Leaflet merupakan salah satu media yang sering digunakan untuk menyampaikan informasi dan memiliki dua lipatan atau lebih.Leaflet ini berisikan tentang infornasi diare pada anak, meliputi pengertian diare, penyebab diare, jenis-jenis diare, gejala diare, akibat diare, anjuran makanan yang baik untuk anak yang mengalami diare, dan cara pencegahan diare pada anak.
Rematik merupakan penyakit yang menyerang anggota gerak, yaitu sendi, otot, tulang dan jaringan sekitar sendi. Keluhan yang sering muncul adalah nyeri, kaku, bengkak sampai keterbatasan gerak tubuh. Nyeri pada rematik hampir sama pada saat keseleo. Namun, pada rematik disertai peradangan pada persendian dan kulit terlihat memerah akibat munculnya peradangan.
Leaflet merupakan salah satu media yang sering digunakan untuk menyampaikan informasi dan memiliki dua lipatan atau lebih.Leaflet ini berisikan tentang infornasi diare pada anak, meliputi pengertian diare, penyebab diare, jenis-jenis diare, gejala diare, akibat diare, anjuran makanan yang baik untuk anak yang mengalami diare, dan cara pencegahan diare pada anak.
Rematik merupakan penyakit yang menyerang anggota gerak, yaitu sendi, otot, tulang dan jaringan sekitar sendi. Keluhan yang sering muncul adalah nyeri, kaku, bengkak sampai keterbatasan gerak tubuh. Nyeri pada rematik hampir sama pada saat keseleo. Namun, pada rematik disertai peradangan pada persendian dan kulit terlihat memerah akibat munculnya peradangan.
studi kasus ini dilaksanakan pada saat PKL Gizi Klinik di RS. saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan studi kasus ini. terimakasih.. :)
Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia. Betapa tidak, hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%, sesuai dengan data Riskesdas 2013. Di samping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat meskipun obat-obatan yang efektif banyak tersedia.
Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu, partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan agar hipertensi dapat dikendalikan.
studi kasus ini dilaksanakan pada saat PKL Gizi Klinik di RS. saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan studi kasus ini. terimakasih.. :)
Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia. Betapa tidak, hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%, sesuai dengan data Riskesdas 2013. Di samping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat meskipun obat-obatan yang efektif banyak tersedia.
Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu, partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan agar hipertensi dapat dikendalikan.
Penyakit Diabetes Melitus (DM)atau yang biasa kita kenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gulaadalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat kadar gula darah yangtinggi. Kadar gula darah yang tinggi ini disebabkan oleh jumlah hormon insulinyang kurang atau jumlahnya cukup namun kerjanya tidak efektif (resistensiinsulin)
Diabetes memang suatu penyakit yang kompleks. Ia bisa mempengaruhi semua organ yang ada di tubuh kita, terutama pada komplikasinya. Namun salah satu yang menjadi masalah adalah bagaimana mengatur makan bagi penderita diabetes. Berikut bahasan dari dr. Oen Ivan seperti yang disampaikannya pada Seminar Awam di RS Royal Progress pada 26 November 2011 yang lalu.
Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...Mangatas Manalu-Tiga
Indonesia saat ini sudah menduduki peringkat 5 besar dunia untuk penyakit Diabetes Melitus (Kencing Manis). Hal ini mungkin disebabkan oleh pergeseran pola konsumsi makanan , yang lebih "westernized" dan pola aktivitas yang lebih "sedentary", banyak duduk dan kurang gerak, Hal ini terutama terjadi di kota-kota besar di negara kita, Slide ini sekedar mengingatkan kita tentang ancaman Diabetes dan usaha-usaha yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. DIABETES MELITUS
Apa Itu Diabetes Melitus?
DIABETES MELITUS (sering
disebut KENCING MANIS)
adalah suatu penyakit dimana
kadar gula di dalam darah tinggi
berada di atas batas normal.
Angka kadar gula darah :
1. Kadar gula darah puasa :
Normal = < 100 mg/dl
Pre Diabetes = 100-125 mg/dl
Diabetes = > 125 mg/dl
2. Kadar gula darah sesaat (2 jam
setelah makan):
Normal = < 140 mg/dl
Pre Diabetes = 140-200 mg/dl
Diabetes = > 200 mg/dl
JENIS-JENIS DIABETES
Terdapat 3 jenis Penyakit Diabetes :
1. Diabetes tipe 1 → karena faktor
keturunan
2. Diabetes tipe 2 → karena faktor
pola makan
3. Diabetes Gestasional → hanya
ketika hamil
TANDA & GEJALA
Sering merasa haus
Sering kencing terutama malam
hari
Pandangan menjadi kabur
Sering merasa lelah tanpa sebab
yang jelas
Penurunan berat badan
Kulit terasa kering
Luka yang sukar sembuh
Mati rasa atau kesemutan di
kaki dan tangan
Mual dan muntah
FAKTOR RESIKO DAN
PENYEBAB
1. Keturunan
2. Obesitas / Kegemukan
3. Gaya hidup / Pola
makan yang salah
4. Kurangnya olahraga
5. Usia diatas 40 thn
6. Stress
2. KOMPLIKASI DIABETES
CARA PENCEGAHAN
DIABETES
1. EDUKASI : Ketahui penyebab
dan faktor resiko diabetes melitus
2. DETEKSI
DINI: Periksa
Kadar Gula
Darah minimal
3 bulan sekali)
3. JAGA POLA MAKAN
Hindari makanan instan, batasi
konsumsi gula, dan karbohidrat
berlebihan. Banyak makan sayur
dan minum air putih
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Nylam Meida Hartiningtyas
(201914201022)
4. OLAHRAGA
Lakukan
olahraga secara
rutin
5. CUKUP
ISTIRAHAT
dan HINDARI
STRES
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN NERS
STIKES
SATRIA BHAKTI NGANJUK
2021/2022