SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup
manusia. Unsur yang paling penting dalam berkomunikasi adalah bukan
sekedar apa yang kita tulis atau yang kita katakan, tetapi karakter kita dan
bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Penerima
pesan tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga
membaca dan menilai sikap kita. Syarat utama dalam komunikasi yang efektif
adalah karakter kokoh yang dibangun dari fondasi etika serta integritas
pribadi yang kuat. Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun
unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan
tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif.
Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam
mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan
komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau
informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta
keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan
bagian yang sangat penting.
Komunikasi efektif tentunya sangat dibutuhkan dalam sebuah
komunikasi bisnis. Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat,
informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara
personal atau impersonal melalui simbol - simbol atau sinyal. Dalam
komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu: memiliki tujuan,
perukaran, informasi, menggunakan saluran personal atau impersonal serta
pencapaian tujuan tertentu. Hal-hal tersebut berguna untuk mencapi sebuah
tujuan tertentu.
Komunikasi bisnis ini sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan.
Perusahaan sendiri adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau
sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan
distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi
2
dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi,
yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya
dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang
tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dan
lain sebagainya. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa. Secara
garis besar perusahaan dapat di golongkan menjadi,Perusahaan Jasa (service
firm) yaitu perusahaan yang kegiatannya menjual jasa.Perusahaan Dagang
(merchandising firm) yaitu perusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi
dan menjualnya kembali tanpa melakukan pengolahan terhadap barang
tersebut.Perusahaan Manufaktur/Pabrik/Industri (manufacturing firm) yaitu
perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan
kemudian menjual barang jadi tersebut.
Perusahaan dibedakan menjadi perusahaan profit dan nonprofit.
Perusahaan profit adalah proses kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok
orang untuk mencapai tujuan bersama yakni untuk menghasilkan laba.
Perusahaan ini menyediakan atau menghasilkan barang maupun jasa guna
untuk memperoleh hasil ataupun laba sesuai dengan keinginan pemilik
organisasi tersebut. Perusahaan profit merupakan satu kesatuan usaha (single
entity) yang utuh pada organisasi-organisasi yang berorientasi laba. organisasi
non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung
suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan
yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat
mencari laba (moneter). Meskipun berbeda, kedua jenis perusaan tersebut
sangat membutuhkan komunikasi bisnis.
B. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengimplementasikan pengetahuan komunikasi bisnis
sebagai landasan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi tindak
komunikasi bisnis dalam organisasi baik profit ataupun non profit.
2. Mengidentifikasi berbagai fenomena komunikasi bisnis berkaitan dengan
Integrated Marketing Comunication (IMC) dari sisi desain pesan bisnis
3
dan tindak komunikasi Public Relations (PR) yang dilakukan oleh lembaga
profit atau non profit.
3. Mengembangkan instrumen untuk mengidentifikasi berbagai fenomena
komunikasi bisnis baik dari aspek IMC ataupun tindak komunikasi PR.
4. Mengevaluasi berbagai fenomena komunikasi bisnis baik dari aspek IMC
ataupun tindak komunikasi PR.
5. Memberikan alternatif pemecahan masalah dari berbagai masalah
komunikasi yang diamati baik dari aspek IMC ataupun tindakan
komunikasi PR.
C. Waktu dan Tempat
Praktikum Komunikasi Bisnis dilaksanakan pada hari Selasa-Kamis,
16-18 Mei 2017. Praktikum Komunikasi Bisnis dilaksanakan di 1) PT.
SMART Tbk – Unit Marunda yang beralamat di Segara Makmur Taruma
Jaya Bekasi, Jawa Barat, 2) PT. Smartfren Telecom Tbk yang beralamat di
Jalan Pahlawan Seribu, CBD BSD Lot 12A Serpong Utara, Lengkong
Gudang, Tangerang Selatan, Banten. 3) PT. Sinar Mas Cakrawala Persada
yang beralamat di Jalan BSD Green Office Park, Sampora, Cisuak,
Tanggerang, Banten. 4) Bisnis Indonesia (PT. Jurnalindo Aksara Grafika)
yang beralamat di Jalan K.H. Mas Mansyur 12A Karet Tengsin, Jakarta
Pusat. 5) Kementrian Pertanian yang beralamat di Jalan Harsono RM. 3
Ragunan, Jakarta Selatan.
4
II. LANDASAN TEORI
A. Komunikasi Bisnis
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antarindividu
melalui suatu sistem yang basa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-
sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Secara sederhana komunikasi bisnis
adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup
berbagai bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi
nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia bisnis, seorang
komunikator yang baik di samping harus memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik (tentu saja), juga harus mampu menggunakan
berbagai macam alat atau media komunikasi yang ada untuk menyampaikan
pesan-pesan bisnis kepada pihak lain secara efektif dan efisien, sehingga
tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis dapat tercapai (Purwanto, 2006).
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi,
istruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal tau
interpersonal melailui simbol-simbol atau sinyal untuk mencapai efektifitas
dan efisensi produk kerja didalam struktur (jenjang/level) dan sistem
organisasi yang kondusif, yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga
haruslah presuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau
keyakinan untuk melakukan suatu perbuatan atau kegiatan (Ullen, 2015).
Demi menghindari jatuhnya reputasi yang berkaitan langsung dengan
matihidupnyaperusahaan maka perlu memiliki strategi komunikasi bisnis
yang handal ditangani oleh orang yang piawai di bidang komunikasi bisnis.
Tentu saja keberhasilanpenanganan reputasi pada waktu krisis tidak lepas dari
keberhasilan mengerjakan’pekerjaan rumah’ pada waktu masih normal jauh
hari sebelum krisis meledak.Pekerjaan rumah itu antara lain adalah
terbangunnya komunitas para pemangku kepentingandari perusahaan. Dengan
bangunan jejaring yang baik maka ketika krisisakan terdapat banyak orang
’kita’ dibandingkan orang ’mereka’ (Chandra, 2010).
5
B. Komunikasi Public Relations (PR)
Organisasi, baik itu kecil, sedang, besar pada dasarnya akan selalu
membutuhkan sentuhan komuikasi aktif guna menumbuhkan partisipasi
publik dalam pengembangan operasional perusahaan. Pengelolaan aktivitas
komunikasi ini menjadi sebuah keharusan dilakukan oleh praktisi komunikasi
(communication specialist). Bagian atau lembaga didalam perusahaan yang
seringkali ditugaskan untuk mengelola aktivitas komunikasi tersebut adalah
public relations. Segala aktivitas komunikasi yang dijalankan organisasi
merupakan bidang, tugas dari bagian public relations, walaupun mungkin
dalam tataran prakteknya public relations akan melakukan koordinasi dan
kerjasama dengan bagian lain dalam organisasi guna menjalankan aktivitas
komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengertian
ini penekanannya bahwa public relations sebenarnya merupakan satu bagian
penting dalam organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab terhadap
keberhasilan dan kegagalan tindakan komunikasi dan organisasi yang
bersangkutan (Ishak, 2012).
Public Relations adalah sebagai alat atau mekanisme yang dipergunakan
oleh organisasi atau perusahaan untuk membujuk atau mempersuasi pihak-
pihak lain yang berkepentingan (publik) yang dihadapi organisasi. Lain
halnya dengan pendekatan sistem, Public Relations dipandang sebagai sebuah
fungsi dalam organisasi untuk melakukan adaptasi dan penyesuaian terhadap
lingkungan tempat ia berada. Dengan mengacu pada teori sistem, Grunig dan
Hunt (1984) juga menyatakan bahwa tindakan atau perilaku organisasi akan
selalu punya dampak pada stakeholdersnya. Sedangkan dalam pendekatan
kritis Public Relations dilihat tidak lain dari sebuah "tool" bagi sebuah
organisasi untuk mendominasi pasar-pasar ide (Chrysantin, 2013).
Hubungan masyarakat merupakan salah satu fungsi manajemen yang
menjadi jembatan atara perusahaan atau organisasi dengan publiknya. Dengan
demikian publik diharapkan dapat memahami, menerima, dan bekerjasama
apabila terdapat suatu masalah yang berkaitan dengan kepentingan publik.
Dalam hal ini publik dapat membantu manajemen dengan memberikan sistem
6
peringatan dini agar di masa yang akan datang, perusahaan dapat
mengantisipasi kemungkinan adanya krisis. Definisi tersebut jelas terlihat,
public relations berfungsi membantu organisasi dan publiknya untuk saling
menyesuaikan didi. Publik Relation membantu agar kelomok orang dalam
sebuah organisasi dapat bekerjasama dengan baik (Nova, 2009).
C. Komunikasi Integrated Marketing Communication (IMC)
Persaingan di dunia bisnis yang sangat ketat, memperhatikan kepuasan
pelanggan adalah merupakan tujuan utama dari perusahaan yang menerapkan
konsep pemasaran. Strategi pemasaran yang dirumuskan sebagai suatu
rencana untuk mencapai tujuan tersebut haruslah berdasarkan kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Pada akhirnya akan tercipta hubungan baik diantara
perusahaan dan pelanggan. Oleh karena itu diperlukan strategi komunikasi
pemasaran terpadu atau Integrated Marketing Communication (IMC) yang
tepat dan di implementasikan dalam perusahaan. Integrated Marketing
Communication adalah sebuah langkah yang melalui satu pendekatan
terintegrasi untuk mencapai efisiensi selalui sinergi dengan memadukan
fungsi-fungsi komunikasi yang berbeda sehingga organisasi dapat berbicara
dengan satu suara dan satu pandangan (Fitzerpatrik, 2005). Sementaa itu
asosiasi agensi periklanan di Amerika mendefinisikan integrated marketing
communication “sebuah konsep yang dikenal sebagai nilai tambah dari
sebuah perenanaan yang komprehensif yang menevaluasi peranan-peranan
strategi dari berbagai disiplin komunikasi dan mengkombinasikan disiplin
tersebut secara jelas, konsisten dan mencapai dampak komunikasi yang
maksimal” (Lubis dan Sulviawati, 2013).
IMC adalah proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk
progam komunikasi presuasif kepada pelanggan dan calon pelangan secara
berkelanjutan. Tujuan IMC adalah mempengaruhi atau memberikan efek
langsung kepada perilaku khalayak sasaran yang dimilikinya. IMC memliki
ciri-ciri (1) Mempengaruhi perilaku, tujuan IMC adalah untuk mempengaruhi
perilaku khalayak sasaran. Hal ini berarti komunikasi pemasaran baru
melakukan lebih dari sekedar mempengaruhi kesadaran merek atau
7
memperbaiki perilaku konsumen terhadap merek. (2) Berawal dari pelangan
dan calon pelanggan, prosesnya diawali dari pelanggan atau calon pelanggan
kemudian berbalik kepada komunikator merek untuk memnentukan metode
yang tepat dan efektif dalam mengembangkan progam komunikasi presuasif.
(3) Menggunakan satu atau segala cara untuk melakukan kontak,
menggungakan bentuk komunikasi kontak apapun asalkan merupakan yang
terbaik salam upaya menjangkau khalayak dan tidak menetapkan suatu media
tertentu sebelumnya. (4) Berusaha menciptakan sinergi, semua elemen
komunikasi (iklan, tempat pembelian, promosi penjualan event dll) harus
berbicara dengan satu suara, koordinasi merupakan hal yang amat penting
untuk menghasilkan merek yang kuat dan utuh. (5) Menjalin hubungan,
karakteristik IMC adalah kepercayaan bahwa komunikasi pemasaran yang
sukses membutuhkan terjalinnya hubungan antara merek dengan
pelanggannya (Chrismardaniet.al, 2014).
Komunikasi pemasaran terpadu adalah proses perencanaan, pelaksanaan
dan pengendalian pesan suatu merek untuk sapat menciptakan hubungan
jangka panjang dengan pelanggan. Jadi, IMC merupakan suatu sinergi,
kreativitas, integrasi, dan komunikasi pemasaran secara terpadu dengan cara
memanfaatkan beragam elemen komunikasi yang berbeda-beda agar tercipta
koherensi yang saling mendukung. Kita dapat mengklain komunikasi terpadu
(intergated) secara penuh apabila kita sudah mengidentifikasikan satu persatu
pesan (Rangkuti, 2009).
D. Hambatan Integrated Marketing Communication (IMC) dan Public
Relations (PR)
Hambatan atau kendala dalam penerapan IMC salah satunya adalah
kurangnya sumber daya manusia dalam kemampuan kerjasama dan
koordinasi di lapangan pada saat sebuah kegiatan dilaksanakan, sehingga
menimbulkan komplain dari pelanggan yang hadir di kegiatan tersebut.
Kurangnya kemampuan para petugas yang ada di lapangan sewaktu sebuah
kegaitan berlangsung untuk memberikan informasi kepada pelanggan dinilai
menjadi faktor penghambat berhasilnya kegiatan IMC tersebut. Oleh karena
8
itu dipandang perlu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi petugas di
lapangan. Hambatan selanjutnya yang juga sering terjadi adalah adanya
gangguan teknis alat (Lubis, 2013).
Hambatan terbesar dalam komunikasi pemasaran adalah adanya
ketidakmampuan komunikan (penerima) menyamakan konsep yang ingin
disampaikan oleh komunikator, dengan menggunakan IMC perusahaan dapat
mengatasi permasalahan dalam komunikasi pemasaran seperti tidak
tersampaikannya pesan dari komunikator ke komunikan. Karena IMC
(Integrated Marketing Communications) menghasilkan komunikasi yang
lebih baik dan dampak dalam pemasaran seperti penjualan produk lebih besar.
Konsep ini mengarah pada strategi komunikasi pemasaran total yang
bertujuan untuk menunjukkan bagaimana perusahaan dan produknya dapat
membantu pelanggan menyelesaikan masalah mereka dengan memenuhi
kebutuhan mereka(Yuniaris, 2011).
Kadang agak sulit membedakan apakah seseorang itu PR atau seorang
pekerja marketing, mengingat kian kabur saja Batasan keduanya. PR kerap
juga menjalankan tugas seorang marketer, dimana mereka menjelaskan suatu
produk secara berbunga-bunga, manis, berlebihan, bahkan kadang
membohongi publik. Banyak juga terjadi kesalahan dimana PR ikut
melakukan rayuan pada calon pelanggan untuk membeli produk tersebut. Di
sini, nyaris tidak ada lagi Batasan mana PR, mana penjual, dan mana tenaga
pemasaran. Yang lebih menyedihkan lagi adalah ketika PR kurang
memahami detail persoalan yang ditangani, sehingga PR yang seharusnya
menjadi pihak yang kompeten mengenai sebuah produk, terkadang hanya
berfungsi sebagai pihak perantara antara perusahaan dan kliennya
(Magdalena, 2010).
E. DesainPesan Komunikasi
Desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan
informasi dan pesan yang ditampilkan secara visual. Designer komunikasi
visual berusaha untuk mempengaruhi sekelompok pengamat. Mereka
berusaha agar kebanyakan orang dalam target group (sasaran) tersebut
9
memberikan respon positif kepada pesan visual tersebut. Oleh karena itu
desain komunikasi visual harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca, dan
dimengerti oleh target group tersebut (Cenadi,2000).
Pesan (message) dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang
disampaikan baik secara langsung maupun melalui media komunikasi. Pesan
yang disampaikan dapat berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi hingga
propaganda. Saluran (channel) merupakan saluran atau media yang
digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada penerima.
Bentuk dari saluran itu sendiri dapat berupa panca indera manusia, telepon,
surat kabar, televisi dan lain sebagainya (Yuniar, 2012).
Bisnis menjual produk, maka desain kemasan (packaging) adalah hal
yang perlu diperhatikan lebih jauh. Bila tidak memiliki sales yang dapat
berbicara dengan semua calon pembeli. Ketika calon pembeli berbelanja dan
membandingkan produk saatnya kemasan yang berbicara untuk meyakinkan
mereka. Pemasaran adalah kegiatan rutin dari sebuah bisnis. Desain grafis
yang efektif akan meningkatkan ketertarikan untuk membaca konten pesan
yang disampaikan. Orang-orang sering memberikan image dan kesan pertama
atas perusahaan melalui media komunikasinya seperti brosur, flier, website
atau kartu nama. Kualitas dari desain grafis akan mempengaruhi reaksi dari
calon pembeli (Salamah, 2005).
F. Tentang Produk
Kementerian Pertanian merupakan lembaga non-profit yang bergerak di
bidang pertanian. Tujuan pembangunan pertanian di bawah Kementerian
Pertanian yaitu meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk
mewujudkan kedaulatan pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing
produk pangan dan pertanian, meningkatkan ketersediaan bahan baku
bioindustri dan bioenergi, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
petani, dan meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang
pertanian yang amanah dan professional. Sasaran strategis merupakan
indicator kerja Kementerian Pertanian dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan yang meliputi swasembada padi, jagung dan kedelai serta
10
peningkatan produksi daging dan gula; peningkatan diversifikasi pangan;
peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi
pasar ekspor dan substitusi impor; penyediaan bahan baku bioindustri dan
bioenergi; peningkatan pendapatan keluarga petani; dan akuntabilitas kinerja
aparatur pemerintah yang baik (Kementan, 2015).
PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART), Tbk adalah
sebuah perusahaan agribisnis dengan komoditi utama berupa kelapa sawit PT.
SMART, Tbk merupakan bagian dari Golden Agri-Resources Limited
(GAR), perusahaan komoditi kelapa sawit terbesar di dunia yang berada di
Singapore. PT. SMART, Tbk pertama kali didirikan tahun 1962, pada saat itu
bernama PT Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban, kemudian
baru pada tahun 1991 berganti nama menjadi PT. SMART Corporation. Pada
tahun 1992, pihak manajemen mengambil kebijakan untuk go public dengan
mendaftarkan sahamnya ke bursa saham Jakarta dan Surabaya. Dengan
listingnya perusahaan ini di pasar bursa, nama perusahaan berubah menjadi
PT. SMART, Tbk pada tahun 1999 berdasarkan peraturan pemerintah no. 26
tahun 1998. Perusahaan ini memiliki visi “untuk menjadi yang terbaik”.
Dengan visi ini perusahaan memutuskan untuk menjadi perusahaan kelapa
sawit terbesar di Indonesia (Rani dan Rahmawati, 2008).
Sinar Mas Grup menduduki peringkat ketiga setelah Salim Grup dan
Astra Grup dalam peringkat grup bisnis Indonesia pada tahun 1996, dengan
penjualan tahunan sebesar 20,2 triliun rupiah. Sinar Mas Grup bergerak
dalam empat bidang industri, yaitu percetakan kertas, agribisnis dan
makanan, properti, dan pelayanan finansial. Sinar Mas Grup memiliki tujuh
