MTsN9_SupervisiAkademik

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANTUL
MTsN 9 BANTUL
Jalan Wonocatur 446 B Tegalmulyo Banguntapan Bantul Yogyakarta Kode Pos 55198
Telepon (0274) 746 1782/o8112631782
NUR HASANAH RAHMAWATI, S.Ag,M.M
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
LAPORAN
PEMETAAN KEBUTUHAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN
MUTASI PEGAWAI
TAHUN 2020/2021

Laporan Supervisi Akademik_2020/2021 MTsN 9 Bantul Yogyakarta 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 menyatakan bahwa seorang Kepala
Madrasah harus menguasai Standar Kompetensi Kepala Madrasah yang terdiri
atas: kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi supervisi,
kompetensi kewirausahaan dan kompetensi sosial.
Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademis
dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan program
supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru,
melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta menindaklanjuti hasil supervisi
akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalismenya.
Dalam rangka meningkatkan kwalitas pembelajaran menuju standar proses
perlu dilakukan upaya yang sistematis dan berkelanjutan, diantaranya melalui
program supervisi akademik terhadap guru mata pelajaran dan guru
pembimbing. Supervisi akademik mencakup kurikulum, kegiatan belajar
mengajar, dan pelaksanaan bimbingan dan konseling. Tujuan utama supervisi
akademik adalah perbaikan proses belajar mengajar untuk meningkatkan mutu
proses dan mutu hasil pembelajaran.
Sasaran utama supervisi akademik adalah kemampuan guru dalam
merancang kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, mamanfaatkan hasil penilaian untuk meningkatkan
layanan pembelajaran, menciptakan lingkungan pembelajaran yang
menyenangkan, memanfaatkan sumber belajar yang tersedia, dan
mengembangkan interaksi pembelajaran (strategi, metode, tehnik) yang tepat.
Supervisi akademik didukung oleh instrument-instumen yang sesuai.
Supervisi akademik melalui pendekatan klinis diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran, siswa akan terlayani secara baik untuk
meningkatkan kampuan sesuai potensinya, serta meningkatkan prestasi dan
prosentase lulusan dari satuan pendidikan.

B. Dasar Hukum
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi
c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 13 tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Dan Kompetensi Kepala Sekolah
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 19 tahun 2007 Tentang
Standar Pengelolaan
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 41 Tahun 2007 Tentang
Standar Proses
f. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
g. Peraturan pemerintah no. 19 tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan
pemerintah no. 74 tahun 2008 tentang guru
h. PMA 58 tahun 2017 tentang Kepala Madrasah
i. Permendikbud no. 20 tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan
j. Permendikbud no. 21 tahun 2016 tentang standar isi
k. Permendikbud no. 22 tahun 2016 tentang standar proses
l. Permendikbud no. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian
m. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang standar kepala
sekolah/madasah
n. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 tentang standar kualifikasi dan
kompetensi tenaga administrasi sekolah/madrasah
o. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 tentang standar tenaga perpustakaan
sekolah/madrasah
p. Permendiknas nomor 26 Tahun 2008 tentang standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah
q. PP nomor 13 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas PP nomor 19 tahun
2005 tentang standar nasional pendidikan

C. Visi, Misi, Dan Tujuan Madrasah
1. Visi
Visi : Visi dari MTsN 9 Bantul adalah “Terwujudnya madrasah
menyenangkan yang Islami, Mandiri, Kritis, Unggul, Berprestasi,
Berwawasan Global, dan Ramah Lingkungan” (IManKu BerGeloRA)
2. Misi
Misi dari MTsN 9 Bantul adalah
a. Menumbuhkembangkan semangat penghayatan dan pengamalan ajaran
Islam dalam kehidupan sehari-hari
b. Menanamkan kemandirian dalam menghadapi tantangan kehidupan
c. Mengembangkan penelitian untuk mendapatkan gagasan baru yang
berorientasi masa depan
d. Mewujudkan generasi yang unggul dan berprestasi dalam segala bidang
e. Menciptakan generasi yang berwawasan global
f. Mewujudkan warga madrasah yang memiliki kepedulian terhadap
lingkungan
g. Menciptakan budaya belajar yang kritis, kreatif, mandiri, dan
menyenangkan
D. Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Supervisi Akademik Bagi Tenaga Pendidik
1. Tujuan Umum SupervisiAkademik
Glickman (1981) menyatakan bahwa kegiatan supervisi akademik adalah
untuk membantu guru mengembangkan kemampuan mencapai tujuan
pembelajaran yang direncanakan bagi murid- muridnya. Dengan demikian
tujuan yang paling pokok dalam supervisi pembelajaran bagaimana guru
mencapai tujuan pembalajaran yang telah ditetapkan. Pendapat lain menurut
Sergiovanni (1987), kegaiatan supervisi akademik bertujuan untuk (a)
Pengembangan Profesionalisme; (b) Pengawasan Kualitas; (c) Penumbuhan
Motivasi.

2. Tujuan Khusus
Tujuansupervisiakademikdalamruanglingkuppengawasanproses
pembelajaran adalah untuk mengetahuiberikut:
a) Kompetensi guru dalam membuat persiapan atau perencanaan
pembelajaran.
b) Ketepatan dalam memilih pendekatan, model, metode, dan teknik
pembelajaran sesuai dengan bahan ajar yang akan disampaikan kepada
siswa.
c) Kompetensi guru sebagai tenaga profesional dalam melaksanakan proses
pembelajaran di dalam kelas.
d) Kompetensi guru dalam mengembangkan intrumen penilaian dalam
melaksanakan evaluasi, baik evaluasi selama proses pembelajaran atau
evaluasi hasil belajar.
e) Kemampuan guru dalam memberikan tindak lanjut pembelajaran kepada
siswa.
f) Kelengkapan administrasi pembelajaran yang diperlukan dalam rangka
melaksanakan tugasnya sebagai seorang tenaga profesional di bidang
pendidikan.
3. Manfaat SupervisiAkademik
Supervisi akademik memiliki manfaat antara lain sebagai berikut.
a) Guru yang disupervisi akan mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam
membuat perencanaan pembelajaran.
b) Guru yang bersangkutan dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan
dalam melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas.
c) Guru yang bersangkutan akan mengetahui kelebihan dan kekurangannya
dalam merencanakan dan mengembangkan instrumen penilaian
pembelajaran.
d) Sebagai bahan refleksi guru untuk menambah dan meningkatkan
wawasan serta pengetahuan.
4. Fungsi Supervisi Akademik
Supervisi akademik dapat berfungsi sebagai sumber informasi bagi
pengembangan profesionalisme guru. Menurut Alfonso, Firth, dan Neville

