SlideShare a Scribd company logo
Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal dan
Hexadesimal
haniif May 21, 2015 13 Comments
Konversi Bilangan | Pada tutorial belajar komputer dasar sebelumnya kita sudah
mempelajari mengenai sistem bilangan desimal, biner, oktal dan hexadesimal. Akan
tetapi belum membahas mengenai konversi bilangan. Oleh karena itu ane akan
membahasnya pada postingan ini. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan agan
simak caranya dibawah ini.
Konversi Bilangan Desimal
Konversi bilangan desimal merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan
desimal kedalam bentuk bilangan lainnya (bilangan biner, bilangan oktal
atau bilangan hexadesimal).
Konversi Bilangan Desimal Ke Biner
Konversi bilangan desimal ke biner merupakan suatu proses mengubah bentuk
bilangan desimal kedalam bentuk bilangan biner. Ada beberapa cara yang dapat agan
lakukan untuk mengkonversi bilangan desimal ke biner. Berikut caranya :
1. Cara yang pertama, yaitu dengan membagi bilangan desimal dengan nilai 2
(basis). Cara ini merupakan cara yang sering digunakan oleh banyak orang.
Untuk lebih jelasnya silahkan agan simak contoh dibawah
ini. Nilai bilangan
desimal 77 = 1001101 (bilangan biner).
2. Cara yang kedua, yaitu dengan menjumlahkan atau menambahkan bilangan-
bilangan dengan pangkat dua (basis) sampai jumlahnya sama dengan bilangan
desimal yang akan dikonversikan.
Konversi Bilangan Desimal Ke Oktal
Konversi bilangan desimal ke oktal merupakan suatu proses mengubah bentuk
bilangan desimal kedalam bentuk bilangan oktal, dengan cara membagi bilangan
desimal dengan nilai 8 (basis). Untuk memahaminya silahkan agan simak contoh
dibawah ini.
Nilai bilangan desimal 77 = 115 (bilangan oktal)
Konversi Bilangan Desimal Ke Hexadesimal
Konversi bilangan desimal ke hexadesimal merupakan suatu proses mengubah bentuk
bilangan desimal kedalam bentuk bilangan hexadesimal, dengan cara membagi
bilangan desimal dengan nilai 16 (basis). Silahkan agan simak contoh dibawah ini
untuk lebih jelasnya.
Nilai bilangan desimal 77 = 4D (bilangan hexadesimal)
Konversi Bilangan Biner
Konversi bilangan biner merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan
biner kedalam bentuk bilangan lainnya (bilangan desimal, bilangan oktal atau
bilangan hexadesimal).
Konversi Bilangan Biner Ke Desimal
Agan dapat mengkonversi bilangan biner ke desimal, yaitu dengan cara menggunakan
bantuan tabel konversi bilangan biner ke desimal dibawah ini.
Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan desimal :
Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 92 (bilangan desimal)
Konversi Bilangan Biner Ke Oktal
Cara mengkonversi bilangan biner ke oktal dapat dilakukan dengan mengkonversi
tiap-tiap tiga buah digit biner. Silahkan agan simak tabel konversi bilangan biner ke
oktal dan contonya dibawah ini.
Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan oktal :
Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 134 (bilangan oktal)
Konversi Bilangan Biner Ke Hexadesimal
Cara mengkonversi bilangan biner ke hexadesimal dapat dilakukan dengan
