SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR)
MODEL 221
DI SDN 294/VI BANGKO
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap
Dosen Pengampuh Yul Pendri, M.Pd
Disusun Oleh :
NOVAARMA RESKI
NIM. 856577614
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) S-1
PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
melimpakan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini dengan sebaik-baiknya. Laporan ini merupakan
gambaran pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Kelas Rangkap, baik yang
dilaksanakan di kelas Tutorial maupun di sekolah. Laporan pelaksanakan
Pembelajaran Kelas Rangkap ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat dalam
perkuliahan mata kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari taraf
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari Bapak Tutor dan pembaca lainnya, sehingga laporan ini dapat
disempurnakan pada masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini penulis megucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
a. Bapak Yul Pendri, M.Pd yang telah membimbing penulis dalam pelaksanaan
Simulasi Pembelajaran Kelas Rangkap di kelas Tutorial
b. Bapak/Ibu Kepala Sekolah SDN 294/VI BANGKO yang telah memberikan
kesempatan kepada Penulis nuntuk melaksanakan pembelajaran Kelas
Rangkap di SDN 294/VI BANGKO
c. Rekan-rekan yang tak dapat saya utarakan satu persatu
Demikianlah laporan ini disusun, atas perhatian semua pihak
diucapkan terima kasih.
Bangko, 08 Desember 2021
Mahasiswa
NOVAARMA RESKI
NIM. 856577614
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................5
C. Tujuan...................................................................................................................6
D. Manfaat.................................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................................7
LANDASAN TEORI........................................................................................................7
A. Pembelajaran di Sekolah Dasar..........................................................................7
B. Pembelajaran Kelas Rangkap.............................................................................8
BAB III............................................................................................................................11
PEMBAHASAN.............................................................................................................11
A. Laporan Hasil Observasi Awal..........................................................................11
B. Proses Pelaksanaan PKR...................................................................................14
BAB IV............................................................................................................................41
KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................................41
A. Kesimpulan.........................................................................................................41
B. Saran...................................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................42
LAMPIRAN FOTO........................................................................................................43
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang – undang no. 20 tahun 2003 tentang pendidikan Nasional pasal I,
menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pembelajaran tidak hanya sebatas pemberian informasi untuk memahami suatu
pengetahuan saja, tetapi bagaimana pengetahuan tersebut dapat digunakan dalam
pembelajaran. Dengan demikian, hasil pembelajaran haruslah memberi perubahan
tingkah laku, keterampilan dan juga konsep-konsep bidang study tertentu.
Pada dasarnya,Pembelajaran Kelas Rangkap adalah penggabungan
sekelompok siswa yang mempunyai perbedaan usia,kemampuan,minat dan
tingkat kelas,dimana di kelola oleh seorang guru atau beberapa guru yang dalam
pembelajarannya di fokuskan pada kemajuan individual para siswa menururt
Degeng (1997). Menurut Djalil (2011:1.4) pembelajaran kelas rangkap adalah satu
bentuk pembelajaran yang memperisyaratkanseorang guru mengajar dalam satu
ruang kelas atau lebih,dalam saat yang sama,dan menghadapi dua atau lebih
tingkat yang berbeda.
Sebagai upaya untuk mencapai suatu perubahan, maka kegiatan belajar itu
sendiri harus dirancang sedemikian rupa. Sehingga, seluruh siswa menjadi
termotivasi untuk merangsang daya cipta rasa maupun karsa.Setelah pembelajaran
kelas rangkap (PKR) maka strategi pembelajaran merupakan suatu hal yang
penting, karena dengan strategi yang tepat pembelajaran akan menarik dan
menyenangkan kondisi ini memacu siswa untuk bisa belajar dengan baik dan
termotivasi dalam kegiatan belajar mengajar yang pada akhirnya akan
memberikan prestasi belajar yang baik.
Pada pembelajaran kelas rangkap, guru melakukan penggabungan antara
kelas –kelas antara kelas tinggi dan kelas rendah antara peserta didik yang satu
tingkat dengan kelas yang terbagi,pembelajaran ini menggunakan metode-metode
berbasis keaktifan siswa, seperti diskusi, kerja kelompok, permainan, eksperimen
dan tutor sebaya yang berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya yang
lebih bersifat konvensional, dimana semua berpusat pada guru,hal ini sangat
berperan dalam melakukan pembentukan kemandirian siswa.
Guru yang diperlukan untuk mengelola PKR memang guru yang berbekal
pengetahuan dan keterampilan, dalam model-model pembelajaran non-
konvensional dalam pengelolaan kelas PKR, pembelajaran harus diubah menuju
model berpusat pada siswa, guru tidak lagi menempatkan diri sebagai satu-
satunya sumber belajar, berbagai sumber belajar harus di manfaatkan secara
optimal dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran berbasis keaktifan
siswa, seperti diskusi, kerja kelompok, resitasi, eksperimen, tutor sebaya
merupakan metode yang harus lebih banyak digunakan.
Guru hendaklah selalu berada di dalam kelas terutama pada kelas rendah
karena mereka sangat butuh perhatian dan pengawasan yang ketat tapi ini tidak
berlaku bagi sekolah yang kekurangan guru karena satu guru mengajarkan 2 kelas
sekaligus,jadi disini guru sangat sulit menerapkan kepada siswa untuk bisa belajar
mandiri.Berdasarkan uraian yang telah di paparkan di atas maka dapat di
identifikasi masalah dari hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan, yaitu siswa
kurang mandiri dalam pembelajaran kelas rangkap dan lemahnya motivasi siswa
dalam mengikuti pembelajaran kelas rangkap.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas,maka fokus penelitian
adalah “ bagaimana penerapan dan kendala saat pembelajaran kelas rangkap
(PKR) di SDN 294/VI BANGKO?”
C. Tujuan
1. Meningkatkan hasil pembelajaran kelas rangkap (PKR) di SDN 294/VI
BANGKO.
2. Meningkatkan profesional guru dalam pembelajaran kelas rangkap (PKR)
di SDN 294/VI BANGKO.
D. Manfaat
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka diharapkan penelitian ini bermanfaat
bagi :
a) Bagi siswa
 Meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran kelas rangkap.
b) Bagi guru
 Sebagai pedoman untuk mempermudah siswa dalam meningkatkan
hasil belajar siswa di Sekolah Dasar dan meningkatkannya secara
optimal.
c) Bagi sekolah
 Dapat meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Dasar.
d) Bagi penulis
 Hasil penulisan dapat dijadikan sumber inspirasi dan informasi bagi
penulis lain, untuk membuat karya tulis dimasa yang akan datang
dengan aspek yang berbeda.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pembelajaran di Sekolah Dasar
Pembelajaran merupakan salah satu bagian dari proses interaksi dua
arah yang dilakukan okeh guru dan nurid. Pendidikan menurut Susanto
(2013: 85) adalah upaya yang terorganisasi, berencana dan berlangsung secara
terus menerus sepanjang hanyat untuk membina anak didik menjadi manusia
paripurna, dewasa dan berbudaya. Proses pembinaan asas pendidikan harus
berorientasi pada pengembangan seluruh potensi anak didik yang mencakup
tiga aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor.
Mengembangkan potensi peserta didik perlu diterapkan sebuah model
pembelajaran inovatif dan konstruktif. Dalam mempersiapkan pembelajaran
pendidik harus memahami karakteristik mata pelajaran, karakteristik peserta
didik dan metode yang digunakan sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran
akan lebih inovatif dan konstruktif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
berkenaan dengan upaya mewujudkan pembelajaran yang inovatif dan
konstruktif, yaitu: situasi kelas dan peran guru dalam proses pembelajaran.
Masa anak usia sekolah dasar merupakan masa dimana anak memiliki
keingintahuan yang tinggi, mudah terpengaruh lingkungan dan berkelompok
dengan teman sebaya, oleh karena itu di sekolah guru memerlukan suasana
yang kondusif dan menyenangkan. Pendidik perlu memperhatikan beberapa
prinsip pembelajaran yang diperlukan agar tercipta suasana yang kondusif dan
menyenangkan, prinsip tersebut antara lain: prinsip motivasi, latar belakang,
pemusatan perhatian, keterpaduan, pemecahan masalah, menemukan, belajar
sambil bermain, pendekatan individu dan sosial. Menurut Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 tahun 2003 hasil belajar yang
diharapkan dalam proses pembelajaran adalah pengembangan potensi didik
dan keterampilan siswa sehingga pendidik harus memahami dan
melaksanakan prinsip-prinsip pembelajaran.
Tujuan pembelajaran di Sekolah dasar menurut Susanto (2013: 89)
adalah memberikan bekal kemampuan dasar membaca, tulis hitung,
pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai
dengan tingkat perkembangan serta mempersiapkan mereka untuk pendidikan
di SMP. Sekolah dasar merupakan pondasi awal pendidikan formal yang
membentuk bekal kemampuan dasar baik dari membaca, menulis, berhitung
dan berbicara. Dalam pondasi inilah perlu dibentuk dengan kokoh dan kuat
agar lebih mudah mencapai tahap selanjutnya.
B. Pembelajaran Kelas Rangkap
a. Pengertian Pembelajaran
Menurut Sagala (2012: 61) pembelajaran ialah membelajarkan
siswa dengan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu
utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses
komunikasi 2 arah, mengajar dilakukan oleh guru sebagai pendidik
sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid. Pembelajaran
biasanya perubahan yang selalu mengarah ke arah yang lebih baik.
Senada dengan konsep pembelajaran yang diungkapkan oleh Corey
(Sagala, 2012: 61) konsep pembelajaran adalah suatu proses dimana
lingkungan secara sengaja dikelola untuk menungkinkan ia turut serta
dalam tingkah laku dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan
respon terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus
dari pendidikan.
b. Pengertian Kelas
Pengertian kelas dalam proses pengajaran tidak serta merta
diartikan sebuah ruangan yang digunakan untuk belajar namun dalam
pembelajaran kelas merupakan sekumpulan siswa yang melakukan
kegiatan belajar. Hal ini diperkuat menurut Arikunto (2008: 3) menurut
pengertian pengajaran, kelas bukan wujud ruangan, tetapi sekelompok
peserta didik yang sedang belajar. Jadi pengertian kelas dalam bidang
pendidikan tidak sekedar diartikan sebagai ruangan kelas semata namun
sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran atau
materi dari guru yang sama.
c. Pengertian Pembelajaran Kelas Rangkap
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata Rangkap memiliki arti
doubel yang bermakna dua, tiga kelas yang sederajat. Dalam hal ini
rangkap dapat digolongkan dalam penggolongan kelas ketika dilihat dari
bidang pendidikan. Menurut Djalil (2011: 1.4) pembelajaran kelas rangkap
adalah satu bentuk pembelajaran yang memperisyaratkan seorang guru
mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan
menghadapi dua atau lebih tingkat yang berbeda.
Pembelajaran kelas rangkap juga bermakna, seorang guru mengajar
dalam satu kelas atau lebih dan menghadapi murid-murid dengan tingkat
kemampuan yang berbeda. Namun, pada saat ini pengertian pembelajaran
kelas rangkap di Indonesia lebih ditekankan pada mengajar dua kelas yang
berbeda pada waktu yang sama. Sejumlah penelitian melaporkan bahwa
ukuran murid satu kelas (class size) berpengarauh signifikan terhadap hasil
belajar.
Finn, dan Pannozzo, dalam Charles M. Achickles 2003
mengungkapkan bahwa kelas kecil berkorelasi signifikan dan positif
dengan kinerja akademik siswa. keterangannya adalah ... when class size
reduced, major changes occurs in student’s engagement on the classroom
(ketika jumlah murid dalam kelas berkurang maka perubahan besar terjadi
pada partisipatif murid dalam kelas yang ada). Selanjutnya Charles M.
Achickles membubuhkan keterangan. tambahan: Engagement is composed
of “learning behaviour” and pro- and anti social behaviour. Both are
highly related to academic performance (partisipasi aktif ini terdiri atas
“perilaku belajar” dan disiplin murid dikelas. Kedua-duanya sangat
berhubungan dengan kinerja akademik murid).
Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran kelas rangkap adalah
pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru kepada dua atau lebih
kelas yang berbeda baik secara tingkat ataupun kemampuan siswa.
Namun, di Indonesia yang sering dijumpai pembelajaran kelas rangkap
yaitu pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru terhadap dua atau
lebih tingkat yang berbeda.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Laporan Hasil Observasi Awal