(1981) supervisi akademik yang baik adalah supervisi akademik yang mampu
berfungsi mencapai multi tujuan tersebut di atas. Tidak ada keberhasilan bagi
supervisi akademik jika hanya memerhatikan salah satu tujuan tertentu
dengan mengesampingkan tujuan lainnya. Berikut gambaran perilaku
supervisi akademik.
E. Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Supervisi Akademik Bagi Tenaga Kependidikan
1. Tujuan Supervisi tenaga kependidikan
a) memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok fungsi dan
tanggung jawab tendik
b) menentukan kualitas kerja tendik sebagai dasar dalam promosi dan
penghargaan yang diberikan kepadanya
c) menentukan program peningkatan kemampuan profesional tenaga
tendik
d) menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan
pengembangan diri dan karyanya dalam konteks pengembangan karir
dan profesinya
2. Manfaat Supervisi tenaga kependidikan
Manfaat penilaian kinerja tendik
a) mengetahui kinerja untuk perbaikan
b) sebagai bahan Pembinaan
c) untuk pemetaan mutu dan kebijakan program
3. Fungsi Supervisi tenaga kependidikan
Supervisi tenaga kependidikan supervisi yang dilaksanakan oleh Kepala
Sekolah kepada tenaga kependidikan yang terkait dengan pengelolaan dan
administrasi pendidikan yang berfungsi menunjang proses pendidikan di
sekolah supervisi tendik menitikberatkan pada pemantauan pembinaan
dan pembimbingan pada aspek-aspek pengelolaan dan administrasi
sekolah yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran
prinsip supervisi tendik supervisor harus menjauhkan diri dari sifat
otoriter mampu menciptakan hubungan yang harmonis di lakukan secara

berkesinambungan program supervisi harus integral supervisi harus
komprehensif supervisi harus konstruktif supervisi harus objektif
F. Guru Sasaran dan Supervisor
Guru yang menjadi sasaran Kegiatan Supervisi Akademik tahun pelajaran
2020/2021 di MTsN 9 adalah sebagai berikut:
NO NAMA SUPERVISOR NAMA GURU
MATA
PELAJARAN
1 Nur Hasanah Rahmawati,
S.Ag. M.M
Drs. Suparmadi IPS
2 Drs. Wasidi BK
3 Noor Shofiyati, S.Pd. MATEMATIKA
4 Dra. Ni`mah Kurniati BAHASA INGGRIS
5 Agus Aris Subagyo, S.Pd. MATEMATIKA
6 Tri Suparmi, S.Pd. BK
7 Umi Jundiyah, S.Ag.
AL QUR’AN
HADITS
8 Dra. Ida Zusnani FIQIH
S.Ag. M.M sebagai
Kamad dan di bantu TIM
Assesor
Agus Aris Subagyo, S.Pd
Sinta Herahmawati, S.Pd. IPA
10 Zulisti Sudarojah, S.Pd.I. IPA
11 Ahmad Mutahid, S.Pd. SBK
12
Novianto Setyo Nugroho,
S.Pd.
PENJASKES
S.Ag. M.M sebagai
Assesor
Noor Shofiyati, S.Pd
Novi Widyaningtyas, S.Pd. MATEMATIKA
14 Agung Setyo Winarso, S.Pd. PKn
15 Mu'ad Irmawan, S.Si. IPA
16 Muh. Rosyid, S.T.
IPA
17
Nur Hasanah Rahmawati,
S.Ag. M.M sebagai
Assesor
Drs. Suparmadi
Andrian Eka Saputra, S.S.
BAHASA
INDONESIA
18 Gandes Aknissholikah, S.Pd IPS
19 Dias Novitasari, S.Pd. IPS
20 Dra. Rahmi Prabawaty PKn
21 Tyan Kurniansyah, S.Pd. IPS
22
S.Ag. M.M sebagai
Assesor
Tri Sutrisni Wahyuningsih,
S.Pd.
PKn
23 Asfari, S.Ag. BAHASA ARAB
24 Tulus Tri Nugroho, S.Pd. AL QUR’AN

Dra. Ida Zusnani
HADITS
25 Nanik Al Inayah, S.Pd.I. AKIDAH AKHLAK
26
Annisa Fitria Nur Halimah,
M.Pd.
SKI
27
S.Ag. M.M sebagai
Assesor
Dra. Ni`mah Kurniati
Yuni Iswari Dewi, S.Pd.
BAHASA
INDONESIA
28 Siti Retno Machromah, S.H.
BAHASA
INDONESIA
29 Amin Iskandar, S.Pd. BAHASA INGGRIS
30 Armi Setyasih, S.Pd. BAHASA INGGRIS
31
S.Ag. M.M sebagai
Assesor
Umi Jundiyah, S.Ag.
Dwi Apriliya Putri, S.Pd.
BAHASA
INDONESIA
32 Kurniawan Hidayat, S.Ag. TAHFIDS
33 Mawar Udin, S.Pd.I. BAHASA ARAB
34 Dewi Sinta Puspitasari, S.Pd. BAHASA JAWA
35 Abdurrahman, S.Hum. TAHFIDS
G. Tenaga Pendidik yang menjadi sasaran
No NAMA SUPERVISOR NAMA PEGAWAI KETERANGAN
1
S.Ag. M.M
Martiningsih, S.Pd.I
Kepala Tata Usaha
2
S.Ag. M.M sebagai Kamad
dan di bantu Kepala TU
Erma Suryani
Pengadministrasi
Kurikulum
3 Endarwati Pengadministrasi Umum
4 Slamet
Pengadministrasi
Keuangan
5 Muhammad Asnawi Pramu Kantor
6 Sarjita Pramu Kantor
7 Dwiyanti BMN
8
Ifta Fahmi Nisa',
S.Sos.
Pengadministrasi
Kesiswaan
9 Dwi Haryanto Keamana
10 Supardal Kebersihan
11 Giyana Penjaga Malam
12
Nur Ikhsan Endhy
Saifulloh, SIP Perpustakaan
13
Lu'luil Maknun
Sundarina, S.Kom. Perpustakaan

H. Ruang Lingkup Supervisi pendidik
Adapun ruang lingkup Program Supervisi Tahun Pelajaran 2020/2021 pada MTsN
9 Bantul adalah:
Supervisi Akademik untuk pendidik , meliputi :
a. Perencanaan pembelajaran :
No Komponen
Guru Mata Pelajaran
1 Program Tahunan
2 Program Semester
3 Kalender Akademik
4 Silabus
5 RPP
6 KKM
7 SK Pembagian Tugas Mengajar
8 Jadwal Mengajar
9 Agenda Kegiatan Guru
10 Presensi Siswa
11 Hand Out
12 Daftar Buku Pegangan
13 Dokumen Tugas Terstruktur dan Mandri
14 Dokumen Rencana Penilaian
Guru Bimbingan Konseling
1 Program Tahunan
2 Program Semester
3 Program Bulanan
4 Program Mingguan
5
Program harian:
a. Satuan Layanan (Satlan)
b. Satuan Pendukung (Satkung)

b. Pelaksanaan pembelajaran:
NO KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
1
menyiapkan peserta didik secara fisik,
psikisdankeadaanruangkelas.
2
mengajukan pertanyaan-pertanyaantentang materi yang sudah
dipelajari dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari
3 mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan
4 menjelaskan tujuan pembelajaran danmanfaatmateripembelajaran
5
menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik
B. KEGIATAN INTI
6
Langkah Pembelajaran mengintegrasikan karakter, literasi ,4C
dan HOTs
C. PENGUASAAN MATERI PELAJARAN
7
Menerapkan dimensi pengetahuan ; Faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif
8 Kemampuan menyesuiakan materi dengan tujuan pembelajaran.
9
Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan, perkembangan iptek, dan kehidupan nyata.
10
Kemampuan menyajikan pembahasan materi pembelajaran
dengan tepat (sesuai dengan RPP).
11
Kemampuan menyajikan materi secara sistematis (dari mudah
kesulit dan dari konkrit ke abstrak)
D. PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK
12
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai
13 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
14 Menguasai kelas
15 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
16
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan positif (nurturant effect)
17
Menggunakan model pembelajaran yang disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran
18
Menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan
19
menggunakan media pembelajaran yang disesuaikan dengan
20 menggunakan sumber belajar yang disesuaikan dengan

