SlideShare a Scribd company logo
 Daftar Penerima Aliran Dana Korupsi Simulator SIM
Tersangka kasus pengadaan simulator SIM Irjen Pol. Djoko Susilo (tengah) dikawal ketat
sejumlah petugas setibanya di KPK, Jakarta, Jumat (5/10).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pihak mendapatkan aliran dana dari korupsi
pengadaan simulator SIM yang didalangi Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo.
Jaksa M Wiraksajaya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (20/8), membeberkan
sejumlah nama yang mendapat aliran uang haram tersebut, di antaranya mantan wakakorlantas
yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Didik Purnomo, mendapat Rp 50 juta. Kemudian
tim Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Wahyu Indra P mendapat Rp 500 juta dan
Gusti Ketut Gunawa senilai Rp 50 juta.
Pemberian uang kepada tim Irwasum untuk memuluskan pemenangan PT Citra Mandiri
Metalindo Abadi (PT CMMA) dalam pengadaan driving simulator uji klinik R4. Selain itu, masih
ada Darsian yang mendapat Rp 50 juta dan Warsono alias Jumadi senilai Rp 20 juta.
Primer Koperasi Polisi (Primkoppol) Ditlantas Polri juga disebut mendapat aliran dana senilai Rp
15 miliar. Sementara Budi Susanto mendapat keuntungan dari pengadaan senilai Rp 93,3 miliar
dan Sukotjo senilai Rp 3,9 miliar.
Berdasarkan hasil penghitungan Badan Pemeriksa Keuangan, negara dirugikan senilai Rp 121,83
miliar dalam pengadaan driving simulator uji klinik R2 dan R4 tahun anggaran 2011 itu. Jaksa
juga menyebut Djoko telah melakukan tindak pidana pencucian uang. Terhitung sejak 2010-Maret
2012, Djoko mempunyai penghasilan total 235 juta sebagai pejabat kepolisian. Selama periode
itu, ia menjabat sebagai Dirlantas Babinkam Polri, Kakorlantas, dan Gubernur AKPOL
LEMDIKPOL.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Djoko juga mempunyai
penghasilan lain dengan total Rp 1,2 miliar. Namun selama periode itu, menurut jaksa, Djoko
membeli aset seperti tanah, bangunan, SPBU, dan kendaraan dengan total Rp 63,7 miliar.
Jaksa menyebut Djoko melakukan pembelian melalui keluarga atau pihak ketiga dan tidak
mengatasnamakan atas dirinya sendiri. Jaksa melihat profil penghasilan Djoko tidak sesuai
dengan harta kekayaannya. Karena itu jaksa menduga harta kekayaan Djoko ada yang berasal dari
tindak korupsi dalam pengadaan driving simulator uji klinik
"Tidak logis dan tidak wajar," kata jaksa Antonius Budi Satria.
Begitu pun pada periode 2003-Oktober 2010. Pada periode itu, Djoko sempat menjabat sebagai
Kapolres Bekasi, Kapolres Metro Jakarta Utara, Dirlantas Polda Metro Jaya, Wadirlantas
Babinkam Polri, Dirlantas Babinkam Polri, dan Kakorlantas. Sebagai pejabat polri ia mendapat
penghasilan total 407 juta dan penghasilan lainnya senilai Rp 1,2 miliar. Dalam LHKPN Djoko
tidak mempunyai penghasilan lainnya yang sah.
Berdasarkan fakta persidangan, jaksa mengatakan selama 2003-2009, Djoko menerima uang dari
PT Pura Kudus dengan total senilai Rp 7 miliar terkait dengan pengadaan BPKB. Namun,
sepanjang periode 2003-Oktober 2010, Djoko mempunyai total aset yang dibeli senilai Rp 54,6
miliar dan 60 ribu US Dolar. Jaksa menilai hal itu tidak wajar. "Diduga sebagai penghasilan dari
tindak pidana korupsi," kata jaksa. Terhadap tuntutan ini, Djoko akan mengajukan nota pembelaan
 Bupati Karanganyer Jadi Tersangka Korupsi Subsidi Rumah
Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menetapkan Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rina Iriani Sri
Ratnaningsi sebagai tersangka dalam kasus korupsi. Rina diduga terlibat dalam 'permainan'
subsidi Perumahan dari Kementerian Perumahaan Rakyat kepada Koperasi Serba Usaha (KSU)
Sejahtera Tahun 2007-2008 senilai Rp 18,4 miliar.
 Ketua KONI Jateng Tersangka KorupsiDana Hibah Rp3,5 Miliar
Komite OlahragaNasional Indonesia'KONI'(Istimewa).Liputan6.com,Jakarta : PenyidikKejaksaanTinggi
Jawa TengahmenetapkanKetuaKomite OlahragaNasional Indonesia(KONI) JawaTengahTutuk
Kurniawan(TK) sebagai tersangka.Tutukdidugaterlibatdalamkasusdugaankorupsi bantuanhibahdari
PemerintahProvinsi JatengkepadaYayasanKlentengSamPooKonguntuktahunanggaran 2011-2012
senilai Rp3,5 miliar.
Penetapan tersangka pada Tutuk dilakukan setelah penyidik memperoleh alat bukti yang cukup.
TK selaku kuasa penerima telah menyalahgunakan bantuan hibah yang tidak sesuai dengan
Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). "Tersangka membuat laporan pertanggungjawaban
penggunaan dana hibah fiktif dan menggunakan dana hibah untuk kepentingan pribadi kurang