mengkonversi tiap-tiap empat buah digit biner. Silahkan agan simak tabel konversi
bilangan biner ke hexadesimal dan contonya dibawah ini.
Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan hexadesimal :
Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 5C (bilangan hexadesimal)
Konversi Bilangan Oktal
Konversi bilangan oktal merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan
oktal kedalam bentuk bilangan lainnya (bilangan desimal, bilangan biner atau
bilangan hexadesimal).
Konversi Bilangan Oktal Ke Desimal
Agan dapat melakukan konversi bilangan oktal ke desimal, yaitu dengan cara
mengalikan masing-masing digit bilangan dengan position valuenya. Contoh konversi
bilangan oktal 145 ke bilangan desimal :
Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 105 (bilangan desimal)
Konversi Bilangan Oktal Ke Biner
Konversi bilangan oktal ke biner dapat dilakukan dengan mengkonversi masing-
masing digit oktal ke tiga digit biner. Untuk tabelnya silahkan agan lihat pada
konversi biner ke oktal diatas. Contoh konversi bilangan oktal 145 ke bilangan biner :
Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 001100101 (bilangan biner)
Konversi Bilangan Oktal Ke Hexadesimal
Konversi bilangan oktal ke hexadesimal yang pertama harus dilakukan adalah dengan
mengkonversikan bilangan oktal terlebih dahulu ke bilangan biner, kemudian baru
konversikan ke bilangan hexadesimal. Contoh konversi bilangan oktal 145 ke
bilangan hexadesimal.
1. Konversi bilangan oktal ke biner terlebih dahulu :
2. Kemudian konversikan bilangan biner tersebut ke bilangan hexadesimal
:
Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 65 (bilangan hexadesimal)
Konversi Bilangan Hexadesimal
Konversi bilangan hexadesimal merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan
hexadesimal kedalam bentuk bilangan lainnya (bilangan desimal, bilangan biner atau
bilangan oktal).
Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Desimal
Agan dapat melakukan konversi bilangan hexadesimal ke desimal, yaitu dengan cara
mengalikan masing-masing digit bilangan dengan position valuenya. Contoh konversi
bilangan hexadesimal C54 ke bilangan desimal :
Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 3156 (bilangan desimal)
Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Biner
Konversi bilangan hexadesimal ke biner dapat dilakukan dengan mengkonversi
masing-masing digit hexadesimal ke empat digit biner. Untuk tabelnya silahkan agan
lihat pada konversi biner ke hexadesimal diatas. Contoh konversi bilangan
hexadesimal C54 ke bilangan biner :
Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 110001010100 (bilangan biner)
Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Oktal
Konversi bilangan hexadesimal ke oktal, yang pertama harus dilakukan adalah dengan
mengkonversikan bilangan hexadesimal terlebih dahulu ke bilangan biner, kemudian
baru konversikan ke bilangan oktal. Contoh konversi bilangan hexadesimal C54 ke
bilangan oktal.
1. Konversi bilangan hexadesimal ke biner terlebih dahulu :
2. Kemudian konversikan bilangan biner tersebut ke bilangan oktal :
Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 6124 (bilangan oktal)