perusahaan yang terdaftar yang bergerak di empat industri pada tahun 1996,
namun jumlahnya turun menjadi enam pada tahun 2000 karena bank Sinar
Mas Grup tersebut, Bank Internasional Indonesia (BII), mendapat suntikan
modal dari pemerintah. Pengembangan Sinar Mas Grup dimulai dengan
pendirian perusahaan inti pertama, PT Bimoli (Bitung Menado Oil Ltd.),
sebuah kilang minyak kelapa, pada tahun 1970 di Manado, Sulawesi Utara
(Shimomura, 2003).
11
III. HASIL PRAKTIKUM
A. Kondisi Umum Lokasi Praktikum
1. PT. Sinar Mas
a. Sejarah
Sinar Mas didirikan pada tahun 1938 oleh Eka Tjipta
Widjaja di Indonesia. Sinar Mas merupakan sebuah brand name
dengan operasi bisnis yang bergerak di berbagai sektor, seperti Pulp
dan Kertas, Agribisnis dan Food, Jasa Keuangan, Developer dan Real
Estate, Telekomunikasi, dan Energi dan Infrastruktur, termasuk
Kesehatan dan Pendidikan. Sejak tahun 2003, Sinar Mas tidak lagi
menyebut dirinya sebagai Sinar Mas Group, karena setelah
restrukturisasi Sinar Mas tidak lagi memiliki holding, melainkan
President office yang memfasilitasi maupun membantu pilar-pilar
bisnis. Pada tahun 1968, penyulingan minyak nabati
dan kopra pertama Sinar Mas, Pabrik Bitung Manado Oil Ltd.
didirikan di Sulawesi Utara.
Seiring dengan perkembangannya, Sinar Mas mengakuisisi
pabrik soda kimia Tjiwi Kimia pada tahun 1972, yang kemudian
menjadi pabrik kertas pertama Sinar Mas. Tahun 1972 juga menandai
dimulainya pilar bisnis Developer dan Real Estate, yang dikenal
dengan PT Duta Pertiwi Tbk. Kemudian di tahun 1982, PT Internas
Artha Leasing didirikan dan berkembang menjadi perusahaan jasa
keuangan yang terintegrasi. Pada tahun 1986, Sinar Mas Forestry
mengelola hutan tanaman industrinya yang pertama. PT Dian
Swastatika Sentosa didirikan pada tahun 1996 untuk memasok listrik
ke fasilitas-fasilitas produksi Sinar Mas di pedalaman.Pada tahun
2006, Smartfren didirikan sebagai hasil merger dengan salah satu
provider telekomunikasi.
12
b. Visi, Misi, danTujuan
1) PT. SMART Tbk - Unit Marunda
Perusahaan yang merupakan salah satu pilar perusahaan dari
Sinar Mas pada sektor kelapa sawit yang bernama PT. Smart Tbk
memiliki visi, misi, dan tujuan sebagai berikut
1) Visi
Menjadi perusahaan agribisnis dan produk konsumen global
yang terintegrasi dan terbaik – menjadi mitra pilihan
2) Misi
Secara efisien, kita menyediakan produk, solusi, serta layanan
agribisnis dan konsumen, yang berkualitas tinggi serta
berkelanjutan, guna menciptakan nilai tambah bagi para
pemangku kepentingan kami
3) Budaya
Karyawan SMART memainkan peranan penting bagi
perusahaan dalam mencapai kesuksesan serta mengatasi
tantangan dalam pengembangan bisnis. Karyawan kami
berkomitmen pada nilai-nilai perusahaan sebagai berikut:
a) Integrasi
Bertindak sesuai ucapan maupun janji sehingga dapat
menumbuhkan kepercayaan pihak lain.
b) Sikap positif
Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya
lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif.
c) Komitmen
Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati untuk
mencapai hasil terbaik.
d) Perbaikan berkelanjutan
Meningkatkan kemampuan atau kapasitas diri, unit kerja, dan
organisasi secara terus menerus untuk mencapai hasil terbaik.
e) Inovatif
13
Memunculkan gagasan atau menciptakan produk /alat
kerja/sistem kerja baru yang dapat meningkatkan
produktivitas dan pertumbuhan perusahaan.
f) Loyal
Menumbuhkembangkan semangat untuk mengerti,
memahami dan melaksanakan nilai-nilai perusahaan sebagai
bagian dari keluarga besar SMART.
Nilai nilai budaya tersebut dilaksanakan oleh seluruh
karyawan hingga jajaran pemimpin untuk mencapai target atau
tujuan dari PT. Smart Tbk tersebut. nilai kebudayaan perusahaan
sebanyak 6 tersebut menjdadi dasar, dan esensi dari budaya
perusahaan tersebut dapat ditunjukan melalui 4 cara yang dilakukan
oleh PT. Smart Tbk yaitu :
a. Prestasi
Kita menghasilkan kinerja yang luar biasa
b. Rasa memiliki
Kita hanya melakukan apa yang terbaik bagi Perusahaan
c. Kolaborasi
Kita bekerja sebagai satu tim
d. Sumber Daya Manusia
Kita mewujudkan potensi Sumber Daya Manusia kita
2) PT. Smartfren Telecom Tbk
1) Visi PT.Smartfren Telecom TBK
Visi dari PT.Smartfren Telecom TBK adalah Menjadi
operator telekomunikasi terdepan yang mampu memberikan
layanan telekomunikasi terbaik bagi seluruh pelanggan,
Melakukan inovasi dan memberikan kualitas pelayanan
dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat Indonesia.
2) Misi PT.Smartfren Telecom TBK
Misi dari Smartfren Telecom TBK adalahMembangun
jaringan berkualitas dunia di tanah air, membangun organisasi
14
yang berbasis pada pelanggan, fleksibel dan cepat memiliki
produk khusus diciptakan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
3) Tujuan PT.Smartfren Telecom TBK
Tujuan dari Smartfren Telecom TBK adalah sebagai
mitra yang terbaik bagi pelanggan dengan menawarkan solusi
yang cerdas dalam layanan - layanan telekomunikasi untuk
meningkatkan pengalaman hidup pelanggan dalam
berkomunikasi, dan untuk menjadi penyedia layanan
telekomunikasi yang terjangkau bagi masyarakat dengan
kualitas terbaik.
3) PT. Sinar Mas Cakrawala Persada
a) Visi
“Menjadi perusahaan agribisnis dan produk konsumen global
yang terintegrasi dan terbaik – menjadi mitra pilihan”
b) Misi :
“Secara efisien, kita menyediakan produk, solusi, serta layanan
agribisnis dan konsumen, yang berkualitas tinggi serta
berkelanjutan, guna menciptakan nilai tambah bagi para
pemangku kepentingan kami”
c. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen
(unit-unit kerja) dalam organisasi.Struktur organisasi menunjukkan
adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi
atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan
(koordinasi).Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan
spesialisasi.
Struktur Organisasi PT SMART Tbk
1) Board of Commissioners
a) Komisaris Utama
Franky Oesman Widjaja
15
Beliau diangkat menjadi Komisaris Utama pada Rapat umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPTST) Perseroan pada tanggal
27 Juni 2003.
b) Wakil Komisaris Utama
Muktar Widjaja
Beliau diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama pada RUPS
Perseroan tanggal 15 Mei 2008.
Simon Lim
Beliau diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama pada RUPS
Perseroan tanggal 15 Mei 2008.
c) Komisaris
Rafael Buhay Concepcion, Jr.
Beliau diangkat sebagai Komisaris pada RUPS Perseroan
tanggal 15 Mei 2008.
d) Komisaris Independen
Endro Agung Partoyo
Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen pada RUPS
Perseroan tanggal 5 Juni 2012.
DR. Teddy Pawitra
Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen pada RUPS
Perseroan tanggal 20 Juni 2002.
DR. Susiyati B. Hirawan
Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen pada RUPS
Perseroan tanggal 15 Mei 2008.
Rachmad Gobel
Beliau kembali menjabat sebagai Komisaris Independen pada
RUPS Perseroan tanggal 25 Juni 2013.
Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M, Ph.D
Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen pada RUPS
Perseroan tanggal 15 Juni 2013.
2) Board of Directors
16
a) Direktur Utama
Jo Daud Dharsono
Beliau diangkat menjadi Direktur Utama pada RUPS
Perseroan tanggal 15 Mei 2008.
b) Wakil Direktur Utama
Budi Wijana
Beliau diangkat sebagai Wakil Direktur Utama pada RUPS
Perseroan tanggal 15 Mei 2008 dan bertanggungjawab pada
bidang keuangan dan pengawasan.
Edy Saputra Suradja
Beliau diangkat sebagai Wakil Direktur Utama pada RUPS
Perseroan tanggal 15 Mei 2008 dan bertanggungjawab
mengawasi dan mengelola bidang perkebunan.
c) Direktur
Jimmy Pramono
Beliau diangkat sebagai Direktur pada RUPS Perseroan
tanggal 15 Mei 2008 dan bertanggungjawab mengelola
keuangan perusahaan untuk wilayah tertentu.
ING. Gianto Widjaja
Beliau diangkat sebagai Direktur pada RUPS Perseroan
tanggal 15 Mei 2008 dan bertanggungjawab mengawasi dan
mengelola operasi hilir perusahaan.
Lukmono Sutarto
Beliau diangkat sebagai Direktur Tak Terafiliasi (Independen)
pada RUPS Perseroan tanggal 5 Juni 2012 dan
bertanggungjawab mengenai masalah perseroan perusahaan.
3) Audit Committee
Komite Audit (AC) membantu Dewan Komisaris (BOD)
dalam menjalankan fungsi pengawasan.Tanggung jawab Komite
Audit adalah menilai apakah laporan keuangan dan operasional
yang dibuat oleh Direksi dapat diandalkan, serta untuk
17
memastikan bahwa kebijakan pengendalian telah sesuai dengan
hukum dan aturan yang berlaku pada peraturan bisnis
Perseroan.AC terdiri dari professional independen yang diketuai
oleh Komisaris Independen.AC bertindak secqara independen
dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, yaitu sesuai
dengan Piagam Komite Audit Perusahaan dan Kode Etik yang
telah disetujui oleh Dewan Komisaris.Saat ini, AC terdiri dari tiga
anggota yang akan melayani hingga tahun 2015. Para anggota AC
adalah sebagai berikut.
Ketua: Prof. DR. Susiyati B. Hirawan
Anggota:
Herawan Hadidjaja
Agus Tagor
18
Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Smart Tbk
PT. Smart Tbk memandang bahwa tata kelola perusahaan
merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dielakan untuk mencapai
tujuan peruahaan, selain itu tata kelola perusahaan yang baik sebagai
suatu konsep yang kompeherensif atas manajemen risiko yang
tinggi.Tata kelola perusahaan bukan hanya sekedar standar umum
yang harus ditaati, tata kelola perusahaan membantu meningkatkan
nilai bagi para pemangku kepentingan secara jangka panjang.
2. Bisnis Indonesia
a. Sejarah
Bisnis Indonesia adalah surat kabar harian dengan segmentasi
pemberitaan bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia yang diterbitkan
di Jakarta, Indonesia, sejak 14 Desember 1985. Bisnis Indonesia
diterbitkan oleh PT. Jurnalindo Aksara Grafika (PT. JAG) yang
merupakan kongsi bisnis empat pengusaha Sukamdani Sahid
Gitosardjono (Sahid Group), Ciputra (Ciputra Group), Anthony Salim
(Salim Group), dan Eric Samola. Pemimpin Redaksi (Pemred) saat ini
adalah Arief Budisusilo yang menggantikan Ahmad Djauhar sejak
2009, dengan Wakil Pemred Y. Bayu Widagdo, yang menggantikan
Linda Tangdialla sejak 2012. Setelah tidak bertugas sebagai Pemred,
Ahmad Djauhar menjabat sebagai Wakil Pemimpin Umum dengan
tetap sebagai Direktur Produksi dan Pengembangan Produk,
sedangkan Linda Tangdialla kini memimpin portal berita
Kabar24.com selaku pemimpin redaksi dan pemimpin redaksi
Bisnis.com. Kabar24.com merupakan unit baru dalam kelompok
media Bisnis Indonesia.Bisnis Indonesia merupakan koran dengan
segmen berita bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia pertama di
Indonesia.Bisnis Indonesia berkembang menjadi penyedia informasi
bisnis multiplatform mulai dari epaper,website, mobile, dan apps.
19
Awalnya, koran Bisnis Indonesia berkantor di bekas bengkel
reparasi mesin jahit Singer di Jalan Kramat 5 Nomor 8 Kenari, Senen,
Jakarta Pusat. Bisnis Indonesia meroket berkat booming yang melanda
lantai Bursa Efek Jakarta pada tahun 1987 dan akibat maraknya
industri perbankan sebagai hasil penerapan kebijakan Paket Oktober
(Pakto) 1988. Pertumbuhan yang baik tersebut membuat Bisnis
Indonesia mampu membangun gedung sendiri dan kantor pun pindah
ke Wisma Bisnis Indonesia (WBI) di Jalan Letjen Siswondo Parman
Kavling. 12A Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, pada bulan Desember
1990. Namun kemacetan luar biasa di lokasi tersebut dan perhitungan
bisnis pada masa depan membuat Bisnis Indonesia kembali pindah ke
wilayah Segitiga Emas Sudirman. Sejak tanggal 1 Januari 2005
kegiatan operasional Bisnis Indonesia berpusat di Lantai 5-8 Wisma
Bisnis Indonesia (WBI) di Jalan Kiai Haji Mas Mansyur Nomor 12A,
Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat ini, Bisnis Indonesia
memiliki kantor perwakilan di sejumlah kota di Indonesia yakni di
Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bandung, Semarang, Solo,
Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan Makassar.
Selama perjalanannya, Bisnis Indonesia sudah pernah
mengalami beberapa metamorfosa terutama logo.Logo awal pada saat
terbentuknya perusahaan di tahun 1985 memiliki slogan “dari swasta,
oleh swasta, untuk pembangunan” sebab mindset yang digunakan
adalah bagaimana perusahaan dapat membangun ekonomi,
mendukung dunia usaha dengan tidak lupa pada kebijakan-kebijakan
pemerintah.Logo merupakan hal yang sakral, sehingga Bisnis
Indonesia pelan-pelan mengganti logo mereka dengan sedikit
perubahan.Pada tahun 2012, Bisnis Indonesia mengubah logo mereka
yang awalnya terlihat lebih padat dan tajam menjadi lebih renggang
dan soft. Mereka juga melakukan perubahan pada desain koran
mereka yang awalnya hitam putih menjadi lebih berwarna. Slogan
untuk logo mereka pun ikut bergeser menjadi “referensi bisnis
20
terpercaya”. Tidak lama berselang, banyak media lain yang meniru
slogan mereka sehingga Bisnis Indonesia memutuskan untuk meng-
upgrade slogan mereka menjadi “navigasi bisnis terpercaya”.
Bisnis Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang disingkat
menjadi “BISNIS”. “BISNIS” merupakan singkatan dari lima budaya
perusahaan Bisnis Indonesia yaitu Balance, Integrity, Service
Exellent, Networking, Innovation, dan Strive for Success. Sebagai
lembaga pemberitaan, Bisnis Indonesia juga menjadi pemasok tetap
beberapa lembaga pemberitaan internasional seperti NewsNet Asia
(yang menerjemahkan berita Bisnis ke dalam bahasa Jepang, Factiva
(usaha patungan Dow Jones dan Reuters), dan ISI Emerging Markets
(dari kelompok usaha Euromoney Institutional Investor Group Co.),
Xinhua (kantor berita China), dan Bloomberg (kantor berita berbasis
di New York, AS).
b. Visi, Misi, danTujuan
Bisnis Indonesia memiliki visi yaitu menjadi perusahaan media
informasi atau multimedia yang terpercaya dalam rangka ikut
mencerdaskan bangsa.Selaras dengan visinya, Bisnis Indonesia
menerapkan misi yaitu melakukan diversifikasi usaha multimedia,
memberdayakan sumber daya manusia lebih optimal (competence
base), menjaga dan mempertahankan kredibilitas usaha yang sehat
(sound business), menghasilkan keuntungan yang wajar, serta
memberikan manfaat bagi lingkungan dunia usaha.
Tujuan dari Bisnis Indonesia sendiri yaitu tercantum pada koran
yang selalu mereka terbitkan setiap hari yaitu “Navigasi Bisnis
Indonesia”. Maksud dari tujuan tersebut adalah pencerminan
keinginan Bisnis Indonesia menjadi satu-satunya navigator atau
pengarah aktivitas bisnis di Indonesia.Koran Bisnis Indonesia banyak
diminati oleh kalangan eksekutif, professional, pengusaha dan
investor. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, menurut gender,
21
kaum laki-laki yang meminati koran tersebut sebanyak 79%,
sedangkan kaum wanita sebanyak 21%.
Bisnis Indonesia memiliki 6 budaya kerja yang mereka singkat
dengan singkatan BISNIS. BISNIS sendiri terdiri dari 6 budaya kerja,
yaitu B (Balance) yaitu menerapkan prinsip keseimbangan dalam
berbagai aspek. I (Integrity) yaitu jujur dan bertanggung jawab sesuai
etika dan aturan yang berlaku. S (Service Excellence) yaitu
memberikan solusi dan layanan prima. N (Networking) yaitu
membangun komitmen yang produktif. I (Innovation) yaitu kreatif
untuk menghasilkan nilai tambah. S (Strive for Success) yaitu
semangat tinggi untuk mencapai yang terbaik.
c. Struktur Organisasi
Gambar 2. Struktur Organisasi Bisnis Indonesia
Seiring dengan bangkit dan tumbuhnya perekonomian
Indonesia di era 1980-an, informasi mengenai bisnis dan ekonomi pun
PEMRED
WAPEMR
ED
WAPEMR
ED
REDPEL REDPEL REDPEL
REDAKTU
R
REDAKTU
R
REDAKTU
R
REDAKTU
R
REDAKTU
R
REDAKTU
R
REDAKTU
R
REPORTE
R
REPORTE
R
REPORTE
R
REPORTE
R
REPORTE
R
REPORTE
R
REPORTE
R
SEKRETA
RIS
REDAKSI +
STAFF
22
sangat dibutuhkan oleh dunia usaha untuk menunjang bergulirnya
roda bisnis dan perekonomian. Saat ini Bisnis Indonesia dipimpin oleh
Lulu Terianto sebagai Presiden Direktur, Arief Budisusilo sebagai
Direktur Pemberitaan/Pemimpin Redaksi dan Ahmad Djauhar sebagai
Direktur Produksi dan Pengembangan Produk.
Lulu Terianto yang menjabat sebagai Presiden Direktur lahir di
Jakarta pada tanggal 27 November 1963.Menjabat sebagai Presiden
Direktur Bisnis Indonesia (PT Jurnalindo Aksara Grafika) sejak tahun
2006 hingga sekarang.Selain di Bisnis Indonesia, saat ini juga
menjabat sebagai Komisaris Independent di PT Metrodata Elektronics
Tbk (sejak 2011), Komite Audit di PT Metropolitan Kencana Tbk dan
PT Metropolitan Land Tbk (sejak 2010), serta Direktur di PT Jaya
Jurnalindo Utama (sejak 2003). Mengawali karirnya di National Bank
of New Zealand pada tahun 1984 dan bergabung dengan Bisnis
Indonesia sejak tahun 1997 sebagai Direktur Keuangan dan Umum.
Mendapatkan gelar Bachelor of Commerce & Administration (BCA)
di Wellington New Zealand (1996) dan Magister Management (MM)
di Universitas Pelita Harapan Jakarta (2002).
Ahmad Djauhar sebagai Direktur Produksi lahir di Jepara pada
tanggal 6 Mei 1963.Menjabat sebagai Direktur Produksi sejak tahun
2005 di Bisnis Indonesia (PT Jurnalindo Aksara Grafika) hingga
sekarang. Selain di Bisnis Indonesia, saat ini juga menjabat sebagai
Direktur Produksi PT Aksara Grafika Pratama (sejak 2007) dan
Presiden Direktur PT Aksara Dinamika Jogja, penerbit Harian Jogja
(sejak 2008), Direktur Hubungan Media, Lembaga Kerjasama
Indonesia-China (sejak 2007) dan Pengurus Pusat Global Compact
Network (sejak 2008).Mengawali karirnya di sebuah majalah sains
dan teknologi popular pada tahun 1987 dan bergabung di Bisnis
Indonesia sejak tahun 1992 sebagai reporter. Mendapatkan gelar
Insinyur Teknik Mesin di Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada
23
tahun 1990 dan Magister Management (MM) di Binus Business
School Jakarta pada tahun 2009.
Arif Budisusilo sebagai Direktur Pemberitaan lahir di Wonogiri
pada tanggal 26 Mei 1968. Menjabat sebagai Direktur Pemberitaan
sejak tahun 2012 dan Chief Editor sejak tahun 2009 di Bisnis
Indonesia (PT Jurnalindo Aksara Grafika) hingga sekarang. Selain di
Bisnis Indonesia, saat ini juga menjabat sebagai Direktur Operasional
di PT Navigator Informasi Sibermedia, pengelola Bisnis.com,
Kabar24.com dan Indonesia Business Daily (Bisnis Indonesia versi
Bahasa Inggris) sejak tahun 2013.Mengawali karirnya di sebuah
harian nasional pada tahun 1993 dan bergabung dengan Bisnis
Indonesia sejak Februari 1996 sebagai reporter. Mendapatkan gelar
Insinyur Pertanian di Universitas Sebelas Maret-Surakarta pada tahun
1992 dan Master of Management in Communication (MM) di
Universitas Trisakti-Jakarta pada tahun 2011.
3. Kemeterian Pertanian
a. Sejarah
Kementerian Pertanian RI (dahulu Departemen Pertanian,
disingkat Deptan) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia
yang membidangi urusan pertanian, perkebunan dan peternakan.
Kementerian Pertanian dipimpin oleh seorang Menteri Pertanian
(Mentan).Departemen Pertanian didirikan pada tanggal 1 Januari 1905
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda
tanggal 23 September 1904 No. 20 Staatsblaad 982 yang didasarkan
pada Surat Keputusan Raja Belanda No. 28 tanggal 28 Juli 1904
(Staatsblaad No. 380).Direktur Pertama Departemen Pertanian adalah
Dr. Melchior Treub.Sejak tanggal 19 Agustus 1945, urusan