1. Tempat Observasi
Observator melakukan kegiatan observasi di SDN 294/VI
BANGKO, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi.
2. Identitas Sekolah
Nama Sekolah: SDN 294/VI BANGKO
Alamat : SEI piul RT 26 Kel. Dusun Bangko
3. Waktu Observasi
Kegiatan observasi di SDN 294/VI BANGKO dilaksanakan pada
hari Rabu, tanggal 24 November 2021, mulai pukul 07.30 s.d. selesai.
4. Objek Observasi
Obsevator mengobservasi dengan objek dua orang, yaitu Salah satu
guru SDN 294/VI BANGKO. Berikut ini merupakan identitas:
Indentitas:
Nama : Agustiningsih
Jabatan : Guru Kelas
5. Aspek yang di observasi
1) Alasan pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap
2) Kendala yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran.
3) Upaya yang sudah dilakukan untuk menangani kendala-kendala yang
dihadapi.
6. Hasil Observasi
SDN 294/VI BANGKO berlokasi di Kecamatan Bangko,
Kabupaten Merangin, Jambi. Terdapat 6 ruangan di SDN 294/VI
BANGKO yang digunakan. Kelas yang diampu 6 kelas dengan orang guru
dan 1 orang kepala sekolah. Rata-rata siswa dari masing-masing kelas
lebih dari 20 orang. 4 orang guru serta kepala sekolah sudah tercatat
sebagai PNS, 2 guru tercatat sebagai guru tidak tetap (GTT).
Kepala Sekolah SDN 294/VI BANGKO ialah Ibu Salma, S.Pd.
Menurutnya, di SDN 294/VI BANGKO belum ada dan belum pernah
melaksanakan Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR). Selain itu juga belum
pernah ada sosialisasi mengenai Pembelajaran Kelas Rangkap. Mengingat
guru yang ada di SDN 294/VI BANGKO berjumlah enam orang saja,
maka jika ada guru cuti, maka guru yang hadir harus merangkap. Adanya
guru yang cuti hamil memang sudah direncanakan lebih dahulu agar pada
proses pembelajaran tidak terjadi kekacauan.
Untuk mendukung proses pembelajaran, guru menggunakan alat
peraga. Karena keterbatasan, guru hanya dapat menggunakan alat peraga
yang berupa gambar-gambar saja. Metode pembelajaran yang digunakan
adalah metode tanya jawab, ceramah, observasi, klasikal, cerita, dan
bermain. Sumber belajar yang digunakan SDN 294/VI BANGKO berasal
dari buku materi pelajaran dan lingkungan alam sekitar (seperti sawah,
kebun). Model pembelajaran yang dilakukan berupa kelompok, dan
membuat skema.
Tujuan pembelajaran yang diharapkan adalah anak mampu
menguasai seluruh standar kompetensi. Akan tetapi pada kenyataannya
kurang dari 80% dari tujuan pembelajaran masih belum tercapai dan masih
perlu dilakukan evaluasi. Bentuk evaluasi yang sudah dilaksanakan berupa
tes lisan, tertulis, dan penugasan.
7. Analisis Data
Pembelajaran Kelas Rangkap merupakan model pembelajaran
dengan mencampur beberapa siswa yang terdiri dari dua atau tiga
tingkatan kelas dalam satu kelas dan pembelajaran diberikan oleh satu
guru saja untuk beberapa waktu. Pembelajaran kelas rangkap sangat
menekankan dua hal utama, yaitu kelas digabung secara terintegrasi dan
pembelajaran terpusat pada siswa sehingga guru tidak perlu berlari-lari
antara dua ruang kelas untuk mengajar dua tingkatan kelas yang berbeda
dengan program yang berbeda.
Pembelajaran kelas rangkap adalah satu bentuk pembelajaran yang
mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau
lebih, dalam waktu yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat
kelas yang berbeda dengan pembelajaran yang telah direncanakan. PKR
juga mengandung arti bahwa, seorang guru mengajar dalam satu ruang
kelas atau lebih dan menghadapi siswa-siswa dengan kemampuan belajar
yang berbeda (IG.AK.Wardhani, 1998).
Berdasarkan pengamatan lapangan, terdapat enam kelas yang
diampu oleh 5 orang guru dan 1 orang kepala sekolah. Oleh karena itu,
tugas kepala sekolah yang seharusnya bertugas sebagai pemimpin sekolah
juga merangkap sebagai pengajar dan guru kelas. Beliau mengampu kelas
6. Mengingat jumlah siswa yang tidak sedikit tiap kelasnya serta guru
yang ada di SDN 294/VI BANGKO berjumlah enam orang saja, maka jika
ada guru cuti, maka guru yang hadir harus merangkap. Beberapa hal
tersebut seharusnya dapat dijadikan alasan bagi SDN 294/VI BANGKO
untuk melakukan Pembelajaran Kelas Rangkap karena hanya terdapat lima
orang guru dan satu orang kepala sekolah. Perangkapan kelas juga harus
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik.
SDN 294/VI BANGKO terkadang melakukan perangkapan kelas
ketika terdapat guru yang tidak hadir. Bagi guru yang akan cuti, maka
harus membuat RPP terlebih dahulu untuk guru yang akan merangkap
kelas yang akan ditinggal cuti. Sehingga guru yang akan merangkap kelas
tinggal menjalankan RPP yang telah direncanakan. Jadi meskipun guru
mengajar dua kelas yang dirangkap, RPP yang dibuat tetap dipisah.
Perangkapan kelas ini terkadang juga menimbulkan masalah bagi
guru dan orang tua peserta didik. Bagi guru, memfokuskan konsentrasi
pada materi yang sedang diajarkan untuk siswa dengan tingkatan kelas
yang berbeda sulit untuk dilakukan. Apalagi untuk kelas rendah yang
menggunakan pembelajaran tematik, guru harus memutar otak untuk
menggunakan strategi yang tepat bagi siswanya. Di SDN 294/VI
BANGKO, hanya terdapat tiga ruangan untuk menampung enam kelas.
Jadi, untuk satu ruangan berisi dua tingkat kelas yang berbeda. Untuk
kelas I dan II meskipun berada dalam satu ruangan yang sama dan tidak
terdapat penyekat ruangan, namun dalam kegiatan belajarnya
menggunakan model dan metode yang berbeda. Misalnya untuk kelas II
guru dapat menggunakan metode diskusi, sedangkan untuk kelas I
menggunakan metode ceramah. Dengan begitu peserta didik dapat nyaman
dalam pembelajaran dan tidak terganggu dengan kelas lain.
Perangkapan kelas pun juga menimbulkan kekhawatiran bagi
orang tua peserta didik. Mereka berpikir bahwa dengan perangkapan kelas
ini fokus guru menjadi terpecah dan dapat mengabaikan beberapa siswa.
Sudah menjadi kewajiban bagi guru untuk mengayomi orang tua peserta
didik untuk menjelaskan sistem pembelajaran rangkap kelas. Pembelajaran
rangkap kelas ini dilakukan juga dikarenakan faktor kekurangan guru dan
kurangnya ruang kelas yang tersedia.
Jadi, dalam hal ini pemerintah juga harus berperan dalam
peningkatan kualitas pembelajaran bukan hanya di daerah kota saja tetapi
juga hingga daerah terpencil seperti SDN 294/VI BANGKO. Dengan
keterbatasan, mereka harus dapat memberikan pelayanan pendidikan yang
baik bagi masyarakat sekitar. Pembelajaran Kelas Rangkap seharusnya
disosialisasikan pada setiap sekolah terutama sekolah yang memiliki
keterbatasan.
B. Proses Pelaksanaan PKR
1. Dokumen perangkat Utuh Rancangan pembelajaran kelas Rangkap di
Sekolah
RPP KELAS RANGKAP KURIKULUM 2013 MODEL 221
2 Mata Pelajaran – 2 Tingkat Kelas Berbeda – 1 Ruangan
Kelas 2 : Tema : 2 – Bermain di Lngkunganku
Subtema : 1 – Bermain di Lingkungan Rumah
Pemelajaran : 4
Kelas 3 : Tema : 3 – Benda disekitarku
Subtema : 2- Wujud benda
Pemelajaran : 1
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : SDN 294/VI BANGKO
Kelas/Semeste
r
: II / I Kelas/Semester : III/I
Tema : 2 – Bermain dilingkungan Tema : 3 – Benda
disekitarku
Subtema : 1 – Bermain dilingkungan
rumah
Subtema : 2 – Wujud benda
Pembelajaran : 4 Pembelajaran : 1
Muatan
Pembelajaran
: Bahasa Indonesia, SBdP,
Matematika
Muatan
Pembelajaran
: Bahasa Indonesia,
SBdP, Matematika
A. Kompetensi Inti
KI
1
: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI
2
: Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI
3
: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI
4
: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
Kelas II Kelas III
SBdP SBdP
3. Memahami pola irama sederhana 3. Mengetahui bentuk dan variasi
2 melalui lagu anak-anak. 2 pola irama dalam lagu.
4.
2
Menampilkan pola irama
sederhana melalui lagu anak-
anak.
4.
2
Menampilkan bentuk dan variasi
irama melalui lagu.
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
3.
2
Menguraikan kosakata dan
konsep tentang keragaman benda
berdasarkan bentuk dan
wujudnya dalam bahasa
Indonesia atau bahasa daerah
melalui teks tulis, lisan, visual,
dan atau eksplorasi lingkungan.
3.
1
Menggali informasi tentang
konsep perubahan wujud benda
dalam kehidupan sehari-hari yang
disajikan dalam bentuk lisan, tulis,
visual, dan/atau eksplorasi
lingkungan
4.
2
Melaporkan penggunaan
kosakata bahasa Indonesia yang
tepat atau bahasa daerah hasil
pengamatan tentang keragaman
benda berdasarkan bentuk dan
wujudnya dalam bentuk teks
tulis, lisan, dan visual.
4.
1
Menyajikan hasil informasi
tentang konsep perubahan wujud
benda dalam kehidupan sehari-
hari dalam bentuk lisan, tulis, dan
visual menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.
Matematika Matematika
3.
4
Menjelaskan perkalian dan
pembagian yang melibatkan
bilangan cacah dengan hasil kali
sampai dengan 100 dalam
kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan perkalian dan
pembagian.
3.
7
Mendeskripsikan dan menentukan
hubungan antar satuan baku untuk
panjang, berat, dan waktu yang
umumnya digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
4.
4
Menyelesaikan masalah
perkalian dan pembagian yang
melibatkan bilangan cacah
dengan hasil kali sampai dengan
100 dalam kehidupan sehari-hari
serta mengaitkan perkalian dan
4.
7
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan hubungan
antarsatuan baku untuk panjang,
berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
pembagian.
C. IPK (Indeks Pencapaian Kompetensi)
Kelas II Kelas III
SBdP
3.2.1 Membedakan panjang dan pendek
bunyi pada lagu anak menggunakan
simbol dengan benar.
4.2.1 Memainkan/menyuarakan panjang dan
pendek nada pada lagu anak dengan
benar.
SBdP
3.2.1 Mengidentifikasi gerak kuat dan
lemah kaki dengan tepat.
4.2.1 Mempraktikkan dinamika gerakan
kaki dengan baik.
Bahasa Indonesia
Mencatat isi teks pendek yang berkaitan
dengan keragaman benda dengan rinci
Menguraikan isi teks yang dibacakan
berkaitan dengan keragaman benda di sekitar
dengan rinci.
4.2.1 Melakukan pengamatan sederhana
tentang keragaman benda di
lingkungan sekitar dengan benar.
Bahasa Indonesia
Menelaah informasi yang terkait dengan
wujud benda dengan benar.
Menguraikan informasi
dalam bentuk teks terkait
dengan wujud benda
dengan tepat.
4.1.1 Menemukan sifat-sifat benda sesuai
dengan wujudnya dengan benar.
Matematika Matematika
3.4.1 Menyatakan perkalian dua bilangan
sebagai penjumlahan berulang dengan
benar.
4.4.1 Menghitung hasil kali dua bilangan
dengan hasil bilangan cacah sampai
100 dengan tepat.
3.7.1 Mengkonversi satuan km ke m atau
sebaliknya.
4.7.1 Memecahkan masalah sehari-hari
mengenai panjang.
D. Tujuan Pembelajaran
Kelas II Kelas III
1. Dengan mendengar penjelasan guru,
siswa dapat membedakan panjang dan
pendek bunyi pada lagu Berdayung
Ciptaan A.T Mahmud menggunakan
simbol dengan benar.
2. Dengan bimbingan guru, siswa dapat
memainkan/menyuarakan panjang dan
pendek nada pada lagu Berdayung
Ciptaan
A.T Mahmud dengan benar.
1. Dengan mengamati contoh Gerakan tari,
siswa dapat mengidentifikasi gerak kuat
dan lemah kaki dengan tepat.
2. Dengan menirukan Gerakan kaki di buku,
siswa dapat mempraktikkan dinamika
Gerakan kaki dengan tepat.
3. Dengan melakukan percobaan secara
berkolompok siswa dapat membedakan
sifat-sifat benda padat, cair, dan gas
secara benar.
4. Dengan mendengarkan teman membaca
teks percakapan, siswa dapat mencatat isi
teks pendek yang berkaitan dengan
keragaman benda secara rinci.
5. Dengan bekerja secara mandiri siswa
dapat menguraikan isi teks percakapan
yang berkaitan tentang sifat benda cair
dengan tepat.
6. Dengan mengamati contoh yang
dijelaskan guru, siswa dapat menyatakan
perkalian dua bilangan sebagai
penjumlahan berulang dengan benar.
7. Dengan bimbingan guru, siswa dapat
menghitung hasil kali dua bilangan
dengan hasil bilangan cacah sampai 100
3. Dengan melakukan percobaan secara
berkelompok, siswa dapat membedakan
sifat-sifat benda padat, cair, dan gas
secara benar.
4. Dengan berdiskusi secara berkelompok
siswa dapat merumuskan sifat-sifat benda
padat, cair, dan gas ke dalam bentuk peta
konsep.
5. Dengan membaca teks yang berjudul
“Wujud benda” secara mandiri siswa
dapat menelaah berbagai wujud benda
yang ada di sekitarnya.
6. Dengan mengamati penjelasan guru
siswa dapat mengkonversi satuan
kilometer ke meter atau sebaliknya
dengan tepat.
7. Dengan mengerjakan soal cerita, siswa
dapat memecahkan masalah sehari-hari
mengenai panjang dengan tepat.
dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
Kelas II Kelas III
1. Membedakan nada panjang dan pendek
bunyi pada lagu.
1. Mengidentifikasi gerak kuat dan lemah
kaki.
2. Menyuarakan nada Panjang dan pendek
pada lagu.
3. Melakukan percobaan untuk
membedakan sifat-sifat benda padat,
cair, dan gas.
4. Mencatat isi teks percakapan
5. Menguraikan isi teks percakapan secara
mandiri
6. Menyatakan perkalian dua bilangan
sebagai penjumlahan berulang
7. Menghitung hasil kali dua bilangan
cacah
2. Mempraktikkan dinamika Gerakan kaki
3. Menelaah berbagai wujud benda yang
ada di sekitarnya.
4. Merumuskan sifat-sifat benda padat,
cair, dan gas.
5. Mengkonversi satuan kilometer ke
meter atau sebaliknya
6. memecahkan masalah sehari-hari
mengenai satuan Panjang.
F. METODE PEMBELAJARAN
Kelas II Kelas III
Metode : Ceramah, ekperimen, tanya
jawab, diskusi, penugasan
Pendekatan : Seintific
Model : Kooperatif Learning
Metode : Demonstrasi, diskusi, ceramah,
penugasan
Pendekatan : Seintific
Model : Kooperatif Learning
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan
Pembelajaran
Kelas II Kelas III Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran
siswa.