More Related Content

What's hot

proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
anggi syahputra
 
Tugas pdb bab 8 nomer 3
Tugas pdb bab 8 nomer 3Tugas pdb bab 8 nomer 3
Tugas pdb bab 8 nomer 3
Ruhma Mufida
 
Proposisi Logika Matematika
Proposisi Logika MatematikaProposisi Logika Matematika
Proposisi Logika Matematika
Taufik_Yui
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Statistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitasStatistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitas
Ir. Zakaria, M.M
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Buhori Muslim
 
Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distribution
angita wahyu suprapti
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrik
wiwik1354
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBHyronimus Lado
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Muhammad Arif
 
Bab3 gerak lurus
Bab3 gerak lurusBab3 gerak lurus
Bab3 gerak lurus
sungnaga bonar
 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...
Catur Prasetyo
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
Tri Wahyuni
 
8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING
8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING
8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
power point karakteristik fungsi kuadrat
power point karakteristik fungsi kuadratpower point karakteristik fungsi kuadrat
power point karakteristik fungsi kuadrat
ragilsetya3
 
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritLatihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Siti Yuliati
 
Beberapa model analisis data
Beberapa model analisis dataBeberapa model analisis data
Beberapa model analisis data
Ir. Zakaria, M.M
 
167618810 potensial-listrik
167618810 potensial-listrik167618810 potensial-listrik
167618810 potensial-listrikKevin Adit
 

What's hot (20)

proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
 
Tugas pdb bab 8 nomer 3
Tugas pdb bab 8 nomer 3Tugas pdb bab 8 nomer 3
Tugas pdb bab 8 nomer 3
 
Proposisi Logika Matematika
Proposisi Logika MatematikaProposisi Logika Matematika
Proposisi Logika Matematika
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Statistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitasStatistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitas
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
 
Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distribution
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrik
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
 
Bab3 gerak lurus
Bab3 gerak lurusBab3 gerak lurus
Bab3 gerak lurus
 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING
8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING
8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING
 
power point karakteristik fungsi kuadrat
power point karakteristik fungsi kuadratpower point karakteristik fungsi kuadrat
power point karakteristik fungsi kuadrat
 
Determinan es
Determinan esDeterminan es
Determinan es
 
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritLatihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
 
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian e
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian eMateri olimpiade fisika Mekanika bagian e
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian e
 
Beberapa model analisis data
Beberapa model analisis dataBeberapa model analisis data
Beberapa model analisis data
 
167618810 potensial-listrik
167618810 potensial-listrik167618810 potensial-listrik
167618810 potensial-listrik
 

Viewers also liked

Materi matakuliah bahasa c
Materi matakuliah bahasa cMateri matakuliah bahasa c
Materi matakuliah bahasa c
Izhan Nassuha
 
Dasar sistem komputer
Dasar sistem komputerDasar sistem komputer
Dasar sistem komputer
boyhokage
 
Part 2 dasar teknologi informasi
Part 2 dasar teknologi informasiPart 2 dasar teknologi informasi
Part 2 dasar teknologi informasi
Dermawan12
 
System Unit
System UnitSystem Unit
System Unit
Achmad Solichin
 
Erick herdiawan E1E116009
Erick herdiawan E1E116009Erick herdiawan E1E116009
Erick herdiawan E1E116009
yuda ke
 
Paralel prosesor
Paralel prosesorParalel prosesor
Paralel prosesor
Adola Silaban
 
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
alsar15
 
Elemen dasar sistem komputer
Elemen dasar sistem komputerElemen dasar sistem komputer
Elemen dasar sistem komputer
Andi Uli
 
Ppt komponen komputer - sri paramudita x ad2
Ppt komponen komputer - sri paramudita x ad2 Ppt komponen komputer - sri paramudita x ad2
Ppt komponen komputer - sri paramudita x ad2 sriparamudita33
 
Part 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputerPart 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputer
Dermawan12
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
eddie Ismantoe
 
Sti p5
Sti p5Sti p5
mengenal pengkodean dan kompresi digital
mengenal pengkodean dan kompresi digitalmengenal pengkodean dan kompresi digital
mengenal pengkodean dan kompresi digital
farhan syahreza
 
Konsep dasar komputer
Konsep dasar komputerKonsep dasar komputer
Konsep dasar komputer
deddyronaldo
 
Prosesor kELOMPOK 2
Prosesor kELOMPOK 2Prosesor kELOMPOK 2
Prosesor kELOMPOK 2
Ferry Skada
 
Motherboard
MotherboardMotherboard
Motherboard
Adiba Qonita
 
03 dasar sistem komputer
03 dasar sistem komputer03 dasar sistem komputer
03 dasar sistem komputer
Indra Abdam Muwakhid
 
Konsep dasar komputer
Konsep dasar komputerKonsep dasar komputer
Konsep dasar komputer
yoga p. wijaya
 
Bagian bagian-komputer
Bagian bagian-komputerBagian bagian-komputer
Bagian bagian-komputer
IndriSeptiaeniFatimah
 

Viewers also liked (20)

Materi matakuliah bahasa c
Materi matakuliah bahasa cMateri matakuliah bahasa c
Materi matakuliah bahasa c
 
