Berikut ini adalah tiga jenis kepemimpinan yang efektif menurut dokumen tersebut:
1. Kepemimpinan otentik yang menekankan pada perilaku pemimpin yang jujur dan bermoral tinggi sebagai teladan bagi pengikut.
2. Kepemimpinan etis yang mempromosikan perilaku normatif melalui komunikasi dan pengambilan keputusan.
3. Kepemimpinan bertanggung jawab yang mempertimbangkan kepent
Dokumen tersebut membahasakan pengaruh kepimpinan terhadap prestasi kelompok. Ia menyatakan bahawa prestasi kelompok dipengaruhi oleh gaya kepimpinan dan personaliti pemimpin, seperti keyakinan diri dan tanggungjawab. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahawa prestasi individu dalam kelompok juga dipengaruhi oleh kehadiran orang lain melalui persaingan dan pemudahan sosial. Oleh itu, pemimpin me
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam psikologi industri, mencakup definisi, elemen, perbedaan pemimpin dan manajer, asas, keterampilan pemimpin efektif, dan kepemimpinan situasional.
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Muhammad Rozi
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan di Indonesia dan implementasi gaya kepemimpinan kepala sekolah menurut studi OHIO. Secara khusus dibahas tentang pengertian kepemimpinan yang efektif, prinsip-prinsip kepemimpinan, dan gaya kepemimpinan menurut studi OHIO yaitu struktur prakarsa dan pertimbangan.
Organizations must be seen as an open system today. With the open-ended nature of leaders and leadership is a strategic factor in an organization. The process of leadership in organizations occurs because of the element leader. Leaders are human individuals. Meanwhile, the leadership is inherent to him as a leader. In this case, there are many theories about leadership styles are offered, all have strengths and weaknesses. Theories that are considered effective or superior are the theory of transformational leadership. Namely, a leadership approach to doing business alters consciousness, to excite and inspire subordinates or members of the organization to expend extra effort in achieving organizational goals without feeling pressured or stressed. From the description, assessment of transformative leadership is necessary, including development of leadership transformative with the focus of discussion: 1) the origin of transformative leadership, 2) development of the concept of transformative leadership, 3) the development of the definition of transformative leadership, 4) development of the implementation of transformative leadership in educational institution.
Dokumen tersebut membahas teori-teori manajemen dan kepemimpinan, mulai dari perspektif sejarah ilmu manajemen hingga teori-teori kontemporer seperti teori motivasi, interaksi, dan transformasi. Teori-teori tersebut mencakup pendekatan Frederick Taylor tentang efisiensi produksi, gaya kepemimpinan menurut Likert, teori kontinjensi situasional, serta pendekatan interaktif yang menekankan interaksi manusia dengan lingkungann
Dokumen tersebut membahasakan pengaruh kepimpinan terhadap prestasi kelompok. Ia menyatakan bahawa prestasi kelompok dipengaruhi oleh gaya kepimpinan dan personaliti pemimpin, seperti keyakinan diri dan tanggungjawab. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahawa prestasi individu dalam kelompok juga dipengaruhi oleh kehadiran orang lain melalui persaingan dan pemudahan sosial. Oleh itu, pemimpin me
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam psikologi industri, mencakup definisi, elemen, perbedaan pemimpin dan manajer, asas, keterampilan pemimpin efektif, dan kepemimpinan situasional.
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Muhammad Rozi
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan di Indonesia dan implementasi gaya kepemimpinan kepala sekolah menurut studi OHIO. Secara khusus dibahas tentang pengertian kepemimpinan yang efektif, prinsip-prinsip kepemimpinan, dan gaya kepemimpinan menurut studi OHIO yaitu struktur prakarsa dan pertimbangan.
Organizations must be seen as an open system today. With the open-ended nature of leaders and leadership is a strategic factor in an organization. The process of leadership in organizations occurs because of the element leader. Leaders are human individuals. Meanwhile, the leadership is inherent to him as a leader. In this case, there are many theories about leadership styles are offered, all have strengths and weaknesses. Theories that are considered effective or superior are the theory of transformational leadership. Namely, a leadership approach to doing business alters consciousness, to excite and inspire subordinates or members of the organization to expend extra effort in achieving organizational goals without feeling pressured or stressed. From the description, assessment of transformative leadership is necessary, including development of leadership transformative with the focus of discussion: 1) the origin of transformative leadership, 2) development of the concept of transformative leadership, 3) the development of the definition of transformative leadership, 4) development of the implementation of transformative leadership in educational institution.