2. Kelas dilanjutkan Doa dipimpin oleh salah-satu siswa. Siswa yang diminta
memimpin baca doa adalah siswa yang mengerjakan sholat shubuh hari
ini. (Menghargaai ketaatan beribadah siswa)
3. Siswa diingatkan selalu untuk mengerjakan sholat lima waktu, sebagai
bentuk ketaatan kepada Allah SWT agar digolongkan ke dalam orang-
orang yang bertakwa.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca 10 menit, dimulai dengan guru menceritakan kisah
salah-satu sahabat Rasulullah SAW.
6. Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan
mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut :
 Apa yang tergambar pada sampul buku ?
 Apa judul buku ?
 Menceritakan tentang apa ?
 Pernahkah kamu membaca buku seperti ini ?
15
Menit
Kegiatan Inti  Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap anggota
kelompok merupakan tingkat kelas yang sama.
175
Menit
 Siswa mendengarkan penjelasan
guru tentang Panjang dan pendek
bunyi nada lagu “Berdayung”
 Siswa secara berkelompok
mengamati contoh Gerakan tari
yang ada pada buku siswa.
menggunakan simbol
 Secara berkelompok siswa berlatih
membunyikan Panjang dan pendek
lagu.
 Siswa mendengarkan penjelasan
guru tantang gerak kuat dan
lemah pada kaki.
 Guru menunjuk 1 orang perwakilan kelas II untuk menyuarakan bunyi
Panjang dan pendek nada pada lagu “Berdayung”. Dan menunjuk 1 orang
perwakilan kelas III untuk mempraktikkan dinamika Gerakan kaki sambil
diiringi lagu “Berdayung” yang dinyanyikan oleh perwakilan siswa kelas
II.
 Secara berkelompok siswa melakukan percobaan untuk menemukan sifat-
sifat benda padat, cair, dan gas.
 Menuliskan hasil temuan
kelompoknya dalam lembar
observasi yang telah disediakan
guru.
 Secara berkelompok siswa
merumuskan sifat-sifat benda
padat, cair dan gas dan
menuangkan hasil diskusinya
dalam bentuk Peta Konsep.
 Perwakilan setiap kelompok siswa kelas III secara bergantian
mempresentasikan peta konsep Sifat-sifat benda di depan kelas. Dan siswa
kelas II juga ikut menyimak penjelasan dari kakak kelasnya.
 Guru sambil memberikan penguatan terhadap materi yang sedang dibahas.
 Guru menunjuk 2 orang dari siswa
kelas II untuk membacakan teks
percakapan.
 Dua orang siswa membacakan
teks, sementara siswa lain
mencatat isi teks percakapan di
buku tulisnya.
 Guru menunjuk 3 orang
perwakilan siswa kelas II untuk
menguraikan isi percakapan
 Siswa mendengarkan penjelasan
guru tentang konsep perkalian
dengan penjumlahan berulang
 Siswa secara mandiri membaca
teks bacaan tentang wujud benda
yang ada di buku.
 Secara mandiri siswa menelaah
gambar yang ada pada bacaan,
wujud benda. Benda apa saja
yang tergolong ke dalam masing-
masing wujud benda.
 Siswa menyimak penjelasan guru
tentang cara mengkonfersi
kilometer ke meter atau
sebaliknya.
 Siswa menelaah soal cerita untuk
menggunakan media botol air
mineral sisa percobaan siswa.
 Satu orang siswa mempraktekkan
cara menghitung perkalian dengan
penjumlahan berulang di depan
kelas.
menyelesaikan masalah yang ada
sesuai permintaan soal.
Penutup  Guru bertanya kepada siswa terkait menyenangkankah pembelajaran hari
ini ?
 Guru memberikan kesimpulan dan penguatan
 Guru membagikan form penilaian diri sendiri yang telah disiapkan
sebelumnya.
 Siswa melakukan penilaian diri sendiri dengan mengisi form yang telah
dibagikan.
 Menyanyikan lagu daerah
 Guru menutup kelas dengan berdoa bersama siswa.
20
menit
H. Penilaian
Kelas II Kelas III
1. Penilaian Sikap : 1. Penilaian Sikap :
- Observasi selama kegiatan
- Lembar penilaian diri
2. Penilaian pengetahuan :
- Menyelesaikan lembar kerja
tentang sifat-sifat benda
- Mengerjakan soal perkalian
dengan konsep penjumlahan
berulang.
3. Penilaian Keterampilan :
- Menyanyikan lagu berdayung
sesuai Panjang dan pendek bunyi
lagu.
- Menghitung hasil kali dua
- Observasi selama kegiatan
- Lembar penilaian diri
2. Penilaian Pengetahuan
- Menelaah gambar tentang wujud
benda
- Mengerjakan soal tentang
mengkonversi satuan Panjang
kilometer ke meter atau
sebaliknya.
3. Penilaian Keterampilan
- Melakukan Gerakan kuat dan
lemah pada kaki
- Menyelesaikan sosal cerita
bilangan mengenai kehidupan sehari-hari
tentang cara mengkonversi satuan
Panjang.
I. Evaluasi
Kelas II
Jawablah dengan benar !
1. Tentukan jumlah ketukan penggalan lagu “Berdayung” di bawah ini !
2. Isilah pertanyaan berikut berdasarkan teks percakapan halaman 31 dan
31 !
a.
b.
c.
d)
3. Tentukan bilangan yang tepat untuk soal berikut ini !
a)
b)
Panduan Penskoran
Nomor Soal Bobot Soal
1 20
2 40
3 40
Total Skor 100
Kelas III
1. Gerakan apa yang dilakukan seorang anak pada gambar di bawah ini ?
a)
b)
2. Amatilah gambar di bawah ini.
Tuliskanlah dalam tabel apa saja
yang termasuk dalam benda padat, cair, dan gas berdasarkan
gambar di samping.
No Wujud Benda Nama Benda Yang Ada Pada
Gambar
A Padat
B Cair
C Gas
3. Klasifikasikanlah sifat-sifat benda padat, cair, dan gas. Isilah pada tabel di
bawah ini.
No Padat Cair Gas
4. Perhatikan gambar di bawah ini !
a. Berapa ketinggian pesawat A dalam satuan kilometer ?
b. Berapa ketinggian pesawat B dalam satuan kilometer ?
c. Berapa perbedaan ketinggian antara pesawat B dan pesawat A
?
Panduan Penskoran
Nomor Soal Bobot Soal
1 10
2 30
3 30
4 30
Total Skor 100
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SALMA, S.Pd
NIP.196401301986032003
Bangko, 18 November 2021
Guru Praktik
NOVAARMA RESKI
NIM.856577614
LAMPIRAN MATERI
KELAS II
KELAS II
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU I (APKG I)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
1. NAMA
GURU/MAHASISWA
: NOVA ARMA RESKI
2. NIM : 856577614
3. TEMPAT MENGAJAR : SDN 294/VI BANGKO
4. MODEL PKR : 221
5. KELAS/SEMESTER : II (DUA), III (TIGA) / 1 (SATU)
6. MATA PELAJARAN : 1.BAHASA INDONESIA
2.SBdP
3.MATEMATIKA
7. WAKTU : 2 dan 3
8. TANGGAL : 3 × 35 MENIT ( 1 ×
PERTEMUAN)
Petunjuk
Bacalah dengan cermat Rancangan PKR yang akan
digunakan oleh guru/mahasiswa untuk praktek PKR di kelasnya
sendiri. Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam
rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah
ini.
1. Menentukan bahan pembelajaran
dan merumuskan tujuan/indikator
1 2 3 4 5
1.1. Menggunakan bahan
pembelajaran yang sesuai
dengan Standar Isi dan
Kompetensi
1.2. Merumuskan tujuan / indikator
pembelajaran
Rata-rata butir 1 = A
2. Mengembangkan &
mengorganisasikan materi, media
√
√
5
pembelajaran dan sumber belajar
2.1. Mengembangkan dan
mengorganisasikan materi dari
model PKR yang dipilih
2.2. Menentukan dan
mengembangkan alat
bantu/media pembelajaran
2.3. Memilih sumber belajar.
Rata-rata butir 2 = B
3. Merencanakan skenario kegiatan
pembelajaran kelas rangkap
3.1. Menyusun langkah-langkah
pembelajaran kelas rangkap
3.2. Menentukan alokasi waktu
pembelajaran kelas rangkap
3.3. Menentukan cara-cara
memotivasi siswa
Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengelolaan kelas
Menentukan cara-cara
pengorganisasian siswa agar dapat
berpartisipasi dalam pembelajaran
kelas rangkap.
Rata-rata butir 4 = D
5. Merencanakan prosedur, jenis dan
menyiapkan alat penilaian
5.1. Menentukan prosedur dan jenis
penilaian
5.2. Membuat alat-alat penilaian
dan kunci jawaban
Rata-rata butir 5 = E
√
√
√
4,7
√
√
5
5
√
√
√
√
4,7
6. Tampilan dokumen rancangan
pembelajaran kelas rangkap
6.1. Kebersihan dan kerapian
6.2. Penggunaan bahasa tulis
Rata-rata butir 6 = F
Nilai APKG I = R
R =
5+4,7+4,7+5+5
6
=¿
24,4
6
=¿
4,08
R = Rata-rata butir
Bangko, 18 November 2021
Pengamat,
Kepala Sekolah/Teman
Sejawat/Tutor*
AGUSTININGSIH
√
√
5
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU II (APKG II)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
1. NAMA GURU/MAHASISWA : NOVAARMA RESKI
2. NIM : 856577614
3. ALAMAT SEKOLAH : BTN SEI Piul Kodim
4. MODEL PKR : 221
5. KELAS/SEMESTER : II (DUA), III (TIGA) / 1 (SATU)
6. MATA PELAJARAN : 1. BAHASA INDONESIA
2. SBdP
3. MATEMATIKA
7. TOPIK : 1. Kosakata dan konsep tentang keragaman
benda berdasarkan bentuk dan wujudnya
dalam bahasa (Bahasa Indonesia)
2. Pola Irama dalam lagu (SbdP)
3. Perkalian dan pembagian, serta satuan
baku umtuk panjang, berat, waktu
(Matematika)
8. TANGGAL : 18 November 2021
9. KELOMPOK BELAJAR : -
10.UPBJJ-UT : 17/Jambi
Petunjuk
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Pusatkan perhatian anda pada kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa.
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian
di bawah ini.
4. Khusus untuk butir 3, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
pembelajaran, pilih salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata
pelajaran yang sedang diajarkan.
1. Menentukan bahan pembelajaran dan
merumuskan tujuan/indikator
1 2 3 4 5
a. Melaksanakan tugas rutin kelas
b. Memulai kegiatan pembelajaran
c. Menggunakan ragam kegiatan yang
sesuai dengan kemampuan/ tujuan/
indikator, siswa, situasi dan lingkungan
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
secara individual, kelompok atau klasikal
e. Menggunakan sumber belajar yang
sesuai dengan kemampuan/ tujuan,
siswa, situasi dan lingkungan
f. Menggunakan media belajar yang sesuai
dengan tujuan, siswa, situasi dan
lingkungan
g. Menggunakan waktu pembelajaran
secara efisien
h. Mengakhiri kegiatan pembelajaran
√
√
√
√
√
√
√
√
Rata-rata butir 1 = P
2. Mengelola interaksi kelas
a. Menunjukan perhatian serta sikap
bersahabat, terbuka dan penuh pengertian
pada siswa
b. Memicu dan memelihara keterlibatan
siswa
c. Melakukan komunikasi secara efektif
Rata-rata butir 2 = Q
3. Mendemonstrasikan kemampuan khusus
dalam pembelajaran kelas rangkap (isi yang
sesuai dengan RPKR yang sedang dinilai)
a. Bahasa Indonesia
1) Mendemonstrasikan penguasaan
materi Bahasa Indonesia
2) Memberikan latihan keterampilan
berbahasa
3) Mengembangkan kemampuan siswa
untuk berkomunikasi dan bernalar
Rata-rata butir 3.a = R
b. Matematika
1) Menanamkan konsep matematika
melalui kegiatan manipulatif
2) Menguasai simbol-simbol
matematika
√
√
√
√
√
√
√
5
√
√
4
4,3
3) Memberikan latihan penggunaan
konsep matematika dalam kehidupan
sehari-hari
Rata-rata butir 3.b = R
c. IPA
1) Mendemonstrasikan pembelajaran
IPA melalui pengalaman langsung
2) Meningkatkan keterlibatan siswa
melalui pengalaman langsung
3) Menampilkan penguasaan IPA
Rata-rata butir 3.c = R
d. IPS
1) Mengembangkan pemahaman
konsep waktu
2) Mengembangkan pemahaman
konsep ruang
3) Mengembangkan pemahaman
konsep kelangkaan (scarcity)
Rata-rata butir 3.d = R
e. PKn
1) Ketepatan menggunakan istilah-
istilah khusus dan konsep dalam
Pendidikan Kewarganegaraan
2) Penguasaan materi Pendidikan
Kewarganegaraan
√
4,7
√
√ √
4
√ √
4,7
√
√
√
3) Menerapkan konsep Pendidikan
Kewarganegaraan dalam kehidupan
sehari-hari
Rata-rata butir 3.e = R
4. Melaksanakan penilaian proses dan hasil
belajar
a. Melaksanakan penilaian selama proses
pembelajaran
b. Melaksanakan penilaian hasil belajar
pada akhir pembelajaran
Rata-rata butir 4 = S
5. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
kelas rangkap
a. Peka terhadap kemampuan berbahasa
b. Penampilan guru dalam pembelajaran
kelas rangkap
c. Keefektifan pembelajaran kelas rangkap
Rata-rata butir 5 = T
Nilai APKG I I = R
Bangko, 18 November 2021
Pengamat,
Kepala Sekolah/Teman Sejawat/Tutor*
√
√
√
5
√
√
5
4
R =
P+Q+R+S+T
5
=
4,3+4+4,6+5+4
5
= 4,38
R = Rata-rata butir
AGUSTININGSIH
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pembelajaran Kelas Rangkap adalah penggabungan sekelompok siswa
yang mempunyai perbedaan usia, kemampuan, minat, dan tingkatan kelas, di
mana dikelola oleh seorang guru atau beberapa guru yang dalam pembelajarannya
difokuskan pada kemajuan individual para siswa. Dalam menerapakannya guru
harus menggunakan beberapa model dan hal itu perlu diperhatikan.
Pembelajaran kelas rangkap yang dilaksanakan di SDN 294/VI BANGKO
sudah berlangsung dengan baik serta memenuhi prinsip-prinsip pelaksanaan
pembelajaran kelas rangkap. Pembelajaran kelas rangkap di sekolah tersebut juga
sudah memenuhi karakteristik PKR yang ideal. Ketika ada guru yang tidak hadir
yang merupakan alasan melaksanakan PKR dan guru yang menggantikan guru
tersebut dapat memberikan tugas kepada siswa dengan menjelaskan pembelajaran
sesuai kurikulum. Siswa aktif dalam pembelajaran dan kegiatan belajar berjalan
dengan baik.
Dengan seorang guru atau beberapa guru saja proses pembelajaran dapat
berlangsung. Demikian juga dengan satu ruang atau beberapa ruang kelas, proses
pembelajaran tetap dapat berlangsung. Jadi secara ekonomis biaya pendidikan
yang ditanggung oleh pemerintah dan masyarakat akan lebih kecil. Oleh karena
itu, dengan jumlah dana pendidikan yang sama, perluasan pelayanan pendidikan
dapat diberikan hingga ke daerah yang sulit, kecil, dan terpencil sekalipun.
B. Saran
1. Harus ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas
Rangkap (RP-PKR) dengan video yang dibuat
2. Perlunya pemberian motivasi siswa untuk memancing keingintahuan
siswa akan materi yang akan dipelajari
3. Guru harus mengasah kembali dalam pembuatan video pembelajaran agar
lebih logis dan menarik.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fahimah,Iffah.2012.Pembelajaran Kelas Rangkap.(Online) http://pelangi-
iffah.blogspot.com/2011/04/pembelajaran-kelas-rangkap.html
Suardika.2010.Mengapa PKR Diperlukan. (Online)
http://aritmaxx.wordpress.com/2010/04/mengapa-pkr-diperlukan.html
Winataputra,Udin.1998.Pembelajaran Kelas Rangkap.Pamulang: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Aria Djalil, dkk. (2021), Pembelajaran Kelas Rangkap, Jakarta: Universitas
Terbuka.
LAMPIRAN FOTO

