1. Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat dalam perawatan paliatif, meliputi penilaian fisik dan psikologis serta langkah-langkah perawatan paliatif. Tujuan perawatan paliatif adalah meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengatasi berbagai gejala seperti nyeri, kelelahan, dan sesak nafas.
1. Kebijakan yang dilakukan Pemda dalam penyelenggaraan pelayanan Kesehatan jiwa yang bersifat promotif :
Sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa bahwa pemerintah wajib memberikan pelayanan kesehatan secara terintegrasi, komprehensif, dan berkesinambungan sepanjang siklus kehidupan manusia melalui upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Salah satu upaya Promotif primer adalah dengan berorientasi pada kelompok masyarakat yang belum mengalami masalah maupun gangguan jiwa.
Lembaga yang menjadi target utama dalam meningkatkan Kesehatan jiwa yang yaitu pada : Keluarga, Lembaga Pendidikan, Tempat Kerja, Masyarakat, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Media Massa, Lembaga Keagaaman dan tempat ibadah; dan Lembaga Pemasyarakatan yang membutuhkan upaya promotif kesehatan jiwa, di antaranya dengan melaksanakan kebijakan operasional kesehatan jiwa yang berbasis masyarakat dan diharapkan akan mampu dan memandirikan masyarakat melalui edukasi peningkatan ketahanan mental/jiwa terutama dalam Pola Asuh, Life skill dan Pencegahan perilaku berisiko/Napza/Perilaku Bunuh diri.
Kegiatan yang dilakukan dalam upaya promotif diantaranya :
a) Advokasi, sosialisasi dan promosi kesehatan jiwa (psikoedukasi);
b) Penyediaan materi dan media KIE;
c) Pemberdayaan masyarakat dalam Kesehatan jiwa melalui pelatihan kader;
d) Membuat inovasi dan terobosan baru dalam mensosialisasikan dan mendekatkan akses layanan kesehatan jiwa kepada masyarakat yaitu dengan membuat Layanan Psikososial dan Kesehatan Jiwa ;
e) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan lintas sektor, organisasi profesi, akademisi, pemerhati masalah kesehatan jiwa, dan lain- lain.
Dalam kerangka regulasi, untuk meningkatkan peran serta Pemerintah daerah dalam menghadapi masalah kesehatan jiwa masyarakat, maka Pemerintah Daerah Maluku dengan menerbitkan kebijakan terkait yaitu :
1. SK Gubernur Maluku Nomor 182 Tahun 2022 tentang TIM PENGARAH KESEHATAN JIWA MASYARAKAT (TPKJM) Provinsi Maluku yang bertugas merumuskan kebijakan Pemerintah Provinsi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan jiwa masyarakat melalui pendekatan multi disiplin dan peran serta masyarakat, guna meningkatkan kondisi Kesehatan Jiwa Masyarakat yang optimal di wilayahnya.
2. SK Gubernur Maluku Nomor 183 Tahun 2022 tentang TIM DUKUNGAN KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL (DKPJS) PROVINSI MALUKU yang bertugas untuk : Melakukan Psychological First Aid (PFA) dan follow up PFA pada anggota masyarakat/komunitas yang membutuhkan pada saat terjadi Kedaruratan (permasalahan kesehatan masyarakat, bencana alam, konflik sosial, permasalahan hukum dan lainnya), Membentuk jejaring dukungan kesehatan jiwa dan psikososial dengan lintas sektor terkait, Melakukan edukasi, pendampingan, peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi pandemi maupun bencana lainnya dan Melakukan kegiatan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial untuk masyarakat, kelompok khusus yang membutuhkan melalui la
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaMahzar Wahyudi
lansia perlu di perhatian selayak manusia seutuh nya. usahakan kesehatan lansia harus tetap optimal, meningkatakan kualitas hidup lansia, dan mempertahankan produktivitasnya
juknisDinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan cakupan program setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur cq Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai format dalam Lampiran. Untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam pendampingan
>> Materi:
Strategi komunikasi pendampingan menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) >> tenaga Promkes
Cara pengukuran antropometri dan aplikasi Buaian >> tenaga Gizi
Cara menentukan ibu hamil anemia >> Bidan
Pelaksanaan skrining TBC terhadap ibu hamil (e-Tibi) >> PJ program TBC
Pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular pada ibu hamil (Hipertensi = e-Desi) 🡪PJ Program Hipertensi
>> Sasaran: 100 orang kader pendamping
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
2. Peran Perawat dalam Perawatan
Paliatif
1. Dapat menerapkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan
asuhan keperawatan.
