SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
BIOGEOGRAFI
NAMA : MARIA MEGA SILVIA PARE
NIM : (2019280599)
A.Pengertian Biogeografi
Biogeografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
makhluk hidup dan geografi, dalam penyebaran atau distribusi
makhluk hidup di bagian bumi termasuk asal dan cara penyebarannya.
Penyebaran makhluk hidup dibedakan atas penyebaran hewan dan
tumbuhan.
B. Dasar Persebaran Makhluk Hidup
Biogeografi berguna dalam mengetahui dan menentukan faktor yang
menyebabkan atau membatasi penyebaran suatu jenis makhluk hidup. Faktor-
faktor yang memungkinkan timbulnya varietas baru merupakan pengetahuan dasar
untuk memahami terjadinya species baru. Jika dua individu yang mempunyai
varietas suatu species tertentu menghuni dua tempat yang berbeda tidak
memungkinkan dapat melakukan hubungan reproduksi, mereka akan mengalami
perubahan-perubahan dan akhirnya menjadi dua species yang berbeda, misal :
1) Munculnya berbagai species burung Finch di kepulauan Galapagos,
diperkirakan nenek moyangnya berasal dari daratan Amerika.
2) Unta yang terdapat di Asia, Afrika dan Ihana di Amerika Selatan, diperkirakan
nenek moyangnya berasal dari Asia-Afrika.
3) Monyet dunia baru Amerika Selatan dan monyet dunia lama di Asia-Afrika,
diperkirakan nenek moyangnya berasal dari Asia-Afrika.
C. Faktor yang mempengaruhi Persebaran Makhluk Hidup
Penyebaran organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya
melintasi berbagai faktor penghalang. Faktor-faktor penghalang ini
menjadi pengendali penyebaran organisme. Faktor tersebut
dikelompokkan dalam faktor fisik dan faktor non fisik.
Faktor fisik :
1. Iklim
Curah Hujan
Di daerah yang jumlah curah hujannya selalu ada sepanjang tahun
ada terdapat vegetasi hujan.
Suhu
Keadaan temperatur di bumi berbeda-beda karena pengaruh dari
intensitas penyinaran matahari.
Kelembaban Udara
Jumlah uap air yang dikandung udara akan mempengaruhi
penyebaran flora.
Angin
Angin sangat besar pengaruhnya terhadap proses penguapan dan
transpirasi bagi tanaman. Misalnya : angin Bahorok yang
dapat mengeringkan perkebunan tembakau di Delli, demikian pula
dengan adanya angin dingin, angin laut, dsb.
Sinar Matahari
Sinar matahari bagi tumbuhan diperlukan untuk pembuatan zat hijau
daun atau klorofil.Tanaman yang kurang mendapat sinar matahari
akan sulit mengalami perkembangan karena sinar matahari
mempunyai fungsi yang penting dalam pembakaran klorofil.
2. Tanah
Tanah juga mempengaruhi pertumbuhan berbagai jenis
tanaman.Tidak semua tumbuhan dapat tumbuh dengan baik pada
berbagai lahan,tergantung dari unsur hara,jenis tanah,dan tingkat
kesuburan.
3. Relief (Ketinggian tempat)
Tinggi rendahnya permukaan bumi akan berpengaruh pada
kandungan udara dan penyinaran matahari. Daerah yang rendah
banyak di tumbuhi tanaman yang lebat, sedangkan pada daerah yang
tinggi akan jarang ditumbuhi tanaman.
Faktor non fisik (Biotik) :
 Tumbuhan
 Hewan
 Manusia
 Jaring-jaring makanan
 Kemampuan Beradaptasi
Macam-macam adaptasi:
1) Adaptasi Morfologi
2) Adaptasi Fisiologi
3) Adaptasi Tingkah Laku
D. Persebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi
Persebaran Flora di Permukaan Bumi
1. Hutan
a. Hutan Hujan tropis
Ciri- ciri :
 Curah hujan daerah ini tinggi
 Tumbuhannya rapat dan daunnya lebar.
 Flora atau vegetasi yang hidup di dalamnya :
Tumbuhan yang banyak dijumpai anggrek dan rotan
 Wilayah :
Tersebar di indonesia, australia bagian utara, amerika
Tengah, Afrika tengah, dan papua.
b. Hutan Musim tropis
Ciri-ciri :
 Banyak ditemukan di daerah beriklim tropis, karena pembagian
musimnya jelas antara musim penghujan dan musim kemarau.
 Menggugurkan daunnya pada musim kemarau.
 Jenis pohonnya lebih pendek dari jenis pohon di hutan tropis.
 Terdiri dari pohon yang sejenis.
 Flora atau vegetasi yang hidup di dalamnya :
Pada hutan musim jenis pohon yang ditanam adalah
kapuk, jati, angsana
 Wilayah :
Hutan musim Tropis tersebar di wilayah Amerika
Selatan, Amerika Tengah, Malaysia, Australia Utara,
India, dsb
c. Hutan Gugur. Ciri-ciri :
 Hutan ini terdapat pada daerah yang beriklim sedang dengan
curah hujan 750-1.000mm/tahun.