Dokumen tersebut membahas teori-teori manajemen dan kepemimpinan, mulai dari perspektif sejarah ilmu manajemen hingga teori-teori kontemporer seperti teori motivasi, interaksi, dan transformasi. Teori-teori tersebut mencakup pendekatan Frederick Taylor tentang efisiensi produksi, gaya kepemimpinan menurut Likert, teori kontinjensi situasional, serta pendekatan interaktif yang menekankan interaksi manusia dengan lingkungann
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepemimpinan dan berbagai pendekatan dalam studi kepemimpinan seperti pendekatan sifat, perilaku, kontinjensi, serta teori-teori kepemimpinan kontemporer.
2. Ada beberapa pengertian kepemimpinan yang disebutkan yaitu sebagai perilaku mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan meningkatkan kinerja.
3. Berbagai pendekatan d
Manajemen strategi kepemimpinan membahas tentang strategi yang efektif dalam kepemimpinan organisasi. Dokumen ini membahas definisi strategi dan kepemimpinan serta faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas kepemimpinan dalam manajemen strategi.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penentu keberhasilan kepemimpinan, termasuk peran pemimpin, sumber kewibawaan pemimpin, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan seperti faktor jabatan, kemampuan personal, dan situasi/kondisi.
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Viki Iswanto
Organisasi adalah wadah kerja sama manusia untuk mencapai tujuan bersama melalui hubungan formal dan hirarki. Kepemimpinan dalam organisasi dipengaruhi oleh faktor genetik, sosial, dan lingkungan, serta memerlukan keterampilan konseptual, komunikasi, administrasi, dan teknis. Gaya kepemimpinan beragam antara lain birokrasi, transaksional, otokratis, karismatik, partisipatif
Dokumen tersebut membahasakan definisi kepimpinan, ciri-ciri pemimpin yang baik, gaya kepimpinan, dan perbandingan antara gaya kepimpinan demokratik, autokratik, dan laissez-faire. Kepimpinan didefinisikan sebagai proses memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama tanpa paksaan, sementara ciri pemimpin mencakupi kemampuan komunikasi yang baik dan akhlak mulia.
Dokumen tersebut membahas tentang kepimpinan transformasi dalam organisasi pendidikan. Ia mendefinisikan kepimpinan sebagai proses mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama mencapai tujuan. Teori kepimpinan transformasi menekankan perubahan dan memotivasi pengikut untuk mencapai visi organisasi. Kepimpinan transformasi efektif memerlukan visi jelas, kemampuan berkomunikasi, dan memotivasi pengik
Kepemimpina lintas budaya
epemimpinan lintas budaya (Cross-cultural leadership) merupakan suatu bentuk interaksi kepemimpinan antara pemimpin dan bawahan dengan latar budaya yang berbeda .Budaya organisasi dapat mempengaruhi pada perilaku anggota organisasi yang kemudian akan menentukan kinerja anggota dan organisasi. Pemimpin dari organisasi dapat menambahkan, mengembangkan, dan merubah sesuai dengan kepemimpinannya didalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, followership, dan manajemen tim. Secara khusus membahas empat gaya kepemimpinan situasional, pentingnya followership, dan keterampilan yang dibutuhkan pemimpin tim untuk membangun kerja sama tim secara efektif."
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepemimpinan dan berbagai pendekatan dalam studi kepemimpinan seperti pendekatan sifat, perilaku, kontinjensi, serta teori-teori kepemimpinan kontemporer.
2. Ada beberapa pengertian kepemimpinan yang disebutkan yaitu sebagai perilaku mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan meningkatkan kinerja.
3. Berbagai pendekatan d
Manajemen strategi kepemimpinan membahas tentang strategi yang efektif dalam kepemimpinan organisasi. Dokumen ini membahas definisi strategi dan kepemimpinan serta faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas kepemimpinan dalam manajemen strategi.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penentu keberhasilan kepemimpinan, termasuk peran pemimpin, sumber kewibawaan pemimpin, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan seperti faktor jabatan, kemampuan personal, dan situasi/kondisi.