2. Menetapkan prioritas asuhan keperawatan, mengelola waktu secara
efektif dan saran-saran untuk meningkatkan kualitas hidup.
ASUHAN KEPERAWATAN 2
3. 3. Sebagai nara sumber / konselor bagi pasien, keluarga dan komunitas
dalam menghadapi perubahan kesehatan, ketidakmampuan dan
kematian.
4. Sebagai komunikator yang terapeutik dan pendengar yang baik dalam
memberikan dukungan dan perhatian.
5. Membantu pasien tetap independen sesuai kemampuan mereka sehingga
kenyamanan terpenuhi, serta meningkatkan mutu hidup
ASUHAN KEPERAWATAN 3
4. Langkah-langkah Perawatan
Palliative
Membentuk team untuk menghadapi beragam pasien dan masalah-masalah
keluarga.
Tujuan dari team ini adalah mengobati, merawat, memberikan penyuluhan
sosial dan pelayanan lainnya dan bekerja sama dengan Departemen
Kesehatan, Swasta(LSM), relawan, dll.
5. Perubahan dari pengobatan aktif ke pengobatan Palliative tidak terjadi
dalam waktu yang singkat.
Perawatan Palliative sangat berhasil ketika masih pada fase dini,
mendapat dukungan dari lingkungannya yaitu keluarga dan adanya
team yang membangkitkan kesadarannya.
6. Palliative Care:
Target Perawatan
Kebutuhan prioritas sbg pendekatan kematian:
◦ Persiapan kematian
◦ Jaminan kenyamanan
◦ Support otonomi, pengambilan keputusan, dan menyiapkan wali sebagai
pengambil keputusan
◦ Memberikan support keluarga secara intensif
7. Physical Aspects of Care
Physical: Symptoms, progressive impairments
Pain, other symptoms, and side-effects are managed based upon
the best available evidence
Breathlessness Anorexia
Insomnia Fatigue/weakness
Anxiety Nausea
Depression Confusion
Constipation
The outcome of symptom management is the safe and timely
reduction of the symptom to a level that is acceptable to the
patient
9. Psychological and Psychiatric Aspects of Care
Psychological: symptoms, psychiatric disorders, mood and
worries, adaptation and coping, body image, sexuality
The interdisciplinary team includes professionals with training
and skills in the psychological consequences and psychiatric co-
morbidities of serious illness
Appropriate pharmacologic and non-pharmacologic therapies
are initiated for depression, anxiety, insomnia or other
symptoms
Bereavement support is available for up to 13 months
10. Social Aspects of Care
Social: Role functioning, family integration, intimacy
Comprehensive interdisciplinary assessment identifies the social needs
for patients and their families
Referrals to appropriate services are made that meet identified social
needs:
Access to care Transportation
Rehabilitation Medications
Counseling Community resources
Equipment Advocacy
Help in the home, school or work
11. Spiritual, Religious and Existential Aspects
of Care
Spiritual: religion and faith, meaning,
values, need to contribute, transcendence
Professionals with expertise in assessing and
responding to spiritual and existential issues
are included on the interdisciplinary team
12. Regular ongoing exploration of spiritual and existential concerns occurs
as appropriate
Contacts with spiritual/religious communities, groups, or individuals as
desired by the patient and/or family are facilitated
Religious or spiritual rituals as desired by the patient and/or family are
supported
13. Cultural Aspects of Care
The Palliative Care team assesses and attempts to meet the
culture-specific concerns of patients and their families
Communications are respectful of cultural preferences regarding
disclosure, truth-telling and decision-making
The program attempts to respect and accommodate the range of
language, dietary, and ritual practices of patients and their
families
14. Gejala-gejala yang ditimbulkan
Rasa sakit / Pain
Lemas/Fatique/weakness
Sesak nafas/dyspnea
Buang air terus menerus/presisten diarrhea
Susah tidur/insomnia
Rasa mual/Nausea dan vomiting
15. Bagi Petugas
Memahami batasan penyebab, jenis, sifat dan derajat nyeri
Mendengarkan keluhan pasien
Mempercayai setiap keluhan pasien
Bersedia memberi keterangan secara jelas dan bijaksana
Mampu dan bersedia melakukan pendekatan dengan multidisipliner
16. Memahami alternatif pengelolaan nyeri / gejala-gejala lain
Mampu menanggulangi bila timbul efek samping obat
Memberikan pendidikan terhadap pasien dan keluarganya
Mengubah perasaan tidak dapat sembuh dengan perasaan nyaman terhadap
gejala yang timbul
17. -Melakukan penilaian psikososial
-Memperkirakan emosi pasien yang akan mempengaruhi persepsi dari
rasa nyerinya
-Mengetahui riwayat sosialnya secara detail ( masalah keluarga, kurang
perhatian ) dapat mempengaruhi efek nyerinya )
18. Tujuan : membantu pasien
Mengubah perasaan tidak dapat sembuh dengan perasaan nyaman terhadap
gejala yang timbul.
