SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
LAPORAN PRAKTIKUM
“PROSEDUR TREATMENT AIR MEDIA BUDIDAYA”
Dosen: Abdullah, S.Pi.M.Si
OLEH:
ADHITA NURCAHYANI
1922050002
JURUSAN AGRIBISNIS PERIKANAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Wadah merupakan salah satu komponen budidaya yang sangat penting
untuk diperhatikan. Wadah ini akan menjadi suatu ekosistem baru untuk
organisme yang akan dibudidayakan. Wadah yang baik adalah wadah yang
terbebas dari agen penyakit. Namun, sumber-sumber penyakit tidak terlepas
dari wadah itu sendiri akibat proses budidaya sebelumnya. Sehingga sangat
penting untuk diperhatikan.
Selain wadah, ada juga media yang merupakan salah satu komponen yang
dibutuhkan untuk budidaya ikan yaitu air. Air merupakan suatu media untuk
kehidupan ikan untuk tumbuh dan berkembang biak serta melakukan
metabolisme. Media yang baik adalah media yang terbebas dari sumber-
sumber penyakit. Namun, media merupakan agen pembawa penyakit yang
tidak terlepaskan seperti bakteri serta parameter biologi, kimia, dan fisika.
Sehingga perlu penanganan khusus (Trisna et al. 2013). Media budidaya ikan
merupakansuatu tempat hidup bagi ikan untuk tumbuh dan berkembang yaitu
air. Air yang dapat digunakan sebagai budidaya ikan harus mempunyai
standar kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan persyaratan hidup ikan. Air
yang dapat digunakan sebagai media hidup ikan harus dipelajari agar ikan
sebagai organisme air dapat dibudidayakan sesuai kebutuhan. Air merupakan
kebutuhan dasar manusia dan sumber daya yang perlu dijaga kelestariannya
untuk kepentingan manusia dan lingkungan. Pemeliharaanya secara kualitas
dan kuantitas secara berkelanjutan memerlukan perhatian dan penanganan
yang serius. Salah satu permasalahannya terjadi akibat adanya
ketidakseimbangan antara ketersediaaan air dengan kebutuhan dan
penggunaannya (Safitri, 2009).
Penanganan khusus dapat dilakukan dengan desinfeksi wadah dan media
pemeliharaan yang memiliki arti sebagai pemusnahan mikroorganisme yang
dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi kehidupan organismenya.
Desinfeksi juga sebagai benteng manusia terhadap organism pathogen
penyakit termasuk virus, bakteri, dan protozoa penyakit (Said 2007)
1.2 TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui prosedur
treatment air media budidaya dengan menggunakan kaporit.
1.3 MANFAAT
Adapun manfaat dari praktikum ini yaitu mahasiswa dapat mengetahui
manfaat kaporit sebagai bahan desinfektan yang digunakan untuk treatment air
pada media budidaya.
BAB II
METODOLOGI
2.1 WAKTU DAN TEMPAT
Adapun kegiatan praktikum ini dilakukan pada:
Hari : Minggu/ 20 Oktober 2019
Pukul : 20.30 WITA
Tempat : Tambak
2.2 METODE PRAKTIKUM
Metode Praktikum dilaksanakan dalam bentuk observasi deskriptif
