SlideShare a Scribd company logo
Gambaran Umum
Kontrak Payung
(Framework Contract)
Mengapa diperlukan
Diadakan untuk menjamin harga
barang atau jasa (BJ) yang lebih
efisien, kesediaan BJ terjamin dan
sifatnya dibutuhkan secara
berulang dengan volume atau
kuantitas pekerjaan yang belum
dapat ditentukan.
Kontrak payung secara luas
dianggap sebagai pendekatan
strategis dengan menggunakan
analisis permintaan dan
pembelanjaan
Digunakan sebagai
• Metode untuk menjadikan pengadaan lebih sederhana dan mudah
karena adanya pengulangan sehingga persyaratan dipahami dengan
baik
• Efisiensi administrasi, waktu dan biaya pengadaan
• Kesempatan untuk menjadikan pengadaan proaktif bukan reaktif
• Komitment itikad baik pemerintah
• Memberdayakan penyedia melalui kompetisi
• Dorongan menginisiasi standarisasi serta meningkatkan kualitas
output sebagai implementasi dari Value for Money
Satu Pengguna Lebih dari Satu Pengguna
Satu Penyedia Lebih dari Satu Penyedia
Terbuka untuk Penyedia Baru Tertutup untuk Penyedia Baru
Kompetisi Dua Tahap
(terbuka untuk S & K baru)
Kompetisi Satu Tahap
(Tertutup untuk S & K baru)
Terdapat empat pilihan struktur berbeda yang harus
dipertimbangkan pengelola pengadaan
vs.
vs.
vs.
vs.
#1
#2
#3
#4
Struktur Kontrak Payung
Konfigurasi Pengguna dan Penyedia:
Satu Penyedia Lebih dari Satu Penyedia
Satu
Pengguna
• Cepat dan dapat diandalkan
• Syarat dan ketentuan tidak
perlu dinegosiasikan
• Daya negosiasi yang lebih
besar terhadap penyedia
karena penyedia lebih
memiliki kepastian
• Sekelompok penyedia yang cukup
besar = manfaat diperoleh dari
kompetisi dan fleksibilitas
• Kapabilitas lebih untuk memenuhi
persyaratan barang/jasa yang lebih
luas dan volume besar
• Keamanan yang lebih tinggi atas
ketersediaan pasokan barang/jasa
Lebih dari
Satu
Pengguna
• Pengadaan lebih cepat dari
satu penyedia
• Daya beli secara
keseluruhan yang lebih
besar
• Terdapat tekanan yang lebih
besar untuk penurunan
harga
• Solusi barang/jasa lebih beragam
dan lebih banyak calon penyedia
• Memaksimalkan tekanan terhadap
harga dan fleksibilitas persyaratan
barang/jasa yang dibutuhkan
• Memaksimalkan fleksibilitas
administratif lebih dari satu
pengguna
Terbuka vs. Tertutup:
Terbuka
Selama kontrak masih
berlangsung, masih dapat
ditambahkan penyedia baru
5
Tertutup
Pada saat kontrak selesai
dibuat, daftar penyedia sudah
tidak dapat ditambahkan lagi
• Kebanyakan kontrak payung merupakan kontrak payung tertutup
karena ada manfaat tersendiri bagi penyedia barang/jasa dan
pemerintah
• Kontrak payung terbuka cenderung digunakan jika banyak
penyedia barang/jasa atau barang/jasa baru yang beredar di pasar
7
Jenis Kompetisi
• Seberapa spesifik kebutuhan barang/jasa dapat
diidentifikasikan akan menentukan jenis kompetisi yang sesuai
• Jika spesifikasi barang/jasa dapat ditentukan dengan akurat
dan tepat, maka kompetisi satu tahap saja yang diperlukan
• Kompetisi satu tahap dapat memaksimalkan kompetisi dan
penawaran yang diterima merupakan penawaran yang terbaik
dari awal proses, tetapi penawarannya dapat bersifat tidak
fleksibel, sehingga harus ada perencanaan yang matang
• Jika pasar memiliki pergerakan yang cepat atau fluktuatif, dan
jika persyaratan barang/jasa perlu disempurnakan lagi di
kemudian hari, maka kompetisi dua tahap (mini) lebih tepat
vs.
Perencanaan
• Melaksanakan
analisis
permintaan dan
pembelanjaan
• Melaksanakan
analisis pasar
• Mengidentifikasi
persyaratan
Penyusunan
Dokumen
Pengadaan
• Menyusun dan
menerbitkan
dokumen
penawaran
termasuk, namun
tidak terbatas
pada:
• Persyaratan dan
spesifikasi akhir
• Rancangan
kontrak
• Metode, kriteria
dan bobot (bila
perlu) evaluasi
• Instruksi bagi
penawar
Evaluasi &
Penetapan
Pemenang
• Menerima
penawaran
• Mengevaluasi
penawaran sesuai
dengan metode
dan kriteria yang
telah ditetapkan
• Menentukan
kewajaran harga
• Membuat
rekomendasi
penetapan
pemenang dan
mendapatkan
persetujuan
Administrasi &
Pengelolaan
Kontrak
• Transisi dan
implementasi
kontrak
• Administrasi
kontrak (misalnya,
mengelola hasil
kerja, tagihan dan
hubungan dengan
penyedia)
• Mengelola
modifikasi dan
perselisihan
kontrak
• Mengelola kinerja
penyedia
8
Ilustrasi tahapan proses pengadaan dalam
pelaksanaan kontrak payung
Perencanaan
• Sebagai pendekatan
pengadaan yang
strategis, fokus
terhadap analisis
permintaan dan
pembelanjaan
ditingkatkan dan ada
lebih banyak
kesempatan untuk
melakukan efisiensi
• Melibatkan lebih
banyak pemangku
kepentingan
Penyusunan
Dokumen
Pengadaan
• Terdapat lebih
banyak instruksi bagi
penawar, termasuk
tentang pengguna
kontrak payung yang
berwenang dan
prosedur call-off
(pemesanan)
• Kemungkinan
menggunakan
struktur pembagian
“kelompok” untuk
menyederhanakan
proses call-off
Evaluasi &
Penetapan
Pemenang
• Penetapan
pemenang dalam
kontrak payung tidak
terkait dengan nilai
moneter, tetapi
kesempatan untuk
menerima call-off
• Evaluasi penyedia
yang akan
diikutsertakan dalam
kontrak payung, dan
uji tuntas tambahan
untuk call-off
mungkin diperlukan
Administrasi &
Pengelolaan
Kontrak
• Kontrak payung
mungkin berlaku 1-
3 tahun tergantung
peraturan dan
ketentuan khusus
dalam pengadaan
• Kontrak payung
harus dipantau di
seluruh tingkat
pengguna yang
berwenang dalam
pemerintah
maupun penyedia
• Pemesanan dibuat
di bawah kontrak
payung
9
Ilustrasi tahapan proses pengadaan dalam
pelaksanaan kontrak payung, lanjutan
Analisis Permintaan/Pembelanjaan
10
Perencanaan
Apakah pengadaan di masa lalu akan terus berlanjut?
Pelajari data pengadaan di masa lalu
Apakah ada gangguan atau masalah dalam pengadaan sebelumnya?
Gali informasi adanya keluhan atau complain dari pengguna. Atau cari adanya survey
kepuasan pelanggan
Adakah perubahan kebutuhan dan prioritas dari pengguna?
Misalnya tinta printer tidak lagi menggunakan cartridge tapi tinta cair dalam tabung.
Lakukan teknik pengumpulan informasi melalui wawancara.
Apakah pembeli telah membuat proyeksi yang akurat?
Ketiadaan perencanaan berarti merencanakan kegagalan
Ini adalah situasi yang ideal untuk kontrak payung
Apakah kebutuhan pembeli sudah pasti, tetapi volume pembelian
belum terdefinisikan?
Jika iya…
