Dokumen tersebut merangkum tentang metode penelitian sosial. Metode penelitian sosial adalah proses sistematis untuk mengungkapkan gejala sosial guna menemukan kebenaran yang bermanfaat bagi masyarakat. Dokumen ini menjelaskan definisi penelitian dan metode penelitian, jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuan, metode, tingkat eksplanasi dan analisis data, proses berpikir induktif, serta kriter
Penelitian pada hakikatnya merupakan sebuah upaya untuk memprediksi, menemu- kan, atau memverifikasi kebenaran. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui pendekatan yang tepat, karena pendekatan yang diguna- kan dalam sebuah penelitian sangat menentu- kan keseluruhan langkah penelitian tersebut. Sejak awal, pendekatan dalam setiap pene- litian sudah harus ditentukan dengan jelas. Penentuan pendekatan yang akan digunakan sangat tergantung pada paradigma yang dianut peneliti.
Penelitian pada hakikatnya merupakan sebuah upaya untuk memprediksi, menemu- kan, atau memverifikasi kebenaran. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui pendekatan yang tepat, karena pendekatan yang diguna- kan dalam sebuah penelitian sangat menentu- kan keseluruhan langkah penelitian tersebut. Sejak awal, pendekatan dalam setiap pene- litian sudah harus ditentukan dengan jelas. Penentuan pendekatan yang akan digunakan sangat tergantung pada paradigma yang dianut peneliti.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-11 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Materi ini membahas tentang konsep dan metode penelitian ilmiah. Dengan dibagikannya materi ini, diharapkan mahasiswa maampu memahami dan mengetahui tentang konsep dasar penenlitian dan karakteristik dari penelitian.
1. METODE PENELITIAN SOSIAL
METODE PENELITIAN SOSIAL
Definisi
Penelitian adalah:
Suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan
informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah (Cooper & Emory, 1995)
Usaha yang secara sadar diarahkan untuk mengetahui atau mempelajari faktafakta baru dan juga sebagai penyaluran hasrat ingin tahu manusia (Suparmoko, 1991).
Metode Penelitian adalah: Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Cara ilmiah = didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional,
empiris, dan sistematis.
Rasional = Penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga
terjangkau oleh penalaran manusia.
Empiris = cara yang digunakan dapat diamati dengan indera manusia.
Sistematis = proses penelitian menggunakan langkah2 tertentu yang bersifat logis.
Penelitian sosial merupakan proses kegiatan mengungkapkan secara logis,
sistematis, dan metodis gejala sosial yang terjadi di sekitar kita untuk direkonstruksi guna
mengungkapkan kebenaran bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan ilmu
pengetahuan. Kebenaran dimaksud adalah keteraturan yang menciptakan keamanan,
ketertiban, keseimbangan, dan kesejahteraan masyarakat.
Filosofi penelitian sosial mendasari kegiatan ilmiah yang berupaya mencari
kebenaran hakiki dari setiap gejala sosial yang ada. Sebagaimana dikemukakan oleh Theo
Huijbers, filosofi adalah kegiatan intelektual yang metodis dan sistematis, secara refleksi
menangkap makna yang hakiki dari keseluruhan yang ada. Objek filosofi bersifat
universal mencakup segala yang dialami manusia. Berpikir filosofi adalah mencari arti
yang sebenarnya dari segala hal yang ada
melalui pandangan cakrawala paling luas. Metode pemikiran filosofi adalah refleksi atas
pengalaman dan pengertian tentang suatu hal dalam cakrawala yang universal.
Pengolahan pikirannya secara metodis dan sistematis.Tujuannya adalah kebenaran yang
menyejahterakan masyarakat.
Sebagai kegiatan ilmiah, penelitian sosial juga memiliki ciri ciri sebagaimana
dijelaskan oleh Soedjono Dirdjosisworo sebagai berikut:
2. 1 Sistematis artinya bahasan tersusun secara teratur, berurutan menurut sistem.
2 Logis artinya sesuai dengan logika, masuk akal, benar menurut penanalaran
3 Empiris artinya diperoleh dari pengalaman, penemuan, pengamatan.
4 Metodis artinya berdasarkan metode yang kebenarannya diakui oleh penalaran.
5 Umum artinya menggeneralisasi, meliputi keseluruhan tidak menyangkut yang
khusus saja.
6 Akumulatif artinya bertambah terus, makin berkembang, dinamis.
Penelitian sosial sebagai kegiatan ilmiah dilakukan terus-menerus guna mengungkapkan
kebenaran sesungguhnya dari objek yang diteliti. Kebenaran yang sesungguhnya itu
bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Kebenaran
objek yang diteliti menjadi dasar keteraturan yang menciptakan keamanan, ketertiban,
keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Proses Berpikir Induktif
Proses berpikir Induktif adalah suatu proses berpikir untuk menarik suatu
kesimpulan yang bersifat umum dari kasus yang bersifat khusus (individual).