21
menggunakan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan
dengan karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran
E. PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC
22. Kemampuan memfasilitasi peserta didik untuk mengamati
23. Kemampuan memberi motivasi peserta didik untuk bertanya
24.
Memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk menalar
(proses berfikir yang logis dan sistematis)
25
Kemampuan memfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
berkomunikasi
F. PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR/MEDIA DALAM
PEMBELAJARAN
26
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar
pembelajaran
27
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
pembelajaran
28 Menghasilkan pesan yang menarik
29
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber
pembelajaran
30
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media
pembelajaran
G. PELIBATAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN
31
Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi
guru, peserta didik, sumber belajar
32 Merespon positif partisipasi peserta didik
33 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik
34 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
35
Menumbuhkan keceriaan atau antuisme peserta didik dalam
belajar
H. PENGGUNAAN BAHASA YANG BENAR DAN TEPAT DALAM
PEMBELAJARAN
36 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
37 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
I. PENERAPAN PENILAIAN OTENTIK
• Penilaian Sikap
38
Melakukan penilaian sikap dan perilaku peserta didik dalam
mengikuti pelajaran.
39
Menggunakan instrument dalam mengamati sikap dan perilaku
peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
40 Mendokumentasi hasil penilaiansikap dan perilaku peserta didik

dalam mengikuti pelajaran.
• Penilaian Pengetahuan
41
Melakukan penilaian pengetahuan peserta didik dalam
42
Menggunakan instrument dalam penilaian pengetahuan peserta
didik dalam mengikuti pelajaran.
43
Mendokumentasi hasil penilaian pengetahuan peserta didik
• Penilaian Keterampilan
44
Melakukan penilaian keterampilan peserta didik dalam
45
Menggunakan instrument penilaian keterampilan peserta didik
46
Mendokumentasi hasil penilaian keterampilan peserta didik
I. KEGIATAN PENUTUP
47.
Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung.
48.
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
49.
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok.
50.
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
c. Pengelolaan Kelas
NO ASPEK PENILAIAN
1 Keteladanan dalam sikap spiritual
2 keteladanan dalam sikap sosial
3 pengaturan tempat
4 pengaturan suara
5 penggunaan kata-kata santun, lugas, dan mudah dimengerti
6 kemampuan belajar siswa
7 ketertiban kelas
8 penguatan dan umpan balik
9 Keaktifan siswa

10 berpakaian sopan, bersih, dan rapi,
11 Menjelaskan silabus mata pelajaran pada tiap awal semester
12 Ketepatan penggunaan waktu
d. Penilaian hasil belajar peserta didik
No Aspek Penilaian
1 Alat-alat tes yang digunakan guru sesuai dengan kompetensi
dasar setiap mata pelajaran
2 Perumusan penetapan KKM yang diketahui siswa
3 Hasil penilaian yang dikembalikan kepadasiswa disertai
komentar balikan yang mendidik
4 Hasil Penilaian Sikap ( observasi, Penilaian antar
teman,Penilaian diri ) )
5 Hasil Penilaian Pengetahuan ( Tes tulis, tes lisan dan tugas
terstruktur serta mandiri tak terstruktur )
6 Hasil penilaian Keterampilan ( Produk, Praktek, Portofolio dan
Projek)
7 Hasil Penelitian Sederhana Siswa
8 Hasil nilai harian, PTS, PAS, UMAD, UN
9 Mencantumkan Tujuan Penilaian
10 Kisi kisi soal
I. Ruang Lingkup Supervisi Tenaga Kependidikan
a. Kepala Tenaga Administrasi Madrasah
No Aspek Yang diamati
1 Memahami pokok-pokok peraturan kepegawaian berdasarkan
standar pendidik dan tenaga kependidikan
2 Melaksanakan administrasikepegawaian
3 Melaksanakan administrasikeuangan
4 Melaksanakan administrasi saranadanprasarana
5 Melaksanakan administrasihubungan sekolah denganmasyarakat
6 Melaksanakan administrasipersuratan dan pengarsipan
7 Melaksanakan administrasi kesiswaan
8 Melaksanakan administrasi kurikulum
9 Melaksanakan administrasi layanankhusus
10 Menerapkan Teknologi Informasi danKomunikasi (TIK)
11 Mendukung pengelolaan standar nasional pendidikan

12 Menyusun program kerja
13 Mengorganisasikan staf
14 Mengembangkan dan membina staf
15 Mengambil keputusan internal
16 Menciptakan iklim kerja kondusif
17 Mengoptimalkan pemanfaatansumber daya
18 Menyusun laporan
b. Administrasi Persuratan dan Kearsipan
N
O
Aspek Yang Disupervisi
1 Agenda Surat Masuk
2 Agenda Surat Keluar
3 Buku Ekspedisi
4 Buku Kendali Surat Masuk
5 Buku Kendali Surat keluar
6 Arsip Surat Masuk
7 Arsip Surat Keluar
8 Buku Catatan Guru / TU mengikuti diklat/MGMP/Sejenisnya
9 Buku Catatan Lomba dan Kejuaraan
10 Kumpulan SK pembagian Tugas Guru dan Staf TU
11 Kumpulan SK Kepanitiaan Kegiatan Sekolah
12 Surat Ijin Guru/Karyawan
c. Admisintrasi Sarana dan Prasarana
NO ASPEK KEGIATAN / KONDISI
A KEPEMILIKAN
1. Tanah milik sendiri dibuktikan dengan sertifikat tanah
2. Gedung miliki sendiri
3. Tanah dan gedung semua dimanfaatan untuk madrasah
B RUANG BELAJAR
1. Jumlah ruang belajar cukup untuk semua rombongan belajar
2. Luas setiap ruang belajar sesuai dengan rasio kelas
3. Kondisi ruang terang, bersih, nyaman dan terawat
4. Kelengkapan perabot baik dan terawat
C RUANG DAN SARANA PENUNJANG
1. Ruang laboratorium (IPA dan Komputer) yang
bergungsi.
2. Ruang perpustakaan yang didayagunakan

3. Ruang Kamad dan ruang Wakamad bersih dan terawat
4. Ruang administrasi/TU lengkap dengan prabot komputer dan
perlengkapan serta bersih dan terawat
5. Ruang guru cukup luas, dilengkapi dengan meja kerja dan
locker untuk semua guru, bersih dan terawat
6. Ruang BK dengan perlengkapan memadai, bersih dan terawat
7. Ruang Ibadah dengan perlengkapannya
8. Ruang OSIS dengan perabot bersih dan terawat
9. Ruang UKS dengan perabot bersih dan terawat
10.Aula / ruang serba guna
11.Lapangan uoacara, lapangan Olah raga yang memadai
12. Sarana / peralatan olah raga dan seni budaya
13.Media pembelajaran memadai
D SARANA LAIN
1. Instalasi air bersih dan jaringan listrik
2. Jaringan telepon dan internet
3. Kantin bersih dan dilengkapi tempat pembungan sampah
4. Toilet / MC jumlahnya cukup, bersih dan terawat
d. Administrasi tenaga Kebersihan
N
O
ASPEK YANG DISUPERVISI
1 Membuat program kerja
2 Memberihkan ruang kelas
3 Membersihkan halaman sekolah
4 Membersihkan ruangkantor
5 Membersihkan kamar mandi
6 Membersihkan selokan
7 Mengepel lantai
8 Mencabut rumput
9 Membakar sampah
10 Membersihkan peralatan dapur
11 Membersihkan Tempar Pakir
12
Melaporkan kepada kepala sekolah tentang kerusahan barang
sekolah ( kebutuhan alat kebersihan)
13 Membersihkan laboratorium
14 Melayani Kebutuhan guru , pegawai , siswa dan tamu sekolah.
15 Mempersiapkan ruang rapat.
16 Merawat keindahan taman sekolah
17
Membersihkan taman , halaman , ruang rakill, ruang guru dan
taman
18 Memperbaiki kerusakan ringan sarana sekolah