pertanian, perdagangan, dan perindustrian berada di bawah
Kementerian Kemakmuran yang merupakan kabinet pertama
Republik Indonesia setelah kemerdekaan. Menteri Kemakmuran yang
pertama adalah Ir. Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo.
24
b. Visi, Misi, danTujuan
Intansi pemerintah yang membidangi urusan atau sektor pertanian,
perkebunan, serta peternakan ini dalam mencapai tujuan memiliki
visi, misi, serta tujuan yang menjadi landasan dan dasar dalam
mencapai target. Visi, Misi, dan tujuan dari kementerian pertanian
Indonesia yaitu
1. Visi
Terwujudnya kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
2. Misi
Dalam mewujudkan visi yang telah ditentukan tersebut, maka
kementerian pertanian menerapkan misi untyk mencapai target
tersebut. Misi dari kementerian pertanian yaitu
a) Mewujudkan kethanan pangan dan gizi
b) Meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditi pertanian
c) Mewujudkan kesejahteraan petani
d) Mewujudkan kementerian pertanian yang transparan,
akuntabel, profesional, dan berintegras tinggi
3. Tujuan
Berdasarkan visi dan misi yang telah ditentukan oleh Kementerian
Pertanian dalam mencapai targetnya dan sebagai penjabaran dari
visi dan misi kementerian Pertanian, maka tujuan pembangunan
pertanian pada periode 2015- 2019 yang ingin dicapai yaitu
a) Terwujudnya swasembada padi, jagung, kedelai, serta
meningkatnya produksi daging dan gula
b) Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pangan
c) Bergesernya budaya konsumsi pangan
d) Meningkatnya stabilisasi produksi dalam rangka stabilisasi
harga
e) Berkembangnya komoditas pertanian bernilai ekonomi
f) Mendorong majunya agrobioindustri
g) Meningkatkan kualitas dan pendapatan petani
25
h) Terwujudnya birokrasi kementerian pertanian
c. Struktur Organisasi
Gambar 3. Struktur Organisasi Kementerian Pertanian
B. Hasil Identifikasi terhadap Kegiatan Komunikasi Bisnis dalam
Organisasi
1. PT. Sinar Mas
a. PT. SMART Tbk - Unit Marunda
Perusahaan yang merupakan salah satu pilar Sinar yang berada
di sektor Agribusiness and food, PT. Smart Tbk memproduksi dan
mengolah kelapa sawit yang menghasilkan produk curah seperti
minyak sawit mentah, inti sawit, minyak inti sawit, bukil sawit, olein,
stearin, cocoa butter subsitute dari produksi kelapa sawit yang
terintegritas. PT. Smart Tbk, selain memproduksi minyak mentah, PT.
Smart Tbk juga memproduksi sebagian produk olahan antara lain
minyak goreng dan margarin dengan merek Filma, Kunci mas, dan
Mitra, selain itu produk olahan lainnya yaitu butter oil subtitute
dengan merek Palmboom dan Palmvita, shortening dengan merek
Good Fry dan Delicio, cocoa butter sibtitute dengan merek I-Soc dan
delicoa, dan beberapa produk olahan dengan merek dagang yang tidak
kenal luas oleh masyarkat karena produk tersebut dikonsumsi oleh
26
restoran, kafe, hotel, bahkan pasar industri untuk diolah lebih lanjut
lagi oleh industri tersebut. keberadaan produk yang dihasilkan oleh
PT. Smart Tbk tersebut dapat dijadikan sebagai pilihan oleh
masyarakat untuk dikonsumsi, PT. Smart Tbk selalu memberikan
kesempatan kepada para pelanggan untuk membuat pilihan yang tepat
sehingga PT. Samrt Tbk berusaha inovatif yang merupakan salah satu
budaya dari PT. Smart TBk, berusaha inovatif dengan meningkatkan
cara berusaha dan menanamkan praktik keberlanjutan dalam usaha
agar menjadi pilihan utama dalam produk konsumen.
PT. Smart Tbk memproduksi kelapa sawit yang berasal dari
perkebunan milik perusahaan sendiri, import dari perkebunan lain
seperti perkebunan milik personal yang ada di daerah kalimantan atau
sekitar perekebunan yang dimiliki oleh perusahaan. Proses pengolah
dari buah menjadi minyak berada di pabrik PT. Smart Tbk yang
berada di daerah Marunda, Bekasi, pengolahan tidak hanya pada buah
sawitnya saja melainkan juga pengolahan kernel atau biji dari kelapa
sawit. Proses pengolahan hampir sebagian besar menggunakan mesin
yang canggih dan dikontrol dan dimanajemen dengan menggunakan
teknologi yang berbasis mesin dan sistem IT yang dikontroil melalui
komputer. Pada proses penggolahan dari sawit atau kernel menjadi
minyak atau bahan baku industri lain hanya melibatkan sedikit sumber
daya manusia, sehingga produk yang dihasilkan terjamin akan kualitas
dan mutunya.
b. PT. Smartfren Telecom Tbk
1. IMC Smartfren Telecom TBK
Saat ini telah berkembang pendekatan dalam komunikasi
pemasaran yang mulai diimplementasikan oleh banyak perusahaan
di Indonesia.Pendekatan tersebut ialah Integrated Marketing
Communication (IMC) atau komunikasi pemasaran terpadu, yang
mengkoordinasikan berbagai elemen promosi dan kegiatan
pemasaran lainnya, seperti periklanan (advertising), pemasaran
27
langsung (direct marketing), promosi penjualan (sales promotion),
(penjualan personal (personal selling), pemasaran interaktif
(interactive marketing) dan hubungan masyarakat (public
relations). Penggabungan seluruh kegiatan pemasaran tersebut
merupakan langkah yang dapat ditempuh perusahaan untuk
mewujudkan komunikasi pemasaran efektif untuk berbagai tujuan,
seperti membangun dan meningkatkan brand imagedan brand
awareness.
Selama ini PT.Smartfren Telecom TBK.melakukan
publisitas dengan cara-cara yang kreatif dan menarik untuk
mendapatkan atensi masyarakat, khususnya kaum pecinta gadget
dan internet terhadap produk-produk yang ditawarkan dan juga
perusahaannya. Hal yang dapat menjadi pertimbangan utama yang
dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan bisa
mempertahankan loyalitas konsumen ialah adanya brand image
yang positif dan brand awareness yang tinggi dari perusahaan
Teknologi dan Komunikasi tersebut.
2. PR Smartfren Telecom TBK
a. Komunikasi Internal
Kegiatan Internal Public Relations merupakan kegiatan
yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan.
Publik internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh
secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti
karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan
direksi perusahaan dan sebagainya. Melalui kegiatan Internal
Public Relations diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan
kepentingan publik internal dari organisasi/perusahaan.
Hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang terkait
dalamperusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang baik.
Kemudian, kegiatan operasional perusahaan akan berjalan
dengan lancar. Mengelola sumber daya manusia,
28
b. Komunikasi Eksternal
PT.Smartfren Telecom TBK memiliki humas yang
memberikan support dan masukkan kepada bagian Customer
service (CS) dalam mengelola komunikasi dengan pihak
eksternal agar terjadi hubungan yang baik dan harmonis.Bagi
PT.Smartfren Telecom TBK yang telah dapat menangani
masalah atau keluhan serta menganggap keluhan merupakan
bagian dari masukan dari pelanggan yang baik apabila dengan
cepat ditangani. Serta menganggap keluhan yang ada apabila
dapat diperbaiki akan memberikan kemajuan bersama.
Saat pelanggan ingin mencari informasi dan menyampaikan
keluhan,pihak perusahaanPT.Smartfren Telecom TBK telah
menunjuk CS untuk menangani semua itu. Pelanggan dapat
menyampaikan keluhan kepada CS, lalu akan direspondan
diproses lebih lanjut. Perusahaan merespon dan memperhatikan
keluhan dari pelanggan, maka pelanggan pun merasa
diperhatikan atau dipenuhi, sehingga pelanggan merasa puas.
Maka dengan sendirinya akan terjalin hubungan yang baik dan
pelanggan, serta pelanggan pun tidak akan lari atau pindah ke
kompetitor lain.
Perusahaan PT.Smartfren Telecom TBK memberikan
kemudahan pelanggan dalam memberikan keluhan dan mencari
informasi dengan customer service center.Bukan hanya
customer service saja yang dilakukan oleh perusahaan dalam
mendengar keluhan dari pelanggan, tetapi perusahaan juga
melakukan branding dan promosi dengan melakukan kegiatan
press conference, publikasi media cetak, publikasi lewat media
social. Ini dilakukan untuk membangun citra dalam perusahaan
tersebut dengan pihak perusahaan selalu terbuka untuk
masyrakat dan apabila perusahan memiliki prodak terbaru
29
Kegiatan ini akan bagus karena bisa lebih mengenal dari produk
smartfren.
c. PT. Sinar Mas Cakrawala Persada
PT. Sinar Mas Cakrawala Persada mendistribusikan,
memasarkan dan mengekspor produk konsumen berbasis kelapa sawit.
Selain minyak curah dan minyak industri, produk turunan SMART
juga dipasarkan dengan berbagai merek, seperti Filma dan Kunci Mas
Saat ini, merek-merek tersebut diakuikualitasnya dan memiliki pangsa
pasar yang signifikan di segmennya masing-masing di Indonesia.
Perlindungan dan peran PT. Sinar Mas terhadap konsumen
berupa menjalankan program untuk mendidik konsumen tentang
semua produk yang ada, terutama minyak goreng karena penggunaan
kembali minyak yang terlalu sering dapat mengakibatkan perubahan
komposisi bahan kimia dan membahayakan kesehatan manusia. Selain
menginformasikan hal ini kepada konsumen melalui program
penyuluhan masyarakat, PT. Sinar Mas juga sering mengadakan
demo masak dan pembuatan kue untuk mendidik konsumen tentang
penggunaan yang tepat atas produk yang dipasarkan. Museum Rekor-
Dunia Indonesia mengakui PT. Sinar Mas sebagai perusahaan
produsen minyak goreng dan margarin pertama yang memiliki
fasilitas edukasi dalam operasinya.
PT. Sinar Mas juga menyediakan nomor telepon pengaduan agar
konsumen dapat menghubungi dan memberikan umpan balik
mengenai produk yang dipasarkan. PT. Sinar Mas telah
mengembangkan keterlacakan penuh akan produk yang dipasarkan
melalui kemasan dan sistem bar code. PT. Sinar Mas dapat
mengetahui di mana dan kapan suatu produk dibuat dan tanggal
kedaluwarsanya. Sepanjang tahun 2012, tidak terjadi penarikan
produk dan PT. Sinar Mas tidak mempunyai masalah ketidakpatuhan
dalam hal pelabelan atau aktivitas pemasaran produk.
2. Bisnis Indonesia
30
Bisinis Indonesia merupakan perusahaan koran swasta dengan
segmen berita bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia yang berorientasi
pada profit. Bisnis Indonesia mengkomunikasikan bisnis melalui isi atau
konten berita yang mereka muat dalam koran mereka. Bisnis Indonesia
tidak memiliki kegiatan PR secara spesifik, namun fungsi PR sendiri
bergabung dengan divisi Branding(promosi).Bisnis Indonesia memiliki
beberapa program PR untuk meningkatkan oplah (pendapatan) yang
sekaligus merangkap dengan kegiatan sosial.Salah satu kegiatan mereka
adalah mengadakan bazaar pada saat menjelang lebaran, yaitu dengan
menjual paket bahan makanan dengan harga pabrik sehingga cenderung
lebih murah.Bisnis Indonesia juga memiliki Dana Kemanusiaan Membaca
Bisnis Indonesia (DKMBI) yang dibentuk pada saat bencana tsunami di
Aceh. DKMBI adalah suatu program penggalangan dana untuk membantu
korban bencana misalnya dengan menyediakan ambulance, obat-obatan,
dan bahan makanan. Selain itu, salah satu program sosial yang bersifat
internal adalah BPZIS yaitu program rutin untuk memberikan beasiswa
kepada siswa SMP dan SMA yang sudah berjalan selama 25 tahun,
membangun masjid untuk masyarakat, dan program mengajar di kampus-
kampus yang merupakan salah satu bagian dari program CSR.
Bisnis Indonesia merupakan satu-satunya koran yang memiliki
rubrik Agribisnis setiap harinya. Menurut mereka pertanian yang kuat
akan menghasilkan ekonomi yang kuat, sehingga pemberitaan mengenai
kondisi pertanian yang konservatif menjadi perlu bagi pelaku bisnis.
Kepedulian sosial Bisnis Indonesia yang fungsinya mengedukasi dan
menginformasikan adalah melalui stakeholder. Koran ini dibaca oleh para
pembuat kebijakan atau pelaku bisnis, sehingga memberikan informasi
dibidang teknologi berguna untuk mengantisipasi kejadian yang akan
datang. Antisipasi terhadap kejadian di masa yang akan datang akan
menghasilkan sebuah kebijakan. Kebijakan-kebijakan yang dibuat itulah
yang nantinya akan dinikmati oleh publik, dengan demikian Bisnis
Indonesia turut berpartisipasi dan berkontribusi terhadap masyarakat.
31
“Content is the king” sehingga dalam penyediaan konten berita
harus sesuai standar dan layak untuk dimuat. Bisnis Indonesia
mengapresiasi opini publik terhadap kepercayaan mereka pada Bisnis
Indonesia dengan menyediakan berita yang kredibel serta
visualisasinya.Konten berita dapat diformulasikan menjadi tiga hal yaitu
berita, foto, dan grafis yang biasanya disebut infografi. Konsumen koran
Bisnis Indonesia adalah para pembaca yang berasal dari kalangan dunia
usaha, agen, serta pemasang iklan. Bisnis Indonesia mengapresiasi
konsumen mereka dengan mengadakan award setiap tahunnya dan
dipublikasikan pada dua halaman koran dengan tajuk Bisnis Indonesia
Award. Award ini bersifat independen sehingga award ini juga dapat
menjadi brandingdan bukti kredibilitas Bisnis Indonesia. Kepercayaan
masyarakat terhadap isi/konten berita yang dimuat oleh Bisnis Indonesia
akan semakin meningkat dan uang akan datang dengan sendirinya
sehingga pendapatan mereka akan meningkat dengan signifikan.
3. Kementerian Pertanian
Public relations adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku
untuksemua jenis organisasi, baik itu yang bersifat komersial maupun
non-komersial, di sektor publik (pemerintah) maupun privat (pihak
swasta). Namun pada intinya, public relations senantiasa berkenaan
dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan
melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul perubahan
yang berdampak positif. Kementrian Pertanian sebagai organisasi non
profit memerlukan peran dari seorang public relationsuntuk menarik
publik berpartisipasi dalam setiap program yang dibuat, menciptakan cara
kreatif agar publik mau memberikan bantuan berupa dana untuk
keberlangsungan program dan operasional organisasi non profit,
penyebaran informasi yang dikemas dalam bentuk yang berbeda sesuai
dengan issue yang diangkat oleh suatu organisasi non profit menawarkan
tindakan yang tepat dan sederhana untuk diterapkan oleh publik, serta
memberikan kesempatan publik untuk menjadi volunteer atau
32
sukarelawan pada setiap event yang dibuat oleh organisasi non profit.
Dari penjabaran diatas, organisasi non profit akan mendapat kepercayaan
dari publiknya dan public relations menjaga relationship yang sudah
terbina dengan terus melakukan interaksi dengan publik, agar selanjutnya
organisasi non profit akan terus memperbaharui setiap program sesuai
dengan kebutuhan, keinginan dan masukan dari publik.
Upaya Kementrian Pertanian untuk menjelaskan informasi seputar
pertanian sekaligus kinerja mereka dilakukan melaui akun media sosial
dan portal web Kementrian Pertanian.Komunikasi perusahaan yang
dilakukan Kementrian Pertanian yaitu berupa pemberian informasi
pertanian yang mencakup produksi, pasca panen, hingga pengendalian
harga. Tujuan dari pemberian informasi ini adalah agar terciptanya
keselarasan program Kementrian Pertanian itu sendiri, terciptanya
kesamaan opini antara publik dengan pemerintah, serta munculnya sikap
saling mensupport antara masyarakat dengan kebijakan pemerintah.
Fokus utamanya ialah untuk memenangkan persepsi agar tidak muncul
kegaduhan akibat komunikasi yang simpang siur dari media cetak yang
sering memberitakan tentang pertanian.
Portal web Kementrian Pertanian yang beralamat di
www.pertanian.go.id menampilkan menu profil Kementrian Pertanian,
program yang dijalankan, kinerja Kementrian Pertanian, direktori, serta
basis data. Pada halaman web tersebut juga tersedia portal web yang
memuat berita seputar pertanian. Kementrian Pertanian juga memiliki
beberapa media sosial antara lain twitter @kementan, Instagram
@kementrianpertanian, Facebook Kementrian Pertanian Republik
Indonesia, dan YouTube Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
Selain itu, Kementrian Pertanian juga memiliki program TV Tani yang
dapat distreaming di alamat tvtani.tv untuk mengetahui informasi terkini
mengenai apa yang Kementrian Pertanian lakukan. Komposisi konten
berita yang ditampilkan pada TV Tani mencakup 30% kinerja Kementrian
Pertanian dan 70% info sektor pertanian. Jenis progtam yang disiarkan
33
pada tahun 2016 antara lain adalah Kabar Tani, Inovasi Tani, Info Tani,
Bintang Tani, dan Laskar Tani.
C. Evaluasi Kegiatan Komunikasi Bisnis dalam Organisasi
1. PT. Sinar Mas
a. PT. SMART Tbk - Unit Marunda
Berdasarkan identifikasi kegiatan komunikasi bisnis pada PT.
Smart Tbk, terdapat beberapa evaluasi atau hambatan terhadap
Integrated Marketing Communication (IMC) yang terdapat pada PT.
Smart Tbk. Hambatan Integrated Marketing Communication (IMC)
yang dihadapi yaitu PT. Smart Tbk memilik lahan pabrik yang luas
dan mesin pengolahan bahan baku sangat canggih dengan begitu PT.
Smart Tbk memiliki kpasistas yang cukup besar untuk mengolah
kelapa swait agar dapat menghasilkan minyak sawit yang dibutuhkan
oleh konsumen dari PT. Smart Tbk tersebut. Pada kenyataannya bahan
baku atau kelapa sawit yang dimiliki oleh PT. Smart Tbk mengalami
jumlah yang kecil atau kurang dari kapasitas yang dimiliki oleh PT.
Smart Tbk, dengan begitu proses pengolah PT. Smart Tbk menjadi
tidak efektif dan efisien. PT. Smart Tbk berusaha untuk selalu
mengurangi permasalahn tersebut dengan mengambil atau membeli
bahan baku kelapa sawit ke perkebunan kecil lain seperti perkebunan
milik personal, sehingga kapasitas yang dimiliki oleh PT. Smart Tbk
terpenuhi dan PT. Smart TBk dapat melalukan suatu proses produksi
yang efektif dan efisien.
b. PT. Smartfren Telecom Tbk
Saat ini telah berkembang pendekatan dalam komunikasi
pemasaran yang mulai diimplementasikan oleh banyak perusahaan di
Indonesia.Pendekatan tersebut ialah Integrated Marketing
Communication (IMC) atau komunikasi pemasaran terpadu, yang
mengkoordinasikan berbagai elemen promosi dan kegiatan pemasaran
lainnya, seperti periklanan (advertising), pemasaran langsung (direct
marketing), promosi penjualan (sales promotion), (penjualan personal
34
(personal selling), pemasaran interaktif (interactive marketing) dan
hubungan masyarakat (public relations). Penggabungan seluruh
kegiatan pemasaran tersebut merupakan langkah yang dapat ditempuh
perusahaan untuk mewujudkan komunikasi pemasaran efektif untuk
berbagai tujuan, seperti membangun dan meningkatkan brand
imagedan brand awareness.
Selama ini PT.Smartfren Telecom TBK. melakukan publisitas
dengan cara-cara yang kreatif dan menarik untuk mendapatkan atensi
masyarakat, khususnya kaum pecinta gadget dan internet terhadap
produk-produk yang ditawarkan dan juga perusahaannya. Hal yang
dapat menjadi pertimbangan utama yang dapat mempengaruhi
keputusan pembelian dan bisa mempertahankan loyalitas konsumen
ialah adanya brand image yang positif dan brand awareness yang
tinggi dari perusahaan Teknologi dan Komunikasi tersebut.
Kegiatan Internal Public Relations merupakan kegiatan yang
ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan. Publik
internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara
langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan,
manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan
sebagainya. Melalui kegiatan Internal Public Relations diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik internal dari
