SlideShare a Scribd company logo
sastra dan masyarakat
ssastrawan, karya sastra,astrawan, karya sastra,
masyarakatmasyarakat
 Karya sastra tidak jatuh dari langit;Karya sastra tidak jatuh dari langit;
 SastraSastra diciptakan oleh sastrawan untukdiciptakan oleh sastrawan untuk
dinikmati, dihayati, dipahami, dandinikmati, dihayati, dipahami, dan
dimanfaatkan oleh masyarakat.dimanfaatkan oleh masyarakat.
 Sastrawan adalah anggota masyarakat;Sastrawan adalah anggota masyarakat;
ia terikat oleh status sosial tertentuia terikat oleh status sosial tertentu..
lisan, tulis, cetak
 Tradisi lisan, tradisi tulis, dan tradisi cetak.
 Sastra menampilkan gambaran kehidupan.
 Kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan
sosial.
status sastrawan dan karyanya
 “Apakah latar belakang sosial pengarang
menentukan isi karangannya?”
 “Apakah dalam karya-karyanya si pengarang
mewakili golongannya?”
 “Apakah karya sastra yang digemari
masyarakat (best-seller) dengan sendirinya
tinggi mutunya?”
sastra sebagai cermin
 Sampai berapa jauhkah karya sastra
mencerminkan keadaan zamannya?
 Apa pengaruh masyarakat yang semakin
rumit organisasinya ini terhadap penulisan
karya sastra?
 Apakah perkembangan bentuk dan isi karya
sastra membuktikan bahwa sastrawan
mengabdi kepada selera pembacanya?
epiphenomenon
 anggapan bahwa sastra merupakan cermin proses sosial-
ekonomis belaka;
 bergerak dari faktor-faktor di luar sastra untuk
membicarakan sastra; sastra hanya berharga dalam
hubungannya dengan faktor-faktor di luar sastra itu
sendiri;
 teks sastra tidak dianggap utama, ia hanya merupakan
epiphenomenon (gejala kedua).
struktur sastra
 mengutamakan teks sastra sebagai bahan
penelaahan:
 analisis teks untuk mengetahui strukturnya,
 dipergunakan memahami lebih dalam lagi
gejala sosial yang di luar sastra.
sosiologi pengarangsosiologi pengarang,, karya sastrakarya sastra,,
pembacapembaca
• sosiologi pengarang memasalahkan status sosial,sosiologi pengarang memasalahkan status sosial,
ideologi sosial, dan lain-lain yang menyangkutideologi sosial, dan lain-lain yang menyangkut
pengarang sebagai penghasil sastra.pengarang sebagai penghasil sastra.
• sosiologi karya sastra memasalahkan karya sastrasosiologi karya sastra memasalahkan karya sastra
itu sendiri; yang menjadi pokok penelaahan adalahitu sendiri; yang menjadi pokok penelaahan adalah
apa yang tersirat dalam karya sastra dan apa yangapa yang tersirat dalam karya sastra dan apa yang
menjadi tujuannyamenjadi tujuannya..
• sosiologi pembacasosiologi pembaca sastra memasalahkan pembacasastra memasalahkan pembaca
dan pengaruh sosial karya sasta.dan pengaruh sosial karya sasta.
konteks sosial pengarang (a)
bagaimana si pengarang
mendapatkan mata pencahariannya:
apakah ia menerima bantuan dari
pengayom (patron),
atau dari masyarakat secara langsung,
atau dari kerja rangkap.
konteks sosial pengarang (b)
profesionalisme dalam
kepengarangan:
 sejauh mana pengarang itu menganggap
pekerjaannya sebagai suatu profesi.
konteks sosial pengarang (c)
masyarakat apa yang dituju oleh
pengarang?:
 hubungan antara pengarang dan
masyarakat dalam hal ini sangat penting.
 bahasa sangat menentukan khalayak
pembaca pertama.
sastra: cermin masyarakat?
 Sastra mungkin tidak mencerminkan
masyarakat pada waktu ia ditulis.
 Sastra yang menampilkan keadaan
masyarakat secermat-cermatnya mungkin
saja tidak bisa dipercaya sebagai cermin
masyarakat.
pandangan sosial pengarang
 Sifat “lain dari yang lain” &
pandangan sosial pengarang
mempengaruhi pemilihan dan
penampilan fakta sosial dalam
karyanya.
fungsi sosial sastrafungsi sosial sastra ((a)a)
 sudut pandangan ekstrim kaum Romantiksudut pandangan ekstrim kaum Romantik;;
sastra sama derajatnya dengan karya pendetasastra sama derajatnya dengan karya pendeta
atau nabi; pendirian bahwa sastra harusatau nabi; pendirian bahwa sastra harus
berfungsi sebagai pembaharu dan perombakberfungsi sebagai pembaharu dan perombak;;
fungsi sosial sastrafungsi sosial sastra (b)(b)
 sastra bertugas sebagai penghibur belaka;sastra bertugas sebagai penghibur belaka;
dalam hal ini, gagasan “seni untuk seni”dalam hal ini, gagasan “seni untuk seni”
tak ada bedanya dengan praktektak ada bedanya dengan praktek
melariskan dagangan untuk menjadimelariskan dagangan untuk menjadi best-best-
sellerseller;;
fungsi sosial sastrafungsi sosial sastra (c)(c)
 kompromi : sastra harus mengajarkankompromi : sastra harus mengajarkan
sesuatu dengan cara menghibursesuatu dengan cara menghibur..
sastra, kebudayaan,
dan peradaban
 Karya sastra tidak dapat dipahami
selengkap-lengkapnya apabila
dipisahkan dari lingkungan
kebudayaan atau peradaban yang
telah menghasilkan.
gagasan: bentuk
 Gagasan yang ada dalam karya sastra
sama pentingnya dengan bentuk bahkan
boleh dikatakan bahwa bentuk dan teknik
itu ditentukan gagasan tersebut.
sastra sebagai moral
 Setiap karya sastra yang bisa bertahan
lama pada hakikatnya adalah suatu moral,
baik dalam hubungannya dengan
kebudayaan sumbernya maupun dalam
hubungannya dengan orang-seorang.
 Sosiologi sastra adlh cabang ilmu
sastra yg mempelajari sastra dlm
hubnya dg kenyataan sosial.
 Tugas sosiologi sastra adalah
menghubungkan pengalaman
tokoh-tokoh khayali & situasi
ciptaan pengarang itu dg keadaan
sejarah yg merupakan asal-usulnya
(Damono, 2003: 14)
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
Wanjuve
 