11
Persyaratan yang terdefinisikan Volume yang tidak terdefinisikan
Analisis Permintaan/Pembelanjaan, lanjutan
Perencanaan
12
Pembelanjaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Konsultansi/Jasa Lainnya
Rp Rp Rp
Kategori
Rp
Kategori Kategori Kategori
Perencanaan
Analisis Permintaan/Pembelanjaan, lanjutan
Mana yang lebih sesuai dijadikan kontrak payung?
13
Analisa pasar
Pengelola pengadaan harus menganalisis pasar barang atau jasa yang
diperlukan: Barang dan jasa dapat dianalisis oleh “risiko pasokan” dan “biaya”.
Murah tapi sulit diperoleh
“Suvenir Lokal”
(Bottleneck)
Mahal dan sulit diperoleh
“Benda Seni Langka”
(Strategic)
Murah dan mudah
diperoleh
“Kayu”
(exploit)
Mahal tetapi mudah
diperoleh
“Emas”
(Leverage)
Risiko
Pasokan
Rendah
Tinggi
Biaya
Rendah Tinggi
Perencanaan
14
• Barang dan jasa yang dibutuhkan pemerintah harus ditulis dengan benar
agar penyedia berhasil memberikan penawaran yang tepat. Proses ini
disebut menyusun persyaratan dan spesifikasi dan proses ini sangat penting
untuk memperoleh barang/jasa yang berkualitas. Ini akan mendorong
partisipasi dan transparansi.
• Persyaratan dan spesifikasi dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk mendapatkan harga yang lebih rendah dan untuk mencapai tujuan
tertentu (kelompok usaha kecil, misalnya). Contoh spesifikasi computer, bisa
dibagi menjadi desktop, laptop, dan printer.
• Terakhir, persyaratan juga harus bersifat fungsional atau kesetaraan. Yang
terpenting adalah kebutuhan pengguna terpenuhi
Penyusunan
Dokumen Pengadaan
1 Kontrak Payung
Perpres 54 Tahun 2010 Pasal 53 Ayat 3:
Kontrak Payung (Framework Contract) merupakan Kontrak Harga
Satuan antara Pemerintah dengan Penyedia Barang/Jasa yang dapat
dimanfaatkan oleh K/L/D/I, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. diadakan untuk menjamin harga Barang/Jasa yang lebih efisien,
ketersediaan Barang/Jasa terjamin dan sifatnya dibutuhkan
secara berulang dengan volume atau kuantitas pekerjaan yang
belum dapat ditentukan pada saat Kontrak ditandatangani; dan
b. pembayarannya dilakukan oleh setiap PPK/Satuan Kerja yang
didasarkan pada hasil penilaian/pengukuran bersama terhadap
volume/kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh
Penyedia Barang/Jasa secara nyata.
• pembayarannya dilakukan oleh setiap PPK/Satuan Kerja
yang didasarkan pada hasil penilaian/pengukuran
bersama terhadap volume/kuantitas pekerjaan yang
telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa secara
nyata.
Penjelasan: Pejabat K/L/D/I dimaksud adalah pejabat
yang berwenang mewakili 1 (satu) atau lebih dari 1 (satu)
PPK untuk melakukan perjanjian.
Pengadaan Barang/Jasa dengan Kontrak Payung antara
lain dilakukan untuk pengadaan alat tulis kantor (ATK),
pekerjaan pengadaan kendaraan dinas, jasa boga, jasa
layanan perjalanan (travel agent) dan pekerjaan/jasa lain
yang sejenis.
•
•
Kontrak Payung
Draft Perpres terbaru tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah:
Kontrak Payung (Indefinite Delivery Contract) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf e dan ayat (2) huruf c dapat berupa :
a. kontrak harga satuan dalam periode waktu tertentu untuk
barang/jasa yang belum dapat ditentukan volume dan/atau
waktu pengirimannya (delivery) pada saat kontrak
ditandatangani;
b. kontrak harga satuan untuk barang/jasa yang volume dan/atau
waktu pengirimannya (delivery) sudah dapat ditentukan dan
lebih efektif serta efisien apabila dilaksanakan untuk periode
waktu tertentu lebih dari 1 (satu) tahun.
Jenis Kontrak Payung
Kontrak Payung Catalog
Kontrak Payung Non Catalog.
1.
2.
STRUKTUR KONTRAK PAYUNG
Layer 1
Kontrak Pembelian
Layer 2
Kontrak Payung
Kontrak Payung Berdasarkan Waktu
Kurang waktu 1 tahun
Contoh:
a.
Kontrak payung bahan makan, kontrak
penayangan pengumuman
Lebih dari 1 tahun
Contoh:
di surat kabar
b.
Building management, catering, sewa hotel
untuk haji
Kontrak Payung Kurang dari 1 Tahun
2017 Jan-Mei
Lelang Kontrak
payung Kontrak
Jun-Juli
kontrak
Jul-Des
kontrak
Kontrak Payung Lebih dari 1 Tahun
payung
2017 2018
Lelang Kontrak kontrak
2019
kontrak
2020
kontrak
Yang Berkontrak Payung
Merupakan Kontrak Harga Satuan antara Pejabat K/L/D/I dengan
•
Penyedia Barang/Jasa yang dapat dimanfaatkan
Pejabat K/L/D/I :
oleh K/L/D/I.
•
1.
2.
3.
PA/KPA
PPK
PPK yang disepakati oleh beberapa PPK
Batasan Kontrak Payung
Jangka waktu kontrak payung disesuaikan dengan jenis
•
pekerjaannya (berdasarkan analisa efisinsi,
ekonomis barang sekitar 3 tahun)
Apa yang bisa berubah:
contoh: umur
•
a.
b.
Harga (bila melebihi dari 1 tahun)
Tambah kurang pekerjaan
Penggunaan Kontrak Payung
Tidak dibatasi masa jabatan kepala daerah karena :
harga satuan sehingga
• Kontrak payung hanya mengikat belum
harus
ada komitmen yang mengikat terkait volume yang
dibayarkan
Siapa pun kepala daerahnya akan ada pekerjaan rutin
•
HPS Kontrak Payung
HPS dibuat satuan layanan, satuan barang
HPS dibuat untuk 1 tahun
Penyesuaian harga disesuaikan dengan pekerjaan
Memperhatikan beberapa peraturan seperti UMR,
•
•
•
• mengikuti
ketentuan yang berlaku (yang kemungkinan tiap tahun naik)
Bisa dimunculkan management fee
•
Penilaian Kinerja Kontrak Payung
• Agar dibuat penilaian dalam periode tertentu, misal setiap 6
bulan
• Bila tidak memenuhi penilaian/ada keluhan dapat berakibat
adanya teguran 1, teguran 2, dan pemutusan kontrak / kontrak
tidak dilanjutkan pemutusan kontrak
• Setelah
dengan
diberi peringatan tersebut dapat diputus kontraknya
dilakukan penunjukan langsung untuk waktu tahun
berkenaan atau sampai dengan kontrak payung selesai
(mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas)
Lelang Kontrak Payung
RUP hanya menyebut kontrak tahunan, RUP untuk
tahun berikutnya ditulis diketerangan terkait paket
tersebut sudah dikontrak payungkan (diisi di deskripsi
RUP)
Dapat menggunakan LELANG CEPAT dalam hal
pekerjaannya standar dan tersedia penyedia dalam
aplikasi SIKAP
•
•
Manfaat Kontrak Payung
Kepastian usaha bagi penyedia
Ketersediaan pelayanan
Mengurangi proses lelang yang berulang
Efisiensi biaya proses dan hasil pengadaan
•
•
•
•
• Konsolidasi waktu kontrak