terhadap klorin sebagai objek pengamatan yang dilakukan secara mandiri oleh
setiap praktikan. Objek yang diamati berupa klorin yang tersedia di
laboratorium
2.2.1 Alat dan Bahan
a. Alat
1. Meteran
2. Timbangan
3. Ember
4. Kolam
b. Bahan
1. Kaporit
2. Air
2.3 PROSEDUR KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Mengukur volume air media.
3. Menentukan dosis penggunaan bahan.
4. Menghitung berat kaporit yang akan digunakan.
5. Menimbang kaporit sesuai dengan kebutuhan
6. Melarutkan kaporit dengan air tawar
7. Mengaduk kaporit hingga larut.
8. Menyiram larutan pada kolam treatment secara merata.
9. Diaerasi dengan tekanan udara tinggi selama 24 jam.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
 Rumus dosis kaporit:
PPM = berat bahan / volume air
Ppm= 50
Volume air = 10,24
Berat Bahan = 50 x 10,24 = 512 gr
 Dosis 50-100 ppm
Untuk mengetahui kita harus mengukur volume air dan ketinggian air
didalam kolam (P x l)
P = 4 m
l = 3,2 m
Luas = 12,8
T = 80
Volume = 10,24 m3
Rumus ppm = volume air : ppm x 1000
10,24 : 50 x 1000 =204,8 kaorit yang dibutuhkan
Praktikum mengenai penanganan wadah dan media ini menggunakan bahan-
bahan kimia dan fitofarmaka yaitu kaporit. Kegiatan ini dimaksud untuk
mengetahui keefektifan sebagai desinfektan dalam penaganan media dan wadah.
Berdasarkan hasil yang didapat bahan kaporit yang dilarutkan 50 ppm paling baik
dan efektif membunuh bakteri. Hal ini sesuai karena menurut Yusuf (2011)
diketahui kaporit berfungsi membunuh bakteri, virus, dan kuman dalam air.
Klorin (Cl2) merupakan gas berwarna kuning kehijauan dengan bau yang
menyengat. Menurut Purwakusuma (2011) klorin merupakan bahan kimia yang
bisa digunakan sebagai pembunuh kuman (desinfektan) di perusahaan-perusahaan
air minum seperti PAM atau PDAM. Klorin digunakan pertama kali oleh negara
Amerika sebagai desinfektan untuk pengolahan limbah (Cheremisinoff et al.,
1981 dalam Harianja, 2005). Tetapi hasil yang didapat dalam praktikum ini tidak
sesuai dengan timpus. Hasil menunjukan bahwa klorin 30 ppm kurang efektif
membunuh bakteri ditandai dengan ditujukannya hasil positif pada tabel di atas.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Kaporit adalah bahan desinfektan yang dapat membunuh patogen
penyebab penyakit pada media budidaya.
4.2 SARAN
Praktikum selanjutnya sebaiknya menggunakan bahan desinfektan dengan
dosis yang beragam, agar tingkat keefektifan dapat lebih diketahui.
DAFTAR PUSTAKA
http://laporanbp10.blogspot.com/2012/09/laporan-manajemen-kualitas-air-
budidaya.html
https://defishery.wordpress.com/2011/03/09/uu-perikanan/
http://docplayer.info/47694205-Desinfeksi-wadah-dan-media-pemeliharaan.html
https://kelolaminapembudidaya.blogspot.com/2013/09/penanganan-wadah-dan-
media.html