e. Administrasi Tenaga Perpustakaan
No Aspek yang dinilai
I KONDISI UMUM
a.Ruang perpustakaan bersih dan nyaman,ventilasi baik
b.layanan perpustakaan dibuka sepanjang hari belajar
c.Kerapian pengaturan perabot Perpustakaan
d.Perpustakaan berbasisICT
2 Pengelolaan Perpustakaan
a.Struktur Organisasi Perpustakaan
b.Program kerja perpustakaan
c.Tata tertib Perpustakaan
d.Klasifikasi / Pengelompokan buku
3 KOLEKSI
a.Jumlah buku minimal 1000 eksemplar
b. variasi jenis buku :fiksi,nonfiksi,referensi,koran,majalah
c.Buku –buku terawat dengan baik
4 ADMINISTRASI PERPUSTAKAAN
a.Buku induk perpustakaan
b.Buku pengunjung Perpustakaan
c.Katalog dan kartu buku
d.Grafik Pengunjung dan peminjam
f. Administrasi Laboratorium
No Aspek Kegiatan / Kondisi
Tindak lanjut terhadap saran yang diberikan
A Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi
1. Ruang lab masing masing mampu menampung satu kelas untuk
melakukan kegiatan praktikum
2. Struktur organisasi pengurus Lab
3. Meja demonstrasi, papan tulis, meja kursi untuk praktek
4. Untuk lab kimia ada lemari asam
5. Listrik, ventilasi, wastafel, air bersih cukup
6. Alat alat lab jumlah dan jenisnya cukup
B Laboratorium Bahasa
1. Ruang lab bahasa mampu menampung satu kelas untuk
2. Struktur organisasi pengurus Lab Bahasa
3. Earphone, headphone, di setiap meja siswa dan meja guru
4. Televisi, video player, tape player lengkap
5. Kaset audio dan kaset video tertata rapi
6. Teknisi yang terampil/di SK Kan Kepala Madrasah
C Laboratorium Komputer (TIK)
1. Ruang lab komputer mampu menampung satu kelas untuk
2. Struktur organisasi laboratorium komputer

3. Computer sebanyak siswa satu kelas
4. Printer
5. Jaringan internet
6. Teknisi yang terampil/di SK Kan Kepala Madrasah
D Administrasi dan Pendayagunaan Laboratorium
1. Program kerja setiap laboratorium
2. Tata tertib dan jadwal penggunaan laboratorium
3. Buku inventaris alat dan bahan setiap laboratorium
4. Catatan/ buku harian/ jurnal penggunaan laboratorium
5. Rekapitulasi pendaya gunaan setiap laboratorium

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Supervisi Akademik
Definisi supervisi secara etimologis menurut Ametembun (1993),
menyebutkan bahwa dilihat dari bentuk perkataannya, supervisi terdiri dari dua
buah kata super + vision: Super = atas, lebih, Vision = lihat, tilik, awasi. Makna
yang terkandung dari pengertian tersebut, bahwa seorang supervisor mempunyai
kedudukan atau posisi lebih dari orang yang disupervisi, tugasnya adalah melihat,
menilik atau mengawasi orang-orang yang disupervisi.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989 & Glickman, et al., 2007). Supervisi
akademik tidak terlepas dari penilaian kinerja guru dalam mengelola
pembelajaran. Sergiovanni (1987) menegaskan bahwa refleksi praktis penilaian
kinerja guru dalam supervisi akademik adalah melihat kondisi nyata kinerja guru
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, misalnya apa yang sebenarnya terjadi di
dalam kelas?, apa yang sebenarnya dilakukan oleh guru dan siswa di dalam kelas?,
aktivitas-aktivitas mana dari keseluruhan aktivitas di dalam kelas itu yang
bermakna bagi guru dan siswa?, apa yang telah dilakukan oleh guru dalam
mencapai tujuan akademik?, apa kelebihan dan kekurangan guru dan bagaimana
cara mengembangkannya? Berdasarkan jawaban terhadap pertanyaan-
pertanyaan ini akan diperoleh informasi mengenai kemampuan pendidik dalam
mengelola pembelajaran.
Selain itu, kegiatan supervisi pembelajaran harus membantu guru agar
mampu melakukan proses pembelajaran yang berkualitas dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
dengan mandiri. Hal ini senada dengan pendapat Spears (1953) yang menyatakan
bahwa supervisi pembelajaran merupakan “...the process of bringing about
improvement in instruction by working with people who are helping the pupils.
It is a process of stimulating growth and a means of helping teachers to help
themselves....”Artinya, bahwa supervisi pembelajaran merupakan proses
mengupayakan peningkatan proses pembelajaran melalui kerjasama dengan

orang yang membimbing siswa, proses melakukan stimulasi perkembangan, dan
sebagai media bagi guru untuk memperbaiki diri. Dengan demikian, supervisi
pembelajaran lebih menekankan pada memberi dorongan perbaikan mandiri
guru dalam meningkatkan proses pembelajaran.
Fungsi dukungan dalam supervisi pembelajaran adalah menyediakan
bimbingan profesional dan bantuan teknis pada guru untuk meningkatkan proses
pembelajaran. Logikanya, dengan mengajar lebih baik berarti membantu siswa
untuk belajar lebih bermakna, lebih berkualitas, lebih mudah, lebih
menyenangkan, lebih aplikatif dan efektif.
B. Supervisi Akademik dalam Konteks Implementasi Kurikulum 2013
Supervisi akademik secara umum merupakan bantuan profesional kepada
guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran sehingga guru dapat
membantu siswa untuk belajar lebih aktif, kreatif, inovatif, efektif, efisein dan
menyenangkan. Dalam konteks kurikulum 2013, kualitas proses pembelajaran
yang harus ditingkatkan adalah bagaiman guru membantu peserta didik untuk
meningkatkan kemampuan kreativitas mereka melalui kegiatan mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring dalam proses
pembelajaran. Oleh karena itu, supervisi pembelajaran ini harus dilakukan secara
terencana.
Bentuk kegiatan ini untuk membantu siswa tersebut diharapkan dapat
memberi pengalaman proses pembelajaran yang tidak hanya meningkatka
npengetahuan saja, tetapi harus meningkatkan kreativitas, inovasi, berfikir kritis,
dan berkarakter kuat, di antaranya bertanggung jawab, mandiri, toleran,
produktif, bekerja sama, dan lain-lain, di samping dukungan kemampuan
memanfaatkan informasi dan berkomunikasi. Oleh karena itu, guru membutuhkan
bantuan dan dukungan dalam memahami dan mempraktekkan strategi dan
teknik pembelajaran yang dapat meningkat hasil belajar peserta didik sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
Beberapa upaya yang dapat mendukung guru adalah meningkatkan
proses pembelajaran, di antaranya.
1. Menggunakan buku petunjuk guru dan buku siswa dan bahanpembantu
lainnya secara efektif.

