SlideShare a Scribd company logo
Kritik Satra
Oleh :
Via Nugraha S.Pd.
Pengertian Kritik
Sastra
Kritik sastra adalah analisis untuk menilai, menafsirkan
suatu karya sastra. Dengan adanya kritik sastra, itu merupakan
langkah yang baik. Kritikus kritikus juga harus bersifat
objektif, disamping itu juga kritikus harus bisa melibatkan
dirinya secara langsung kepada karya sastra yang sedang ia
geluti.
Tujuan kritik sastra tidak hanya menunjukan keunggulan,
kelemahan, benar dan salahnya karya sastra, tetapi ada juga
tujuan akhirnya yakni mendorong sastrawan untuk mencapai
penciptaan sastra setinggi mungkin, dan tidak ketinggalan pula
untuk mendorong pembaca agar di dalam mengapresiasi karya
sastra akan lebih baik.
Jenis Kritik Sastra
1. Kritik Sastra Intrinsik
menganalisis berdasarkan bentuk dan gayanya.
Kritik ini mengupas unsur karya sastra di dalamnya
seperti menilai, menyimpulkan kelebihan dan
kekurangan yang ada dalam karya sastra itu.
2. Kritik Sastra Ekstrinsik
menghubungkan karya sastra ini dengan penulisnya,
pembacanya, masyarakatnya. Kritik ini melibatkan
ilmu sejarah, sosiologi, filsafat, agama, antropologi.
Fungsi dalam Kritik
Sastra
1. Fungsi operatif yang berarti kritikus bertindak
sebagai pengantar proses komunikasi sastra.
2. Fungsi postulatif yang berarti kritikus bertitik
pangkal dari suatu visi tertentu terhadap sastra pada
umumnya atau terhadap jenis sastra tersebut.
3. Fungsi metakritis yang berarti kritikus mengeritik
kritiknya sendiri atau kritik pada umumnya .
Bentuk Kritik Sastra
1. New Criticisme
2. Merlyn
3. Novelle Critique
4. Resepsi dan Poststruktualisme atau dekontruksi
Penjelasan
1. New Criticisme : para penganut bentuk kritik sastra ini
bersepakat bahwa dengan menganalisis susunan dan
organisasi sebuah karya sastra, dapat diperhatikan karya ini
menurut arti yang sesungguhnya. Aliran ini meneliti puisi
para penyair dari berbagai zaman yang hasik karya sastranya
dengan sengaja disusun secara paradoks (ironi), analisisnya
tetap bernilai karena mempertajam pengertian kita mengenai
puisi yang kadang-kadang sukar dipahami. Tahun 30-50 an
2. Merlyn : terkenal antara tahun 1962-1966 menafsirkan puisi
dan novel karya sendiri, keunggulannya bisa mendekatkan
perhatian untuk memusatkan pikiran terhadap karya sendiri,
kelemahan tidak bisa menaruh perhatian secara sistematik
terhadap kominikasi sastra.
3. Novel Cririque : tahun 60 an mengkritik kesanggupan untuk
memperjelas titik tolak dan kesanggupan memperluas
pandangan tidak hanya dalam satu batas karya sastra saja.
Penganutnya berbeda-beda dalam mengajukan kritikan namun
dalam strukturnya ada keseragaman.
4. Resepsi dan Poststruktualisme atau dekontruksi :
hasil penelitian resepsi yang berati bagaimana seseorang
pembaca membaca sebuah teks, setiap orang yang membaca
teks sastra akan berbeda dalam menginterpretasikannya