More Related Content

Similar to LAPORAN PRAKTIKUM ADE 2.docx

file skripsi canggih reza
file skripsi canggih rezafile skripsi canggih reza
file skripsi canggih rezaCanggih Reza
 
Biodiversitas bioindikator biologi
Biodiversitas bioindikator biologiBiodiversitas bioindikator biologi
Biodiversitas bioindikator biologisusierlianti
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Biology Education
 
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas  Filter Cartridge SederhanaEfektivitas  Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas Filter Cartridge SederhanaBBAP takalar
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin sFitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin sRony - LIPI
 
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulanghabib fahmi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi -  Sanitasi LingkunganLaporan Mikrobiologi -  Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi LingkunganRukmana Suharta
 
OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAUN LAMUN THALASSIA HEMPRICHII SEBAGAI SUMBER ANTIO...
OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAUN LAMUN THALASSIA HEMPRICHII SEBAGAI SUMBER ANTIO...OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAUN LAMUN THALASSIA HEMPRICHII SEBAGAI SUMBER ANTIO...
OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAUN LAMUN THALASSIA HEMPRICHII SEBAGAI SUMBER ANTIO...rikitristanto
 
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturMeminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturIbnu Sahidhir
 

Similar to LAPORAN PRAKTIKUM ADE 2.docx (20)

Jurnal mikro air
Jurnal mikro airJurnal mikro air
Jurnal mikro air
 
file skripsi canggih reza
file skripsi canggih rezafile skripsi canggih reza
file skripsi canggih reza
 
Biodiversitas bioindikator biologi
Biodiversitas bioindikator biologiBiodiversitas bioindikator biologi
Biodiversitas bioindikator biologi
 
Kti bakteri
Kti bakteriKti bakteri
Kti bakteri
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
 
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas  Filter Cartridge SederhanaEfektivitas  Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin sFitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin s
 
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulang
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi -  Sanitasi LingkunganLaporan Mikrobiologi -  Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
 
Prin besok
Prin besokPrin besok
Prin besok
 
Limbah tekstil
Limbah tekstilLimbah tekstil
Limbah tekstil
 
OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAUN LAMUN THALASSIA HEMPRICHII SEBAGAI SUMBER ANTIO...
OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAUN LAMUN THALASSIA HEMPRICHII SEBAGAI SUMBER ANTIO...OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAUN LAMUN THALASSIA HEMPRICHII SEBAGAI SUMBER ANTIO...
OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAUN LAMUN THALASSIA HEMPRICHII SEBAGAI SUMBER ANTIO...
 
Laporan praktikum fix
Laporan praktikum fixLaporan praktikum fix
Laporan praktikum fix
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturMeminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
 
Mikro laporan
Mikro laporanMikro laporan
Mikro laporan
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