organisasi/perusahaan. Hubungan yang harmonis antara pihak-pihak
yang terkait dalamperusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang
baik. Kemudian, kegiatan operasional perusahaan akan berjalan
dengan lancar.
c. PT. Sinar Mas Cakrawala Persada
Seiring munculnya masalah dan tersedianya teknologi baru,
kebijakan dan praktek-praktek baru maka perlu dikembangkan melalui
konsultasi terus-menerus dengan Pemerintah Indonesia, asosiasi
kelapa sawit, akademisi, lembaga penelitian, organisasi masyarakat
35
sipil, pemain utama dalam industry kelapa sawit Indonesia dan
pemangku kepentingan setempat. PT. Sinar Mas berharap bahwa
seluruh pemangku kepentingan dapat bekerjasama untuk mendorong
pertumbuhan jangka panjang industry kelapa sawit Indonesia yang
berkelanjutan.
Operasi Grup SMART dilakukan di Indonesia, dimana
perkembangan politik, ekonomi dan sosial di Indonesia di masa lalu
tidak dapat diduga dan tidak ada jaminan bahwa peristiwa–peristiwa,
beberapa di antaranya dapat menyebabkan gangguan politik, sosial
dan sipil, tidak akan terjadi di masa depan, atau bahwa semua
gangguan itu tidak akan, secara langsung maupun tidak langsung,
memiliki dampak yang signifikan pada bisnis, posisi keuangan, hasil
usaha atau prospek Grup SMART.
PT. Sinar Mas menghadapi risiko kredit ke pelanggan. Setiap
penurunan posisi keuangan pelanggan dapat mempengaruhi
keuntungan dan arus kas pelanggan yang dapat menyebabkan gagal
pembayaran kepada PT. Sinar Mas. Dampak ini akan lebih besar
dalam kondisi krisis ekonomi, ketika pelanggan lebih mungkin
mengalami kesulitan arus kas atau menghadapi kemungkinan
likuidasi. Hal ini akan mengakibatkan PT. Sinar Mas mengalami
keterlambatan dalam penerimaan pembayaran untuk produk-
produknya atau dalam kasus yang lebih berat, tidak menerima
pembayaran untuk produk-produknya sama sekali. PT. Sinar Mas
harus membuat cadangan piutang diragukan atau menanggung utang
write-off, yang mungkin memiliki dampak negatif terhadap
profitabilitas PT. Sinar Mas.
PT. Sinar Mas menghadapi perubahan pola makan konsumen
dan persaingan dari perusahaan dan produk lain. Usaha minyak
goreng sangat kompetitif. Pesaing PT. Sinar Mas terus
mengembangkan teknologi produksi yang lebih maju dan formulasi
produk untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dan
36
keunggulan kompetitif. Selain itu, produsen Minyak Sawit juga
menghadapi persaingan yang ketat dari minyak pengganti seperti
minyak kedelai dan minyak rapeseed. Negara tertentu juga
mempromosikan pertanian dan konsumsi minyak nabati lainnya
seperti minyak kedelai, melalui subsidi.
Pesaing PT. Sinar Mas termasuk perusahaan minyak nabati dari
berbagai ukuran, beberapa di antaranya memiliki sumber daya
keuangan yang lebih besar dan telah masuk ke industri ini untuk
waktu yang lebih lama dari PT. Sinar Mas. Beberapa pesaing PT.
Sinar Mas telah menjalin hubungan dengan beberapa pelanggan PT.
Sinar Mas atau potensial pelanggan PT. Sinar Mas, yang bisa
membuat lebih sulit bagi PT. Sinar Mas untuk meningkatkan basis
penjualan di masa depan. Karena ukuran industri ini, volume minyak
nabati produksi PT. Sinar Mas termasuk kecil jika dibandingkan
dengan produksi dunia secara keseluruhan. Selain itu, tarif impor dan
subsidi yang mungkin dikenakan di negara-negara tertentu untuk
melindungi industri minyak yang dapat dimakan dalam negeri mereka
bisa membatasi kemampuan PT. Sinar Mas untuk bersaing secara
efektif di negara tersebut. Jika pangsa pasar milik PT. Sinar Mas
berkurang atau jika PT. Sinar Mas harus mengurangi margin akibat
dari tingginya persaingan, hal ini bisa secara material dan
mempengaruhi bisnis, posisi keuangan, hasil usaha dan prospek PT.
Sinar Mas.
Usaha minyak nabati juga ditandai dengan perubahan pada pola
makan konsumen. Konsumen yang menjadi pangsa pasar PT. Sinar
Mas semakin menyadari pentingnya kesehatan, oleh sebab itu
keputusan untuk memilih minyak mungkin sudah tidak hanya
berdasarkan pertimbangan harga dan rasa. Keberhasilan PT. Sinar
Mas dan keuntungan yang dapat diperolehnya akan tergantung pada
kemampuannya untuk mengantisipasi dan merespon faktor-faktor
kompetitif yang mempengaruhi industri, termasuk pengenalan produk
37
baru, kebijakan harga dari pesaingnya, perubahan pola makan
konsumen dan harga minyak nabati pengganti serta kondisi ekonomi
regional dan lokal.
Hambatan lain yang dihadapi PT. Sinar Mas dalam hal
public relation salah satunya adalah terjadinya persaingan yang ketat
dengan perusahaan lain yang memiliki produk hampir sama dan
pelayanan servis terbaik kepada konsumen seperti PT. Sinar Mas.
Banyak perusahaan pesaing yang memberikan pelayanan terbaik
seperti PT. Sinar Mas.
2. Bisnis Indonesia
Sejak berdirinya Bisnis Indonesia, mereka selalu berpegang teguh
pada prinsip “content is the king” sehingga dalam bisnis, rekruitmen
sumber daya manusia untuk menjadi karyawan Bisnis Indonesia sangat
dipertimbangkan. Rekruitmen ini menjadi salah satu hambatan dalam
bisnis sebab koran merupakan produk hasil dari kerangka pemikiran.
Kualitas tulisan yang akan dimuat oleh Bisnis Indonesia sangat
dipengaruhi oleh skill dan kemampuan karyawan dalam mencari serta
menulis konten berita. Setiap konten berita memiliki standar, sehingga
fungsi PR disini adalah untuk meyakinkan konsumen pembaca bahwa
konten yang dipublikasikan oleh Bisnis Indonesia merupakan konten
berita yang layak muat.
Tantangan bisnis pada Bisnis Indonesia selanjutya merupakan
hambatan yang berasal dari harga jualnya. Harga satu eksemplar koran
Bisnis Indonesia adalah Rp9.800 untuk pulau Jawa dan Rp10.000 untuk
penjualan di luar Jawa. Harga yang demikian dapat dikatakan cukup
mahal jika dibandingkan dengan koran umum yang berkisar Rp4.000,
sehingga sebagian besar pelanggan koran Bisnis Indonesia hanya berasal
dari kalangan atas atau institusi. Pelanggan yang demikian memudahkan
Bisnis Indonesia dalam memonitor penjualan mereka sebab satu institusi
dapat membeli koran dalam jumlah eksemplar yang cukup banyak.
Namun, sebab sebagian besar pelanggan koran Bisnis Indonesia berupa
38
institusi yang notabenenya membeli dalam jumlah besar maka apabila
institusi tersebut berhenti berlangganan koran Bisnis Indonesia, maka
akan dapat mempengaruhi oplah atau pendapatan Bisnis Indonesia dengan
cukup signifikan.
Tantangan yang paling utama sebenarnya bukan berasal dari
sesama pesaing bisnis, namun berasal dari hambatan
teknologi.Berdasarkan penemuan, oplah yang diperoleh oleh media cetak
di beberapa negara kecuali Cina setiap tahun semakin menurun. Hal ini
berbanding terbalik degan pendapatan yang diterima dari media
elektronik yang semakin meningkat setiap tahunnya. Perusahaan dituntut
untuk selalu melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkan
sekaligus melakukan efisiensi dalam melakukan proses bisnis mereka.
3. Kementerian Pertanian
Kementrian Pertanian merupakan sebuah organisasi non profit.
Organisasi ini berfungsi sebagai oraganisasi pelayanan bagi publik.
Kemanrtian pertanian dibagi dalam tiga bagian yaitu pertanian,
perkebunan serta peternakan. Kementrian pertanian Indonesia dipimpin
oleh seorang Mentri Pertanian yang sekarang dijabat oleh Bapak Dr. Ir. H.
Andi Amran Sulaiman, MP.
Kementrian pertanian memiliki slogan “Petani Sejahtera Bangsa
Berjaya” dengan slogan tersebut menunjukan bahwa organisasi ini
memang didesain menjadi organisasi non profit. Sebagai organisasi non
profit tentu saja memiliki tantangan dalam pelaksanaannya. Sebagai
organisasi non profit Kementrian Pertanian tidak bisa atau tidak berhak
mengambil keuntungan dari informasi-informasi yang diberikan kepada
publ,ik, maupun produk-produk yang disalurkkan untuk masyarakat.
Evaluasi kegiatan untuk Kementrian Pertanian adalah tentang cara
penyampaian informasi kepada publik yang dirasa masih kurang,
meskipun saat ini telah ada web serta sosial media lain dari Kementrian
Pertanian namun hingga saat ini nyatanya masih banyak petani yang
belum mengetahui adanya web serta sosial media milik Kementrian
39
Pertanian. Serta minimnya pengetahuan petani tentang teknologi dan
akses internet, saat ini dirasa media PR yang digunakan kurang tepat.
Untuk petani-petani di daerah-daerah media sosial masih jarang
digunakan, mereka masih banyak yang memilih menemukan informasi
melalui siaran televisi daripada menggunakan sosial media.
D. Alternatif Masukan/Rekomendasi terhadap Kegiatan Bisnis dalam
Organisasi
1. PT. Sinar Mas
a. PT. SMART Tbk - Unit Marunda
Keadaan perkebunan kelapa sawit milik PT. Smart Tbk yang
kecil dan hasil kelapa sawit dari perkebunan yang masih belom
memenuhi target kapasitas dari perusahaan merupakan suatu
hambatan yang dialami oleh PT. Smart Tbk. Adanya hambatan
tersebut membuat proses produksinya kurang optimal serta efisien.
Berdasarkan kegiatan lapangan komunikasi bisnis, saran yang dapat
diberikan terhadap hambatan yang dihadapi oleh PT. Smart Tbk yaitu
PT. Smart Tbk dapat bekerjasama dengan pemerintah dan petani
perkebunan kelapa swait. Bekerjasama dengan pemerintah dalam hal
untuk perizinan, sehingga dengan adanya perizinan dari pemerintah
PT. Smart Tbk dapat memperluas perkebunan kelapa sawitnya dengan
mengajak petani pemilik kebun kelapa sawit untuk mengabungkan
perkebunannya. Penggabungan kebun kelapa sawit milik petani sawit
kecil dengan perkebunan PT. Smart Tbk dapat tersebut dapat
memudahkan serta mengefektifkan dan mengeefisienkan dalam
pengolahan kebunnya. Selain hal tersebut, kerjasama tersebut dapat
menguntungkan kedua belah pihak karena PT. Smart Tbk sendiri
dapat memenuhi target kapasitas yang dimilik pabrik dalam proses
pengolah kelapa sawit menjadi minyak sawit dan sejenisnya,
sedangkan bagi petani pemilik kebun kelapa sawit dapat kemudahan
dalam pengolahan perkebunan dengan menggunakan sistem
pengolahan perkebunan yang terintegrated.
40
b. PT. Smartfren Telecom Tbk
Tujuan dari kegiatan Praktikum Komunikasi Bisnis ini yaitu
untuk mengetahui serta mengevaluasi kegiatan komunikasi bisnis di
perusahaan tersebut.Terdapat berberapa hal kajian yang dapat
diperhatikan untuk dijadikan bahan evaluasi.Evaluasi yang dilakukan
baik terhadap bidang IMC, prses komunikasi pemasaran, Public
Relation (PR), maupun komunikasi Public relation (PR).Evaluasi ini
tentu perlu dilakukan karena bidang kajian ini merupakan suatu
bidang yang penting untuk dipelajari serta dipahami.Evaluasi yang
dapat dilakukan yaitu dijelaskan sebagai berikut Kurangnya promosi
yang dilakukan oleh PT.Smartfren Telecom TBK untuk
memperkenalkan produk barunya dan membangun brand image
dikalangan masyarakat luas masih terbilang terbatas.Selama ini
PT.Smartfren Telecom TBK hanya fokus pada gadget dan mifi milik
smartfren tetapi untuk katu perdana masih kurang promosinya. Itupun
dirasa kurang membantu dalam mengangkat image produk
PT.Smartfren Telecom TBK .
PT.Smartfren Telecom TBK memiliki humas yang memberikan
support dan masukkan kepada bagian Customer service (CS) dalam
mengelola komunikasi dengan pihak eksternal agar terjadi hubungan
yang baik dan harmonis.Bagi PT.Smartfren Telecom TBK yang telah
dapat menangani masalah atau keluhan serta menganggap keluhan
merupakan bagian dari masukan dari pelanggan yang baik apabila
dengan cepat ditangani. Serta menganggap keluhan yang ada apabila
dapat diperbaiki akan memberikan kemajuan bersama.
Saat pelanggan ingin mencari informasi dan menyampaikan
keluhan,pihak perusahaanPT.Smartfren Telecom TBK telah menunjuk
CS untuk menangani semua itu. Pelanggan dapat menyampaikan
keluhan kepada CS, lalu akan direspondan diproses lebih lanjut.
Perusahaan merespon dan memperhatikan keluhan dari pelanggan,
maka pelanggan pun merasa diperhatikan atau dipenuhi, sehingga
41
pelanggan merasa puas. Maka dengan sendirinya akan terjalin
hubungan yang baik dan pelanggan, serta pelanggan pun tidak akan
lari atau pindah ke kompetitor lain.
Perusahaan PT.Smartfren Telecom TBK memberikan
kemudahan pelanggan dalam memberikan keluhan dan mencari
informasi dengan customer service center.Bukan hanya customer
service saja yang dilakukan oleh perusahaan dalam mendengar
keluhan dari pelanggan, tetapi perusahaan juga melakukan branding
dan promosi dengan melakukan kegiatan press conference, publikasi
media cetak, publikasi lewat media social. Ini dilakukan untuk
membangun citra dalam perusahaan tersebut dengan pihak perusahaan
selalu terbuka untuk masyrakat dan apabila perusahan memiliki
prodak terbaru Kegiatan ini akan bagus karena bisa lebih mengenal
dari produk smartfren.
c. PT. Sinar Mas Cakrawala Persada
Rekomendasi untuk PT. Sinar Mas dalam menghadapi beberapa
hambatan yang telah disebutkan di point sebelumnya antara lain PT.
Sinar Mas harus terus-menerus memantau pesaingnya, meningkatkan
kualitas produk, memantau produksi dan operasi distribusi untuk tetap
kompetitif di industri ini. Selain itu, PT. Sinar Mas juga harus
menjalin hubungan yang baik dengan beberapa pelanggan PT. Sinar
Mas atau potensial pelanggan PT. Sinar Mas untuk meningkatkan
basis penjualan di masa depan.PT. Sinar Mas juga harus
mengantisipasi dan merespon faktor-faktor kompetitif yang
mempengaruhi industri, termasuk pengenalan produk baru, kebijakan
harga dari pesaingnya, perubahan pola makan konsumen dan harga
minyak nabati pengganti serta kondisi ekonomi regional dan lokal.
PT. Sinar Mas perlu pengenalan produk secara meluas seperti
iklan ditelevisi yang akan memberikan pengaruh untuk menarik minat
masyarakat dan mengenalkan produk-produk PT. Sinar Mas. Kepada
para konsumen ditanamkan pentingnya memilih dan mengkonsumsi
42
produk dari PT. Sinar Mas serta memberikan informasi keunggulan
tentang produk-produk yang dihasilkan PT. Sinar Mas. Kebutuhan
pasar yang belum terpenuhi dikarenakan dari segi biaya ini,
perusahaan mencoba melakukan program-program Marketing Public
Relations yang telah dijalakan bertujuan untuk memberikan kepuasan
pelanggan dan memberikan citra positif bagi perusahaan terhadap
khalayak. Dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang baik
bagi perusahaan. Kesenjangan penyampaian pesan dapat diarahkan
kepada kepentingan konsumen agar tercapai kepuasan pelanggan.
Dengan demikian kerjasama tersebut akan menambah daya yang lebih
kuat dalam menarik perhatian meyakinkan konsumen terhadap produk
yang dipasarkan, diantaranya: membangun kepercayaan konsumen,
memperkenalkan produk, memperluasiklan, menyebarkan berita
sebelum iklan yang dapat dipasarkan melalui seorang dokter yang
memakai produk perusahaan dapat meyakinkan konsumen,
mempromosikan perusahaan sebagai leader.
2. Bisnis Indonesia
Demi mempertahankan dan meningkatkan kualitas isi/konten yang
dimuat oleh Bisnis Indonesia, Bisnis Indonesia senantiasa melakukan
pendidikan dan pelatihan terhadap karyawan-karyawan mereka. Fungsi
PR internal adalah melatih para karyawan Bisnis Indonesia tentang
bagaimana cara meyakinkan customer atau pelanggan terhadap keabsahan
konten berita yang mereka muat. Karyawan yang telah mengikuti
pelatihan selanjutnya akan memiliki kemampuan membuat berita yang
lebih baik sehingga peluang untuk dapat diterima oleh media akan
semakin besar. Koran merupakan produk otak, oleh karena itu
skillkaryawan akan sangat mempengaruhi kualitas isi atau konten berita
yang dimuat oleh koran Bisnis Indonesia.
Hambatan bisnis paling utama yang dihadapi oleh Bisnis Indonesia
berasal dari tantangan teknologi. Solusi bagi perusahaan untuk
menghadapi tantangan ini adalah dengan melakuakn inovasi dan efisiensi
43
terhadap proses bisnis mereka. Inovasi yang dilakukan oleh Bisnis
Indonesia untuk menjawab tantangan teknologi tersebut adalah dengan
melakukan diversifikasi produk yang pada awalnya hanya berproduksi
pada lingkup media cetak. Seiring perkembangan jaman dengan tren yang
semakin berubah, Bisnis Indonesia mulai mencoba lingkup baru melalui
media elektronik yaitu e-paper dan koran bisnis digital. Bisnis Indonesia
juga memiliki saluran radio pada anak perusahaan di Surakarta yaitu
Radio Solo Pos 103.00 FM. Bisnis Indonesia juga meluncurkan lagi koran
baru yaitu Harian Jogja yang tampil dengan format, corak, maupun
pendekatan yang sama sekali baru dengan produk sebelumnya. Bisnis
Indonesia merupakan perusahaan yang menginisiasi konten berita yang
bersifat infografi. Efisiensi proses produksi yang dilakukan oleh Bisnis
Indonesia antara lain dengan optimalisasi karyawan, misalnya dengan
memberikan pelatihan terhadap karyawan lama untuk mengerjakan tugas
baru sehingga tidak diperlukan rekruitmen karyawan baru.
Hambatan selanjutnya ialah harga koran harian Bisnis Indonesia
yang tergolong mahal yakni Rp9.800/eksemplar untuk pulau Jawa dan
Rp10.000/eksemplar untuk penjualan di luar Jawa. Solusi dari
permasalahan ini adalah dengan mempertahankan kualitas konten berita
untuk dapat memunculkan kepercayaan konsumen sehingga akan
memunculkan persepsi bahwa harga demikian memang sesuai dengan
kualitasnya. Konsumen yang telah memiliki persepsi demikian
selanjutnya akan menimbulkan loyalitas terhadap merk sehingga
konsumen tersebut bersedia untuk berlangganan dan menjadi pelanggan
tetap Bisnis Indonesia. Harga koran yang demikian juga lebih banyak
disukai oleh agen, sebab mereka akan mendapatkan marginshare yang
lebih besar saat menjual satu eksemplar koran Bisnis Indonesia. Jika
dimisalkan, apabila penjualan satu eksemplar koran umum akan
menghasilkan margin share Rp10.000, maka menjual satu eksemplar
koran Bisnis Indonesia dapat menghasilkan margin share sebesar hampir
lima kali lipat dari margin share tersebut.
44
3. Kementerian Pertanian
Public relation atau yang biasa dikenal dengan humas dari suatu
lembaga, pada Kementerian Pertanian terdapat beberapa hambatan yang
dihadapi dalam public relationnya terkhusus public relation non profit.
Berdasarkan kegiatan lapang komunikasi bisnis yang dilakukan saran
rekomendasi yang dapat diberikan terhadap hambatan tersebut antara lain,
bagian dari humas atau public relationdapat memperluas jangkauanya
kepada masyarakat dengan mengembangkan sistem informasi teknologi.
Pengembangan tersebut dapat melalui sosial media seperti intagram,
twitter, dan facebook, sehingga Kementerian Pertanian lebih mudah
dalam mengenalkan dan mempublikasikan kegiatan bahkan teknologi atau
informasi terbaru seputar pertanian kepada masyarakat serta dapat
membangun citra Kementerian Pertanian dimasyarakat. Selain itu,
masyarakat dapat terbantu dengan adanya hal tersebut, dan masyarakat
dapat lebih mudah ketika ingin menghubungi Kementerian Pertanian.
Pembutan website juga merupakan salah satu kemudahan yang dapat
diberikan oleh kementerian Pertanian terhadap masyarakat dalam
mengakses data atu informasi seputar pertanian, dengan mengikuti
perkembangan zaman di bidang informasi dan teknologi dapat
dimanfaatkan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kualitas public
relation Kementerian Pertanian.
45
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan (terdiri 4 poin, menyimpulkan dr tujuan khusus
B. Saran (saran untuk perusahaan 3 poin (sinar mas, bi, dan kmentan))
1. PT. Sinar Mas Tbk
2. Bisnis Indonesia
3. Kementerian Pertanian

