Prosedur check-in penumpang pesawat terdiri dari pemeriksaan dokumen perjalanan, bagasi, biaya tambahan, dan penerbangan serta mengucapkan salam perpisahan.
1. Keberangkatan
Penumpang
Prosedur Check-in :
1. Salam (Greeting).
2. Dokumen perjalanan (travel document).
3. Bagasi (baggage) dan label (baggage-tag)
4. Kelebihan bagasi (excess baggage)
5. Boarding pass.
6. E/D card
7. Airport tax dan fiskal
8. Selamat jalan (good bye)
Rabu Kliwon, 7 April 2010 Tata Operasi Darat I Kuliah 4 Dosen Ambar Kasturi, 1
MM
2. Metal Detector
Pada waktu penumpang masuk ke gedung
terminal, bagasi diperiksa oleh metal
detector, untuk dilihat ada senjata api atau
senjata tajam.
Barang2 ini merupakan security items dan
dilarang dibawa sendiri oleh penumpang,
untuk mencegah terjadinya hijacking .
Senjata tajam atau pistol tersebut disimpan
dalam envelop “Security Items” dan
diserahkan kepada penerbang untuk
disimpan di cockpit.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
2
3. Nama di Ticket.
1. Petugas check-in mengucapkan “Selamat Pagi” atau “Good
Morning”. Apabila penumpang dikenal baik, atau telah
beberapa kali bepergian dengan pesawat udara, maka perlu
disebut nama dan gelarnya.
Contoh: Selamat pagi Bapak DR. Putu’. Selamat siang
Bapak Bupati, Bapak Camat, Bapak Pendeta, Pastur.
2. Penumpang menyerahkan ticket atau e-ticket dengan kode
booking. Misalnya: PT3157
Nama dicocokkan dengan PNL (passenger name list )
atau PNR (passenger name record) di komputer.
Apabila reservationnya OK, maka nama tersebut muncul
pada PNL.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
3
4. Booking Position
Apabila penumpang namanya tidak ada, berarti
ia masih sebagai cadangan dengan kode WL
(waiting list )
Bila reservaion telah diminta tetapi belum
dijawab,maka kode booking-nya adalah RQ
(request).
Bila penumpang belum melakukan reservation,
maka tiketnya dengan kode: OPEN .
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
4
5. Passport dan visa.
Penumpang domestik harus membawa
KTP, sedangkan penumpang internasional
harus membawa passport dan harus lapor
di pejabat imigrasi.
Passport adalah bukti kebangsaan
(nationality) seorang penumpang. Buku
paspor diperoleh dari kantor imigrasi.
Visa juga diperiksa oleh petugas check-in.
Visa ini sebelumya diminta dari kedutaan
besar negara asing.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
5
6. Vaccination Certificate.
Penumpang internasional juga harus
punya “Vaccination Certificate ”,
yaitu buku berwarna kuning, yang berisi
catatan vaksinasi penyakit TCD atau
penyakit lainnya.
Buku ini dapat diperoleh dari kantor
kesehatan.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
6
7. Bagasi
Bagasi milik penumpang ada 2 macam, yaitu
checked baggage & unchecked baggage
(cabin baggage).
Checked baggage adalah bagasi yang
berupa koper dan dititipkan kepada
airline, agar penumpang nyaman dalam
perjalanan, dan tidak usah membawa barang
yang berat.
Di airport tujuan, bagasi di-claim kembali
oleh penumpang.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
7
8. Checked Baggage
di U.S.A.
Di Amerika Serikat tiap penumpang American
Airlines yang membawa bagasi dikenakan
checked baggage charge dengan biaya
per koper USD 15. Praktek American Airlines
ini ditiru oleh United Airlines, Delta Airlines,
Northwest Airlines dan US Airways.
Limitation hanya 2 koper saja.
Bila lebih dari 2 koper, penumpang dikenakan
excess baggage charge
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
8
9. Unchecked Baggage
Unchecked baggage adalah tas yang
dibawa sendiri oleh penumpang.
Beratnya -/+ 7 kg.
Tas tersebut juga harus ditimbang.
Tempat bagasi kabin di pesawat
adalah di overhead rack atau di
bawah tempat duduk.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
9
10. Unchecked Baggage
Ada dua macam unchecked baggage:
1. Carry-on baggage, yang boleh dibawa
dengan free of charge: tas kecil (beauty
case), selimut, buku bacaan, tongkat, payung,
keranjang bayi.
2. Cabin baggage , yaitu barang2 lainnya yang
dibawa masuk kedalam kabin. Cabin baggage
dunamakan juga: hand baggage
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
10
11. Free Baggage Allowance
Penumpang dewasa dan anak2 (bayar
75% tarif) di klas ekonomi berhak
membawa bagasi 20 kg, sedangkan
bayi (bayar 10%) berhak bawa 10 kg.
Penumpang dewasa & anak2 (bayar
75% tarif) di klas executive berhak
membawa bagasi 30 kg, sedangkan
bayinya berhak bawa 10 kg.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
11
12. Excess Baggage
Apabila checked baggage + unchecked
baggage lebih dari 20 kg, maka ia harus
membayar biaya excess baggage.
Biaya excess baggage = 2% tarif ekonomi x
berat kelebihannya.
Contoh: Bapak Yusuf, nyonya, anak 9
tahun, anak 6 tahun dan bayi 6 bulan
bepergian dari Jakarta ke Medan di klas
ekonomi. Tarif JKT-MES = Rp 800.000.
Mereka membawa bagasi 90 kg dan cabin 15
kg. Berapa excess baggage charge yang
harus dibayar?
