SlideShare a Scribd company logo
Penduduk dan
Ketenagakerjaan
Penduduk
Dalam arti luas, penduduk atau populasi berarti sejumlah
makhluk sejenis yang mendiami atau menduduki tempat
tertentu.
Bahkan populasi dapat pula dikenakan pada benda-benda
sejenis yang terdapat pada suatu tempat. Dalam
kaitannya dengan manusia, maka pengertian penduduk
adalah manusia yang mendiami dunia atau bagian-
bagiannya.
Penduduk dalam Konsep Pasar
Penduduk
Permintaan
Konsumen
Sumber
permintaan
akan barang
dan jasa
Penawaran
Produsen,
pengusaha,
tenaga kerja,
Pandangan Kuno Mengenai Penduduk
Penduduk dianggap sebagai penghambat pembangunan
Penduduk dalam jumlah yang besar dan dengan
pertumbuhan yang tinggi, dinilai hanya menambah beban
pembangunan.
Jumlah penduduk yang besar memperkeci pendapatan
perkapita dan menibulkan masalah ketenagakerjaan.
Pandangan Modern Mengenai Penduduk
• Penduduk dianggap sebagai pemacu pembangunan
• Berlangsungnya kegiatan produksi adalah berkat adanya
orang yang membeli dan mengkonsumsi barang –barang
yang dihasilkan.
• Konsumsi dari penduduk inilah yang menimbulkan
permintaan agregat.
• Konsumsi agregat memungkinkan usaha-usaha produksi
berkembang, begitu pula perekonomian secara keseluruhan.
• Perkembangan ekonomi turut di tentukan oleh permintaan
yang akan datang dari penduduk.
Teori penduduk modern
• Pandangan Merkantilisme, jumlah penduduk yang banyak sebagai
elemen yang penting dalam kekuatan negara yaitu merupakan faktor
yang penting di dalam kekuatan negara dan memegang peranan dalam
meningkatkan pengahasilan dan kekayaan negara.
• Pandangan Kaum Fisiokrat, kesempatan untuk meningkatkan jumlah
produksi pertanian dalam rangka menunjang pertambahan penduduk.
• Pandangan Cantilion (Merkantilisme), tanah merupakan faktor utama
yang dapat menentukan tinggi rendahnya kesejahteraan, selain itu,
dinyatakan pula bahwa jumlah penduduk akan terbatas karena
jumlahnya akan dibatasi oleh jumlah makanan yang dapat diproduksi
oleh tanah.
• Pandangan Quesnay (Fisiokrat), suatu negara hendaknya mempunyai
penduduk yang cukup banyak, tetapi dengan sayarat agar mereka dapat
mencapai taraf hidup yang layak.
Pertumbuhan penduduk
• Pertumbunhan penduduk (populatin growth) di suatu
negara adalah peristiwa berubahnya jumlah
penduduk yang disebabkan oleh adanya pertambahan
alami dengan migrasi neto.
• Pertambahan alami (natural increase) adalah
pertambahan penduduk yang diperoleh dari selisih
antara jumlah kelahiran dan jumlah kematian.
• Migrasi neto (nett migration) adalah pertambahan
penduduk yang diperoleh dari selisih antara jumlah
imigran dan jumlah emigran.
Ketenagakerjaan
• Tenaga kerja (manpower) dipilih ke dalam dua kelompok yaitu
angkatan kerja (labor force) dan bukan angkatan kerja.
• Yang termasuk angkatan kerja ialah tenaga kerja atau penduduk
dalam usia kerja yang bekerja, atau mempunyai pekerjaan namun
untuk sementara sedang tidak bekerja, dan yang mencari pekerjaan.
• Sedangkan yang termasuk bukan angkatan kerja ( bukan termasuk
angkatan kerja) ialah tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja
yang tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak
mencari pekerjaan; yakni orang-orang yang kegiatannya bersekolah
(pelajar, mahasiswa),
Pembagian Tenaga Kerja Berdasarakan Kualitasnya
Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau
kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal
dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.
Tenaga kerja terampil
Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang
tertentu dengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini
dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai
pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain.
Tenaga kerja tidak terdidik
Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya
mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah
tangga, dan sebagainya.
Pembagian Angkatan Kerja
Angkatan
Kerja
Pekerja Pengangguran
Pekerja
• Pekerja ialah orang-orang yang mempunyai pekerjaan,
mencakup orang yang mempunyai pekerjaan dan (saat
disensus atau disurve) memang sedang bekerja, serta orang
yang mempunyai pekerjaan namun untuk sementara waktu
kebetulan sedang tidak bekerja.
• Yang dimaksud sementara waktu tidak bekerja misalnya
