SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PENDAHULUAN
RASA AMAN NYAMAN
KADEK NONIK ARISKA
DEFINISI
 Nyeri menurut International Association for Study of Pain/IASP yang dikutuip oleh
Kuntono (2011) adalah suatu pengalaman sensoris dan emosional yang tidak
menyenangkan yang terkait dengan kerusakan jaringan atau yang cenderung merusak
jaringan.
 SDKI, 2016 membagi nyeri menjadi dua pengertian :
1. Nyeri akut adalah pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan
kerusakan jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan
berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan
2. Nyeri kronis adalah pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan
kerusakan jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan
berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung lebih dari 3 bulan
PENYEBAB ATAU FAKTOR PREDISPOSISI NYERI
 Penyebab atau faktor predisposisi gangguan rasa aman nyaman berdasarkan SDKI, 2016
A. NYERI AKUT
 Agen pencedera fisiologis (misalnya inflamasi, iskemia, neoplasma)
 Agen pencedera kimiawi (misalnya terbakar, bahan kimia iritan)
 Agen pencedera fisik (misalnya abses, amputasi, terbakar, terpotong, mengangkat berat, prosedur operasi, trauma, latihan fisik berlebihan)
B. NYERI KRONIS
 Kondisi musculoskeletal kronis
 Kerusakan sistem saraf dan Penekanan saraf
 Ketidakseimbangan neurotransmitter, neuromodulator, dan reseptor
 Gangguan imunitas (misalnya neuropati terkait HIV, virus varicella-zoster)
 Gangguan fungsi metabolic
 Riwayat posisi kerja statis
 Peningkatan indeks massa tubuh
 Kondisi pasca trauma
 Tekanan emosional
 Riwayat penganiayaan (misalnya fisik, psikologis, seksual) dan penyalahgunaan obat/zat
POHON MASALAH
 Pohon masalah gangguan rasa aman nyaman sebagai berikut
KDP MBOK NONIKhiperlink Pohon Masalah aman nyaman.doc
KLASIFIKASI NYERI
 NYERI DIBAGI MENJADI BERDASARKAN SUMBER, JENIS NYERI, DAN TIMBULNYA NYERI
A. BERDASARKAN SUMBER
• NYERI SOMATIK LUAR
• NYERI SOMATIK DALAM
• NYERI VISERAL
B. BERDASARKAN JENIS NYERI
• NYERI NOSISEPTIF
• NYERI NEUROGENIK
• NYERI PSIKOGENIK
C. BERDASARKAN LAMA NYERI
• NYERI AKUT
• NYERI KRONIS
TANDA DAN GEJALA KLINIS
 Gejala dan Tanda Mayor
 Subjektif:
 Mengeluh Nyeri
 Objektif:
 Tampak meringis
 Bersikap protektif (mis. waspada, posisi
menghindar nyeri)
 Gelisah
 Frekuensi nadi meningkat
 Sulit tidur.
 Gejala dan Tanda Minor
 Subjektif -
 Objektif:
 TD meningkat
 Pola napas berubah
 Nafsu makan berubah
 Proses berpikir terganggu
 Menarik diri
 Berfokus pada diri sendiri
 Diaforesis.
Tanda dan gejala klinis nyeri, dibagi menjadi lama timbul nyeri yaitu
nyeri akut dan kronis
NYERI AKUT
TANDA DAN GEJALA KLINIS
 Gejala dan Tanda Mayor
 Subjektif:
 Mengeluh nyeri, merasa depresi (tertekan)
 Objektif:
 Tampak meringis
 Gelisah
 Tidak mampu menuntaskan aktivitas
 Gejala dan Tanda Minor
 Subjektif:
 Merasa takut mengalami cedera berulang
 Objektif:
 Bersikap protektif (mis. posisi menghindari
nyeri)
 Waspada
 Pola tidur berubah
 Anoreksia
 Fokus menyempit
 Berfokus pada diri sendiri
NYERI KRONIS
PEMERIKSAAN NYERI
 Menurut Wardani (2014), pemeriksaan nyeri dapat dilakukan dengan:
1. Anamnesis secara teliti
Tanyakan kepada pasien secara teliti yaitu : lokasi, intesitas, derajat, keadaan yang memperberat
dan memperingan nyeri serta penggobatan yang pernah dijalani, dan alergi obat
2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan vital sign sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hubungannya dengan
