The document discusses the topics that will be covered in a C programming course, including: - Introduction to C programming components like header files, preprocessor directives, main function, comments etc. - Variable declaration and initialization, data types, operators, input/output functions like printf and scanf. - Common statements like if-else, switch case, for, while and do-while loops. - Functions, arrays, strings and pointers will also be covered along with evaluation methods like exams, assignments and attendance.

1. ALGORITMA DAN
PEMROGRAMAN
KOMPUTER
Oleh:
Hendrianto Husada

2. MATERI KULIAH









PENDAHULUAN
KOMPONEN BAHASA C
OPERATOR BAHASA C
INPUT /OUTPUT
PERNYATAAN DASAR
FUNGSI
LARIK
STRING
POINTER

3. DAFTAR PUSTAKA
SAM PUBLISHING, TEACH YOURSELF
C IN 21 DAYS
 OXFORD UNIVERSITY COMPUTING
SERIES ,PROGRAMMING IN C
 BRIAN W.KERNIGHAN AND DENNIS
M. RICHIE ,The C programming
Language, PRENTICE HALL 1988


4. DAFTAR PUSTAKA

ROB MILES, C PROGRAMMING

5. SISTEM PENILAIAN
UTS
 UAS
 TUGAS
 ABSEN


6. PENDAHULUAN

MENGAPA MENGGUNAKAN C




SALAH SATU BAHASA PEMROGRAMAN GENERASI
KETIGA YANG PALING BANYAK DIGUNAKAN
KEMAMPUANNYA DAN FLEKSIBILITASNYA MEMBUAT
C MASIH MENJADI PILIHAN UNTUK HAMPIR SEMUA
BIDANG APLIKASI KHUSUSNYA PADA LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
BANYAK APLIKASI DITULIS DALAM C ATAU C++
TERMASUK COMPILER UNTUK BAHASA
PEMROGRAMAN LAIN
BANYAK SISTEM OPERASI DITULIS DIDALAM BAHASA
C TERMASUK UNIX, DOS DAN WINDOWS

7. MENGAPA C


BERADAPTASI DENGAN PENGGUNAAN BARU DAN YANG
TERAKHIR ADALAH JAVA YANG DIGUNAKAN UNTUK
PEMROGRAMAN APLIKASI INTERNE T
MEMPUNYAI BANYAK KEKUATAN ( KEUNTUNGAN )
SEPERTI : FLEKSIBEL DAN PORTABEL ,MENGHASILKAN
DENGAN CEPAT, KODENYA COMPACT, BERORIENTASI
OBYEK UNTUK MEMBUAT DAN MEMANIPULASI STRUKTUR
YANG KOMPLEKS (CLASS DALAM C++),MEMPUNYAI
RUTIN-RUTIN TINGKAT RENDAH UNTUK MENGONTROL
PERANGKAT KERAS ( CONTOH : PORT INPUT DAN OUTPUT
DAN SISTEM OPERASI INTERUPSI ),MEMPUNYAI STANDAR
INTERNASIONAL ANSI C

8. LANGKAH-LANGKAH SUATU PROGRAM C MENJADI
EXECUTABLE FILE

10. KOMPONEN-KOMPONEN BAHASA C








HEADER FILES ( stdio.h )
PREPROCESSOR DIRECTIVE ( # include )
FUNGSI UTAMA ( main ( ) )
KURUNG KURAWAL BUKA DAN TUTUP ( { } )
VARIABEL
PERNYATAAN
KOMENTAR
RETURN

13. KOMPONEN PROGRAM

14. PENGENAL


DIGUNAKAN SEBAGAI NAMA VARIABEL , FUNGSI ,
KOMSTANTA
SYARAT-SYARAT PENGENAL :
 KARAKTER PERTAMA HARUS HURUF ATAU GARIS
BAWAH
 KARAKTER SELANJUTNYA BISA HURUF,ANGKA ATAU
GARIS BAWAH
 TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN KATA KUNCI
 PANJANG KARAKTER 35
 UNIK

15. DEKLARASI & INISIALISASI VARIABEL
Deklarasi variabel : int x,y,z;
 Inisialisasi variabel : int x = 24;
 int i,j;
 char ch;
 double x,y,z,fred;
 unsigned long int Name_of_Variable;


16. Hello World Program

The source code
#include <stdio.h>
int main()
{
printf("Hello Worldn");
return(0);
}

17. Data types
Name
Description
Size*
Range*
char
Character or small
integer
1 byte
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
short int
(short)
Short integer
2 bytes
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
int
Integer
4 bytes
signed: -2147483648 to
2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
long int
(long)
Long integer
4 bytes
signed: -2147483648 to
2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
float
Floating point
number
4 bytes
3.4e +/- 38 (7 digits)
double
Double precision
8 bytes
floating point number
1.7e +/- 308 (15 digits)
long
double
Long double
precision floating
point number
1.7e +/- 308 (15 digits)
8 bytes

18. Variable types

Local variabel
Local variabel digunakan didalam suatu fungsi , dan hanya
digunakan didalam fungsi tersebut .