2. Mengembangkan metodologi dan teknik pembelajaran yang bervariasi dan
fleksibel sesuai dengan tujuan.
3. Memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
4. Menciptakan suasana pembelajaran yangkondusif.
5. Mengenali karakteristik siswa baik fisik, psikis, bakat, minat maupun
kebutuhannya sebagai bahan pertimbangan proses pembelajaran yang akan
dilakukan.
6. Meningkatkan kemampuan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
membentuk jejaring untukdikomunikasikan/dipublikasikan.
7. Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat, teliti, dan holistik.
8. Mengoptimalkan informasi dan teknologi untuk meningkatkan inovasi dan
kreatifitas layanan pembelajaran.
9. Melakukan pengembangan keprofesian secara berkelanjutan.
Dalam konteks Kurikulum 2013, upaya tersebut terutama untuk menciptakan
proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa. Oleh karena itu prinsip pembelajaran
yang digunakan harus memiliki mengarahkan sebagai berikut.
(1) peserta didik mencari tahu; (2) berbasis aneka sumber belajar; (3)
penggunaan pendekatan ilmiah; (4) pembelajaran berbasis kompetensi; (5)
manajemen terpadu; (6) pembelajaran dengan jawaban multi dimensi; (7)
pembelajaran ketrampilan aplikatif; (8) kesimbangan antara keterampilan fisikal
(hardskills) dengan keterampilan mental (softskills); (9) pembelajaran pembudayaan
dan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat; (10) pembelajaran
yang menerapkan nilai ketaladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan
kreatifitas; (11) pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di
masyarakat; (12) pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah
guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas; (13) pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efesiensi efektivitas
pembelajaran; dan (14) pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang
budaya siswa.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan/SKL, sasaran supervisi
pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang dielaborasi. Kegiatan pengawasan proses pembelajaran secara
berkala, terukur dan berkelanjutan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah
berkenaan dengan kompetensi supervisi sekaligus sebagai manifestasi
kepemimpinan dalam proses pembelajaran akan berdampak pada suksesnya
implementasi kurikulum yang akan mengerucut pada peta mutu pembelajaran
dan profil mutu guru, oleh karena itu melalui kegiatan supervisi
akademik/pembelajaran penanda itu akan terlihat secara akademik
keterukurannya dalam sebuah implementasi kurikulum di sekolah.
C. Pendekatan, Metode, dan Teknik Supervisi Akademik
1. Pendekatan SupervisiAkademik
Menurut Sahertian (dalam Bahan Ajar Supervisi Akademik) pendekatan yang
digunakan dalam melaksanakan supervisi akademik, ada 3, yaitu sebagai
berikut.
a) Pendekatan Langsung (Direktif)
Pendekatan direktif adalah cara pendekatan terhadap masalah yang
bersifat langsung. Supervisor memberikan arahan langsung. Sudah tentu
pengaruh perilaku supervisor lebihdominan.
b) Pendekatan Tidak Langsung(Non-direktif)
Pendekatan tidak langsung (non-direktif) adalah cara pendekatan
terhadap permasalahan yang sifatnya tidak langsung. Perilaku supervisor
dalam pendekatan non-direktif adalah: mendengarkan, memberi
penguatan, menjelaskan, menyajikan, dan memecahkan masalah
c) Pendekatan Kolaboratif
Pendekata koplaboratif adalah cara pendekatan yang memadukan cara
pendekatan direktif dan non–direktif menjadi pendekatan baru. Pada
pendekatan ini baik supervisor maupun guru bersama-sama, bersepakat
untuk menetapkan struktur, proses dan kriteria dalam melaksanakan
proses percakapan terhadap masalah yang dihadapi guru. Perilaku
supervisor adalah sebagai berikut: menyajikan, menjelaskan,
mendengarkan, memecahkan masalah, dan negosiasi

Pendekatan supervisi akademik yang lain (Achecon, Keith A, at al., 1987) adalah
berikut.
1. Scientific didasarkan atas data (hasil pengamatan dan pencatatan yang
teliti, objektif dan valid) baru diambil langkah perbaikan yang
diperlukan.
2. Artistic dilakukan secara tidak to the point, pengawas menggunakan
seni tertentu.
3. Clinic didasarkan atas diagnosa kekurangan (kelemahan=penyakit)
baru diberikan perbaikan, pendekatan ini lebih dikenal dengan
pendekatan supervisi klinik.
Supervisi akademik sebaiknya dilakukan dengan pendekatan supervisi klinik
yang dilaksanakan secara berkesinambungan melalui tahapan pra-observasi,
observasi pembelajaran, dan pasca observasi dengan memperhatikan gaya
kepengawasan untuk slah satu pendekatan di atas adalah berikut.
Tabel 2.1 Gaya Pengawasan
GAYA KEPENGAWASAN AUDIENS
RENTANG
PERILAKU
KEPENGAWASAN
Directive control approach:
Pengawas mengarahkan
seluruh aspek proses
kepengawasan
Guru baru; guru pada
perencanaan
peningkatan formal;
guru yang berupaya
keras untuk
menggunakan
pembelajaran baru
namun strategi
pembelajaran yang
amat perlu.
Memberitahukan,
mengarahkan,
menunjukkan,
memberi
pembelajaran, dan
memberi
perintah/amanat.
Directive informational
approach:
Pengawas berbagi informasi
dengan menekankan pada apa
yang harus dicapai
Guru baru:
guru yang berupaya
keras untuk
menggunakan
pembelajaran baru
Memberitahukan,
memberi
pembelajaran,
membangun
alternatif- alternatif

namun strategi
pembelajaran yang amat
perlu.
antara guru dan
pengawas.
Collaborative approach:
Terbuka, pemecahan masalah
dua arah; guru dan pengawas
memiliki kesetaraan dalam
mencari pemahaman praktis
dan dampaknya kepada hasil
belajar siswa. Pengambilan
keputusan kolaboratif
dengan guru mengarah pada
kerangka pertanyaan, pura-
pura bertanya (problem
posing) dan membuat
keputusan akhir tentang
pelajaran apa yang akan
dikerjakan dimasa selanjutnya.
Guru berpengalaman:
Guru dengan kepakaran dan
ketrampilan yang baik.
Pembimbingan,
pertahankan fokus
selama diskusi,
hubungkan guru
dengan kebutuhan
yang sama.
Non directive approach:
Mengarahkan diri sendiri; guru
mengembangkan
penyelesaian dan aktivitas yang
sedang berjalan untuk
membantu praktek
pengujian.
Guru utama (master teacher) Dengarkan dengan
cara yang tidak
mengadili; bertanya
dengan pertanyaan
terbuka; sediakan
penjelasan/
klarifikasi pada
pertanyaan yang
diajukan;
kembangkan inkuiri
melalui refleksi,
skenario
peran sera, dan
dialog.

2. Metode Supervisi Akademik
Metode Supervisi akademik yang biasa digunakan adalah metode langsung dan
metode tak langsung, secara matrik dapat digambarkan sebagaimana Tabel 2.2
berikut.
Tabel 2.2 Metode Supervisi
LANGSUNG TIDAK LANGSUNG
Cara yang ditempuh seorang
supervisor baik secara pribadi
maupun dinas langsung berhadapan
dengan orang yang akan disupervisi
baik secara individual maupun
kelompok.
Contoh: observasi proses
pembelajaran, ruang guru, guru;
pertemuan individual, dan rapat guru.
Suatucaradi manaseorang supervisor
baik secara pribadi maupun dinas
menggunakan berbagai media
komunikasi dalam berhubungan
dengan orang yang akan disupervisi
baik secara individu maupun
kelompok.
Contoh: Internet, email, surat, dan papan
pengumuman.
3. Teknik SupervisiAkademik
Adanya ketentuan dari Kementerian Agama dengan system pembelajaran jarak
jauh ( PJJ ) dan Pembelajaran Daring , maka teknik supervisi akademik dilakukan
dengan dua macam cara, yaitu teknik supervisi individual dan teknik supervisi
kelompok
1. Teknik Supervisi Individual
Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi perseorangan
terhadap guru, teknik supervisi individual terdiri atas lima macam yaitu :
a. Kunjungankelas
Dalam hal ini kegiatan kunjungan kelas dilakukan dengan cara
mengikuti kegiatan yang dilakukan guru di kelas selama PJJ.
b. Observasikelas
Pelaksanaan observasi kelas dilakukan dengan mencari informasi
kepada guru terkait dengan kondisi yang ditemui guru saat KBM
berlangsung , seperti misalnya kehadiran siswa, kikutsertaan siswa
dalam KBM PJJ

c. Pertemuanindividual/diskusi harian
d. Kunjunganantar kelas
e. Menilai dirisendiri.
f. Memeriksa LKH ( Laporan Kegiatan Harian )
2. Teknik Supervisi Kelompok
Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program
supervisi yang ditunjukkan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang
diduga sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau
kebutuhan atau kelemahan- kelemahan yang sama dikelompokkan atau
dikumpulkan menjadi satu, kemudian diberi layanan supervisi sesuai
dengan permasalahan atau kebutuhannya.