lebih Rp 3,5 miliar dengan cara ditransfer ke-rekening perusahaan pribadi tersangka," ujar dia.
Karena itu untuk kepentingan penyidikan, saat ini jaksa penyidik telah melakukan pemblokiran
terhadap beberapa rekening bank milik pribadi tersangka dan rekening atas nama perusahaan
milik tersangka.
 PejabatDisdik Bandung Diduga Korupsi Laboratorium 3 SMA
Kejaksaan Negeri Bale menahan seorang Kepala Seksi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung,
Jawa Barat. Dia diduga menyelewengkan dana pembangunan laboratorium IPA untuk SMA
Bandung dengan anggaran Rp 204 juta. Usai diperiksa, Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi
Pelaporan Bidang Data dan Informasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Wawan Rukmia
Wandi, langsung digiring ke dalam mobil tahanan Tipikor Kejaksaan Negeri Bale, Bandung. Dia
dituduh terlibat korupsi dana pembuatan gedung laboratorium IPA untuk 3 sekolah, yakni SMA 1
Marga Asih, SMA 1 Nagreg, dan SMA 1 Ngamprah.Akibat korupsi yang dilakukannya, negara
dirugikan Rp 136 juta,. Pasalnya pembangunan laboratorium hanya dikerjakan sekitar empat
puluh persen saja.
Hingga kini kejaksaan masih mengembangkan kasus dugaan korupsi itu. Diduga kasus ini
melibatkan lebih banyak orang. Sementara itu tersangka kini terancam hukuman 20 tahun penjara.
 Ahmad Fathanah divonis 14 tahun penjara
Fathanah dan pengacaranya menyatakan akan pikir-pikir atas vonis Pengadilan Tipikor.
Terdakwa kasus gratifikasi penetapan kuota impor sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah,
dijatuhi hukuman penjara 14 tahun serta denda Rp1 miliar oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi, Senin (04/11).Wartawan BBC Indonesia, Arti Ekawati, yang berada di gedung
Pengadilan Tipikor melaporkan bahwa lima anggota Majelis Hakim sepakat bahwa Fathanah
bersalah dalam kasus gratifikasi namun dalam tuduhan pencucian uang ada opini berbeda
(dissenting opinion) dari dua hakim dalam perkara pencucian uang.
Menurut kedua hakim tersebut, kasus pencucian uang seharusnya diperiksa oleh kejaksaan dan
kemudian dilimpahkan ke pengadilan tinggi, bukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
lalu ke pengadilan Tipikor. Sedangkan dalam kasus Fathanah, KPK sudah menangani kasus ini
dari awal. "Menjatuhkan hukuman 14 tahun dan denda sebesar Rp1 miliar. Apabila tidak dibayar
diganti pidana 6 bulan," kata Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango. Majelis hakim
mengatakan terdakwa terbukti melakukan korupsi dan bersama-sama melakukan tindak pencucian
uang. Sidang yang menurut jadwal seharusnya dimulai pada pukul 14:00 WIB diundur hingga
pukul 16:40 WIB, dengan alasan menunggu kelengkapan seluruh anggota majelis.Dalam sidang
sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi menuntut terdakwa
dijatuhi vonis 7,5 tahun dan denda Rp500 juta untuk dugaan suap pengurusan kuota impor daging
sapi. Sedangkan untuk dugaan tindak pidana pencucian uang, ia dituntut 10 tahun penjara serta
Rp1 miliar.Ahmad Fathanah atau juga dikenal sebagai Olong Ahmad ditangkap KPK pada 29
Januari 2013.Pria yang kemudian diketahui dekat dengan tokoh-tokoh Partai keadilan Sejahtera
ini dituduh menerima gratifikasi sebesar 1,3 miliar rupiah dari bos PT Indoguna.
Uang itu disebut akan diberikan kepada Presiden PKS saat itu, Lutfi Hasan Ishak, untuk
memuluskan pengurusan penetapan kuota impor daging sapi dari kementerian pertanian.
 Akil tolak diperiksa Majelis Kehormatan
Mantan Ketua MK Akil Mochtar menolak diperiksa Majelis Kehormatan Konstitusi. Mantan
Ketua MK, Akil Mochtar, tersangka kasus suap sengketa pilkada, menolak diperiksa Majelis
Kehormatan Konstitusi karena menganggap pemeriksaan atas dirinya tidak penting.
Hal itu diutarakan Akil Mochtar kepada Majelis Kehormatan Konstitusi yang menemuinya di
tahanan KPK, Jumat (25/10) untuk membuat jadwal pemeriksaan.
Di hadapan wartawan, anggota Majelis Kehormatan Konstitusi, MKK, Harjono mengatakan, Akil
menolak diperiksa MKK karena dia telah mundur dari jabatan sebagai Ketua MK.
"Karena Pak Akil sudah menyampaikan surat pengunduran diri (sebagai Ketua MK), maka Pak
Akil beranggapan bahwa sudah tidak ada kepentingannya lagi buat Majelis Kehormatan untuk
memeriksa Pak Akil," kata Harjono.
Alasan penolakan lainnya, menurutnya, Akil meminta agar pemeriksaan atas dirinya digelar
secara terbuka. "Namun MKK tidak bisa memenuhi permintaan Akil karena KPK masih
mendalami kasus Akil," papar Harjono.