mengingat pengetahuan bahasa, pandangan hidup, pengalaman
yang berbeda. Sedangkan menurut dekontruksi menyatakan
bahwa teks sastra membagun kenyataan.
Pendekatan Kritik Sastra
1. Pendekatan Parafrasis.
2. Pendekatan Emotif.
3. Pendekatan Analisis.
4. Pendekatan Historis.
5. Pendekatan sosiopsikologis.
6. Pendekatan Didaktis
Penjelasan
1. Pendekatan Parafrasis : adalah strategi, pemecahan,
kandungan makna dalam suatu cipta sastra dengan jalan
mengunakan kata-kata maupun kalimat yang berbeda dengan
kata yang digunakan pengarangnya. ( dengan bahasa sendiri
).
2. Pendekatan Emotif : adalah pendekatan yang berusaha
menemukan unsur-unsur yang mengajak emosi untuk
perasaan pembaca. Ajakan emosi ini dapat berhubungan
dengan keindahan penyajian bentuk maupun ajakan-ajakan
emosi yang berhubungan dengan isi atau gagasan yang lucu
dan menarik.
3. Pendekatan analisis : pendekatan yang berusaha memahami
gagasan, cara pengarang menampilkan gagasan atau
mengimajinasikan ide-idenya, sikap pengarang dalam
menampilkan gagasannya, elemen intrinsik dan mekanisme
hubungan dari setiap elemen intrinsik itu sehingga mampu
membangun adanya keselarasan bentuk dan maknanya.
4. Pendekatan historis : pendekatan yang menekan pada
pemahaman tentang biografi pengarang, latar belakang
peristiwa kesejarahan yang melatar belakangi masa-masa
terbentuknya karya sastra, serta tentang bagaiman
perkembangan kehidupan penciptaan sastra dari zaman ke
zaman.
5. Pendekatan sosiopsikologis : pendekatan yang
berusaha memahami latar belakang kehidupan sosial
budaya, kehidupan masyarakat maupun tanggapan
kejiwaan atau sikap pengarang terhadap lingkungan
kehidupannya atau zaman pada saat karya sastra itu
dibuat.
6. Pendekatan didaktis : pendekatan yang berusaha
menemukan dan memahami gagasan, tanggapan,
evaluasi maupun sikap pengarang terhadap
kehidupan.
Penafsiran dalam
Kritik Sastra
a. Penafsiran yang bertitik tolak pendapat.
b. Penafsiran yang berusaha untuk menyusun kembali arti
historis. Maksudnya penafsiran bertitik tolak dari pedoman
pengarang.
c. Penafsiran hemeneutik . Hal ini memperpadukan masa silam
dan masa sekarang.
d. Penafsiran yang bertitik tolak dari pandangannya sendiri.
e. Penafsiran yang titik pangkalnya pada suatu problematik
tertentu.
f. Penafsiran yang tidak langsung.
Tokoh Kritikus Sastra
1. Prof. Dr. A. Teeuw bukunya yang berjudul “Pokonya dan
Tokoh dalam Kesusastraan Indonesia” seorang fsiolog yang
banyak tertarik pada kesusastraan Indonesia, beliau berasal
dari Belanda dan seorang maha guru di Universitas Leiden
Belanda.
2. H.B Yassin dengan bukunya yang berjudul ‘Kesusastraan
Indonesia modern dalam kritik dan esai’. Selain sebagai
kritikus ia juga sebagai dokumenter kesusastraan Indonesia
dan memiliki perpustakaan kesusastraan Indonesia yang
lengkap, ia juga sebagai dosen pada fakultas sastra di
Universitas Indonesia.