LAPORAN PRAKTIKUM ADE 2.docx

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM “PROSEDUR TREATMENT AIR MEDIA BUDIDAYA” Dosen: Abdullah, S.Pi.M.Si OLEH: ADHITA NURCAHYANI 1922050002 JURUSAN AGRIBISNIS PERIKANAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP 2019
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Wadah merupakan salah satu komponen budidaya yang sangat penting untuk diperhatikan. Wadah ini akan menjadi suatu ekosistem baru untuk organisme yang akan dibudidayakan. Wadah yang baik adalah wadah yang terbebas dari agen penyakit. Namun, sumber-sumber penyakit tidak terlepas dari wadah itu sendiri akibat proses budidaya sebelumnya. Sehingga sangat penting untuk diperhatikan. Selain wadah, ada juga media yang merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan untuk budidaya ikan yaitu air. Air merupakan suatu media untuk kehidupan ikan untuk tumbuh dan berkembang biak serta melakukan metabolisme. Media yang baik adalah media yang terbebas dari sumber- sumber penyakit. Namun, media merupakan agen pembawa penyakit yang tidak terlepaskan seperti bakteri serta parameter biologi, kimia, dan fisika. Sehingga perlu penanganan khusus (Trisna et al. 2013). Media budidaya ikan merupakansuatu tempat hidup bagi ikan untuk tumbuh dan berkembang yaitu air. Air yang dapat digunakan sebagai budidaya ikan harus mempunyai standar kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan persyaratan hidup ikan. Air yang dapat digunakan sebagai media hidup ikan harus dipelajari agar ikan sebagai organisme air dapat dibudidayakan sesuai kebutuhan. Air merupakan kebutuhan dasar manusia dan sumber daya yang perlu dijaga kelestariannya untuk kepentingan manusia dan lingkungan. Pemeliharaanya secara kualitas dan kuantitas secara berkelanjutan memerlukan perhatian dan penanganan yang serius. Salah satu permasalahannya terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara ketersediaaan air dengan kebutuhan dan penggunaannya (Safitri, 2009). Penanganan khusus dapat dilakukan dengan desinfeksi wadah dan media pemeliharaan yang memiliki arti sebagai pemusnahan mikroorganisme yang dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi kehidupan organismenya. Desinfeksi juga sebagai benteng manusia terhadap organism pathogen penyakit termasuk virus, bakteri, dan protozoa penyakit (Said 2007)
  • 3. 1.2 TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui prosedur treatment air media budidaya dengan menggunakan kaporit. 1.3 MANFAAT Adapun manfaat dari praktikum ini yaitu mahasiswa dapat mengetahui manfaat kaporit sebagai bahan desinfektan yang digunakan untuk treatment air pada media budidaya.
  • 4. BAB II METODOLOGI 2.1 WAKTU DAN TEMPAT Adapun kegiatan praktikum ini dilakukan pada: Hari : Minggu/ 20 Oktober 2019 Pukul : 20.30 WITA Tempat : Tambak 2.2 METODE PRAKTIKUM Metode Praktikum dilaksanakan dalam bentuk observasi deskriptif terhadap klorin sebagai objek pengamatan yang dilakukan secara mandiri oleh setiap praktikan. Objek yang diamati berupa klorin yang tersedia di laboratorium 2.2.1 Alat dan Bahan a. Alat 1. Meteran 2. Timbangan 3. Ember 4. Kolam b. Bahan 1. Kaporit 2. Air 2.3 PROSEDUR KERJA 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2. Mengukur volume air media. 3. Menentukan dosis penggunaan bahan. 4. Menghitung berat kaporit yang akan digunakan. 5. Menimbang kaporit sesuai dengan kebutuhan 6. Melarutkan kaporit dengan air tawar 7. Mengaduk kaporit hingga larut. 8. Menyiram larutan pada kolam treatment secara merata. 9. Diaerasi dengan tekanan udara tinggi selama 24 jam.
  • 5. BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN  Rumus dosis kaporit: PPM = berat bahan / volume air Ppm= 50 Volume air = 10,24 Berat Bahan = 50 x 10,24 = 512 gr  Dosis 50-100 ppm Untuk mengetahui kita harus mengukur volume air dan ketinggian air didalam kolam (P x l) P = 4 m l = 3,2 m Luas = 12,8 T = 80 Volume = 10,24 m3 Rumus ppm = volume air : ppm x 1000 10,24 : 50 x 1000 =204,8 kaorit yang dibutuhkan Praktikum mengenai penanganan wadah dan media ini menggunakan bahan- bahan kimia dan fitofarmaka yaitu kaporit. Kegiatan ini dimaksud untuk mengetahui keefektifan sebagai desinfektan dalam penaganan media dan wadah. Berdasarkan hasil yang didapat bahan kaporit yang dilarutkan 50 ppm paling baik dan efektif membunuh bakteri. Hal ini sesuai karena menurut Yusuf (2011) diketahui kaporit berfungsi membunuh bakteri, virus, dan kuman dalam air. Klorin (Cl2) merupakan gas berwarna kuning kehijauan dengan bau yang menyengat. Menurut Purwakusuma (2011) klorin merupakan bahan kimia yang bisa digunakan sebagai pembunuh kuman (desinfektan) di perusahaan-perusahaan air minum seperti PAM atau PDAM. Klorin digunakan pertama kali oleh negara Amerika sebagai desinfektan untuk pengolahan limbah (Cheremisinoff et al., 1981 dalam Harianja, 2005). Tetapi hasil yang didapat dalam praktikum ini tidak
  • 6. sesuai dengan timpus. Hasil menunjukan bahwa klorin 30 ppm kurang efektif membunuh bakteri ditandai dengan ditujukannya hasil positif pada tabel di atas.
  • 7. BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Kaporit adalah bahan desinfektan yang dapat membunuh patogen penyebab penyakit pada media budidaya. 4.2 SARAN Praktikum selanjutnya sebaiknya menggunakan bahan desinfektan dengan dosis yang beragam, agar tingkat keefektifan dapat lebih diketahui.