More Related Content

What's hot

7 pemeriksaan penyelidikanpenyidikan
7 pemeriksaan penyelidikanpenyidikan7 pemeriksaan penyelidikanpenyidikan
7 pemeriksaan penyelidikanpenyidikanRonalto_Tan
 
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak PidanaPerka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
JARINGAN METHADONE INDONESIA-JIMI™ | Indonesia MMT Program Community Network®
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan saksi dan tersangka)
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan  saksi dan tersangka)Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan  saksi dan tersangka)
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan saksi dan tersangka)
Dadang DjokoKaryanto
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
abda Harahap
 
Unsur Pasal UU Tipikor dalam Kasus Korupsi dan Pencucian Uang Waode Nurhayati
Unsur Pasal UU Tipikor dalam Kasus Korupsi dan Pencucian Uang Waode NurhayatiUnsur Pasal UU Tipikor dalam Kasus Korupsi dan Pencucian Uang Waode Nurhayati
Unsur Pasal UU Tipikor dalam Kasus Korupsi dan Pencucian Uang Waode Nurhayati
Muhammad Rafi Kambara
 
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 27 desember 2014-31 Januari 2015
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 27 desember 2014-31 Januari 2015(Sindonews.com) Opini hukum-politik 27 desember 2014-31 Januari 2015
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 27 desember 2014-31 Januari 2015
ekho109
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...
Nadya Silva Calestin
 
Peraturan kapolri no 9 thn 2012 ttg regident pengemudi
Peraturan kapolri no 9 thn 2012 ttg regident pengemudiPeraturan kapolri no 9 thn 2012 ttg regident pengemudi
Peraturan kapolri no 9 thn 2012 ttg regident pengemudiDR.ERIADI SH M.Si
 
Kasus Korupsi Gayus Tambunan
Kasus Korupsi Gayus TambunanKasus Korupsi Gayus Tambunan
Kasus Korupsi Gayus TambunanMala Wijayanti
 
Kpk
KpkKpk
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Wewenang KPK untuk Tidak Mengeluarkan SP3 PerkaraTtipikor Dihubungkan dengan ...
Wewenang KPK untuk Tidak Mengeluarkan SP3 PerkaraTtipikor Dihubungkan dengan ...Wewenang KPK untuk Tidak Mengeluarkan SP3 PerkaraTtipikor Dihubungkan dengan ...
Wewenang KPK untuk Tidak Mengeluarkan SP3 PerkaraTtipikor Dihubungkan dengan ...
AndriKoswara1
 
Tugas paper studi kasus penyimpangan keuangan daerah pada DPRD Malang
Tugas paper studi kasus penyimpangan keuangan daerah pada DPRD MalangTugas paper studi kasus penyimpangan keuangan daerah pada DPRD Malang
Tugas paper studi kasus penyimpangan keuangan daerah pada DPRD Malang
dilla1515
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Idik Saeful Bahri
 

What's hot (19)

Kasus korupsi pkn
Kasus korupsi  pknKasus korupsi  pkn
Kasus korupsi pkn
 
7 pemeriksaan penyelidikanpenyidikan
7 pemeriksaan penyelidikanpenyidikan7 pemeriksaan penyelidikanpenyidikan
7 pemeriksaan penyelidikanpenyidikan
 
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak PidanaPerka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
 
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan saksi dan tersangka)
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan  saksi dan tersangka)Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan  saksi dan tersangka)
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan saksi dan tersangka)
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
 
Unsur Pasal UU Tipikor dalam Kasus Korupsi dan Pencucian Uang Waode Nurhayati
Unsur Pasal UU Tipikor dalam Kasus Korupsi dan Pencucian Uang Waode NurhayatiUnsur Pasal UU Tipikor dalam Kasus Korupsi dan Pencucian Uang Waode Nurhayati
Unsur Pasal UU Tipikor dalam Kasus Korupsi dan Pencucian Uang Waode Nurhayati
 
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 27 desember 2014-31 Januari 2015
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 27 desember 2014-31 Januari 2015(Sindonews.com) Opini hukum-politik 27 desember 2014-31 Januari 2015
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 27 desember 2014-31 Januari 2015
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...
 
