14. Scarcity Abundance “ Everything is forbidden unless it is permitted” “ Everything is permitted unless it is forbidden” RULES OF THE GAME Chris Anderson, Wired, 2006
15. Scarcity Abundance Chris Anderson, Wired, 2006 SOCIAL MODEL Paternalism (“we know what’s best”) Egalitarianism (“you know what’s best”)
19. Steve Burdon, The convergence continuum model: a framework for analysing regulatory reform in Asia-Pacific, OFCOM essay, 2006
20. Steve Burdon, The convergence continuum model: a framework for analysing regulatory reform in Asia-Pacific, OFCOM essay, 2006
21. Steve Burdon, The convergence continuum model: a framework for analysing regulatory reform in Asia-Pacific, OFCOM essay, 2006
22.
23.
24.
25. Strategi blockbuster muncul karena kondisi ekonomi alami media massa: bahwa produksi lebih mahal dari perhatian, dengan melakukan investasi pada penonton (pemasaran perang biaya), & menghemat produksi (erosi kualitas). Terjadi konsentrasi pemain & pemasaran yang lebih heboh. Di saat perhatian penonton berlimpah, terjadi kelangkaan produksi, distribusi, & ritel. Blockbuster menjadi efisien saat didistribusikan HANYA via media massa. MASS MEDIA VALUE DYNAMICS
26. Apa konsekuensi kegiatan ekonomi macam ini? Media 1.0 STRATEGY DECAY: the blockbuster dan semua media dominan periode lalu gagal berusaha seperti masa lalu MENGAPA?? 1) blockbuster adalah strategi untuk ekonomi berbasis pemasaran, 2) pemasaran menjadi dominan waktu itu, karena keuntungan marjinal pemasaran lebih menarik daripada marjinal produksi, 3) tapi saat bersaing dengan blockbuster lain, pemasaran meningkatkan biayanya, karena persaingan mempercepat kelangkaan perhatian, 4) perhatian penonton menjadi lebih mahal daripada produksi, 5) IMPLIKASI: biaya pemasaran untuk film-film akan meledak dan kembali akan meledak, ditambah lagi terjadi pergeseran ke media mikro (Twitter, Facebook, dkk) yang turut mempercepat persaingan (BIAYA BLOCKBUSTER menjadi tidak menarik untuk investasi?) STRATEGY DECAY: THE CONSEQUENCES OF HYPERDEFLATION
27. APA ITU AGREGATOR? Agregasi adalah “rebundling of content from fragmented platforms & formats, repurposing, and delivery across new platforms & standards" ... Skala ekonomi dalam sindikasi media lama akan menjadi kurang dan kurang berharga: 1) alasannya: terjadi standar terbuka (open standard, misalnya, RSS, Ogg) yang berbeda model bisnis dengan standar era sebelumnya (tertutup seperti Microsoft dan CNN), 2) meledaknya ukuran pemasaran media, 3) pencarian besar-besaran meningkat biaya transaksi. (Bagaimana saya menemukan musik baru keren? Google tidak membantu, Bloglines membantu sedikit) THE AGGREGATOR V. THE AGGREGATOR
28. The Aggregator 2.0 memudahkan konsumen menavigasi lanskap media yang rumit. Apa artinya ini? Smart Aggregators: mengarahkan ke informasi lebih luas lagi tentang konten (isi siaran) yang paling diinginkan konsumen. Smart Aggregator adalah tentang ISI PLUS: agregasi informasi, harapan, dan preferensi tentang konten SMART AGGREGATORS
29. Smart Aggregators tidak HANYA menggabungkan (rebundle) konten rebundle dari berbagai platform dan standar media, tapi juga… ... Mereka melakukan rebundle KONTEN, informasi tentang dan seputar konten, dan juga… … jaringan: seperti i-Mode sistem menu (atas peringkat layanan pindah ke atas menu) … aplikasi: Bloglines seperti, a9, Amazon … perangkat: iPod seperti (dengan iTunes) rebundling distribusi dengan isi sesuai dengan preferensi dan harapan konsumen, memberikan cara efisien untuk perhatian penonton yang kian langka. SMART AGGREGATORS
30. CHAOS OF COLLIDING MEDIA Steve Curran, Convergence design: creating the user experience for interactive television, 2003