5. Persebaran Flora dan Fauna di
Dunia
Disetiap wilayah, flora fauna
memiliki ciri khas tersendiri yang
merupakan gambaran bagaimana
lingkungannya. Perlu diketahui bahwa
kondisi suatu lingkungan
memengaruhi bagaimana karakteristik
flora dan fauna yang hidup di daerah
tersebut.
6. Flora di Dunia
1.Persebaran Flora di Dunia
Persebaran flora di dunia pada
didasarkan atas kondisi geografis dan
fisiologis atau yang di sebut dengan
pendekatan ekologi.
7. Peta Persebaran Flora
Berikut adalah Peta sebaran flora (bioma) di dunia yang membentuk
suatu pola yang mengelompok sesuai dengan karakteristik daerah
dan faktor yang mempengaruhinya.
8. Flora di Dunia
Sebaran flora di dunia diantaranya
adalah hutan hujan tropis , hutan
musim tropis, hutan gugur, hutan
taiga, thundra,gurun dan padang
rumput. Adapun deskripsinya sebagai
berikut.
9. Flora di Dunia
a. Bioma Hutan
Hujan Tropis
Hutan hujan
tropis memiliki
intensitas curah
hujan yang tinggi
terdapat di daerah
di daerah tropis
dan sub tropis.
Karakteristik
sebagai berikut :
10. Flora di Dunia
1. Pohon pohonnya tinggi, rapat dan
berdaun lebat.
2. Dasar hutan di tumbuhi rumput dan
lumut sebagai penutup lahan.
3. Sinar matahari cukup setiap tahunnya
namun tidak dapat menembus ke dasar
hutan.
4. Udara disekitarnya sangat lembab.
5. Curah hujan tinggi setiap tahunnya
mencapai 200 – 250 cm/tahun
6. Vegetasi berkanopi dengan tinggi
mencapai 40 m dan bagian dasar hutan
di tumbuhi lumut.
11. Flora di Dunia
Hutan hujan tropis berada di daerah 10d LU – 10d LS. Sebaran hutan
hujan tropis di wilayah Amerika Tengah dan Selatan, Afrika bagian tengah,
dan sebagian besar wilayah Asia Tenggara. Sebagian besar daerah yang
berada di daerah khatulistiwa beriklim tropis dan hujan tropis.
12. Flora di Dunia
b. Bioma Hutan
Musim Tropis
Hutan musim
tropis terdapat di
daerah tropis yang
memiliki iklim basah
dan musim kemarau
yang panjang.
Vegetasi pada hutan
musim tropis ketika
musim kemarau
menggugurkan
daunnya. Hal tersebut
berfungsi untuk
mengurangi
penguapan.
13. Flora di Dunia
Karakteristik hutan musim tropis
1. Tumbuhan membentuk formasi
musiman
2. Tumbuhan umumnya tahan dari
kekeringan dan termasuk tumbuhan
tropofit ( mampu beradaptasi dengan
musim kemarau dan musim hujan ).
3. Pada musim kemarau daunnya
meranggas ( gugur ) sebaliknya, pada
musim hujan daunnya lebat.
14. Flora di Dunia
c. Bioma Hutan
Gugur
Hutan gugur
adalah hutan yang
menggugur kan
daunnya pada musim
dingin. Vegetasi yang
ada di hutan gugur
seperti pohon birch,
cadar, beech, elm,
dan ek. Daerah
pesebaran hutan
gugur meliputi daerah
yang memiliki 4
musim, seperti
Amerika , Eropa
15. Flora di Dunia
d. Bioma Taiga
Taiga adalah
Suatu daerah yang
ditumbuhi oleh hutan
yang memiliki daun
seperti jarum atau
sisik yang terdapat di
daerah tropis hingga
kutub. Vegetasi ditaiga
yakni konifer, pinus,
spruce, alder, birch,
cemara. Sebarannya
banyak di Kanada,
Rusia, Alaska, dan
Siberia.
16. Flora di Dunia
e. Bioma Tundra
Daerah tundra
terdapat di bagian
kutub. Daerah ini
memiliki musim dingin
yang sangat panjang.
Kondisi ini terjadi
karena letak matahari
terhadap bumi
mencapai 23½ d LU
dan 23½ d LS.
Vegetasi yang
terdapat di tundra
pada umumnya
berupa lumut, spagnu,
dan lumut kerak.
