Sistem informasi sangat penting bagi organisasi bisnis. Ia membantu meningkatkan kinerja perusahaan, proses pengambilan keputusan, serta keunggulan kompetitif untuk bertahan di era digital. Sistem informasi harus selaras dengan budaya, struktur, dan proses bisnis organisasi. Manajemen perlu memahami dampak sistem terhadap organisasi guna mengoptimalkan teknologi informasi.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang laju pertumbuhan penduduk di Indonesia dari berbagai perspektif seperti sosial, jenis kelamin, usia, dan regional. Juga membahas tentang lapangan pekerjaan berdasarkan industri dan status serta faktor yang mempengaruhi tingkat upah. Terakhir memberikan solusi untuk mengatasi masalah kependudukan dan ketenagakerjaan di Indonesia melalui program KB, transmigrasi, peningkatan kesehatan dan pendidikan, serta me
Sistem informasi sangat penting bagi organisasi bisnis. Ia membantu meningkatkan kinerja perusahaan, proses pengambilan keputusan, serta keunggulan kompetitif untuk bertahan di era digital. Sistem informasi harus selaras dengan budaya, struktur, dan proses bisnis organisasi. Manajemen perlu memahami dampak sistem terhadap organisasi guna mengoptimalkan teknologi informasi.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang laju pertumbuhan penduduk di Indonesia dari berbagai perspektif seperti sosial, jenis kelamin, usia, dan regional. Juga membahas tentang lapangan pekerjaan berdasarkan industri dan status serta faktor yang mempengaruhi tingkat upah. Terakhir memberikan solusi untuk mengatasi masalah kependudukan dan ketenagakerjaan di Indonesia melalui program KB, transmigrasi, peningkatan kesehatan dan pendidikan, serta me
Dokumen tersebut membahas tentang penduduk dan ketenagakerjaan. Penduduk dijelaskan sebagai jumlah makhluk hidup yang mendiami suatu tempat, sedangkan ketenagakerjaan membahas tentang angkatan kerja, pekerja, pengangguran, dan masalah-masalah ketenagakerjaan seperti rendahnya kualitas tenaga kerja dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja serta jenis dan penyebab pengangguran beserta upaya-upaya untuk mengatasinya seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan daerah.
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2suhemah emah
Dokumen tersebut merangkum sejarah perekonomian Indonesia dalam 4 masa, yaitu masa sebelum kemerdekaan dimana Indonesia mengalami penjajahan asing, masa orde lama setelah proklamasi kemerdekaan, masa orde baru di bawah rezim Soeharto, dan masa orde reformasi sesudah Soeharto. Dokumen ini menjelaskan sistem ekonomi dan kebijakan pemerintah di setiap masa tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang industrialisasi di Indonesia, meliputi konsep dan sejarah industrialisasi, perkembangan sektor industri, serta strategi pembangunan sektor industri melalui substitusi impor atau promosi ekspor. Dokumen ini juga menjelaskan tantangan yang dihadapi industri manufaktur Indonesia seperti ketergantungan impor dan ekspor yang sempit."
Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan struktur ekonomi. Pendapatan nasional dijelaskan melalui beberapa indikator seperti PDB, GNP, NNP, dan lainnya. Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai peningkatan kapasitas produksi yang diukur dengan rumus perbandingan PDB tahun sekarang dan sebelumnya. Struktur ekonomi dibedakan berdasarkan sektor, wilayah,
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan beberapa istilah terkaitnya seperti angkatan kerja, tenaga kerja, pengangguran, sistem upah dan cara mengatasi pengangguran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi dari berbagai istilah utama dalam dunia ketenagakerjaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang penduduk dan ketenagakerjaan. Penduduk dijelaskan sebagai jumlah makhluk hidup yang mendiami suatu tempat, sedangkan ketenagakerjaan membahas tentang angkatan kerja, pekerja, pengangguran, dan masalah-masalah ketenagakerjaan seperti rendahnya kualitas tenaga kerja dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja serta jenis dan penyebab pengangguran beserta upaya-upaya untuk mengatasinya seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan daerah.
