakan ketiga menjadi tidak
aktif. Dalam model ini kedua retakan yang
aktif akan menjadi pinggiran benua
sebagaimana lautan terbentuk antara benua
yng terbelah itu. Retakan ketiga menjadi
aulacogen, suatu retakan yang tidak aktif
yang kemudian terisi dengan sedimen.
Laut Merah dan Teluk Aden
merupakan dua retakan aktif
sebagaimana semenanjung
Arab bergeser dari Afrika,
sedang retakan yang tidak
aktif atau aulacogen ialah
patahan AfrikaTimur
Hotspot
Gunung yang aktif hanya yang terletak di atas
pusat erupsi (hot spot) dan makin ke kiri makin
tua umurnya.
Kebanyakan ahli geologi menerima konsep tektonik lempeng karena
konsep ini dapat menjelaskan banyak kenampakan-kenampakan di
permukaan bumi, antara lain:
• Distribusi gempabumi yang sesuai dengan konsep tektonik lempeng,
di mana gempa dangkal umumnya terletak di bawah normal fault yang
disebabkan oleh tensional stress yang berasosiasi dengan perbatasan
lempeng divergen dan di strike slip fault pada shear boundary di
continent convergence. Di sisi lain gempa dangkal, sedang dan dalam
dijumpai pada zone of Benioff yang terletak pada patahan terbalik yang
terjadi bila salah satu lempeng menunjam di bawah yang lainnya.
• Distribusi dan komposisi vulkan-vulkan di dunia: vulkan-vulkan basaltis
terjadi di divergent boundary, sedang vulkan-vulkan andesitis terjadi di
convergent boundary.
• Pegunungan muda dunia yang berasosiasi dengan intrusi magma,
metamorfosis, lipatan dan patahan yang disebabkan oleh kompressi
horisontal terjadi di converging plate boundaries.
• Relief dasar laut juga dapat dijelaskan dengan konsep tektonik
lempeng: Mid Oceanic Ridge dijumpai pada divergent boundaries,
palung laut dijumpai di zone subduksi.
•Tektonik lempeng juga berkaitan dengan pembentukan batuan
metamorfosis
teori-teori tektonik dan jenis-jenis tektonik

teori-teori tektonik dan jenis-jenis tektonik

  • 1.
  • 3.
    TENAGA GEOLOGI TENAGA GEOLOGI HEATENGINES DI DALAM BUMI ALIRAN PANAS TENAGA ENDOGEN DI LUAR BUMI ENERGI PANAS MATAHARI TENAGA EKSOGEN
  • 7.
    TEORI KONTRAKSI (THEORYOF A SHRINKING EARTH)  DIKEMUKAKAN OLEH JAMES DANA (1847), & ELIE DE BAUMANT (1852)  PERMUKAN BUMITIDAK RATA  KARENA BAGIAN DALAMNYA MENGALAMI PENDINGINAN SECARA DRASTIS  MENGAKIBATKAN PERMUKAAN BUMI MENGERUT  TERBENTUKNYA PEGUNUNGANTINGGI DAN LEMBAH-LEMBAH DIPERMUKAAN BUMI
  • 8.
    TEORI LAURASIA-GONDWANA (THE FACEOF THE EARTH)  DIKEMUKAKANOLEH EDUARD ZUESS (1884) & FRANK B. TAYLOR (1910)  MULA-MULAADA DUA BENUAYANG BERLOKASI DI KEDUA KUTUB BUMI.  BENUATERSEBUT DIBERI NAMA LAURENTIA (LAURASIA) DAN GONDWANA  KEDUANYA BERGERAK KEARAH EQUATOR SECARA PELAN-PELAN,TERPECAH-PECAH MEMBENTUK BENUA- BENUAYANGADA SEKARANG  LAURASIA MEMBENTUK BENUAAMERIKA UTARA, EROPA DAN ASIA  GONDWANA MEMBENTUK BENUAAMERIKA SELATAN, AFRIKA, AUSTRALIA DAN INDIA
  • 10.