17. Flora di Dunia
f. Bioma Gurun
Gurun merupakan
kawasan yang menerima
kurang dari 25cm atau
250mm curah hujan
pertahun. Kondisi ini
menyebabkan gurun
menjadi daerah yang
berpasir dan berbatu. Lokasi
gurun pada umumnya
terletak di antara 15d dan
35d LU dan LS. Vegetasi
yang ada di daerah ini
adalah tumbuhan yang
dapat beradaptasi dengan
minimnya persediaan air.
Seperti tumbuhan berduri
atau tumbuhan yang tidak
berdaun sama sekali.
18. Flora di Dunia
g. Bioma Padang Rumput.
Bioma padang rumput
adalah bioma yang memiliki
karakteristik daerah
intensitas curah hujan 250
sampai 500mm/tahun,
tanaman yang mudah
beradaptasi adalah rumput
sehingga banyak tanaman
rumput di daerah ini.
Persebaran bioma ini
terbentang dari daerah
tropis sampao ke daerah
subtropis. Vegetasi yang
hidup di daerah ini adalah
Akasai, dan semak belukar,
dan untuk fauna terdapat
rusa, antrlop , kerbau,
harimau, singa, dan ular.
19. Fauna di Dunia
2. Persebaran Fauna di Dunia
Kondisi wilayah bumi yaitu berupa
daratan dan lautan yang di pengaruhi
oleh interaksi iklim, tanah, topografi,
kelembaban udara, dan air yang
mempengaruhi tumbuhan dan tumbuhan
itu sendiri yang mempengaruhi
kehidupan hewan tertentu.
20. Fauna di Dunia
Dalam persebaran fauna di dunia
terdapat enam kawasan perebaran
fauna, yaitu kawasan neartik,
neotropik, australia, oriental,
paleartik,dan ethiopia. Pembagian
tersebut berdasarkan pendapat dari
Alfred Russel Wallece.
Penjelasannya sebagai berikut :
21. Fauna di Dunia
a. Kawasan Neartik
Persebaran fauna
yang meliputi
kawasan Amerika
Utara, Kanada dan
Greenland. Fauna
yang terdapat disini
berupa tikus air,
karibu, bison,
muskox, caribau,
rakun, kalkun, dan
kambing gunung.
22. Fauna di Dunia
b. Kawasan
Neotropik
persebaran ini
meliputi wilayah
Meksiko selatan ,
Amerika tengah,
dan Amerika
selatan. Fauna
yang terdapat di
wilayah ini seperti
toucan, antelop,
trenggiling, dan
kera hidung
merah.
23. Fauna di Dunia
c. Kawasan
Australia
Persebaran fauna
yang meliputi
australia, selandia
baru, dan papua
nugini. Fauna yang
ada di wilayah ini
seperti kanguru,
koala, cendrawasi,
kasuari, emu, dan
kakatua.
24. Fauna di Dunia
d. Kawasan
Oriental
Kawasan ini meliputi
daerah Asia selatan
dan Asia Tenggara.
Banyak hewan
mamalia di daerah
ini. Fauna yang
terdapat di kawasan
ini seperti harimau,
gajah, dan siamang.
Khas dari daerah ini
sendiri adalah badak
bercula satu.
25. Fauna di Dunia
d. Kawasan Paleartik
Kawasan ini meliputi
daratan Eropa,
sebagian dari Asia,
dan Afrika utara.
Fauna yang beradai
dikawasan ini sangat
bervariasi karena
lingkungan yang
bervariasi pula.
Contohnya seperti
sapi, domba, burung
robin, dan kerbau.ada
juga di daerah
tersebut yaitu
marcopolo dan
beruang kutub.
26. Fauna di Dunia
e. Kawasan
Ethiopia
Kawasan ini
meliputi wilayah
Afrika, Gurun
sahara, dan
Madagaskar.
Fauna yang
terdepat di wilayah
ini seperti zebra,
badak afrika,
jerapah, okapi,
unta, dan singa.
27. KESIMPULAN
Persebaran makhluk hidup di
permukaan bumi tidak merata.
Persebaran itu tergantung pada
beberapa faktor seperti iklim, tanah,
relief, dan biotik sehingga terbentuk
bioma hutan, padang rumput, dan
gurun dimana terdapat jenis fauna
yang berbeda-beda di setiap bioma
tersebut.