BAB III
PELAKSANAAN DAN HASIL SUPERVISI AKADEMIK
A. Pelaksanaan Supervisi Akademik
Kegiatan Supervisi Akademik tahun pelajaran 2020/2021 di MTsN 9 Bantul telah
terlaksana sesuai dengan jadwal sebagaimana telah disusun. Adapun jadwal pelaksanaan
tersebut adalah sebagai berikut:
g. Supervisi Perencanaan Pembelajaran
Kegiatan Supervisi Akademik tahun pelajaran 2020/2021 di MTsN 9 Bantul akan
dilaksanakan sesuai dengan jadwal sebagaimana telah disusun. Adapun jadwal
pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut:
TANGGAL
PELAKSANAAN
TEHNIK DAN
METODE
1 Nur Hasanah
Rahmawati, S.Ag. M.M
Drs. Suparmadi
7 Agustus 2020
PJJ dan WA
2 Drs. Wasidi PJJ dan WA
3 Noor Shofiyati, S.Pd.
8 Agustus 2020
PJJ dan Google
Form, WA
4 Dra. Ni`mah Kurniati PJJ dan WA
5 Agus Aris Subagyo, S.Pd. 10 Agustus 2020
6 Tri Suparmi, S.Pd.
11 Agustus 2020
PJJ dan WA
7 Umi Jundiyah, S.Ag. PJJ dan WA
8 Dra. Ida Zusnani PJJ dan WA
9
Agus Aris Subagyo,
S.Pd
Sinta Herahmawati, S.Pd.
5 Agustus 2020
PJJ dan Google
Form, WA
10 Zulisti Sudarojah, S.Pd.I. PJJ dan WA
11 Ahmad Mutahid, S.Pd.
7 Agustus 2020
PJJ dan WA
12
S.Pd.
PJJ dan WA
13
Noor Shofiyati, S.Pd Novi Widyaningtyas,
S.Pd.
7 Agustus 2020
PJJ dan Google
Form, WA
14
Agung Setyo Winarso,
S.Pd.
PJJ dan Google
Form, WA
15 Mu'ad Irmawan, S.Si.
10 Agustus 2020
PJJ dan Google
Form, WA
PJJ dan Google
Form, WA
17 Drs. Suparmadi Andrian Eka Saputra, S.S. 5 Agustus 2020 PJJ dan Google

Form, WA
18
Gandes Aknissholikah,
S.Pd
PJJ dan Google
Form, WA
19 Dias Novitasari, S.Pd.
8 Agustus 2020
PJJ dan Google
Form, WA
20 Dra. Rahmi Prabawaty PJJ dan WA
21 Tyan Kurniansyah, S.Pd. 10 Agustus 2020
PJJ dan Google
Form, WA
22
Dra. Ida Zusnani Tri Sutrisni
Wahyuningsih, S.Pd. 6 Agustus 2020
PJJ dan Google
Form, WA
23 Asfari, S.Ag. PJJ dan WA
24 Tulus Tri Nugroho, S.Pd.
10 Agustus 2020
25 Nanik Al Inayah, S.Pd.I.
PJJ dan Google
Clasroom, WA
26
Annisa Fitria Nur
Halimah, M.Pd.
PJJ dan Google
Clasroom, WA
27
6 Agustus 2020
PJJ dan Google
Clasroom, WA
28
Siti Retno Machromah,
S.H.
PJJ dan WA
29 Amin Iskandar, S.Pd.
10 Agustus 2020
PJJ dan Google
Clasroom, WA
30 Armi Setyasih, S.Pd.
PJJ dan Google
Clasroom, WA
31
Umi Jundiyah, S.Ag.
6 Agustus 2020
PJJ dan Google
Form, WA
32
Kurniawan Hidayat,
S.Ag.
PJJ dan WA
33 Mawar Udin, S.Pd.I.
8 Agustus 2020
PJJ dan WA
34
Dewi Sinta Puspitasari,
S.Pd.
PJJ dan WA
35 Abdurrahman, S.Hum. PJJ dan WA

h. Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran dan pengelolaan kelas
NO NAMA SUPERVISOR NAMA GURU BIDANG STUDI HARI/TANGGAL KLS JAM
S.Ag. M.M
Drs. Suparmadi IPS Senin, 24 Agustus 2020 IXA 4-5
2 Drs. Wasidi BK Senin, 24 Agustus 2020 IXD 3-4
3 Noor Shofiyati, S.Pd. MATEMATIKA Selasa, 25 Agustus 2020 IXC 1-2
4 Dra. Ni`mah Kurniati
BAHASA
INGGRIS
Jumat,28 Agustus 2019 IXB 1-2
5 Agus Aris Subagyo, S.Pd. MATEMATIKA Kamis,3 September 2020 VIIIC 1-2
6 Tri Suparmi, S.Pd. BK Kamis,3 September 2020 IXC 5-6
AL QUR’AN
HADITS
Senin, 24 Agustus 2020 VIIA 3-4
8 Dra. Ida Zusnani FIQIH Rabu, 2 September 2020 IXC 3-4
9 Agus Aris Subagyo, S.Pd Sinta Herahmawati, S.Pd. IPA Rabu,2 September 2020 IXD 3-4
10 Zulisti Sudarojah, S.Pd.I. IPA Senin,2 September 2019 IXB 3-4
11 Ahmad Mutahid, S.Pd. SBK Sabtu,7 September 2019 VIIC 34
12
S.Pd.
PENJASKES Selasa,10 September 2019 IXD 8-9
18 Noor Shofiyati, S.Pd Novi Widyaningtyas, S.Pd. MATEMATIKA Senin,9 September 2019 VIIA 5-6
19 Agung Setyo Winarso, S.Pd. PKn Senin, 24 Agustus 2020 IXE 3-4
20 Mu'ad Irmawan, S.Si. IPA Senin, 24 Agustus 2020
21 Muh. Rosyid, S.T. IPA Senin, 24 Agustus 2020 IXE 8-9
27
Drs. Suparmadi
Andrian Eka Saputra, S.S.
BAHASA
INDONESIA
Sabtu,12 September 2020 IXE 3-4

28 Gandes Aknissholikah, S.Pd IPS Sabtu,12 September 2020 IXA 3-4
29 Dias Novitasari, S.Pd. IPS Kamis,10 September 2020 VIID 1-2
30 Dra. Rahmi Prabawaty PKn Rabu,9 September 2020 VIIB 3-4
31 Tyan Kurniansyah, S.Pd. IPS Sabtu,12 September 2020 VIIC 7-8
32 Andrian Eka Saputra, S.S. Bhs. Indonesia Sabtu,12 September 2020 VIIB 3-4
22
Dra. Ida Zusnani Tri Sutrisni Wahyuningsih,
S.Pd.
PKn Sabtu, 5 September 2020 VIIC 34
23 Asfari, S.Ag. BAHASA ARAB Selasa,1 September 2020 IXD 8-9
AL QUR’AN
HADITS
Senin, 7 September 2020 VIIA 5-6
AKIDAH
AKHLAK
Senin, 24 Agustus 2020 IXE 3-4
26
M.Pd.
SKI Senin, 24 Agustus 2020 IXE 3-4
27
BAHASA
INDONESIA
Senin, 24 Agustus 2020 IXE 8-9
BAHASA
INDONESIA
Sabtu,12 September 2020 IXE 3-4
BAHASA
INGGRIS
Sabtu,12 September 2020 IXA 3-4
BAHASA
INGGRIS
Kamis,10 September 2020 VIID 1-2
31
Umi Jundiyah, S.Ag.
BAHASA
INDONESIA
Rabu,9 September 2020 VIIB 3-4

