Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan ekonomi SMA kelas XI yang mencakup bab tentang ketenagakerjaan dan pengangguran. Bab tersebut menjelaskan konsep angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja, dan jenis-jenis pengangguran beserta penyebab dan cara penanggulangannya. [ringkasan selesai]
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan kependudukan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi penduduk dan tenaga kerja, komposisi penduduk dan angkatan kerja, rasio ketergantungan, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan beberapa indikator penting lainnya seperti jenis pengangguran, sebab pengangguran, dan dampak pengangguran. Dokumen juga menyinggung tentang karakteristik
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang ketenagakerjaan untuk siswa kelas XI SMA Negeri Malang. Materi akan diberikan dalam empat pertemuan dengan metode diskusi kelompok dan tutor sebaya. Tujuannya adalah agar siswa memahami konsep-konsep ketenagakerjaan seperti pengertian ketenagakerjaan, sistem upah, dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama ekonomi internasional, yang mencakup pengertian, tujuan, bentuk, lembaga, dan manfaatnya. Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama antarnegara dalam bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Bentuknya meliputi bilateral, regional, multilateral, dan antarregional. Lembaganya misalnya ASEAN, IMF, dan WTO. Tujuannya antara lain memperluas
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja serta jenis dan penyebab pengangguran beserta upaya-upaya untuk mengatasinya seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan kependudukan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi penduduk dan tenaga kerja, komposisi penduduk dan angkatan kerja, rasio ketergantungan, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan beberapa indikator penting lainnya seperti jenis pengangguran, sebab pengangguran, dan dampak pengangguran. Dokumen juga menyinggung tentang karakteristik
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang ketenagakerjaan untuk siswa kelas XI SMA Negeri Malang. Materi akan diberikan dalam empat pertemuan dengan metode diskusi kelompok dan tutor sebaya. Tujuannya adalah agar siswa memahami konsep-konsep ketenagakerjaan seperti pengertian ketenagakerjaan, sistem upah, dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama ekonomi internasional, yang mencakup pengertian, tujuan, bentuk, lembaga, dan manfaatnya. Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama antarnegara dalam bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Bentuknya meliputi bilateral, regional, multilateral, dan antarregional. Lembaganya misalnya ASEAN, IMF, dan WTO. Tujuannya antara lain memperluas
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja serta jenis dan penyebab pengangguran beserta upaya-upaya untuk mengatasinya seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan daerah.
Dokumen ini membahas tentang kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya. Kebutuhan manusia dibedakan menurut tingkat kepentingannya (primer, sekunder, tersier), waktu (segera, menengah, jangka panjang), sifat (jasmani, rohani), dan subjek (individu, sosial). Dokumen ini juga membahas tentang alat pemenuhan kebutuhan berdasarkan kelangkaannya (barang ekonomi, bebas, lilith) dan
Dokumen tersebut membahas sistem perekonomian Indonesia dan jenis-jenis sistem ekonomi lainnya seperti sistem ekonomi tradisional, liberal, komando, dan campuran. Sistem perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi campuran yang mengambil unsur baik dari sistem liberal dan komando serta diatur berdasarkan Pancasila untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi, perencanaan pembangunan ekonomi, indikator keberhasilan pembangunan Indonesia, dan masalah-masalah pembangunan ekonomi di Indonesia seperti kemiskinan, keterbelakangan, lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang laju pertumbuhan penduduk di Indonesia dari berbagai perspektif seperti sosial, jenis kelamin, usia, dan regional. Juga membahas tentang lapangan pekerjaan berdasarkan industri dan status serta faktor yang mempengaruhi tingkat upah. Terakhir memberikan solusi untuk mengatasi masalah kependudukan dan ketenagakerjaan di Indonesia melalui program KB, transmigrasi, peningkatan kesehatan dan pendidikan, serta me
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixRezaWahyuni5
Bab 5 membahas tentang integrasi dan reintegrasi sosial setelah konflik, meliputi konflik yang menyebabkan perpecahan sosial, upaya perdamaian dan integrasi kembali, serta proses pemulihan, rehabilitasi, dan reintegrasi anggota masyarakat untuk mencapai kehidupan damai.
Sistem ekonomi Indonesia menganut sistem ekonomi pasar terkelola dengan campuran antara peranan negara dan swasta. Struktur ekonomi Indonesia telah bergeser dari sektor pertanian ke sektor industri dan jasa, serta dari pedesaan ke perkotaan. Peran Badan Urusan Logistik (Bulog) juga bergeser dari mengendalikan pasokan pangan menjadi hanya mengelola beras.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran Pancasila mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk siswa kelas VII SMPN 1 Muntilan. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 10 jam pelajaran dan membahas tentang pentingnya mematuhi norma dan aturan yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945."