More Related Content

Similar to Kontrak Payung Kulon Progo perjanjian.pptx

KULIAH-III-ANWIJZING.pptx
KULIAH-III-ANWIJZING.pptxKULIAH-III-ANWIJZING.pptx
KULIAH-III-ANWIJZING.pptx
PayPey
 
3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaanrekasya
 
3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaanrekasya
 
Contoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdf
Contoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdfContoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdf
Contoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdf
sisibocil7
 
02 kunci jawaban review persiapan-1
02 kunci jawaban review persiapan-102 kunci jawaban review persiapan-1
02 kunci jawaban review persiapan-1
Samsuri Aljebresi
 
Pengertian
PengertianPengertian
Pengertian
suleman15
 
Ppsi pertemuan-12-procurement-management
Ppsi pertemuan-12-procurement-managementPpsi pertemuan-12-procurement-management
Ppsi pertemuan-12-procurement-management
Abrianto Nugraha
 
TIPS memenangkan tender kelompok 7
TIPS memenangkan tender kelompok 7TIPS memenangkan tender kelompok 7
TIPS memenangkan tender kelompok 7
Luqman Wibowo
 
Slide Recall Modul 4 Mengelola Kontrak PBJP Level 1 V3.1.pptx
Slide Recall Modul 4 Mengelola Kontrak PBJP Level 1 V3.1.pptxSlide Recall Modul 4 Mengelola Kontrak PBJP Level 1 V3.1.pptx
Slide Recall Modul 4 Mengelola Kontrak PBJP Level 1 V3.1.pptx
JoniSatriaAbenk
 
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Kanaidi ken
 
Contoh Soal M5 Pengelolaan Kontrak PBJP #1.pdf
Contoh Soal M5 Pengelolaan Kontrak PBJP #1.pdfContoh Soal M5 Pengelolaan Kontrak PBJP #1.pdf
Contoh Soal M5 Pengelolaan Kontrak PBJP #1.pdf
sisibocil7
 
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Kanaidi ken
 
pengadaan barang dan jasa pemerintah
pengadaan barang dan jasa pemerintahpengadaan barang dan jasa pemerintah
pengadaan barang dan jasa pemerintah
IdaYanti30
 
c6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdf
c6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdfc6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdf
c6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdf
ssuser65d2341
 
Bahan penyedia materi 23 jan 19
Bahan penyedia materi 23 jan 19Bahan penyedia materi 23 jan 19
Bahan penyedia materi 23 jan 19
Arix Mild
 
289e8_Modul_4_Dokumen_Kontrak_Kerja_Konstruksi.pptx
289e8_Modul_4_Dokumen_Kontrak_Kerja_Konstruksi.pptx289e8_Modul_4_Dokumen_Kontrak_Kerja_Konstruksi.pptx
289e8_Modul_4_Dokumen_Kontrak_Kerja_Konstruksi.pptx
DrAbdulKadirJaelaniS
 
