Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Laporan On The Job learning (Ojl) SDI WK
1. Laporan On The Job Learning (OJL)
OLEH :
LUH ANGGRENI, S.Pd.SD
Nip. 19770906 199903 2 003
SD INPRES WAIRKLAU
KECAMATAN ALOK, KABUPATEN SIKKA
2. BAB
I LATAR
BELAKA
NG
TUJUAN
HASIL
permen No 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah/madrasah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
Menghasilkan kepala sekolah yang mampu mengembangkan dan
meningkatkan 5 kompetensi berdasarkan Permendiknas Nomor 13 Tahun
2007, Kompetensi yang dimaksud berupa kompetensi kepribadian,
manajerial, sosial, kewirausahaan, dan supervisi.
Menghasilkan kepala sekolah yang dapat mengarahkan dan menggerakan
guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
Menghasilkan kepala sekolah yang mampu mengidentifikasi masalah yang
terkait dengan standar nasional pendidikan (SNP)
Menghasilkan kompetensi manajerial melalui 9 kajian aspek
Menghasilkan kepala sekoalah yang mampu melakukan supervisi akademik
kepada guru dengan teknik yang benar
Meningkatnya Nilai Spiritual
Meningkatnya Nilai Kewirausahaan
Meningkatnya Nilai Kepemimpinan
Meningkatnya Kemampuan Guru dalam Membuat Media Pembelajaran,
Instrumen serta Teknik Penilaian
Meningkatnya Kemampuan Guru dalam Membuat RPP & Bahan Ajar
3. BAB II
KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG
SD INPRES WAIRKLAU
Jl. Cempaka Perumnas – Kel. Madawat – Kec.
Alok
Tahun Berdiri 1982
luas lahan 3.975 m2
NPSN : 50302478 – Akreditasi B
SD INPRES SINDE KABOR
Jl. Eltary– Kel. Kota Uneng – Kec. Alok
Tahun Berdiri 1984
luas lahan 2.144,5 m2
NPSN : 50302492 – Akreditasi C
4. VISI
&
MISI
SDI
WAIRKLAU
VISI
PRIBADI YANG BERMORAL DAN
BERKUALITAS
SERTA BERBUDI PEKERTI YANG
LUHUR DAN SANTUN
MISI
MEWUJUDKAN LULUSAN YANG
BERMORAL DAN BERKUALITAS
SERTA BERBUDI PEKERTI YANG
LUHUR DAN SANTUN
MEWUJUDKAN SEMANGAT
PEMBELAJARAN YANG AKTIF,
INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN
MENYENANGKAN
MEWUJUDKAN SOSOK TENAGA
PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
YANG BERKARAKTER, KOMPETEN
DAN PROFESIONAL DALAM
KINERJA
MEWUJUDKAN DAN MENUMBUH
KEMBANGKAN RASA PERCAYA
DIRI, JUJUR, DAN BERTANGGUNG
JAWAB MELALUI PROGRAM
PENGEMBANGAN DIRI
VISI
&
MISI
SDI
SINDE
KABOR
VISI
Terwujudnya peserta didik yang unggul
dalam IMTAQ,IPTEK,sehat jasmani dan
rohani,serta berbudaya lingkungan
MISI
Menanamkan keimanan dan
ketaqwaan melalui bimbingan rohani
sesuai ajaran agama yang dianut
Melaksanakan pembelajaran yang
aktif,inovatif,kreatif,efektif,dan
menyenangkan
Menumbuhkembangkan rasa cinta
kebersihan,keindahan,keamanan,kes
ehatan dan kekeluargaan
Membangun citra sekolah sebagai
mitra terpercaya di masyarakat
Mengembangkan bidang Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
berdasarkan minat,bakat dan potensi
peserta didik sesuai dengan
perkembangan jaman
Membudayakan gerakan 7 S yaitu
Senyum,Sapa,Salam,Sopan,Santun,S
emangat,dan Sepenuh hati pada
seluruh warga sekolah
5. No Kelas
Tahun Ajaran / Jumlah Siswa
2017 – 2018 2018 – 2019 2019 – 2020
L P
JM
L
L P
JM
L
L P
JM
L
1 I 46 31 77 45 31 76 29 31 60
2 II 35 36 71 35 35 70 47 31 78
3 III 29 34 63 29 32 61 35 32 67
4 IV 26 30 56 25 31 56 30 34 64
5 V 29 31 60 30 32 62 20 28 48
6 VI 27 33 60 27 33 60 31 34 65
Jumlah 192 195 387 191 194 385 192 190 382
Data Siswa 3 (Tiga) Tahun Terakhir Sekolah Magang I dan II
No Kelas
Tahun Ajaran / Jumlah Siswa
2016 – 2017 2017 – 2018 2018 – 2019
L P JML L P
JM
L
L P
JM
L