 Pohon relatif jarang dengan jumlah spesies sedikit.
 Rumput dapat tumbuh dengan baik di daerah ini sehingga
membentuk stepa.
 Pada musim dingin, daun-daunnya akan gugur, dan akan tumbuh
lagi pada musim panas.
 Flora atau vegetasi yang hidup di dalamnya :
Maple (Acer campestre), sycamore (Acer
pseudoplanatus), oak (Quercus sp), elm (Ulmus), ash
(Fraximus) beech (Fagus)
 Wilayah :
Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa
Barat, Asia Timur, dan Chili.
d. Hutan Berdaun Jarum (Hutan Konifer)
Ciri-ciri :
 Terdapat pada daerah diatas lintang 600.
 Memiliki musim panas yang pendek dan musim dingin yang
panjang.
 Flora atau vegetasi yang hidup di dalamnya :
Pohon pohon yang berdaun jarum seperti pinus dan
karena tingginya kelembaban pada hutan ini, terdapat
pohon dengan jenis pohon terbesar didunia yaitu
jenis pohon Sequoia, yang menapai ketinggian 100
meter.
 Wilayah :
Persebarannya berada di daerah
Siberia,Rusia,Kanada dan Amerika Utara.
2. Padang Rumput
Padang rumput terdapat di daerah Tropis sampai Subtropis. Daerah
ini mendapatkan curah hujan yang tiadak teratur. Tanaman yang ada
merupakan hamparan padang rumput yang luas. Terdapat di Eropa
(Hongaria, Rusia Selatan), Asia, Amerika Utara dan Selatan. Afrika
Tengah dan Selatan.
Ciri-ciri lingkungan :
 Curah hujan rendah (25 – 30 cm/tahun).
 Suhu udara 100 – 300 0c.
 Porositasnya rendah sehingga tidak mampu menyimpan air.
Vegetasi klimaks yang dominan adalah jenis rumput yang
diselingi oleh tumbuhan perdu. Padang rumput tersebut
mempunyai nama yang berbeda-beda di beberapa tempat, antara
lain :
1) Stepa (di Rusia Selatan)
 Puzta (di Hongaria)
 Prairi (Amerika Utara)
 Pampa (Argentina / Amerika Selatan)
 Savana (Afrika)
2) Sabana
Sabana adalah padang rumput yang luas yang diselingi oleh pohon-
pohon yang jarang.
3) Stepa.Stepa adalah padang rumput luas dan diselingi pohon-
pohon perdu.
4) Praire
Praire adalah rumput yang tinggi sehingga membentuk suatu
padang rumput tanpa diselingi semak belukar. Berada pada daerah
beriklim sedang. Persebarannya berada di daerah Central Plain di
Amerika Utara.
5) Tundra
Merupakan daerah yang dingin dan tandus tanpa pepohonan,
karena hampir sepanjang tahun tertutup oleh es. Umumnya
terdapat di belahan bumi utara. Ekosistem tundra sering disebut
padang lumut.
3. Gurun
Ciri-ciri :
 Perbedaan yang ekstrim mengakibatkan daerah ini menjadi panas
dan tandus, sehingga tanaman sulit berkembang dengan baik..
 Siang hari suhu mencapai 40o C, malam hari mencapai 10o C.
 Curah hujannya sangat rendah yaitu kurang dari 250omm/ tahun.
Maka saat turun hujan tanaman akan cepat tumbuh dan berbuah.
 Flora atau vegetasi yang ada di dalamnya :
Flora daerah gurun memiliki ciri berdaun jarum seperti
kaktus atau rumput keras
 Wilayah :
Daerah Penyebarannya terdapat di Asia Kecil, Afrika
Utara dan Selatan, Amerika Selatan dan Barat, China,
dan Mongolia.
E. Dampak Kerusakan Flora dan Fauna serta upaya
pencegahannya
Kerusakan Flora dan Fauna disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya :
1. Faktor Alam
a) Seleksi Alam
b) Bencana Alam
2. Faktor Manusia
Manusia yang jumlahnya lebih dari lima milyar secara tidak
langsung menyebabkan kerusakan ekosistem yang sudah terbentuk.
 Dampak Terhadap Kehidupan
Dampak terhadap kehidupan manusia, antara lain:
 Habisnya persediaan makanan dan minuman bagi manusia,
yang bahan bakunya berasal dari flora dan fauna yang tersedia
di alam.
 Terganggunya keseimbangan ekosistem di lingkungan
kehidupan manusia.
 Banyak manusia yang akan meninggal dunia, karena persediaan
bahan makanan dan minuman yang sudah habis.
 Tidak ada lagi kehidupan di dunia ini, dll.
 Pelestarian Flora dan Fauna
Pemerintah mengembangkan kelestarian alam dengan berbagai
cara, diantaranya :
a) Perlindungan alam ketat
Merupakan perlindungan terhadap keadaan alam yang dibiarkan
tanpa campur tangan manusia, kecuali jika dipandang perlu.
b) Perlindungan alam terbimbing
Merupakan perlindungan keadaan alam yang dibina para ahli.
Misalnya : Kebun Raya Bogor.
c) Taman Nasional
Merupakan keadaan alam yang menempati suatu daerah yang
luas, dan tidak boleh ada rumah tinggal dan bangunan industri.
TERIMAKASIH!!!!