Lelang & kontrak
Lelang & kontrakLelang & kontrak
Lelang & kontrakkarnidi
 
slide kontrak konstruksi presentasi-181212064231.ppt
slide kontrak konstruksi presentasi-181212064231.pptslide kontrak konstruksi presentasi-181212064231.ppt
slide kontrak konstruksi presentasi-181212064231.ppt
LindaWiniasri1
 
PROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptx
PROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptxPROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptx
PROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptx
FirhanRezy1
 

Similar to Kontrak Payung Kulon Progo perjanjian.pptx (20)

KULIAH-III-ANWIJZING.pptx
KULIAH-III-ANWIJZING.pptxKULIAH-III-ANWIJZING.pptx
KULIAH-III-ANWIJZING.pptx
 
3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan
 
3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan
 
Pelelangan
PelelanganPelelangan
Pelelangan
 
Contoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdf
Contoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdfContoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdf
Contoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdf
 
02 kunci jawaban review persiapan-1
02 kunci jawaban review persiapan-102 kunci jawaban review persiapan-1
02 kunci jawaban review persiapan-1
 
Pengertian
PengertianPengertian
Pengertian
 
Ppsi pertemuan-12-procurement-management
Ppsi pertemuan-12-procurement-managementPpsi pertemuan-12-procurement-management
Ppsi pertemuan-12-procurement-management
 
TIPS memenangkan tender kelompok 7
TIPS memenangkan tender kelompok 7TIPS memenangkan tender kelompok 7
TIPS memenangkan tender kelompok 7
 
Slide Recall Modul 4 Mengelola Kontrak PBJP Level 1 V3.1.pptx
Slide Recall Modul 4 Mengelola Kontrak PBJP Level 1 V3.1.pptxSlide Recall Modul 4 Mengelola Kontrak PBJP Level 1 V3.1.pptx
Slide Recall Modul 4 Mengelola Kontrak PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
 
Contoh Soal M5 Pengelolaan Kontrak PBJP #1.pdf
Contoh Soal M5 Pengelolaan Kontrak PBJP #1.pdfContoh Soal M5 Pengelolaan Kontrak PBJP #1.pdf
Contoh Soal M5 Pengelolaan Kontrak PBJP #1.pdf
 
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
 
pengadaan barang dan jasa pemerintah
pengadaan barang dan jasa pemerintahpengadaan barang dan jasa pemerintah
pengadaan barang dan jasa pemerintah
 
c6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdf
c6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdfc6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdf
c6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdf
 
Bahan penyedia materi 23 jan 19
Bahan penyedia materi 23 jan 19Bahan penyedia materi 23 jan 19
Bahan penyedia materi 23 jan 19
 
289e8_Modul_4_Dokumen_Kontrak_Kerja_Konstruksi.pptx
289e8_Modul_4_Dokumen_Kontrak_Kerja_Konstruksi.pptx289e8_Modul_4_Dokumen_Kontrak_Kerja_Konstruksi.pptx
289e8_Modul_4_Dokumen_Kontrak_Kerja_Konstruksi.pptx
 
Lelang & kontrak
Lelang & kontrakLelang & kontrak
Lelang & kontrak
 
slide kontrak konstruksi presentasi-181212064231.ppt
slide kontrak konstruksi presentasi-181212064231.pptslide kontrak konstruksi presentasi-181212064231.ppt
slide kontrak konstruksi presentasi-181212064231.ppt
 
PROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptx
PROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptxPROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptx
PROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptx
 

More from ssuser50bfe71

Penerapan CDAKB GAKESLAB Jatim 22112022.pptx
Penerapan CDAKB GAKESLAB Jatim 22112022.pptxPenerapan CDAKB GAKESLAB Jatim 22112022.pptx
Penerapan CDAKB GAKESLAB Jatim 22112022.pptx
ssuser50bfe71
 
Presentasi LPPS.pptx
Presentasi LPPS.pptxPresentasi LPPS.pptx
Presentasi LPPS.pptx
ssuser50bfe71
 
MAKALAH CDAKB DINKES.pptx
MAKALAH CDAKB DINKES.pptxMAKALAH CDAKB DINKES.pptx
MAKALAH CDAKB DINKES.pptx
ssuser50bfe71
 
Bln april 2022.pptx
Bln  april 2022.pptxBln  april 2022.pptx
Bln april 2022.pptx
ssuser50bfe71
 
Formula_Microsoft_juga Excel.pptx
Formula_Microsoft_juga Excel.pptxFormula_Microsoft_juga Excel.pptx
Formula_Microsoft_juga Excel.pptx
ssuser50bfe71
 
Monthly report Ega (mei).pptx
Monthly report Ega (mei).pptxMonthly report Ega (mei).pptx
Monthly report Ega (mei).pptx
ssuser50bfe71
 
laporan_tanggal_5_bulan_5_2020.ppt
laporan_tanggal_5_bulan_5_2020.pptlaporan_tanggal_5_bulan_5_2020.ppt
laporan_tanggal_5_bulan_5_2020.ppt
ssuser50bfe71
 
PDHI 2022.pptx
PDHI 2022.pptxPDHI 2022.pptx
PDHI 2022.pptx
ssuser50bfe71
 
Pembelajaran-IPA-SD.ppt
Pembelajaran-IPA-SD.pptPembelajaran-IPA-SD.ppt
Pembelajaran-IPA-SD.ppt
ssuser50bfe71
 
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptxPPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
ssuser50bfe71
 

More from ssuser50bfe71 (10)

Penerapan CDAKB GAKESLAB Jatim 22112022.pptx
Penerapan CDAKB GAKESLAB Jatim 22112022.pptxPenerapan CDAKB GAKESLAB Jatim 22112022.pptx
Penerapan CDAKB GAKESLAB Jatim 22112022.pptx
 
Presentasi LPPS.pptx
Presentasi LPPS.pptxPresentasi LPPS.pptx
Presentasi LPPS.pptx
 
MAKALAH CDAKB DINKES.pptx
MAKALAH CDAKB DINKES.pptxMAKALAH CDAKB DINKES.pptx
MAKALAH CDAKB DINKES.pptx
 
Bln april 2022.pptx
Bln  april 2022.pptxBln  april 2022.pptx
Bln april 2022.pptx
 
Formula_Microsoft_juga Excel.pptx
Formula_Microsoft_juga Excel.pptxFormula_Microsoft_juga Excel.pptx
Formula_Microsoft_juga Excel.pptx
 
