Dokumen tersebut membahas tentang biogeografi yang mempelajari penyebaran makhluk hidup di bumi. Ia menjelaskan faktor yang mempengaruhi persebaran seperti iklim, tanah, dan relief serta contoh persebaran flora seperti hutan hujan tropis, hutan musim, dan gurun. Dokumen juga membahas dampak kerusakan flora dan fauna serta upaya pelestariannya seperti perlindungan alam ketat dan taman nasional.
2. A.Pengertian Biogeografi
Biogeografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
makhluk hidup dan geografi, dalam penyebaran atau distribusi
makhluk hidup di bagian bumi termasuk asal dan cara penyebarannya.
Penyebaran makhluk hidup dibedakan atas penyebaran hewan dan
tumbuhan.
3. B. Dasar Persebaran Makhluk Hidup
Biogeografi berguna dalam mengetahui dan menentukan faktor yang
menyebabkan atau membatasi penyebaran suatu jenis makhluk hidup. Faktor-
faktor yang memungkinkan timbulnya varietas baru merupakan pengetahuan dasar
untuk memahami terjadinya species baru. Jika dua individu yang mempunyai
varietas suatu species tertentu menghuni dua tempat yang berbeda tidak
memungkinkan dapat melakukan hubungan reproduksi, mereka akan mengalami
perubahan-perubahan dan akhirnya menjadi dua species yang berbeda, misal :
1) Munculnya berbagai species burung Finch di kepulauan Galapagos,
diperkirakan nenek moyangnya berasal dari daratan Amerika.
2) Unta yang terdapat di Asia, Afrika dan Ihana di Amerika Selatan, diperkirakan
nenek moyangnya berasal dari Asia-Afrika.
3) Monyet dunia baru Amerika Selatan dan monyet dunia lama di Asia-Afrika,
diperkirakan nenek moyangnya berasal dari Asia-Afrika.
4. C. Faktor yang mempengaruhi Persebaran Makhluk Hidup
Penyebaran organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya
melintasi berbagai faktor penghalang. Faktor-faktor penghalang ini
menjadi pengendali penyebaran organisme. Faktor tersebut
dikelompokkan dalam faktor fisik dan faktor non fisik.
Faktor fisik :
1. Iklim
Curah Hujan
Di daerah yang jumlah curah hujannya selalu ada sepanjang tahun
ada terdapat vegetasi hujan.
Suhu
Keadaan temperatur di bumi berbeda-beda karena pengaruh dari
intensitas penyinaran matahari.
5. Kelembaban Udara
Jumlah uap air yang dikandung udara akan mempengaruhi
penyebaran flora.
Angin
Angin sangat besar pengaruhnya terhadap proses penguapan dan
transpirasi bagi tanaman. Misalnya : angin Bahorok yang
dapat mengeringkan perkebunan tembakau di Delli, demikian pula
dengan adanya angin dingin, angin laut, dsb.
Sinar Matahari
Sinar matahari bagi tumbuhan diperlukan untuk pembuatan zat hijau
daun atau klorofil.Tanaman yang kurang mendapat sinar matahari
akan sulit mengalami perkembangan karena sinar matahari
mempunyai fungsi yang penting dalam pembakaran klorofil.
6. 2. Tanah
Tanah juga mempengaruhi pertumbuhan berbagai jenis
tanaman.Tidak semua tumbuhan dapat tumbuh dengan baik pada
berbagai lahan,tergantung dari unsur hara,jenis tanah,dan tingkat
kesuburan.
3. Relief (Ketinggian tempat)
Tinggi rendahnya permukaan bumi akan berpengaruh pada
kandungan udara dan penyinaran matahari. Daerah yang rendah
banyak di tumbuhi tanaman yang lebat, sedangkan pada daerah yang
tinggi akan jarang ditumbuhi tanaman.
7. Faktor non fisik (Biotik) :
Tumbuhan
Hewan
Manusia
Jaring-jaring makanan
Kemampuan Beradaptasi
Macam-macam adaptasi:
1) Adaptasi Morfologi
2) Adaptasi Fisiologi
3) Adaptasi Tingkah Laku
8. D. Persebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi
Persebaran Flora di Permukaan Bumi
1. Hutan
a. Hutan Hujan tropis
Ciri- ciri :
Curah hujan daerah ini tinggi
Tumbuhannya rapat dan daunnya lebar.
Flora atau vegetasi yang hidup di dalamnya :
Tumbuhan yang banyak dijumpai anggrek dan rotan
Wilayah :
Tersebar di indonesia, australia bagian utara, amerika
Tengah, Afrika tengah, dan papua.
9. b. Hutan Musim tropis
Ciri-ciri :
Banyak ditemukan di daerah beriklim tropis, karena pembagian
musimnya jelas antara musim penghujan dan musim kemarau.
Menggugurkan daunnya pada musim kemarau.
Jenis pohonnya lebih pendek dari jenis pohon di hutan tropis.
Terdiri dari pohon yang sejenis.
Flora atau vegetasi yang hidup di dalamnya :
Pada hutan musim jenis pohon yang ditanam adalah
kapuk, jati, angsana
Wilayah :
Hutan musim Tropis tersebar di wilayah Amerika
Selatan, Amerika Tengah, Malaysia, Australia Utara,
India, dsb
10. c. Hutan Gugur. Ciri-ciri :
Hutan ini terdapat pada daerah yang beriklim sedang dengan
curah hujan 750-1.000mm/tahun.