intensitas nyeri karena nyeri menyebabkan stimulus simpatik seperti takikardia, hiperventilasi dan
hipertensi.
3. Pemeriksaan GCS secara rutin
Pemeriksaan khusus neurologi seperti adanya gangguan sensorik sangat penting dilakukan dan
yang perlu diperhatikan adalah adanya hipoastesia, hiperastesia, hiperpatia dan alodinia pada
daerah nyeri yang penting menggambarkan kemungkinan nyeri neurogenik.
PEMERIKSAAN NYERI
 Menurut Wardani (2014), pemeriksaan nyeri dapat dilakukan dengan:
4. Pemeriksaan Psikologis
Faktor psikologis berperan dalam manifestasi nyeri yang subjektif, dapat dilakukan dengan
pemeriksaan berupa the Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)
5. Pemeriksaan dengan skala nyeri
Pemeriksaan skala nyeri dengan
• Verbal Descriptive Scale
• Faces Rating Scale
• Numeric Rating Scale (NRS)
• Visual Analog Scale (VAS)
6. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan bertujuan untuk mengatahui penyebab dari nyeri.
Pemeriksaan yang dilakukan seperti pemeriksaan laboratorium dan imaging seperti foto polos, CT
scan, MRI atau bone scan.
PENATALAKSANAAN MEDIS
 Penatalaksanaan medis dalam nyeri dapat dibagi menjadi 2, dengan farmakologis dan
nonfarmakologis :
1. Farmakologis
Menurut Wahyudi dan Wahid (2016) menjelaskan bahwa penanganan nyeri secara
farmakologi adalah dengan :
• Analgetik Narkotik
contohnya morfin dan kodein. Narkotik memberikan efek penurunan nyeri dan
kegembiraan, namun penggunaan obat ini menimbulkan efek menekan pusat
pernapasan dimedulla batang otak
• Analgetik non narkotik
Contoh aspirin, asetaminifen dan ibuprofen selain memiliki efek anti nyeri juga
memiliki efek anti inflamasi dan antipiretik
PENATALAKSANAAN MEDIS
 Penatalaksanaan medis dalam nyeri dapat dibagi menjadi 2, dengan farmakologis dan
nonfarmakologis :
2. Non farmakologis
• Hubungan dan komunikasi terapeutik perawat dan pasien
• Terapi relaksasi
• Membangun imajinasi secara terbimbing
• Terapi distraksi
• Akupuntur
• Acupressure
• Biofeedback
• Stimulasi kutaneus
• Terapi psikoteapi
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
 PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian identitas
2. Riwayat Kesehatan
3. Pengkajian Fungsional
4. Pengkajian Fisik
5. Pengkajian Nyeri dengan PQRST :
P (Provocate): Respon paliatif meliputi factor pencetus nyeri
Q (Quality): Kualitas nyeri meliputi nyeri uka post operasil
R (Region): Lokasi nyeri, meliputi nyeri luka post operasi
S (Skala): Skala nyeri ringan, sedang, berat atau sangat nyeri
T (Time): Waktu meliputi kapan, berapa lama dan terakhir dirasakan
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
masalah keperawatan yang mungkin muncul
1. Nyeri Akut
2. Nyeri Kronis
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
 INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi atau perencanaan asuhan keperawatan didsarkan pada Standar
Luaran dan Standar Intervensi Keperawatan Infdonesia (SLKI dan SIKI)
 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Implementasi atau pelaksanaan asuhan didasarkan pada rencana asuhan
keperawatan
 EVALUASI KEPERAWATAN
a. Evaluasi Formatif (Merefleksikan observasi perawat dan analisi
terhadap klien terhadap responlangsung pada intervensi keperawatan),
b. Evaluasi Sumatif (Merefleksikan rekapitulasi dan sinopsi observasi dan analisis mengenai
status kesehatan klien terhadap waktu)