32 Kurniawan Hidayat, S.Ag. TAHFIDS Sabtu,12 September 2020 VIIC 7-8
33 Mawar Udin, S.Pd.I. BAHASA ARAB Sabtu,12 September 2020 VIIB 3-4
34 Dewi Sinta Puspitasari, S.Pd. BAHASA JAWA Sabtu,12 September 2020 VIIC 7-8
35 Abdurrahman, S.Hum. TAHFIDS Sabtu,12 September 2020 VIIB 3-4

c. Supervisi penilaian
TANGGAL
PELAKSANAAN
S.Ag. M.M
Drs. Suparmadi
17 September 2020
2 Drs. Wasidi
3 Noor Shofiyati, S.Pd.
18 September 2020
4 Dra. Ni`mah Kurniati
5 Agus Aris Subagyo, S.Pd. 19 September 2020
6 Tri Suparmi, S.Pd.
21 September 2020
8 Dra. Ida Zusnani
9 Agus Aris Subagyo, S.Pd Sinta Herahmawati, S.Pd.
15 September 2020
10 Zulisti Sudarojah, S.Pd.I.
11 Ahmad Mutahid, S.Pd.
17 September 2020
12
S.Pd.
13 Noor Shofiyati, S.Pd Novi Widyaningtyas, S.Pd.
17 September 2020
14 Agung Setyo Winarso, S.Pd.
15 Mu'ad Irmawan, S.Si.
19 September 2020
17 Drs. Suparmadi Andrian Eka Saputra, S.S.
15 September 2020
18 Gandes Aknissholikah, S.Pd
19 Dias Novitasari, S.Pd.
18 September 2020
20 Dra. Rahmi Prabawaty
21 Tyan Kurniansyah, S.Pd. 19 September 2020
22
Dra. Ida Zusnani Tri Sutrisni Wahyuningsih,
S.Pd. 16 September 2020
23 Asfari, S.Ag.
19 September 2020
26
M.Pd.
27 Dra. Ni`mah Kurniati Yuni Iswari Dewi, S.Pd.
16 September 2020
19 September 2020
31 Umi Jundiyah, S.Ag. Dwi Apriliya Putri, S.Pd. 16 September 2020

32 Kurniawan Hidayat, S.Ag.
33 Mawar Udin, S.Pd.I. 18 September 2020
B. Hasil Penilaian Supervisi Akademik
Out put dari kegiatan Supervisi Akademik ini berupa nilai perolehan dari
masing-masing guru yang direkap dalam instrument Rekap Nilai Supervisi
Akademik yang meliputi 4 aspek, yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3)
Pengelolaan, (4) Penilaian. Rekap nilai hasil kegiatan Supervisi Akademik yang
telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

Laporan Supervisi Akademik_2020/2021 MTsN 9 Bantul Yogyakarta
32
REKAPITULASI NILAI HASIL SUPERVISI PEMBELAJARAN
SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2020/2021
MTsN 9 BANTUL
No
Urut
Nama Mata
Pelajaran
Yang
Diampu
Nilai Per Aspek
Rerata Tindak lanjut
NIP
Perencanaan Pelaksanaan Pengelolaan Penilaian
1
Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag.,
M.M.
Bhs. Inggris
19690904 199903 1 001
2
Drs. Suparmadi IPS 90 92 90 92 91
19620409 199303 1 004
Penguatan
pembelajaran
3
Dra. Ida Zusnani Fikih
91 90 92 90 90,75
Penguatan
pembelajaran dan diklat
publikasi ilmiah
19650114 199203 2 001
4
Dra. Rahmi Prabawaty PPKn
89 90 90 91 90
Penguatan
publikasi ilmiah
19671020 199403 2 002
5
Drs. Wasidi BK
89 90 91 89 89,75
Penguatan tugas pokok
BK
19680705 199702 1 003
6
Dra. Ni`mah Kurniati Bhs. Inggris 90 91 90 89 90
19680810 199403 2 002
Penguatan
publikasi ilmiah
7 Agus Aris Subagyo, S.Pd. Matematika
90 92 92 91 91,25
Penguatan

33
publikasi ilmiah
19680816 199903 1 001
8
Ahmad Mutahid, S.Pd.
Seni
Budaya
94 88 83 86 87,75 Penguatan
publikasi ilmiah
19690525 199503 1 001
9
Tri Suparmi, S.Pd. BK
89 91 90 89 89,75
Penguatan tugas pokok
BK
19710412 200501 2 002
10
Noor Shofiyati, S.Pd. Matematika
90 92 92 91 91,25
Penguatan
publikasi ilmiah
19710417 199903 2 002
11
Umi Jundiyah, S.Ag.
Al Qur'an
Hadits 91 91 90 91 90,75
Penguatan
publikasi ilmiah
19720530 199803 2 003
12
Asfari, S.Ag.
Bahasa
Arab
92 96 97 92
94,25
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
serta publikasi ilmiah
19751112 200912 1 001
13
Muh. Rosyid, S.T. IPA
83 89 91 81
86
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19780616 200912 1 004
14 Zulisti Sudarojah, S.Pd.I. IPA
92 92 91 92
91,75
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri

34
19780725 200604 2 010
15
Bhs.
Indonesia
92 84 95 88
89,75
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19810628 200501 2 002
16
Tyan Kurniansyah, S.Pd.
IPS
88 89 88 87
88
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19850925 200912 1 008
17
Siti Retno Machromah, S.H.
Bhs.
Indonesia
92 86 87 82
86,75
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19700507 201411 2 002
18
Novi Widyaningtyas, S.Pd.
Matematika
83 88 89 81
85,25
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19801120 201411 2 003
19
Nanik Al Inayah, S.Pd.I.
Akidah
Akhlak
90 88 87 91
89
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19860122 201903 2 008
20
Amin Iskandar, S.Pd. Bahasa
Inggris
100 88 89 90
91,75
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19850426 201903 1 016
Riset
Humaniora
21 Armi Setyasih, S.Pd. Bahasa 100 88 89 88 91,25 Penguatan

35
Inggris pembelajaran dan
pengembangan diri
19881007 201903 2 021
Riset
Humaniora
22
Dwi Apriliya Putri, S.Pd. Bhs.
Indonesia
90 87 85 88
87,5
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19930419 201903 2 028
23
Andrian Eka Saputra, S.S. Bhs.
Indonesia
85 90 90 83
87
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19951215 201903 1 010
24
Agung Setyo Winarso, S.Pd.
PPKn
85 88 89 73
83,75
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19950824 201903 1 006
25
Tri Sutrisni Wahyuningsih, S.Pd.
PPKn
92 88 87 90
89,25
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19950528 201903 2 027
26
Mu'ad Irmawan, S.Si.
IPA
83 89 89 88
87,25
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19860713 201903 1 009
27
Sinta Herahmawati, S.Pd. IPA
92 94 91 94
92,75
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19891230 201903 2 013 Prakarya
28
Mawar Udin, S.Pd.I.
Bahasa
Arab
88 86 85 84
85,75
Penguatan
pembelajaran dan