More Related Content

What's hot

Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologiedhie noegroho
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanahHusna Kadir
 
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (Puan Habibah
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophytaLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophytaMaedy Ripani
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATmahviro vivi
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)UNESA
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar AgronomiLaporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar AgronomiPutrimian Hairani
 
Ipa 8 kd4 teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan
Ipa 8 kd4 teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhanIpa 8 kd4 teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan
Ipa 8 kd4 teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhanSMPK Stella Maris
 

What's hot (20)

Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
 
Evolusi Tumbuhan
Evolusi TumbuhanEvolusi Tumbuhan
Evolusi Tumbuhan
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologi
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanah
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Udara Tanah
Udara TanahUdara Tanah
Udara Tanah
 
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
 
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
 
agronomi
agronomiagronomi
agronomi
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophytaLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
 
mikropropagasi
mikropropagasimikropropagasi
mikropropagasi
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
 
Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropisHutan hujan tropis
Hutan hujan tropis
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
Laporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar AgronomiLaporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
 
El nino dan la nina
El nino dan la ninaEl nino dan la nina
El nino dan la nina
 
Ipa 8 kd4 teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan
Ipa 8 kd4 teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhanIpa 8 kd4 teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan
Ipa 8 kd4 teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan
 

Similar to PPT BIOGEOGRAFI.pptx

Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia Kelompok.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia Kelompok.pptxPersebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia Kelompok.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia Kelompok.pptxAbidAlmizar
 
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptxPersebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptxbaya13
 
Sebaran Flora dan Fauna di dunia
Sebaran Flora dan Fauna di duniaSebaran Flora dan Fauna di dunia
Sebaran Flora dan Fauna di duniaGhina Maudy
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
keanekaragaman flora dan fauna di ndonsesia
keanekaragaman flora dan fauna di ndonsesiakeanekaragaman flora dan fauna di ndonsesia
keanekaragaman flora dan fauna di ndonsesiayuliyulianingsih6
 
geografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptxgeografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptxTheMASTERBimbel
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
EkosistemNaya Ti
 