Dokumen tersebut membahas tentang globalisasi, termasuk definisi, ciri-ciri, bentuk, dampak, dan upaya menghadapinya. Globalisasi dijelaskan sebagai proses peningkatan keterkaitan dunia melalui penyebaran unsur-unsur baru seperti informasi secara global. Dampak globalisasi mencakup penyebaran budaya dan nilai tertentu secara luas, sementara upaya yang dapat dilakukan antara lain mempromosikan budaya l
Makalah ini membahas tentang ketenagakerjaan, pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran di Indonesia. Topik utama yang dibahas meliputi definisi ketenagakerjaan, klasifikasi tenaga kerja, kesempatan kerja, masalah ketenagakerjaan, tujuan pembangunan ekonomi, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dan penyebab tingginya pengangguran di Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya. Kebutuhan manusia dibedakan menurut tingkat kepentingannya (primer, sekunder, tersier), waktu (segera, menengah, jangka panjang), sifat (jasmani, rohani), dan subjek (individu, sosial). Dokumen ini juga membahas tentang alat pemenuhan kebutuhan berdasarkan kelangkaannya (barang ekonomi, bebas, lilith) dan
Dokumen tersebut membahas sistem perekonomian Indonesia dan jenis-jenis sistem ekonomi lainnya seperti sistem ekonomi tradisional, liberal, komando, dan campuran. Sistem perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi campuran yang mengambil unsur baik dari sistem liberal dan komando serta diatur berdasarkan Pancasila untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi, perencanaan pembangunan ekonomi, indikator keberhasilan pembangunan Indonesia, dan masalah-masalah pembangunan ekonomi di Indonesia seperti kemiskinan, keterbelakangan, lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang laju pertumbuhan penduduk di Indonesia dari berbagai perspektif seperti sosial, jenis kelamin, usia, dan regional. Juga membahas tentang lapangan pekerjaan berdasarkan industri dan status serta faktor yang mempengaruhi tingkat upah. Terakhir memberikan solusi untuk mengatasi masalah kependudukan dan ketenagakerjaan di Indonesia melalui program KB, transmigrasi, peningkatan kesehatan dan pendidikan, serta me
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixRezaWahyuni5
Bab 5 membahas tentang integrasi dan reintegrasi sosial setelah konflik, meliputi konflik yang menyebabkan perpecahan sosial, upaya perdamaian dan integrasi kembali, serta proses pemulihan, rehabilitasi, dan reintegrasi anggota masyarakat untuk mencapai kehidupan damai.
Sistem ekonomi Indonesia menganut sistem ekonomi pasar terkelola dengan campuran antara peranan negara dan swasta. Struktur ekonomi Indonesia telah bergeser dari sektor pertanian ke sektor industri dan jasa, serta dari pedesaan ke perkotaan. Peran Badan Urusan Logistik (Bulog) juga bergeser dari mengendalikan pasokan pangan menjadi hanya mengelola beras.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran Pancasila mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk siswa kelas VII SMPN 1 Muntilan. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 10 jam pelajaran dan membahas tentang pentingnya mematuhi norma dan aturan yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945."
Dokumen tersebut membahas tentang globalisasi, termasuk definisi, ciri-ciri, bentuk, dampak, dan upaya menghadapinya. Globalisasi dijelaskan sebagai proses peningkatan keterkaitan dunia melalui penyebaran unsur-unsur baru seperti informasi secara global. Dampak globalisasi mencakup penyebaran budaya dan nilai tertentu secara luas, sementara upaya yang dapat dilakukan antara lain mempromosikan budaya l
Makalah ini membahas tentang ketenagakerjaan, pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran di Indonesia. Topik utama yang dibahas meliputi definisi ketenagakerjaan, klasifikasi tenaga kerja, kesempatan kerja, masalah ketenagakerjaan, tujuan pembangunan ekonomi, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dan penyebab tingginya pengangguran di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan yang mencakup pengertian tenaga kerja, pengangguran, upaya pemerintah dan individu dalam meningkatkan ketenagakerjaan, serta sistem upah. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang definisi tenaga kerja dan pengangguran, jenis-jenis pengangguran, cara mengatasi pengangguran, upaya pemerintah, perusahaan dan individu dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja dan lapangan
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan beberapa istilah terkaitnya seperti angkatan kerja, tenaga kerja, pengangguran, sistem upah dan cara mengatasi pengangguran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi dari berbagai istilah utama dalam dunia ketenagakerjaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan di Indonesia, meliputi pengertian ketenagakerjaan, angkatan kerja, pengangguran, upah, dan cara meningkatkan mutu tenaga kerja. Dibahas pula masalah-masalah ketenagakerjaan seperti tingginya pengangguran, rendahnya upah, serta distribusi angkatan kerja yang tidak merata.