petani yang sedang menanti panen atau wanita karir yang
tengah menjalani cuti melahirkan.
Masalah Ketenagakerjaan
Rendahnya kualitas tenaga kerja
Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan melihat
tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia,
tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi menjadi rendah. Minimnya penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnya produktivitas tenaga
kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap rendahnya kualitas hasil
produksi barang dan jasa.
Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja
Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi oleh perluasan
lapangan kerja akan membawa beban tersendiri bagi perekonomian. Angkatan
kerja yang tidak tertampung dalam lapangan kerja akan menyebabkan
pengangguran. Padahal harapan pemerintah, semakin banyaknya jumlah
angkatan kerja bisa menjadi pendorong pembangunan ekonomi.
Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa.
Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja,
terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Dengan demikian di Pulau Jawa banyak terjadi pengangguran,
sementara di daerah lain masih banyak sumber daya alam yang
belum dikelola secara maksimal.
Pengangguran
Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak mengakibatkan
industri di Indonesia mengalami gulung tikar. Akibatnya, banyak
pula tenaga kerja yang berhenti bekerja. Selain itu, banyaknya
perusahaan yang gulung tikar mengakibatkan semakin sempitnya
lapangan kerja yang ada. Di sisi lain jumlah angkatan kerja terus
meningkat. Dengan demikian pengangguran akan semakin banyak
Pengangguran
Pengangguran ialah orang yang
tidak mempunyai pekerjaan,
lengkapnya orang yang tidak
bekerja dan (masih atau sedang)
mencari pekerjaan. Penganggur
semacam ini oleh BPS dinyatakan
sebagai penganggur terbuka.
Jenis Pengangguran
Pengangguran Normal  golongan angkatan
kerja yang betul-betul tidak mendapatkan
pekerjaan karena pendidikan dan ketrampilan
yg tidak memadai.
Pengangguran Terselubung  golongan
angkatan kerja yang kurang dimanfaatkan
dalam bekerja atau golongan yg melakukan
pekerjaan tetapi hasilnya tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pengangguran Terbuka  pengangguran yang timbul karena
kurangnya kesempatan kerja.
 Pengangguran Kronis / Friksional  pengangguran temporer yang
terjadi karena atas perubahan dan dinamika ekonomi
 Pengangguran Musiman  pengangguran yang terjadi secara
musiman
Pengangguran Konjungtural  pengangguran yang terjadi karena
berkurangnya permintaan barang dan jasa (biasanya saat terjadi
resesi)
Pengangguran Struktural  pengangguran yang
muncul akibat terjadinya perubahan struktur
ekonomi, misal dari agraris ke industry
Pengangguran Sukarela  pengangguran yang
terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya
masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela dia
tidak mau bekerja (malas atau sudah kaya)
Pengangguran Deflasioner 
pengangguran yang disebabkan
lowongan pekerjaan tidak cukup
untuk menampung pencari kerja
Pengangguran Teknologi 
pengangguran yang disebabkan
karena kemajuan teknologi.
Penyebab Pengangguran
• Menurunnya permintaan Tenaga Kerja
• Kemajuan Teknologi
• Kelemahan dalam Pasar Tenaga Kerja
 Serikat Pekerja meminta upah terlalu tinggi
 Adanya tunjangan pengangguran menurunkan niat unutk bekerja
 Asuransi pekerja terlalu berat bagi perusahaan
 Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja
 Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan
Dampak Penganguran
• Dampak Ekonomi  biaya peluang yang timbul
karena hilangnya pendapatan dan menurunnya hasil
produksi (seperti GDP), menurunkan ketrampilan
tenaga kerja, faktor waktu menyulitkan pencari
kerja mendapatkan pekerjaan baru.
• Dampak Sosial  naiknya tingkat kriminalitas,
naiknya jumlah orang bunuh diri, retaknya
keluarga,dsb.
• Dampak Individu dan Keluarga  turunnya status
sosial, hilangnya harga diri, dsb
Cara Mengatasi Pengangguran
• Cara mengatasi Pengangguran Friksional dan Sukarela:
 Proyek Padat Karya
 Menarik Investor baru
 Pengembangan transmigrasi
 Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk UKM
• Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural:
 Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pasar menjadi