More Related Content

What's hot

Instrumen Rencana Evaluasi.docx
Instrumen Rencana Evaluasi.docxInstrumen Rencana Evaluasi.docx
Instrumen Rencana Evaluasi.docx
Hervin4
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
NafiahHidayah1
 
Laporan pkp martia
Laporan  pkp martiaLaporan  pkp martia
Laporan pkp martia
Septian Muna Barakati
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
MonaMayaMita1
 
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
azhariakhalida4
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Naita Novia Sari
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
MaximusCarlesSeda
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Irman Ramly
 
Ujian Seminar .pptx
Ujian Seminar .pptxUjian Seminar .pptx
Ujian Seminar .pptx
AprilianiIndahsari1
 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
ShintaFitri3
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
RawindyAuliiaHapsari
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hariyatunnisa Ahmad
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
MeilanieGitchuu
 
Topik 1 Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 1 Ruang Kolaborasi.pptxTopik 1 Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 1 Ruang Kolaborasi.pptx
indrasetiawan616090
 
Laporan pkp ipa
Laporan pkp ipaLaporan pkp ipa
Laporan pkp ipa
Ujang Aip
 
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)Nur'Aini NamjaSoongjongkioppa
 
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docx
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docxPerencanaan Asesmen Diagnostik.docx
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docx
MNurulKafid
 
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxTopik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
satrioFajarP
 
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdfAKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
KhumairokKhumairok
 
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdfFORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
Portal Smpit Ar-ruhul Jadid
 

What's hot (20)

Instrumen Rencana Evaluasi.docx
Instrumen Rencana Evaluasi.docxInstrumen Rencana Evaluasi.docx
Instrumen Rencana Evaluasi.docx
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Laporan pkp martia
Laporan  pkp martiaLaporan  pkp martia
Laporan pkp martia
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
 