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2suhemah emah
Dokumen tersebut merangkum sejarah perekonomian Indonesia dalam 4 masa, yaitu masa sebelum kemerdekaan dimana Indonesia mengalami penjajahan asing, masa orde lama setelah proklamasi kemerdekaan, masa orde baru di bawah rezim Soeharto, dan masa orde reformasi sesudah Soeharto. Dokumen ini menjelaskan sistem ekonomi dan kebijakan pemerintah di setiap masa tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang industrialisasi di Indonesia, meliputi konsep dan sejarah industrialisasi, perkembangan sektor industri, serta strategi pembangunan sektor industri melalui substitusi impor atau promosi ekspor. Dokumen ini juga menjelaskan tantangan yang dihadapi industri manufaktur Indonesia seperti ketergantungan impor dan ekspor yang sempit."
Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan struktur ekonomi. Pendapatan nasional dijelaskan melalui beberapa indikator seperti PDB, GNP, NNP, dan lainnya. Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai peningkatan kapasitas produksi yang diukur dengan rumus perbandingan PDB tahun sekarang dan sebelumnya. Struktur ekonomi dibedakan berdasarkan sektor, wilayah,
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan beberapa istilah terkaitnya seperti angkatan kerja, tenaga kerja, pengangguran, sistem upah dan cara mengatasi pengangguran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi dari berbagai istilah utama dalam dunia ketenagakerjaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran di Indonesia, termasuk definisi, jenis, dampak, dan berbagai strategi untuk menanggulanginya seperti peningkatan mobilitas tenaga kerja, pelatihan vokasi, dan pembangunan industri padat karya.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan yang mencakup pengertian tenaga kerja, pengangguran, upaya pemerintah dan individu dalam meningkatkan ketenagakerjaan, serta sistem upah. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang definisi tenaga kerja dan pengangguran, jenis-jenis pengangguran, cara mengatasi pengangguran, upaya pemerintah, perusahaan dan individu dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja dan lapangan
Dokumen tersebut membahas tentang penduduk, tenaga kerja, dan pengangguran di Indonesia. Isu-isu yang diangkat antara lain rendahnya kualitas SDM, jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja, serta penyebaran tenaga kerja yang tidak merata. Dokumen ini juga mendefinisikan berbagai konsep terkait kependudukan dan ketenagakerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan ekonomi SMA kelas XI yang mencakup bab tentang ketenagakerjaan dan pengangguran. Bab tersebut menjelaskan konsep angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja, dan jenis-jenis pengangguran beserta penyebab dan cara penanggulangannya. [ringkasan selesai]
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan ekonomi SMA kelas XI yang mencakup bab tentang ketenagakerjaan dan pengangguran. Bab tersebut menjelaskan konsep angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja, dan jenis-jenis pengangguran beserta penyebab dan cara penanggulangannya. [ringkasan selesai]
Pengangguran merupakan masalah penting dalam perekonomian karena menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pendapatan masyarakat serta meningkatnya kemiskinan dan masalah sosial. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor-sektor baru agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
Pengangguran merupakan masalah penting dalam perekonomian karena menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pendapatan masyarakat serta meningkatnya kemiskinan dan masalah sosial. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor-sektor baru agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
Pengangguran merupakan masalah penting dalam perekonomian karena menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pendapatan masyarakat serta meningkatnya kemiskinan dan masalah sosial. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor-sektor baru agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang penduduk dan pengangguran di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2011 adalah 241,4 juta jiwa dan terus bertambah dengan tingkat pertumbuhan 1,49% per tahun, serta penyebab dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan inflasi. Pengangguran dijelaskan sebagai kondisi ketika seseorang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari seminggu. Ada beberapa jenis pengangguran seperti pengangguran struktural, musiman, dan friksional. Inflasi didefinisikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan berkelanjutan. Inflasi dapat disebabkan ole
Makalah ini membahas tentang ketenagakerjaan di Indonesia, mulai dari pengertian ketenagakerjaan, jenis-jenis tenaga kerja, masalah ketenagakerjaan seperti jumlah angkatan kerja yang besar namun kualitas rendah dan kesempatan kerja yang terbatas, upaya peningkatan kualitas tenaga kerja, sistem upah, dan pengangguran beserta penyebab dan dampaknya serta cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan inflasi di Indonesia. Pengangguran terjadi ketika jumlah pencari kerja melebihi jumlah lapangan pekerjaan. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Kedua fenomena ekonomi ini saling berhubungan dan berdampak pada perekonomian serta masyarakat Indonesia. Pemerintah melakukan berbagai kebijakan untuk mengendalikan inflasi dan menurunkan pengangguran.
2. Penduduk
Dalam arti luas, penduduk atau populasi berarti sejumlah
makhluk sejenis yang mendiami atau menduduki tempat
tertentu.