1 I 33 25 58 19 20 39 33 29 62
2 II 32 19 51 31 21 52 17 25 42
3 III 25 29 54 37 23 60 34 20 54
4 IV 29 20 49 33 24 57 28 21 49
5 V 29 25 54 25 27 52 20 23 43
6 VI 28 25 53 23 20 43 24 24 48
Jumlah 176 143 319 168 135 303 156 142 298
6. Data PTK, Jumlah Rombongan Belajar Sekolah Magang I dan
II
No Ruang Kelas Jumlah Rombel
1 Ruang Kelas I 2 Rombel
2 Ruang Kelas II 2 Rombel
3 Ruang Kelas III 2 Rombel
4 Ruang Kelas IV 2 Rombel
5 Ruang Kelas V 2 Rombel
6 Ruang Kelas VI 2 Rombel
No Ruang Kelas Jumlah Rombel
1 Ruang Kelas I 2 Rombel
2 Ruang Kelas II 3 Rombel
3 Ruang Kelas III 2 Rombel
4 Ruang Kelas IV 2 Rombel
5 Ruang Kelas V 2 Rombel
6 Ruang Kelas VI 2 Rombel
Tenaga Pendidik dan Kependikkan SDI Wairklau
Berjumlah = 22 Orang
Tenaga Pendidik dan Kependikkan SDI Sinde
Kabor Berjumlah = 22 Orang
7. No
Nama
Prasarana
Panjan
g (m)
Leba
r (m)
Kondisi
Status
Kepemilik
an
1 Ruang kelas I 7 8 Baik Milik
2 Ruang kelas II 7 8 Baik Milik
3 Ruang kelas III 7 8 Baik Milik
4 Ruang kelas IV 7 8 Baik Milik
5 Ruang kelas V 7 8 Baik Milik
6 Ruang kelas VI 7 8 Baik Milik
7
Ruang Kepala
sekolah
7 5 Baik Milik
8 Ruang guru 7 5 Baik Milik
9
Ruang
perpustakaan
7 8 Baik Milik
10 WC Guru 7 8 Baik Milik
11
WC Siswa
Laki-laki
3 4 Baik Milik
12
WC Siswa
Perempuan
3 4 Baik Milik
Data Prasarana Sekolah Magang I dan II
No Nama Prasarana
Panjan
g (m)
Leba
r (m)
Kondisi
Status
Kepemilika
n
1 Ruang kelas I 7 8 Baik Milik
2 Ruang kelas II 7 8 Baik Milik
3 Ruang kelas III 7 8 Baik Milik
4 Ruang kelas IV 7 8 Baik Milik
5 Ruang kelas V 7 8 Baik Milik
6 Ruang kelas VI 7 8 Baik Milik
7 Ruang Kantor 7 8 Baik Milik
8 Ruang WC 3 4 Baik Milik
8. Tabel Data Prestasi Siswa Akademik dan Non Akademik Sekolah Magang I dan II
No Nama/ Jenis Kegiatan Ranking Tingkat Tahun
1. Pertandingan Voli Putri Binwin Cup II Kabupaten Sikka 2013
2. Lomba Pildacil Oentas PAI Harapan I Kabupaten Sikka 2013
3. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional II Kabupaten Sikka 2014
4. Lomba Mewarnai Kategori B I & II Kabupaten Sikka 2016
5. Lomba Melengkapi Gambar (Hilo Goes To School) I & II Sekolah 2017
6. Lomba Gerak jalan Putri II Kabupaten Sikka 2018
No Nama/ Jenis Kegiatan Ranking Tingkat Tahun
9. Turnamen Sepak Boa Dies Natalis Seminari Bunda Segala
Bangsa
I Kabupaten Sikka 2012
10. Lomba Tilawah dan Sari Tilawah Pentas PAI TK, SD/MI I Kabupaten Sikka 2013
11. Turnmen Sepeak Bola Mini antar SD Hut RI ke 69 III Kelurahan 2014
12 Lomba Melukis TK. SD III Kabupaten Sikka 2017
13. Lomba Gerak Jalan 5 Km TK SD Kategori Putri HUT RIke 69 I Kabupaten 2018
SDI
Wairklau
SDI
Sinde
Kabor
9. Nilai Kelulusan Ujian Akhir 3 Tahun Terakhir Sekolah Magang I dan II
Tahun Pelajaran Bindo Mat IPA
2016/2017
Rata- rata 76,2 46,4 80,3
Tertinggi 90,0 73,0 91,5
Terendah 57,5 32,8 65,0
2017/2018
Rata- rata 71,1 64,4 70,8
Tertinggi 90,0 86,7 88,1
Terendah 60,0 45,0 58,1
2018/2019
Rata- rata 75,8 46,3 80,2
Tertinggi 86,9 70,4 91,5
Terendah 57,5 32,5 64,3
A RATA - RATA
TAHUN PELAJARAN
2016/20
17 2017/2018 2018/2019
1
BAHASA
INDONESIA 70,04 69,2 63,75
2 MATEMATIKA 59,90 60,7 33,4
3 IPA 74,18 68,0 61,75
B
NILAI
TERTINGGI
1
BAHASA
INDONESIA 86,0 85,0 82,5
2 MATEMATIKA 90,0 78,4 49,4
3 IPA 85,0 83,8 82,5
C
NILAI
TERENDAH
1
BAHASA
INDONESIA 50,0 53,8 45,0
2 MATEMATIKA 40,0 43,4 17,4
3 IPA 55,0 44,3 41,0
10. BAB III
RTK. “ PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM
MENGEMBANGKAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR MELALUI IHT DI SDI WAIRKLAU”