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 
Ujian Seminar .pptx
Ujian Seminar .pptxUjian Seminar .pptx
Ujian Seminar .pptx
 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
 
Topik 1 Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 1 Ruang Kolaborasi.pptxTopik 1 Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 1 Ruang Kolaborasi.pptx
 
Laporan pkp ipa
Laporan pkp ipaLaporan pkp ipa
Laporan pkp ipa
 
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
 
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docx
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docxPerencanaan Asesmen Diagnostik.docx
Perencanaan Asesmen Diagnostik.docx
 
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxTopik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdfAKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
 
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdfFORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
 

Similar to LAPORAN_PKR.docx.pdf

COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDUCOVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
Ghian Velina
 
Laporan diklat usaid
Laporan diklat usaidLaporan diklat usaid
Laporan diklat usaid
Gus Fendi
 
MODEL_PEMBELAJARAN_PPKn_DI_KELAS_RENDAH[1].pdf
MODEL_PEMBELAJARAN_PPKn_DI_KELAS_RENDAH[1].pdfMODEL_PEMBELAJARAN_PPKn_DI_KELAS_RENDAH[1].pdf
MODEL_PEMBELAJARAN_PPKn_DI_KELAS_RENDAH[1].pdf
EstiHandayani14
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Operator Warnet Vast Raha
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Operator Warnet Vast Raha
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Operator Warnet Vast Raha
 
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson StudyPanduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson Studyhaikal
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Irman Ramly
 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Milawati44
 
Isi pd implementasi 2013
Isi pd implementasi 2013Isi pd implementasi 2013
Isi pd implementasi 2013
Gus Fendi
 
Pengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdf
Pengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdfPengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdf
Pengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdf
QuileaXu
 
Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023
Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023
Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023
suhardiana30
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Rima Hardyanti
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Rima Hardyanti
 
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
MuhammadIdris276103
 
LK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docx
LK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docxLK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docx
LK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docx
RodhituChanel
 
LAPORAN PPL.docx
LAPORAN PPL.docxLAPORAN PPL.docx
LAPORAN PPL.docx
MuslihuddinArif
 
mengapa kurikulum harus berubah.pptx
mengapa kurikulum harus berubah.pptxmengapa kurikulum harus berubah.pptx
mengapa kurikulum harus berubah.pptx
AudiAtika
 

Similar to LAPORAN_PKR.docx.pdf (20)

COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDUCOVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
 
Laporan diklat usaid
Laporan diklat usaidLaporan diklat usaid
Laporan diklat usaid
 
MODEL_PEMBELAJARAN_PPKn_DI_KELAS_RENDAH[1].pdf
MODEL_PEMBELAJARAN_PPKn_DI_KELAS_RENDAH[1].pdfMODEL_PEMBELAJARAN_PPKn_DI_KELAS_RENDAH[1].pdf
MODEL_PEMBELAJARAN_PPKn_DI_KELAS_RENDAH[1].pdf
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
 
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson StudyPanduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
 
Laporan andi yusup pdf
Laporan andi  yusup pdfLaporan andi  yusup pdf
Laporan andi yusup pdf
 
BAB I dan BAB II
BAB I dan BAB IIBAB I dan BAB II
BAB I dan BAB II
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
Isi pd implementasi 2013
Isi pd implementasi 2013Isi pd implementasi 2013
Isi pd implementasi 2013
 
Pengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdf
Pengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdfPengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdf
Pengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdf
 
Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023
Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023
Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
 
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
 
LK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docx
LK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docxLK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docx
LK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docx
 
LAPORAN PPL.docx
LAPORAN PPL.docxLAPORAN PPL.docx
LAPORAN PPL.docx
 
mengapa kurikulum harus berubah.pptx
mengapa kurikulum harus berubah.pptxmengapa kurikulum harus berubah.pptx
mengapa kurikulum harus berubah.pptx
 

More from NiaKurniati59

Laporan Praktikum Pemb. Terpadu_Ice.docx
Laporan Praktikum Pemb. Terpadu_Ice.docxLaporan Praktikum Pemb. Terpadu_Ice.docx
Laporan Praktikum Pemb. Terpadu_Ice.docx
NiaKurniati59
 
Pemetaan Kelas 4 A.docx
Pemetaan Kelas 4 A.docxPemetaan Kelas 4 A.docx
Pemetaan Kelas 4 A.docx
NiaKurniati59
 
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdf
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6  (1).pdfDemontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6  (1).pdf
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdf
NiaKurniati59
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdfKoneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
NiaKurniati59
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
NiaKurniati59
 
Notulen Diskusi Rekan Guru.pdf
Notulen Diskusi Rekan Guru.pdfNotulen Diskusi Rekan Guru.pdf
Notulen Diskusi Rekan Guru.pdf
NiaKurniati59
 
Notulen Diskusi KS.pdf
Notulen Diskusi KS.pdfNotulen Diskusi KS.pdf
Notulen Diskusi KS.pdf
NiaKurniati59
 

More from NiaKurniati59 (7)

Laporan Praktikum Pemb. Terpadu_Ice.docx
Laporan Praktikum Pemb. Terpadu_Ice.docxLaporan Praktikum Pemb. Terpadu_Ice.docx
Laporan Praktikum Pemb. Terpadu_Ice.docx
 
Pemetaan Kelas 4 A.docx
Pemetaan Kelas 4 A.docxPemetaan Kelas 4 A.docx
Pemetaan Kelas 4 A.docx
 
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdf
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6  (1).pdfDemontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6  (1).pdf
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdfKoneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
 
Notulen Diskusi Rekan Guru.pdf
Notulen Diskusi Rekan Guru.pdfNotulen Diskusi Rekan Guru.pdf
Notulen Diskusi Rekan Guru.pdf
 
Notulen Diskusi KS.pdf
Notulen Diskusi KS.pdfNotulen Diskusi KS.pdf
Notulen Diskusi KS.pdf
 