MODUL sebaran flora dan fauna.docx
MODUL sebaran flora dan fauna.docxMODUL sebaran flora dan fauna.docx
MODUL sebaran flora dan fauna.docxWerenRano
 
geografi flora di indonesia
 geografi flora di indonesia geografi flora di indonesia
geografi flora di indonesiaadinsaputra1
 
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)fadillahsalsa
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Irma Suryani
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati Irma Suryani
 
Habitat dan ekosistem
Habitat dan ekosistemHabitat dan ekosistem
Habitat dan ekosistemJun Mahardika
 
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumiPersebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumiDwyce Munthe
 
Ekosistem bioma
Ekosistem biomaEkosistem bioma
Ekosistem biomaTri Hendro
 

Similar to PPT BIOGEOGRAFI.pptx (20)

Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia Kelompok.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia Kelompok.pptxPersebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia Kelompok.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia Kelompok.pptx
 
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptxPersebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
 
Biosfer x iis 2
Biosfer x iis 2Biosfer x iis 2
Biosfer x iis 2
 
Sebaran Flora dan Fauna di dunia
Sebaran Flora dan Fauna di duniaSebaran Flora dan Fauna di dunia
Sebaran Flora dan Fauna di dunia
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
keanekaragaman flora dan fauna di ndonsesia
keanekaragaman flora dan fauna di ndonsesiakeanekaragaman flora dan fauna di ndonsesia
keanekaragaman flora dan fauna di ndonsesia
 
geografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptxgeografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptx
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
MODUL sebaran flora dan fauna.docx
MODUL sebaran flora dan fauna.docxMODUL sebaran flora dan fauna.docx
MODUL sebaran flora dan fauna.docx
 
geografi flora di indonesia
 geografi flora di indonesia geografi flora di indonesia
geografi flora di indonesia
 
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Habitat dan ekosistem
Habitat dan ekosistemHabitat dan ekosistem
Habitat dan ekosistem
 
Keanekeragaman hayati
Keanekeragaman hayatiKeanekeragaman hayati
Keanekeragaman hayati
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'
 
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumiPersebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumi
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
Ekosistem bioma
Ekosistem biomaEkosistem bioma
Ekosistem bioma
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