Monthly report Ega (mei).pptx
Monthly report Ega (mei).pptxMonthly report Ega (mei).pptx
Monthly report Ega (mei).pptx
 
laporan_tanggal_5_bulan_5_2020.ppt
laporan_tanggal_5_bulan_5_2020.pptlaporan_tanggal_5_bulan_5_2020.ppt
laporan_tanggal_5_bulan_5_2020.ppt
 
PDHI 2022.pptx
PDHI 2022.pptxPDHI 2022.pptx
PDHI 2022.pptx
 
Pembelajaran-IPA-SD.ppt
Pembelajaran-IPA-SD.pptPembelajaran-IPA-SD.ppt
Pembelajaran-IPA-SD.ppt
 
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptxPPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
 

Recently uploaded

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANAPPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
Sutan Maulana
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
Ikhsan Maulana
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 

Recently uploaded (20)

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANAPPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 

Kontrak Payung Kulon Progo perjanjian.pptx

  • 2. Mengapa diperlukan Diadakan untuk menjamin harga barang atau jasa (BJ) yang lebih efisien, kesediaan BJ terjamin dan sifatnya dibutuhkan secara berulang dengan volume atau kuantitas pekerjaan yang belum dapat ditentukan. Kontrak payung secara luas dianggap sebagai pendekatan strategis dengan menggunakan analisis permintaan dan pembelanjaan
  • 3. Digunakan sebagai • Metode untuk menjadikan pengadaan lebih sederhana dan mudah karena adanya pengulangan sehingga persyaratan dipahami dengan baik • Efisiensi administrasi, waktu dan biaya pengadaan • Kesempatan untuk menjadikan pengadaan proaktif bukan reaktif • Komitment itikad baik pemerintah • Memberdayakan penyedia melalui kompetisi • Dorongan menginisiasi standarisasi serta meningkatkan kualitas output sebagai implementasi dari Value for Money
  • 4. Satu Pengguna Lebih dari Satu Pengguna Satu Penyedia Lebih dari Satu Penyedia Terbuka untuk Penyedia Baru Tertutup untuk Penyedia Baru Kompetisi Dua Tahap (terbuka untuk S & K baru) Kompetisi Satu Tahap (Tertutup untuk S & K baru) Terdapat empat pilihan struktur berbeda yang harus dipertimbangkan pengelola pengadaan vs. vs. vs. vs. #1 #2 #3 #4 Struktur Kontrak Payung
  • 5. Konfigurasi Pengguna dan Penyedia: Satu Penyedia Lebih dari Satu Penyedia Satu Pengguna • Cepat dan dapat diandalkan • Syarat dan ketentuan tidak perlu dinegosiasikan • Daya negosiasi yang lebih besar terhadap penyedia karena penyedia lebih memiliki kepastian • Sekelompok penyedia yang cukup besar = manfaat diperoleh dari kompetisi dan fleksibilitas • Kapabilitas lebih untuk memenuhi persyaratan barang/jasa yang lebih luas dan volume besar • Keamanan yang lebih tinggi atas ketersediaan pasokan barang/jasa Lebih dari Satu Pengguna • Pengadaan lebih cepat dari satu penyedia • Daya beli secara keseluruhan yang lebih besar • Terdapat tekanan yang lebih besar untuk penurunan harga • Solusi barang/jasa lebih beragam dan lebih banyak calon penyedia • Memaksimalkan tekanan terhadap harga dan fleksibilitas persyaratan barang/jasa yang dibutuhkan • Memaksimalkan fleksibilitas administratif lebih dari satu pengguna
  • 6. Terbuka vs. Tertutup: Terbuka Selama kontrak masih berlangsung, masih dapat ditambahkan penyedia baru 5 Tertutup Pada saat kontrak selesai dibuat, daftar penyedia sudah tidak dapat ditambahkan lagi • Kebanyakan kontrak payung merupakan kontrak payung tertutup karena ada manfaat tersendiri bagi penyedia barang/jasa dan pemerintah • Kontrak payung terbuka cenderung digunakan jika banyak penyedia barang/jasa atau barang/jasa baru yang beredar di pasar
  • 7. 7 Jenis Kompetisi • Seberapa spesifik kebutuhan barang/jasa dapat diidentifikasikan akan menentukan jenis kompetisi yang sesuai • Jika spesifikasi barang/jasa dapat ditentukan dengan akurat dan tepat, maka kompetisi satu tahap saja yang diperlukan • Kompetisi satu tahap dapat memaksimalkan kompetisi dan penawaran yang diterima merupakan penawaran yang terbaik dari awal proses, tetapi penawarannya dapat bersifat tidak fleksibel, sehingga harus ada perencanaan yang matang • Jika pasar memiliki pergerakan yang cepat atau fluktuatif, dan jika persyaratan barang/jasa perlu disempurnakan lagi di kemudian hari, maka kompetisi dua tahap (mini) lebih tepat vs.