Static variabel
Ditentukan dengan suatu keyword static pada deklarasi variabel.
Perbedaan dari non-static local variable adalah variabel static
tidak bisa dihilangkan dengan keluar dari fungsi.

Global variabel
Suatu deklarasi global variable kelihatannya normal, tetapi terletak
diluar suatu fungsi program . Oleh karena itu ia bisa di akses oleh
semua fungsi .

19. OPERATOR-OPERATOR C
ARITMATIKA
 INCREMENT/ DECREMENT
 RELASI
 LOGIKA
 BITWISE
 PENUGASAN
 LAINNYA


20. OPERATOR ARITMATIK

21. OPERATOR PENUGASAN

22. Increment and Decrement
Operators
awkward
easy
easiest
x = x+1;
x += 1
x++
x = x-1;
x -= 1
x--

23. INC/DEC
PRE INCREMENT ( ++ X)
 POST INCREMENT ( X++)
 PRE DECREMENT ( --X )
 POST DECREMENT ( X--)


24. Example
Arithmetic operators
int i = 10;
int j = 15;
int add = i + j; //25
int diff = j – i; //5
int product = i * j; // 150
int quotient = j / i; // 1
int residual = j % i; // 5
i++; //Increase by 1
i--;
//Decrease by 1


25. 
Comparing them
int i = 10;
int j = 15;
float k = 15.0;
j/i=?
j%i=?
k/i=?
k%i=?

26. The Answer
j / i = 1;
j % i = 5;
k / i = 1.5;
k % i It is illegal.
Note: For %, the operands can only be integers.


29. The Answer
j / i = 1;
j % i = 5;
k / i = 1.5;
k % i It is illegal.
Note: For %, the operands can only be integers.


30. OPERATOR LOGIKA &
RELASI

What is “true” and “false” in C
In C, there is no specific data type to represent “true” and “false”. C
uses value “0” to represent “false”, and uses non-zero value to stand
for “true”.

Logical Operators
A && B
=>
A || B
=>
A == B
=>
A != B
=>
A and B
A or B
Is A equal to B?
Is A not equal to B?

32. A >B
A >= B
A <B
A <= B

=>
=>
=>
=>
Is A greater than B?
Is A greater than or equal to B?
Is A less than B?
Is A less than or equal to B?
Don’t be confused
&& and || have different meanings from & and |.
& and | are bitwise operators.

33. OPERATOR RELASI

37. int i = 10; int j = 15; int k = 15; int m = 0;
if( i < j && j < k) =>
if( i != j || k < j) =>
if( j<= k || i > k) =>
if( j == k && m) =>
if(i)
=>
if(m || j && i )
=>

38. int i = 10; int j = 15; int k = 15; int m = 0;
if( i < j && j < k) => false
if( i != j || k < j) => true
if( j<= k || i > k) => true
if( j == k && m) => false
if(i)
=> true
if(m || j && i )
=> true
Did you get the correct answers?

39. OPERATOR BITWISE

40. OPERATOR BITWISE
GESER KANAN
 GESER KIRI
 OPERATOR KOMPLEMEN (~)


45. INPUT/OUTPUT
PRINTF
 SCANF
 PUTS


46. printf()
Fungsi printf() dapat diperintahkan untuk mencetak
integers, floats and string .
 syntax yang umum adalah
printf( “format”, variabel);

Contoh :
int stud_id = 5200;
char * name = “Mike”;
printf(“%s ‘s ID is %d n”, name, stud_id);

50. 
Why “n”
It introduces a new line on the terminal screen.
escape sequence
a
b
f
n
r
t
v
alert (bell) character
backspace
formfeed
newline
carriage return
horizontal tab
vertical tab
?
’
”
000
xhh
backslash
question mark
single quote
double quote
octal number
hexadecimal number

51. 
Format Identifiers
%d
decimal integers
%x
hex integer
%c
character
%f
float and double number
%s
string
%p
pointer

How to specify display space for a variable?
printf(“The student id is %5d n”, stud_id);
The value of stud_id will occupy 5 characters space in the
print-out.