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Viki Iswanto
Organisasi adalah wadah kerja sama manusia untuk mencapai tujuan bersama melalui hubungan formal dan hirarki. Kepemimpinan dalam organisasi dipengaruhi oleh faktor genetik, sosial, dan lingkungan, serta memerlukan keterampilan konseptual, komunikasi, administrasi, dan teknis. Gaya kepemimpinan beragam antara lain birokrasi, transaksional, otokratis, karismatik, partisipatif
Dokumen tersebut membahasakan definisi kepimpinan, ciri-ciri pemimpin yang baik, gaya kepimpinan, dan perbandingan antara gaya kepimpinan demokratik, autokratik, dan laissez-faire. Kepimpinan didefinisikan sebagai proses memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama tanpa paksaan, sementara ciri pemimpin mencakupi kemampuan komunikasi yang baik dan akhlak mulia.
Dokumen tersebut membahas tentang kepimpinan transformasi dalam organisasi pendidikan. Ia mendefinisikan kepimpinan sebagai proses mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama mencapai tujuan. Teori kepimpinan transformasi menekankan perubahan dan memotivasi pengikut untuk mencapai visi organisasi. Kepimpinan transformasi efektif memerlukan visi jelas, kemampuan berkomunikasi, dan memotivasi pengik
Kepemimpina lintas budaya
epemimpinan lintas budaya (Cross-cultural leadership) merupakan suatu bentuk interaksi kepemimpinan antara pemimpin dan bawahan dengan latar budaya yang berbeda .Budaya organisasi dapat mempengaruhi pada perilaku anggota organisasi yang kemudian akan menentukan kinerja anggota dan organisasi. Pemimpin dari organisasi dapat menambahkan, mengembangkan, dan merubah sesuai dengan kepemimpinannya didalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, followership, dan manajemen tim. Secara khusus membahas empat gaya kepemimpinan situasional, pentingnya followership, dan keterampilan yang dibutuhkan pemimpin tim untuk membangun kerja sama tim secara efektif."
Gaya kepemimpinan merupakan pola tingkah laku pemimpin untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dan individu dalam mencapai tujuan. Ada tiga teori gaya kepemimpinan: teori genetis, sosial, dan ekologis. Tugas pokok kepemimpinan pendidikan adalah membantu masyarakat sekolah merumuskan tujuan pendidikan dan memastikan pencapaian tujuan.
Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Teks tersebut membahas tentang kepemimpinan di industri media. Ia menjelaskan perbedaan antara manajemen dan kepemimpinan, serta beberapa teori kepemimpinan seperti teori sifat, teori perilaku, dan teori kontinjensi. Teori kontinjensi menyatakan bahwa gaya kepemimpinan yang paling efektif bergantung pada situasi.
Makalah ini membahas konsep kepemimpinan dan tipe kepemimpinan otokratis. Pembahasan dimulai dari pengertian kepemimpinan, peranannya dalam organisasi, dan ciri-ciri tipe kepemimpinan otokratis seperti mengambil keputusan secara sepihak dan kurang melibatkan bawahan. Tujuan makalah ini adalah mengetahui konsep, tipe, dan ciri kepemimpinan otokratis serta man
Makalah ini membahas konsep kepemimpinan dan tipe kepemimpinan otokratis. Pembahasan dimulai dari pengertian kepemimpinan, peranannya dalam organisasi, dan gaya kepemimpinan. Kepemimpinan otokratis kemudian dijelaskan melalui ciri-cirinya dan perilaku pemimpinnya. Makalah berfokus pada penjelasan konsep dan tipe kepemimpinan otokratis.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan dampak kepemimpinan dalam organisasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan kelompok, dan menganalisis berbagai pendekatan terhadap kepemimpinan seperti pendekatan karakteristik, perilaku, dan teori-teori kepemimpinan seperti teori kontinjensi dan pengambilan ke
Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan dampak kepemimpinan dalam organisasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan kelompok, dan menguraikan beberapa pendekatan untuk memahami kepemimpinan seperti pendekatan karakteristik, perilaku, dan teori-teori kepemimpinan seperti teori kontinjensi dan pengamb
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat kepemimpinan dan berbagai teori kepemimpinan seperti teori sifat, perilaku, situasi, dan kewibawaan.
2. Juga membahas mengenai berbagai gaya kepemimpinan seperti otokratis, demokratis, dan lainnya.
3. Tujuan penulisan dokumen tersebut adalah untuk melatih mahasiswa menulis dan mema
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan konsep kepemimpinan. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi kepemimpinan, teori kepemimpinan situasional, gaya kepemimpinan, tipologi kepemimpinan, faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan, dan implikasi manajerial kepemimpinan dalam organisasi.