  • 8. Perencanaan • Melaksanakan analisis permintaan dan pembelanjaan • Melaksanakan analisis pasar • Mengidentifikasi persyaratan Penyusunan Dokumen Pengadaan • Menyusun dan menerbitkan dokumen penawaran termasuk, namun tidak terbatas pada: • Persyaratan dan spesifikasi akhir • Rancangan kontrak • Metode, kriteria dan bobot (bila perlu) evaluasi • Instruksi bagi penawar Evaluasi & Penetapan Pemenang • Menerima penawaran • Mengevaluasi penawaran sesuai dengan metode dan kriteria yang telah ditetapkan • Menentukan kewajaran harga • Membuat rekomendasi penetapan pemenang dan mendapatkan persetujuan Administrasi & Pengelolaan Kontrak • Transisi dan implementasi kontrak • Administrasi kontrak (misalnya, mengelola hasil kerja, tagihan dan hubungan dengan penyedia) • Mengelola modifikasi dan perselisihan kontrak • Mengelola kinerja penyedia 8 Ilustrasi tahapan proses pengadaan dalam pelaksanaan kontrak payung
  • 9. Perencanaan • Sebagai pendekatan pengadaan yang strategis, fokus terhadap analisis permintaan dan pembelanjaan ditingkatkan dan ada lebih banyak kesempatan untuk melakukan efisiensi • Melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan Penyusunan Dokumen Pengadaan • Terdapat lebih banyak instruksi bagi penawar, termasuk tentang pengguna kontrak payung yang berwenang dan prosedur call-off (pemesanan) • Kemungkinan menggunakan struktur pembagian “kelompok” untuk menyederhanakan proses call-off Evaluasi & Penetapan Pemenang • Penetapan pemenang dalam kontrak payung tidak terkait dengan nilai moneter, tetapi kesempatan untuk menerima call-off • Evaluasi penyedia yang akan diikutsertakan dalam kontrak payung, dan uji tuntas tambahan untuk call-off mungkin diperlukan Administrasi & Pengelolaan Kontrak • Kontrak payung mungkin berlaku 1- 3 tahun tergantung peraturan dan ketentuan khusus dalam pengadaan • Kontrak payung harus dipantau di seluruh tingkat pengguna yang berwenang dalam pemerintah maupun penyedia • Pemesanan dibuat di bawah kontrak payung 9 Ilustrasi tahapan proses pengadaan dalam pelaksanaan kontrak payung, lanjutan
  • 10. Analisis Permintaan/Pembelanjaan 10 Perencanaan Apakah pengadaan di masa lalu akan terus berlanjut? Pelajari data pengadaan di masa lalu Apakah ada gangguan atau masalah dalam pengadaan sebelumnya? Gali informasi adanya keluhan atau complain dari pengguna. Atau cari adanya survey kepuasan pelanggan Adakah perubahan kebutuhan dan prioritas dari pengguna? Misalnya tinta printer tidak lagi menggunakan cartridge tapi tinta cair dalam tabung. Lakukan teknik pengumpulan informasi melalui wawancara. Apakah pembeli telah membuat proyeksi yang akurat? Ketiadaan perencanaan berarti merencanakan kegagalan
  • 11. Ini adalah situasi yang ideal untuk kontrak payung Apakah kebutuhan pembeli sudah pasti, tetapi volume pembelian belum terdefinisikan? Jika iya… 11 Persyaratan yang terdefinisikan Volume yang tidak terdefinisikan Analisis Permintaan/Pembelanjaan, lanjutan Perencanaan
  • 12. 12 Pembelanjaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya Rp Rp Rp Kategori Rp Kategori Kategori Kategori Perencanaan Analisis Permintaan/Pembelanjaan, lanjutan Mana yang lebih sesuai dijadikan kontrak payung?
  • 13. 13 Analisa pasar Pengelola pengadaan harus menganalisis pasar barang atau jasa yang diperlukan: Barang dan jasa dapat dianalisis oleh “risiko pasokan” dan “biaya”. Murah tapi sulit diperoleh “Suvenir Lokal” (Bottleneck) Mahal dan sulit diperoleh “Benda Seni Langka” (Strategic) Murah dan mudah diperoleh “Kayu” (exploit) Mahal tetapi mudah diperoleh “Emas” (Leverage) Risiko Pasokan Rendah Tinggi Biaya Rendah Tinggi Perencanaan
  • 14. 14 • Barang dan jasa yang dibutuhkan pemerintah harus ditulis dengan benar agar penyedia berhasil memberikan penawaran yang tepat. Proses ini disebut menyusun persyaratan dan spesifikasi dan proses ini sangat penting untuk memperoleh barang/jasa yang berkualitas. Ini akan mendorong partisipasi dan transparansi. • Persyaratan dan spesifikasi dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mendapatkan harga yang lebih rendah dan untuk mencapai tujuan tertentu (kelompok usaha kecil, misalnya). Contoh spesifikasi computer, bisa dibagi menjadi desktop, laptop, dan printer. • Terakhir, persyaratan juga harus bersifat fungsional atau kesetaraan. Yang terpenting adalah kebutuhan pengguna terpenuhi Penyusunan Dokumen Pengadaan