Dokumen tersebut membahas tentang penduduk dan ketenagakerjaan. Penduduk dijelaskan sebagai jumlah makhluk hidup yang mendiami suatu tempat, sedangkan ketenagakerjaan membahas tentang angkatan kerja, pekerja, pengangguran, dan masalah-masalah ketenagakerjaan seperti rendahnya kualitas tenaga kerja dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep ketenagakerjaan seperti tenaga kerja, angkatan kerja, kesempatan kerja, dan pengangguran. Juga membahas upaya peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan, kesehatan, dan pelatihan. Dampak dan cara mengatasi pengangguran juga dijelaskan. Sistem upah dan contoh soal uji kompetensi ketenagakerjaan disajikan.
Lembar kegiatan siswa ini membahas tentang ketenagakerjaan dan ekonomi, termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, kesempatan kerja, dan pengangguran. Siswa diajak memahami hubungan antara jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja, dan pengangguran serta peranan pemerintah dalam menanggulangi masalah terkait. Materi ini bertujuan membantu siswa memahami sumber daya manusia sebagai
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran di Indonesia, termasuk definisi, jenis, dampak, dan berbagai strategi untuk menanggulanginya seperti peningkatan mobilitas tenaga kerja, pelatihan vokasi, dan pembangunan industri padat karya.
Menuju Pembelajaran menjelaskan konsep-konsep ketenagakerjaan seperti tenaga kerja, angkatan kerja, kesempatan kerja, dan pengangguran serta cara meningkatkan kualitas tenaga kerja dan sistem pengupahan.
Dokumen ini membahas tentang sejarah, definisi, fungsi, dan jenis-jenis uang. Secara ringkas, uang awalnya berupa barang berharga seperti minyak dan garam, kemudian berkembang menjadi logam mulia seperti emas dan perak. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitungan, dan pendorong ekonomi. Ada dua jenis uang yaitu uang kartal dan uang giro seperti cek dan transfer.
Media pembelajaran dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan ruang dan memungkinkan interaksi serta pengalaman yang sama meskipun jarak terpisah, dengan fungsi untuk menampilkan, mengerakkan, mempersepsikan, memperbesar, dan memperkuat pesan. Contoh media audio mencakup radio dan rekaman suara.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan manusia dan jenis-jenisnya serta alat pemuas kebutuhan. Dibahas mengenai berbagai macam kebutuhan manusia berdasarkan intensitas, waktu, sifat, subyek, serta jenis-jenis alat pemuas kebutuhan seperti barang konsumsi, produksi, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan ekonomi SMA kelas XI yang mencakup bab tentang ketenagakerjaan dan pengangguran. Bab tersebut menjelaskan konsep angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja, dan jenis-jenis pengangguran beserta penyebab dan cara penanggulangannya. [ringkasan selesai]
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan pengangguran, termasuk definisi angkatan kerja, tenaga kerja, dan pengangguran. Juga dibahas jenis-jenis pengangguran berdasarkan faktor penyebab dan dampaknya terhadap perekonomian. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan mutu tenaga kerja juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan media pembelajaran dalam proses pembelajaran dan jenis-jenis media yang dapat digunakan seperti media grafis, audio, proyeksi visual, audio visual, dua dimensi, tiga dimensi, dan lingkungan. Prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran juga dijelaskan.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 1
PENDIDIKAN EKONOMI SMA
KELAS XI
PENDIDIKAN EKONOMI SMA
KELAS XI
DISUSUN OLEH :
ADE CINTIA AULIA, S.Pd
DISUSUN OLEH :
ADE CINTIA AULIA, S.Pd
2. KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, wr.wb
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan karunia,
hidayah, dan kesehatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Lembar Kera Siswa
ini dengan baik.
Lembar kerja siswa ini merupakan salah satu persyaratan untuk mengikuti mata kuliah
Media dan Teknologi Pembelajaran Ekonomi pada Program Magister Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Padang (UNP). Dalam kelancaran penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bimbingan dari dosen. Oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan penulis motivasi dalam menyelesaikan
penyusunan paper ini.