ramai dan akan menambah jumlah permintaan
 Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga
investor lebih suka menginvestasikan uangnya
• Cara Mengatasi Pengangguran Struktural:
Menyediakan lapangan kerja baru
Pelatihan tenaga kerja
Menarik investor
• Cara Mengatasi Pengangguran Musiman:
Pelatihan ketrampilan lainnya
Menginformasikan lowongan pekerjaan yang ada di
sektor lain
• Cara mengatasi pengangguran Deflasioner:
Pelatihan tenaga kerja
Menarik investor baru
• Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi:
 Mempersiapkan masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan
teknologi dg cara memasukkan materi kurikulum pelatihan
teknologi di sekolah.
 Pengenalan teknologi sejak dini
 Pelatihan tenaga pendidik untuk penguasaan teknologi
Peranan Penduduk dalam Pembangunan
• Kapasitas yang rendah dari Negara sedang berkembang untuk meningkatkan output totalnya
harus diimbangi dengan penurunan tngkat penduduk, sehingga penghasilan rill per kapita
akan dapat meningkat. Dengan kapasitas yang rendah untuk menaikkan output totalnya dan
tanpa diimbangi dengan turunya tingkat perkembangan pendududk, maka akan terjadi
penundaan pembangunan ekonomi.
• Ada 4 aspek penduduk yang perlu diperhatikan di negra-negara sedang berkembang, yaitu :
 Adanya tingkat perkembangan penduduk yang relatif tinggi
 Adanya struktur umur yang tidak favorable
 Tidak adanya distribusi penduduk yang seimbang/merata
 Tidak adanya tenaga kerja yang terdidik dan terlatih
Tingkat Perkembangan Penduduk Yang Tinggi
• Penduduk memiliki dua peranan dalam pembangunan ekonomi;
satu dari segi permintaan dan yang lain dari segi penawaran.
Dari segi permintaan penduduk bertindak sebagai konsumen dan
dari segi penawaran bertindak sebagai produsen.
• Oleh karena itu perkembangan penduduk yang cepat tidaklah
selalu merupakan penghambatbagi jalannya pembangunan
ekonomi jka penduduk ini mempunyai produksi yang dihasilkan.
Ini berarti tingkat pertambahan penduduk yang tinggi disertai
dengan tingkat penghasilan yang tinggi pula.
• Jadi pertambahan penduduk dengan tingkat penghasilan yang
rendah tidak ada gunanyabagi pengembangunan ekonomi.
Struktur Umur Yang Tidak Favorable
• Negara-negara yang sedang berkembang memiliki tingkat kelahiran yang tinggi
dan tingkat kematian yang rendah. Hal ini mengakibatkan adanya segolongan
besar penduduk usia muda lebih besar proporsinya dari pada golongan
penduduk usia dewasa. Keadaan penduduk ini seperti ini disebut sebagai
penduduk yang berciri “expansive”
• Proporsi yang besar dari penduduk usia muda ini tidak menguntungkan bagi
pembangunan ekonomi:
 Penduduk golongan muda usia, cenderung untuk memperkecil angka
penghasilan per kapita dan mereka semua merupakan konsumen dan
bukan produsen dalam perekonomian tersebut.
 Adanya golongan penduduk usia muda yang besar jumlahnya di suatu
Negara akan mengakibatkan lebih banyak alokasi factor-faktor produksi
ke arah “investasi-investasi sosial” dan bukan ke “investasi-investasi
kapital”. Oleh karena itu paling tidak ia akan menunda perkembangan
ekonomi.
Distribusi Penduduk Yang Tidak Seimbang
• Tingkat urbanisasi yang tinggi pada umumnya telah
dihubungkan dengan daerah-daerah yang secara ekonomis telah
maju dan bersifat industri. Urbanisasi ini mempunyai pengaruh
dan akibat-akibat yang berbeda di Negara-negara yang sedang
berkembang
• Di Negara-negara maju hanya sebagian kecil penduduk yang
bekerja di sector pertanian. Urbanisasi biasanya terjadi karena
adanya tingkat upah yang lebih menarik di sector industry ( di
kota) dari pada tingkat upah di desa (sector pertanian)
Kualitas Tenaga Kerja Yang Rendah
• Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan penghalang pembangunan
ekonomi suatu Negara. Ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan
dan tingkat pengetahuan tenaga kerja. Untuk adanya perkembangan
ekonomi, terutama industry, jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga
kerja yang mempunyai skill atau paling tidak dapat membaca dan menulis.
• Dengan nama lain pendidikan merupakan factor penting bagi berhasilnya
pembangunan ekonomi. Bahkan menurut schumaker pendidikan merupakan
sumber daya yang terbesar manfaatnya dibanding factor-faktor produksi lain.