    TEORI PERGESERAN BENUA (CONTINENTALDRIFT THEORY)  ALFRED WEGENER (1915) DALAM BUKUNYATHE ORIGIN OF CONTINENT’S AND OCEAN’S  MULA-MULA HANYA ADA SATU BENUAYANG DISEBUT PANGAA (PANGEAE)  PADA PERMULAAN MESOZOIKUM BENUATERSEBUT MULAI BERGESER PERLAHAN-LAHAN KE ARAH EQUATOR DAN BARAT SAMPAITERPECAH DAN MENCAPAI POSISI SEPERTIYANG ADA SEKARANG INI PENYEBAB GERAKAN TERSEBUT: 1. AKIBAT ROTASI BUMI - MENGHASILKAN GAYA SENTRIFUGAL - KECENDERUNGAN GERAKAN KE ARAH EQUATOR 2. GAYATARIKANTARA BUMI DAN BULAN - GERAKAN KE ARAH BARAT SEPERTI (BULAN BERGERAK DARI ARAH BARAT KETIMUR DALAM GERAKANNYA MENGORBIT BUMI)
  • 13.
     Teori inidiperkuat dengan bentuk benua- benua, misalnya antara Amerika Selatan dengan Afrika yang bila disambung nampaknya persis bersambung. Selain itu diperkuat dengan kesamaan facies litologi dan paleontologi periode Cretaceus di kedua benua tersebut (pantai timur Brazil dan pantai barat Afrika).
  • 14.
    Amerika Selatan denganAfrika yang bila disambung nampaknya persis bersambung
  • 15.
  • 16.
    TEORI KONVEKSI (CONVECTION THEORY) Adanya aliran konveksi dalam lapisan asthenosfer.  Disebabkan perbedaan densitas di lapisan atas dan bawah dalam asthenosfer.  Arthur Holmes adalah orang pertama yang menganggap aliran konveksi di astenosfer sebagai penyebab pergeseran benua.
  • 17.
    Sesudah Perang DuniII, terungkaplah bahwa bukan hanya benua yang bergeser melainkan dasar laut juga mengalami pergeseran. Diketemukan adanya rangkaian pegunungan dasar laut yang umumnya terletak di tengah dasar lautan yang dikenal sebagai Mid-Oceanic Ridge. Arah pergeseran dasar laut yaitu dari Mid- Oceanic Ridge ke kedua arah yang berlawanan.
  • 18.
    HIPOTESIS HESS  HARRYH. HESS (1962) DALAM BUKUNYA: HISTORY OFTHE OCEAN BASIN  ALIRAN KONVEKSIYANG SAMPAI KE PERMUKAAN BUMI DI MID OCEANIC RIDGE  DI PUNCAK MID OCEANIC RIDGE LAVA MENGALIRTERUS DARI DALAM KEMUDIAN TERSEBAR KE KEDUA SISINYA,MEMBEKU DAN MEMBENTUK KERAK BUMI BARU
  • 19.
    TEORI PERGESERAN DASAR LAUT ROBERT DIESZ MENGEMBANGKAN HIPOTESA HESS  PERKEMBANGAN PENELITIANTOPOGRAFI DASAR LAUT MEMBUKTIKANTERJADINYA PERGESERAN DASAR LAUT DARI ARAH PUNGGUNGAN DASAR LAUT KE KEDUA SISINYA  DIMANA MAKIN JAUH DARI PUNGGUNGAN DASAR LAUT MAKINTUA UMURNYA.  BERARTIADA GERAKANYANGARAHNYA DARI PUNGGUNGAN DASAR LAUT  CONTOH: MID ATLANTIC RIDGE, EAST PASIFIC RISE, ATLANTIC INDIAN RIDGE, PASIFICATLANTIC RIDGE
  • 21.