SUPERVISI GURU YUNIOR
9 KAJIAN ASPEK MANAJERIAL
PENINGKATAN AKPK DI SEKOLAH MAGANG
II
11. RTK.
SIKLUS
1 Diawali dengan berdiskusi dengan kepala sekolah mengenai pentingnya pengembangan indikator
pembelajaran dalam rangka pencapaian kompetensi dasar oleh semua guru sebagai pedoman dalam kegiatan
proses belajar mengajar
Pelaksanaan diawali dengan penyampaian materi secara umum, mengulas sekilas tentang kurikulum KTSP
menyampaikan pentingnya kepemilikan perangkat pembelajaran mulai dari program, program tahunan,
program semester, RPP dan Format Penilaian.sesuai dengan kurikulum KTSP
Pada tahap monev pelaksanaan tindakan, calon kepala sekolah membagikan instrument/ isian monev kepada
Kepala sekolah dan guru senior untuk mengetahui aspek atau hal- hal yang sudah bagus dan yang masih
perlu peningkatan/ perbaikan
Hasil yang diperoleh pada saat uji kemampuan awal dikumpulkan dan dianalisis dalam tahap refleksi ini
untuk digunakan segabai acuan dalam tahap pelaksaaan pelatihan selanjutnya. Pada tahap refleksi ini masih
terdapat beberapa guru yang membutuhkan pendampingan terkait pengembangan indikator pembelajaran
RTK.
SIKLUS
2
PERSIAPAN
PELAKSANAA
N
REFLEKSI
MONEV
Berkoodinasi dengan Kepala Sekolah tentang hasil kegiatan siklus I dan menyampaikan rencaana kegiatan
siklus II dalam bentuk pendampingan langsung kepada Guru sesuai kebutuhan kompetensi tentang
pengembangan indikator pembelajaran
Melakukan kegiatan kepada guru mengenai hal-hal yang harus diperbaiki kegiatan pendampingan
dilakukan oleh calon kepala sekolah dibantu oleh pengawas. Pendampingan dilaksanakan selama 4 hari.
Calon kepala sekolah melakukan observasi kegiatan pendampingan berlangsung
Pada tahap monev pelaksanaan siklus kedua ini, guru yang terlibat dalam kegiatan melakukan pengisian
monev terakhir untuk mengetahui tingkat perkembangan penguasaan materi setelah mengikuti siklus II
Hasil yang diperoleh pada saat uji kemampuan siklus pertama dan siklus kedua dikumpulkan dan dianalisis
dalam tahap refleksi ini untuk mengetahui hasil akhir dari kegiatan workshop dan sebagai ukuran
keberhasilan peningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan indikator pembelajaran sesuai standar
kurikulum 2013.
PERSIAPAN
PELAKSANAA
N
REFLEKSI
MONEV
12. SUPERVISI GURU YUNIOR
Supervisi akademik merupakan kegiatan terencana, terpola dan terprogram, merubah prilaku
guru, meningkatkan kualitas pendidikan.
TUJUAN SUPERVISI GURU YUNIOR
Mengembangkan kompetensi akademik
Melatih kemampuan melaksanakan supervisi.
Melatih kemampuan mengidentifikasi permasalah guru junior, dalam rangka meningkatkan mutu
proses hasil pembelajaran.
Membantu guru dalam mengambangkan kompetensi guru meningkatkan kualitas pembelajaran.
Membantu guru junior mengembangkan kurikulum silabus dan RPP.