1. pengertian dan fungsi bahasa
1. pengertian dan fungsi bahasa1. pengertian dan fungsi bahasa
1. pengertian dan fungsi bahasa
tarmizitaher
 
Metode dan teknik
Metode dan teknikMetode dan teknik
Metode dan teknik
astutyutomo
 
Tugas resume bahasa indonesia
Tugas resume bahasa indonesiaTugas resume bahasa indonesia
Tugas resume bahasa indonesia
jundizg
 
(C). Status dan Peranan Indivdu dalam Interaksi Sosial
(C). Status dan Peranan Indivdu dalam Interaksi Sosial (C). Status dan Peranan Indivdu dalam Interaksi Sosial
(C). Status dan Peranan Indivdu dalam Interaksi Sosial
Bagus Adhi Pratama
 
hakikat sastra anak sastra anak di usia awal
hakikat sastra anak sastra anak di usia awalhakikat sastra anak sastra anak di usia awal
hakikat sastra anak sastra anak di usia awalrizka_pratiwi
 
Manusia dan kebudayaan ISBD
Manusia dan kebudayaan ISBDManusia dan kebudayaan ISBD
Manusia dan kebudayaan ISBD
Lili Puspita Sari
 
Identitas nasional (kel 1)
Identitas nasional (kel 1)Identitas nasional (kel 1)
Identitas nasional (kel 1)
Rayvicky Asmarayandhie
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional ppt
rizka_pratiwi
 