    EAST PACIFIC RIDGE PACIFIC–ANTARTIC RIDGE MID ATLANTIC RIDGE ATLANTIC-INDIA RIDGE
  • 22.
    TEORI LEMPENG TEKTONIK (PLATETECTONICS TEORY)  DAN MC KENZIE & ROBERT PARKER (1967) MENAMPILKAN HIPOTESA BARU  KERAK BUMI BERSAMA LAPISAN LITHOSFER MENGAPUNG DI ATAS LAPISANASTENOSFER  KARENAADANYAALIRAN KONVEKSI, LEMPENG LITHOSFER DI ATASNYATERDORONG SEHINGGA PECAH MENJADI BEBERAPA BAGIANYAITU LEMPENG PASIFIK, LEMPENGAMERIKA UTARA, LEMPENGAMERIKA SELATAN, LEMPENG HINDIA-AUSTRALIA, LEMPENG AFRIKA, LEMPENG EURASIA, LEMPENGANTARTIKA.  MASING-MASING LEMPENG BERGERAK KEARAH TERTENTU DENGAN KECEPATAN BERKISAR 1 – 13 CM/TAHUN.
  • 23.
  • 24.
    GERAK LEMPENG LITOSFER AKIBAT PERGERAKAN LEMPENGTEKTONIK  • BATAS 2 LEMPENG SALING MENDKAT (CONVERGENT BOUNDARIES) • BATAS 2 LEMPENG SALING MENJAUH (DIVERGENT BOUNDARIES) • BATAS 2 LEMPENG SALING BERPAPASAN (SHEAR BOUNDARIES)
  • 26.
    BATAS TERPUSATKAN (CONVERGENT BOUNDARIES) Ada dua lempeng yang bergerak kearah satu sama lain. Karakteristik perbatasan sebagian tergantung pada tipe lempeng yang bertabrakan.
  • 27.
    1. Lempeng dasarlaut bertabrakan dengan lempeng dasar laut  Jika lempeng dasar laut bertabrakan dengan lempeng dasar laut, salah satunya akan mengalami subduksi, membenam dibawah yang lain.
  • 29.
    2. Lempeng dasarlaut bertabrakan dengan lempeng benua  Jika lempeng dasar laut bertabrakan dengan lempeng benua, maka lempeng dasar laut membenam dibawah lempeng benua karena batuan dasar laut lebih berat. Kenampakan yang dihasilkan sama saja dengan tabrakan dasar laut dengan dasar laut, hanya letak palung dekat tepi benua dan busur vulkanik tidak berupa pulau- pulau vulkanik melainkan pegunungan tepi benua. Sepanjang zone subduksi merupakan pusat-pusat gempa dari gempa dangkal sampai gempa dalam.
  • 31.
    3. Lempeng benuabertabrakan dengan lempeng benua  Jika lempeng benua bertabrakan dengan lempeng benua, kedua benua saling bertumpuk satu sama lain. Karena batuan kedua benua sama dan keduanya lebih ringan dari batuan di bagian bawah, maka tidak ada yang menunjam dibawah yang lain. Salah satu benua dapat menyelinap dalam jarak pendek dibawah yang lain, tetapi tidak bergerak kebawah sebagai zone subduksi. Kedua benua menyatu sepanjang suture zone (zone jahitan) yang menandai awal persinggungan kedua benua. Kerak dipertebal lebih lanjut oleh dorongan salah satu benua di bawah yang lain. Hasilnya adalah rangkaian pegunungan di pedalaman benua baru yang lebih besar, hasil penggabungan dua benua. Seluruh daerah tumbukan ditandai oleh pusat-pusat gempa dangkal dalam daerah yang luas sepanjang sejumlah patahan.
  • 33.