More Related Content

What's hot

05. ucapan terima kasih
05. ucapan terima kasih05. ucapan terima kasih
05. ucapan terima kasih
Alby Alyubi
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tri Widodo W. UTOMO
 
Filsafat administrasi
Filsafat administrasiFilsafat administrasi
Filsafat administrasi
Andi Irawan
 
Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMila Wati
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Stevany Sinaga
 
Sessi 7 sistem informasi manajemen
Sessi 7   sistem informasi manajemenSessi 7   sistem informasi manajemen
Sessi 7 sistem informasi manajemen
Satria Wijaya
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisi
Swig WuNafik
 
Meningkatkan partisipasi politik rakyat
Meningkatkan partisipasi politik rakyatMeningkatkan partisipasi politik rakyat
Meningkatkan partisipasi politik rakyat
Election Commision
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasa
Sukardi Juniardi
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
Google+
 
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem EtikaEsensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
dayurikaperdana19
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiataufin
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
Ester Emilia
 
Sidang skripsi ppt asli
Sidang skripsi ppt asliSidang skripsi ppt asli
Sidang skripsi ppt asli
hamidah agustini
 
Contoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesionerContoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesioner
Abdul Manap
 
Tiga prinsip moral dasar
Tiga prinsip moral dasarTiga prinsip moral dasar
Tiga prinsip moral dasar
Bagus Aji
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Dewi Setiyani Putri
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Deni Irawan
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Ahmad Said
 
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesiaPeran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Rohmatul Uslah
 

What's hot (20)

05. ucapan terima kasih
05. ucapan terima kasih05. ucapan terima kasih
05. ucapan terima kasih
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Filsafat administrasi
Filsafat administrasiFilsafat administrasi
Filsafat administrasi
 
Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastra
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
 
Sessi 7 sistem informasi manajemen
Sessi 7   sistem informasi manajemenSessi 7   sistem informasi manajemen
Sessi 7 sistem informasi manajemen
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisi
 
Meningkatkan partisipasi politik rakyat
Meningkatkan partisipasi politik rakyatMeningkatkan partisipasi politik rakyat
Meningkatkan partisipasi politik rakyat
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasa
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
 
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem EtikaEsensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
 
Sidang skripsi ppt asli
Sidang skripsi ppt asliSidang skripsi ppt asli
Sidang skripsi ppt asli
 
Contoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesionerContoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesioner
 
Tiga prinsip moral dasar
Tiga prinsip moral dasarTiga prinsip moral dasar
Tiga prinsip moral dasar
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesiaPeran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
 

Similar to Kritik satra

Kritik sastra prosa(rev 01)
Kritik sastra prosa(rev 01)Kritik sastra prosa(rev 01)
Kritik sastra prosa(rev 01)
Nuril anwar
 
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
ErFani RetNo
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra prosa
Kritik sastra prosaKritik sastra prosa
Kritik sastra prosa
Nuril anwar
 
Kritik Sastra
Kritik SastraKritik Sastra
Kritik Sastra
Winda Luthfia
 
Tugas kritik sastra
Tugas kritik sastraTugas kritik sastra
Tugas kritik sastra
SMK Negeri 2 Denpasar, Bali
 
KRITIK SASTRA.pptx
KRITIK SASTRA.pptxKRITIK SASTRA.pptx
KRITIK SASTRA.pptx
AbiAziz3
 
Kritik sastra ppt (2)
Kritik sastra ppt (2)Kritik sastra ppt (2)
Kritik sastra ppt (2)
Widyastuti Utami
 
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Raden Mas Fatah
 
1. hakikat kritik sastra
1. hakikat kritik sastra1. hakikat kritik sastra
1. hakikat kritik sastra
Coral Reef
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastraPenulis
 
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
Coral Reef
 
7. kritik terapan dalam krititik sastra indonesia modern
7. kritik terapan dalam krititik sastra indonesia modern7. kritik terapan dalam krititik sastra indonesia modern
7. kritik terapan dalam krititik sastra indonesia modern
Coral Reef
 
KRITIK DAN ESAI SASTRA
KRITIK DAN ESAI SASTRAKRITIK DAN ESAI SASTRA
KRITIK DAN ESAI SASTRAFaraz Sonia
 
SOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.pptSOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.ppt
TadrisBahasaIndonesi
 
Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6
ErFani RetNo
 
kajian stilistika
kajian stilistika kajian stilistika
kajian stilistika
Oyax Ruqoyah
 

Similar to Kritik satra (20)

Kritik sastra prosa(rev 01)
Kritik sastra prosa(rev 01)Kritik sastra prosa(rev 01)
Kritik sastra prosa(rev 01)
 
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra
 
Kritik sastra prosa
Kritik sastra prosaKritik sastra prosa
Kritik sastra prosa
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra
 
Kritik Sastra
Kritik SastraKritik Sastra
Kritik Sastra
 
Tugas kritik sastra
Tugas kritik sastraTugas kritik sastra
Tugas kritik sastra
 
KRITIK SASTRA.pptx
KRITIK SASTRA.pptxKRITIK SASTRA.pptx
KRITIK SASTRA.pptx
 
Kritik sastra ppt (2)
Kritik sastra ppt (2)Kritik sastra ppt (2)
Kritik sastra ppt (2)
 
