1. Makalah
: Keperawatan Komunitas
Dosen
: Lilik Dwi Purwalianto SKM
“ POSYANDU “
O LEH:
K E L O M P O K VI
NURDIN KOWA
KETUT SUDIARTA
SRI WAHYUNI
JAHRATUN
SUMARNI
WD. SITI NARNI
ESTI
NUR HIDAYAH
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMKAB MUNA
2012
1
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Posyandu”
Adapun harapan kami kepada para pembaca atau semua kalangan yang telah membaca
makalah ini yaitu dapat menambah wawasan / pengetahuan dalam kehidurpan sehari-hari
Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan yang
disebabkan karena terbatasnya kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan partisipasi dalam penyempurnaannya dengan memberikan kritik dan saran agar
makalah ini dapat lebih terkonsep dengan baik.
Kami sangat mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Kritik &
saran anda sangat kami harapkan dalam penyempurnaan makalah ini.
Raha, September 2012
Penyusun
2
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………
i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..
ii
BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………….
1
A. LatarBelakang…………………………………………………………
1
B. Tujuan…………………………………………………………………
2
C. Rumusan Masalah……………………………………………………..
2
D. Metode Penulisan……………………………………………………..
2
BAB II. PEMBAHASAN………………………………………………………...
3
A. Pengertian Posyandu………………………………………………….
3
B. Tujuan Posyandu..…………………………………………………….
3
C. Pengelola Posyandu…………………………………………………..
3
D. Program Pokok Posyandu…………………………………………….
4
E. Pembentukan Posyandu………………………………………………
4
F. Criteria Kader Posyandu……………………………………………..
5
G. Pelaksaan Kegiatan Posyandu………………………………………..
5
H. Sasaran Posyandu…………………………………………………….
6
I. Pelayanan Posyandu………………………………………………….
6
BAB III. PENUTUP……………………………………………………………..
7
A. Kesimpulan……………………………………………………………
7
B. Saran………………………………………………………..................
7
DAFTAR PUSTAKA
3
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam
rangka
meningkatkan
mutu
sumber
daya
manusia
sebagai potensi pembangunan bangsa agar dapat membangun dan
m e n o l o n g d i r i n y a s e n d i r i , merupakan tanggung jawab bersama antara
p e m e r i n t a h d a n m a s y a r a k a t , m a k a posyandu cukup strategis dalam pengembangan
kualitas sumber daya
manusia sejak dini perlu ditingkatkan pembinaannya.
Untuk
meningkatkan pembinaan Posyandu sebagai pelayanan KB -Kesehatan
yang
dikelola
untuk
dan
oleh
masyarakat
dengan
dukungan
pelayanan
teknis
dari p e t u g a s p e r l u d i t u m b u h k e m b a n g k a n p e r l u s e r t a a k t i f m a s y a r a k a t
dalam
wadah
LKMD.
Meningkatkan
mutu
pengelolaan
Posyandu,
perlu
dimantapkan koordinasi dan keterpaduan pembinaan disemua tingkatan pemerintah.
Ketiga petunjuk diatas adalah merupakan beberapa isi dar i Inmendagri
N o . 9 Tahun 1990 dan dapat kita artikan betapa pentingnya keberadaan Posyandu ditengahtengah masyarakat yang merupakan pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat
sebagai
pelaksana
sekaligus
memperoleh
pela yanan
kesehatan
serta
K e l u a r g a Berencana.
Disamping itu wahana ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana
untuk t u k a r
menukar
informasi,
pendapat
dan
pengalaman
serta
bermusyawarah untuk m e m e c a h k a n b e r b a g a i m a s a l a h y a n g d i h a d a p i
b a i k m a s a l a h k e l u a r g a a t a u p u n masyarakat itu sendiri. Sebagai dasar terbentuknya
Posyandu ialah bertitik tolak dari definisi ilmu Kesehatan Masyarakat menurut Winslow, yang
mana disebutkan bahwa diharapkan masyarakat itu berusia untuk dapat menanggulangi
kesehatannya sendiri. S e t e r u s n y a
disebutkan
pula
bahwa
tercipta nya
k e s e h a t a n y a n g o p t i m a l b a g i masyarakat ialah dengan adan ya peran
serta dari masyarakat secara teratur' dan
berkesinambungan. Dari penjelasan
tersebut diatas terlihat bahwa wadah yang paling tepat untuk peran serta masyarakat tersebut
ialah Posyandu.