Recently uploaded

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

LAPORAN_PKR.docx.pdf

  • 1. LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR) MODEL 221 DI SDN 294/VI BANGKO Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap Dosen Pengampuh Yul Pendri, M.Pd Disusun Oleh : NOVAARMA RESKI NIM. 856577614 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) S-1 PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2021.2
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpakan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan sebaik-baiknya. Laporan ini merupakan gambaran pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Kelas Rangkap, baik yang dilaksanakan di kelas Tutorial maupun di sekolah. Laporan pelaksanakan Pembelajaran Kelas Rangkap ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat dalam perkuliahan mata kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari taraf kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari Bapak Tutor dan pembaca lainnya, sehingga laporan ini dapat disempurnakan pada masa yang akan datang. Pada kesempatan ini penulis megucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : a. Bapak Yul Pendri, M.Pd yang telah membimbing penulis dalam pelaksanaan Simulasi Pembelajaran Kelas Rangkap di kelas Tutorial b. Bapak/Ibu Kepala Sekolah SDN 294/VI BANGKO yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis nuntuk melaksanakan pembelajaran Kelas Rangkap di SDN 294/VI BANGKO c. Rekan-rekan yang tak dapat saya utarakan satu persatu Demikianlah laporan ini disusun, atas perhatian semua pihak diucapkan terima kasih. Bangko, 08 Desember 2021 Mahasiswa NOVAARMA RESKI NIM. 856577614
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.......................................................................................................2 DAFTAR ISI.....................................................................................................................3 BAB I.................................................................................................................................4 PENDAHULUAN.............................................................................................................4 A. Latar Belakang.....................................................................................................4 B. Rumusan Masalah................................................................................................5 C. Tujuan...................................................................................................................6 D. Manfaat.................................................................................................................6 BAB II...............................................................................................................................7 LANDASAN TEORI........................................................................................................7 A. Pembelajaran di Sekolah Dasar..........................................................................7 B. Pembelajaran Kelas Rangkap.............................................................................8 BAB III............................................................................................................................11 PEMBAHASAN.............................................................................................................11 A. Laporan Hasil Observasi Awal..........................................................................11 B. Proses Pelaksanaan PKR...................................................................................14 BAB IV............................................................................................................................41 KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................................41 A. Kesimpulan.........................................................................................................41 B. Saran...................................................................................................................41 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................42 LAMPIRAN FOTO........................................................................................................43
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang – undang no. 20 tahun 2003 tentang pendidikan Nasional pasal I, menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pembelajaran tidak hanya sebatas pemberian informasi untuk memahami suatu pengetahuan saja, tetapi bagaimana pengetahuan tersebut dapat digunakan dalam pembelajaran. Dengan demikian, hasil pembelajaran haruslah memberi perubahan tingkah laku, keterampilan dan juga konsep-konsep bidang study tertentu. Pada dasarnya,Pembelajaran Kelas Rangkap adalah penggabungan sekelompok siswa yang mempunyai perbedaan usia,kemampuan,minat dan tingkat kelas,dimana di kelola oleh seorang guru atau beberapa guru yang dalam pembelajarannya di fokuskan pada kemajuan individual para siswa menururt Degeng (1997). Menurut Djalil (2011:1.4) pembelajaran kelas rangkap adalah satu bentuk pembelajaran yang memperisyaratkanseorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih,dalam saat yang sama,dan menghadapi dua atau lebih tingkat yang berbeda. Sebagai upaya untuk mencapai suatu perubahan, maka kegiatan belajar itu sendiri harus dirancang sedemikian rupa. Sehingga, seluruh siswa menjadi termotivasi untuk merangsang daya cipta rasa maupun karsa.Setelah pembelajaran kelas rangkap (PKR) maka strategi pembelajaran merupakan suatu hal yang penting, karena dengan strategi yang tepat pembelajaran akan menarik dan menyenangkan kondisi ini memacu siswa untuk bisa belajar dengan baik dan termotivasi dalam kegiatan belajar mengajar yang pada akhirnya akan memberikan prestasi belajar yang baik.
  • 5. Pada pembelajaran kelas rangkap, guru melakukan penggabungan antara kelas –kelas antara kelas tinggi dan kelas rendah antara peserta didik yang satu tingkat dengan kelas yang terbagi,pembelajaran ini menggunakan metode-metode berbasis keaktifan siswa, seperti diskusi, kerja kelompok, permainan, eksperimen dan tutor sebaya yang berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya yang lebih bersifat konvensional, dimana semua berpusat pada guru,hal ini sangat berperan dalam melakukan pembentukan kemandirian siswa. Guru yang diperlukan untuk mengelola PKR memang guru yang berbekal pengetahuan dan keterampilan, dalam model-model pembelajaran non- konvensional dalam pengelolaan kelas PKR, pembelajaran harus diubah menuju model berpusat pada siswa, guru tidak lagi menempatkan diri sebagai satu- satunya sumber belajar, berbagai sumber belajar harus di manfaatkan secara optimal dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran berbasis keaktifan siswa, seperti diskusi, kerja kelompok, resitasi, eksperimen, tutor sebaya merupakan metode yang harus lebih banyak digunakan. Guru hendaklah selalu berada di dalam kelas terutama pada kelas rendah karena mereka sangat butuh perhatian dan pengawasan yang ketat tapi ini tidak berlaku bagi sekolah yang kekurangan guru karena satu guru mengajarkan 2 kelas sekaligus,jadi disini guru sangat sulit menerapkan kepada siswa untuk bisa belajar mandiri.Berdasarkan uraian yang telah di paparkan di atas maka dapat di identifikasi masalah dari hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan, yaitu siswa kurang mandiri dalam pembelajaran kelas rangkap dan lemahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran kelas rangkap. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian di atas,maka fokus penelitian adalah “ bagaimana penerapan dan kendala saat pembelajaran kelas rangkap (PKR) di SDN 294/VI BANGKO?”
  • 6. C. Tujuan 1. Meningkatkan hasil pembelajaran kelas rangkap (PKR) di SDN 294/VI BANGKO. 2. Meningkatkan profesional guru dalam pembelajaran kelas rangkap (PKR) di SDN 294/VI BANGKO. D. Manfaat Sesuai dengan tujuan penelitian, maka diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi : a) Bagi siswa  Meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran kelas rangkap. b) Bagi guru  Sebagai pedoman untuk mempermudah siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa di Sekolah Dasar dan meningkatkannya secara optimal. c) Bagi sekolah  Dapat meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Dasar. d) Bagi penulis  Hasil penulisan dapat dijadikan sumber inspirasi dan informasi bagi penulis lain, untuk membuat karya tulis dimasa yang akan datang dengan aspek yang berbeda.
  • 7. BAB II LANDASAN TEORI A. Pembelajaran di Sekolah Dasar Pembelajaran merupakan salah satu bagian dari proses interaksi dua arah yang dilakukan okeh guru dan nurid. Pendidikan menurut Susanto (2013: 85) adalah upaya yang terorganisasi, berencana dan berlangsung secara terus menerus sepanjang hanyat untuk membina anak didik menjadi manusia paripurna, dewasa dan berbudaya. Proses pembinaan asas pendidikan harus berorientasi pada pengembangan seluruh potensi anak didik yang mencakup tiga aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor. Mengembangkan potensi peserta didik perlu diterapkan sebuah model pembelajaran inovatif dan konstruktif. Dalam mempersiapkan pembelajaran pendidik harus memahami karakteristik mata pelajaran, karakteristik peserta didik dan metode yang digunakan sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran akan lebih inovatif dan konstruktif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkenaan dengan upaya mewujudkan pembelajaran yang inovatif dan konstruktif, yaitu: situasi kelas dan peran guru dalam proses pembelajaran. Masa anak usia sekolah dasar merupakan masa dimana anak memiliki keingintahuan yang tinggi, mudah terpengaruh lingkungan dan berkelompok dengan teman sebaya, oleh karena itu di sekolah guru memerlukan suasana yang kondusif dan menyenangkan. Pendidik perlu memperhatikan beberapa prinsip pembelajaran yang diperlukan agar tercipta suasana yang kondusif dan menyenangkan, prinsip tersebut antara lain: prinsip motivasi, latar belakang, pemusatan perhatian, keterpaduan, pemecahan masalah, menemukan, belajar sambil bermain, pendekatan individu dan sosial. Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 tahun 2003 hasil belajar yang diharapkan dalam proses pembelajaran adalah pengembangan potensi didik dan keterampilan siswa sehingga pendidik harus memahami dan melaksanakan prinsip-prinsip pembelajaran.
  • 8. Tujuan pembelajaran di Sekolah dasar menurut Susanto (2013: 89) adalah memberikan bekal kemampuan dasar membaca, tulis hitung, pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangan serta mempersiapkan mereka untuk pendidikan di SMP. Sekolah dasar merupakan pondasi awal pendidikan formal yang membentuk bekal kemampuan dasar baik dari membaca, menulis, berhitung dan berbicara. Dalam pondasi inilah perlu dibentuk dengan kokoh dan kuat agar lebih mudah mencapai tahap selanjutnya. B. Pembelajaran Kelas Rangkap a. Pengertian Pembelajaran Menurut Sagala (2012: 61) pembelajaran ialah membelajarkan siswa dengan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi 2 arah, mengajar dilakukan oleh guru sebagai pendidik sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid. Pembelajaran biasanya perubahan yang selalu mengarah ke arah yang lebih baik. Senada dengan konsep pembelajaran yang diungkapkan oleh Corey (Sagala, 2012: 61) konsep pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan secara sengaja dikelola untuk menungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan. b. Pengertian Kelas Pengertian kelas dalam proses pengajaran tidak serta merta diartikan sebuah ruangan yang digunakan untuk belajar namun dalam pembelajaran kelas merupakan sekumpulan siswa yang melakukan kegiatan belajar. Hal ini diperkuat menurut Arikunto (2008: 3) menurut pengertian pengajaran, kelas bukan wujud ruangan, tetapi sekelompok
  • 9. peserta didik yang sedang belajar. Jadi pengertian kelas dalam bidang pendidikan tidak sekedar diartikan sebagai ruangan kelas semata namun sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran atau materi dari guru yang sama. c. Pengertian Pembelajaran Kelas Rangkap Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata Rangkap memiliki arti doubel yang bermakna dua, tiga kelas yang sederajat. Dalam hal ini rangkap dapat digolongkan dalam penggolongan kelas ketika dilihat dari bidang pendidikan. Menurut Djalil (2011: 1.4) pembelajaran kelas rangkap adalah satu bentuk pembelajaran yang memperisyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat yang berbeda. Pembelajaran kelas rangkap juga bermakna, seorang guru mengajar dalam satu kelas atau lebih dan menghadapi murid-murid dengan tingkat kemampuan yang berbeda. Namun, pada saat ini pengertian pembelajaran kelas rangkap di Indonesia lebih ditekankan pada mengajar dua kelas yang berbeda pada waktu yang sama. Sejumlah penelitian melaporkan bahwa ukuran murid satu kelas (class size) berpengarauh signifikan terhadap hasil belajar. Finn, dan Pannozzo, dalam Charles M. Achickles 2003 mengungkapkan bahwa kelas kecil berkorelasi signifikan dan positif dengan kinerja akademik siswa. keterangannya adalah ... when class size reduced, major changes occurs in student’s engagement on the classroom (ketika jumlah murid dalam kelas berkurang maka perubahan besar terjadi pada partisipatif murid dalam kelas yang ada). Selanjutnya Charles M. Achickles membubuhkan keterangan. tambahan: Engagement is composed of “learning behaviour” and pro- and anti social behaviour. Both are highly related to academic performance (partisipasi aktif ini terdiri atas “perilaku belajar” dan disiplin murid dikelas. Kedua-duanya sangat berhubungan dengan kinerja akademik murid).