Bahkan populasi dapat pula dikenakan pada benda-benda
sejenis yang terdapat pada suatu tempat. Dalam
kaitannya dengan manusia, maka pengertian penduduk
adalah manusia yang mendiami dunia atau bagian-
bagiannya.
3. Penduduk dalam Konsep Pasar
Penduduk
Permintaan
Konsumen
Sumber
permintaan
akan barang
dan jasa
Penawaran
Produsen,
pengusaha,
tenaga kerja,
4. Pandangan Kuno Mengenai Penduduk
Penduduk dianggap sebagai penghambat pembangunan
Penduduk dalam jumlah yang besar dan dengan
pertumbuhan yang tinggi, dinilai hanya menambah beban
pembangunan.
Jumlah penduduk yang besar memperkeci pendapatan
perkapita dan menibulkan masalah ketenagakerjaan.
5. Pandangan Modern Mengenai Penduduk
• Penduduk dianggap sebagai pemacu pembangunan
• Berlangsungnya kegiatan produksi adalah berkat adanya
orang yang membeli dan mengkonsumsi barang –barang
yang dihasilkan.
• Konsumsi dari penduduk inilah yang menimbulkan
permintaan agregat.
• Konsumsi agregat memungkinkan usaha-usaha produksi
berkembang, begitu pula perekonomian secara keseluruhan.
• Perkembangan ekonomi turut di tentukan oleh permintaan
yang akan datang dari penduduk.
6. Teori penduduk modern
• Pandangan Merkantilisme, jumlah penduduk yang banyak sebagai
elemen yang penting dalam kekuatan negara yaitu merupakan faktor
yang penting di dalam kekuatan negara dan memegang peranan dalam
meningkatkan pengahasilan dan kekayaan negara.
• Pandangan Kaum Fisiokrat, kesempatan untuk meningkatkan jumlah
produksi pertanian dalam rangka menunjang pertambahan penduduk.
• Pandangan Cantilion (Merkantilisme), tanah merupakan faktor utama
yang dapat menentukan tinggi rendahnya kesejahteraan, selain itu,
dinyatakan pula bahwa jumlah penduduk akan terbatas karena
jumlahnya akan dibatasi oleh jumlah makanan yang dapat diproduksi
oleh tanah.
• Pandangan Quesnay (Fisiokrat), suatu negara hendaknya mempunyai
penduduk yang cukup banyak, tetapi dengan sayarat agar mereka dapat
mencapai taraf hidup yang layak.
7. Pertumbuhan penduduk
• Pertumbunhan penduduk (populatin growth) di suatu
negara adalah peristiwa berubahnya jumlah
penduduk yang disebabkan oleh adanya pertambahan
alami dengan migrasi neto.
• Pertambahan alami (natural increase) adalah
pertambahan penduduk yang diperoleh dari selisih
antara jumlah kelahiran dan jumlah kematian.
• Migrasi neto (nett migration) adalah pertambahan
penduduk yang diperoleh dari selisih antara jumlah
imigran dan jumlah emigran.
8. Ketenagakerjaan
• Tenaga kerja (manpower) dipilih ke dalam dua kelompok yaitu
angkatan kerja (labor force) dan bukan angkatan kerja.
• Yang termasuk angkatan kerja ialah tenaga kerja atau penduduk
dalam usia kerja yang bekerja, atau mempunyai pekerjaan namun
untuk sementara sedang tidak bekerja, dan yang mencari pekerjaan.
• Sedangkan yang termasuk bukan angkatan kerja ( bukan termasuk
angkatan kerja) ialah tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja
yang tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak
mencari pekerjaan; yakni orang-orang yang kegiatannya bersekolah
(pelajar, mahasiswa),
9. Pembagian Tenaga Kerja Berdasarakan Kualitasnya
Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau
kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal
dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.
Tenaga kerja terampil
Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang
tertentu dengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini
dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai
pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain.
Tenaga kerja tidak terdidik
Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya
mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah
tangga, dan sebagainya.
11. Pekerja
• Pekerja ialah orang-orang yang mempunyai pekerjaan,
mencakup orang yang mempunyai pekerjaan dan (saat
disensus atau disurve) memang sedang bekerja, serta orang
yang mempunyai pekerjaan namun untuk sementara waktu
kebetulan sedang tidak bekerja.
• Yang dimaksud sementara waktu tidak bekerja misalnya
petani yang sedang menanti panen atau wanita karir yang
tengah menjalani cuti melahirkan.