4
5. B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas dalam
mata kuliah Promosi Kesehatan, juga agar pembaca seperti layaknya penyusun makalah ini
mendapatkan informasi atau wawasaan mengenai makalah “posyandu”.
C. Metode Penulisan
Dalam memperoleh data atau informasi yang digunakan untuk penulisan makalah ini,
penyusun menggunakan metode studi kepustakaan yakni dilakukan dengan mengambil referensi
dari buku-buku dan internet yang relevan dengan topik penulisan makalah ini sebagai dasar
untuk mengetahui dan memperkuat teori yang digunakan.
D. Ruang Lingkup
Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan yang penyusun miliki, sesuai dengan
rujukan materi yang harus dibahas dalam makalah ini, maka ruang lingkup makalah ini terbatas
pada pembahasan mengenai pengertian, tujuan, pengelola, program pokok, pembentukan, criteria
kader, pelaksanaan kegiatan, sasaran, dan pelayanan posyandu.
5
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Posyandu
Posyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program dengan program
lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya
program kb dengan kesehatan atau berbagai program lainnya yang berkaitan dengan
kegiatan masyarakat (BKKBN, 1989).
Pelayanan yang diberikan di posyandu bersifat terpadu , hal ini bertujuan untuk
memberikan kemudahan dan keuntungan bagi masyarakat karena di posyandu tersebut
masyarakat dapat memperolah pelayanan lengkap pada waktu dan tempat yang sama
(Depkes RI, 1990).
Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan
masyarakat dari keluarga berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk
masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan
dan keluarga berencana.
B. Tujuan Penyelenggaran Posyandu
Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu ( ibu hamil, melahirkan
dan nifas)
Membudayakan NKKBS.
Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan KB berta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat
sehat sejahtera.
Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan
keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
C. P e n g e l o l a P o s y a n d u
Sesuai Inmendagri Nomor 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan
mutu Posyandu ditingkat desa kelurahan sebagai berikut:
6
7. Penanggungjawab umum : Ketua Umum LKMD (Kades/Lurah)
Penggungjawab operasional : Ketua I LKMD (Tokoh Masyarakat)
Ketua Pelaksana : Ketua II LKMD/Ketua Seksi 10 LKMD (Ketua
T i m Penggerak PKK)
Sekretaris :Ketua pokja IV kelurahan/desa
Pelaksana : Kader Posyandu, yang dibantu Petugas KB-Kes (Puskesmas).
D. K e g i a t a n / P r o g r a m P o k o k P o s y a n d u
KB
lmunisasi.
Gizi.
Penggulangan diare.
E. Pembentukan Posyandu
Langkah – langkah pembentukan:
1. Pertemuan lintas program dan lintas sektoral tingkat kecamatan.
2. Survey mawas diri yang dilaksanakan oleh kader Posyandu di bawah bimbingan teknis
unsur kesehatan dan KB .
3. Musyawarah masyarakat desa membicarakan hasil survey mawas diri, sarana dan
prasarana posyandu, biaya posyandu
4. Pemilihan kader posyandu.
5. Pelatihan kader posyandu.
6. Pembinaan.
Kriteria lokasi pembentukan posyandu
Pembentukan posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan puskesmas agar
pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih tercapai sedangkan satu
posyandu melayani 100 balita.