  • 15. 1 Kontrak Payung Perpres 54 Tahun 2010 Pasal 53 Ayat 3: Kontrak Payung (Framework Contract) merupakan Kontrak Harga Satuan antara Pemerintah dengan Penyedia Barang/Jasa yang dapat dimanfaatkan oleh K/L/D/I, dengan ketentuan sebagai berikut: a. diadakan untuk menjamin harga Barang/Jasa yang lebih efisien, ketersediaan Barang/Jasa terjamin dan sifatnya dibutuhkan secara berulang dengan volume atau kuantitas pekerjaan yang belum dapat ditentukan pada saat Kontrak ditandatangani; dan b. pembayarannya dilakukan oleh setiap PPK/Satuan Kerja yang didasarkan pada hasil penilaian/pengukuran bersama terhadap volume/kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa secara nyata.
  • 16. • pembayarannya dilakukan oleh setiap PPK/Satuan Kerja yang didasarkan pada hasil penilaian/pengukuran bersama terhadap volume/kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa secara nyata. Penjelasan: Pejabat K/L/D/I dimaksud adalah pejabat yang berwenang mewakili 1 (satu) atau lebih dari 1 (satu) PPK untuk melakukan perjanjian. Pengadaan Barang/Jasa dengan Kontrak Payung antara lain dilakukan untuk pengadaan alat tulis kantor (ATK), pekerjaan pengadaan kendaraan dinas, jasa boga, jasa layanan perjalanan (travel agent) dan pekerjaan/jasa lain yang sejenis. • •
  • 17. Kontrak Payung Draft Perpres terbaru tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah: Kontrak Payung (Indefinite Delivery Contract) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e dan ayat (2) huruf c dapat berupa : a. kontrak harga satuan dalam periode waktu tertentu untuk barang/jasa yang belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu pengirimannya (delivery) pada saat kontrak ditandatangani; b. kontrak harga satuan untuk barang/jasa yang volume dan/atau waktu pengirimannya (delivery) sudah dapat ditentukan dan lebih efektif serta efisien apabila dilaksanakan untuk periode waktu tertentu lebih dari 1 (satu) tahun.
  • 18. Jenis Kontrak Payung Kontrak Payung Catalog Kontrak Payung Non Catalog. 1. 2.
  • 19. STRUKTUR KONTRAK PAYUNG Layer 1 Kontrak Pembelian Layer 2 Kontrak Payung
  • 20. Kontrak Payung Berdasarkan Waktu Kurang waktu 1 tahun Contoh: a. Kontrak payung bahan makan, kontrak penayangan pengumuman Lebih dari 1 tahun Contoh: di surat kabar b. Building management, catering, sewa hotel untuk haji
  • 21. Kontrak Payung Kurang dari 1 Tahun 2017 Jan-Mei Lelang Kontrak payung Kontrak Jun-Juli kontrak Jul-Des kontrak
  • 22. Kontrak Payung Lebih dari 1 Tahun payung 2017 2018 Lelang Kontrak kontrak 2019 kontrak 2020 kontrak
  • 23. Yang Berkontrak Payung Merupakan Kontrak Harga Satuan antara Pejabat K/L/D/I dengan • Penyedia Barang/Jasa yang dapat dimanfaatkan Pejabat K/L/D/I : oleh K/L/D/I. • 1. 2. 3. PA/KPA PPK PPK yang disepakati oleh beberapa PPK
  • 24. Batasan Kontrak Payung Jangka waktu kontrak payung disesuaikan dengan jenis • pekerjaannya (berdasarkan analisa efisinsi, ekonomis barang sekitar 3 tahun) Apa yang bisa berubah: contoh: umur • a. b. Harga (bila melebihi dari 1 tahun) Tambah kurang pekerjaan
  • 25. Penggunaan Kontrak Payung Tidak dibatasi masa jabatan kepala daerah karena : harga satuan sehingga • Kontrak payung hanya mengikat belum harus ada komitmen yang mengikat terkait volume yang dibayarkan Siapa pun kepala daerahnya akan ada pekerjaan rutin •
  • 26. HPS Kontrak Payung HPS dibuat satuan layanan, satuan barang HPS dibuat untuk 1 tahun Penyesuaian harga disesuaikan dengan pekerjaan Memperhatikan beberapa peraturan seperti UMR, • • • • mengikuti ketentuan yang berlaku (yang kemungkinan tiap tahun naik) Bisa dimunculkan management fee •
  • 27. Penilaian Kinerja Kontrak Payung • Agar dibuat penilaian dalam periode tertentu, misal setiap 6 bulan • Bila tidak memenuhi penilaian/ada keluhan dapat berakibat adanya teguran 1, teguran 2, dan pemutusan kontrak / kontrak tidak dilanjutkan pemutusan kontrak • Setelah dengan diberi peringatan tersebut dapat diputus kontraknya dilakukan penunjukan langsung untuk waktu tahun berkenaan atau sampai dengan kontrak payung selesai (mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas)
  • 28. Lelang Kontrak Payung RUP hanya menyebut kontrak tahunan, RUP untuk tahun berikutnya ditulis diketerangan terkait paket tersebut sudah dikontrak payungkan (diisi di deskripsi RUP) Dapat menggunakan LELANG CEPAT dalam hal pekerjaannya standar dan tersedia penyedia dalam aplikasi SIKAP • •
  • 29. Manfaat Kontrak Payung Kepastian usaha bagi penyedia Ketersediaan pelayanan Mengurangi proses lelang yang berulang Efisiensi biaya proses dan hasil pengadaan • • • • • Konsolidasi waktu kontrak