Menahan semaksimal mungkin kontrol hidupnya terhadap penyakitnya melalui
dukungan emosional dan nasehat-nasehat praktis.
Menangani gejala dengan obat-obatan dan atau intervensi non farmakologis
19. Semua gejala harus diidentifikasi melalui rangkaian gejala dengan
mempertanyakan tentang :
- keluhan
- lokasi
- apa yang memperburuk keadaan
- apa yang memperbaiki keadaan
- gejala-gejala yang berhubungan
- apa yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari pasien
20. Asuhan Keperawatan Paliatif
1. Identifikasi Jejaring Perawatan Paliatif
Kelompok organisasi yang saling bekerjasama
untuk memberikan askep yang memadai.
Perlu renpra yang lebih optimal untuk mencapai
kesehatan prima.
ASUHAN KEPERAWATAN 20
21. Manfaat
= informasi askep terkini, akurat dan
terpercaya,
= merupakan forum tukar pendapat dan
pengembangan gagasan,
= memberikan dukungan dan memperluas
basis dukungan,
= menyatukan sumber daya untuk tujuan
bersama yaitu kesejahteraan pasien,
= mengobati, merawat dan memberikan
penyuluhan sosial dan pelayanan lainnya.
= Bekerja sama dengan DepKes, Swasta
(LSM), Relawan, Pemuka Agama dll
ASUHAN KEPERAWATAN 21
22. 2. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Dalam Melakukan Askep Paliatif
Perawatan paliatif dimulai apabila pengobatan
secara medis tidak lagi efektif, karena organ
organ vital dalam tubuh pasien sudah
mengalami kegagalan atau pasien dan keluarga
mengatakan tidak lagi melanjutkan terapi
ASUHAN KEPERAWATAN 22
23. Akontabilitas
Perawat bertanggung jawab dan bertanggung
gugat terhadap keputusan dan tindakan
keperawatan serta mengenal batas peran dan
fungsi perawat dalam bertindak
Berdasarkan Kode Etik Keperawatan dan Budaya
ASUHAN KEPERAWATAN 23
24. Menghormati hak ” privacy ” pasien terhadap askep
dan yankes bagi dirinya. Menghormati nilai,
kebiasaan, keyakinan dan kepercayaan / agama
serta budaya.
Legal
Pelaksanaan askep sesuai dengan peraturan
perundang – undangan keperawatan, kebijakan
lokal dan nasional serta mengenal tindakan yang
tidak sesuai dengan hukum yang berlaku dan
terkait dengan kode etik profesi / keperawatan.
ASUHAN KEPERAWATAN 24
25. 3. Penerapan Asuhan
Keperawatan Paliatif
Penanganan gejala dengan obat-obatan dan atau intervensi non
farmakologis.
Adanya gangguan psikososial yang bersumber pada kondisi penyakit
pasien, kepribadian, perkembangan dan latar belakang kehidupan
pribadi pasien, keluarga, budaya, agama dan sebagainya.
ASUHAN KEPERAWATAN 25
26. Pengkajian
◦Anamnesis yang teliti baik dari pasien
maupun keluarganya.( keluhan, lokasi)
◦Pemeriksaan fisik, penunjang, status
mental dan laporan harian selama
perawatan
◦Gejala-gejala yang berhubungan
ASUHAN KEPERAWATAN 26
28. Resti terhadap Perubahan Perfusi Jaringan,
Perubahan Fungsi Defekasi,
Resti terhadap Perubahan Integritas Kulit,
Perubahan Mukosa Mulut,
Kerusakan Pertukaran Gas,
Gangguan Konsep Diri,
Kurang perawatan diri.