12. Masalah Ketenagakerjaan
Rendahnya kualitas tenaga kerja
Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan melihat
tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia,
tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi menjadi rendah. Minimnya penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnya produktivitas tenaga
kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap rendahnya kualitas hasil
produksi barang dan jasa.
Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja
Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi oleh perluasan
lapangan kerja akan membawa beban tersendiri bagi perekonomian. Angkatan
kerja yang tidak tertampung dalam lapangan kerja akan menyebabkan
pengangguran. Padahal harapan pemerintah, semakin banyaknya jumlah
angkatan kerja bisa menjadi pendorong pembangunan ekonomi.
13. Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa.
Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja,
terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Dengan demikian di Pulau Jawa banyak terjadi pengangguran,
sementara di daerah lain masih banyak sumber daya alam yang
belum dikelola secara maksimal.
Pengangguran
Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak mengakibatkan
industri di Indonesia mengalami gulung tikar. Akibatnya, banyak
pula tenaga kerja yang berhenti bekerja. Selain itu, banyaknya
perusahaan yang gulung tikar mengakibatkan semakin sempitnya
lapangan kerja yang ada. Di sisi lain jumlah angkatan kerja terus
meningkat. Dengan demikian pengangguran akan semakin banyak
14. Pengangguran
Pengangguran ialah orang yang
tidak mempunyai pekerjaan,
lengkapnya orang yang tidak
bekerja dan (masih atau sedang)
mencari pekerjaan. Penganggur
semacam ini oleh BPS dinyatakan
sebagai penganggur terbuka.
15. Jenis Pengangguran
Pengangguran Normal golongan angkatan
kerja yang betul-betul tidak mendapatkan
pekerjaan karena pendidikan dan ketrampilan
yg tidak memadai.
Pengangguran Terselubung golongan
angkatan kerja yang kurang dimanfaatkan
dalam bekerja atau golongan yg melakukan
pekerjaan tetapi hasilnya tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
16. Pengangguran Terbuka pengangguran yang timbul karena
kurangnya kesempatan kerja.
Pengangguran Kronis / Friksional pengangguran temporer yang
terjadi karena atas perubahan dan dinamika ekonomi
Pengangguran Musiman pengangguran yang terjadi secara
musiman
Pengangguran Konjungtural pengangguran yang terjadi karena
berkurangnya permintaan barang dan jasa (biasanya saat terjadi
resesi)
17. Pengangguran Struktural pengangguran yang
muncul akibat terjadinya perubahan struktur
ekonomi, misal dari agraris ke industry
Pengangguran Sukarela pengangguran yang
terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya
masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela dia
tidak mau bekerja (malas atau sudah kaya)
18. Pengangguran Deflasioner
pengangguran yang disebabkan
lowongan pekerjaan tidak cukup
untuk menampung pencari kerja
Pengangguran Teknologi
pengangguran yang disebabkan
karena kemajuan teknologi.
19. Penyebab Pengangguran
• Menurunnya permintaan Tenaga Kerja
• Kemajuan Teknologi
• Kelemahan dalam Pasar Tenaga Kerja
Serikat Pekerja meminta upah terlalu tinggi
Adanya tunjangan pengangguran menurunkan niat unutk bekerja
Asuransi pekerja terlalu berat bagi perusahaan
Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja
Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan
20. Dampak Penganguran
• Dampak Ekonomi biaya peluang yang timbul
karena hilangnya pendapatan dan menurunnya hasil
produksi (seperti GDP), menurunkan ketrampilan
tenaga kerja, faktor waktu menyulitkan pencari
kerja mendapatkan pekerjaan baru.
• Dampak Sosial naiknya tingkat kriminalitas,
naiknya jumlah orang bunuh diri, retaknya
keluarga,dsb.
• Dampak Individu dan Keluarga turunnya status
sosial, hilangnya harga diri, dsb
21. Cara Mengatasi Pengangguran
• Cara mengatasi Pengangguran Friksional dan Sukarela:
Proyek Padat Karya
Menarik Investor baru
Pengembangan transmigrasi
Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk UKM
• Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural:
Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pasar menjadi
ramai dan akan menambah jumlah permintaan
Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga
investor lebih suka menginvestasikan uangnya
22. • Cara Mengatasi Pengangguran Struktural:
Menyediakan lapangan kerja baru
Pelatihan tenaga kerja
Menarik investor
• Cara Mengatasi Pengangguran Musiman:
Pelatihan ketrampilan lainnya
Menginformasikan lowongan pekerjaan yang ada di
sektor lain
• Cara mengatasi pengangguran Deflasioner:
Pelatihan tenaga kerja
Menarik investor baru
23. • Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi:
Mempersiapkan masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan
teknologi dg cara memasukkan materi kurikulum pelatihan
teknologi di sekolah.