More Related Content

What's hot

Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
Organisasi perusahaan pt. telkom
Organisasi perusahaan pt. telkomOrganisasi perusahaan pt. telkom
Organisasi perusahaan pt. telkomMuhamad Yusup
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bankEva Andini
 
Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisCikoyen
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
 
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Martyn Rizal
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Putri Sanuria
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI yuniar putri
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenNurul_Hayati
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Diah Ayu
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis KomputerSistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis KomputerAjeng Pipit
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangNinnasi Muttaqiin
 
Makalah strategi dan analisis msdm Bahasa
Makalah strategi dan analisis msdm BahasaMakalah strategi dan analisis msdm Bahasa
Makalah strategi dan analisis msdm BahasaYesica Adicondro
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncRoesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 

What's hot (20)

Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Organisasi perusahaan pt. telkom
Organisasi perusahaan pt. telkomOrganisasi perusahaan pt. telkom
Organisasi perusahaan pt. telkom
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bank
 
Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnis
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis KomputerSistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
 
Analisis CSR pada PT. Freeport
Analisis CSR pada PT. FreeportAnalisis CSR pada PT. Freeport
Analisis CSR pada PT. Freeport
 
Makalah strategi dan analisis msdm Bahasa
Makalah strategi dan analisis msdm BahasaMakalah strategi dan analisis msdm Bahasa
Makalah strategi dan analisis msdm Bahasa
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
 

Similar to Laporan Komunikasi Bisnis

Role of Public Relation Management _Training Effective PR & PROTOKOLER
Role of Public Relation Management  _Training Effective PR & PROTOKOLERRole of Public Relation Management  _Training Effective PR & PROTOKOLER
Role of Public Relation Management _Training Effective PR & PROTOKOLERKanaidi ken
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaArdiansah Danus
 
Mengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRMengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRDhenim Prianka
 
komunikasi bisnis
komunikasi bisniskomunikasi bisnis
komunikasi bisnisDiana Retno
 
Humasqhu
HumasqhuHumasqhu
Humasqhulolii12
 
Pengantar Komunikasi Korporasi - 1.pptx
Pengantar Komunikasi Korporasi - 1.pptxPengantar Komunikasi Korporasi - 1.pptx
Pengantar Komunikasi Korporasi - 1.pptxDef Mardin
 
Ringkasan Hubungan Masyarakat
Ringkasan Hubungan Masyarakat Ringkasan Hubungan Masyarakat
Ringkasan Hubungan Masyarakat Naiya Naiya
 
Agenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi Efektif-.pptx
Agenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi  Efektif-.pptxAgenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi  Efektif-.pptx
Agenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi Efektif-.pptxMARYONSWPOHWAIN
 
Tindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relationsTindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relationsAbdau Qur'ani
 
Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) cookiescream1
 
Heart to heart strategy for a good public relations
Heart to heart strategy for a good public relationsHeart to heart strategy for a good public relations
Heart to heart strategy for a good public relationsauliasupport
 
#1 everything you should know about pr
#1 everything you should know about pr#1 everything you should know about pr
#1 everything you should know about prNaneth A. Ekopriyono
 
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih EkaputraMateri training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputramistertipr
 
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...lulu saniyah ulfa
 
Makalah Presentasi Kelompok 3 Peran Komunikasi dalam Bisnis.pptx
Makalah Presentasi Kelompok 3 Peran Komunikasi dalam Bisnis.pptxMakalah Presentasi Kelompok 3 Peran Komunikasi dalam Bisnis.pptx
Makalah Presentasi Kelompok 3 Peran Komunikasi dalam Bisnis.pptxTPMPSSMAN1WOHA
 

Similar to Laporan Komunikasi Bisnis (20)

Makalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi BisnisMakalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi Bisnis
 
Proaktif
ProaktifProaktif
Proaktif
 
Komunikasi Bisnis
Komunikasi BisnisKomunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis
 
Role of Public Relation Management _Training Effective PR & PROTOKOLER
Role of Public Relation Management  _Training Effective PR & PROTOKOLERRole of Public Relation Management  _Training Effective PR & PROTOKOLER
Role of Public Relation Management _Training Effective PR & PROTOKOLER
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
 
Mengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRMengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PR
 
komunikasi bisnis
komunikasi bisniskomunikasi bisnis
komunikasi bisnis
 
Humasqhu
HumasqhuHumasqhu
Humasqhu
 
Pengantar Komunikasi Korporasi - 1.pptx
Pengantar Komunikasi Korporasi - 1.pptxPengantar Komunikasi Korporasi - 1.pptx
Pengantar Komunikasi Korporasi - 1.pptx
 
Ringkasan Hubungan Masyarakat
Ringkasan Hubungan Masyarakat Ringkasan Hubungan Masyarakat
Ringkasan Hubungan Masyarakat
 
Agenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi Efektif-.pptx
Agenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi  Efektif-.pptxAgenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi  Efektif-.pptx
Agenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi Efektif-.pptx
 
Tindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relationsTindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relations
 
Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations)
 
Heart to heart strategy for a good public relations
Heart to heart strategy for a good public relationsHeart to heart strategy for a good public relations
Heart to heart strategy for a good public relations
 
Lap pkn (revisi konsul 1)
Lap pkn (revisi konsul 1)Lap pkn (revisi konsul 1)
Lap pkn (revisi konsul 1)
 
Tren Profesi Kehumasan
Tren Profesi KehumasanTren Profesi Kehumasan
Tren Profesi Kehumasan
 
#1 everything you should know about pr
#1 everything you should know about pr#1 everything you should know about pr
#1 everything you should know about pr
 
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih EkaputraMateri training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
 
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
 
Makalah Presentasi Kelompok 3 Peran Komunikasi dalam Bisnis.pptx
Makalah Presentasi Kelompok 3 Peran Komunikasi dalam Bisnis.pptxMakalah Presentasi Kelompok 3 Peran Komunikasi dalam Bisnis.pptx
Makalah Presentasi Kelompok 3 Peran Komunikasi dalam Bisnis.pptx
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Laporan Komunikasi Bisnis