More Related Content

What's hot

Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi MasyarakatPengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
widya adhy
 
Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatanDistribusi pendapatan
Distribusi pendapatan
El Loen
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
siti aisah
 
Kapital dalam pembangunan ekonomi
Kapital dalam pembangunan ekonomiKapital dalam pembangunan ekonomi
Kapital dalam pembangunan ekonomi
yuniar putri
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
Erika N. D
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
Dita Prillia Kusuma Devi
 
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan KetenagakerjaanPenduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Muhammad Khoirul Fuddin
 
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIAKETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
93220872
 
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro EkonomiMasalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Purnama Sari Hasan
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptAndrea Burhana
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
Bakhrul Ulum
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
19091997sovi
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Kasmadi Rais
 
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
CATUR FEBRI
 
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
suhemah emah
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesia
Asgari S
 
Industrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesiaIndustrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesia
ifa_talita
 
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
Nasyida Rokhmadiyah
 

What's hot (20)

Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi MasyarakatPengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
 
Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatanDistribusi pendapatan
Distribusi pendapatan
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Kapital dalam pembangunan ekonomi
Kapital dalam pembangunan ekonomiKapital dalam pembangunan ekonomi
Kapital dalam pembangunan ekonomi
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
 
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan KetenagakerjaanPenduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan
 
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIAKETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
 
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro EkonomiMasalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
 
Ketenagakerjaan -IPS-
Ketenagakerjaan -IPS-Ketenagakerjaan -IPS-
Ketenagakerjaan -IPS-
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
 
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesia
 
Industrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesiaIndustrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesia
 
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
 

Similar to Penduduk dan ketenagakerjaan

Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Fahmy Metala
 
ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi
Dian Dwiyanti
 
Pengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiPengangguran-Ekonomi
Pengangguran-Ekonomi
Ika08
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_Kerjaan
Alvin Viz
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
Ika Rahma
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Dhanymdmdp
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
Ade Cintia Aulia
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5
Ade Cintia Aulia
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
Edda Raden
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Kependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguranKependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguran
muktiimam
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
Haidar Bashofi
 
ppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptxppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptx
LuckyTv1
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
Mujiono Tdl
 
POWER POINT TTG PENGANGGURAN MAKRO.pptx
POWER POINT TTG  PENGANGGURAN MAKRO.pptxPOWER POINT TTG  PENGANGGURAN MAKRO.pptx
POWER POINT TTG PENGANGGURAN MAKRO.pptx
SuryaSurya799164
 

Similar to Penduduk dan ketenagakerjaan (20)

Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
 
ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi
 
Pengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiPengangguran-Ekonomi
Pengangguran-Ekonomi
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_Kerjaan
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Tugas kelompok 1
Tugas  kelompok 1Tugas  kelompok 1
Tugas kelompok 1
 
Kependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguranKependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguran
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
ppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptxppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptx
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
 
POWER POINT TTG PENGANGGURAN MAKRO.pptx
POWER POINT TTG  PENGANGGURAN MAKRO.pptxPOWER POINT TTG  PENGANGGURAN MAKRO.pptx
POWER POINT TTG PENGANGGURAN MAKRO.pptx
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 