Kritik sastra ppt
Kritik sastra pptKritik sastra ppt
Kritik sastra ppt
 
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
 
1. hakikat kritik sastra
1. hakikat kritik sastra1. hakikat kritik sastra
1. hakikat kritik sastra
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra
 
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
 
7. kritik terapan dalam krititik sastra indonesia modern
7. kritik terapan dalam krititik sastra indonesia modern7. kritik terapan dalam krititik sastra indonesia modern
7. kritik terapan dalam krititik sastra indonesia modern
 
KRITIK DAN ESAI SASTRA
KRITIK DAN ESAI SASTRAKRITIK DAN ESAI SASTRA
KRITIK DAN ESAI SASTRA
 
SOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.pptSOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.ppt
 
A310060126
A310060126A310060126
A310060126
 
Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6
 
kajian stilistika
kajian stilistika kajian stilistika
kajian stilistika
 

Recently uploaded

materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 

Recently uploaded (20)

materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 

Kritik satra

  • 1. Kritik Satra Oleh : Via Nugraha S.Pd.
  • 2. Pengertian Kritik Sastra Kritik sastra adalah analisis untuk menilai, menafsirkan suatu karya sastra. Dengan adanya kritik sastra, itu merupakan langkah yang baik. Kritikus kritikus juga harus bersifat objektif, disamping itu juga kritikus harus bisa melibatkan dirinya secara langsung kepada karya sastra yang sedang ia geluti. Tujuan kritik sastra tidak hanya menunjukan keunggulan, kelemahan, benar dan salahnya karya sastra, tetapi ada juga tujuan akhirnya yakni mendorong sastrawan untuk mencapai penciptaan sastra setinggi mungkin, dan tidak ketinggalan pula untuk mendorong pembaca agar di dalam mengapresiasi karya sastra akan lebih baik.
  • 3. Jenis Kritik Sastra 1. Kritik Sastra Intrinsik menganalisis berdasarkan bentuk dan gayanya. Kritik ini mengupas unsur karya sastra di dalamnya seperti menilai, menyimpulkan kelebihan dan kekurangan yang ada dalam karya sastra itu. 2. Kritik Sastra Ekstrinsik menghubungkan karya sastra ini dengan penulisnya, pembacanya, masyarakatnya. Kritik ini melibatkan ilmu sejarah, sosiologi, filsafat, agama, antropologi.
  • 4. Fungsi dalam Kritik Sastra 1. Fungsi operatif yang berarti kritikus bertindak sebagai pengantar proses komunikasi sastra. 2. Fungsi postulatif yang berarti kritikus bertitik pangkal dari suatu visi tertentu terhadap sastra pada umumnya atau terhadap jenis sastra tersebut. 3. Fungsi metakritis yang berarti kritikus mengeritik kritiknya sendiri atau kritik pada umumnya .
  • 5. Bentuk Kritik Sastra 1. New Criticisme 2. Merlyn 3. Novelle Critique 4. Resepsi dan Poststruktualisme atau dekontruksi
  • 6. Penjelasan 1. New Criticisme : para penganut bentuk kritik sastra ini bersepakat bahwa dengan menganalisis susunan dan organisasi sebuah karya sastra, dapat diperhatikan karya ini menurut arti yang sesungguhnya. Aliran ini meneliti puisi para penyair dari berbagai zaman yang hasik karya sastranya dengan sengaja disusun secara paradoks (ironi), analisisnya tetap bernilai karena mempertajam pengertian kita mengenai puisi yang kadang-kadang sukar dipahami. Tahun 30-50 an 2. Merlyn : terkenal antara tahun 1962-1966 menafsirkan puisi dan novel karya sendiri, keunggulannya bisa mendekatkan perhatian untuk memusatkan pikiran terhadap karya sendiri, kelemahan tidak bisa menaruh perhatian secara sistematik terhadap kominikasi sastra.