ASUHAN KEPERAWATAN 28
29. Contoh
Diagnosa Keperawatan :
Perubahan Nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan peningkatan metabolik
(demam, infeksi )
Tujuan :
Setelah dilakukan askep masalah nutrisi dapat diatasi
ASUHAN KEPERAWATAN 29
30. Kriteria:
= Berat Badan meningkat kearah BB normal
= Tanda Malnutrisi tidak ada
= Peningkatan tingkat energi
= Tonus otot optimal
= Lab, Hb : 14, Protein : 6 – 8 mg/dl, Albumin : 4 – 6 mg/dl
ASUHAN KEPERAWATAN 30
31. ASUHAN KEPERAWATAN 31
INTERVENSI RASIONAL
1.Pantau :
berat badan dan ukur
antropometri tiap
minggu
masukan dan keluaran
setiap 8 jam
albumin serum dan
BUN
persentase makanan
yang dimakan
Untuk mengenal indikasi
kemajuan atau
penyimpangan dari hasil
yang diharapkan
32. ASUHAN KEPERAWATAN 32
2. Jika cairan diare
berlebihan:
• Pertahankan infus
• Berikan obat-obat anti
diare dan evaluasi
keefektifannya
• Berangsur-angsur dimulai
pemberian makan per oral
bila diare terkontrol.
Anjurkan untuk
menggunakan makanan
bebas laktose, rendah
lemak, tinggi serat.
• Kolaborasi jika diare tetap
berlangsung atau tambah
memburuk
Diare sering disebabkan oleh
protozoa (Cryptospiridium)
yang menyerang lapisan
epitel, menyebabkan
meningkatnya produksi gas
dan banyak cairan masuk
dalam usus.
Pasien bisa kehilangan cairan
10 liter perhari karena diare.
Berhentinya diare hanya
karena pengobatan yang
efektif.
33. 3. Rujuk ke ahli diet
untuk membantu
memilih dan
merencanakan
makanan untuk
kebutuhan nutrisi.
Ahli diet adalah spesialis
nutrisi yang dapat
membantu pasien dalam
perencanaan menu dan
kebutuhan nutrisi untuk
kondisinya
ASUHAN KEPERAWATAN 33
34. Diagnosa Keperawatan :
Cemas berhubungan dengan perubahan
status mental, ancaman kematian
Tujuan :
Setelah diberikan askep cemas dapat
diatasi / berkurang
ASUHAN KEPERAWATAN 34
35. Kriteria :
Pasien mau mendiskusikan rasa takut / cemasnya
Pasien tampak tenang
Pasien menyatakan cemas berkurang
Pasien dapat mendemonstrasikan pemecahan masalah yang sehat
dan menggunakan sumber-sumber yang efektif
ASUHAN KEPERAWATAN 35
36. ASUHAN KEPERAWATAN 36
INTERVENSI RASIONAL
1. Biarkan pasien dan orang
terdekat mengungkapkan
perasaan.
Dengan mengungkapkan
perasaan mempermudah
penyelesaian masalah dan
juga memungkinkan perawat
mengidentifikasi fase yang
mana dari proses kesedihan
yang dialami pasien.
2. Berikan hubungan yang
mendukung :
Menemani pasien
Berikan informasi yg akurat
dan jelas ttg tindakan kep.
Bantu pasien dan sediakan
kesempatan keluarga untuk
mengekspresikan pikiran-
pikiran, perasaan-perasaan
yg realistik
Sikap, pikiran dan perasaan
pemberi perawatan
mempengaruhi kualitas
hubungan perawat pasien dan
keluarga.
37. ASUHAN KEPERAWATAN 37
3. Rujuk pasien dan
keluarga ke grup
masyarakat lokal yang
dapat mendukung.
Kelompok pendukung
adalah sumber yang kuat
untuk pasien dan orang
yang bermakna bagi
pasien.
4. Jika kondisi berakhir dan
mendekati tahap akhir,
diskusikan perawatan di
rumah.
Perawatan di rumah untuk
memenuhi kebutuhan
sosial, emosi, fisik, dan
spiritual pasien yang sakit
dan keluarganya. Tim
perawat kesehatan
multidisiplin dan
sukarelawan terlibat dalam
perawatan di rumah.
38. ASUHAN KEPERAWATAN 38
tubi pada pasien selama
fase awal proses berduka.
Jawab pertanyaan
khusus. Masukan
informasi dan instruksi
tambahan ketika pasien
mulai menunjukkan
kesiapan mempelajari
tindakan perawatan dini.
individu untuk menerima.