7
8. F. Kriteria Kader Posyandu
1. Dapat membaca dan menulis.
2. Berjiwa sosial dan mau bekerja secara relawan.
3. Mengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakat.
4. Mempunyai waktu yang cukup.
5. Bertempat tinggal di wilayah posyandu.
6. Berpenampilan ramah dan simpatik.
7. Diterima masyarakat setempat.
G. Pelaksana Kegiatan Posyandu
Posyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh kader, tim penggerak PKK
desa/kelurahan serta petugas kesehatan dari puskesmas, dilakukan pelayanan masyarakat
dengan system 5 meja yaitu :
1. meja 1 : pendaftaran.
2. meja 2 : penimbangan
3. meja 3 : pengisian kms
4. meja 4 : penyuluhan perorangan berdasarkan kms.
5. meja 5 : pelayanan KB dan Kesehatan
Pelayanan di meja 5 berupa:
1. Imunisasi
2. Pemberian vitamin A dosis tinggi berupa obat tetes ke mulut tiap bulan februari dan
agustus.
3. Pembagian pil atau kondom
4. Pengobatan ringan.
5. Konsultasi KB-kesehatan
Untuk meja 1-4 dilaksanakan oleh kader kesehatan dan untuk meja 5 dilaksanakan oleh
petugas kesehatan diantaranya dokter, bidan, perawat, juru imunisasi dan sebagainya.
(Dinkes jawa timur, 2005)
8
9. H. Sasaran Posyandu
1. Bayi/balita.
2. Ibu hamil/ibu menyusui.
3. WUS dan PUS.
I. Pelayanan di Posyandu
1. Kesehatan ibu dan anak
Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)
Pemberian vitamin a dosis tinggi ( bulan vitamin a pada bulan februarii dan agustus)
PMT
Imunisasi
Penimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui
pertambahan berat badan setiap bulan. keberhasilan program terlihat melalui grafik
pada kartu kms setiap bulan.
2. Keluarga berencana, pembagian pil KB dan kondom.
3. Pemberian oralit dan pengobatan.
4. Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan
dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja 4 dengan materi dasar dari kms baita dan ibu
hamil. keberhasilan posyandu tergambar melalui cakupan SKDN
S : semua balita diwilayah kerja posyandu.
K : semua balita yang memiliki KMS.
D : balita yang ditimbang.
N : balita yang naik berat badannya.
Keberhasilan posyandu berdasarkan:
Baik/kurangnya peran serta masyarakat: indikatornya D/S
Berhasil tidaknya program posyandu: indikatornya N/D
9
10. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Posyandu
adalah
singkatan
dari
Pos
Pelayanan
Terpadu
yang
mengandung m a k n a s u a t u f o r u m k o m u n i k a s i , a l i h t e k n o l o g i d a n
p e l a y a n a n k e s e h a t a n masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai
nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Tujuan Posyandu
untuk menurunkan AKB/AKI, membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran
serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB -Kes serta kegiatan pembangunan
lainnya untuk mencapai keluarga sejahtera. Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program
KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan Penanggulangan Diare.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih kurang dari kesempurnaan karena kurangnya
referensi yang kami dapatkan. Jadi, kritik dan saran yang sifatnya membangun khususnya dari
dosen pembimbing maupun dari rekan-rekan pembaca sangat kami harapkan untuk
kesempurnaan makalah ini kedepannya.
10
11. DAFTAR PUSTAKA
Departemen Dalam Negeri: Instruksi Menteri Dalam Negeri
No.
10
T a h u n 1990. Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu), Jakarta, 1990.
Tim
Pengerak
PKK
Pusat:
Hasil
Rumusan
Lokakarya
Nasional
P e n i n g k a t a n Mutu Posyandu di Jakarta, 30 Oktober -1 Nopember 1996, Jakarta, 1996.
Penyelenggaraan
Puskesmas
di
Era
2 0 0 1 . D i r j e n Bina Kesehatan Masyarakat.
http://www.posyandu.com/ARTICLE-613/theories.htm.
http://dinkes.wordpress.com/2009/10/01/erfanfandyyah
11
Desentralisasi.
Depkes
RI.