    BATAS MENYEBAR (DIVERGENT BOUNDARIES) Batas Lempeng Divergen Batas lempeng divergen adalah batas antar lempeng yang bergerak saling menjauhi.Tipe batas lempeng ini umumnya dijumpai di pegunungan tengah samudera (Mid-oceanic Ridge) seperti Mid-Atlantic Ridge, East Pacific Rise, Atlantic-Indian Ridge, Pacific- Antarctic Ridge.
  • 36.
    (SHEAR/TRANSFORM BOUNDARIES)/ 2 LEMPENGYANG SALING BERPAPASAN  Batas Lempeng Shear atauTransform Batas lempeng shear adalah batas antar lempeng yang gerakannya horizontal berlawanan arah sepanjang batas keduanya, seperti mobil yang berpapasan di jalan
  • 39.
    Patahan San Andreasdi Amerika Utara di mana sisi timur bergerak ke selatan sepanjang patahan, dan sisi barat bergerak ke arah utara. Daerah di batas lempeng semacam ini sering dilanda gempa dangkal karena gesekan batuan antara kedua lempeng.
  • 40.
     Penyebab pergeseranlempeng disebabkan oleh arus mkonveksi di dalam selimut bumi, namun ada beberapa mekanisme/cara yang dikemukakan oleh berbagai ahli geologi.
  • 41.
    Arus konveksi dilapisan Astenosfer (atas) dan arus konveksi di seluruh selimut bumi (bawah)
  • 42.
    Mantle Plume olehW.Jason Morgan : tempat naiknya batuan panas dari bawah merupakan daerah sempit saja seperti cerobong asap, dan setelah sampai di permukaan tersebar ke segala arah. Aliran radial materi selimut bumi dari dalam ke permukaan akan memecahkan litosfer dan menggerakkan lempeng.
  • 43.
    Aliran radial berlangsungterus menyebabkan kerak bumi terpecah sepanjang dua dari tiga retakan dan retakan ketiga menjadi tidak aktif. Dalam model ini kedua retakan yang aktif akan menjadi pinggiran benua sebagaimana lautan terbentuk antara benua yng terbelah itu. Retakan ketiga menjadi aulacogen, suatu retakan yang tidak aktif yang kemudian terisi dengan sedimen.
  • 44.
    Laut Merah danTeluk Aden merupakan dua retakan aktif sebagaimana semenanjung Arab bergeser dari Afrika, sedang retakan yang tidak aktif atau aulacogen ialah patahan AfrikaTimur
  • 45.
  • 46.
    Gunung yang aktifhanya yang terletak di atas pusat erupsi (hot spot) dan makin ke kiri makin tua umurnya.
  • 48.
    Kebanyakan ahli geologimenerima konsep tektonik lempeng karena konsep ini dapat menjelaskan banyak kenampakan-kenampakan di permukaan bumi, antara lain: • Distribusi gempabumi yang sesuai dengan konsep tektonik lempeng, di mana gempa dangkal umumnya terletak di bawah normal fault yang disebabkan oleh tensional stress yang berasosiasi dengan perbatasan lempeng divergen dan di strike slip fault pada shear boundary di continent convergence. Di sisi lain gempa dangkal, sedang dan dalam dijumpai pada zone of Benioff yang terletak pada patahan terbalik yang terjadi bila salah satu lempeng menunjam di bawah yang lainnya. • Distribusi dan komposisi vulkan-vulkan di dunia: vulkan-vulkan basaltis terjadi di divergent boundary, sedang vulkan-vulkan andesitis terjadi di convergent boundary. • Pegunungan muda dunia yang berasosiasi dengan intrusi magma, metamorfosis, lipatan dan patahan yang disebabkan oleh kompressi horisontal terjadi di converging plate boundaries. • Relief dasar laut juga dapat dijelaskan dengan konsep tektonik lempeng: Mid Oceanic Ridge dijumpai pada divergent boundaries, palung laut dijumpai di zone subduksi. •Tektonik lempeng juga berkaitan dengan pembentukan batuan metamorfosis