Dasar sistem komputer
Dasar sistem komputerDasar sistem komputer
Dasar sistem komputer
 
Part 2 dasar teknologi informasi
Part 2 dasar teknologi informasiPart 2 dasar teknologi informasi
Part 2 dasar teknologi informasi
 
Laporan sistem komputer
Laporan sistem komputerLaporan sistem komputer
Laporan sistem komputer
 
System Unit
System UnitSystem Unit
System Unit
 
Erick herdiawan E1E116009
Erick herdiawan E1E116009Erick herdiawan E1E116009
Erick herdiawan E1E116009
 
Paralel prosesor
Paralel prosesorParalel prosesor
Paralel prosesor
 
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
 
Elemen dasar sistem komputer
Elemen dasar sistem komputerElemen dasar sistem komputer
Elemen dasar sistem komputer
 
Ppt komponen komputer - sri paramudita x ad2
Ppt komponen komputer - sri paramudita x ad2 Ppt komponen komputer - sri paramudita x ad2
Ppt komponen komputer - sri paramudita x ad2
 
Part 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputerPart 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputer
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
 
Sti p5
Sti p5Sti p5
Sti p5
 
mengenal pengkodean dan kompresi digital
mengenal pengkodean dan kompresi digitalmengenal pengkodean dan kompresi digital
mengenal pengkodean dan kompresi digital
 
Konsep dasar komputer
Konsep dasar komputerKonsep dasar komputer
Konsep dasar komputer
 
Prosesor kELOMPOK 2
Prosesor kELOMPOK 2Prosesor kELOMPOK 2
Prosesor kELOMPOK 2
 
Motherboard
MotherboardMotherboard
Motherboard
 
03 dasar sistem komputer
03 dasar sistem komputer03 dasar sistem komputer
03 dasar sistem komputer
 
Konsep dasar komputer
Konsep dasar komputerKonsep dasar komputer
Konsep dasar komputer
 
Bagian bagian-komputer
Bagian bagian-komputerBagian bagian-komputer
Bagian bagian-komputer
 

Similar to Konversi bilangan desimal

Sistem bilangan: Konversi bilangan
Sistem bilangan: Konversi bilanganSistem bilangan: Konversi bilangan
Sistem bilangan: Konversi bilangan
Erik Pratama
 
petiwi cilimus
petiwi cilimuspetiwi cilimus
petiwi cilimus
Yovan Nurcahyono
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
AhmadNurfauzan6
 
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, HexadesimalKonversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
dian pw
 
Digital 1
Digital 1Digital 1
Digital 1
Angga Aji
 
Cara belajar cepat konversi bilangan desimal
Cara belajar cepat konversi bilangan desimalCara belajar cepat konversi bilangan desimal
Cara belajar cepat konversi bilangan desimal
Kevin Ricardo
 
Sistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.pptSistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.ppt
tugastkjx123
 
ppt1.pptx
ppt1.pptxppt1.pptx
ppt1.pptx
MohamadSyalva
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
Rizma Ariyani
 
Pertemuan 3 konversi bilangan
Pertemuan 3 konversi bilanganPertemuan 3 konversi bilangan
Pertemuan 3 konversi bilangan
SitiFauriah
 
Pertemuan 3 konversi bilangan
Pertemuan 3 konversi bilanganPertemuan 3 konversi bilangan
Pertemuan 3 konversi bilangan
SitiFauriah
 
Aritmatika komputer
Aritmatika komputerAritmatika komputer
Aritmatika komputer
Slamet Riyadi
 
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatanMengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatanmut4676
 
Konversi sistem bilangan
Konversi sistem bilanganKonversi sistem bilangan
Konversi sistem bilangan
Herry Prasetyo
 
PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3
tasinit
 
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKKPpt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
firdayanti8
 
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi  psti ardi dkkPowerpoint kelompok vi  psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
ArdiMawardi1
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
Mrirfan
 
Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2
Mohamad Prayoga
 

Similar to Konversi bilangan desimal (20)

Sistem bilangan: Konversi bilangan
Sistem bilangan: Konversi bilanganSistem bilangan: Konversi bilangan
Sistem bilangan: Konversi bilangan
 
petiwi cilimus
petiwi cilimuspetiwi cilimus
petiwi cilimus
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
 
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, HexadesimalKonversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
 
Digital 1
Digital 1Digital 1
Digital 1
 
Cara belajar cepat konversi bilangan desimal
Cara belajar cepat konversi bilangan desimalCara belajar cepat konversi bilangan desimal
Cara belajar cepat konversi bilangan desimal
 
Sistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.pptSistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.ppt
 
1 konversi-bilangan1
1 konversi-bilangan11 konversi-bilangan1
1 konversi-bilangan1
 
ppt1.pptx
ppt1.pptxppt1.pptx
ppt1.pptx
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
Pertemuan 3 konversi bilangan
Pertemuan 3 konversi bilanganPertemuan 3 konversi bilangan
Pertemuan 3 konversi bilangan
 
Pertemuan 3 konversi bilangan
Pertemuan 3 konversi bilanganPertemuan 3 konversi bilangan
Pertemuan 3 konversi bilangan
 
Aritmatika komputer
Aritmatika komputerAritmatika komputer
Aritmatika komputer
 
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatanMengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
Mengkonversi basis bilangan yang memiliki hubungan perpangkatan
 
Konversi sistem bilangan
Konversi sistem bilanganKonversi sistem bilangan
Konversi sistem bilangan
 
PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3
 
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKKPpt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
 
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi  psti ardi dkkPowerpoint kelompok vi  psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2
 

