Filter bahan alami menggunanakan arang dan bonggol jagung mampu mengurangi cemaran limbah sungai.

1. EFEKTIFITAS FILTER BAHAN ALAMI
DALAM PERBAIKAN KUALITAS AIR
MASYARAKAT NELAYAN PESISIR
KALIANAK
Oleh:
Nadiatus Sholeha dan Nafilah Alya Hamida
Pembimbing :
Miftachul Amaliyah, S.Pd
MTs. Wachid Hasyim Surabaya
Kategori:
Lingkungan

2. Latar Belakang
01
02
03
04
Air merupakan komponen lingkungan hidup yang penting untuk kelangsungan hidup.
Pada perbatasan kota Surabaya dan Gresik memiliki masalah penurunan kualitas air
karena banyaknya industri yang tumbuh dan limbah pabrik yang mengalir di sepanjang
Kalianak menuju muaranya (Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, 2011).
Dengan melihat kondisi tersebut, diduga terdapat
pencemaran pada Kali Lamong.
.
Adanya teknologi yang dapat memecahkan permasalahan
tersebut. Dalam hal ini menggunakan metode filtrasi bahan
alami.
Melalui penelitian ini diharapkan mampu memperbaiki
kualitas air masyarakat nelayan wilayah pesisir Kalianak.

3. Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengetahui
kualitas air di sungai Kalianak?
Bagaimana pengaruh filter bahan alami
dalam merubah TSS dan TDS?

4. Kajian Pustaka
1
Teknologi Perbaikan kualitas air secara sederhana yang ada di
Indonesia, yaitu menggunakan sistem filtrasi dengan media pasir
dan kerikil dilengkapi penambahan desinfektan berupa kaporit
untuk membunuh bakteri patogen yang terdapat dalam air baku air
bersih
2
Menurut Hasnirwan (2009) menyatakan bahwa penelitian
tentang biofiltrasi air gambut menggunakan sekam padi
yang dilapisi karbon sebagai biomaterial filter telah
dilakukan.

5. Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian dengan menggunakan desain penelelitian Pre-
posttest group design dapat ditarik kesimpulan bahwa Filter alami
mampu menurunkan nilai TDS dan TSS pada kedua sampel.
Penurunan nilai TDS dan TSS pada sampel bonggol jagung
menunjukkan bahwa Filter alami bonggol jagung mampu
mengabsorbsi baik padatan terlarut maupun padatan tak larut
(Mulyadi & Ajid, 2020).
Filter alami Arang batok kelapa menunjukkan penurunan yang
lebih besar jika dibandingkan dengan filter Bonggol jagung.
Menurut Sari dkk, (2022) arang tempurung kelapa mampu
mengasorbsi kandungan logam, tanah, pasir dan partikel organik
pada limbah air. Perbedaan jumlah dan ukuran pori akan
mempengaruhi selektivitas dan permebilitas zat yang akan
melewati membrane atau filter (Ricardson dkk, 2002).
AIR
LIMBAH
(W0)
BONGGOL
JAGUNG
(W1)
BATOK
KELAPA
(W1)
TDS 50mg/L 15mg/L 5mg/L
TSS 75mg/L 22mg/L 10mg/L

6. Kesimpulan
Filtrasi air limbah menggunakan filter alami
mampu menurunkan parameter TDS dan TSS
air limbah.
Penurunan nilai TDS dan TSS pada filter alami arang
batok kelapa lebih besar dibandingkan filter Alami
bonggol jagung.

7. THANK YOU