Informasi yang berlebihan
dapat menambah ansietas
yang menyebabkan frustasi
dan depresi.
6. Informasikan pasien
bahwa perasaan mereka
normal dan hal ini
memerlukan waktu untuk
menerima hidup dengan
penyakit kronis atau
perubahan citra tubuh.
Hindari menganalisa atau
mengkritik perilaku
pasien. Informasikan
pasien bahwa Anda ada
Selama proses berduka,
pasien secara umum
bereaksi tetapi tidak
memahami mengapa
mereka merasakan dan
bertindak seperti yang
mereka lakukan. Lebih dari
itu, perasaan pasien
dipengaruhi oleh pemberi
perawatan dan orang
terdekat.
39. ASUHAN KEPERAWATAN 39
7. Selama marah dan fase tawar-
menawar :
Jangan :
- Berdebat tentang moralisasi
- Menekankan nilai-nilai pribadi
dan
keyakinan pasien
- Menganggap reaksi pasien
secara
individu
Lakukan :
- Mendengarkan keluhan pasien
tanpa menjadi defensif
- Membiarkan pasien
mengekspresikan marah
- Memberikan jawaban jujur tetapi
menghindari memberikan
keyakinan
yang salah
- Bersabar
Sikap tenang dan menerima
dari pemberi perawatan
membantu menghilangkan
marah dan menunjukkan
dukungan.
40. Diagnosa Keperawatan :
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
peningkatan kebutuhan energi : demam / proses
inflamasi
Tujuan :
Setelah diberikan asuhan keperawatan pasien dapat beraktivitas dengan
adekuat
ASUHAN KEPERAWATAN 40
41. Kriteria :
Pasien mengatakan tidak cepat lelah
dalam aktivitas harian
Pasien berpartisipasi dalam aktivitas
perawatan
Penampilan rapi
Hasil laboratorium Hb > 10 gr/dl
ASUHAN KEPERAWATAN 41
42. ASUHAN KEPERAWATAN 42
INTERVENSI RASIONAL
1. Jamin bahwa bel dapat
dijangkau oleh pasien. Barang-
barang diletakkan di meja
samping tempat tidur agar
mudah mengambilnya.
Untuk menjamin pasien aman
2. Bantu pasien memenuhi
kebutuhan sehari-harinya.
Anjurkan pasien agar ia dapat
mengerjakan sebanyak
mungkin untuk dirinya.
Perawatan diri membantu
memelihara harga diri dan
kembali untuk hidup tanpa
tergantung pada orang lain
(mandiri).
3. Rujuk ke bagian fisioterapi, jika
terjadi kerusakan fisik yang
permanen atau jangka waktu
yang lama.
Ahli fisioterapi dapat membantu
pasien belajar bagaimana
menyesuaikan kebiasaan hidup
dengan keadaan fisik yang terbatas
dan dapat menentukan alat-alat
bantu yang tepat jika diperlukan.
43. ASUHAN KEPERAWATAN 43
4. Konsul ke pelayanan sosial atau
bagian perencanaan pasien
pulang untuk mengatur
pelayanan perawatan rumah atau
penempatan di fasilitas
perawatan lain sesuai kebutuhan.
Untuk memberikan perawatan
yang kontinu jika ada
kerusakan fisik yang permanen
atau kronis.
5. Berikan pujian terhadap prestasi
dan kemajuan yang dicapai.
Untuk memotivasi agar
mematuhi program rehabilitasi
secara kontinu.
44. Upaya Peningkatan Kenyamanan
Upaya Keterangan
Suasana Tenang Duduk tenang dan ciptakan suasana tenang
Masase Meliputi tepukan, gosok, dan pijitan pada otot
Musik Dapat menciptakan suasana yang tidak asing pada pasien dengan
mendengarkan musik yang biasa di senangi seperti di rumah
Kompres hangat Kompres hangat pada tempat nyeri dengan kantong panas / pemanas listrik
Kompres dingin Kompres dingin dengan kantong es.
Hati-hati: pastikan kantong es tidak bocor dan terbungkus untuk menjaga
kenyamanan, sensasi dingin tanpa menimbulkan kerusakan kulit karena
dingin. Batasi setiap 10 menit ganti lokasi. Bila kulit memucat hentikan
Mandi Berendam di air hangat
Vibrasi Dengan alat vibrator. Dapat digunakan untuk menstimuli kulit dan jaringan
otot
Produk Mentol Gosokkan pada kulit.