PPT BIOGEOGRAFI.pptx

  • 1. BIOGEOGRAFI NAMA : MARIA MEGA SILVIA PARE NIM : (2019280599)
  • 2. A.Pengertian Biogeografi Biogeografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan geografi, dalam penyebaran atau distribusi makhluk hidup di bagian bumi termasuk asal dan cara penyebarannya. Penyebaran makhluk hidup dibedakan atas penyebaran hewan dan tumbuhan.
  • 3. B. Dasar Persebaran Makhluk Hidup Biogeografi berguna dalam mengetahui dan menentukan faktor yang menyebabkan atau membatasi penyebaran suatu jenis makhluk hidup. Faktor- faktor yang memungkinkan timbulnya varietas baru merupakan pengetahuan dasar untuk memahami terjadinya species baru. Jika dua individu yang mempunyai varietas suatu species tertentu menghuni dua tempat yang berbeda tidak memungkinkan dapat melakukan hubungan reproduksi, mereka akan mengalami perubahan-perubahan dan akhirnya menjadi dua species yang berbeda, misal : 1) Munculnya berbagai species burung Finch di kepulauan Galapagos, diperkirakan nenek moyangnya berasal dari daratan Amerika. 2) Unta yang terdapat di Asia, Afrika dan Ihana di Amerika Selatan, diperkirakan nenek moyangnya berasal dari Asia-Afrika. 3) Monyet dunia baru Amerika Selatan dan monyet dunia lama di Asia-Afrika, diperkirakan nenek moyangnya berasal dari Asia-Afrika.
  • 4. C. Faktor yang mempengaruhi Persebaran Makhluk Hidup Penyebaran organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya melintasi berbagai faktor penghalang. Faktor-faktor penghalang ini menjadi pengendali penyebaran organisme. Faktor tersebut dikelompokkan dalam faktor fisik dan faktor non fisik. Faktor fisik : 1. Iklim Curah Hujan Di daerah yang jumlah curah hujannya selalu ada sepanjang tahun ada terdapat vegetasi hujan. Suhu Keadaan temperatur di bumi berbeda-beda karena pengaruh dari intensitas penyinaran matahari.
  • 5. Kelembaban Udara Jumlah uap air yang dikandung udara akan mempengaruhi penyebaran flora. Angin Angin sangat besar pengaruhnya terhadap proses penguapan dan transpirasi bagi tanaman. Misalnya : angin Bahorok yang dapat mengeringkan perkebunan tembakau di Delli, demikian pula dengan adanya angin dingin, angin laut, dsb. Sinar Matahari Sinar matahari bagi tumbuhan diperlukan untuk pembuatan zat hijau daun atau klorofil.Tanaman yang kurang mendapat sinar matahari akan sulit mengalami perkembangan karena sinar matahari mempunyai fungsi yang penting dalam pembakaran klorofil.
  • 6. 2. Tanah Tanah juga mempengaruhi pertumbuhan berbagai jenis tanaman.Tidak semua tumbuhan dapat tumbuh dengan baik pada berbagai lahan,tergantung dari unsur hara,jenis tanah,dan tingkat kesuburan. 3. Relief (Ketinggian tempat) Tinggi rendahnya permukaan bumi akan berpengaruh pada kandungan udara dan penyinaran matahari. Daerah yang rendah banyak di tumbuhi tanaman yang lebat, sedangkan pada daerah yang tinggi akan jarang ditumbuhi tanaman.
  • 7. Faktor non fisik (Biotik) :  Tumbuhan  Hewan  Manusia  Jaring-jaring makanan  Kemampuan Beradaptasi Macam-macam adaptasi: 1) Adaptasi Morfologi 2) Adaptasi Fisiologi 3) Adaptasi Tingkah Laku
  • 8. D. Persebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi Persebaran Flora di Permukaan Bumi 1. Hutan a. Hutan Hujan tropis Ciri- ciri :  Curah hujan daerah ini tinggi  Tumbuhannya rapat dan daunnya lebar.  Flora atau vegetasi yang hidup di dalamnya : Tumbuhan yang banyak dijumpai anggrek dan rotan  Wilayah : Tersebar di indonesia, australia bagian utara, amerika Tengah, Afrika tengah, dan papua.
  • 9. b. Hutan Musim tropis Ciri-ciri :  Banyak ditemukan di daerah beriklim tropis, karena pembagian musimnya jelas antara musim penghujan dan musim kemarau.  Menggugurkan daunnya pada musim kemarau.  Jenis pohonnya lebih pendek dari jenis pohon di hutan tropis.  Terdiri dari pohon yang sejenis.  Flora atau vegetasi yang hidup di dalamnya : Pada hutan musim jenis pohon yang ditanam adalah kapuk, jati, angsana  Wilayah : Hutan musim Tropis tersebar di wilayah Amerika Selatan, Amerika Tengah, Malaysia, Australia Utara, India, dsb