More Related Content

What's hot

Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
Cahya
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa-Yusie Aprilia-
 
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan Paliatif
Vicky Thio
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
zulindarisma
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
Vicky Thio
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanSandra Aja
 
Peran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakatPeran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakat
sahril sahril
 
Makalah pemberian obat melalui anus
Makalah pemberian obat melalui anusMakalah pemberian obat melalui anus
Makalah pemberian obat melalui anus
Septian Muna Barakati
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
LSIM
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Fransiska Oktafiani
 
Lp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diriLp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diri
ekasafitri55
 
Askep Demam Thypoid
Askep Demam ThypoidAskep Demam Thypoid
Askep Demam Thypoid
Sri Nala
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Cahya
 
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Monita Ningtyas
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis
dhina wida
 

What's hot (20)

Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
 
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan Paliatif
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatan
 
Peran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakatPeran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakat
 
Makalah pemberian obat melalui anus
Makalah pemberian obat melalui anusMakalah pemberian obat melalui anus
Makalah pemberian obat melalui anus
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
 
Lp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diriLp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diri
 
Askep Demam Thypoid
Askep Demam ThypoidAskep Demam Thypoid
Askep Demam Thypoid
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
 
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis
 

Similar to LAPORAN PENDAHULUAN RASA AMAN NYAMAN.pptx

LP NYERI.docx
LP NYERI.docxLP NYERI.docx
LP NYERI.docx
ayupuspitawangi
 
Konsep dan Teori Nyeri
Konsep dan Teori NyeriKonsep dan Teori Nyeri
Konsep dan Teori Nyeri
andriashorhoruw
 
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptxKONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
EpaUliPangaribuan
 
Nyeri
NyeriNyeri
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
MeidaElliaPuspita
 
Bab i
Bab iBab i
Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanan
tyasseptya
 
143005425 manajemen-nyeri-ppt
143005425 manajemen-nyeri-ppt143005425 manajemen-nyeri-ppt
143005425 manajemen-nyeri-ppt
SULFIKASAKHAAZKA
 
Multimodal Analgesia-nkkjjjbbbbb we1bbb.pptx
Multimodal Analgesia-nkkjjjbbbbb we1bbb.pptxMultimodal Analgesia-nkkjjjbbbbb we1bbb.pptx
Multimodal Analgesia-nkkjjjbbbbb we1bbb.pptx
denjow87
 
dr Hamzah Shatri - Pendekatan terapi Nyeri,Paliatif.pdf
dr Hamzah Shatri - Pendekatan terapi  Nyeri,Paliatif.pdfdr Hamzah Shatri - Pendekatan terapi  Nyeri,Paliatif.pdf
dr Hamzah Shatri - Pendekatan terapi Nyeri,Paliatif.pdf
Nursela13
 
Tatalaksana nyeri.pptx
Tatalaksana nyeri.pptxTatalaksana nyeri.pptx
Tatalaksana nyeri.pptx
WaOdeMeutyaZawawi
 
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptxMenajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
razgrizamora
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI.pptxASUHAN KEPERAWATAN NYERI.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI.pptx
jackwilder22
 
ASKEP NYERI.ppt
ASKEP NYERI.pptASKEP NYERI.ppt
ASKEP NYERI.ppt
sri syla
 
Kasus anes lar [autosaved]
Kasus anes  lar [autosaved]Kasus anes  lar [autosaved]
Kasus anes lar [autosaved]
ANumm Hani Taeda
 
System of Neuromuskuloskeletal
System  of NeuromuskuloskeletalSystem  of Neuromuskuloskeletal
System of Neuromuskuloskeletal
Muslim Community Association
 
Berbagai Jenis Nyeri.pdf
Berbagai Jenis Nyeri.pdfBerbagai Jenis Nyeri.pdf
Berbagai Jenis Nyeri.pdf
papahku123
 

Similar to LAPORAN PENDAHULUAN RASA AMAN NYAMAN.pptx (20)

LP NYERI.docx
LP NYERI.docxLP NYERI.docx
LP NYERI.docx
 
Konsep dan Teori Nyeri
Konsep dan Teori NyeriKonsep dan Teori Nyeri
Konsep dan Teori Nyeri
 
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptxKONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
 
Nyeri
NyeriNyeri
Nyeri
 
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
 
Apa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Apa itu nyeri, perinsip dasar nursApa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Apa itu nyeri, perinsip dasar nurs
 
Kenyamanan dalam asuhan keperawatan
Kenyamanan dalam asuhan keperawatanKenyamanan dalam asuhan keperawatan
Kenyamanan dalam asuhan keperawatan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanan
 
143005425 manajemen-nyeri-ppt
143005425 manajemen-nyeri-ppt143005425 manajemen-nyeri-ppt
143005425 manajemen-nyeri-ppt
 
Multimodal Analgesia-nkkjjjbbbbb we1bbb.pptx
Multimodal Analgesia-nkkjjjbbbbb we1bbb.pptxMultimodal Analgesia-nkkjjjbbbbb we1bbb.pptx
Multimodal Analgesia-nkkjjjbbbbb we1bbb.pptx
 
dr Hamzah Shatri - Pendekatan terapi Nyeri,Paliatif.pdf
dr Hamzah Shatri - Pendekatan terapi  Nyeri,Paliatif.pdfdr Hamzah Shatri - Pendekatan terapi  Nyeri,Paliatif.pdf
dr Hamzah Shatri - Pendekatan terapi Nyeri,Paliatif.pdf
 