Hati-hati jangan dikenakan pada kulit yang luka atau radang, dalam memilih
produk, karena beberapa jenis ada yang mengandung salisilat (senyawa
kimia seperti aspirin) yang mungkin kontraindikasi untuk pasien tertentu.
ASUHAN KEPERAWATAN 44
Perawatan
Paliatif
46. Konseling paliatif
Beri kesempatan untuk mengekspresikan perasaannya
Dengarkan dengan baik dan empati
Gunakan strategi komunikasi therapeutic saat berbicara dengan
pasien
Perhatikan suku,budaya,kepercayaan dan nilai-nilai pada individu
dan keluarga saat mereka mengekspresikan kesedihannya
Anjurkan pasien membangun hubungan dengan orang lain
Hubungkan pasien dengan grup support
Beri waktu bagi keluarga dan orang-orang yang dekat dengannya
untuk bertemu
Bantu keluarga dan orang yang dicintai untuk menyediakan waktu
mengingat-ingat hal yang menyenangkan bersama pasien
Anjurkan keluarga dan orang yang dekat agar melakukan hubungan
terus misal dengan telephone, kartu, catatan singkat pada pasien
sebagai dukungan.
ASUHAN KEPERAWATAN 46
48. Sesak Napas
Seringkali parah
◦ infeksi paru atau kanker: Sarkoma Kaposi; limfoma kortikosteroid +
antibiotik
◦ Aspirasi cairan pleura
◦ Oksigen
◦ Morphin untuk enxietas, nyeri dan ketidak nyamanan
◦ Bronkodilator dg nebulizer
◦ Posisi ½ duduk di tempat tidur
ASUHAN KEPERAWATAN 48
Perawatan
Paliatif
49. Muntah
Mengganggu masukan cairan dehidrasi perlu rehidrasi
Bujuk pasien minum sedikit-sedikit tapi sering
Dapat diberi metoclopropamide (primperan) lapor dokter
ASUHAN KEPERAWATAN 49
Perawatan
Paliatif
50. Gatal
Beri krem pelembab
Bila ada ruam infeksi jamur? .krem anti jamur
Bila tidak ada infeksi krem steroid
K/P antihistamin: CTM pada malam hari
ASUHAN KEPERAWATAN 50
Perawatan
Paliatif
51. Perawatan Kulit
Hindari dekubitus
◦ Ganti posisi tidur setiap 4 jam
◦ Alas tidur lebih lunak
Bila sudah ada kemerahan hindari penekanan
◦ Beri lotion – kamper spiritus
Ganti segera linen yang kotor
Massage titik yang tertekan: tumit, siku,
pergelangan kaki, punggung, pinggul
Tutup luka dengan kain kasa dan krem antiseptik
ASUHAN KEPERAWATAN 51
Perawatan
Paliatif
52. Perawatan Mulut
Bersihkan dengan sikat gigi yang lembut 2 - 3 kali sehari
Kumur sesudah makan
Bila ada luka atau radang mulut makanan lunak atau cair.
◦ Obati sesuai indikasi
ASUHAN KEPERAWATAN 52
Perawatan
Paliatif
53. I. NYERI
Definisi :
Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan serta
dihubungkan dengan kerusakan jaringan atau potensial akan menyebabkan
kerusakan jaringan
( The International Association for the study of pain )
54. Kajian Riwayat Rasa Nyeri
- Tempat / lokasi terjadinya nyeri
-Sifat nyeri, terbakar, berdenyut, menusuk, ngilu
-Lamanya ( terus-menerus, sesaat, frekuensi )
-Faktor-faktor ( perburukan / perbaikan )
-Efek terhadap kegiatan aktifitas sehari-hari pasien.
55. -Intensitasnya ( mild, moderate atau severe )
-Perkiraan intensitas nyeri dengan menggunakan alat pengukur nyeri.
Pada anak alat pengukurnya adalah SMILEYANALOGUESCALE
-Padadewasadenganvisualanalogscale
56. SKALA INTENSITAS NYERI
VISUAL ANALOG SCALE (VAS)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
No pain Pain as Bad
as it Could
Possibly be
Nilai : 1-4 : nyeri ringan
5-6 : nyeri sedang
7-10 : nyeri berat
57. -Melakukan investigasi dan tindak lanjut dimulai dengan tes yang sederhana,
tersedia, dengan kegagalan minimal
-Lakukan monitor nyerinya sesering mungkin dan kemungkinan
pencegahannya.