  • 1. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup manusia. Unsur yang paling penting dalam berkomunikasi adalah bukan sekedar apa yang kita tulis atau yang kita katakan, tetapi karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Penerima pesan tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca dan menilai sikap kita. Syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah karakter kokoh yang dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang kuat. Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting. Komunikasi efektif tentunya sangat dibutuhkan dalam sebuah komunikasi bisnis. Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol - simbol atau sinyal. Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu: memiliki tujuan, perukaran, informasi, menggunakan saluran personal atau impersonal serta pencapaian tujuan tertentu. Hal-hal tersebut berguna untuk mencapi sebuah tujuan tertentu. Komunikasi bisnis ini sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan. Perusahaan sendiri adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi
  • 2. 2 dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dan lain sebagainya. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa. Secara garis besar perusahaan dapat di golongkan menjadi,Perusahaan Jasa (service firm) yaitu perusahaan yang kegiatannya menjual jasa.Perusahaan Dagang (merchandising firm) yaitu perusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi dan menjualnya kembali tanpa melakukan pengolahan terhadap barang tersebut.Perusahaan Manufaktur/Pabrik/Industri (manufacturing firm) yaitu perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual barang jadi tersebut. Perusahaan dibedakan menjadi perusahaan profit dan nonprofit. Perusahaan profit adalah proses kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yakni untuk menghasilkan laba. Perusahaan ini menyediakan atau menghasilkan barang maupun jasa guna untuk memperoleh hasil ataupun laba sesuai dengan keinginan pemilik organisasi tersebut. Perusahaan profit merupakan satu kesatuan usaha (single entity) yang utuh pada organisasi-organisasi yang berorientasi laba. organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter). Meskipun berbeda, kedua jenis perusaan tersebut sangat membutuhkan komunikasi bisnis. B. Tujuan 1. Mahasiswa mampu mengimplementasikan pengetahuan komunikasi bisnis sebagai landasan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi tindak komunikasi bisnis dalam organisasi baik profit ataupun non profit. 2. Mengidentifikasi berbagai fenomena komunikasi bisnis berkaitan dengan Integrated Marketing Comunication (IMC) dari sisi desain pesan bisnis
  • 3. 3 dan tindak komunikasi Public Relations (PR) yang dilakukan oleh lembaga profit atau non profit. 3. Mengembangkan instrumen untuk mengidentifikasi berbagai fenomena komunikasi bisnis baik dari aspek IMC ataupun tindak komunikasi PR. 4. Mengevaluasi berbagai fenomena komunikasi bisnis baik dari aspek IMC ataupun tindak komunikasi PR. 5. Memberikan alternatif pemecahan masalah dari berbagai masalah komunikasi yang diamati baik dari aspek IMC ataupun tindakan komunikasi PR. C. Waktu dan Tempat Praktikum Komunikasi Bisnis dilaksanakan pada hari Selasa-Kamis, 16-18 Mei 2017. Praktikum Komunikasi Bisnis dilaksanakan di 1) PT. SMART Tbk – Unit Marunda yang beralamat di Segara Makmur Taruma Jaya Bekasi, Jawa Barat, 2) PT. Smartfren Telecom Tbk yang beralamat di Jalan Pahlawan Seribu, CBD BSD Lot 12A Serpong Utara, Lengkong Gudang, Tangerang Selatan, Banten. 3) PT. Sinar Mas Cakrawala Persada yang beralamat di Jalan BSD Green Office Park, Sampora, Cisuak, Tanggerang, Banten. 4) Bisnis Indonesia (PT. Jurnalindo Aksara Grafika) yang beralamat di Jalan K.H. Mas Mansyur 12A Karet Tengsin, Jakarta Pusat. 5) Kementrian Pertanian yang beralamat di Jalan Harsono RM. 3 Ragunan, Jakarta Selatan.
  • 4. 4 II. LANDASAN TEORI A. Komunikasi Bisnis Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antarindividu melalui suatu sistem yang basa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal- sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Secara sederhana komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia bisnis, seorang komunikator yang baik di samping harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik (tentu saja), juga harus mampu menggunakan berbagai macam alat atau media komunikasi yang ada untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain secara efektif dan efisien, sehingga tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis dapat tercapai (Purwanto, 2006). Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, istruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal tau interpersonal melailui simbol-simbol atau sinyal untuk mencapai efektifitas dan efisensi produk kerja didalam struktur (jenjang/level) dan sistem organisasi yang kondusif, yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga haruslah presuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan untuk melakukan suatu perbuatan atau kegiatan (Ullen, 2015). Demi menghindari jatuhnya reputasi yang berkaitan langsung dengan matihidupnyaperusahaan maka perlu memiliki strategi komunikasi bisnis yang handal ditangani oleh orang yang piawai di bidang komunikasi bisnis. Tentu saja keberhasilanpenanganan reputasi pada waktu krisis tidak lepas dari keberhasilan mengerjakan’pekerjaan rumah’ pada waktu masih normal jauh hari sebelum krisis meledak.Pekerjaan rumah itu antara lain adalah terbangunnya komunitas para pemangku kepentingandari perusahaan. Dengan bangunan jejaring yang baik maka ketika krisisakan terdapat banyak orang ’kita’ dibandingkan orang ’mereka’ (Chandra, 2010).
  • 5. 5 B. Komunikasi Public Relations (PR) Organisasi, baik itu kecil, sedang, besar pada dasarnya akan selalu membutuhkan sentuhan komuikasi aktif guna menumbuhkan partisipasi publik dalam pengembangan operasional perusahaan. Pengelolaan aktivitas komunikasi ini menjadi sebuah keharusan dilakukan oleh praktisi komunikasi (communication specialist). Bagian atau lembaga didalam perusahaan yang seringkali ditugaskan untuk mengelola aktivitas komunikasi tersebut adalah public relations. Segala aktivitas komunikasi yang dijalankan organisasi merupakan bidang, tugas dari bagian public relations, walaupun mungkin dalam tataran prakteknya public relations akan melakukan koordinasi dan kerjasama dengan bagian lain dalam organisasi guna menjalankan aktivitas komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengertian ini penekanannya bahwa public relations sebenarnya merupakan satu bagian penting dalam organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan kegagalan tindakan komunikasi dan organisasi yang bersangkutan (Ishak, 2012). Public Relations adalah sebagai alat atau mekanisme yang dipergunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk membujuk atau mempersuasi pihak- pihak lain yang berkepentingan (publik) yang dihadapi organisasi. Lain halnya dengan pendekatan sistem, Public Relations dipandang sebagai sebuah fungsi dalam organisasi untuk melakukan adaptasi dan penyesuaian terhadap lingkungan tempat ia berada. Dengan mengacu pada teori sistem, Grunig dan Hunt (1984) juga menyatakan bahwa tindakan atau perilaku organisasi akan selalu punya dampak pada stakeholdersnya. Sedangkan dalam pendekatan kritis Public Relations dilihat tidak lain dari sebuah "tool" bagi sebuah organisasi untuk mendominasi pasar-pasar ide (Chrysantin, 2013). Hubungan masyarakat merupakan salah satu fungsi manajemen yang menjadi jembatan atara perusahaan atau organisasi dengan publiknya. Dengan demikian publik diharapkan dapat memahami, menerima, dan bekerjasama apabila terdapat suatu masalah yang berkaitan dengan kepentingan publik. Dalam hal ini publik dapat membantu manajemen dengan memberikan sistem
  • 6. 6 peringatan dini agar di masa yang akan datang, perusahaan dapat mengantisipasi kemungkinan adanya krisis. Definisi tersebut jelas terlihat, public relations berfungsi membantu organisasi dan publiknya untuk saling menyesuaikan didi. Publik Relation membantu agar kelomok orang dalam sebuah organisasi dapat bekerjasama dengan baik (Nova, 2009). C. Komunikasi Integrated Marketing Communication (IMC) Persaingan di dunia bisnis yang sangat ketat, memperhatikan kepuasan pelanggan adalah merupakan tujuan utama dari perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran. Strategi pemasaran yang dirumuskan sebagai suatu rencana untuk mencapai tujuan tersebut haruslah berdasarkan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pada akhirnya akan tercipta hubungan baik diantara perusahaan dan pelanggan. Oleh karena itu diperlukan strategi komunikasi pemasaran terpadu atau Integrated Marketing Communication (IMC) yang tepat dan di implementasikan dalam perusahaan. Integrated Marketing Communication adalah sebuah langkah yang melalui satu pendekatan terintegrasi untuk mencapai efisiensi selalui sinergi dengan memadukan fungsi-fungsi komunikasi yang berbeda sehingga organisasi dapat berbicara dengan satu suara dan satu pandangan (Fitzerpatrik, 2005). Sementaa itu asosiasi agensi periklanan di Amerika mendefinisikan integrated marketing communication “sebuah konsep yang dikenal sebagai nilai tambah dari sebuah perenanaan yang komprehensif yang menevaluasi peranan-peranan strategi dari berbagai disiplin komunikasi dan mengkombinasikan disiplin tersebut secara jelas, konsisten dan mencapai dampak komunikasi yang maksimal” (Lubis dan Sulviawati, 2013). IMC adalah proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk progam komunikasi presuasif kepada pelanggan dan calon pelangan secara berkelanjutan. Tujuan IMC adalah mempengaruhi atau memberikan efek langsung kepada perilaku khalayak sasaran yang dimilikinya. IMC memliki ciri-ciri (1) Mempengaruhi perilaku, tujuan IMC adalah untuk mempengaruhi perilaku khalayak sasaran. Hal ini berarti komunikasi pemasaran baru melakukan lebih dari sekedar mempengaruhi kesadaran merek atau
  • 7. 7 memperbaiki perilaku konsumen terhadap merek. (2) Berawal dari pelangan dan calon pelanggan, prosesnya diawali dari pelanggan atau calon pelanggan kemudian berbalik kepada komunikator merek untuk memnentukan metode yang tepat dan efektif dalam mengembangkan progam komunikasi presuasif. (3) Menggunakan satu atau segala cara untuk melakukan kontak, menggungakan bentuk komunikasi kontak apapun asalkan merupakan yang terbaik salam upaya menjangkau khalayak dan tidak menetapkan suatu media tertentu sebelumnya. (4) Berusaha menciptakan sinergi, semua elemen komunikasi (iklan, tempat pembelian, promosi penjualan event dll) harus berbicara dengan satu suara, koordinasi merupakan hal yang amat penting untuk menghasilkan merek yang kuat dan utuh. (5) Menjalin hubungan, karakteristik IMC adalah kepercayaan bahwa komunikasi pemasaran yang sukses membutuhkan terjalinnya hubungan antara merek dengan pelanggannya (Chrismardaniet.al, 2014). Komunikasi pemasaran terpadu adalah proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pesan suatu merek untuk sapat menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Jadi, IMC merupakan suatu sinergi, kreativitas, integrasi, dan komunikasi pemasaran secara terpadu dengan cara memanfaatkan beragam elemen komunikasi yang berbeda-beda agar tercipta koherensi yang saling mendukung. Kita dapat mengklain komunikasi terpadu (intergated) secara penuh apabila kita sudah mengidentifikasikan satu persatu pesan (Rangkuti, 2009). D. Hambatan Integrated Marketing Communication (IMC) dan Public Relations (PR) Hambatan atau kendala dalam penerapan IMC salah satunya adalah kurangnya sumber daya manusia dalam kemampuan kerjasama dan koordinasi di lapangan pada saat sebuah kegiatan dilaksanakan, sehingga menimbulkan komplain dari pelanggan yang hadir di kegiatan tersebut. Kurangnya kemampuan para petugas yang ada di lapangan sewaktu sebuah kegaitan berlangsung untuk memberikan informasi kepada pelanggan dinilai menjadi faktor penghambat berhasilnya kegiatan IMC tersebut. Oleh karena
  • 8. 8 itu dipandang perlu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi petugas di lapangan. Hambatan selanjutnya yang juga sering terjadi adalah adanya gangguan teknis alat (Lubis, 2013). Hambatan terbesar dalam komunikasi pemasaran adalah adanya ketidakmampuan komunikan (penerima) menyamakan konsep yang ingin disampaikan oleh komunikator, dengan menggunakan IMC perusahaan dapat mengatasi permasalahan dalam komunikasi pemasaran seperti tidak tersampaikannya pesan dari komunikator ke komunikan. Karena IMC (Integrated Marketing Communications) menghasilkan komunikasi yang lebih baik dan dampak dalam pemasaran seperti penjualan produk lebih besar. Konsep ini mengarah pada strategi komunikasi pemasaran total yang bertujuan untuk menunjukkan bagaimana perusahaan dan produknya dapat membantu pelanggan menyelesaikan masalah mereka dengan memenuhi kebutuhan mereka(Yuniaris, 2011). Kadang agak sulit membedakan apakah seseorang itu PR atau seorang pekerja marketing, mengingat kian kabur saja Batasan keduanya. PR kerap juga menjalankan tugas seorang marketer, dimana mereka menjelaskan suatu produk secara berbunga-bunga, manis, berlebihan, bahkan kadang membohongi publik. Banyak juga terjadi kesalahan dimana PR ikut melakukan rayuan pada calon pelanggan untuk membeli produk tersebut. Di sini, nyaris tidak ada lagi Batasan mana PR, mana penjual, dan mana tenaga pemasaran. Yang lebih menyedihkan lagi adalah ketika PR kurang memahami detail persoalan yang ditangani, sehingga PR yang seharusnya menjadi pihak yang kompeten mengenai sebuah produk, terkadang hanya berfungsi sebagai pihak perantara antara perusahaan dan kliennya (Magdalena, 2010). E. DesainPesan Komunikasi Desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang ditampilkan secara visual. Designer komunikasi visual berusaha untuk mempengaruhi sekelompok pengamat. Mereka berusaha agar kebanyakan orang dalam target group (sasaran) tersebut
  • 9. 9 memberikan respon positif kepada pesan visual tersebut. Oleh karena itu desain komunikasi visual harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca, dan dimengerti oleh target group tersebut (Cenadi,2000). Pesan (message) dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan baik secara langsung maupun melalui media komunikasi. Pesan yang disampaikan dapat berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi hingga propaganda. Saluran (channel) merupakan saluran atau media yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada penerima. Bentuk dari saluran itu sendiri dapat berupa panca indera manusia, telepon, surat kabar, televisi dan lain sebagainya (Yuniar, 2012). Bisnis menjual produk, maka desain kemasan (packaging) adalah hal yang perlu diperhatikan lebih jauh. Bila tidak memiliki sales yang dapat berbicara dengan semua calon pembeli. Ketika calon pembeli berbelanja dan membandingkan produk saatnya kemasan yang berbicara untuk meyakinkan mereka. Pemasaran adalah kegiatan rutin dari sebuah bisnis. Desain grafis yang efektif akan meningkatkan ketertarikan untuk membaca konten pesan yang disampaikan. Orang-orang sering memberikan image dan kesan pertama atas perusahaan melalui media komunikasinya seperti brosur, flier, website atau kartu nama. Kualitas dari desain grafis akan mempengaruhi reaksi dari calon pembeli (Salamah, 2005). F. Tentang Produk Kementerian Pertanian merupakan lembaga non-profit yang bergerak di bidang pertanian. Tujuan pembangunan pertanian di bawah Kementerian Pertanian yaitu meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan pertanian, meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, dan meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan professional. Sasaran strategis merupakan indicator kerja Kementerian Pertanian dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang meliputi swasembada padi, jagung dan kedelai serta
  • 10. 10 peningkatan produksi daging dan gula; peningkatan diversifikasi pangan; peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor; penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi; peningkatan pendapatan keluarga petani; dan akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik (Kementan, 2015). PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART), Tbk adalah sebuah perusahaan agribisnis dengan komoditi utama berupa kelapa sawit PT. SMART, Tbk merupakan bagian dari Golden Agri-Resources Limited (GAR), perusahaan komoditi kelapa sawit terbesar di dunia yang berada di Singapore. PT. SMART, Tbk pertama kali didirikan tahun 1962, pada saat itu bernama PT Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban, kemudian baru pada tahun 1991 berganti nama menjadi PT. SMART Corporation. Pada tahun 1992, pihak manajemen mengambil kebijakan untuk go public dengan mendaftarkan sahamnya ke bursa saham Jakarta dan Surabaya. Dengan listingnya perusahaan ini di pasar bursa, nama perusahaan berubah menjadi PT. SMART, Tbk pada tahun 1999 berdasarkan peraturan pemerintah no. 26 tahun 1998. Perusahaan ini memiliki visi “untuk menjadi yang terbaik”. Dengan visi ini perusahaan memutuskan untuk menjadi perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia (Rani dan Rahmawati, 2008). Sinar Mas Grup menduduki peringkat ketiga setelah Salim Grup dan Astra Grup dalam peringkat grup bisnis Indonesia pada tahun 1996, dengan penjualan tahunan sebesar 20,2 triliun rupiah. Sinar Mas Grup bergerak dalam empat bidang industri, yaitu percetakan kertas, agribisnis dan makanan, properti, dan pelayanan finansial. Sinar Mas Grup memiliki tujuh perusahaan yang terdaftar yang bergerak di empat industri pada tahun 1996, namun jumlahnya turun menjadi enam pada tahun 2000 karena bank Sinar Mas Grup tersebut, Bank Internasional Indonesia (BII), mendapat suntikan modal dari pemerintah. Pengembangan Sinar Mas Grup dimulai dengan pendirian perusahaan inti pertama, PT Bimoli (Bitung Menado Oil Ltd.), sebuah kilang minyak kelapa, pada tahun 1970 di Manado, Sulawesi Utara (Shimomura, 2003).
  • 11. 11 III. HASIL PRAKTIKUM A. Kondisi Umum Lokasi Praktikum 1. PT. Sinar Mas a. Sejarah Sinar Mas didirikan pada tahun 1938 oleh Eka Tjipta Widjaja di Indonesia. Sinar Mas merupakan sebuah brand name dengan operasi bisnis yang bergerak di berbagai sektor, seperti Pulp dan Kertas, Agribisnis dan Food, Jasa Keuangan, Developer dan Real Estate, Telekomunikasi, dan Energi dan Infrastruktur, termasuk Kesehatan dan Pendidikan. Sejak tahun 2003, Sinar Mas tidak lagi menyebut dirinya sebagai Sinar Mas Group, karena setelah restrukturisasi Sinar Mas tidak lagi memiliki holding, melainkan President office yang memfasilitasi maupun membantu pilar-pilar bisnis. Pada tahun 1968, penyulingan minyak nabati dan kopra pertama Sinar Mas, Pabrik Bitung Manado Oil Ltd. didirikan di Sulawesi Utara. Seiring dengan perkembangannya, Sinar Mas mengakuisisi pabrik soda kimia Tjiwi Kimia pada tahun 1972, yang kemudian menjadi pabrik kertas pertama Sinar Mas. Tahun 1972 juga menandai dimulainya pilar bisnis Developer dan Real Estate, yang dikenal dengan PT Duta Pertiwi Tbk. Kemudian di tahun 1982, PT Internas Artha Leasing didirikan dan berkembang menjadi perusahaan jasa keuangan yang terintegrasi. Pada tahun 1986, Sinar Mas Forestry mengelola hutan tanaman industrinya yang pertama. PT Dian Swastatika Sentosa didirikan pada tahun 1996 untuk memasok listrik ke fasilitas-fasilitas produksi Sinar Mas di pedalaman.Pada tahun 2006, Smartfren didirikan sebagai hasil merger dengan salah satu provider telekomunikasi.
  • 12. 12 b. Visi, Misi, danTujuan 1) PT. SMART Tbk - Unit Marunda Perusahaan yang merupakan salah satu pilar perusahaan dari Sinar Mas pada sektor kelapa sawit yang bernama PT. Smart Tbk memiliki visi, misi, dan tujuan sebagai berikut 1) Visi Menjadi perusahaan agribisnis dan produk konsumen global yang terintegrasi dan terbaik – menjadi mitra pilihan 2) Misi Secara efisien, kita menyediakan produk, solusi, serta layanan agribisnis dan konsumen, yang berkualitas tinggi serta berkelanjutan, guna menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan kami 3) Budaya Karyawan SMART memainkan peranan penting bagi perusahaan dalam mencapai kesuksesan serta mengatasi tantangan dalam pengembangan bisnis. Karyawan kami berkomitmen pada nilai-nilai perusahaan sebagai berikut: a) Integrasi Bertindak sesuai ucapan maupun janji sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan pihak lain. b) Sikap positif Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif. c) Komitmen Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati untuk mencapai hasil terbaik. d) Perbaikan berkelanjutan Meningkatkan kemampuan atau kapasitas diri, unit kerja, dan organisasi secara terus menerus untuk mencapai hasil terbaik. e) Inovatif
  • 13. 13 Memunculkan gagasan atau menciptakan produk /alat kerja/sistem kerja baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan perusahaan. f) Loyal Menumbuhkembangkan semangat untuk mengerti, memahami dan melaksanakan nilai-nilai perusahaan sebagai bagian dari keluarga besar SMART. Nilai nilai budaya tersebut dilaksanakan oleh seluruh karyawan hingga jajaran pemimpin untuk mencapai target atau tujuan dari PT. Smart Tbk tersebut. nilai kebudayaan perusahaan sebanyak 6 tersebut menjdadi dasar, dan esensi dari budaya perusahaan tersebut dapat ditunjukan melalui 4 cara yang dilakukan oleh PT. Smart Tbk yaitu : a. Prestasi Kita menghasilkan kinerja yang luar biasa b. Rasa memiliki Kita hanya melakukan apa yang terbaik bagi Perusahaan c. Kolaborasi Kita bekerja sebagai satu tim d. Sumber Daya Manusia Kita mewujudkan potensi Sumber Daya Manusia kita 2) PT. Smartfren Telecom Tbk 1) Visi PT.Smartfren Telecom TBK Visi dari PT.Smartfren Telecom TBK adalah Menjadi operator telekomunikasi terdepan yang mampu memberikan layanan telekomunikasi terbaik bagi seluruh pelanggan, Melakukan inovasi dan memberikan kualitas pelayanan dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat Indonesia. 2) Misi PT.Smartfren Telecom TBK Misi dari Smartfren Telecom TBK adalahMembangun jaringan berkualitas dunia di tanah air, membangun organisasi
  • 14. 14 yang berbasis pada pelanggan, fleksibel dan cepat memiliki produk khusus diciptakan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 3) Tujuan PT.Smartfren Telecom TBK Tujuan dari Smartfren Telecom TBK adalah sebagai mitra yang terbaik bagi pelanggan dengan menawarkan solusi yang cerdas dalam layanan - layanan telekomunikasi untuk meningkatkan pengalaman hidup pelanggan dalam berkomunikasi, dan untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang terjangkau bagi masyarakat dengan kualitas terbaik. 3) PT. Sinar Mas Cakrawala Persada a) Visi “Menjadi perusahaan agribisnis dan produk konsumen global yang terintegrasi dan terbaik – menjadi mitra pilihan” b) Misi : “Secara efisien, kita menyediakan produk, solusi, serta layanan agribisnis dan konsumen, yang berkualitas tinggi serta berkelanjutan, guna menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan kami” c. Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi.Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi).Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi. Struktur Organisasi PT SMART Tbk 1) Board of Commissioners a) Komisaris Utama Franky Oesman Widjaja
  • 15. 15 Beliau diangkat menjadi Komisaris Utama pada Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RUPTST) Perseroan pada tanggal 27 Juni 2003. b) Wakil Komisaris Utama Muktar Widjaja Beliau diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama pada RUPS Perseroan tanggal 15 Mei 2008. Simon Lim Beliau diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama pada RUPS Perseroan tanggal 15 Mei 2008. c) Komisaris Rafael Buhay Concepcion, Jr. Beliau diangkat sebagai Komisaris pada RUPS Perseroan tanggal 15 Mei 2008. d) Komisaris Independen Endro Agung Partoyo Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen pada RUPS Perseroan tanggal 5 Juni 2012. DR. Teddy Pawitra Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen pada RUPS Perseroan tanggal 20 Juni 2002. DR. Susiyati B. Hirawan Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen pada RUPS Perseroan tanggal 15 Mei 2008. Rachmad Gobel Beliau kembali menjabat sebagai Komisaris Independen pada RUPS Perseroan tanggal 25 Juni 2013. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M, Ph.D Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen pada RUPS Perseroan tanggal 15 Juni 2013. 2) Board of Directors