Membantu guru dalam mengembangkan Indikator Kompetensi Dasar
JADWAL SUPERVISI GURU YUNIOR
No Hari/Tanggal Nama Guru Kelas Ket
1
Rabu,06 Nopember 2019
Sirila Praxsedis, S.Pd III Siklus I
2 Jumad,15 Nopember 2019 Sirila Praxsedis, S.Pd III Siklus II
13. KAJIAN ASPEK MANAJERIAL SDI WAIRKLAU
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
1. Sumber Keuangan
Sekolah
Sekolah memiliki
sumber keuangan
yang terdiri dari :
1. Dana BOS
2. Dana masyarakat
(Komite Sekolah,
donatur, sponsor)
Sumber keuangan yang
diperoleh di sekolah hanya
bersumber dari Dana Bos dan
Komite.
Tidak semua kegiatan sekolah
dapat dibiayai dengan dua
sumber keuangan yang ada.
Membuat proposal
untuk mencari dana,
yang ditujukan kepada
alumni sekolah
sehingga semua
kegiatan sekolah dapat
terpenuhi dan
terlaksana dengan
baik.
KAJIAN ASPEK MANAJERIAL SDI SINDE KABOR
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
1. Sumber Keuangan
Sekolah
Sekolah memiliki
sumber keuangan
yang terdiri dari :
1. Dana BOS
2. Dana
masyarakat
(Komite
Sekolah,
Sumber keuangan yang
diperoleh di sekolah
bersumber dari Dana
Bos ,Komite.
Tidak semua kegiatan
sekolah dapat dibiayai
dengan dua sumber
keuangan yang ada.
Membuat proposal,
berwirausaha
dengan membuka
kantin sekolah dan
koperasi sekolah
yang dikelola oleh
guru dan siswa
14. PENINGKATAN AKPK DI SEKOLAH MAGANG II
Berdasarkan hasil perolehan nilai AKPK yang dianggap kurang hasil penilaian yang diselenggarakan oleh pihak LPPKS Indonesia
untuk Penulis adalah pada Dimensi Kewirausahaan. Upaya untuk meningkatkan Kompetensi Kewirausahaan, maka penulis
dianjurkan untuk mempelajari kekurangan tersebut di sekolah magang 2. Sekolah magang 2 tempat penyusun melaksanakan
peningkatan kompentensi berdasarkan AKPK adalah di SD Inpres Sinde Kabor, kompetensi yang kurang pada AKPK penyusun
adalah kompetensi manajerial terutama Aspek Kewirausahaan.
PENINGKATAN
KOMPETENSI
BERDASARKAN
AKPK DI SEKOLAH
MAGANG II
PERSIAPAN PELAKSANAAN
Berkoordinasi dengan kepala sekolah
magang 2,
Membuat jadwal kunjungan ke
sekolah magang 2,
Menyiapkan notula untuk mencatat
kondisi sekolah magang 2 secara
factual,
Menyiapkan instrument observasi
untuk sekolah magang
Kegiatan ini mulai dilaksanakan
sejak Tanggal,15 s/d 19 Nopember
2019,
Mencatat hal-hal penting yang
dianggap dapat meningkatkan
Dimensi Kewirausahan untuk
Penulis,
Mencoba memberikan solusi terbaik
untuk meningkatkan kinerja sekolah,
15. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan On the Job Learning
(OJL) maka calon kepala sekolah dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut:
Kemampuan guru dalam menyusun RPP Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sangat
menunjang dalam meningkatkan standar proses
pendidikan di sekolah.
Kemampuan guru dalam mengembangkan
Indidkator Pencapaian Kompetensi dasar.
Kepemilikan RPP dan perangkat pembelajaran
lainnya merupakan hal yang sangat penting bagi
seorang guru dalam mempersiapkan proses
pembelajaran.
Observasi guru junior merupakan upaya untuk
meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki
seorang kepala sekolah.
Melakukan kajian manajerial merupakan sarana
latihan mengasah kemampuan calon kepala sekolah
dalam menelaah permasalahan yang ada di
lapangan, dan mencari alternatif solusinya.
Meningkatkan kompetensai di sekolah lain
merupakan kegiatan studi banding dan pengamatan
terhadap salah satu kompetensi kepala sekolah.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang ditemukan di atas, maka
terdapat saran-saran yang perlu disampaikan sebagai berikut:
Guru hendaknya dapat menyusun sendiri RPP, sehingga
akan memudahkan dalam proses pembelajaran.
Guru Hendaknya Mampu Mengembangkan Sendiri
Indikator Pembelajaran.
Kepala sekolah hendaknya melakukan pemantauan
terhadap RPP yang telah dibuat, dan melakukan monev
terhadap proses pembelajaran melalui supervisi akademik.
Supervisi akademik sebaiknya dilakukan
berkesinambungan, sehingga dapat meningkatkan proses
pembelajaran.
Kepala sekolah juga harus selalu melakukan kajian
manajerial, agar dapat selalu mengetahui kekuatan dan
kelemahan yang ada di sekolahnya, sehingga dapat
membuat rencana program yang akan disesuaikan dengan
kondisi di lapangan.