52. FUNGSI PUTS ( )

53. FUNGSI PUT ( )

55. PERNYATAAN DASAR
PERNYATAAN BERSYARAT
 PERNYATAAN PENGULANGAN
 PERNYATAAN BREAK DAN
CONTINUE
 PERNYATAAN NOL
 PERNYATAAN MAJEMUK


56. PERNYATAAN BERSYARAT
PERNYATAAN IF
 PERNYATAAN IF ELSE
 PERNYATAAN SWITCH
 PERNYATAAN IF /IF ELSE
BERSARANG


57. PERNYATAAN BERSYARAT

58. PERNYATAAN IF & IF - ELSE
IF
if (expression){
statement …
}
IF ELSE
if (expression) {
statement …
}else{
statement …
}

59. IF

60. IF ELSE

61. CONTOH

62. PERNYATAAN IF ELSE
BERSARANG
if (expression) {
statement…
} else if (expression) {
statement…
} else{
statement…
}

63. 
An example
if(score >= 90){
a_cnt ++;
}else if(score >= 80){
b_cnt++;
}else if(score >= 70){
c_cnt++;
}else if (score>= 60){
d_cnt++
}else{
f_cnt++
}

64. IF/IF ELSE BERSARANG

65. PERNYATAAN SWITCH

The switch statement
switch (expression)
{
case item1:
statement;
break;
case item2:
statement;
break;
default:
statement;
break;

66. CONTOH

67. NESTED SWITCH

68. PERNYATAAN
PENGULANGAN
PERNYATAAN FOR
 PERNYATAAN WHILE
 PERNYATAAN DO WHILE
 PERNYATAAN PENGULANGAN
BERSARANG ( NESTED LOOP )
 PERNYATAAN PENGULANGAN TAK
HENTI


70. PERNYATAAN
PENGULANGAN FOR

for statement
for (expression1; expression2; expression3){
statement…
}
expression1 initializes;
expression2 is the terminate test;
expression3 is the modifier;

71. DIAGRAM ALUR
PERNYATAAN FOR

72. CONTOH

74. 
An example
int x;
for (x=0; x<3; x++)
{
printf("x=%dn",x);
}
First time:
x = 0;
Second time:
x = 1;
Third time:
x = 2;
Fourth time:
x = 3; (don’t execute the body)

76. PERNYATAAN WHILE

82. 
The while statement
while (expression) {
statement …
}
while loop exits only when the expression is false.

An example
int x = 3;
while (x>0) {
printf("x=%d n",x);
x--;
}

87. for <==> while
for (expression1;
expression2;
expression3){
statement…
}
equals
expression1;
while (expression2)
{
statement…;
expression3;
}

88. DO WHILE

90. Do while

94. PERNYATAAN
PENGULANGAN TAK HENTI
1.








2.
for ( ; ; )
{
Pernyataan ;
}
while ( 1 )
{
Pernyataan;
}

95. 



3
do
{
Pernyataan;
} while (1 ) ;

96. PERNYATAAN PENGULANGAN
BERSARANG

99. NESTED FOR

100. PERNYATAAN FOR
BERSARANG

101. PERNYATAAN BREAK
PERNYATAN YANG DIGUNAKAN
UNTUK KELUAR DARI SUATU
PERNYATAAN PENGULANGAN
 PERNYATAAN YANG DIGUNAKAN
DIDALAM SWITCH UNTUK
MENGAKHIRI SUATU PILIHAN


103. PERNYATAAN BREAK

104. PERNYATAAN BREAK

105. PERNYATAAN BREAK

107. PERNYATAAN BREAK

108. PERNYATAN CONTINUE

PERNYATAAN YANG DIGUNAKAN
UNTUK MELEWATKAN ( SKIP )
SUATU ITERASI DAN
MELANJUTKAN KE ITERASI
SELANJUTNYA

110. PERNYATAAN CONTINUE

111. PERNYATAAN CONTINUE

113. PERNYATAN GOTO

PERNYATAAN UNTUK MELOMPAT
KE SUATU SUB PROGRAM TETAPI
TIDAK DIREKOMEN UNTUK
MENGGUNAKAN GOTO

118. PERNYATAAN NULL
Jika anda meletakkan tanda titik koma pada
suatu baris , anda membuat suatu
pernyataan null

yaitu suatu pernyataan yang tidak
melakukan suatu aksi apapun.

Syntax
:

;


119. PERNYATAAN MAJEMUK
Suatu pernyataan majemuk disebut juga
block, block adalah sekelompok dua atau
lebih

pernyataan diantara dua kurung
kurawal.