  • 16. 16 a) Direktur Utama Jo Daud Dharsono Beliau diangkat menjadi Direktur Utama pada RUPS Perseroan tanggal 15 Mei 2008. b) Wakil Direktur Utama Budi Wijana Beliau diangkat sebagai Wakil Direktur Utama pada RUPS Perseroan tanggal 15 Mei 2008 dan bertanggungjawab pada bidang keuangan dan pengawasan. Edy Saputra Suradja Beliau diangkat sebagai Wakil Direktur Utama pada RUPS Perseroan tanggal 15 Mei 2008 dan bertanggungjawab mengawasi dan mengelola bidang perkebunan. c) Direktur Jimmy Pramono Beliau diangkat sebagai Direktur pada RUPS Perseroan tanggal 15 Mei 2008 dan bertanggungjawab mengelola keuangan perusahaan untuk wilayah tertentu. ING. Gianto Widjaja Beliau diangkat sebagai Direktur pada RUPS Perseroan tanggal 15 Mei 2008 dan bertanggungjawab mengawasi dan mengelola operasi hilir perusahaan. Lukmono Sutarto Beliau diangkat sebagai Direktur Tak Terafiliasi (Independen) pada RUPS Perseroan tanggal 5 Juni 2012 dan bertanggungjawab mengenai masalah perseroan perusahaan. 3) Audit Committee Komite Audit (AC) membantu Dewan Komisaris (BOD) dalam menjalankan fungsi pengawasan.Tanggung jawab Komite Audit adalah menilai apakah laporan keuangan dan operasional yang dibuat oleh Direksi dapat diandalkan, serta untuk
  • 17. 17 memastikan bahwa kebijakan pengendalian telah sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku pada peraturan bisnis Perseroan.AC terdiri dari professional independen yang diketuai oleh Komisaris Independen.AC bertindak secqara independen dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, yaitu sesuai dengan Piagam Komite Audit Perusahaan dan Kode Etik yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris.Saat ini, AC terdiri dari tiga anggota yang akan melayani hingga tahun 2015. Para anggota AC adalah sebagai berikut. Ketua: Prof. DR. Susiyati B. Hirawan Anggota: Herawan Hadidjaja Agus Tagor
  • 18. 18 Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Smart Tbk PT. Smart Tbk memandang bahwa tata kelola perusahaan merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dielakan untuk mencapai tujuan peruahaan, selain itu tata kelola perusahaan yang baik sebagai suatu konsep yang kompeherensif atas manajemen risiko yang tinggi.Tata kelola perusahaan bukan hanya sekedar standar umum yang harus ditaati, tata kelola perusahaan membantu meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan secara jangka panjang. 2. Bisnis Indonesia a. Sejarah Bisnis Indonesia adalah surat kabar harian dengan segmentasi pemberitaan bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia yang diterbitkan di Jakarta, Indonesia, sejak 14 Desember 1985. Bisnis Indonesia diterbitkan oleh PT. Jurnalindo Aksara Grafika (PT. JAG) yang merupakan kongsi bisnis empat pengusaha Sukamdani Sahid Gitosardjono (Sahid Group), Ciputra (Ciputra Group), Anthony Salim (Salim Group), dan Eric Samola. Pemimpin Redaksi (Pemred) saat ini adalah Arief Budisusilo yang menggantikan Ahmad Djauhar sejak 2009, dengan Wakil Pemred Y. Bayu Widagdo, yang menggantikan Linda Tangdialla sejak 2012. Setelah tidak bertugas sebagai Pemred, Ahmad Djauhar menjabat sebagai Wakil Pemimpin Umum dengan tetap sebagai Direktur Produksi dan Pengembangan Produk, sedangkan Linda Tangdialla kini memimpin portal berita Kabar24.com selaku pemimpin redaksi dan pemimpin redaksi Bisnis.com. Kabar24.com merupakan unit baru dalam kelompok media Bisnis Indonesia.Bisnis Indonesia merupakan koran dengan segmen berita bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia pertama di Indonesia.Bisnis Indonesia berkembang menjadi penyedia informasi bisnis multiplatform mulai dari epaper,website, mobile, dan apps.
  • 19. 19 Awalnya, koran Bisnis Indonesia berkantor di bekas bengkel reparasi mesin jahit Singer di Jalan Kramat 5 Nomor 8 Kenari, Senen, Jakarta Pusat. Bisnis Indonesia meroket berkat booming yang melanda lantai Bursa Efek Jakarta pada tahun 1987 dan akibat maraknya industri perbankan sebagai hasil penerapan kebijakan Paket Oktober (Pakto) 1988. Pertumbuhan yang baik tersebut membuat Bisnis Indonesia mampu membangun gedung sendiri dan kantor pun pindah ke Wisma Bisnis Indonesia (WBI) di Jalan Letjen Siswondo Parman Kavling. 12A Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, pada bulan Desember 1990. Namun kemacetan luar biasa di lokasi tersebut dan perhitungan bisnis pada masa depan membuat Bisnis Indonesia kembali pindah ke wilayah Segitiga Emas Sudirman. Sejak tanggal 1 Januari 2005 kegiatan operasional Bisnis Indonesia berpusat di Lantai 5-8 Wisma Bisnis Indonesia (WBI) di Jalan Kiai Haji Mas Mansyur Nomor 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat ini, Bisnis Indonesia memiliki kantor perwakilan di sejumlah kota di Indonesia yakni di Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan Makassar. Selama perjalanannya, Bisnis Indonesia sudah pernah mengalami beberapa metamorfosa terutama logo.Logo awal pada saat terbentuknya perusahaan di tahun 1985 memiliki slogan “dari swasta, oleh swasta, untuk pembangunan” sebab mindset yang digunakan adalah bagaimana perusahaan dapat membangun ekonomi, mendukung dunia usaha dengan tidak lupa pada kebijakan-kebijakan pemerintah.Logo merupakan hal yang sakral, sehingga Bisnis Indonesia pelan-pelan mengganti logo mereka dengan sedikit perubahan.Pada tahun 2012, Bisnis Indonesia mengubah logo mereka yang awalnya terlihat lebih padat dan tajam menjadi lebih renggang dan soft. Mereka juga melakukan perubahan pada desain koran mereka yang awalnya hitam putih menjadi lebih berwarna. Slogan untuk logo mereka pun ikut bergeser menjadi “referensi bisnis
  • 20. 20 terpercaya”. Tidak lama berselang, banyak media lain yang meniru slogan mereka sehingga Bisnis Indonesia memutuskan untuk meng- upgrade slogan mereka menjadi “navigasi bisnis terpercaya”. Bisnis Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang disingkat menjadi “BISNIS”. “BISNIS” merupakan singkatan dari lima budaya perusahaan Bisnis Indonesia yaitu Balance, Integrity, Service Exellent, Networking, Innovation, dan Strive for Success. Sebagai lembaga pemberitaan, Bisnis Indonesia juga menjadi pemasok tetap beberapa lembaga pemberitaan internasional seperti NewsNet Asia (yang menerjemahkan berita Bisnis ke dalam bahasa Jepang, Factiva (usaha patungan Dow Jones dan Reuters), dan ISI Emerging Markets (dari kelompok usaha Euromoney Institutional Investor Group Co.), Xinhua (kantor berita China), dan Bloomberg (kantor berita berbasis di New York, AS). b. Visi, Misi, danTujuan Bisnis Indonesia memiliki visi yaitu menjadi perusahaan media informasi atau multimedia yang terpercaya dalam rangka ikut mencerdaskan bangsa.Selaras dengan visinya, Bisnis Indonesia menerapkan misi yaitu melakukan diversifikasi usaha multimedia, memberdayakan sumber daya manusia lebih optimal (competence base), menjaga dan mempertahankan kredibilitas usaha yang sehat (sound business), menghasilkan keuntungan yang wajar, serta memberikan manfaat bagi lingkungan dunia usaha. Tujuan dari Bisnis Indonesia sendiri yaitu tercantum pada koran yang selalu mereka terbitkan setiap hari yaitu “Navigasi Bisnis Indonesia”. Maksud dari tujuan tersebut adalah pencerminan keinginan Bisnis Indonesia menjadi satu-satunya navigator atau pengarah aktivitas bisnis di Indonesia.Koran Bisnis Indonesia banyak diminati oleh kalangan eksekutif, professional, pengusaha dan investor. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, menurut gender,
  • 21. 21 kaum laki-laki yang meminati koran tersebut sebanyak 79%, sedangkan kaum wanita sebanyak 21%. Bisnis Indonesia memiliki 6 budaya kerja yang mereka singkat dengan singkatan BISNIS. BISNIS sendiri terdiri dari 6 budaya kerja, yaitu B (Balance) yaitu menerapkan prinsip keseimbangan dalam berbagai aspek. I (Integrity) yaitu jujur dan bertanggung jawab sesuai etika dan aturan yang berlaku. S (Service Excellence) yaitu memberikan solusi dan layanan prima. N (Networking) yaitu membangun komitmen yang produktif. I (Innovation) yaitu kreatif untuk menghasilkan nilai tambah. S (Strive for Success) yaitu semangat tinggi untuk mencapai yang terbaik. c. Struktur Organisasi Gambar 2. Struktur Organisasi Bisnis Indonesia Seiring dengan bangkit dan tumbuhnya perekonomian Indonesia di era 1980-an, informasi mengenai bisnis dan ekonomi pun PEMRED WAPEMR ED WAPEMR ED REDPEL REDPEL REDPEL REDAKTU R REDAKTU R REDAKTU R REDAKTU R REDAKTU R REDAKTU R REDAKTU R REPORTE R REPORTE R REPORTE R REPORTE R REPORTE R REPORTE R REPORTE R SEKRETA RIS REDAKSI + STAFF
  • 22. 22 sangat dibutuhkan oleh dunia usaha untuk menunjang bergulirnya roda bisnis dan perekonomian. Saat ini Bisnis Indonesia dipimpin oleh Lulu Terianto sebagai Presiden Direktur, Arief Budisusilo sebagai Direktur Pemberitaan/Pemimpin Redaksi dan Ahmad Djauhar sebagai Direktur Produksi dan Pengembangan Produk. Lulu Terianto yang menjabat sebagai Presiden Direktur lahir di Jakarta pada tanggal 27 November 1963.Menjabat sebagai Presiden Direktur Bisnis Indonesia (PT Jurnalindo Aksara Grafika) sejak tahun 2006 hingga sekarang.Selain di Bisnis Indonesia, saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independent di PT Metrodata Elektronics Tbk (sejak 2011), Komite Audit di PT Metropolitan Kencana Tbk dan PT Metropolitan Land Tbk (sejak 2010), serta Direktur di PT Jaya Jurnalindo Utama (sejak 2003). Mengawali karirnya di National Bank of New Zealand pada tahun 1984 dan bergabung dengan Bisnis Indonesia sejak tahun 1997 sebagai Direktur Keuangan dan Umum. Mendapatkan gelar Bachelor of Commerce & Administration (BCA) di Wellington New Zealand (1996) dan Magister Management (MM) di Universitas Pelita Harapan Jakarta (2002). Ahmad Djauhar sebagai Direktur Produksi lahir di Jepara pada tanggal 6 Mei 1963.Menjabat sebagai Direktur Produksi sejak tahun 2005 di Bisnis Indonesia (PT Jurnalindo Aksara Grafika) hingga sekarang. Selain di Bisnis Indonesia, saat ini juga menjabat sebagai Direktur Produksi PT Aksara Grafika Pratama (sejak 2007) dan Presiden Direktur PT Aksara Dinamika Jogja, penerbit Harian Jogja (sejak 2008), Direktur Hubungan Media, Lembaga Kerjasama Indonesia-China (sejak 2007) dan Pengurus Pusat Global Compact Network (sejak 2008).Mengawali karirnya di sebuah majalah sains dan teknologi popular pada tahun 1987 dan bergabung di Bisnis Indonesia sejak tahun 1992 sebagai reporter. Mendapatkan gelar Insinyur Teknik Mesin di Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada
  • 23. 23 tahun 1990 dan Magister Management (MM) di Binus Business School Jakarta pada tahun 2009. Arif Budisusilo sebagai Direktur Pemberitaan lahir di Wonogiri pada tanggal 26 Mei 1968. Menjabat sebagai Direktur Pemberitaan sejak tahun 2012 dan Chief Editor sejak tahun 2009 di Bisnis Indonesia (PT Jurnalindo Aksara Grafika) hingga sekarang. Selain di Bisnis Indonesia, saat ini juga menjabat sebagai Direktur Operasional di PT Navigator Informasi Sibermedia, pengelola Bisnis.com, Kabar24.com dan Indonesia Business Daily (Bisnis Indonesia versi Bahasa Inggris) sejak tahun 2013.Mengawali karirnya di sebuah harian nasional pada tahun 1993 dan bergabung dengan Bisnis Indonesia sejak Februari 1996 sebagai reporter. Mendapatkan gelar Insinyur Pertanian di Universitas Sebelas Maret-Surakarta pada tahun 1992 dan Master of Management in Communication (MM) di Universitas Trisakti-Jakarta pada tahun 2011. 3. Kemeterian Pertanian a. Sejarah Kementerian Pertanian RI (dahulu Departemen Pertanian, disingkat Deptan) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan pertanian, perkebunan dan peternakan. Kementerian Pertanian dipimpin oleh seorang Menteri Pertanian (Mentan).Departemen Pertanian didirikan pada tanggal 1 Januari 1905 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 23 September 1904 No. 20 Staatsblaad 982 yang didasarkan pada Surat Keputusan Raja Belanda No. 28 tanggal 28 Juli 1904 (Staatsblaad No. 380).Direktur Pertama Departemen Pertanian adalah Dr. Melchior Treub.Sejak tanggal 19 Agustus 1945, urusan pertanian, perdagangan, dan perindustrian berada di bawah Kementerian Kemakmuran yang merupakan kabinet pertama Republik Indonesia setelah kemerdekaan. Menteri Kemakmuran yang pertama adalah Ir. Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo.
  • 24. 24 b. Visi, Misi, danTujuan Intansi pemerintah yang membidangi urusan atau sektor pertanian, perkebunan, serta peternakan ini dalam mencapai tujuan memiliki visi, misi, serta tujuan yang menjadi landasan dan dasar dalam mencapai target. Visi, Misi, dan tujuan dari kementerian pertanian Indonesia yaitu 1. Visi Terwujudnya kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. 2. Misi Dalam mewujudkan visi yang telah ditentukan tersebut, maka kementerian pertanian menerapkan misi untyk mencapai target tersebut. Misi dari kementerian pertanian yaitu a) Mewujudkan kethanan pangan dan gizi b) Meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditi pertanian c) Mewujudkan kesejahteraan petani d) Mewujudkan kementerian pertanian yang transparan, akuntabel, profesional, dan berintegras tinggi 3. Tujuan Berdasarkan visi dan misi yang telah ditentukan oleh Kementerian Pertanian dalam mencapai targetnya dan sebagai penjabaran dari visi dan misi kementerian Pertanian, maka tujuan pembangunan pertanian pada periode 2015- 2019 yang ingin dicapai yaitu a) Terwujudnya swasembada padi, jagung, kedelai, serta meningkatnya produksi daging dan gula b) Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pangan c) Bergesernya budaya konsumsi pangan d) Meningkatnya stabilisasi produksi dalam rangka stabilisasi harga e) Berkembangnya komoditas pertanian bernilai ekonomi f) Mendorong majunya agrobioindustri g) Meningkatkan kualitas dan pendapatan petani
  • 25. 25 h) Terwujudnya birokrasi kementerian pertanian c. Struktur Organisasi Gambar 3. Struktur Organisasi Kementerian Pertanian B. Hasil Identifikasi terhadap Kegiatan Komunikasi Bisnis dalam Organisasi 1. PT. Sinar Mas a. PT. SMART Tbk - Unit Marunda Perusahaan yang merupakan salah satu pilar Sinar yang berada di sektor Agribusiness and food, PT. Smart Tbk memproduksi dan mengolah kelapa sawit yang menghasilkan produk curah seperti minyak sawit mentah, inti sawit, minyak inti sawit, bukil sawit, olein, stearin, cocoa butter subsitute dari produksi kelapa sawit yang terintegritas. PT. Smart Tbk, selain memproduksi minyak mentah, PT. Smart Tbk juga memproduksi sebagian produk olahan antara lain minyak goreng dan margarin dengan merek Filma, Kunci mas, dan Mitra, selain itu produk olahan lainnya yaitu butter oil subtitute dengan merek Palmboom dan Palmvita, shortening dengan merek Good Fry dan Delicio, cocoa butter sibtitute dengan merek I-Soc dan delicoa, dan beberapa produk olahan dengan merek dagang yang tidak kenal luas oleh masyarkat karena produk tersebut dikonsumsi oleh
  • 26. 26 restoran, kafe, hotel, bahkan pasar industri untuk diolah lebih lanjut lagi oleh industri tersebut. keberadaan produk yang dihasilkan oleh PT. Smart Tbk tersebut dapat dijadikan sebagai pilihan oleh masyarakat untuk dikonsumsi, PT. Smart Tbk selalu memberikan kesempatan kepada para pelanggan untuk membuat pilihan yang tepat sehingga PT. Samrt Tbk berusaha inovatif yang merupakan salah satu budaya dari PT. Smart TBk, berusaha inovatif dengan meningkatkan cara berusaha dan menanamkan praktik keberlanjutan dalam usaha agar menjadi pilihan utama dalam produk konsumen. PT. Smart Tbk memproduksi kelapa sawit yang berasal dari perkebunan milik perusahaan sendiri, import dari perkebunan lain seperti perkebunan milik personal yang ada di daerah kalimantan atau sekitar perekebunan yang dimiliki oleh perusahaan. Proses pengolah dari buah menjadi minyak berada di pabrik PT. Smart Tbk yang berada di daerah Marunda, Bekasi, pengolahan tidak hanya pada buah sawitnya saja melainkan juga pengolahan kernel atau biji dari kelapa sawit. Proses pengolahan hampir sebagian besar menggunakan mesin yang canggih dan dikontrol dan dimanajemen dengan menggunakan teknologi yang berbasis mesin dan sistem IT yang dikontroil melalui komputer. Pada proses penggolahan dari sawit atau kernel menjadi minyak atau bahan baku industri lain hanya melibatkan sedikit sumber daya manusia, sehingga produk yang dihasilkan terjamin akan kualitas dan mutunya. b. PT. Smartfren Telecom Tbk 1. IMC Smartfren Telecom TBK Saat ini telah berkembang pendekatan dalam komunikasi pemasaran yang mulai diimplementasikan oleh banyak perusahaan di Indonesia.Pendekatan tersebut ialah Integrated Marketing Communication (IMC) atau komunikasi pemasaran terpadu, yang mengkoordinasikan berbagai elemen promosi dan kegiatan pemasaran lainnya, seperti periklanan (advertising), pemasaran
  • 27. 27 langsung (direct marketing), promosi penjualan (sales promotion), (penjualan personal (personal selling), pemasaran interaktif (interactive marketing) dan hubungan masyarakat (public relations). Penggabungan seluruh kegiatan pemasaran tersebut merupakan langkah yang dapat ditempuh perusahaan untuk mewujudkan komunikasi pemasaran efektif untuk berbagai tujuan, seperti membangun dan meningkatkan brand imagedan brand awareness. Selama ini PT.Smartfren Telecom TBK.melakukan publisitas dengan cara-cara yang kreatif dan menarik untuk mendapatkan atensi masyarakat, khususnya kaum pecinta gadget dan internet terhadap produk-produk yang ditawarkan dan juga perusahaannya. Hal yang dapat menjadi pertimbangan utama yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan bisa mempertahankan loyalitas konsumen ialah adanya brand image yang positif dan brand awareness yang tinggi dari perusahaan Teknologi dan Komunikasi tersebut. 2. PR Smartfren Telecom TBK a. Komunikasi Internal Kegiatan Internal Public Relations merupakan kegiatan yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan. Publik internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya. Melalui kegiatan Internal Public Relations diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik internal dari organisasi/perusahaan. Hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang terkait dalamperusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang baik. Kemudian, kegiatan operasional perusahaan akan berjalan dengan lancar. Mengelola sumber daya manusia,
  • 28. 28 b. Komunikasi Eksternal PT.Smartfren Telecom TBK memiliki humas yang memberikan support dan masukkan kepada bagian Customer service (CS) dalam mengelola komunikasi dengan pihak eksternal agar terjadi hubungan yang baik dan harmonis.Bagi PT.Smartfren Telecom TBK yang telah dapat menangani masalah atau keluhan serta menganggap keluhan merupakan bagian dari masukan dari pelanggan yang baik apabila dengan cepat ditangani. Serta menganggap keluhan yang ada apabila dapat diperbaiki akan memberikan kemajuan bersama. Saat pelanggan ingin mencari informasi dan menyampaikan keluhan,pihak perusahaanPT.Smartfren Telecom TBK telah menunjuk CS untuk menangani semua itu. Pelanggan dapat menyampaikan keluhan kepada CS, lalu akan direspondan diproses lebih lanjut. Perusahaan merespon dan memperhatikan keluhan dari pelanggan, maka pelanggan pun merasa diperhatikan atau dipenuhi, sehingga pelanggan merasa puas. Maka dengan sendirinya akan terjalin hubungan yang baik dan pelanggan, serta pelanggan pun tidak akan lari atau pindah ke kompetitor lain. Perusahaan PT.Smartfren Telecom TBK memberikan kemudahan pelanggan dalam memberikan keluhan dan mencari informasi dengan customer service center.Bukan hanya customer service saja yang dilakukan oleh perusahaan dalam mendengar keluhan dari pelanggan, tetapi perusahaan juga melakukan branding dan promosi dengan melakukan kegiatan press conference, publikasi media cetak, publikasi lewat media social. Ini dilakukan untuk membangun citra dalam perusahaan tersebut dengan pihak perusahaan selalu terbuka untuk masyrakat dan apabila perusahan memiliki prodak terbaru
  • 29. 29 Kegiatan ini akan bagus karena bisa lebih mengenal dari produk smartfren. c. PT. Sinar Mas Cakrawala Persada PT. Sinar Mas Cakrawala Persada mendistribusikan, memasarkan dan mengekspor produk konsumen berbasis kelapa sawit. Selain minyak curah dan minyak industri, produk turunan SMART juga dipasarkan dengan berbagai merek, seperti Filma dan Kunci Mas Saat ini, merek-merek tersebut diakuikualitasnya dan memiliki pangsa pasar yang signifikan di segmennya masing-masing di Indonesia. Perlindungan dan peran PT. Sinar Mas terhadap konsumen berupa menjalankan program untuk mendidik konsumen tentang semua produk yang ada, terutama minyak goreng karena penggunaan kembali minyak yang terlalu sering dapat mengakibatkan perubahan komposisi bahan kimia dan membahayakan kesehatan manusia. Selain menginformasikan hal ini kepada konsumen melalui program penyuluhan masyarakat, PT. Sinar Mas juga sering mengadakan demo masak dan pembuatan kue untuk mendidik konsumen tentang penggunaan yang tepat atas produk yang dipasarkan. Museum Rekor- Dunia Indonesia mengakui PT. Sinar Mas sebagai perusahaan produsen minyak goreng dan margarin pertama yang memiliki fasilitas edukasi dalam operasinya. PT. Sinar Mas juga menyediakan nomor telepon pengaduan agar konsumen dapat menghubungi dan memberikan umpan balik mengenai produk yang dipasarkan. PT. Sinar Mas telah mengembangkan keterlacakan penuh akan produk yang dipasarkan melalui kemasan dan sistem bar code. PT. Sinar Mas dapat mengetahui di mana dan kapan suatu produk dibuat dan tanggal kedaluwarsanya. Sepanjang tahun 2012, tidak terjadi penarikan produk dan PT. Sinar Mas tidak mempunyai masalah ketidakpatuhan dalam hal pelabelan atau aktivitas pemasaran produk. 2. Bisnis Indonesia
  • 30. 30 Bisinis Indonesia merupakan perusahaan koran swasta dengan segmen berita bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia yang berorientasi pada profit. Bisnis Indonesia mengkomunikasikan bisnis melalui isi atau konten berita yang mereka muat dalam koran mereka. Bisnis Indonesia tidak memiliki kegiatan PR secara spesifik, namun fungsi PR sendiri bergabung dengan divisi Branding(promosi).Bisnis Indonesia memiliki beberapa program PR untuk meningkatkan oplah (pendapatan) yang sekaligus merangkap dengan kegiatan sosial.Salah satu kegiatan mereka adalah mengadakan bazaar pada saat menjelang lebaran, yaitu dengan menjual paket bahan makanan dengan harga pabrik sehingga cenderung lebih murah.Bisnis Indonesia juga memiliki Dana Kemanusiaan Membaca Bisnis Indonesia (DKMBI) yang dibentuk pada saat bencana tsunami di Aceh. DKMBI adalah suatu program penggalangan dana untuk membantu korban bencana misalnya dengan menyediakan ambulance, obat-obatan, dan bahan makanan. Selain itu, salah satu program sosial yang bersifat internal adalah BPZIS yaitu program rutin untuk memberikan beasiswa kepada siswa SMP dan SMA yang sudah berjalan selama 25 tahun, membangun masjid untuk masyarakat, dan program mengajar di kampus- kampus yang merupakan salah satu bagian dari program CSR. Bisnis Indonesia merupakan satu-satunya koran yang memiliki rubrik Agribisnis setiap harinya. Menurut mereka pertanian yang kuat akan menghasilkan ekonomi yang kuat, sehingga pemberitaan mengenai kondisi pertanian yang konservatif menjadi perlu bagi pelaku bisnis. Kepedulian sosial Bisnis Indonesia yang fungsinya mengedukasi dan menginformasikan adalah melalui stakeholder. Koran ini dibaca oleh para pembuat kebijakan atau pelaku bisnis, sehingga memberikan informasi dibidang teknologi berguna untuk mengantisipasi kejadian yang akan datang. Antisipasi terhadap kejadian di masa yang akan datang akan menghasilkan sebuah kebijakan. Kebijakan-kebijakan yang dibuat itulah yang nantinya akan dinikmati oleh publik, dengan demikian Bisnis Indonesia turut berpartisipasi dan berkontribusi terhadap masyarakat.
  • 31. 31 “Content is the king” sehingga dalam penyediaan konten berita harus sesuai standar dan layak untuk dimuat. Bisnis Indonesia mengapresiasi opini publik terhadap kepercayaan mereka pada Bisnis Indonesia dengan menyediakan berita yang kredibel serta visualisasinya.Konten berita dapat diformulasikan menjadi tiga hal yaitu berita, foto, dan grafis yang biasanya disebut infografi. Konsumen koran Bisnis Indonesia adalah para pembaca yang berasal dari kalangan dunia usaha, agen, serta pemasang iklan. Bisnis Indonesia mengapresiasi konsumen mereka dengan mengadakan award setiap tahunnya dan dipublikasikan pada dua halaman koran dengan tajuk Bisnis Indonesia Award. Award ini bersifat independen sehingga award ini juga dapat menjadi brandingdan bukti kredibilitas Bisnis Indonesia. Kepercayaan masyarakat terhadap isi/konten berita yang dimuat oleh Bisnis Indonesia akan semakin meningkat dan uang akan datang dengan sendirinya sehingga pendapatan mereka akan meningkat dengan signifikan. 3. Kementerian Pertanian Public relations adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuksemua jenis organisasi, baik itu yang bersifat komersial maupun non-komersial, di sektor publik (pemerintah) maupun privat (pihak swasta). Namun pada intinya, public relations senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul perubahan yang berdampak positif. Kementrian Pertanian sebagai organisasi non profit memerlukan peran dari seorang public relationsuntuk menarik publik berpartisipasi dalam setiap program yang dibuat, menciptakan cara kreatif agar publik mau memberikan bantuan berupa dana untuk keberlangsungan program dan operasional organisasi non profit, penyebaran informasi yang dikemas dalam bentuk yang berbeda sesuai dengan issue yang diangkat oleh suatu organisasi non profit menawarkan tindakan yang tepat dan sederhana untuk diterapkan oleh publik, serta memberikan kesempatan publik untuk menjadi volunteer atau