Studi kepemimpinan lintas budaya masih baru dan membutuhkan konseptualisasi model. Salah satu model menekankan dampak budaya pada kekuasaan pemimpin dan interaksinya dengan bawahan. Budaya mempengaruhi skema, naskah, dan prototype pemimpin yang berhasil. Model ini membantu penelitian kepemimpinan lintas budaya, meskipun masih perlu pengembangan lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, mulai dari definisi kepemimpinan menurut beberapa ahli, teori-teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, karakteristik pemimpin yang baik, dan perbedaan antara manajer dan pemimpin.
Psikologi industri dan organisasi - Kelompok 5.pptxMRakan
Ada empat pola hubungan antara tenaga kerja dalam perusahaan, yaitu antara manajemen puncak, manajemen madya, manajemen pertama, dan tenaga kerja produktif. Terdapat berbagai teori kepemimpinan yang menjelaskan ciri-ciri pemimpin yang berhasil, seperti teori kontingensi Fiedler dan teori tiga dimensi Reddin. Tidak ada satu gaya kepemimpinan yang paling efektif untuk setiap situasi.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. LEADERSHIP ACROSS
CULTURES
1
4
J
A
N
U
A
R
I
2
0
2
2
Case : Leadership Across Cultures
Class : International Management – IAB 2019
Group : 13
Lecturer : Dr.Elfrida Viesta Napitupulu
Ezra Budiono - 75170171
Karla Cavally - 79200214
Joshua Benny -79170395
Pratama Brafy - 78170347
2. Question 1
Budaya apa yang paling mungkin
menunjukkan perbedaan antara
tugas manajerial dan
kepemimpinan? Budaya apa yang
akan memandang mereka sebagai
sama? Gunakan bukti untuk
mendukung jawaban Anda.
5. Question
2
Menggunakan hasil Haire klasik dan rekan-rekannya pelajari sebagai dasar untuk
jawaban Anda, bandingkan dan kontraskan sikap manajer terhadap praktik
kepemimpinan. (Negara-negara dalam kelompok ini diidentifikasi dalam
Tabel 13–3.)
7. Question
3
Berdasarkan studi klasik dari Haire, Ghiselli, and Porter.
Mereka menemukan bahwa orang Eropa, memiliki rata-rata yang relatif
rendah dalam memberikan pendapat, tetapi tetap meyakini bahwa perlunya
gaya kepemimpinan partisipatif
Studi ini juga menemukan bahwa sikap para Manajer Eropa ini dipengaruhi
oleh tingkat hierarki, ukuran perusahaan, dan usia. Secara keseluruhan,
manajer Eropa mendukung gaya kepemimpinan partisipatif.
Dan hal tersebut menjadikan ukuran perusahaan dan Manajer Eropa bahwa
Gaya Kepemimpinan Partisipatif harus ada di setiap perusahaan
8. Question 4
Menurut Studi Haire
Dalam beberapa hal, Gaya Kepemimpinan orang Jepang berbeda dengan
Gaya Kepemimpinan para manajer Amerika Serikat.
Perbedaan tersebut adalah ukuran perusahaan, usia, cara mengelola,
bagaimana informasi diproses, dan tingginya tingkat etnosentrisme di antara
orang Jepang.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan orang Jepang berbeda
dengan Gaya Kepemimpinan orang Amerika Serikat dan Eropa
9. Question 5
JAWABAN:
Jepang terkenal dengan pendekatan paternalistiknya terhadap kepemimpinan Budaya Jepang mempromosikan kebutuhan
keselamatan atau keamanan yang tinggi, yang hadir di antara rumah karyawan berbasis negara serta ekspatriat MNC. Misalnya,
satu studi meneliti orientasi budaya 522 karyawan dari 28 perusahaan milik Jepang di Amerika Serikat dan menemukan bahwa
karyawan asli Jepang lebih mungkin daripada pekerja AS mereka. rekan-rekan untuk menghargai perilaku perusahaan
paternalistik. Namun, perbedaan utama muncul dalam pendekatan kepemimpinan digunakan oleh orang Jepang dan orang-orang
di tempat lain. Misalnya, studi komprehensif Haire, Ghiselli, dan Porter menemukan bahwa manajer Jepang memiliki keyakinan
yang jauh lebih besar dalam kapasitas bawahan untuk kepemimpinan. dan inisiatif daripada manajer di sebagian besar negara
lain. Faktanya, dalam penelitian ini, hanya manajer di negara-negara Anglo-Amerika memiliki perasaan yang lebih kuat di bidang
ini. Orang Jepang juga menyatakan sikap terhadap penggunaan partisipasi ke tingkat yang lebih besar daripada yang lain. Di dua
area kepemimpinan lainnya, berbagi informasi dan tujuan dan menggunakan internal kontrol, responden Jepang berada di atas
rata-rata tetapi tidak khas, jadi dalam kesimpulan jepang memang berprestasi rendah dengan gaya yang memungkinkan orang-
orang mereka untuk secara aktif berpartisipasi dalam keputusan.