Peraturan kapolri no 9 thn 2012 ttg regident pengemudi
Peraturan kapolri no 9 thn 2012 ttg regident pengemudiPeraturan kapolri no 9 thn 2012 ttg regident pengemudi
Peraturan kapolri no 9 thn 2012 ttg regident pengemudi
 
Kasus Korupsi Gayus Tambunan
Kasus Korupsi Gayus TambunanKasus Korupsi Gayus Tambunan
Kasus Korupsi Gayus Tambunan
 
Alasan penghentian penyidikan
Alasan penghentian penyidikanAlasan penghentian penyidikan
Alasan penghentian penyidikan
 
Kpk
KpkKpk
Kpk
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
 
Wewenang KPK untuk Tidak Mengeluarkan SP3 PerkaraTtipikor Dihubungkan dengan ...
Wewenang KPK untuk Tidak Mengeluarkan SP3 PerkaraTtipikor Dihubungkan dengan ...Wewenang KPK untuk Tidak Mengeluarkan SP3 PerkaraTtipikor Dihubungkan dengan ...
Wewenang KPK untuk Tidak Mengeluarkan SP3 PerkaraTtipikor Dihubungkan dengan ...
 
Gayus tambunan
Gayus tambunanGayus tambunan
Gayus tambunan
 
Uu 02 2002
Uu 02 2002Uu 02 2002
Uu 02 2002
 
Tugas paper studi kasus penyimpangan keuangan daerah pada DPRD Malang
Tugas paper studi kasus penyimpangan keuangan daerah pada DPRD MalangTugas paper studi kasus penyimpangan keuangan daerah pada DPRD Malang
Tugas paper studi kasus penyimpangan keuangan daerah pada DPRD Malang
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
 

Viewers also liked

Infodosje gyventoju poziuris
Infodosje gyventoju poziurisInfodosje gyventoju poziuris
Infodosje gyventoju poziuris
VBplatforma
 
Infodosje vystomasis svietimas
Infodosje vystomasis svietimasInfodosje vystomasis svietimas
Infodosje vystomasis svietimas
VBplatforma
 
The Quest for Peace, Dark Moon Saga 2
The Quest for Peace, Dark Moon Saga 2The Quest for Peace, Dark Moon Saga 2
The Quest for Peace, Dark Moon Saga 2
Lauren Patton
 
The Quest for Peace: Chapter 20, Part 4
The Quest for Peace: Chapter 20, Part 4The Quest for Peace: Chapter 20, Part 4
The Quest for Peace: Chapter 20, Part 4
Lauren Patton
 
Prologue: A New Beginning
Prologue:  A New BeginningPrologue:  A New Beginning
Prologue: A New Beginning
Lauren Patton
 
The quest for peace chapter 20, part 1
The quest for peace chapter 20, part 1The quest for peace chapter 20, part 1
The quest for peace chapter 20, part 1
Lauren Patton
 
The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.5
The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.5The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.5
The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.5
Lauren Patton
 
The Quest for Peace Chapter 20, part 2
The Quest for Peace Chapter 20, part 2The Quest for Peace Chapter 20, part 2
The Quest for Peace Chapter 20, part 2Lauren Patton
 
Infodosje human security
Infodosje human securityInfodosje human security
Infodosje human security
VBplatforma
 
The Quest for Peace: Chapter 20, part 3
The Quest for Peace: Chapter 20, part 3The Quest for Peace: Chapter 20, part 3
The Quest for Peace: Chapter 20, part 3Lauren Patton
 
Vystomojo svietimo gebejimai
Vystomojo svietimo gebejimaiVystomojo svietimo gebejimai
Vystomojo svietimo gebejimai
VBplatforma
 
The Quest for Peace, Dark Moon Saga 1.75
The Quest for Peace, Dark Moon Saga 1.75The Quest for Peace, Dark Moon Saga 1.75
The Quest for Peace, Dark Moon Saga 1.75
Lauren Patton
 
Interlude Chapter 4
Interlude Chapter 4Interlude Chapter 4
Interlude Chapter 4
Lauren Patton
 
The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.25
The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.25The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.25
The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.25
Lauren Patton
 