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumiMateri geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Bambang Wageyanto
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulana
Sunarti Narti
 
Kurikulum di USA
Kurikulum di USAKurikulum di USA
Kurikulum di USA
Nailul Hasibuan
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
Ifwhar Yuhono
 
sosiologi sastra
sosiologi sastrasosiologi sastra
sosiologi sastra
Mut Mu3tiah
 
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahKedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahSiti Farida
 
Perbedaan antara negara maju dan negara berkembang3
Perbedaan antara negara maju dan negara berkembang3Perbedaan antara negara maju dan negara berkembang3
Perbedaan antara negara maju dan negara berkembang3
desita sitong
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
MuhammadIqbal169
 
Penulisan Karangan
Penulisan KaranganPenulisan Karangan
Penulisan Karangan
Hendun Budiyani
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Danumuhammadrizki
 
Tahapan apresiasi Drama
Tahapan apresiasi Drama Tahapan apresiasi Drama
Tahapan apresiasi Drama
University of Singaperbangsa Karawang
 

What's hot (20)

Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
1. pengertian dan fungsi bahasa
1. pengertian dan fungsi bahasa1. pengertian dan fungsi bahasa
1. pengertian dan fungsi bahasa
 
Metode dan teknik
Metode dan teknikMetode dan teknik
Metode dan teknik
 
Tugas resume bahasa indonesia
Tugas resume bahasa indonesiaTugas resume bahasa indonesia
Tugas resume bahasa indonesia
 
(C). Status dan Peranan Indivdu dalam Interaksi Sosial
(C). Status dan Peranan Indivdu dalam Interaksi Sosial (C). Status dan Peranan Indivdu dalam Interaksi Sosial
(C). Status dan Peranan Indivdu dalam Interaksi Sosial
 
hakikat sastra anak sastra anak di usia awal
hakikat sastra anak sastra anak di usia awalhakikat sastra anak sastra anak di usia awal
hakikat sastra anak sastra anak di usia awal
 
Manusia dan kebudayaan ISBD
Manusia dan kebudayaan ISBDManusia dan kebudayaan ISBD
Manusia dan kebudayaan ISBD
 
Identitas nasional (kel 1)
Identitas nasional (kel 1)Identitas nasional (kel 1)
Identitas nasional (kel 1)
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional ppt
 
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumiMateri geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulana
 
Kurikulum di USA
Kurikulum di USAKurikulum di USA
Kurikulum di USA
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
sosiologi sastra
sosiologi sastrasosiologi sastra
sosiologi sastra
 
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahKedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
 
Perbedaan antara negara maju dan negara berkembang3
Perbedaan antara negara maju dan negara berkembang3Perbedaan antara negara maju dan negara berkembang3
Perbedaan antara negara maju dan negara berkembang3
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Penulisan Karangan
Penulisan KaranganPenulisan Karangan
Penulisan Karangan
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
 
Tahapan apresiasi Drama
Tahapan apresiasi Drama Tahapan apresiasi Drama
Tahapan apresiasi Drama
 

Viewers also liked

Praktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptPraktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3pt
Siti Oyim
 
Dokumentasi workshop
Dokumentasi workshopDokumentasi workshop
Dokumentasi workshop
Nilnaa Indrianaa
 
Dokumentasi workshop
Dokumentasi workshopDokumentasi workshop
Dokumentasi workshop
Nilnaa Indrianaa
 
Pp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikPp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikDiana NakEmak
 
Presentasi sosiolinguistik
Presentasi sosiolinguistikPresentasi sosiolinguistik
Presentasi sosiolinguistikRiskyfujilestari
 
Psikolinguistik ppt
Psikolinguistik  pptPsikolinguistik  ppt
Psikolinguistik ppt
STAIN Pekalongan
 
Potensi Wisata Jember
Potensi Wisata JemberPotensi Wisata Jember
Potensi Wisata Jember
anandhitaef
 
Pre sentasi pancasila
Pre sentasi pancasilaPre sentasi pancasila
Pre sentasi pancasila
Ayuu Ayuu
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Antoni081
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
Fatmawati Mustofa
 