Selain itu, proses kepemimpinan yang digunakan oleh manajer Jepang menempatkan penekanan pada tujuan yang ambigu. Bawahan
biasanya tidak yakin dengan apa yang manajer mereka ingin mereka lakukan. Akibatnya, mereka menghabiskan banyak waktu untuk
mempersiapkan tugas. Beberapa pengamat percaya bahwa pendekatan kepemimpinan ini memakan waktu dan boros. Maka dengan itu
Melalui akulturasi, pola, dan pendampingan, salah satu cara untuk serta pelatihan formal, manajer A.S. cenderung membatasi ruang
lingkup pertanyaan dan masalah sebelum mereka, tekankan satu atau dua aspek sentral dari topik itu,
identifikasi karyawan tertentu untuk menanggapinya, dan fokus pada tujuan atau sasaran yang dapat dicapai. Manajer Jepang,
sebaliknya, cenderung inklusif dalam mempertimbangkan isu atau masalah, mencari sejumlah besar informasi untuk
menginformasikan masalah, mendorong semua karyawan untuk terlibat dalam solusi, dan bertujuan untuk tujuan yang jauh di masa
depan.
10. Perbedaan gaya kerja Jepang dan US Alasan utama lain yang menjelaskan perbedaan gaya
kepemimpinan adalah bahwa Orang Jepang cenderung lebih etnosentris daripada rekan-rekan mereka
di AS. Orang Jepang berpikir diri mereka sebagai manajer Jepang yang beroperasi di luar negeri;
kebanyakan tidak melihat diri mereka sebagai manajer internasional. Akibatnya, bahkan jika mereka
menyesuaikan kepemimpinan mereka pendekatan di permukaan ke negara tempat mereka beroperasi,
mereka masih percaya pada cara orang Jepang dalam melakukan sesuatu dan enggan untuk
meninggalkannya. Terlepas dari perbedaan ini, praktik manajerial menunjukkan bahwa mungkin ada
lebih banyak kesamaMisalnya, di Amerika Serikat, pendekatan yang digunakan dalam mengelola pekerja
di pabrik Saturnus sangat berbeda an dari yang pernah diyakini. dari yang dipekerjakan di tempat lain
tanaman GM. (Saturnus pernah menjadi salah satu penawaran mobil General Motors yang paling sukses;
sebagai hasil dari restrukturisasi GM sejak itu telah dilipat kembali menjadi GM yang tepat.) Kuat
perhatian diberikan untuk memungkinkan pekerja bersuara dalam semua keputusan manajemen, dan
membayar dikaitkan dengan kualitas, produktivitas, dan profitabilitas.
SOLUSI bagi kelompok kami , mendorong personel untuk mengambil otoritas, menggunakan
inisiatif, dan bekerja sebagai sebuah tim. Penekanan utama juga diberikan untuk
mengembangkan hubungan komunikasi antara manajemen dan karyawan dan mendorong orang
untuk melakukan yang terbaik. Tren umum lainnya adalah gerakan menuju orientasi tim dan
menjauh dari individualisme. Manajemen Internasional dalam Tindakan, “Tim Global”,
mengilustrasikan poin ini.
11. Question 6
JAWABAN:
1. Teori Kepemimpinan Situasional
Seperti Teori Kontingensi, Teori Situasi menekankan pentingnya variabel situasional dan tidak menganggap gaya
kepemimpinan siapa pun lebih baik daripada yang lain. Dinyatakan oleh profesor AS, Paul Hersey dan guru
kepemimpinan, Ken Blanchard, teori situasional adalah kombinasi dari dua faktor – gaya kepemimpinan dan tingkat
kedewasaan para pengikut. Menurut teori ini, situasi yang berbeda menuntut gaya kepemimpinan dan pengambilan
keputusan yang berbeda. Pemimpin harus bertindak dengan menilai situasi yang mereka hadapi.