Tatalaksana nyeri.pptx
Tatalaksana nyeri.pptxTatalaksana nyeri.pptx
Tatalaksana nyeri.pptx
 
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptxMenajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI.pptxASUHAN KEPERAWATAN NYERI.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI.pptx
 
ASKEP NYERI.ppt
ASKEP NYERI.pptASKEP NYERI.ppt
ASKEP NYERI.ppt
 
Kasus anes lar [autosaved]
Kasus anes  lar [autosaved]Kasus anes  lar [autosaved]
Kasus anes lar [autosaved]
 
System of Neuromuskuloskeletal
System  of NeuromuskuloskeletalSystem  of Neuromuskuloskeletal
System of Neuromuskuloskeletal
 
Berbagai Jenis Nyeri.pdf
Berbagai Jenis Nyeri.pdfBerbagai Jenis Nyeri.pdf
Berbagai Jenis Nyeri.pdf
 

Recently uploaded

CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 

Recently uploaded (20)

CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 

LAPORAN PENDAHULUAN RASA AMAN NYAMAN.pptx

  • 1. LAPORAN PENDAHULUAN RASA AMAN NYAMAN KADEK NONIK ARISKA
  • 2. DEFINISI  Nyeri menurut International Association for Study of Pain/IASP yang dikutuip oleh Kuntono (2011) adalah suatu pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan yang terkait dengan kerusakan jaringan atau yang cenderung merusak jaringan.  SDKI, 2016 membagi nyeri menjadi dua pengertian : 1. Nyeri akut adalah pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan 2. Nyeri kronis adalah pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung lebih dari 3 bulan
  • 3. PENYEBAB ATAU FAKTOR PREDISPOSISI NYERI  Penyebab atau faktor predisposisi gangguan rasa aman nyaman berdasarkan SDKI, 2016 A. NYERI AKUT  Agen pencedera fisiologis (misalnya inflamasi, iskemia, neoplasma)  Agen pencedera kimiawi (misalnya terbakar, bahan kimia iritan)  Agen pencedera fisik (misalnya abses, amputasi, terbakar, terpotong, mengangkat berat, prosedur operasi, trauma, latihan fisik berlebihan) B. NYERI KRONIS  Kondisi musculoskeletal kronis  Kerusakan sistem saraf dan Penekanan saraf  Ketidakseimbangan neurotransmitter, neuromodulator, dan reseptor  Gangguan imunitas (misalnya neuropati terkait HIV, virus varicella-zoster)  Gangguan fungsi metabolic  Riwayat posisi kerja statis  Peningkatan indeks massa tubuh  Kondisi pasca trauma  Tekanan emosional  Riwayat penganiayaan (misalnya fisik, psikologis, seksual) dan penyalahgunaan obat/zat
  • 4. POHON MASALAH  Pohon masalah gangguan rasa aman nyaman sebagai berikut KDP MBOK NONIKhiperlink Pohon Masalah aman nyaman.doc
  • 5. KLASIFIKASI NYERI  NYERI DIBAGI MENJADI BERDASARKAN SUMBER, JENIS NYERI, DAN TIMBULNYA NYERI A. BERDASARKAN SUMBER • NYERI SOMATIK LUAR • NYERI SOMATIK DALAM • NYERI VISERAL B. BERDASARKAN JENIS NYERI • NYERI NOSISEPTIF • NYERI NEUROGENIK • NYERI PSIKOGENIK C. BERDASARKAN LAMA NYERI • NYERI AKUT • NYERI KRONIS
  • 6. TANDA DAN GEJALA KLINIS  Gejala dan Tanda Mayor  Subjektif:  Mengeluh Nyeri  Objektif:  Tampak meringis  Bersikap protektif (mis. waspada, posisi menghindar nyeri)  Gelisah  Frekuensi nadi meningkat  Sulit tidur.  Gejala dan Tanda Minor  Subjektif -  Objektif:  TD meningkat  Pola napas berubah  Nafsu makan berubah  Proses berpikir terganggu  Menarik diri  Berfokus pada diri sendiri  Diaforesis. Tanda dan gejala klinis nyeri, dibagi menjadi lama timbul nyeri yaitu nyeri akut dan kronis NYERI AKUT
  • 7. TANDA DAN GEJALA KLINIS  Gejala dan Tanda Mayor  Subjektif:  Mengeluh nyeri, merasa depresi (tertekan)  Objektif:  Tampak meringis  Gelisah  Tidak mampu menuntaskan aktivitas  Gejala dan Tanda Minor  Subjektif:  Merasa takut mengalami cedera berulang  Objektif:  Bersikap protektif (mis. posisi menghindari nyeri)  Waspada  Pola tidur berubah  Anoreksia  Fokus menyempit  Berfokus pada diri sendiri NYERI KRONIS