2. Ibuk Dr. Susi Evanita, MS selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengembangan
Kurikulum Pendidkan Ekonomi.
3. Rekan-rekan seperjuangan dan pihak lain yang telah membantu penulis.
Semoga bimbingan, bantuan dan dorongan serta sumbangan yang telah Bapak/Ibu
berikan menjadi amal shaleh dan mendapat pahala yang berlipat ganda disisi Allah S.W.T Amin
ya rabbal alamin.
Penulis
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 2
3. DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
BAB I ANGKATAN KERJA
A. Angkatan Kerja, Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja.................4
B. Tenaga Kerja..................................................................................5
C. Kesempatan Kerja dan Angkatan Kerja.........................................6
D. Pengangguran.................................................................................6
E. Sistem Upah di Indonesia..............................................................9
F. Lembar Kerja Siswa.......................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 3
4. BAB I
KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN
Standar Kompetensi : Memahami kondisi ketenaga kerjaan dan dampaknya terhadap
pembangunan ekonomi
Kompetensi Dasar : Mengklasifikasi ketenaga kerjaan
Materi : Ketenagakerjaan dan Pengangguran
Indikator :
1. Mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan
kerja
2. Membedakan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan kerja
3. Mendeskripsikan pengangguran.
4. Mendeskripsikan upaya peningkatankualitas kerja
5. Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran dan
sebab- sebabnya.
6. Mendeskripsikan cara-cara mengatasi masalah pengangguran.
7. Mendeskripsikan Sistem Upah di Indonesia
A. ANGKATAN KERJA, TENAGA KERJA DAN KESEMPATAN KERJA
Jumlah penduduk merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga
kerja bagi proses produksi. Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu
wilayah negara. Penduduk terbagi menjadi dua:
1. Penduduk usia kerja/tenaga kerja (produktif), berusia 15 tahun ke atas
2. Penduduk bukan usia kerja (nonproduktif), berusia 0-14 tahun.
Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan,
antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 4
5. bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. Sedangkan Angkatan kerja adalah
mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang bekerja maupun yang sementara tidak
sedang bekerja karena suatu sebab, seperti patani yang sedang menunggu panen/hujan,
pegawai yang sedang cuti, sakit, dan sebagainya. Disamping itu mereka yang tidak
mempunyai pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan atau mengharapkan untuk bisa
mendapat pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal disebut pengangguran.
Angkatan kerja terbagi menjadi du yaitu::
1. Bekerja, yaitu orang yang memiliki pekerjaan.
2. Menganggur, yaitu orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau
sedang mempersiapkan usaha baru
Sedangkan Kesempatan Kerja merupakan kegiatan ekonomi di masyarakat
membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja itu dapat juga disebut sebagai
kesempatan kerja.
B. Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara
lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang
bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja
terbagi menjadi:
1. Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dengan cara
sekolah atau pendidikan formal dan nonformal.
Contoh: dokter, guru, pengacara, dosen, hakim, dll
2. Tenaga kerja terampil
Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian melalui
pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang
sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut.
Contoh: apoteker, ahli bedah, mekanik, dll
3. Tenaga kerja tidak terdidik
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 5
6. Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan
tenaga saja.
Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga.
C. KESEMPATAN KERJA DAN ANGKATAN KERJA
Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang
membutuhkan pekerjaan. Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam pasal 27 ayat 2
UUD 1945 yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak.” Dalam menghitung rasio angkatan kerja dapat dilakukan dengan menghitung
Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
adalah rasio yang menunjukkan jumlah angkatan kerja yang menggunakan kesempatan
kerja yang tersedia adapun rumusnya yaitu:
Rasio ketergantungan (dependency ratio)
adalah rasio yang menunjukkan besar beban tanggungan kelompok tiap 100 orang usia
produktif atas penduduk usia non-produktif.
D. PENGANGGURAN
Penganggur atau tuna karya adalah kelompok penduduk yang tidak bekerja,
sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang
yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Penyebab pengangguran adalah
karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan atau kesempatan
kerja yang ada yang mampu menyerapnya.
Tingkat pengangguran (TP) adalah presentase perbandingan antara jumlah
penganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu. Adapun rumus untuk
menghitung Tingkat Pengangguran adalah
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 6
7. Berdasarkan faktor terjadinya, pengangguran terbagi menjadi:
1. Pengangguran konjungtur atau pengangguran siklis
Yaitu pengangguran yang berkaitan dengan naik turunnya perekonomian di suatu
negara. Pada masa resesi, tingkat pengangguran siklis akan semakin meningkat karena:
1) Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terus meningkat.
2) Dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapat pekerjaan kembali.
Cara-cara mengatasi pengangguran Pengangguran siklis
1) Peningkatan daya beli masyarakat.
2) Pemerintah membuka proyek yang bersifat umum.
3) Mengarahkan permintaan masyarakat untuk membeli barang dan jasa.
4) Memperluas pasar barang dan jasa.
2. Pengangguran struktural
Yaitu pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur, corak atau komposisi
perekonomian, sehingga perlu dilakukan penyesuaian. Pengangguran struktural bisa
diakibatkan oleh beberapa hal:
1) Berkurangnya permintaan Peralihan perekonomian dari sektor pertanian ke sektor
industri
2) Penggunaan dan kemajuan teknologi
3) Kebijakan pemerintah
Cara-cara mengatasi pengangguran Pengangguran Struktural
1) Pengadaan pendidikan dan pelatihan sebagai persiapan untuk berkarir pada
pekerjaan baru.
2) Memindahkan tenaga kerja dari tempat yang tidak membutuhkan ke tempat yang
membutuhkan.
3) Meningkatkan mobilitas tenaga kerja dan modal yang ada.
4) Mendirikan industri yang padat karya.
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 7
8. 3. Pengangguran friksional
Yaitu pengangguran yang terjadi karena kendala temporer atau sementara yang
disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis dalam
mempertemukan pemberi kerja dengan pelamar kerja.
Cara-cara mengatasi pengangguran Pengangguran friksional
1) Memberi informasi lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja.
2) Deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang
timbulnya investasi baru.
3) Menggalakkan pengembangan sektor informal, seperti industri rumahan.
4) Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah
4. Pengangguran musiman
Yaitu pengangguran yang terjadi secara berulang karena pergantian masa atau
musim, contohnya petani yang sedang menunggu masa panen. Berdasarkan lama
waktu kerja, pengangguran terbagi menjadi:
1) Pengangguran terbuka
Yaitu situasi dimana orang sama sekali tidak bekerja dan berusaha mencari
pekerjaan.
2) Pengangguran setengah kentara
Yaitu situasi dimana orang setengah menganggur, yaitu bekerja namun
tenaganya kurang dimanfaatkan, diukur dari jam kerja (<35 jam/minggu),
produktivitas dan penghasilannya.
3) Pengangguran tidak kentara atau terselubung
Yaitu situasi dimana seseorang bekerja namun tersembunyi karena tenaga kerja
tidak bekerja sepenuhnya atau tidak optimal.
Contoh: suatu proyek dapat diselesaikan oleh 5 orang, namun proyek tersebut
dikerjakan oleh 8 orang, dan 3 orang lainnya tidak bekerja sepenuhnya.
Cara Mengatasi Pengangguran musiman
1) Pemberian informasi yang jelas tentang adanya lowongan kerja pada bidang lain.
2) Melatih seseorang agar memiliki keterampilan untuk dapat bekerja pada ‘masa
menunggu’ musim tertentu
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 8
9. Dampak pengangguran bagi negara:
1. Penurunan pendapatan perkapita.
2. Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
3. Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.
4. Beban psikologis dan psikis bagi penganggur.
5. Menurunkan kesejahteraan masyarakat.
6. Dapat menghilangkan keterampilan yang dimiliki penganggur.
7. Menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.
E. SISTEM UPAH DI INDONESIA
Sistem pembayaran upah bergantung pada kondisi permintaan dan penawaran
tenaga kerja, hubungan pemberi kerja dan penerima kerja, serta upah minimum.
1. Permintaan dan penawaran tenaga kerja
Pencari kerja adalah orang yang menawarkan jasa untuk bekerja, sedangkan
pemberi kerja adalah pihak yang meminta jasa dari pencari kerja. Jika penawaran lebih
besar dari pada permintaannya, tingkat upah cenderung turun, ceteris paribus.
2. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja
Permintaan dan penawaran tenaga kerja bertemu pada saat wawancara seleksi
kerja. Dalam wawancara ini, pemberi kerja dan pencari kerja lazimnya melakukan tawar
menawar tentang jam kerja dan upahnya.