Pengenalan teknologi sejak dini
Pelatihan tenaga pendidik untuk penguasaan teknologi
24. Peranan Penduduk dalam Pembangunan
• Kapasitas yang rendah dari Negara sedang berkembang untuk meningkatkan output totalnya
harus diimbangi dengan penurunan tngkat penduduk, sehingga penghasilan rill per kapita
akan dapat meningkat. Dengan kapasitas yang rendah untuk menaikkan output totalnya dan
tanpa diimbangi dengan turunya tingkat perkembangan pendududk, maka akan terjadi
penundaan pembangunan ekonomi.
• Ada 4 aspek penduduk yang perlu diperhatikan di negra-negara sedang berkembang, yaitu :
Adanya tingkat perkembangan penduduk yang relatif tinggi
Adanya struktur umur yang tidak favorable
Tidak adanya distribusi penduduk yang seimbang/merata
Tidak adanya tenaga kerja yang terdidik dan terlatih
25. Tingkat Perkembangan Penduduk Yang Tinggi
• Penduduk memiliki dua peranan dalam pembangunan ekonomi;
satu dari segi permintaan dan yang lain dari segi penawaran.
Dari segi permintaan penduduk bertindak sebagai konsumen dan
dari segi penawaran bertindak sebagai produsen.
• Oleh karena itu perkembangan penduduk yang cepat tidaklah
selalu merupakan penghambatbagi jalannya pembangunan
ekonomi jka penduduk ini mempunyai produksi yang dihasilkan.
Ini berarti tingkat pertambahan penduduk yang tinggi disertai
dengan tingkat penghasilan yang tinggi pula.
• Jadi pertambahan penduduk dengan tingkat penghasilan yang
rendah tidak ada gunanyabagi pengembangunan ekonomi.
26. Struktur Umur Yang Tidak Favorable
• Negara-negara yang sedang berkembang memiliki tingkat kelahiran yang tinggi
dan tingkat kematian yang rendah. Hal ini mengakibatkan adanya segolongan
besar penduduk usia muda lebih besar proporsinya dari pada golongan
penduduk usia dewasa. Keadaan penduduk ini seperti ini disebut sebagai
penduduk yang berciri “expansive”
• Proporsi yang besar dari penduduk usia muda ini tidak menguntungkan bagi
pembangunan ekonomi:
Penduduk golongan muda usia, cenderung untuk memperkecil angka
penghasilan per kapita dan mereka semua merupakan konsumen dan
bukan produsen dalam perekonomian tersebut.
Adanya golongan penduduk usia muda yang besar jumlahnya di suatu
Negara akan mengakibatkan lebih banyak alokasi factor-faktor produksi
ke arah “investasi-investasi sosial” dan bukan ke “investasi-investasi
kapital”. Oleh karena itu paling tidak ia akan menunda perkembangan
ekonomi.
27. Distribusi Penduduk Yang Tidak Seimbang
• Tingkat urbanisasi yang tinggi pada umumnya telah
dihubungkan dengan daerah-daerah yang secara ekonomis telah
maju dan bersifat industri. Urbanisasi ini mempunyai pengaruh
dan akibat-akibat yang berbeda di Negara-negara yang sedang
berkembang
• Di Negara-negara maju hanya sebagian kecil penduduk yang
bekerja di sector pertanian. Urbanisasi biasanya terjadi karena
adanya tingkat upah yang lebih menarik di sector industry ( di
kota) dari pada tingkat upah di desa (sector pertanian)
28. Kualitas Tenaga Kerja Yang Rendah
• Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan penghalang pembangunan
ekonomi suatu Negara. Ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan
dan tingkat pengetahuan tenaga kerja. Untuk adanya perkembangan
ekonomi, terutama industry, jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga
kerja yang mempunyai skill atau paling tidak dapat membaca dan menulis.
• Dengan nama lain pendidikan merupakan factor penting bagi berhasilnya
pembangunan ekonomi. Bahkan menurut schumaker pendidikan merupakan
sumber daya yang terbesar manfaatnya dibanding factor-faktor produksi lain.