Contoh
:



120. CONTOH PROGRAM
#include <stdio.h>
 /* print Fahrenheit-Celsius table */
 main()
{
 int fahr;
 for (fahr = 0; fahr <= 300; fahr = fahr + 20)
 { printf("%3d %6.1fn", fahr,
(5.0/9.0)*(fahr-32));
 }


121. if (n > 0)

for (i = 0; i < n; i++)

if (s[i] > 0) {

printf("...");

return i;

}
 else /* WRONG */

printf("error -- n is negativen");


122. for (x = 0; x < 100, x++) ;
 for (ctr = 2; ctr < 10; ctr += 3) ;
 for (x = 0; x < 10; x++)
for (y = 5; y > 0; y--)
puts("X");


123. record = 0;
 while (record < 100)
{
 printf( "nRecord %d ", record );
 printf( "nGetting next number..." );
}


124. CONTOH

record = 0;
while (record < 100)
{
printf( "nRecord %d ", record );
printf( "nGetting next number..." );
}

125. CONTOH

126. KATA KUNCI KEY WORD

127. FUNGSI



FUNGSI ADALAH SEKELOMPOK
PERNYATAAN PERNYATAAN YANG
BERSAMA-SAMA MELAKUKAN TUGAS
FUNGSI DISEBUT JUGA SUBRUTIN
/SUBPROGRAM
CIRI-CIRI FUNGSI:MEMPUNYAI NAMA,
INDEPENDEN,MELAKUKAN SUATU TUGAS
KHUSUS,DAPAT MENGEMBALIKAN
SUATU NILAI KE PROGRAM
PEMANGGILNYA

129. FUNGSI
BUILT IN FUNCTION
 USER DEFINED FUNCTION


130. BUILT IN FUNCTION
PRINTF , SCANF
 COS,SIN ,SQRT : MATH.H


131. USER DEFINED FUNCTION
FUNGSI LUAS LINGKARAN
 FUNGSI VOLUME BOLA
 FUNGSI KONVERSI SUHU


132. LANGKAH-LANGKAH
PENGGUNAAN FUNGSI
DEKLARASI FUNGSI
 PEMANGGILAN FUNGSI
 DEFINISI FUNGSI


133. DEKLARASI FUNGSI
DISEBUT JUGA FUNGSI PROTOTIPE
 SYNTAKS:
tipe_return nama_fungsi ( daftar
parameter)
contoh:
int kubus(s);


135. DEFINISI FUNGSI

136. PEMANGGILAN FUNGSI

144. ARRAY/LARIK



LARIKARRAY ADALAH SEKUMPULAN
VARIABEL YANG MEMPUNYAI NAMA SAMA
TETAPI INDEKSNYA BERBEDA
SETIAP VARIABEL YANG TERDAPAT DIDALAM
SUATU LARIKARRAY DISEBUT ELEMEN DARI
LARIK TERSEBUT
JENIS LARIKARRAY DIDALAM C TERBAGI
ATAS : DIMENSI SATU, DIMENSI DUA , DIMENSI
TIGA

145. DEKLARASI LARIK

146. INISIALISASI LARIKARRAY

147. MENGAKSES ELEMEN
SUATU LARIKARRAY
SUATU ELEMEN LARIK DAPAT
DIAKSES DENGAN MEMBERIKAN
INDEKS ELEMEN SETELAH NAMA
LARIKARRAY
 double salary = balance [ 9 ] ;


148. Contoh

149. Output :

151. OUTPUT

154. LARIK BERDIMENSI DUA

155. INISIALISASI LARIK
BERDIMENSI DUA

158. OUTPUT

162. POINTER

POINTER ADALAH SUATU VARIABEL
YANG MENYIMPAN ALAMAT
VARIABEL LAIN

163. DEKLARASI POINTER

166. OPERASI-OPERASI DALAM
MENGGUNAKAN POINTER




MENDEFINISIKAN VARIABEL POINTER
MEMBERIKAN ALAMAT SUATU
VARIABEL PADA POINTER
MENGAKSES NILAI DARI ALAMAT
VARIABEL YANG TERDAPAT PADA
VARIABEL POINTER
DILAKSANAKAN DENGAN OPERATOR *

167. INISIALISASI POINTER

169. CONTOH

170. OUTPUT

171. CONTOH

172. POINTER DAN LARIK

173. POINTER ARITMATIK
++
 -+


176. STRING

STRING ADALAH SEKUMPULAN
KARAKTER YANG DIAKHIRI
DENGAN KARAKTER NULL

177. DEKLARASI DAN
INISIALISASI STRING

178. CONTOH

179. MEMANIPULASI STRING
MENENTUKAN PANJANG SUATU
STRING
 MENGCOPY DAN
MENGGABUNGKAN STRING
 MEMBANDINGKAN STRING
 MENCARI STRING
 MENGUBAH STRING
 MENGUJI KARAKTER


192. Books recommended



The C Programming Language, Brian Kernighan
and Dennis Ritchie. Second edition. Prentice-Hall,
1988. (C Bible)
The C++ Programming Language, Bjarne
Stroustrup. Third edition. Addison-Wesley, 1997.
(C++ Bible)
Advanced Programming in the UNIX
Environment, W. Richard Stevens, AddisonWesley, 1992. (APUE)

193. DAFTAR PUSTAKA

194. TERIMA KASIH