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
12
13. Pooling of baggage
Apabila dua orang atau lebih bepergian ke
tujuan yang sama dan check-in pada
waktu bersamaan , maka bagasi mereka
dapat di pooled menjadi satu group.
Dengan demikian baggage allowance-nya
dapat disatukan.
Penumpang yang berbeda klas (klas Y &
C), bagasi2-nya tidak boleh di-pooled.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
13
14. Label, terdiri dari strap tag dan
claim tag.
MES
Medan
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
14
15. Strap tag
Strap tag dipasang di koper. Strap tag ini harus
kuat benangnya, kuat kartonnya, atau kuat-tinta- nya,
agar tidak lepas atau bila cat luntur terkena hujan.
Claim tag diserahkan kepada penumpang,
biasanya dijepit bersama ticket.
Cabin baggage juga harus dipasang label
identifikasi, (baggage identification tag) dengan
nama, alamat dan nomor telpon rumah.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
15
16. Identification Sticker
Untuk mencegah hilangnya bagasi &
tersesat di kota lain, maka tiap bagasi
dianjurkan agar di beri sticker yg
memuat nama, alamat & nomor
telepon (dalam bahasa Inggris).
Dengan demikian apabila bagasi
tersebut tersesat ke kota lain, dapat
dikirim dengan segera ke alamat
penumpang. T
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I Kuliah 4 Dosen Amba
16
17. Weight Concept &
Piece Concept
Di dunia penerbangan ada 2 concept
mengenai angkutan bagasi.
1. Weight concept , peraturan IATA yang
memberlakukan sistem berat untuk bagasi.
2. Piece concept, yaitu peraturan di
Amerika Serikat dan Canada, yang
memberlakukan sistem piece dalam
angkutan bagasi.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
17
18. Boarding Pass
Boarding pass adalah tanda masuk ke
pesawat, berisi nama, nomor GATE ruang
tunggu, dan nomor seat pesawat.
Penumpang klas Y diberi boarding pass
warna hijau
penumpang klas C diberi boarding pass
warna biru,
sedangkan penumpang klas F boarding
passnya warna merah.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
18
19. Airport Tax dan Fiskal
Penumpang harus membayar airport tax
(Passenger Service Charge).
Di Jakarta = Rp 40.000 untuk domestic
flight.
International flight = Rp 150.000 (USD 12)
Penumpang internasional harus bayar
fiskal Rp 2.500.000 apabila ia tidak
mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib
Pajak). Bila pax mempunyai NPWP maka ia
bebas tidak membayar fiskal.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
19
20. Imigrasi
Penumpang internasional sebelum
masuk waiting lounge harus lapor di
imigrasi dan menyerahkan:
Ticket atau kode booking : (misalnya
QDVM3Q atau QKVTXL)
boarding pass
Bukti bayar fiskal.
Embarkation / Disembarkation Card.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
20
21. Passenger Manifest
Manifes Penumpang adalah daftar yang
berisi nama penumpang, jumlah
penumpang, nomer ticket, jumlah
bagasi, berat bagasi.
Manifes penumpang ini harus
dimuat dalam tas pesawat (board bag =
boord tas)
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
21
22. Waiting lounge
Sebelum masuk waiting lounge, badan
penumpang diperiksa lagi oleh metal
detector.
Bagasi juga diperiksa dengan metal detector.
Penumpang first class dan executive class
boleh duduk di ruang Executive Lounge
untuk menikmati hidangan snack, coffee, tea
& milk dengan self service. Koran dan
majalah juga disediakan di sini.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
22
23. Boarding
Akhir dari prosedur adalah boarding, yaitu
announcement keberangkatan penumpang.
Your attention please. “Garuda Indonesia, passengers
for Surabaya, flight number GA-320, please proceed to
the aircraft.”
Penumpang yang naik pesawat di terminal 2 (bandar
Soekarno-Hatta) harus lewat lorong kecil bernama
aviobridge (garbarata) untuk masuk pesawat.
Penumpang yang naik pesawat di bandar udara kota2
lain, harus berjalan kaki ke pesawat udara. Apabila
hujan deras, penumpang akan dijemput dari pesawat
udara dengan bus oleh airline.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
23
24. Menghitung Penumpang
Boarding Pass dirobek oleh staf airline
sambil menghitung jumlah
penumpang .
Jumlah ini dicocokkan dgn Passenger
Manifest. Apabila masih ada
beberapa penumpang yang belum naik,
maka announcemeny dilakukan lagi.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
24
25. IATA Alphabet
A = alpha B = bravo C = Charlie
D = Delta E = echo F = delta
G = golf H = hotel I = India
J = Juliet K = kilo L = Lima
M = Mike N = November O = Oscar
P = Papa Q = Quebec R = Romeo
S = Sierra T = tango U = Uniform
V = Victor W = whiskey X = x-ray
Y = yankee Z = Zulu
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
25
26. On-line Check-in
On-line check-in adalah fasilitas
tambahan kepada penumpang dari JKT
yang check-in dengan internet
Syarat:
Hanya klas eksekutif (klas C) dan klas
ekonomi (sub-klas Y, M, dan L).
Penumpang hamil, membawa bayi, atau
membutuhkan kursi roda, unaccompanied
minor.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
26
27. Reporting Time
Reporting time adalah waktu bagi
penumpang untuk tiba di airport 45 menit
sebelum departure time (etd).
Dalam peak season, penumpang dapat
dibatalkan dan airline akan menerima
penumpang Goshow.
Penumpang yang terlambat dianggap
sebagai noshow dan dikenakan
cancellation fee.
Rabu Kliwon, 7 April 2010 ata Operasi Darat I
T Kuliah 4 Dosen Amba
27