The Quest for Peace: Prologue, Redux
The Quest for Peace: Prologue, ReduxThe Quest for Peace: Prologue, Redux
The Quest for Peace: Prologue, Redux
Lauren Patton
 

Viewers also liked (18)

Infodosje gyventoju poziuris
Infodosje gyventoju poziurisInfodosje gyventoju poziuris
Infodosje gyventoju poziuris
 
Infodosje vystomasis svietimas
Infodosje vystomasis svietimasInfodosje vystomasis svietimas
Infodosje vystomasis svietimas
 
The Quest for Peace, Dark Moon Saga 2
The Quest for Peace, Dark Moon Saga 2The Quest for Peace, Dark Moon Saga 2
The Quest for Peace, Dark Moon Saga 2
 
The Quest for Peace: Chapter 20, Part 4
The Quest for Peace: Chapter 20, Part 4The Quest for Peace: Chapter 20, Part 4
The Quest for Peace: Chapter 20, Part 4
 
Prologue: A New Beginning
Prologue:  A New BeginningPrologue:  A New Beginning
Prologue: A New Beginning
 
Skyler whalen sa
Skyler whalen saSkyler whalen sa
Skyler whalen sa
 
The quest for peace chapter 20, part 1
The quest for peace chapter 20, part 1The quest for peace chapter 20, part 1
The quest for peace chapter 20, part 1
 
Skyler whalen 2
Skyler whalen 2Skyler whalen 2
Skyler whalen 2
 
The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.5
The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.5The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.5
The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.5
 
The Quest for Peace Chapter 20, part 2
The Quest for Peace Chapter 20, part 2The Quest for Peace Chapter 20, part 2
The Quest for Peace Chapter 20, part 2
 
Infodosje human security
Infodosje human securityInfodosje human security
Infodosje human security
 
The Quest for Peace: Chapter 20, part 3
The Quest for Peace: Chapter 20, part 3The Quest for Peace: Chapter 20, part 3
The Quest for Peace: Chapter 20, part 3
 
Vystomojo svietimo gebejimai
Vystomojo svietimo gebejimaiVystomojo svietimo gebejimai
Vystomojo svietimo gebejimai
 
The Quest for Peace, Dark Moon Saga 1.75
The Quest for Peace, Dark Moon Saga 1.75The Quest for Peace, Dark Moon Saga 1.75
The Quest for Peace, Dark Moon Saga 1.75
 
Interlude Chapter 4
Interlude Chapter 4Interlude Chapter 4
Interlude Chapter 4
 
Skyler whalen
Skyler whalenSkyler whalen
Skyler whalen
 
The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.25
The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.25The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.25
The Quest for Peace: Dark Moon Saga 1.25
 
The Quest for Peace: Prologue, Redux
The Quest for Peace: Prologue, ReduxThe Quest for Peace: Prologue, Redux
The Quest for Peace: Prologue, Redux
 

Similar to Korupsi

Tugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptx
Tugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptxTugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptx
Tugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptx
shalwakhaerunniza1
 
Studi kasus 2(1)
Studi kasus 2(1)Studi kasus 2(1)
Studi kasus 2(1)
Resty annisa
 
Tpi (shika dwi)
Tpi (shika dwi)Tpi (shika dwi)
Tpi (shika dwi)dwiayuni
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
Paham catatan akhir tahun hukum ham dan keamanan
Paham catatan akhir tahun hukum ham dan keamananPaham catatan akhir tahun hukum ham dan keamanan
Paham catatan akhir tahun hukum ham dan keamanan
Rozaq Asyhari
 
Tugas artikel sang simulator sim djoko susilo dan penyitaan asetnya (fadil da...
Tugas artikel sang simulator sim djoko susilo dan penyitaan asetnya (fadil da...Tugas artikel sang simulator sim djoko susilo dan penyitaan asetnya (fadil da...
Tugas artikel sang simulator sim djoko susilo dan penyitaan asetnya (fadil da...
Fadil Aprinda
 
Kasus pengadaan al quran final
Kasus pengadaan al quran finalKasus pengadaan al quran final
Kasus pengadaan al quran finalRyan Satriandri
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
Daftar tangkapan terbesar kpk
Daftar tangkapan terbesar kpkDaftar tangkapan terbesar kpk
Daftar tangkapan terbesar kpk
Misbachul Munirul E
 
Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 21 Februari 2014
Media Indonesia 21 Februari 2014Media Indonesia 21 Februari 2014
Media Indonesia 21 Februari 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 22 Februari 2014
Media Indonesia 22 Februari 2014Media Indonesia 22 Februari 2014
Media Indonesia 22 Februari 2014hastapurnama
 
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali convertedAnalisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
SharahSalsabila
 
Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019
Harian Realitas
 
Media Indonesia 27 Februari 2014
Media Indonesia 27 Februari 2014Media Indonesia 27 Februari 2014
Media Indonesia 27 Februari 2014hastapurnama
 
Pendidikan anti korupsi - Kasus-kasus mega korupsi di Indonesia dan Mengenal ...
Pendidikan anti korupsi - Kasus-kasus mega korupsi di Indonesia dan Mengenal ...Pendidikan anti korupsi - Kasus-kasus mega korupsi di Indonesia dan Mengenal ...
Pendidikan anti korupsi - Kasus-kasus mega korupsi di Indonesia dan Mengenal ...
Idik Saeful Bahri
 
PPT FIKS KL.6.pptx
PPT FIKS KL.6.pptxPPT FIKS KL.6.pptx
PPT FIKS KL.6.pptx
TjokordaIstriMargare
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 

Similar to Korupsi (20)

Tugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptx
Tugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptxTugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptx
Tugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptx
 
Studi kasus 2(1)
Studi kasus 2(1)Studi kasus 2(1)
Studi kasus 2(1)
 
Tpi (shika dwi)
Tpi (shika dwi)Tpi (shika dwi)
Tpi (shika dwi)
 
03 nasional ok
03 nasional ok03 nasional ok
03 nasional ok
 
03 nasional ok
03 nasional ok03 nasional ok
03 nasional ok
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Paham catatan akhir tahun hukum ham dan keamanan
Paham catatan akhir tahun hukum ham dan keamananPaham catatan akhir tahun hukum ham dan keamanan
Paham catatan akhir tahun hukum ham dan keamanan
 
Tugas artikel sang simulator sim djoko susilo dan penyitaan asetnya (fadil da...
Tugas artikel sang simulator sim djoko susilo dan penyitaan asetnya (fadil da...Tugas artikel sang simulator sim djoko susilo dan penyitaan asetnya (fadil da...
Tugas artikel sang simulator sim djoko susilo dan penyitaan asetnya (fadil da...
 
Kasus pengadaan al quran final
Kasus pengadaan al quran finalKasus pengadaan al quran final
Kasus pengadaan al quran final
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
Daftar tangkapan terbesar kpk
Daftar tangkapan terbesar kpkDaftar tangkapan terbesar kpk
Daftar tangkapan terbesar kpk
 
Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014
 
Media Indonesia 21 Februari 2014
Media Indonesia 21 Februari 2014Media Indonesia 21 Februari 2014
Media Indonesia 21 Februari 2014
 
Media Indonesia 22 Februari 2014
Media Indonesia 22 Februari 2014Media Indonesia 22 Februari 2014
Media Indonesia 22 Februari 2014
 
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali convertedAnalisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
 
Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019
 
Media Indonesia 27 Februari 2014
Media Indonesia 27 Februari 2014Media Indonesia 27 Februari 2014
Media Indonesia 27 Februari 2014
 
Pendidikan anti korupsi - Kasus-kasus mega korupsi di Indonesia dan Mengenal ...
Pendidikan anti korupsi - Kasus-kasus mega korupsi di Indonesia dan Mengenal ...Pendidikan anti korupsi - Kasus-kasus mega korupsi di Indonesia dan Mengenal ...
Pendidikan anti korupsi - Kasus-kasus mega korupsi di Indonesia dan Mengenal ...
 
PPT FIKS KL.6.pptx
PPT FIKS KL.6.pptxPPT FIKS KL.6.pptx
PPT FIKS KL.6.pptx
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 

Recently uploaded

PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
MunirMisbah1
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
HansWijaya13
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
asmazn0001
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Pelita9
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
SharonPriscilla3
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
CIkumparan
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
adbangplk
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
SardiPasaribu
 
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
Adhi Setyowibowo
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
intelkejarimimika07
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
CI kumparan
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
thegoddescorp
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
thegoddescorp
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
JabalArfah
 
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdfPeran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
intelkejarimimika07
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
CI kumparan
 

Recently uploaded (16)

PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
 
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdfPeran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
 