3. Upah minimum
Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan
pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom, maka berlakulah Upah
Minimum Regional (UMR) atau daerah. Provinsi-provinsi di Indonesia menyesuaikan
UMR di daerah mereka. Hal ini didasarkan pada perbedaan biaya hidup pekerja tiap
daerah. Berarti, untuk kawasan yang berbeda, upah minimum yang harus diterima
oleh pekerja juga berbeda
LEMBAR KERJA SISWA
A. PILIHAN GANDA
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 9
10. Silanglah salah satu huruf a, b, c atau d Pada jawaban yang dianggap benar !
1. Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan, karena itu pemerintah selalu berupaya untuk ……
a. Membangun
b. Menjaga stabilitas
c. Menyediakan lowongan pekerjaan
d. Memberikan kredit
e. Memperluas kesempatan kerja
2. Kesempatan yang tersedia bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi yang
menjadi sumber pendapatan bagi yang melakukan kegiatan ekonomi atau keadaan yang
menggambarkan terjadinya suatu pekerjaan dimasyarakat adalah pengertian dari ……..
a. Lapangan kerja
b. Tenaga kerja
c. Kesempatan kerja
d. Pusat tenaga kerja
e. Pengangguran
3. Di bawah ini yang tidak dapat dimasukkan ke dalam angkatan kerja adalah ……
a. Guru
b. Dokter
c. Pilot
d. Siswa SMA
e. Pembantu rumah tangga
4. Pengangguran yang terjadi secara berulang karena pergantian masa atau musim disebut
…….
a. Pengangguran siklis
b. Pengangguran disengaja
c. Pengangguran terselubung
d. Pengangguaran musiman
e. Pengangguran friksional
5. Pengangguran yang terjadi karena kesulitan sementara untuk mempertemukan permintaan
dan penawaran kesempatan kerja disebut …….
a. Pengangguran siklis
b. Pengangguran disengaja
c. Pengangguran terselubung
d. Pengangguaran musiman
e. Pengangguran friksional
6. Salah satu dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi adalah ……
a. Pendapatan nasional akan naik jika terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerja
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 10
11. b. Pengangguran secara tidak langsung berkaitan dengan pendapatan nasional
c. Tingginya jumlah pengangguran akan menyebabkan turunnya gross domestic product
d. Struktur perekonomian terganggu oleh tingginya pengangguran
e. Pengangguran yang banyak berakibat perekonomian suatu Negara tersendat-sendat
7. Tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan adalah
merupakan pengertian dari ….
a. Angkatan kerja
b. Tenaga kerja
c. Kesempatan kerja
d. Pengangguran
e. Pekerjaan
8. Pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu tenaga kerja dengan mendirikan Balai
Latihan Kerja. Usaha ini bertujuan untuk ….
a. Melatih orang menjadi manusia terampil, berinisiatif, dan kreatif
b. Memberi kursus-kursus pada anak-anak putus sekolah
c. Memberi kemampuan untuk melakukan kerja dengan sistem bapak angkat dengan
perusahaan besar
d. Menampung tenaga kerja yang masih menganggur di masyarakat
e. Memberi penyuluhan pertanian kepada para petani.
9. Perhatikan data berikut ini !
1. Upah minimum
2. Jumlah tenaga kerja dalam perusahaan
3. Kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja
4. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja
5. Permintaan tenaga kerja tentang besarnya upah
Sistem upah yang berlaku di Indonesia dipengaruhi oleh nomor ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 4, dan 5
d.2, 3, dan 4
e. 2, 3, dan 5
10. Pengangguran struktural dapat diatasi melalui cara ….
a. Memperluas pasar barang dan jasa
b. Mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga
kerja
c. Pelatihan agar memiliki ketrampilan untuk dapat bekerja pada masa menunggu musim
tertentu
d. Peningkatan daya beli masyarakat
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 11
12. e. Mengusahakan pembangunan yang bersifat padat karya
B. ESSAY
Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Jelaskan pengertian angkatan kerja, kesempatan kerja dan pengangguran !
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
2. Apa yang dimaksud dengan pengangguran terbuka, pengangguran terselubung, jelaskan!
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
3. Bagaimana cara mengatasi penngangguran friksional dan pengangguran musiman !
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
4. Apa saja jenis pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya, Jelaskan !
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
5. Sebutkan cara- cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu tenaga kerja !
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
6. Jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh pengangguran !
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 12
13. 7. Apa saja upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mengatasi masalah
pengangguran, jelaskan!
Jawab :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
Nilai Paraf Guru Catatan
DAFTAR PUSTAKA
Yoga Firdaus, MT. Ritonga. 2007. Buku Ekonomi SMA Jilid 2. Jakarta: PT. Phibeta
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 13