  • 10. c. Hutan Gugur. Ciri-ciri :  Hutan ini terdapat pada daerah yang beriklim sedang dengan curah hujan 750-1.000mm/tahun.  Pohon relatif jarang dengan jumlah spesies sedikit.  Rumput dapat tumbuh dengan baik di daerah ini sehingga membentuk stepa.  Pada musim dingin, daun-daunnya akan gugur, dan akan tumbuh lagi pada musim panas.  Flora atau vegetasi yang hidup di dalamnya : Maple (Acer campestre), sycamore (Acer pseudoplanatus), oak (Quercus sp), elm (Ulmus), ash (Fraximus) beech (Fagus)  Wilayah : Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.
  • 11. d. Hutan Berdaun Jarum (Hutan Konifer) Ciri-ciri :  Terdapat pada daerah diatas lintang 600.  Memiliki musim panas yang pendek dan musim dingin yang panjang.  Flora atau vegetasi yang hidup di dalamnya : Pohon pohon yang berdaun jarum seperti pinus dan karena tingginya kelembaban pada hutan ini, terdapat pohon dengan jenis pohon terbesar didunia yaitu jenis pohon Sequoia, yang menapai ketinggian 100 meter.  Wilayah : Persebarannya berada di daerah Siberia,Rusia,Kanada dan Amerika Utara.
  • 12. 2. Padang Rumput Padang rumput terdapat di daerah Tropis sampai Subtropis. Daerah ini mendapatkan curah hujan yang tiadak teratur. Tanaman yang ada merupakan hamparan padang rumput yang luas. Terdapat di Eropa (Hongaria, Rusia Selatan), Asia, Amerika Utara dan Selatan. Afrika Tengah dan Selatan. Ciri-ciri lingkungan :  Curah hujan rendah (25 – 30 cm/tahun).  Suhu udara 100 – 300 0c.  Porositasnya rendah sehingga tidak mampu menyimpan air.
  • 13. Vegetasi klimaks yang dominan adalah jenis rumput yang diselingi oleh tumbuhan perdu. Padang rumput tersebut mempunyai nama yang berbeda-beda di beberapa tempat, antara lain : 1) Stepa (di Rusia Selatan)  Puzta (di Hongaria)  Prairi (Amerika Utara)  Pampa (Argentina / Amerika Selatan)  Savana (Afrika) 2) Sabana Sabana adalah padang rumput yang luas yang diselingi oleh pohon- pohon yang jarang. 3) Stepa.Stepa adalah padang rumput luas dan diselingi pohon- pohon perdu.
  • 14. 4) Praire Praire adalah rumput yang tinggi sehingga membentuk suatu padang rumput tanpa diselingi semak belukar. Berada pada daerah beriklim sedang. Persebarannya berada di daerah Central Plain di Amerika Utara. 5) Tundra Merupakan daerah yang dingin dan tandus tanpa pepohonan, karena hampir sepanjang tahun tertutup oleh es. Umumnya terdapat di belahan bumi utara. Ekosistem tundra sering disebut padang lumut.
  • 15. 3. Gurun Ciri-ciri :  Perbedaan yang ekstrim mengakibatkan daerah ini menjadi panas dan tandus, sehingga tanaman sulit berkembang dengan baik..  Siang hari suhu mencapai 40o C, malam hari mencapai 10o C.  Curah hujannya sangat rendah yaitu kurang dari 250omm/ tahun. Maka saat turun hujan tanaman akan cepat tumbuh dan berbuah.  Flora atau vegetasi yang ada di dalamnya : Flora daerah gurun memiliki ciri berdaun jarum seperti kaktus atau rumput keras  Wilayah : Daerah Penyebarannya terdapat di Asia Kecil, Afrika Utara dan Selatan, Amerika Selatan dan Barat, China, dan Mongolia.
  • 16. E. Dampak Kerusakan Flora dan Fauna serta upaya pencegahannya Kerusakan Flora dan Fauna disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya : 1. Faktor Alam a) Seleksi Alam b) Bencana Alam 2. Faktor Manusia Manusia yang jumlahnya lebih dari lima milyar secara tidak langsung menyebabkan kerusakan ekosistem yang sudah terbentuk.
  • 17.  Dampak Terhadap Kehidupan Dampak terhadap kehidupan manusia, antara lain:  Habisnya persediaan makanan dan minuman bagi manusia, yang bahan bakunya berasal dari flora dan fauna yang tersedia di alam.  Terganggunya keseimbangan ekosistem di lingkungan kehidupan manusia.  Banyak manusia yang akan meninggal dunia, karena persediaan bahan makanan dan minuman yang sudah habis.  Tidak ada lagi kehidupan di dunia ini, dll.
  • 18.  Pelestarian Flora dan Fauna Pemerintah mengembangkan kelestarian alam dengan berbagai cara, diantaranya : a) Perlindungan alam ketat Merupakan perlindungan terhadap keadaan alam yang dibiarkan tanpa campur tangan manusia, kecuali jika dipandang perlu. b) Perlindungan alam terbimbing Merupakan perlindungan keadaan alam yang dibina para ahli. Misalnya : Kebun Raya Bogor. c) Taman Nasional Merupakan keadaan alam yang menempati suatu daerah yang luas, dan tidak boleh ada rumah tinggal dan bangunan industri.