Korupsi

  • 1.  Daftar Penerima Aliran Dana Korupsi Simulator SIM Tersangka kasus pengadaan simulator SIM Irjen Pol. Djoko Susilo (tengah) dikawal ketat sejumlah petugas setibanya di KPK, Jakarta, Jumat (5/10). REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pihak mendapatkan aliran dana dari korupsi pengadaan simulator SIM yang didalangi Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo. Jaksa M Wiraksajaya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (20/8), membeberkan sejumlah nama yang mendapat aliran uang haram tersebut, di antaranya mantan wakakorlantas yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Didik Purnomo, mendapat Rp 50 juta. Kemudian tim Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Wahyu Indra P mendapat Rp 500 juta dan Gusti Ketut Gunawa senilai Rp 50 juta. Pemberian uang kepada tim Irwasum untuk memuluskan pemenangan PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) dalam pengadaan driving simulator uji klinik R4. Selain itu, masih ada Darsian yang mendapat Rp 50 juta dan Warsono alias Jumadi senilai Rp 20 juta. Primer Koperasi Polisi (Primkoppol) Ditlantas Polri juga disebut mendapat aliran dana senilai Rp 15 miliar. Sementara Budi Susanto mendapat keuntungan dari pengadaan senilai Rp 93,3 miliar dan Sukotjo senilai Rp 3,9 miliar. Berdasarkan hasil penghitungan Badan Pemeriksa Keuangan, negara dirugikan senilai Rp 121,83 miliar dalam pengadaan driving simulator uji klinik R2 dan R4 tahun anggaran 2011 itu. Jaksa juga menyebut Djoko telah melakukan tindak pidana pencucian uang. Terhitung sejak 2010-Maret 2012, Djoko mempunyai penghasilan total 235 juta sebagai pejabat kepolisian. Selama periode itu, ia menjabat sebagai Dirlantas Babinkam Polri, Kakorlantas, dan Gubernur AKPOL LEMDIKPOL. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Djoko juga mempunyai penghasilan lain dengan total Rp 1,2 miliar. Namun selama periode itu, menurut jaksa, Djoko membeli aset seperti tanah, bangunan, SPBU, dan kendaraan dengan total Rp 63,7 miliar. Jaksa menyebut Djoko melakukan pembelian melalui keluarga atau pihak ketiga dan tidak mengatasnamakan atas dirinya sendiri. Jaksa melihat profil penghasilan Djoko tidak sesuai dengan harta kekayaannya. Karena itu jaksa menduga harta kekayaan Djoko ada yang berasal dari tindak korupsi dalam pengadaan driving simulator uji klinik "Tidak logis dan tidak wajar," kata jaksa Antonius Budi Satria. Begitu pun pada periode 2003-Oktober 2010. Pada periode itu, Djoko sempat menjabat sebagai Kapolres Bekasi, Kapolres Metro Jakarta Utara, Dirlantas Polda Metro Jaya, Wadirlantas Babinkam Polri, Dirlantas Babinkam Polri, dan Kakorlantas. Sebagai pejabat polri ia mendapat penghasilan total 407 juta dan penghasilan lainnya senilai Rp 1,2 miliar. Dalam LHKPN Djoko tidak mempunyai penghasilan lainnya yang sah. Berdasarkan fakta persidangan, jaksa mengatakan selama 2003-2009, Djoko menerima uang dari PT Pura Kudus dengan total senilai Rp 7 miliar terkait dengan pengadaan BPKB. Namun, sepanjang periode 2003-Oktober 2010, Djoko mempunyai total aset yang dibeli senilai Rp 54,6 miliar dan 60 ribu US Dolar. Jaksa menilai hal itu tidak wajar. "Diduga sebagai penghasilan dari tindak pidana korupsi," kata jaksa. Terhadap tuntutan ini, Djoko akan mengajukan nota pembelaan
  • 2.  Bupati Karanganyer Jadi Tersangka Korupsi Subsidi Rumah Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menetapkan Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rina Iriani Sri Ratnaningsi sebagai tersangka dalam kasus korupsi. Rina diduga terlibat dalam 'permainan' subsidi Perumahan dari Kementerian Perumahaan Rakyat kepada Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera Tahun 2007-2008 senilai Rp 18,4 miliar.  Ketua KONI Jateng Tersangka KorupsiDana Hibah Rp3,5 Miliar Komite OlahragaNasional Indonesia'KONI'(Istimewa).Liputan6.com,Jakarta : PenyidikKejaksaanTinggi Jawa TengahmenetapkanKetuaKomite OlahragaNasional Indonesia(KONI) JawaTengahTutuk Kurniawan(TK) sebagai tersangka.Tutukdidugaterlibatdalamkasusdugaankorupsi bantuanhibahdari PemerintahProvinsi JatengkepadaYayasanKlentengSamPooKonguntuktahunanggaran 2011-2012 senilai Rp3,5 miliar. Penetapan tersangka pada Tutuk dilakukan setelah penyidik memperoleh alat bukti yang cukup. TK selaku kuasa penerima telah menyalahgunakan bantuan hibah yang tidak sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). "Tersangka membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah fiktif dan menggunakan dana hibah untuk kepentingan pribadi kurang lebih Rp 3,5 miliar dengan cara ditransfer ke-rekening perusahaan pribadi tersangka," ujar dia. Karena itu untuk kepentingan penyidikan, saat ini jaksa penyidik telah melakukan pemblokiran terhadap beberapa rekening bank milik pribadi tersangka dan rekening atas nama perusahaan milik tersangka.  