Dokumen ini membahas tentang sistem gerak pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan, gerak dibedakan menjadi gerak di air, udara, dan darat. Sedangkan pada tumbuhan, gerak dibedakan menjadi gerak endonom, higroskopis, dan esionom yang terdiri atas tropisme, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan lingkungan seperti cahaya, air, gravitasi, dan kontak fisik.
9. 2. SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN
• Berdasarkan asal datangnya rangsangan, gerak pada tumbuhan di bedakan menjadi tiga, yaitu gerak
endonom, gerak higroskopis dan gerak esionom.
a. Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak bagian tumbuhan yang terjadi secara spontan dan tidak diketahui
penyebabnya. Seperti hal nya gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel
daun Hydrilla verticillata dapat diketahui dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel. Rangsang pada gerak
endonom diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
b. Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam
sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering
pada tumbuhan polong-polongan, membukanya dinding sporangium (kotak spora) paku-pakuan,
membentang dan menggulungnya gigi-gigi peristoma pada sporangium lumut adalah contoh-contoh dari
gerak higroskopis.
10. c. Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Gerak esionom
dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.
1) Gerak Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsang dari luar disebut
tropisme. Jika arah gerak tumbuhan mendekati rangsang disebut gerak tropisme positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan
menjauhi rangsang disebut gerak tropisme negatif. Gerak tropisme dibagi menjadi geotropisme (gravitropisme),
hidrotropisme, tigmotropisme, kemotropisme, dan fototropisme (heliotropisme)
1. Gerak Geotropismeropisme atau gravitropisme adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Misanya
pada kecambah tanaman arah gerak akar selalu menuju pusat bumi dan arah gerak tumbuh batangnya selalu tegak ke atas
menjauhi pusat bumi.
2. Gerak Hidrotropisme adalah tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan air. Contohnya adalah pertumbuhan akar yang
selalu menuju ke sumber air.
3. Gerak Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang diakibatkan oleh rangsang berupa sentuhan dengan rambatannya baik
berupa benda mati atau tumbuhan lain. Contohnya adalah gerak membelitnya ujung batang atau ujung sulur kacang panjang
dan mentimun pada tempat rambatannya.
4. Fototropisme atau heliotropisme adalah gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Tumbuhan
yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif sedangkan yang menjauhi cahaya disebut
fototropisme negatif. Contohnya adalah gerakan ujung batang bunga matahari yang membelok menuju ke arah datangnya
cahaya (fototropisme positif).
5. Gerak Kemotropisme adalah gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia. Contoh gerak
kemotropisme adalah gerakan buluh serbuk sari menuju sel telur pada bakal buah karena pengaruh zat gula yang dikeluarkan
oleh bakal buah (zat kimia)..
11. 2) Gerak Taksis
• Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber
rangsangan. Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organisme bersel satu. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis
dapat dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis.
1. Kemotaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia. Contoh
kemotaksis adalah gerak spermatozoid menuju sel telur pada archegonium tumbuhan lumut dan tumbuhan paku yang
bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein yang dihasilkan oleh archegonium.
2. Fototaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi rangsang berupa cahaya. contoh gerak fototaksis adalah
gerak kloroplas ke sisi sel yang memperoleh cahaya.
12. 3) Gerak Nasti
• Nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dibedakan menjadi niktinasti,
fotonasti, dan tigmonasti atau seismonasti.
1. Gerak Niktinasi adalah gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan dari lingkungan yang terjadin pada malam hari.
Contoh niktinasi adalah menguncupnya daun tumbuhan Leguminosae (kacang-kacangan) menjelang petang akibat
perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.
2. Gerak Fotonasti adalah gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan cahaya. Contoh gerak fotonasi adalah mekarnya
bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.
3. Gerak Seismonasti atau tigmonasti adalah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan.
Contoh seismonasti adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat disentuh disebut gerak
seismonasti.
4. Gerak Termonasti adalah gerak nasti tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan yang berupa suhu. Contoh gerak
termonasti adalah bunga tulip selalu mekar di musim semi. Mekarnya bunga tulip tersebut disebabkan oleh suhu udara
pada musim semi lebih hangat dari musim dingin.
5. Gerak Nasti Kompleks adalah gerakan tumbuhan akibat rangsangan yang diterima lebih dari satu macam. Contoh
nasti kompleks adalah gerak tumbuhan lainnya seperti gerakan membuka dan menutupnya stomata karena pengaruh
kadar air, cahaya, suhu, dan zat kimia (protein dan gula).