  • 8. PEMERIKSAAN NYERI  Menurut Wardani (2014), pemeriksaan nyeri dapat dilakukan dengan: 1. Anamnesis secara teliti Tanyakan kepada pasien secara teliti yaitu : lokasi, intesitas, derajat, keadaan yang memperberat dan memperingan nyeri serta penggobatan yang pernah dijalani, dan alergi obat 2. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan vital sign sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hubungannya dengan intensitas nyeri karena nyeri menyebabkan stimulus simpatik seperti takikardia, hiperventilasi dan hipertensi. 3. Pemeriksaan GCS secara rutin Pemeriksaan khusus neurologi seperti adanya gangguan sensorik sangat penting dilakukan dan yang perlu diperhatikan adalah adanya hipoastesia, hiperastesia, hiperpatia dan alodinia pada daerah nyeri yang penting menggambarkan kemungkinan nyeri neurogenik.
  • 9. PEMERIKSAAN NYERI  Menurut Wardani (2014), pemeriksaan nyeri dapat dilakukan dengan: 4. Pemeriksaan Psikologis Faktor psikologis berperan dalam manifestasi nyeri yang subjektif, dapat dilakukan dengan pemeriksaan berupa the Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) 5. Pemeriksaan dengan skala nyeri Pemeriksaan skala nyeri dengan • Verbal Descriptive Scale • Faces Rating Scale • Numeric Rating Scale (NRS) • Visual Analog Scale (VAS) 6. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang yang dilakukan bertujuan untuk mengatahui penyebab dari nyeri. Pemeriksaan yang dilakukan seperti pemeriksaan laboratorium dan imaging seperti foto polos, CT scan, MRI atau bone scan.
  • 10. PENATALAKSANAAN MEDIS  Penatalaksanaan medis dalam nyeri dapat dibagi menjadi 2, dengan farmakologis dan nonfarmakologis : 1. Farmakologis Menurut Wahyudi dan Wahid (2016) menjelaskan bahwa penanganan nyeri secara farmakologi adalah dengan : • Analgetik Narkotik contohnya morfin dan kodein. Narkotik memberikan efek penurunan nyeri dan kegembiraan, namun penggunaan obat ini menimbulkan efek menekan pusat pernapasan dimedulla batang otak • Analgetik non narkotik Contoh aspirin, asetaminifen dan ibuprofen selain memiliki efek anti nyeri juga memiliki efek anti inflamasi dan antipiretik
  • 11. PENATALAKSANAAN MEDIS  Penatalaksanaan medis dalam nyeri dapat dibagi menjadi 2, dengan farmakologis dan nonfarmakologis : 2. Non farmakologis • Hubungan dan komunikasi terapeutik perawat dan pasien • Terapi relaksasi • Membangun imajinasi secara terbimbing • Terapi distraksi • Akupuntur • Acupressure • Biofeedback • Stimulasi kutaneus • Terapi psikoteapi
  • 12. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN  PENGKAJIAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian identitas 2. Riwayat Kesehatan 3. Pengkajian Fungsional 4. Pengkajian Fisik 5. Pengkajian Nyeri dengan PQRST : P (Provocate): Respon paliatif meliputi factor pencetus nyeri Q (Quality): Kualitas nyeri meliputi nyeri uka post operasil R (Region): Lokasi nyeri, meliputi nyeri luka post operasi S (Skala): Skala nyeri ringan, sedang, berat atau sangat nyeri T (Time): Waktu meliputi kapan, berapa lama dan terakhir dirasakan
  • 13. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN  DIAGNOSA KEPERAWATAN masalah keperawatan yang mungkin muncul 1. Nyeri Akut 2. Nyeri Kronis
  • 14. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN  INTERVENSI KEPERAWATAN Intervensi atau perencanaan asuhan keperawatan didsarkan pada Standar Luaran dan Standar Intervensi Keperawatan Infdonesia (SLKI dan SIKI)  IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Implementasi atau pelaksanaan asuhan didasarkan pada rencana asuhan keperawatan  EVALUASI KEPERAWATAN a. Evaluasi Formatif (Merefleksikan observasi perawat dan analisi terhadap klien terhadap responlangsung pada intervensi keperawatan), b. Evaluasi Sumatif (Merefleksikan rekapitulasi dan sinopsi observasi dan analisis mengenai status kesehatan klien terhadap waktu)