  • 10. Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran kelas rangkap adalah pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru kepada dua atau lebih kelas yang berbeda baik secara tingkat ataupun kemampuan siswa. Namun, di Indonesia yang sering dijumpai pembelajaran kelas rangkap yaitu pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru terhadap dua atau lebih tingkat yang berbeda.
  • 11. BAB III PEMBAHASAN A. Laporan Hasil Observasi Awal 1. Tempat Observasi Observator melakukan kegiatan observasi di SDN 294/VI BANGKO, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi. 2. Identitas Sekolah Nama Sekolah: SDN 294/VI BANGKO Alamat : SEI piul RT 26 Kel. Dusun Bangko 3. Waktu Observasi Kegiatan observasi di SDN 294/VI BANGKO dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 24 November 2021, mulai pukul 07.30 s.d. selesai. 4. Objek Observasi Obsevator mengobservasi dengan objek dua orang, yaitu Salah satu guru SDN 294/VI BANGKO. Berikut ini merupakan identitas: Indentitas: Nama : Agustiningsih Jabatan : Guru Kelas 5. Aspek yang di observasi 1) Alasan pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap 2) Kendala yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran. 3) Upaya yang sudah dilakukan untuk menangani kendala-kendala yang dihadapi. 6. Hasil Observasi SDN 294/VI BANGKO berlokasi di Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi. Terdapat 6 ruangan di SDN 294/VI BANGKO yang digunakan. Kelas yang diampu 6 kelas dengan orang guru dan 1 orang kepala sekolah. Rata-rata siswa dari masing-masing kelas lebih dari 20 orang. 4 orang guru serta kepala sekolah sudah tercatat
  • 12. sebagai PNS, 2 guru tercatat sebagai guru tidak tetap (GTT). Kepala Sekolah SDN 294/VI BANGKO ialah Ibu Salma, S.Pd. Menurutnya, di SDN 294/VI BANGKO belum ada dan belum pernah melaksanakan Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR). Selain itu juga belum pernah ada sosialisasi mengenai Pembelajaran Kelas Rangkap. Mengingat guru yang ada di SDN 294/VI BANGKO berjumlah enam orang saja, maka jika ada guru cuti, maka guru yang hadir harus merangkap. Adanya guru yang cuti hamil memang sudah direncanakan lebih dahulu agar pada proses pembelajaran tidak terjadi kekacauan. Untuk mendukung proses pembelajaran, guru menggunakan alat peraga. Karena keterbatasan, guru hanya dapat menggunakan alat peraga yang berupa gambar-gambar saja. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode tanya jawab, ceramah, observasi, klasikal, cerita, dan bermain. Sumber belajar yang digunakan SDN 294/VI BANGKO berasal dari buku materi pelajaran dan lingkungan alam sekitar (seperti sawah, kebun). Model pembelajaran yang dilakukan berupa kelompok, dan membuat skema. Tujuan pembelajaran yang diharapkan adalah anak mampu menguasai seluruh standar kompetensi. Akan tetapi pada kenyataannya kurang dari 80% dari tujuan pembelajaran masih belum tercapai dan masih perlu dilakukan evaluasi. Bentuk evaluasi yang sudah dilaksanakan berupa tes lisan, tertulis, dan penugasan. 7. Analisis Data Pembelajaran Kelas Rangkap merupakan model pembelajaran dengan mencampur beberapa siswa yang terdiri dari dua atau tiga tingkatan kelas dalam satu kelas dan pembelajaran diberikan oleh satu guru saja untuk beberapa waktu. Pembelajaran kelas rangkap sangat menekankan dua hal utama, yaitu kelas digabung secara terintegrasi dan pembelajaran terpusat pada siswa sehingga guru tidak perlu berlari-lari antara dua ruang kelas untuk mengajar dua tingkatan kelas yang berbeda dengan program yang berbeda.
  • 13. Pembelajaran kelas rangkap adalah satu bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam waktu yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda dengan pembelajaran yang telah direncanakan. PKR juga mengandung arti bahwa, seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih dan menghadapi siswa-siswa dengan kemampuan belajar yang berbeda (IG.AK.Wardhani, 1998). Berdasarkan pengamatan lapangan, terdapat enam kelas yang diampu oleh 5 orang guru dan 1 orang kepala sekolah. Oleh karena itu, tugas kepala sekolah yang seharusnya bertugas sebagai pemimpin sekolah juga merangkap sebagai pengajar dan guru kelas. Beliau mengampu kelas 6. Mengingat jumlah siswa yang tidak sedikit tiap kelasnya serta guru yang ada di SDN 294/VI BANGKO berjumlah enam orang saja, maka jika ada guru cuti, maka guru yang hadir harus merangkap. Beberapa hal tersebut seharusnya dapat dijadikan alasan bagi SDN 294/VI BANGKO untuk melakukan Pembelajaran Kelas Rangkap karena hanya terdapat lima orang guru dan satu orang kepala sekolah. Perangkapan kelas juga harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik. SDN 294/VI BANGKO terkadang melakukan perangkapan kelas ketika terdapat guru yang tidak hadir. Bagi guru yang akan cuti, maka harus membuat RPP terlebih dahulu untuk guru yang akan merangkap kelas yang akan ditinggal cuti. Sehingga guru yang akan merangkap kelas tinggal menjalankan RPP yang telah direncanakan. Jadi meskipun guru mengajar dua kelas yang dirangkap, RPP yang dibuat tetap dipisah. Perangkapan kelas ini terkadang juga menimbulkan masalah bagi guru dan orang tua peserta didik. Bagi guru, memfokuskan konsentrasi pada materi yang sedang diajarkan untuk siswa dengan tingkatan kelas yang berbeda sulit untuk dilakukan. Apalagi untuk kelas rendah yang menggunakan pembelajaran tematik, guru harus memutar otak untuk menggunakan strategi yang tepat bagi siswanya. Di SDN 294/VI BANGKO, hanya terdapat tiga ruangan untuk menampung enam kelas.
  • 14. Jadi, untuk satu ruangan berisi dua tingkat kelas yang berbeda. Untuk kelas I dan II meskipun berada dalam satu ruangan yang sama dan tidak terdapat penyekat ruangan, namun dalam kegiatan belajarnya menggunakan model dan metode yang berbeda. Misalnya untuk kelas II guru dapat menggunakan metode diskusi, sedangkan untuk kelas I menggunakan metode ceramah. Dengan begitu peserta didik dapat nyaman dalam pembelajaran dan tidak terganggu dengan kelas lain. Perangkapan kelas pun juga menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua peserta didik. Mereka berpikir bahwa dengan perangkapan kelas ini fokus guru menjadi terpecah dan dapat mengabaikan beberapa siswa. Sudah menjadi kewajiban bagi guru untuk mengayomi orang tua peserta didik untuk menjelaskan sistem pembelajaran rangkap kelas. Pembelajaran rangkap kelas ini dilakukan juga dikarenakan faktor kekurangan guru dan kurangnya ruang kelas yang tersedia. Jadi, dalam hal ini pemerintah juga harus berperan dalam peningkatan kualitas pembelajaran bukan hanya di daerah kota saja tetapi juga hingga daerah terpencil seperti SDN 294/VI BANGKO. Dengan keterbatasan, mereka harus dapat memberikan pelayanan pendidikan yang baik bagi masyarakat sekitar. Pembelajaran Kelas Rangkap seharusnya disosialisasikan pada setiap sekolah terutama sekolah yang memiliki keterbatasan. B. Proses Pelaksanaan PKR 1. Dokumen perangkat Utuh Rancangan pembelajaran kelas Rangkap di Sekolah RPP KELAS RANGKAP KURIKULUM 2013 MODEL 221 2 Mata Pelajaran – 2 Tingkat Kelas Berbeda – 1 Ruangan Kelas 2 : Tema : 2 – Bermain di Lngkunganku Subtema : 1 – Bermain di Lingkungan Rumah
  • 15. Pemelajaran : 4 Kelas 3 : Tema : 3 – Benda disekitarku Subtema : 2- Wujud benda Pemelajaran : 1 IDENTITAS SEKOLAH Nama Sekolah : SDN 294/VI BANGKO Kelas/Semeste r : II / I Kelas/Semester : III/I Tema : 2 – Bermain dilingkungan Tema : 3 – Benda disekitarku Subtema : 1 – Bermain dilingkungan rumah Subtema : 2 – Wujud benda Pembelajaran : 4 Pembelajaran : 1 Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, SBdP, Matematika Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, SBdP, Matematika A. Kompetensi Inti KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar Kelas II Kelas III SBdP SBdP 3. Memahami pola irama sederhana 3. Mengetahui bentuk dan variasi
  • 16. 2 melalui lagu anak-anak. 2 pola irama dalam lagu. 4. 2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anak- anak. 4. 2 Menampilkan bentuk dan variasi irama melalui lagu. Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 3. 2 Menguraikan kosakata dan konsep tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, visual, dan atau eksplorasi lingkungan. 3. 1 Menggali informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan 4. 2 Melaporkan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual. 4. 1 Menyajikan hasil informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari- hari dalam bentuk lisan, tulis, dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif. Matematika Matematika 3. 4 Menjelaskan perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian. 3. 7 Mendeskripsikan dan menentukan hubungan antar satuan baku untuk panjang, berat, dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 4. 4 Menyelesaikan masalah perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan 4. 7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antarsatuan baku untuk panjang, berat, dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
  • 17. pembagian. C. IPK (Indeks Pencapaian Kompetensi) Kelas II Kelas III SBdP 3.2.1 Membedakan panjang dan pendek bunyi pada lagu anak menggunakan simbol dengan benar. 4.2.1 Memainkan/menyuarakan panjang dan pendek nada pada lagu anak dengan benar. SBdP 3.2.1 Mengidentifikasi gerak kuat dan lemah kaki dengan tepat. 4.2.1 Mempraktikkan dinamika gerakan kaki dengan baik. Bahasa Indonesia Mencatat isi teks pendek yang berkaitan dengan keragaman benda dengan rinci Menguraikan isi teks yang dibacakan berkaitan dengan keragaman benda di sekitar dengan rinci. 4.2.1 Melakukan pengamatan sederhana tentang keragaman benda di lingkungan sekitar dengan benar. Bahasa Indonesia Menelaah informasi yang terkait dengan wujud benda dengan benar. Menguraikan informasi dalam bentuk teks terkait dengan wujud benda dengan tepat. 4.1.1 Menemukan sifat-sifat benda sesuai dengan wujudnya dengan benar. Matematika Matematika 3.4.1 Menyatakan perkalian dua bilangan sebagai penjumlahan berulang dengan benar. 4.4.1 Menghitung hasil kali dua bilangan dengan hasil bilangan cacah sampai 100 dengan tepat. 3.7.1 Mengkonversi satuan km ke m atau sebaliknya. 4.7.1 Memecahkan masalah sehari-hari mengenai panjang. D. Tujuan Pembelajaran Kelas II Kelas III
  • 18. 1. Dengan mendengar penjelasan guru, siswa dapat membedakan panjang dan pendek bunyi pada lagu Berdayung Ciptaan A.T Mahmud menggunakan simbol dengan benar. 2. Dengan bimbingan guru, siswa dapat memainkan/menyuarakan panjang dan pendek nada pada lagu Berdayung Ciptaan A.T Mahmud dengan benar. 1. Dengan mengamati contoh Gerakan tari, siswa dapat mengidentifikasi gerak kuat dan lemah kaki dengan tepat. 2. Dengan menirukan Gerakan kaki di buku, siswa dapat mempraktikkan dinamika Gerakan kaki dengan tepat. 3. Dengan melakukan percobaan secara berkolompok siswa dapat membedakan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas secara benar. 4. Dengan mendengarkan teman membaca teks percakapan, siswa dapat mencatat isi teks pendek yang berkaitan dengan keragaman benda secara rinci. 5. Dengan bekerja secara mandiri siswa dapat menguraikan isi teks percakapan yang berkaitan tentang sifat benda cair dengan tepat. 6. Dengan mengamati contoh yang dijelaskan guru, siswa dapat menyatakan perkalian dua bilangan sebagai penjumlahan berulang dengan benar. 7. Dengan bimbingan guru, siswa dapat menghitung hasil kali dua bilangan dengan hasil bilangan cacah sampai 100 3. Dengan melakukan percobaan secara berkelompok, siswa dapat membedakan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas secara benar. 4. Dengan berdiskusi secara berkelompok siswa dapat merumuskan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas ke dalam bentuk peta konsep. 5. Dengan membaca teks yang berjudul “Wujud benda” secara mandiri siswa dapat menelaah berbagai wujud benda yang ada di sekitarnya. 6. Dengan mengamati penjelasan guru siswa dapat mengkonversi satuan kilometer ke meter atau sebaliknya dengan tepat. 7. Dengan mengerjakan soal cerita, siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari mengenai panjang dengan tepat.
  • 19. dengan tepat. E. Materi Pembelajaran Kelas II Kelas III 1. Membedakan nada panjang dan pendek bunyi pada lagu. 1. Mengidentifikasi gerak kuat dan lemah kaki. 2. Menyuarakan nada Panjang dan pendek pada lagu. 3. Melakukan percobaan untuk membedakan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas. 4. Mencatat isi teks percakapan 5. Menguraikan isi teks percakapan secara mandiri 6. Menyatakan perkalian dua bilangan sebagai penjumlahan berulang 7. Menghitung hasil kali dua bilangan cacah 2. Mempraktikkan dinamika Gerakan kaki 3. Menelaah berbagai wujud benda yang ada di sekitarnya. 4. Merumuskan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas. 5. Mengkonversi satuan kilometer ke meter atau sebaliknya 6. memecahkan masalah sehari-hari mengenai satuan Panjang. F. METODE PEMBELAJARAN Kelas II Kelas III Metode : Ceramah, ekperimen, tanya jawab, diskusi, penugasan Pendekatan : Seintific Model : Kooperatif Learning Metode : Demonstrasi, diskusi, ceramah, penugasan Pendekatan : Seintific Model : Kooperatif Learning