Konversi bilangan desimal

  • 1. Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Hexadesimal haniif May 21, 2015 13 Comments Konversi Bilangan | Pada tutorial belajar komputer dasar sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai sistem bilangan desimal, biner, oktal dan hexadesimal. Akan tetapi belum membahas mengenai konversi bilangan. Oleh karena itu ane akan membahasnya pada postingan ini. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan agan simak caranya dibawah ini. Konversi Bilangan Desimal Konversi bilangan desimal merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan desimal kedalam bentuk bilangan lainnya (bilangan biner, bilangan oktal atau bilangan hexadesimal). Konversi Bilangan Desimal Ke Biner Konversi bilangan desimal ke biner merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan desimal kedalam bentuk bilangan biner. Ada beberapa cara yang dapat agan lakukan untuk mengkonversi bilangan desimal ke biner. Berikut caranya : 1. Cara yang pertama, yaitu dengan membagi bilangan desimal dengan nilai 2 (basis). Cara ini merupakan cara yang sering digunakan oleh banyak orang. Untuk lebih jelasnya silahkan agan simak contoh dibawah ini. Nilai bilangan desimal 77 = 1001101 (bilangan biner).
  • 2. 2. Cara yang kedua, yaitu dengan menjumlahkan atau menambahkan bilangan- bilangan dengan pangkat dua (basis) sampai jumlahnya sama dengan bilangan desimal yang akan dikonversikan. Konversi Bilangan Desimal Ke Oktal Konversi bilangan desimal ke oktal merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan desimal kedalam bentuk bilangan oktal, dengan cara membagi bilangan desimal dengan nilai 8 (basis). Untuk memahaminya silahkan agan simak contoh dibawah ini. Nilai bilangan desimal 77 = 115 (bilangan oktal) Konversi Bilangan Desimal Ke Hexadesimal Konversi bilangan desimal ke hexadesimal merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan desimal kedalam bentuk bilangan hexadesimal, dengan cara membagi bilangan desimal dengan nilai 16 (basis). Silahkan agan simak contoh dibawah ini untuk lebih jelasnya. Nilai bilangan desimal 77 = 4D (bilangan hexadesimal) Konversi Bilangan Biner
  • 3. Konversi bilangan biner merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan biner kedalam bentuk bilangan lainnya (bilangan desimal, bilangan oktal atau bilangan hexadesimal). Konversi Bilangan Biner Ke Desimal Agan dapat mengkonversi bilangan biner ke desimal, yaitu dengan cara menggunakan bantuan tabel konversi bilangan biner ke desimal dibawah ini. Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan desimal : Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 92 (bilangan desimal) Konversi Bilangan Biner Ke Oktal Cara mengkonversi bilangan biner ke oktal dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap-tiap tiga buah digit biner. Silahkan agan simak tabel konversi bilangan biner ke oktal dan contonya dibawah ini.
  • 4. Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan oktal : Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 134 (bilangan oktal) Konversi Bilangan Biner Ke Hexadesimal Cara mengkonversi bilangan biner ke hexadesimal dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap-tiap empat buah digit biner. Silahkan agan simak tabel konversi bilangan biner ke hexadesimal dan contonya dibawah ini.
  • 5. Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan hexadesimal : Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 5C (bilangan hexadesimal) Konversi Bilangan Oktal Konversi bilangan oktal merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan oktal kedalam bentuk bilangan lainnya (bilangan desimal, bilangan biner atau bilangan hexadesimal). Konversi Bilangan Oktal Ke Desimal Agan dapat melakukan konversi bilangan oktal ke desimal, yaitu dengan cara mengalikan masing-masing digit bilangan dengan position valuenya. Contoh konversi bilangan oktal 145 ke bilangan desimal : Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 105 (bilangan desimal) Konversi Bilangan Oktal Ke Biner Konversi bilangan oktal ke biner dapat dilakukan dengan mengkonversi masing- masing digit oktal ke tiga digit biner. Untuk tabelnya silahkan agan lihat pada konversi biner ke oktal diatas. Contoh konversi bilangan oktal 145 ke bilangan biner : Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 001100101 (bilangan biner) Konversi Bilangan Oktal Ke Hexadesimal
  • 6. Konversi bilangan oktal ke hexadesimal yang pertama harus dilakukan adalah dengan mengkonversikan bilangan oktal terlebih dahulu ke bilangan biner, kemudian baru konversikan ke bilangan hexadesimal. Contoh konversi bilangan oktal 145 ke bilangan hexadesimal. 1. Konversi bilangan oktal ke biner terlebih dahulu : 2. Kemudian konversikan bilangan biner tersebut ke bilangan hexadesimal : Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 65 (bilangan hexadesimal) Konversi Bilangan Hexadesimal Konversi bilangan hexadesimal merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan hexadesimal kedalam bentuk bilangan lainnya (bilangan desimal, bilangan biner atau bilangan oktal). Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Desimal Agan dapat melakukan konversi bilangan hexadesimal ke desimal, yaitu dengan cara mengalikan masing-masing digit bilangan dengan position valuenya. Contoh konversi bilangan hexadesimal C54 ke bilangan desimal : Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 3156 (bilangan desimal) Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Biner Konversi bilangan hexadesimal ke biner dapat dilakukan dengan mengkonversi masing-masing digit hexadesimal ke empat digit biner. Untuk tabelnya silahkan agan lihat pada konversi biner ke hexadesimal diatas. Contoh konversi bilangan hexadesimal C54 ke bilangan biner :
  • 7. Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 110001010100 (bilangan biner) Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Oktal Konversi bilangan hexadesimal ke oktal, yang pertama harus dilakukan adalah dengan mengkonversikan bilangan hexadesimal terlebih dahulu ke bilangan biner, kemudian baru konversikan ke bilangan oktal. Contoh konversi bilangan hexadesimal C54 ke bilangan oktal. 1. Konversi bilangan hexadesimal ke biner terlebih dahulu : 2. Kemudian konversikan bilangan biner tersebut ke bilangan oktal : Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 6124 (bilangan oktal)