  • 32. 32 sukarelawan pada setiap event yang dibuat oleh organisasi non profit. Dari penjabaran diatas, organisasi non profit akan mendapat kepercayaan dari publiknya dan public relations menjaga relationship yang sudah terbina dengan terus melakukan interaksi dengan publik, agar selanjutnya organisasi non profit akan terus memperbaharui setiap program sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan masukan dari publik. Upaya Kementrian Pertanian untuk menjelaskan informasi seputar pertanian sekaligus kinerja mereka dilakukan melaui akun media sosial dan portal web Kementrian Pertanian.Komunikasi perusahaan yang dilakukan Kementrian Pertanian yaitu berupa pemberian informasi pertanian yang mencakup produksi, pasca panen, hingga pengendalian harga. Tujuan dari pemberian informasi ini adalah agar terciptanya keselarasan program Kementrian Pertanian itu sendiri, terciptanya kesamaan opini antara publik dengan pemerintah, serta munculnya sikap saling mensupport antara masyarakat dengan kebijakan pemerintah. Fokus utamanya ialah untuk memenangkan persepsi agar tidak muncul kegaduhan akibat komunikasi yang simpang siur dari media cetak yang sering memberitakan tentang pertanian. Portal web Kementrian Pertanian yang beralamat di www.pertanian.go.id menampilkan menu profil Kementrian Pertanian, program yang dijalankan, kinerja Kementrian Pertanian, direktori, serta basis data. Pada halaman web tersebut juga tersedia portal web yang memuat berita seputar pertanian. Kementrian Pertanian juga memiliki beberapa media sosial antara lain twitter @kementan, Instagram @kementrianpertanian, Facebook Kementrian Pertanian Republik Indonesia, dan YouTube Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Selain itu, Kementrian Pertanian juga memiliki program TV Tani yang dapat distreaming di alamat tvtani.tv untuk mengetahui informasi terkini mengenai apa yang Kementrian Pertanian lakukan. Komposisi konten berita yang ditampilkan pada TV Tani mencakup 30% kinerja Kementrian Pertanian dan 70% info sektor pertanian. Jenis progtam yang disiarkan
  • 33. 33 pada tahun 2016 antara lain adalah Kabar Tani, Inovasi Tani, Info Tani, Bintang Tani, dan Laskar Tani. C. Evaluasi Kegiatan Komunikasi Bisnis dalam Organisasi 1. PT. Sinar Mas a. PT. SMART Tbk - Unit Marunda Berdasarkan identifikasi kegiatan komunikasi bisnis pada PT. Smart Tbk, terdapat beberapa evaluasi atau hambatan terhadap Integrated Marketing Communication (IMC) yang terdapat pada PT. Smart Tbk. Hambatan Integrated Marketing Communication (IMC) yang dihadapi yaitu PT. Smart Tbk memilik lahan pabrik yang luas dan mesin pengolahan bahan baku sangat canggih dengan begitu PT. Smart Tbk memiliki kpasistas yang cukup besar untuk mengolah kelapa swait agar dapat menghasilkan minyak sawit yang dibutuhkan oleh konsumen dari PT. Smart Tbk tersebut. Pada kenyataannya bahan baku atau kelapa sawit yang dimiliki oleh PT. Smart Tbk mengalami jumlah yang kecil atau kurang dari kapasitas yang dimiliki oleh PT. Smart Tbk, dengan begitu proses pengolah PT. Smart Tbk menjadi tidak efektif dan efisien. PT. Smart Tbk berusaha untuk selalu mengurangi permasalahn tersebut dengan mengambil atau membeli bahan baku kelapa sawit ke perkebunan kecil lain seperti perkebunan milik personal, sehingga kapasitas yang dimiliki oleh PT. Smart Tbk terpenuhi dan PT. Smart TBk dapat melalukan suatu proses produksi yang efektif dan efisien. b. PT. Smartfren Telecom Tbk Saat ini telah berkembang pendekatan dalam komunikasi pemasaran yang mulai diimplementasikan oleh banyak perusahaan di Indonesia.Pendekatan tersebut ialah Integrated Marketing Communication (IMC) atau komunikasi pemasaran terpadu, yang mengkoordinasikan berbagai elemen promosi dan kegiatan pemasaran lainnya, seperti periklanan (advertising), pemasaran langsung (direct marketing), promosi penjualan (sales promotion), (penjualan personal
  • 34. 34 (personal selling), pemasaran interaktif (interactive marketing) dan hubungan masyarakat (public relations). Penggabungan seluruh kegiatan pemasaran tersebut merupakan langkah yang dapat ditempuh perusahaan untuk mewujudkan komunikasi pemasaran efektif untuk berbagai tujuan, seperti membangun dan meningkatkan brand imagedan brand awareness. Selama ini PT.Smartfren Telecom TBK. melakukan publisitas dengan cara-cara yang kreatif dan menarik untuk mendapatkan atensi masyarakat, khususnya kaum pecinta gadget dan internet terhadap produk-produk yang ditawarkan dan juga perusahaannya. Hal yang dapat menjadi pertimbangan utama yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan bisa mempertahankan loyalitas konsumen ialah adanya brand image yang positif dan brand awareness yang tinggi dari perusahaan Teknologi dan Komunikasi tersebut. Kegiatan Internal Public Relations merupakan kegiatan yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan. Publik internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya. Melalui kegiatan Internal Public Relations diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik internal dari organisasi/perusahaan. Hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang terkait dalamperusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang baik. Kemudian, kegiatan operasional perusahaan akan berjalan dengan lancar. c. PT. Sinar Mas Cakrawala Persada Seiring munculnya masalah dan tersedianya teknologi baru, kebijakan dan praktek-praktek baru maka perlu dikembangkan melalui konsultasi terus-menerus dengan Pemerintah Indonesia, asosiasi kelapa sawit, akademisi, lembaga penelitian, organisasi masyarakat
  • 35. 35 sipil, pemain utama dalam industry kelapa sawit Indonesia dan pemangku kepentingan setempat. PT. Sinar Mas berharap bahwa seluruh pemangku kepentingan dapat bekerjasama untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang industry kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan. Operasi Grup SMART dilakukan di Indonesia, dimana perkembangan politik, ekonomi dan sosial di Indonesia di masa lalu tidak dapat diduga dan tidak ada jaminan bahwa peristiwa–peristiwa, beberapa di antaranya dapat menyebabkan gangguan politik, sosial dan sipil, tidak akan terjadi di masa depan, atau bahwa semua gangguan itu tidak akan, secara langsung maupun tidak langsung, memiliki dampak yang signifikan pada bisnis, posisi keuangan, hasil usaha atau prospek Grup SMART. PT. Sinar Mas menghadapi risiko kredit ke pelanggan. Setiap penurunan posisi keuangan pelanggan dapat mempengaruhi keuntungan dan arus kas pelanggan yang dapat menyebabkan gagal pembayaran kepada PT. Sinar Mas. Dampak ini akan lebih besar dalam kondisi krisis ekonomi, ketika pelanggan lebih mungkin mengalami kesulitan arus kas atau menghadapi kemungkinan likuidasi. Hal ini akan mengakibatkan PT. Sinar Mas mengalami keterlambatan dalam penerimaan pembayaran untuk produk- produknya atau dalam kasus yang lebih berat, tidak menerima pembayaran untuk produk-produknya sama sekali. PT. Sinar Mas harus membuat cadangan piutang diragukan atau menanggung utang write-off, yang mungkin memiliki dampak negatif terhadap profitabilitas PT. Sinar Mas. PT. Sinar Mas menghadapi perubahan pola makan konsumen dan persaingan dari perusahaan dan produk lain. Usaha minyak goreng sangat kompetitif. Pesaing PT. Sinar Mas terus mengembangkan teknologi produksi yang lebih maju dan formulasi produk untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dan
  • 36. 36 keunggulan kompetitif. Selain itu, produsen Minyak Sawit juga menghadapi persaingan yang ketat dari minyak pengganti seperti minyak kedelai dan minyak rapeseed. Negara tertentu juga mempromosikan pertanian dan konsumsi minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai, melalui subsidi. Pesaing PT. Sinar Mas termasuk perusahaan minyak nabati dari berbagai ukuran, beberapa di antaranya memiliki sumber daya keuangan yang lebih besar dan telah masuk ke industri ini untuk waktu yang lebih lama dari PT. Sinar Mas. Beberapa pesaing PT. Sinar Mas telah menjalin hubungan dengan beberapa pelanggan PT. Sinar Mas atau potensial pelanggan PT. Sinar Mas, yang bisa membuat lebih sulit bagi PT. Sinar Mas untuk meningkatkan basis penjualan di masa depan. Karena ukuran industri ini, volume minyak nabati produksi PT. Sinar Mas termasuk kecil jika dibandingkan dengan produksi dunia secara keseluruhan. Selain itu, tarif impor dan subsidi yang mungkin dikenakan di negara-negara tertentu untuk melindungi industri minyak yang dapat dimakan dalam negeri mereka bisa membatasi kemampuan PT. Sinar Mas untuk bersaing secara efektif di negara tersebut. Jika pangsa pasar milik PT. Sinar Mas berkurang atau jika PT. Sinar Mas harus mengurangi margin akibat dari tingginya persaingan, hal ini bisa secara material dan mempengaruhi bisnis, posisi keuangan, hasil usaha dan prospek PT. Sinar Mas. Usaha minyak nabati juga ditandai dengan perubahan pada pola makan konsumen. Konsumen yang menjadi pangsa pasar PT. Sinar Mas semakin menyadari pentingnya kesehatan, oleh sebab itu keputusan untuk memilih minyak mungkin sudah tidak hanya berdasarkan pertimbangan harga dan rasa. Keberhasilan PT. Sinar Mas dan keuntungan yang dapat diperolehnya akan tergantung pada kemampuannya untuk mengantisipasi dan merespon faktor-faktor kompetitif yang mempengaruhi industri, termasuk pengenalan produk
  • 37. 37 baru, kebijakan harga dari pesaingnya, perubahan pola makan konsumen dan harga minyak nabati pengganti serta kondisi ekonomi regional dan lokal. Hambatan lain yang dihadapi PT. Sinar Mas dalam hal public relation salah satunya adalah terjadinya persaingan yang ketat dengan perusahaan lain yang memiliki produk hampir sama dan pelayanan servis terbaik kepada konsumen seperti PT. Sinar Mas. Banyak perusahaan pesaing yang memberikan pelayanan terbaik seperti PT. Sinar Mas. 2. Bisnis Indonesia Sejak berdirinya Bisnis Indonesia, mereka selalu berpegang teguh pada prinsip “content is the king” sehingga dalam bisnis, rekruitmen sumber daya manusia untuk menjadi karyawan Bisnis Indonesia sangat dipertimbangkan. Rekruitmen ini menjadi salah satu hambatan dalam bisnis sebab koran merupakan produk hasil dari kerangka pemikiran. Kualitas tulisan yang akan dimuat oleh Bisnis Indonesia sangat dipengaruhi oleh skill dan kemampuan karyawan dalam mencari serta menulis konten berita. Setiap konten berita memiliki standar, sehingga fungsi PR disini adalah untuk meyakinkan konsumen pembaca bahwa konten yang dipublikasikan oleh Bisnis Indonesia merupakan konten berita yang layak muat. Tantangan bisnis pada Bisnis Indonesia selanjutya merupakan hambatan yang berasal dari harga jualnya. Harga satu eksemplar koran Bisnis Indonesia adalah Rp9.800 untuk pulau Jawa dan Rp10.000 untuk penjualan di luar Jawa. Harga yang demikian dapat dikatakan cukup mahal jika dibandingkan dengan koran umum yang berkisar Rp4.000, sehingga sebagian besar pelanggan koran Bisnis Indonesia hanya berasal dari kalangan atas atau institusi. Pelanggan yang demikian memudahkan Bisnis Indonesia dalam memonitor penjualan mereka sebab satu institusi dapat membeli koran dalam jumlah eksemplar yang cukup banyak. Namun, sebab sebagian besar pelanggan koran Bisnis Indonesia berupa
  • 38. 38 institusi yang notabenenya membeli dalam jumlah besar maka apabila institusi tersebut berhenti berlangganan koran Bisnis Indonesia, maka akan dapat mempengaruhi oplah atau pendapatan Bisnis Indonesia dengan cukup signifikan. Tantangan yang paling utama sebenarnya bukan berasal dari sesama pesaing bisnis, namun berasal dari hambatan teknologi.Berdasarkan penemuan, oplah yang diperoleh oleh media cetak di beberapa negara kecuali Cina setiap tahun semakin menurun. Hal ini berbanding terbalik degan pendapatan yang diterima dari media elektronik yang semakin meningkat setiap tahunnya. Perusahaan dituntut untuk selalu melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkan sekaligus melakukan efisiensi dalam melakukan proses bisnis mereka. 3. Kementerian Pertanian Kementrian Pertanian merupakan sebuah organisasi non profit. Organisasi ini berfungsi sebagai oraganisasi pelayanan bagi publik. Kemanrtian pertanian dibagi dalam tiga bagian yaitu pertanian, perkebunan serta peternakan. Kementrian pertanian Indonesia dipimpin oleh seorang Mentri Pertanian yang sekarang dijabat oleh Bapak Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. Kementrian pertanian memiliki slogan “Petani Sejahtera Bangsa Berjaya” dengan slogan tersebut menunjukan bahwa organisasi ini memang didesain menjadi organisasi non profit. Sebagai organisasi non profit tentu saja memiliki tantangan dalam pelaksanaannya. Sebagai organisasi non profit Kementrian Pertanian tidak bisa atau tidak berhak mengambil keuntungan dari informasi-informasi yang diberikan kepada publ,ik, maupun produk-produk yang disalurkkan untuk masyarakat. Evaluasi kegiatan untuk Kementrian Pertanian adalah tentang cara penyampaian informasi kepada publik yang dirasa masih kurang, meskipun saat ini telah ada web serta sosial media lain dari Kementrian Pertanian namun hingga saat ini nyatanya masih banyak petani yang belum mengetahui adanya web serta sosial media milik Kementrian
  • 39. 39 Pertanian. Serta minimnya pengetahuan petani tentang teknologi dan akses internet, saat ini dirasa media PR yang digunakan kurang tepat. Untuk petani-petani di daerah-daerah media sosial masih jarang digunakan, mereka masih banyak yang memilih menemukan informasi melalui siaran televisi daripada menggunakan sosial media. D. Alternatif Masukan/Rekomendasi terhadap Kegiatan Bisnis dalam Organisasi 1. PT. Sinar Mas a. PT. SMART Tbk - Unit Marunda Keadaan perkebunan kelapa sawit milik PT. Smart Tbk yang kecil dan hasil kelapa sawit dari perkebunan yang masih belom memenuhi target kapasitas dari perusahaan merupakan suatu hambatan yang dialami oleh PT. Smart Tbk. Adanya hambatan tersebut membuat proses produksinya kurang optimal serta efisien. Berdasarkan kegiatan lapangan komunikasi bisnis, saran yang dapat diberikan terhadap hambatan yang dihadapi oleh PT. Smart Tbk yaitu PT. Smart Tbk dapat bekerjasama dengan pemerintah dan petani perkebunan kelapa swait. Bekerjasama dengan pemerintah dalam hal untuk perizinan, sehingga dengan adanya perizinan dari pemerintah PT. Smart Tbk dapat memperluas perkebunan kelapa sawitnya dengan mengajak petani pemilik kebun kelapa sawit untuk mengabungkan perkebunannya. Penggabungan kebun kelapa sawit milik petani sawit kecil dengan perkebunan PT. Smart Tbk dapat tersebut dapat memudahkan serta mengefektifkan dan mengeefisienkan dalam pengolahan kebunnya. Selain hal tersebut, kerjasama tersebut dapat menguntungkan kedua belah pihak karena PT. Smart Tbk sendiri dapat memenuhi target kapasitas yang dimilik pabrik dalam proses pengolah kelapa sawit menjadi minyak sawit dan sejenisnya, sedangkan bagi petani pemilik kebun kelapa sawit dapat kemudahan dalam pengolahan perkebunan dengan menggunakan sistem pengolahan perkebunan yang terintegrated.
  • 40. 40 b. PT. Smartfren Telecom Tbk Tujuan dari kegiatan Praktikum Komunikasi Bisnis ini yaitu untuk mengetahui serta mengevaluasi kegiatan komunikasi bisnis di perusahaan tersebut.Terdapat berberapa hal kajian yang dapat diperhatikan untuk dijadikan bahan evaluasi.Evaluasi yang dilakukan baik terhadap bidang IMC, prses komunikasi pemasaran, Public Relation (PR), maupun komunikasi Public relation (PR).Evaluasi ini tentu perlu dilakukan karena bidang kajian ini merupakan suatu bidang yang penting untuk dipelajari serta dipahami.Evaluasi yang dapat dilakukan yaitu dijelaskan sebagai berikut Kurangnya promosi yang dilakukan oleh PT.Smartfren Telecom TBK untuk memperkenalkan produk barunya dan membangun brand image dikalangan masyarakat luas masih terbilang terbatas.Selama ini PT.Smartfren Telecom TBK hanya fokus pada gadget dan mifi milik smartfren tetapi untuk katu perdana masih kurang promosinya. Itupun dirasa kurang membantu dalam mengangkat image produk PT.Smartfren Telecom TBK . PT.Smartfren Telecom TBK memiliki humas yang memberikan support dan masukkan kepada bagian Customer service (CS) dalam mengelola komunikasi dengan pihak eksternal agar terjadi hubungan yang baik dan harmonis.Bagi PT.Smartfren Telecom TBK yang telah dapat menangani masalah atau keluhan serta menganggap keluhan merupakan bagian dari masukan dari pelanggan yang baik apabila dengan cepat ditangani. Serta menganggap keluhan yang ada apabila dapat diperbaiki akan memberikan kemajuan bersama. Saat pelanggan ingin mencari informasi dan menyampaikan keluhan,pihak perusahaanPT.Smartfren Telecom TBK telah menunjuk CS untuk menangani semua itu. Pelanggan dapat menyampaikan keluhan kepada CS, lalu akan direspondan diproses lebih lanjut. Perusahaan merespon dan memperhatikan keluhan dari pelanggan, maka pelanggan pun merasa diperhatikan atau dipenuhi, sehingga
  • 41. 41 pelanggan merasa puas. Maka dengan sendirinya akan terjalin hubungan yang baik dan pelanggan, serta pelanggan pun tidak akan lari atau pindah ke kompetitor lain. Perusahaan PT.Smartfren Telecom TBK memberikan kemudahan pelanggan dalam memberikan keluhan dan mencari informasi dengan customer service center.Bukan hanya customer service saja yang dilakukan oleh perusahaan dalam mendengar keluhan dari pelanggan, tetapi perusahaan juga melakukan branding dan promosi dengan melakukan kegiatan press conference, publikasi media cetak, publikasi lewat media social. Ini dilakukan untuk membangun citra dalam perusahaan tersebut dengan pihak perusahaan selalu terbuka untuk masyrakat dan apabila perusahan memiliki prodak terbaru Kegiatan ini akan bagus karena bisa lebih mengenal dari produk smartfren. c. PT. Sinar Mas Cakrawala Persada Rekomendasi untuk PT. Sinar Mas dalam menghadapi beberapa hambatan yang telah disebutkan di point sebelumnya antara lain PT. Sinar Mas harus terus-menerus memantau pesaingnya, meningkatkan kualitas produk, memantau produksi dan operasi distribusi untuk tetap kompetitif di industri ini. Selain itu, PT. Sinar Mas juga harus menjalin hubungan yang baik dengan beberapa pelanggan PT. Sinar Mas atau potensial pelanggan PT. Sinar Mas untuk meningkatkan basis penjualan di masa depan.PT. Sinar Mas juga harus mengantisipasi dan merespon faktor-faktor kompetitif yang mempengaruhi industri, termasuk pengenalan produk baru, kebijakan harga dari pesaingnya, perubahan pola makan konsumen dan harga minyak nabati pengganti serta kondisi ekonomi regional dan lokal. PT. Sinar Mas perlu pengenalan produk secara meluas seperti iklan ditelevisi yang akan memberikan pengaruh untuk menarik minat masyarakat dan mengenalkan produk-produk PT. Sinar Mas. Kepada para konsumen ditanamkan pentingnya memilih dan mengkonsumsi
  • 42. 42 produk dari PT. Sinar Mas serta memberikan informasi keunggulan tentang produk-produk yang dihasilkan PT. Sinar Mas. Kebutuhan pasar yang belum terpenuhi dikarenakan dari segi biaya ini, perusahaan mencoba melakukan program-program Marketing Public Relations yang telah dijalakan bertujuan untuk memberikan kepuasan pelanggan dan memberikan citra positif bagi perusahaan terhadap khalayak. Dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan. Kesenjangan penyampaian pesan dapat diarahkan kepada kepentingan konsumen agar tercapai kepuasan pelanggan. Dengan demikian kerjasama tersebut akan menambah daya yang lebih kuat dalam menarik perhatian meyakinkan konsumen terhadap produk yang dipasarkan, diantaranya: membangun kepercayaan konsumen, memperkenalkan produk, memperluasiklan, menyebarkan berita sebelum iklan yang dapat dipasarkan melalui seorang dokter yang memakai produk perusahaan dapat meyakinkan konsumen, mempromosikan perusahaan sebagai leader. 2. Bisnis Indonesia Demi mempertahankan dan meningkatkan kualitas isi/konten yang dimuat oleh Bisnis Indonesia, Bisnis Indonesia senantiasa melakukan pendidikan dan pelatihan terhadap karyawan-karyawan mereka. Fungsi PR internal adalah melatih para karyawan Bisnis Indonesia tentang bagaimana cara meyakinkan customer atau pelanggan terhadap keabsahan konten berita yang mereka muat. Karyawan yang telah mengikuti pelatihan selanjutnya akan memiliki kemampuan membuat berita yang lebih baik sehingga peluang untuk dapat diterima oleh media akan semakin besar. Koran merupakan produk otak, oleh karena itu skillkaryawan akan sangat mempengaruhi kualitas isi atau konten berita yang dimuat oleh koran Bisnis Indonesia. Hambatan bisnis paling utama yang dihadapi oleh Bisnis Indonesia berasal dari tantangan teknologi. Solusi bagi perusahaan untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan melakuakn inovasi dan efisiensi
  • 43. 43 terhadap proses bisnis mereka. Inovasi yang dilakukan oleh Bisnis Indonesia untuk menjawab tantangan teknologi tersebut adalah dengan melakukan diversifikasi produk yang pada awalnya hanya berproduksi pada lingkup media cetak. Seiring perkembangan jaman dengan tren yang semakin berubah, Bisnis Indonesia mulai mencoba lingkup baru melalui media elektronik yaitu e-paper dan koran bisnis digital. Bisnis Indonesia juga memiliki saluran radio pada anak perusahaan di Surakarta yaitu Radio Solo Pos 103.00 FM. Bisnis Indonesia juga meluncurkan lagi koran baru yaitu Harian Jogja yang tampil dengan format, corak, maupun pendekatan yang sama sekali baru dengan produk sebelumnya. Bisnis Indonesia merupakan perusahaan yang menginisiasi konten berita yang bersifat infografi. Efisiensi proses produksi yang dilakukan oleh Bisnis Indonesia antara lain dengan optimalisasi karyawan, misalnya dengan memberikan pelatihan terhadap karyawan lama untuk mengerjakan tugas baru sehingga tidak diperlukan rekruitmen karyawan baru. Hambatan selanjutnya ialah harga koran harian Bisnis Indonesia yang tergolong mahal yakni Rp9.800/eksemplar untuk pulau Jawa dan Rp10.000/eksemplar untuk penjualan di luar Jawa. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan mempertahankan kualitas konten berita untuk dapat memunculkan kepercayaan konsumen sehingga akan memunculkan persepsi bahwa harga demikian memang sesuai dengan kualitasnya. Konsumen yang telah memiliki persepsi demikian selanjutnya akan menimbulkan loyalitas terhadap merk sehingga konsumen tersebut bersedia untuk berlangganan dan menjadi pelanggan tetap Bisnis Indonesia. Harga koran yang demikian juga lebih banyak disukai oleh agen, sebab mereka akan mendapatkan marginshare yang lebih besar saat menjual satu eksemplar koran Bisnis Indonesia. Jika dimisalkan, apabila penjualan satu eksemplar koran umum akan menghasilkan margin share Rp10.000, maka menjual satu eksemplar koran Bisnis Indonesia dapat menghasilkan margin share sebesar hampir lima kali lipat dari margin share tersebut.
  • 44. 44 3. Kementerian Pertanian Public relation atau yang biasa dikenal dengan humas dari suatu lembaga, pada Kementerian Pertanian terdapat beberapa hambatan yang dihadapi dalam public relationnya terkhusus public relation non profit. Berdasarkan kegiatan lapang komunikasi bisnis yang dilakukan saran rekomendasi yang dapat diberikan terhadap hambatan tersebut antara lain, bagian dari humas atau public relationdapat memperluas jangkauanya kepada masyarakat dengan mengembangkan sistem informasi teknologi. Pengembangan tersebut dapat melalui sosial media seperti intagram, twitter, dan facebook, sehingga Kementerian Pertanian lebih mudah dalam mengenalkan dan mempublikasikan kegiatan bahkan teknologi atau informasi terbaru seputar pertanian kepada masyarakat serta dapat membangun citra Kementerian Pertanian dimasyarakat. Selain itu, masyarakat dapat terbantu dengan adanya hal tersebut, dan masyarakat dapat lebih mudah ketika ingin menghubungi Kementerian Pertanian. Pembutan website juga merupakan salah satu kemudahan yang dapat diberikan oleh kementerian Pertanian terhadap masyarakat dalam mengakses data atu informasi seputar pertanian, dengan mengikuti perkembangan zaman di bidang informasi dan teknologi dapat dimanfaatkan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kualitas public relation Kementerian Pertanian.
  • 45. 45 IV. PENUTUP A. Kesimpulan (terdiri 4 poin, menyimpulkan dr tujuan khusus B. Saran (saran untuk perusahaan 3 poin (sinar mas, bi, dan kmentan)) 1. PT. Sinar Mas Tbk 2. Bisnis Indonesia 3. Kementerian Pertanian