PejabatDisdik Bandung Diduga Korupsi Laboratorium 3 SMA Kejaksaan Negeri Bale menahan seorang Kepala Seksi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dia diduga menyelewengkan dana pembangunan laboratorium IPA untuk SMA Bandung dengan anggaran Rp 204 juta. Usai diperiksa, Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Bidang Data dan Informasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Wawan Rukmia Wandi, langsung digiring ke dalam mobil tahanan Tipikor Kejaksaan Negeri Bale, Bandung. Dia dituduh terlibat korupsi dana pembuatan gedung laboratorium IPA untuk 3 sekolah, yakni SMA 1 Marga Asih, SMA 1 Nagreg, dan SMA 1 Ngamprah.Akibat korupsi yang dilakukannya, negara dirugikan Rp 136 juta,. Pasalnya pembangunan laboratorium hanya dikerjakan sekitar empat puluh persen saja. Hingga kini kejaksaan masih mengembangkan kasus dugaan korupsi itu. Diduga kasus ini melibatkan lebih banyak orang. Sementara itu tersangka kini terancam hukuman 20 tahun penjara.  Ahmad Fathanah divonis 14 tahun penjara Fathanah dan pengacaranya menyatakan akan pikir-pikir atas vonis Pengadilan Tipikor. Terdakwa kasus gratifikasi penetapan kuota impor sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, dijatuhi hukuman penjara 14 tahun serta denda Rp1 miliar oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (04/11).Wartawan BBC Indonesia, Arti Ekawati, yang berada di gedung Pengadilan Tipikor melaporkan bahwa lima anggota Majelis Hakim sepakat bahwa Fathanah bersalah dalam kasus gratifikasi namun dalam tuduhan pencucian uang ada opini berbeda (dissenting opinion) dari dua hakim dalam perkara pencucian uang.
  • 3. Menurut kedua hakim tersebut, kasus pencucian uang seharusnya diperiksa oleh kejaksaan dan kemudian dilimpahkan ke pengadilan tinggi, bukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lalu ke pengadilan Tipikor. Sedangkan dalam kasus Fathanah, KPK sudah menangani kasus ini dari awal. "Menjatuhkan hukuman 14 tahun dan denda sebesar Rp1 miliar. Apabila tidak dibayar diganti pidana 6 bulan," kata Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango. Majelis hakim mengatakan terdakwa terbukti melakukan korupsi dan bersama-sama melakukan tindak pencucian uang. Sidang yang menurut jadwal seharusnya dimulai pada pukul 14:00 WIB diundur hingga pukul 16:40 WIB, dengan alasan menunggu kelengkapan seluruh anggota majelis.Dalam sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi menuntut terdakwa dijatuhi vonis 7,5 tahun dan denda Rp500 juta untuk dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi. Sedangkan untuk dugaan tindak pidana pencucian uang, ia dituntut 10 tahun penjara serta Rp1 miliar.Ahmad Fathanah atau juga dikenal sebagai Olong Ahmad ditangkap KPK pada 29 Januari 2013.Pria yang kemudian diketahui dekat dengan tokoh-tokoh Partai keadilan Sejahtera ini dituduh menerima gratifikasi sebesar 1,3 miliar rupiah dari bos PT Indoguna. Uang itu disebut akan diberikan kepada Presiden PKS saat itu, Lutfi Hasan Ishak, untuk memuluskan pengurusan penetapan kuota impor daging sapi dari kementerian pertanian.  Akil tolak diperiksa Majelis Kehormatan Mantan Ketua MK Akil Mochtar menolak diperiksa Majelis Kehormatan Konstitusi. Mantan Ketua MK, Akil Mochtar, tersangka kasus suap sengketa pilkada, menolak diperiksa Majelis Kehormatan Konstitusi karena menganggap pemeriksaan atas dirinya tidak penting. Hal itu diutarakan Akil Mochtar kepada Majelis Kehormatan Konstitusi yang menemuinya di tahanan KPK, Jumat (25/10) untuk membuat jadwal pemeriksaan. Di hadapan wartawan, anggota Majelis Kehormatan Konstitusi, MKK, Harjono mengatakan, Akil menolak diperiksa MKK karena dia telah mundur dari jabatan sebagai Ketua MK. "Karena Pak Akil sudah menyampaikan surat pengunduran diri (sebagai Ketua MK), maka Pak Akil beranggapan bahwa sudah tidak ada kepentingannya lagi buat Majelis Kehormatan untuk memeriksa Pak Akil," kata Harjono. Alasan penolakan lainnya, menurutnya, Akil meminta agar pemeriksaan atas dirinya digelar secara terbuka. "Namun MKK tidak bisa memenuhi permintaan Akil karena KPK masih mendalami kasus Akil," papar Harjono.