  • 7. 3. Novel Cririque : tahun 60 an mengkritik kesanggupan untuk memperjelas titik tolak dan kesanggupan memperluas pandangan tidak hanya dalam satu batas karya sastra saja. Penganutnya berbeda-beda dalam mengajukan kritikan namun dalam strukturnya ada keseragaman. 4. Resepsi dan Poststruktualisme atau dekontruksi : hasil penelitian resepsi yang berati bagaimana seseorang pembaca membaca sebuah teks, setiap orang yang membaca teks sastra akan berbeda dalam menginterpretasikannya mengingat pengetahuan bahasa, pandangan hidup, pengalaman yang berbeda. Sedangkan menurut dekontruksi menyatakan bahwa teks sastra membagun kenyataan.
  • 8. Pendekatan Kritik Sastra 1. Pendekatan Parafrasis. 2. Pendekatan Emotif. 3. Pendekatan Analisis. 4. Pendekatan Historis. 5. Pendekatan sosiopsikologis. 6. Pendekatan Didaktis
  • 9. Penjelasan 1. Pendekatan Parafrasis : adalah strategi, pemecahan, kandungan makna dalam suatu cipta sastra dengan jalan mengunakan kata-kata maupun kalimat yang berbeda dengan kata yang digunakan pengarangnya. ( dengan bahasa sendiri ). 2. Pendekatan Emotif : adalah pendekatan yang berusaha menemukan unsur-unsur yang mengajak emosi untuk perasaan pembaca. Ajakan emosi ini dapat berhubungan dengan keindahan penyajian bentuk maupun ajakan-ajakan emosi yang berhubungan dengan isi atau gagasan yang lucu dan menarik.
  • 10. 3. Pendekatan analisis : pendekatan yang berusaha memahami gagasan, cara pengarang menampilkan gagasan atau mengimajinasikan ide-idenya, sikap pengarang dalam menampilkan gagasannya, elemen intrinsik dan mekanisme hubungan dari setiap elemen intrinsik itu sehingga mampu membangun adanya keselarasan bentuk dan maknanya. 4. Pendekatan historis : pendekatan yang menekan pada pemahaman tentang biografi pengarang, latar belakang peristiwa kesejarahan yang melatar belakangi masa-masa terbentuknya karya sastra, serta tentang bagaiman perkembangan kehidupan penciptaan sastra dari zaman ke zaman.
  • 11. 5. Pendekatan sosiopsikologis : pendekatan yang berusaha memahami latar belakang kehidupan sosial budaya, kehidupan masyarakat maupun tanggapan kejiwaan atau sikap pengarang terhadap lingkungan kehidupannya atau zaman pada saat karya sastra itu dibuat. 6. Pendekatan didaktis : pendekatan yang berusaha menemukan dan memahami gagasan, tanggapan, evaluasi maupun sikap pengarang terhadap kehidupan.
  • 12. Penafsiran dalam Kritik Sastra a. Penafsiran yang bertitik tolak pendapat. b. Penafsiran yang berusaha untuk menyusun kembali arti historis. Maksudnya penafsiran bertitik tolak dari pedoman pengarang. c. Penafsiran hemeneutik . Hal ini memperpadukan masa silam dan masa sekarang. d. Penafsiran yang bertitik tolak dari pandangannya sendiri. e. Penafsiran yang titik pangkalnya pada suatu problematik tertentu. f. Penafsiran yang tidak langsung.
  • 13. Tokoh Kritikus Sastra 1. Prof. Dr. A. Teeuw bukunya yang berjudul “Pokonya dan Tokoh dalam Kesusastraan Indonesia” seorang fsiolog yang banyak tertarik pada kesusastraan Indonesia, beliau berasal dari Belanda dan seorang maha guru di Universitas Leiden Belanda. 2. H.B Yassin dengan bukunya yang berjudul ‘Kesusastraan Indonesia modern dalam kritik dan esai’. Selain sebagai kritikus ia juga sebagai dokumenter kesusastraan Indonesia dan memiliki perpustakaan kesusastraan Indonesia yang lengkap, ia juga sebagai dosen pada fakultas sastra di Universitas Indonesia.