Ilmu hukum
Ilmu hukumIlmu hukum
Ilmu hukum
gradyg
 
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Muchlis Soleiman
 
Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016
Muchlis Soleiman
 
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Muchlis Soleiman
 
Tanggung jawab dan kegelisahaan
Tanggung jawab dan kegelisahaanTanggung jawab dan kegelisahaan
Tanggung jawab dan kegelisahaan
Muchlis Soleiman
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatTeknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatMuchlis Soleiman
 
Keadilan dan pandangan hidup
Keadilan dan pandangan hidupKeadilan dan pandangan hidup
Keadilan dan pandangan hidup
Muchlis Soleiman
 
Ibnu chaldun karir pengajaran dan pengadilan
Ibnu chaldun karir pengajaran dan pengadilanIbnu chaldun karir pengajaran dan pengadilan
Ibnu chaldun karir pengajaran dan pengadilan
Muchlis Soleiman
 
Ibnu chaldun kelahiran dan menuntut ilmu
Ibnu chaldun  kelahiran dan menuntut ilmuIbnu chaldun  kelahiran dan menuntut ilmu
Ibnu chaldun kelahiran dan menuntut ilmu
Muchlis Soleiman
 
Teknologi informasi
Teknologi informasiTeknologi informasi
Teknologi informasi
Muchlis Soleiman
 

Viewers also liked (20)

Praktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptPraktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3pt
 
Dokumentasi workshop
Dokumentasi workshopDokumentasi workshop
Dokumentasi workshop
 
Dokumentasi workshop
Dokumentasi workshopDokumentasi workshop
Dokumentasi workshop
 
Pp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikPp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistik
 
Presentasi sosiolinguistik
Presentasi sosiolinguistikPresentasi sosiolinguistik
Presentasi sosiolinguistik
 
Psikolinguistik ppt
Psikolinguistik  pptPsikolinguistik  ppt
Psikolinguistik ppt
 
Potensi Wisata Jember
Potensi Wisata JemberPotensi Wisata Jember
Potensi Wisata Jember
 
Pre sentasi pancasila
Pre sentasi pancasilaPre sentasi pancasila
Pre sentasi pancasila
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
 
Ilmu hukum
Ilmu hukumIlmu hukum
Ilmu hukum
 
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
 
Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016
 
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
 
Tanggung jawab dan kegelisahaan
Tanggung jawab dan kegelisahaanTanggung jawab dan kegelisahaan
Tanggung jawab dan kegelisahaan
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatTeknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakat
 
Keadilan dan pandangan hidup
Keadilan dan pandangan hidupKeadilan dan pandangan hidup
Keadilan dan pandangan hidup
 
Ibnu chaldun karir pengajaran dan pengadilan
Ibnu chaldun karir pengajaran dan pengadilanIbnu chaldun karir pengajaran dan pengadilan
Ibnu chaldun karir pengajaran dan pengadilan
 
Ibnu chaldun kelahiran dan menuntut ilmu
Ibnu chaldun  kelahiran dan menuntut ilmuIbnu chaldun  kelahiran dan menuntut ilmu
Ibnu chaldun kelahiran dan menuntut ilmu
 
Teknologi informasi
Teknologi informasiTeknologi informasi
Teknologi informasi
 

Similar to Kul sosas 2, sastra dan mayarakat

SOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.pptSOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.ppt
TadrisBahasaIndonesi
 
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Raden Mas Fatah
 
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
Mara Sutan Siregar
 
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaManfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaMujahid Vanquisher
 
Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..
Siti Kusmainawati
 
Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..
Arwifach Reza
 
Piyan sosiologi sastra
Piyan sosiologi sastraPiyan sosiologi sastra
Piyan sosiologi sastrapiyanumaild
 
Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.pptPendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
TiaBronte
 
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)
Lailin Luthfiana
 
Mendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptx
Mendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptxMendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptx
Mendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptx
AanPriantoro
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
This is the html version of the file http
This is the html version of the file httpThis is the html version of the file http
This is the html version of the file httpSyawiril Syawiril
 