Penduduk dan ketenagakerjaan

  • 2. Penduduk Dalam arti luas, penduduk atau populasi berarti sejumlah makhluk sejenis yang mendiami atau menduduki tempat tertentu. Bahkan populasi dapat pula dikenakan pada benda-benda sejenis yang terdapat pada suatu tempat. Dalam kaitannya dengan manusia, maka pengertian penduduk adalah manusia yang mendiami dunia atau bagian- bagiannya.
  • 3. Penduduk dalam Konsep Pasar Penduduk Permintaan Konsumen Sumber permintaan akan barang dan jasa Penawaran Produsen, pengusaha, tenaga kerja,
  • 4. Pandangan Kuno Mengenai Penduduk Penduduk dianggap sebagai penghambat pembangunan Penduduk dalam jumlah yang besar dan dengan pertumbuhan yang tinggi, dinilai hanya menambah beban pembangunan. Jumlah penduduk yang besar memperkeci pendapatan perkapita dan menibulkan masalah ketenagakerjaan.
  • 5. Pandangan Modern Mengenai Penduduk • Penduduk dianggap sebagai pemacu pembangunan • Berlangsungnya kegiatan produksi adalah berkat adanya orang yang membeli dan mengkonsumsi barang –barang yang dihasilkan. • Konsumsi dari penduduk inilah yang menimbulkan permintaan agregat. • Konsumsi agregat memungkinkan usaha-usaha produksi berkembang, begitu pula perekonomian secara keseluruhan. • Perkembangan ekonomi turut di tentukan oleh permintaan yang akan datang dari penduduk.
  • 6. Teori penduduk modern • Pandangan Merkantilisme, jumlah penduduk yang banyak sebagai elemen yang penting dalam kekuatan negara yaitu merupakan faktor yang penting di dalam kekuatan negara dan memegang peranan dalam meningkatkan pengahasilan dan kekayaan negara. • Pandangan Kaum Fisiokrat, kesempatan untuk meningkatkan jumlah produksi pertanian dalam rangka menunjang pertambahan penduduk. • Pandangan Cantilion (Merkantilisme), tanah merupakan faktor utama yang dapat menentukan tinggi rendahnya kesejahteraan, selain itu, dinyatakan pula bahwa jumlah penduduk akan terbatas karena jumlahnya akan dibatasi oleh jumlah makanan yang dapat diproduksi oleh tanah. • Pandangan Quesnay (Fisiokrat), suatu negara hendaknya mempunyai penduduk yang cukup banyak, tetapi dengan sayarat agar mereka dapat mencapai taraf hidup yang layak.
  • 7. Pertumbuhan penduduk • Pertumbunhan penduduk (populatin growth) di suatu negara adalah peristiwa berubahnya jumlah penduduk yang disebabkan oleh adanya pertambahan alami dengan migrasi neto. • Pertambahan alami (natural increase) adalah pertambahan penduduk yang diperoleh dari selisih antara jumlah kelahiran dan jumlah kematian. • Migrasi neto (nett migration) adalah pertambahan penduduk yang diperoleh dari selisih antara jumlah imigran dan jumlah emigran.
  • 8. Ketenagakerjaan • Tenaga kerja (manpower) dipilih ke dalam dua kelompok yaitu angkatan kerja (labor force) dan bukan angkatan kerja. • Yang termasuk angkatan kerja ialah tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang bekerja, atau mempunyai pekerjaan namun untuk sementara sedang tidak bekerja, dan yang mencari pekerjaan. • Sedangkan yang termasuk bukan angkatan kerja ( bukan termasuk angkatan kerja) ialah tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak mencari pekerjaan; yakni orang-orang yang kegiatannya bersekolah (pelajar, mahasiswa),
  • 9. Pembagian Tenaga Kerja Berdasarakan Kualitasnya Tenaga kerja terdidik Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain. Tenaga kerja terampil Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang tertentu dengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain. Tenaga kerja tidak terdidik Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga, dan sebagainya.
  • 11. Pekerja • Pekerja ialah orang-orang yang mempunyai pekerjaan, mencakup orang yang mempunyai pekerjaan dan (saat disensus atau disurve) memang sedang bekerja, serta orang yang mempunyai pekerjaan namun untuk sementara waktu kebetulan sedang tidak bekerja. • Yang dimaksud sementara waktu tidak bekerja misalnya petani yang sedang menanti panen atau wanita karir yang tengah menjalani cuti melahirkan.