Editor's Notes

  1. Catatan untuk Fasilitator: “Pengguna” adalah instansi pemerintah yang memperoleh barang/jasa melalui kontrak payung, misalnya Kementerian, ULP, dll. “Penyedia” adalah penyedia barang/jasa “Syarat dan Ketentuan (S&K)” adalah syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam kontrak payung. Jika kontrak payung terbuka untuk syarat dan ketentuan baru, maka perubahan kecil dapat dilakukan setelah penetapan pemenang. Faktor-faktor atau pilihan ini akan dijelaskan dengan lebih terperinci dalam empat slide berikutnya.
  2. Catatan untuk Fasilitator: Matriks ini menunjukkan empat keadaan yang harus dipertimbangkan oleh pengelola pengadaan sebelum menentukan konfigurasi yang tepat Keputusan yang diambil bergantung pada kebutuhan unit pengadaan dan pemerintah. Contohnya: Lebih dari satu penyedia dapat dipilih untuk memenuhi persyaratan barang/jasa yang dibutuhkan jika kemungkinan akan timbul masalah kapasitas dari satu penyedia (penyedia tunggal) walaupun dengan menggunakan satu penyedia saja, barang/jasa yang standar dan siap pakai dapat memberikan nilai untuk uang (value for money) yang terbaik.
  3. Catatan untuk Fasilitator: Kontrak payung tertutup menguntungkan bagi kedua belah pihak karena para penyedia barang/jasa yang terpilih mendapatkan jaminan untuk dapat ikut serta dalam pengadaan barang/jasa yang dilakukan. Bagi pemerintah, proses pemasukan penawaran dan evaluasi penawaran menjadi lebih mudah karena sudah ada sekelompok kecil penyedia barang/jasa yang ditetapkan sebelumnya untuk berkompetisi untuk menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan Pada tahap pertama dalam kontrak payung terbuka, evaluasi hanya dilakukan terhadap kualifikasi dan ketanggapan penyedia barang/jasa. Kompetisi terjadi pada tahap kedua, yang secara teoritis dapat menimbulkan risiko bagi pemerintah. Oleh karena itu kontrak payung terbuka hanya sesuai untuk pengadaan barang/jasa off the shelf (tersedia dan siap pakai) karena dengan adanya penyedia baru yang terus bertambah, harga tetap rendah dari waktu ke waktu, terutama jika ada perkembangan teknologi. Kontrak payung terbuka lebih jarang dipakai.
  4. Catatan untuk Fasilitator: Dalam kompetisi dua tahap: Jika persyaratan barang/jasa yang ditetapkan di awal cukup terperinci bagi pengelola pengadaan (pemerintah) untuk dapat mengidentifikasi penyedia terbaik yang dapat memenuhi persyaratan barang/jasa tersebut, maka pengelola pengadaan dapat menetapkan pemenang tanpa mengadakan kompetisi lagi. Namun, Jika persyaratan barang/jasa yang ditetapkan di awal tidak cukup spesifik atau perlu disesuaikan lagi, kompetisi mini dapat diadakan antara para penyedia yang terdaftar pada kontrak payung untuk mendapatkan penyedia terbaik yang dapat memenuhi barang/jasa yang dibutuhkan. Kompetisi dua tahap (atau kompetisi mini) selalu lebih baik diadakan jika persyaratan barang/jasa yang dibutuhkan tidak dapat ditentukan dengan akurat dan tepat.
  5. Catatan untuk fasilitator: Kegiatan mendasar di setiap tahap proses pengadaan berlaku untuk menetapkan dan mengelola kontrak payung. Slide ini memberikan gambaran umum kegiatan utama dari setiap tahap untuk menyegarkan ingatan peserta. Daftar ini tidak mencakup semua kegiatan di setiap tahap. Pastikan peserta memahami proses dasar dan arahkan mereka ke slide berikutnya yang mengidentifikasi bidang fokus utama untuk kontrak payung.
  6. Catatan untuk Fasilitator: Ingatlah bahwa slide ini berfokus pada penetapan kontrak payung utama, bukan pada proses call off. Kita akan mendiskusikan aspek kegiatan pascapenetapan pemenang di sesi berikutnya. Kegiatan mendasar dalam setiap tahap proses pengadaan berlaku untuk penetapan dan pengelolaan kontrak payung, tetapi pengelola pengadaan harus mengetahui bahwa ada area fokus khusus. Menetapkan kontrak payung membutuhkan waktu dan merupakan sebuah investasi, namun, jika dilakukan dengan benar, akan mempercepat proses pengadaan yang Anda lakukan dari waktu ke waktu.
  7. Catatan untuk Fasilitator: Ingatlah bahwa slide ini berfokus pada penetapan kontrak payung utama, bukan pada proses call off. Kita akan mendiskusikan aspek kegiatan pascapenetapan pemenang di sesi berikutnya. Kegiatan mendasar dalam setiap tahap proses pengadaan berlaku untuk penetapan dan pengelolaan kontrak payung, tetapi pengelola pengadaan harus mengetahui bahwa ada area fokus khusus. Menetapkan kontrak payung membutuhkan waktu dan merupakan sebuah investasi, namun, jika dilakukan dengan benar, akan mempercepat proses pengadaan yang Anda lakukan dari waktu ke waktu.
  8. Catatan untuk Fasilitator: Jika analisis permintaan dan pembelanjaan terlihat mengindikasikan pola pembelian dalam dua tahun mendatang, item akhir yang harus dipertimbangkan adalah apakah volume barang/jasanya tidak terdefinisi. Sistem eBudgeting di Indonesia dapat mengidentifikasi volume atau kuantitas. Jika Anda mengetahui secara tepat berapa yang akan Anda butuhkan, Anda dapat langsung menyusun kontrak standar. Kontrak payung disusun untuk mengakomodasi volume barang/jasa yang tidak terdefinisi yaitu ketika pengelola pengadaan tidak mengetahui dengan pasti jumlah yang dibutuhkan dalam kurun waktu tertentu dan hal ini sering kali terjadi.
  9. Catatan untuk Fasilitator: Di masa lalu, pengelola pengadaan hanya menanggapi permintaan kontrak payung dari penyedia barang/jasa secara reaktif, terutama untuk pekerjaan besar. Di masa mendatang, pengelola pengadaan harus selalu melihat dengan cermat berbagai pekerjaan utama di masa mendatang untuk menentukan apakah pembelanjaan tertentu dapat dicakup dalam sebuah kontrak payung. Kontrak payung ini harus ditetapkan berdasarkan skala prioritas, dari yang paling penting sampai yang paling tidak penting, untuk memastikan bahwa proyek besar baru mendapatkan mekanisme pengadaan yang paling efisien ketika pemenang ditetapkan. Informasi analisis pembelanjaan yang terperinci telah dibahas dalam Modul 13. Banyak praktik terbaik yang dipetik dalam Modul tersebut dapat diterapkan untuk mendapat pemahaman yang lebih baik dari penyedia barang/jasa dan pola pembelanjaan unit Anda. Banyak negara yang menggunakan sistem klasifikasi sebagai bagian dari SIMP mereka. Standar Kode Barang/Jasa PBB atau the United Nations Standard Products and Services Code (UNSPSC) adalah konvensi hierarki yang digunakan untuk mengklasifikasikan semua barang dan jasa. Sistem ini adalah sistem yang digunakan untuk mencapai visibilitas analisis pembelanjaan dalam skala perusahaan yang memungkinkan pengadaan untuk melaksanakan permintaan yang ekonomis dan memungkinkan eksploitasi penuh dari kemampuan perdagangan elektronik. Pemerintah Amerika Serikat menggunakan sistem klasifikasi Product Service Codes. Negara Uni Eropa menggunakan sistem Common Procurement Vocabulary.
  10. Catatan untuk Fasilitator: Jika analisis permintaan dan pembelanjaan mengkonfirmasi adanya kebutuhan untuk kontrak payung, langkah berikutnya adalah melakukan analisis pasar untuk memastikan persyaratan dan pasar tersebut cocok untuk pelaksanaan kontrak payung. Cara umum yang digunakan untuk menganalisis barang atau jasa adalah dengan risiko dan biaya. Contoh yang diberikan dalam gambar dapat membantu pengelola pengadaan dalam menunjukkan di mana tempat persyaratan mereka berada.
  11. Catatan untuk Fasilitator: Jika analisis permintaan dan pembelanjaan mengkonfirmasi adanya kebutuhan untuk kontrak payung, langkah berikutnya adalah melakukan analisis pasar untuk memastikan persyaratan dan pasar tersebut cocok untuk pelaksanaan kontrak payung. Cara umum yang digunakan untuk menganalisis barang atau jasa adalah dengan risiko dan biaya. Contoh yang diberikan dalam gambar dapat membantu pengelola pengadaan dalam menunjukkan di mana tempat persyaratan mereka berada.