  • 20. G. Langkah-Langkah Pembelajaran Tahapan Pembelajaran Kelas II Kelas III Waktu Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa. 2. Kelas dilanjutkan Doa dipimpin oleh salah-satu siswa. Siswa yang diminta memimpin baca doa adalah siswa yang mengerjakan sholat shubuh hari ini. (Menghargaai ketaatan beribadah siswa) 3. Siswa diingatkan selalu untuk mengerjakan sholat lima waktu, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT agar digolongkan ke dalam orang- orang yang bertakwa. 4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat nasionalisme. 5. Pembiasaan membaca 10 menit, dimulai dengan guru menceritakan kisah salah-satu sahabat Rasulullah SAW. 6. Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut :  Apa yang tergambar pada sampul buku ?  Apa judul buku ?  Menceritakan tentang apa ?  Pernahkah kamu membaca buku seperti ini ? 15 Menit Kegiatan Inti  Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap anggota kelompok merupakan tingkat kelas yang sama. 175 Menit  Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang Panjang dan pendek bunyi nada lagu “Berdayung”  Siswa secara berkelompok mengamati contoh Gerakan tari yang ada pada buku siswa.
  • 22.  Secara berkelompok siswa berlatih membunyikan Panjang dan pendek lagu.  Siswa mendengarkan penjelasan guru tantang gerak kuat dan lemah pada kaki.  Guru menunjuk 1 orang perwakilan kelas II untuk menyuarakan bunyi Panjang dan pendek nada pada lagu “Berdayung”. Dan menunjuk 1 orang perwakilan kelas III untuk mempraktikkan dinamika Gerakan kaki sambil diiringi lagu “Berdayung” yang dinyanyikan oleh perwakilan siswa kelas II.  Secara berkelompok siswa melakukan percobaan untuk menemukan sifat- sifat benda padat, cair, dan gas.  Menuliskan hasil temuan kelompoknya dalam lembar observasi yang telah disediakan guru.  Secara berkelompok siswa merumuskan sifat-sifat benda padat, cair dan gas dan menuangkan hasil diskusinya dalam bentuk Peta Konsep.  Perwakilan setiap kelompok siswa kelas III secara bergantian mempresentasikan peta konsep Sifat-sifat benda di depan kelas. Dan siswa kelas II juga ikut menyimak penjelasan dari kakak kelasnya.  Guru sambil memberikan penguatan terhadap materi yang sedang dibahas.  Guru menunjuk 2 orang dari siswa kelas II untuk membacakan teks percakapan.  Dua orang siswa membacakan teks, sementara siswa lain mencatat isi teks percakapan di buku tulisnya.  Guru menunjuk 3 orang perwakilan siswa kelas II untuk menguraikan isi percakapan  Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang konsep perkalian dengan penjumlahan berulang  Siswa secara mandiri membaca teks bacaan tentang wujud benda yang ada di buku.  Secara mandiri siswa menelaah gambar yang ada pada bacaan, wujud benda. Benda apa saja yang tergolong ke dalam masing- masing wujud benda.  Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara mengkonfersi kilometer ke meter atau sebaliknya.  Siswa menelaah soal cerita untuk
  • 23. menggunakan media botol air mineral sisa percobaan siswa.  Satu orang siswa mempraktekkan cara menghitung perkalian dengan penjumlahan berulang di depan kelas. menyelesaikan masalah yang ada sesuai permintaan soal. Penutup  Guru bertanya kepada siswa terkait menyenangkankah pembelajaran hari ini ?  Guru memberikan kesimpulan dan penguatan  Guru membagikan form penilaian diri sendiri yang telah disiapkan sebelumnya.  Siswa melakukan penilaian diri sendiri dengan mengisi form yang telah dibagikan.  Menyanyikan lagu daerah  Guru menutup kelas dengan berdoa bersama siswa. 20 menit H. Penilaian Kelas II Kelas III 1. Penilaian Sikap : 1. Penilaian Sikap : - Observasi selama kegiatan - Lembar penilaian diri 2. Penilaian pengetahuan : - Menyelesaikan lembar kerja tentang sifat-sifat benda - Mengerjakan soal perkalian dengan konsep penjumlahan berulang. 3. Penilaian Keterampilan : - Menyanyikan lagu berdayung sesuai Panjang dan pendek bunyi lagu. - Menghitung hasil kali dua - Observasi selama kegiatan - Lembar penilaian diri 2. Penilaian Pengetahuan - Menelaah gambar tentang wujud benda - Mengerjakan soal tentang mengkonversi satuan Panjang kilometer ke meter atau sebaliknya. 3. Penilaian Keterampilan - Melakukan Gerakan kuat dan lemah pada kaki - Menyelesaikan sosal cerita
  • 24. bilangan mengenai kehidupan sehari-hari tentang cara mengkonversi satuan Panjang. I. Evaluasi Kelas II Jawablah dengan benar ! 1. Tentukan jumlah ketukan penggalan lagu “Berdayung” di bawah ini ! 2. Isilah pertanyaan berikut berdasarkan teks percakapan halaman 31 dan 31 ! a. b. c.
  • 25. d) 3. Tentukan bilangan yang tepat untuk soal berikut ini ! a) b)
  • 26. Panduan Penskoran Nomor Soal Bobot Soal 1 20 2 40 3 40 Total Skor 100
  • 27. Kelas III 1. Gerakan apa yang dilakukan seorang anak pada gambar di bawah ini ? a) b) 2. Amatilah gambar di bawah ini. Tuliskanlah dalam tabel apa saja yang termasuk dalam benda padat, cair, dan gas berdasarkan gambar di samping. No Wujud Benda Nama Benda Yang Ada Pada Gambar
  • 28. A Padat B Cair C Gas 3. Klasifikasikanlah sifat-sifat benda padat, cair, dan gas. Isilah pada tabel di bawah ini. No Padat Cair Gas 4. Perhatikan gambar di bawah ini ! a. Berapa ketinggian pesawat A dalam satuan kilometer ? b. Berapa ketinggian pesawat B dalam satuan kilometer ? c. Berapa perbedaan ketinggian antara pesawat B dan pesawat A ?
  • 29. Panduan Penskoran Nomor Soal Bobot Soal 1 10 2 30 3 30 4 30 Total Skor 100 Mengetahui, Kepala Sekolah SALMA, S.Pd NIP.196401301986032003 Bangko, 18 November 2021 Guru Praktik NOVAARMA RESKI NIM.856577614
  • 32. ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU I (APKG I) LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN
  • 33. PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP 1. NAMA GURU/MAHASISWA : NOVA ARMA RESKI 2. NIM : 856577614 3. TEMPAT MENGAJAR : SDN 294/VI BANGKO 4. MODEL PKR : 221 5. KELAS/SEMESTER : II (DUA), III (TIGA) / 1 (SATU) 6. MATA PELAJARAN : 1.BAHASA INDONESIA 2.SBdP 3.MATEMATIKA 7. WAKTU : 2 dan 3 8. TANGGAL : 3 × 35 MENIT ( 1 × PERTEMUAN) Petunjuk Bacalah dengan cermat Rancangan PKR yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk praktek PKR di kelasnya sendiri. Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini. 1. Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan/indikator 1 2 3 4 5 1.1. Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan Standar Isi dan Kompetensi 1.2. Merumuskan tujuan / indikator pembelajaran Rata-rata butir 1 = A 2. Mengembangkan & mengorganisasikan materi, media √ √ 5
  • 34. pembelajaran dan sumber belajar 2.1. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi dari model PKR yang dipilih 2.2. Menentukan dan mengembangkan alat bantu/media pembelajaran 2.3. Memilih sumber belajar. Rata-rata butir 2 = B 3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran kelas rangkap 3.1. Menyusun langkah-langkah pembelajaran kelas rangkap 3.2. Menentukan alokasi waktu pembelajaran kelas rangkap 3.3. Menentukan cara-cara memotivasi siswa Rata-rata butir 3 = C 4. Merancang pengelolaan kelas Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar dapat berpartisipasi dalam pembelajaran kelas rangkap. Rata-rata butir 4 = D 5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat penilaian 5.1. Menentukan prosedur dan jenis penilaian 5.2. Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban Rata-rata butir 5 = E √ √ √ 4,7 √ √ 5 5 √ √ √ √ 4,7
  • 35. 6. Tampilan dokumen rancangan pembelajaran kelas rangkap 6.1. Kebersihan dan kerapian 6.2. Penggunaan bahasa tulis Rata-rata butir 6 = F Nilai APKG I = R R = 5+4,7+4,7+5+5 6 =¿ 24,4 6 =¿ 4,08 R = Rata-rata butir Bangko, 18 November 2021 Pengamat, Kepala Sekolah/Teman Sejawat/Tutor* AGUSTININGSIH √ √ 5
  • 36. ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU II (APKG II) LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP 1. NAMA GURU/MAHASISWA : NOVAARMA RESKI 2. NIM : 856577614 3. ALAMAT SEKOLAH : BTN SEI Piul Kodim 4. MODEL PKR : 221 5. KELAS/SEMESTER : II (DUA), III (TIGA) / 1 (SATU) 6. MATA PELAJARAN : 1. BAHASA INDONESIA 2. SBdP 3. MATEMATIKA 7. TOPIK : 1. Kosakata dan konsep tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bahasa (Bahasa Indonesia) 2. Pola Irama dalam lagu (SbdP) 3. Perkalian dan pembagian, serta satuan baku umtuk panjang, berat, waktu (Matematika) 8. TANGGAL : 18 November 2021 9. KELOMPOK BELAJAR : - 10.UPBJJ-UT : 17/Jambi Petunjuk 1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung. 2. Pusatkan perhatian anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. 3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian di bawah ini.
  • 37. 4. Khusus untuk butir 3, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran, pilih salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan. 1. Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan/indikator 1 2 3 4 5 a. Melaksanakan tugas rutin kelas b. Memulai kegiatan pembelajaran c. Menggunakan ragam kegiatan yang sesuai dengan kemampuan/ tujuan/ indikator, siswa, situasi dan lingkungan d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal e. Menggunakan sumber belajar yang sesuai dengan kemampuan/ tujuan, siswa, situasi dan lingkungan f. Menggunakan media belajar yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi dan lingkungan g. Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien h. Mengakhiri kegiatan pembelajaran √ √ √ √ √ √ √ √
  • 38. Rata-rata butir 1 = P 2. Mengelola interaksi kelas a. Menunjukan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian pada siswa b. Memicu dan memelihara keterlibatan siswa c. Melakukan komunikasi secara efektif Rata-rata butir 2 = Q 3. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran kelas rangkap (isi yang sesuai dengan RPKR yang sedang dinilai) a. Bahasa Indonesia 1) Mendemonstrasikan penguasaan materi Bahasa Indonesia 2) Memberikan latihan keterampilan berbahasa 3) Mengembangkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dan bernalar Rata-rata butir 3.a = R b. Matematika 1) Menanamkan konsep matematika melalui kegiatan manipulatif 2) Menguasai simbol-simbol matematika √ √ √ √ √ √ √ 5 √ √ 4 4,3
  • 39. 3) Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari Rata-rata butir 3.b = R c. IPA 1) Mendemonstrasikan pembelajaran IPA melalui pengalaman langsung 2) Meningkatkan keterlibatan siswa melalui pengalaman langsung 3) Menampilkan penguasaan IPA Rata-rata butir 3.c = R d. IPS 1) Mengembangkan pemahaman konsep waktu 2) Mengembangkan pemahaman konsep ruang 3) Mengembangkan pemahaman konsep kelangkaan (scarcity) Rata-rata butir 3.d = R e. PKn 1) Ketepatan menggunakan istilah- istilah khusus dan konsep dalam Pendidikan Kewarganegaraan 2) Penguasaan materi Pendidikan Kewarganegaraan √ 4,7 √ √ √ 4 √ √ 4,7 √ √ √
  • 40. 3) Menerapkan konsep Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari Rata-rata butir 3.e = R 4. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar a. Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran b. Melaksanakan penilaian hasil belajar pada akhir pembelajaran Rata-rata butir 4 = S 5. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap a. Peka terhadap kemampuan berbahasa b. Penampilan guru dalam pembelajaran kelas rangkap c. Keefektifan pembelajaran kelas rangkap Rata-rata butir 5 = T Nilai APKG I I = R Bangko, 18 November 2021 Pengamat, Kepala Sekolah/Teman Sejawat/Tutor* √ √ √ 5 √ √ 5 4
  • 41. R = P+Q+R+S+T 5 = 4,3+4+4,6+5+4 5 = 4,38 R = Rata-rata butir AGUSTININGSIH
  • 42. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pembelajaran Kelas Rangkap adalah penggabungan sekelompok siswa yang mempunyai perbedaan usia, kemampuan, minat, dan tingkatan kelas, di mana dikelola oleh seorang guru atau beberapa guru yang dalam pembelajarannya difokuskan pada kemajuan individual para siswa. Dalam menerapakannya guru harus menggunakan beberapa model dan hal itu perlu diperhatikan. Pembelajaran kelas rangkap yang dilaksanakan di SDN 294/VI BANGKO sudah berlangsung dengan baik serta memenuhi prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap. Pembelajaran kelas rangkap di sekolah tersebut juga sudah memenuhi karakteristik PKR yang ideal. Ketika ada guru yang tidak hadir yang merupakan alasan melaksanakan PKR dan guru yang menggantikan guru tersebut dapat memberikan tugas kepada siswa dengan menjelaskan pembelajaran sesuai kurikulum. Siswa aktif dalam pembelajaran dan kegiatan belajar berjalan dengan baik. Dengan seorang guru atau beberapa guru saja proses pembelajaran dapat berlangsung. Demikian juga dengan satu ruang atau beberapa ruang kelas, proses pembelajaran tetap dapat berlangsung. Jadi secara ekonomis biaya pendidikan yang ditanggung oleh pemerintah dan masyarakat akan lebih kecil. Oleh karena itu, dengan jumlah dana pendidikan yang sama, perluasan pelayanan pendidikan dapat diberikan hingga ke daerah yang sulit, kecil, dan terpencil sekalipun. B. Saran 1. Harus ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap (RP-PKR) dengan video yang dibuat 2. Perlunya pemberian motivasi siswa untuk memancing keingintahuan siswa akan materi yang akan dipelajari
  • 43. 3. Guru harus mengasah kembali dalam pembuatan video pembelajaran agar lebih logis dan menarik. DAFTAR PUSTAKA Al Fahimah,Iffah.2012.Pembelajaran Kelas Rangkap.(Online) http://pelangi- iffah.blogspot.com/2011/04/pembelajaran-kelas-rangkap.html Suardika.2010.Mengapa PKR Diperlukan. (Online) http://aritmaxx.wordpress.com/2010/04/mengapa-pkr-diperlukan.html Winataputra,Udin.1998.Pembelajaran Kelas Rangkap.Pamulang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Aria Djalil, dkk. (2021), Pembelajaran Kelas Rangkap, Jakarta: Universitas Terbuka.