Sosiologi sastra
Sosiologi sastraSosiologi sastra
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah LakbakkangParadigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Nursabilah Sehun
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
Dipta R Freelancer
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
fay Rafida
 
Bahas indonesia
Bahas indonesiaBahas indonesia
Bahas indonesia
zahid_muhamad31
 
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka RusminiPotret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
ahmad bahtiar
 
KESUSATERAAN MELAYU
KESUSATERAAN MELAYUKESUSATERAAN MELAYU
KESUSATERAAN MELAYU
IPGM Kampus Kota Bharu
 

Similar to Kul sosas 2, sastra dan mayarakat (20)

SOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.pptSOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.ppt
 
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
 
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
 
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaManfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
 
Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..
 
Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra
 
Piyan sosiologi sastra
Piyan sosiologi sastraPiyan sosiologi sastra
Piyan sosiologi sastra
 
Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.pptPendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
 
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)
 
Mendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptx
Mendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptxMendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptx
Mendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptx
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra
 
This is the html version of the file http
This is the html version of the file httpThis is the html version of the file http
This is the html version of the file http
 
Sosiologi sastra
Sosiologi sastraSosiologi sastra
Sosiologi sastra
 
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah LakbakkangParadigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Bahas indonesia
Bahas indonesiaBahas indonesia
Bahas indonesia
 
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka RusminiPotret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
 
KESUSATERAAN MELAYU
KESUSATERAAN MELAYUKESUSATERAAN MELAYU
KESUSATERAAN MELAYU
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 