36
pengembangan diri
19900727 201903 1 019
29 Gandes Aknissholikah, S.Pd IPS
89 86 88 85
87
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19911005 201903 2 024 Penjasorkes
30 Dias Novitasari, S.Pd. IPS
87 84 85 83
84,75
Penguatan
pembelajaran dan
pengembangan diri
19951206 201903 2 013 Penjasorkes
31
Novianto Setyo Nugroho, S.Pd.
Penjasorkes
87 84 85 83
84,75
Penguatan
pembelajaran
-
32
Dewi Sinta Puspitasari, S.Pd.
Bahasa
Jawa
90 86 86 85
86,75
Penguatan
pembelajaran
- Prakarya
33
Tulus Tri Nugroho, S.Pd.
Al Qur'an
Hadits
88 84 87 90
87,25
Penguatan
pembelajaran
Akidah
Akhlak
34
Abdurrahman, S.Hum. Tahfidz
80 83 83 76
80,5
Penguatan
pembelajaran
-
35
Kurniawan Hidayat, S.Ag. Tahfidz
84 83 83 76
81,5
Penguatan
pembelajaran
-
36 Annisa Fitria Nur Halimah, M.Pd. SKI
88 86 87 92
88,25
Penguatan
pembelajaran
RATA-RATA 89,3 88,3 88,7 86,8

37

38
C. Pelaksanaan Supervisi Tenaga Kependidikan
No NAMA PEGAWAI KETERANGAN
TANGGAL
PELAKSANAAN
1 Martiningsih, S.Pd.I Kepala Tata Usaha 22 September 2020
2 Erma Suryani
Pengadministrasi
Kurikulum
22 September 2020
3 Endarwati Pengadministrasi Umum 22 September 2020
4 Slamet Pengadministrasi Keuangan 23 September 2020
5 Muhammad Asnawi Pramu Kantor 24 September 2020
6 Sarjita Pramu Kantor 24 September 2020
7 Dwiyanti BMN 25 September 2020
8 Ifta Fahmi Nisa', S.Sos.
Pengadministrasi
Kesiswaan
26 September 2020
9 Dwi Haryanto Keamana 26 September 2020
10 Supardal Kebersihan 26 September 2020
11 Giyana Penjaga Malam 28 September 2020
12
Nur Ikhsan Endhy
28 September 2020
13
Lu'luil Maknun
28 September 2020
D. Hasil Penilaian Supervisi Tenaga Kependidikan
REKAPITULASI NILAI HASIL SUPERVISI PEMBELAJARAN
SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2020/2021
MTsN 9 BANTUL
No NAMA PEGAWAI KETERANGAN NILAI KET
1 Martiningsih, S.Pd.I Kepala Tata Usaha 94
2 Erma Suryani
Pengadministrasi
Kurikulum
89
3 Endarwati Pengadministrasi Umum 88
4 Slamet
Pengadministrasi
Keuangan
90
5 Muhammad Asnawi Pramu Kantor 88
6 Sarjita Pramu Kantor 88
7 Dwiyanti BMN 89
8 Ifta Fahmi Nisa', S.Sos.
Pengadministrasi
Kesiswaan
90
9 Dwi Haryanto Keamanan 89
10 Supardal Kebersihan 90
11 Giyana Penjaga Malam 89
12
Nur Ikhsan Endhy
89
13
Lu'luil Maknun
87

39
E. Tindak Lanjut
Kegiatan akhir pengawasan proses adalah tindak lanjut yakni melakukan
analisis hasil pelaporan supervisi akademik yang memuat peta mutu guru hasil
supervisi akademik guna memberikan rekomendasi terkait peningkatan mutu.
Dalam kegiatan melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dilakukan
sebagaimana tercantum dalam Permendikbud Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses yang meliputi berikut.
1. Penguatan dan penghargaan padapendidik yang kinerjanya memenuhi atau
melampuai standar.
2. Pemberian kesempatan kepada pendidik untuk mengikuti program
pengembangan keprofesian berkelanjutan. Adapun hal-hal yang dilihat pada
tindak lanjut adalah ruang lingkup hasil supervisi yang meliputi antara lain:
a. Pelaksanaan KTSP
b. Persiapan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran oleh pendidik.
c. Pencapaian standar kompetensi lulusan, standar proses, standar Isi,
dan peraturan pelaksanaannya.
d. Peningkatan mutu pembelajaran melalui pengembangan aspek-aspek
sebagai berikut:
1) model kegiatan pembelajaran yang mengacu pada Standar
Proses
2) peran serta peserta didik dalam proses pembelajaran secara
aktif, kreatif, demokratis, mendidik, memotivasi, mendorong
kreativitas dan dialogis
3) pembentuk karakter, pola pikir dan kebebasan berpikir peserta
didik sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual yang
kreatif dan inovatif, berargumentasi, mempertanyakan,
mengkaji, menemukan, dan memprediksi
4) keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar yang
dilakukan secara sungguh-sungguh dan mendalam untuk
mencapai pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang
diberikan oleh pendidik
5) bertanggung jawab terhadap mutu perencanaan kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya

40
Dari hasil Supervisi Akademik yang diperoleh kemudian dijadikan acuan
untuk menyusun rekomendasi dan rencana kegiatan tindak lanjut. Adapun
kegiatan tindak lanjut yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Konsultasi, dilaksanakan setelah pelaksanaan supervisi setiap guru selesai
dilaksanakan dimana setiap guru dipanggil oleh supervisor untuk diberi
masukan terkait hasil supervisi.
2. Diskusi, dilaksanakan setelah supervisi seluruh guru selesai dilaksanakan,
dimana dalam kegiatan ini disampaikan gambaran umum hasil supervisi
dan kemudian didiskusikan bersama.
3. Pelatihan pembuatan media pembelajaran, Sarana pembelajaran ( Video
pembelajaran, Google classroom, E-learning madrasah ), Rumah Belajar
4. Pemberian contoh, dilaksanakan setelah supervisi bagi seluruh guru
selesai, yaitu pada hari Kamis, tanggal 18 Agustus 2019 dimana kepala
madrasah menunjuk dua orang guru (Ibu Noor Shofiyati, S.Pd dan Ibu Dra
Rahmy Prabawaty ) sebagai model/ percontohan.
@@@@@

41
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah laporan kegiatan Supervisi Akademik MTsN 9 Bantul ini disusun
dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di MTsN 9 Bantul pada
setiap akhir semester tahun 2020/2021. Guna memperoleh hasil yang maksimal baik out
put maupun outcomes dari kegiatan Supervisi Akademik tersbut maka padasetiap akhir
kegiatan supervise akan dilakukan evaluasi dan dirumuskan tindaklanjut nya sebagai
dasar penyusunan program supervisi tahun pelajaran berikutnya.
Kami berharap agar kegiatan supervise akademis sebagaimana telah direncanakan
ini dapat diikuti oleh seluruh guru dengan sebaik-baiknya. Semua guru hendaknya
menyadari dan menempatkan bahwa kegiatan supervise akademik ini merupakan bagian
dari upaya meningkatkan profesionalisme guru. Hal demikian, pada akhirnya akan dapat
mengangkat kompetensi dan kwalitas pembelajaran yang diampu oleh setiap guru.
Semoga!

42
Daftar Pustaka
1. Kepmenterian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Pengembangan Keprofesian
berkelanjutan Kepala Sekolah/ Madrasah, Bahan Pembelajaran Utama , Supervisi
Akademik. Jakarta: Ditendik, Kemendikbud
2. Tim Pengembang Bahan Pembelajaran Lembaga Pengembangan dan
Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS). 2011 Supervisi Akademik, Surakarta,
Kemendiknas
3. Setia Dwi Saputra, 2014, Supervisi Akademik Kunjungan Kelas Oleh KepalSekolah
Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru, LPPKS, Karanganyar
4. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, 2017, Supervisi Akademik,
Kemendikbud, Jakarta
@@@@@

MTsN9_SupervisiAkademik

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to MTsN9_SupervisiAkademik

Similar to MTsN9_SupervisiAkademik (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

MTsN9_SupervisiAkademik