  • 12. Masalah Ketenagakerjaan Rendahnya kualitas tenaga kerja Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan melihat tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi rendah. Minimnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnya produktivitas tenaga kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap rendahnya kualitas hasil produksi barang dan jasa. Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi oleh perluasan lapangan kerja akan membawa beban tersendiri bagi perekonomian. Angkatan kerja yang tidak tertampung dalam lapangan kerja akan menyebabkan pengangguran. Padahal harapan pemerintah, semakin banyaknya jumlah angkatan kerja bisa menjadi pendorong pembangunan ekonomi.
  • 13. Persebaran tenaga kerja yang tidak merata Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa. Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja, terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Dengan demikian di Pulau Jawa banyak terjadi pengangguran, sementara di daerah lain masih banyak sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal. Pengangguran Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak mengakibatkan industri di Indonesia mengalami gulung tikar. Akibatnya, banyak pula tenaga kerja yang berhenti bekerja. Selain itu, banyaknya perusahaan yang gulung tikar mengakibatkan semakin sempitnya lapangan kerja yang ada. Di sisi lain jumlah angkatan kerja terus meningkat. Dengan demikian pengangguran akan semakin banyak
  • 14. Pengangguran Pengangguran ialah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, lengkapnya orang yang tidak bekerja dan (masih atau sedang) mencari pekerjaan. Penganggur semacam ini oleh BPS dinyatakan sebagai penganggur terbuka.
  • 15. Jenis Pengangguran Pengangguran Normal  golongan angkatan kerja yang betul-betul tidak mendapatkan pekerjaan karena pendidikan dan ketrampilan yg tidak memadai. Pengangguran Terselubung  golongan angkatan kerja yang kurang dimanfaatkan dalam bekerja atau golongan yg melakukan pekerjaan tetapi hasilnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • 16. Pengangguran Terbuka  pengangguran yang timbul karena kurangnya kesempatan kerja.  Pengangguran Kronis / Friksional  pengangguran temporer yang terjadi karena atas perubahan dan dinamika ekonomi  Pengangguran Musiman  pengangguran yang terjadi secara musiman Pengangguran Konjungtural  pengangguran yang terjadi karena berkurangnya permintaan barang dan jasa (biasanya saat terjadi resesi)
  • 17. Pengangguran Struktural  pengangguran yang muncul akibat terjadinya perubahan struktur ekonomi, misal dari agraris ke industry Pengangguran Sukarela  pengangguran yang terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela dia tidak mau bekerja (malas atau sudah kaya)
  • 18. Pengangguran Deflasioner  pengangguran yang disebabkan lowongan pekerjaan tidak cukup untuk menampung pencari kerja Pengangguran Teknologi  pengangguran yang disebabkan karena kemajuan teknologi.
  • 19. Penyebab Pengangguran • Menurunnya permintaan Tenaga Kerja • Kemajuan Teknologi • Kelemahan dalam Pasar Tenaga Kerja  Serikat Pekerja meminta upah terlalu tinggi  Adanya tunjangan pengangguran menurunkan niat unutk bekerja  Asuransi pekerja terlalu berat bagi perusahaan  Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja  Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan
  • 20. Dampak Penganguran • Dampak Ekonomi  biaya peluang yang timbul karena hilangnya pendapatan dan menurunnya hasil produksi (seperti GDP), menurunkan ketrampilan tenaga kerja, faktor waktu menyulitkan pencari kerja mendapatkan pekerjaan baru. • Dampak Sosial  naiknya tingkat kriminalitas, naiknya jumlah orang bunuh diri, retaknya keluarga,dsb. • Dampak Individu dan Keluarga  turunnya status sosial, hilangnya harga diri, dsb
  • 21. Cara Mengatasi Pengangguran • Cara mengatasi Pengangguran Friksional dan Sukarela:  Proyek Padat Karya  Menarik Investor baru  Pengembangan transmigrasi  Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk UKM • Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural:  Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pasar menjadi ramai dan akan menambah jumlah permintaan  Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga investor lebih suka menginvestasikan uangnya