Kul sosas 2, sastra dan mayarakat

  • 2. ssastrawan, karya sastra,astrawan, karya sastra, masyarakatmasyarakat  Karya sastra tidak jatuh dari langit;Karya sastra tidak jatuh dari langit;  SastraSastra diciptakan oleh sastrawan untukdiciptakan oleh sastrawan untuk dinikmati, dihayati, dipahami, dandinikmati, dihayati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat.dimanfaatkan oleh masyarakat.  Sastrawan adalah anggota masyarakat;Sastrawan adalah anggota masyarakat; ia terikat oleh status sosial tertentuia terikat oleh status sosial tertentu..
  • 3. lisan, tulis, cetak  Tradisi lisan, tradisi tulis, dan tradisi cetak.  Sastra menampilkan gambaran kehidupan.  Kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial.
  • 4. status sastrawan dan karyanya  “Apakah latar belakang sosial pengarang menentukan isi karangannya?”  “Apakah dalam karya-karyanya si pengarang mewakili golongannya?”  “Apakah karya sastra yang digemari masyarakat (best-seller) dengan sendirinya tinggi mutunya?”
  • 5. sastra sebagai cermin  Sampai berapa jauhkah karya sastra mencerminkan keadaan zamannya?  Apa pengaruh masyarakat yang semakin rumit organisasinya ini terhadap penulisan karya sastra?  Apakah perkembangan bentuk dan isi karya sastra membuktikan bahwa sastrawan mengabdi kepada selera pembacanya?
  • 6. epiphenomenon  anggapan bahwa sastra merupakan cermin proses sosial- ekonomis belaka;  bergerak dari faktor-faktor di luar sastra untuk membicarakan sastra; sastra hanya berharga dalam hubungannya dengan faktor-faktor di luar sastra itu sendiri;  teks sastra tidak dianggap utama, ia hanya merupakan epiphenomenon (gejala kedua).
  • 7. struktur sastra  mengutamakan teks sastra sebagai bahan penelaahan:  analisis teks untuk mengetahui strukturnya,  dipergunakan memahami lebih dalam lagi gejala sosial yang di luar sastra.
  • 8. sosiologi pengarangsosiologi pengarang,, karya sastrakarya sastra,, pembacapembaca • sosiologi pengarang memasalahkan status sosial,sosiologi pengarang memasalahkan status sosial, ideologi sosial, dan lain-lain yang menyangkutideologi sosial, dan lain-lain yang menyangkut pengarang sebagai penghasil sastra.pengarang sebagai penghasil sastra. • sosiologi karya sastra memasalahkan karya sastrasosiologi karya sastra memasalahkan karya sastra itu sendiri; yang menjadi pokok penelaahan adalahitu sendiri; yang menjadi pokok penelaahan adalah apa yang tersirat dalam karya sastra dan apa yangapa yang tersirat dalam karya sastra dan apa yang menjadi tujuannyamenjadi tujuannya.. • sosiologi pembacasosiologi pembaca sastra memasalahkan pembacasastra memasalahkan pembaca dan pengaruh sosial karya sasta.dan pengaruh sosial karya sasta.
  • 9. konteks sosial pengarang (a) bagaimana si pengarang mendapatkan mata pencahariannya: apakah ia menerima bantuan dari pengayom (patron), atau dari masyarakat secara langsung, atau dari kerja rangkap.
  • 10. konteks sosial pengarang (b) profesionalisme dalam kepengarangan:  sejauh mana pengarang itu menganggap pekerjaannya sebagai suatu profesi.
  • 11. konteks sosial pengarang (c) masyarakat apa yang dituju oleh pengarang?:  hubungan antara pengarang dan masyarakat dalam hal ini sangat penting.  bahasa sangat menentukan khalayak pembaca pertama.
  • 12. sastra: cermin masyarakat?  Sastra mungkin tidak mencerminkan masyarakat pada waktu ia ditulis.  Sastra yang menampilkan keadaan masyarakat secermat-cermatnya mungkin saja tidak bisa dipercaya sebagai cermin masyarakat.
  • 13. pandangan sosial pengarang  Sifat “lain dari yang lain” & pandangan sosial pengarang mempengaruhi pemilihan dan penampilan fakta sosial dalam karyanya.
  • 14. fungsi sosial sastrafungsi sosial sastra ((a)a)  sudut pandangan ekstrim kaum Romantiksudut pandangan ekstrim kaum Romantik;; sastra sama derajatnya dengan karya pendetasastra sama derajatnya dengan karya pendeta atau nabi; pendirian bahwa sastra harusatau nabi; pendirian bahwa sastra harus berfungsi sebagai pembaharu dan perombakberfungsi sebagai pembaharu dan perombak;;
  • 15. fungsi sosial sastrafungsi sosial sastra (b)(b)  sastra bertugas sebagai penghibur belaka;sastra bertugas sebagai penghibur belaka; dalam hal ini, gagasan “seni untuk seni”dalam hal ini, gagasan “seni untuk seni” tak ada bedanya dengan praktektak ada bedanya dengan praktek melariskan dagangan untuk menjadimelariskan dagangan untuk menjadi best-best- sellerseller;;
  • 16. fungsi sosial sastrafungsi sosial sastra (c)(c)  kompromi : sastra harus mengajarkankompromi : sastra harus mengajarkan sesuatu dengan cara menghibursesuatu dengan cara menghibur..
  • 17. sastra, kebudayaan, dan peradaban  Karya sastra tidak dapat dipahami selengkap-lengkapnya apabila dipisahkan dari lingkungan kebudayaan atau peradaban yang telah menghasilkan.
  • 18. gagasan: bentuk  Gagasan yang ada dalam karya sastra sama pentingnya dengan bentuk bahkan boleh dikatakan bahwa bentuk dan teknik itu ditentukan gagasan tersebut.
  • 19. sastra sebagai moral  Setiap karya sastra yang bisa bertahan lama pada hakikatnya adalah suatu moral, baik dalam hubungannya dengan kebudayaan sumbernya maupun dalam hubungannya dengan orang-seorang.
  • 20.  Sosiologi sastra adlh cabang ilmu sastra yg mempelajari sastra dlm hubnya dg kenyataan sosial.  Tugas sosiologi sastra adalah menghubungkan pengalaman tokoh-tokoh khayali & situasi ciptaan pengarang itu dg keadaan sejarah yg merupakan asal-usulnya (Damono, 2003: 14)