Pohon relatif jarang dengan jumlah spesies sedikit.
Rumput dapat tumbuh dengan baik di daerah ini sehingga
membentuk stepa.
Pada musim dingin, daun-daunnya akan gugur, dan akan tumbuh
lagi pada musim panas.
Flora atau vegetasi yang hidup di dalamnya :
Maple (Acer campestre), sycamore (Acer
pseudoplanatus), oak (Quercus sp), elm (Ulmus), ash
(Fraximus) beech (Fagus)
Wilayah :
Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa
Barat, Asia Timur, dan Chili.
11. d. Hutan Berdaun Jarum (Hutan Konifer)
Ciri-ciri :
Terdapat pada daerah diatas lintang 600.
Memiliki musim panas yang pendek dan musim dingin yang
panjang.
Flora atau vegetasi yang hidup di dalamnya :
Pohon pohon yang berdaun jarum seperti pinus dan
karena tingginya kelembaban pada hutan ini, terdapat
pohon dengan jenis pohon terbesar didunia yaitu
jenis pohon Sequoia, yang menapai ketinggian 100
meter.
Wilayah :
Persebarannya berada di daerah
Siberia,Rusia,Kanada dan Amerika Utara.
12. 2. Padang Rumput
Padang rumput terdapat di daerah Tropis sampai Subtropis. Daerah
ini mendapatkan curah hujan yang tiadak teratur. Tanaman yang ada
merupakan hamparan padang rumput yang luas. Terdapat di Eropa
(Hongaria, Rusia Selatan), Asia, Amerika Utara dan Selatan. Afrika
Tengah dan Selatan.
Ciri-ciri lingkungan :
Curah hujan rendah (25 – 30 cm/tahun).
Suhu udara 100 – 300 0c.
Porositasnya rendah sehingga tidak mampu menyimpan air.
13. Vegetasi klimaks yang dominan adalah jenis rumput yang
diselingi oleh tumbuhan perdu. Padang rumput tersebut
mempunyai nama yang berbeda-beda di beberapa tempat, antara
lain :
1) Stepa (di Rusia Selatan)
Puzta (di Hongaria)
Prairi (Amerika Utara)
Pampa (Argentina / Amerika Selatan)
Savana (Afrika)
2) Sabana
Sabana adalah padang rumput yang luas yang diselingi oleh pohon-
pohon yang jarang.
3) Stepa.Stepa adalah padang rumput luas dan diselingi pohon-
pohon perdu.
14. 4) Praire
Praire adalah rumput yang tinggi sehingga membentuk suatu
padang rumput tanpa diselingi semak belukar. Berada pada daerah
beriklim sedang. Persebarannya berada di daerah Central Plain di
Amerika Utara.
5) Tundra
Merupakan daerah yang dingin dan tandus tanpa pepohonan,
karena hampir sepanjang tahun tertutup oleh es. Umumnya
terdapat di belahan bumi utara. Ekosistem tundra sering disebut
padang lumut.
15. 3. Gurun
Ciri-ciri :
Perbedaan yang ekstrim mengakibatkan daerah ini menjadi panas
dan tandus, sehingga tanaman sulit berkembang dengan baik..
Siang hari suhu mencapai 40o C, malam hari mencapai 10o C.
Curah hujannya sangat rendah yaitu kurang dari 250omm/ tahun.
Maka saat turun hujan tanaman akan cepat tumbuh dan berbuah.
Flora atau vegetasi yang ada di dalamnya :
Flora daerah gurun memiliki ciri berdaun jarum seperti
kaktus atau rumput keras
Wilayah :
Daerah Penyebarannya terdapat di Asia Kecil, Afrika
Utara dan Selatan, Amerika Selatan dan Barat, China,
dan Mongolia.
16. E. Dampak Kerusakan Flora dan Fauna serta upaya
pencegahannya
Kerusakan Flora dan Fauna disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya :
1. Faktor Alam
a) Seleksi Alam
b) Bencana Alam
2. Faktor Manusia
Manusia yang jumlahnya lebih dari lima milyar secara tidak
langsung menyebabkan kerusakan ekosistem yang sudah terbentuk.
17. Dampak Terhadap Kehidupan
Dampak terhadap kehidupan manusia, antara lain:
Habisnya persediaan makanan dan minuman bagi manusia,
yang bahan bakunya berasal dari flora dan fauna yang tersedia
di alam.
Terganggunya keseimbangan ekosistem di lingkungan
kehidupan manusia.
Banyak manusia yang akan meninggal dunia, karena persediaan
bahan makanan dan minuman yang sudah habis.
Tidak ada lagi kehidupan di dunia ini, dll.
18. Pelestarian Flora dan Fauna
Pemerintah mengembangkan kelestarian alam dengan berbagai
cara, diantaranya :
a) Perlindungan alam ketat
Merupakan perlindungan terhadap keadaan alam yang dibiarkan
tanpa campur tangan manusia, kecuali jika dipandang perlu.
b) Perlindungan alam terbimbing
Merupakan perlindungan keadaan alam yang dibina para ahli.
Misalnya : Kebun Raya Bogor.
c) Taman Nasional
Merupakan keadaan alam yang menempati suatu daerah yang
luas, dan tidak boleh ada rumah tinggal dan bangunan industri.