  • 22. • Cara Mengatasi Pengangguran Struktural: Menyediakan lapangan kerja baru Pelatihan tenaga kerja Menarik investor • Cara Mengatasi Pengangguran Musiman: Pelatihan ketrampilan lainnya Menginformasikan lowongan pekerjaan yang ada di sektor lain • Cara mengatasi pengangguran Deflasioner: Pelatihan tenaga kerja Menarik investor baru
  • 23. • Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi:  Mempersiapkan masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dg cara memasukkan materi kurikulum pelatihan teknologi di sekolah.  Pengenalan teknologi sejak dini  Pelatihan tenaga pendidik untuk penguasaan teknologi
  • 24. Peranan Penduduk dalam Pembangunan • Kapasitas yang rendah dari Negara sedang berkembang untuk meningkatkan output totalnya harus diimbangi dengan penurunan tngkat penduduk, sehingga penghasilan rill per kapita akan dapat meningkat. Dengan kapasitas yang rendah untuk menaikkan output totalnya dan tanpa diimbangi dengan turunya tingkat perkembangan pendududk, maka akan terjadi penundaan pembangunan ekonomi. • Ada 4 aspek penduduk yang perlu diperhatikan di negra-negara sedang berkembang, yaitu :  Adanya tingkat perkembangan penduduk yang relatif tinggi  Adanya struktur umur yang tidak favorable  Tidak adanya distribusi penduduk yang seimbang/merata  Tidak adanya tenaga kerja yang terdidik dan terlatih
  • 25. Tingkat Perkembangan Penduduk Yang Tinggi • Penduduk memiliki dua peranan dalam pembangunan ekonomi; satu dari segi permintaan dan yang lain dari segi penawaran. Dari segi permintaan penduduk bertindak sebagai konsumen dan dari segi penawaran bertindak sebagai produsen. • Oleh karena itu perkembangan penduduk yang cepat tidaklah selalu merupakan penghambatbagi jalannya pembangunan ekonomi jka penduduk ini mempunyai produksi yang dihasilkan. Ini berarti tingkat pertambahan penduduk yang tinggi disertai dengan tingkat penghasilan yang tinggi pula. • Jadi pertambahan penduduk dengan tingkat penghasilan yang rendah tidak ada gunanyabagi pengembangunan ekonomi.
  • 26. Struktur Umur Yang Tidak Favorable • Negara-negara yang sedang berkembang memiliki tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah. Hal ini mengakibatkan adanya segolongan besar penduduk usia muda lebih besar proporsinya dari pada golongan penduduk usia dewasa. Keadaan penduduk ini seperti ini disebut sebagai penduduk yang berciri “expansive” • Proporsi yang besar dari penduduk usia muda ini tidak menguntungkan bagi pembangunan ekonomi:  Penduduk golongan muda usia, cenderung untuk memperkecil angka penghasilan per kapita dan mereka semua merupakan konsumen dan bukan produsen dalam perekonomian tersebut.  Adanya golongan penduduk usia muda yang besar jumlahnya di suatu Negara akan mengakibatkan lebih banyak alokasi factor-faktor produksi ke arah “investasi-investasi sosial” dan bukan ke “investasi-investasi kapital”. Oleh karena itu paling tidak ia akan menunda perkembangan ekonomi.
  • 27. Distribusi Penduduk Yang Tidak Seimbang • Tingkat urbanisasi yang tinggi pada umumnya telah dihubungkan dengan daerah-daerah yang secara ekonomis telah maju dan bersifat industri. Urbanisasi ini mempunyai pengaruh dan akibat-akibat yang berbeda di Negara-negara yang sedang berkembang • Di Negara-negara maju hanya sebagian kecil penduduk yang bekerja di sector pertanian. Urbanisasi biasanya terjadi karena adanya tingkat upah yang lebih menarik di sector industry ( di kota) dari pada tingkat upah di desa (sector pertanian)
  • 28. Kualitas Tenaga Kerja Yang Rendah • Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan penghalang pembangunan ekonomi suatu Negara. Ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja. Untuk adanya perkembangan ekonomi, terutama industry, jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja yang mempunyai skill atau paling tidak dapat membaca dan menulis. • Dengan nama lain pendidikan merupakan factor penting bagi berhasilnya pembangunan ekonomi. Bahkan menurut schumaker pendidikan merupakan sumber daya yang terbesar manfaatnya dibanding factor-faktor produksi lain.