2. Teori Kepemimpinan Transformasional
Teori Kepemimpinan Transformasional, juga dikenal sebagai teori Hubungan, berfokus pada hubungan antara pemimpin
dan pengikut. Teori ini berbicara tentang jenis pemimpin yang inspiratif dan karismatik, mendorong pengikut mereka
untuk berubah dan menjadi lebih baik dalam suatu tugas. Pemimpin transformasional biasanya termotivasi oleh
kemampuan mereka untuk menunjukkan kepada pengikut mereka pentingnya tugas dan kebaikan yang lebih tinggi yang
terlibat dalam melaksanakannya. para pemimpin ini tidak hanya berfokus pada kinerja tim tetapi juga memberikan
dorongan yang dibutuhkan anggota tim untuk mencapai potensinya. Teori kepemimpinan ini akan membantu Anda
mengasah Keterampilan Anda.
3. Teori Transaksional
Teori Transaksional, juga disebut sebagai teori Manajemen atau teori pertukaran kepemimpinan, berkisar pada peran
pengawasan, organisasi, dan kerja tim. Teori-teori ini menganggap penghargaan dan hukuman sebagai dasar tindakan
kepemimpinan. Ini adalah salah satu teori yang sering digunakan dalam bisnis, dan pendukung gaya kepemimpinan ini
menggunakan penghargaan dan hukuman untuk memotivasi karyawan.
12. Question 7
7. Apakah perilaku kepemimpinan yang efektif bersifat universal, ataukah berbeda dari budaya ke
budaya?
• Gaya dan praktik kepemimpinan yang berjalan dengan baik dalam satu budaya belum tentu efektif di budaya
lain. Pendekatan kepemimpinan yang biasa digunakan oleh manajer A.S. belum tentu sama dengan yang
digunakan di bagian lain dunia. Bahkan di dalam negara yang sama, kepemimpinan yang efektif cenderung
sangat spesifik situasi.Budaya dapat menciptakan beberapa masalah dalam menggunakan konsep
kepemimpinan universal di negara-negara seperti Jepang, di mana penggunaan sistem penghargaan
kontingen tidak meluas seperti di Barat. Sistem penghargaan ini juga bisa menjadi tidak berarti dalam budaya
Arab dan Turki di mana ada keyakinan kuat bahwa segala sesuatu akan terjadi “jika Tuhan menghendaki” dan
bukan karena seorang pemimpin telah memutuskan untuk melaksanakannya.
• Perilaku pemimpin yang efektif cenderung bervariasi menurut kelompok budaya.Salah satu kunci menuju
kepemimpinan global/efektif yang sukses ladalah mengetahui gaya dan perilaku mana yang paling berhasil
dalam budaya tertentu dan beradaptasi dengan tepat.
13. Question 8
Kepemimpinan Otentik
dapat didefinisikan sebagai “mereka yang sangat
menyadari bagaimana mereka berpikir dan
berperilaku dan dianggap oleh orang lain sebagai
menyadari nilai-nilai/perspektif moral mereka
sendiri dan orang lain, pengetahuan, dan
kekuatan; menyadari konteks di mana mereka
beroperasi; dan yang percaya diri, penuh
harapan, optimis, tangguh, dan bermoral tinggi.
Pemimpin otentik diharapkan untuk memimpin
dengan memberi contoh, dan oleh karena itu
proses dan perilaku mereka harus berbudi luhur
dan mencerminkan nilai-nilai moral positif yang
melekat pada pemimpin
Ethical leadership atau kepemimpinan etis adalah
gaya kepemimpinan yang menunjukkan perilaku
yang sesuai secara normatif melalui tindakan pribadi
dan hubungan interpersonal. Pemimpin
mempromosikan perilaku tersebut kepada pengikut
melalui komunikasi dua arah, penguatan dan
pengambilan
keputusan.https://www.google.co.id/amp/s/cerdasco.
com/kepemimpinan-etis/
Responsible Leadership adalah tentang membuat
keputusan bisnis berkelanjutan yang
mempertimbangkan kepentingan semua pemangku
kepentingan, termasuk: pemegang saham, karyawan,
klien, pemasok, masyarakat, lingkungan, dan
generasi mendatang. https://online.ntu.ac.uk/online-
student-experience/articles/what-is-responsible-
leadership-and-why-is-important