Proses berpikir induktif dimulai dari pernyataan-pernyataan yang mempunyai
ruang lingkup yang khas dan terbatas, yang diakhiri dengan pernyataan yang
bersifat umum. Pengetahuan yang dihasilkan dari proses berpikir induktif merupakan
esensi dari fakta-fakta yang dikumpulkan.
Jenis-Jenis Penelitian
Jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut: Tujuan, pendekatan, tingkat
eksplanasi, dan analisis & jenis data.
1.
Penelitian Menurut Tujuan
a.
Penelitian Terapan adalah penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan
informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
b.
Penelitian Murni/Dasar adalah penelitian yang dilakukan diarahkan sekedar
untuk memahami masalah dalam organisasi secara mendalam (tanpa ingin
menerapkan hasilnya). Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori
dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis. Jadi penelitian
murni/dasar berkenaan dengan penemuan dan pengembangan ilmu.
3. 2.
Penelitian Menurut Metode.
1 Penelitian Survey adalah Penelitian yang dilakukan pada popolasi besar maupun
kecil, tetapi data yangdipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi
tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubunganhubungan antar variabel sosilogis maupun psikologis.
2 Penelitian Ex Post Facto Yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa
yang telah terjadi yang kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktorfaktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
3 Penelitian Eksperimen Yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh
variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat. Variabel independennya dimanipulasi oleh peneliti.
4 Penelitian Naturalistic. Metode penelitian ini sering disebut dengan metode
kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
alami (sebagai lawannya) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Contoh :
Sesaji terhadap keberhasilan bisnis.
5 Policy Reserach. Yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis
terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat
direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertinak secara praktis dalam
menyelesaikan masalah.
6 Action Research, Merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan
produktifitas lembaga dapat meningkat. Tujuan utama penelitian ini adalah
mengubah: 1) situasi, 2) perilaku, 3) organisasi termasuk struktur mekanisme kerja,
iklim kerja, dan pranata.
7 Penelitian Evaluasi, Merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu
untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan standar dan
program yang telah ditetapkan.
8 Penelitian Sejarah, Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadiankejadian yang berlangsung di masa lalu. Sumber datanya bisa primer, yaitu orang
yang terlibat langsung dalam kejadian itu, atau sumber-sumber dokumentasi yang
berkenaan dengan kejadian itu. Tujuan penelitian sejarah adalah untuk
merekonstruksi kejadian-kejadian masa lampau secara sistematis dan obyektif,
melalui pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan sintesa data diperoleh, sehingga
ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu kesimpulan.
3.
Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi
Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut tingkat
eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel
yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.
9 Penelitian Deskriptif, Adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat
perbandingan, atau penghubungan dengan variabel yang lain.
4. 10 Penelitian Komparatif, Adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan.
Variabelnya masih sama dengan penelitian varabel mandiri tetapi untuk sample yang
lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.
11 Penelitian Asosiatif/Hubungan, Merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih. Dengan penelitian ini maka
akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
12 Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisis Jenis data dan analisisnya dalam
penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua hal utama yaitu data kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan
gambar. Data kuantitatif adalah data berbentuk angka atau data kualitatif yang
diangkakan (scoring).
Kriteria Penelitian Yang Baik
Ciri-ciri karya tulis ilmiah yang baik adalah:
13
14
15
16
17
Bersifat kritis dan analitis
Memuat konsep dan teori
Menggunakan istilah dengan tepat dan definisi yang uniform.
Rasional
Obyektif
Penelitian yang baik disamping memiliki cirri-ciri di atas, juga memiliki cirri-ciri:
18 Tujuan dan masalah penelitian harus digambarkan secara jelas sehingga tidak
menimbulkan keraguan kepada pembaca.
19 Teknik dan prosedur dalam penelitian itu harus dijalaskan secara rinci.
20 Obyektifitas penelitian harus tetap dijaga dengan menunjukkan bukti-bukti
mengenai sample yang diambil.
21 Kekurangan-kekurangan selama pelaksanaan penelitian harus diinformasikan
secara jujur dan menjelaskan dampak dari kekurangan tersebut.
22 Validitas dan kehandalan data harus diperiksa dengan cermat.
23 Kesimpulan yang diambil harus didasarkan pada hal-hal yang terkait dengan data
penelitian.
24 Obyek atau fenomena yang diamati harus betul-betul sesuai dengan kemampuan,
pengalaman, dan motivasi yang kuat dari si peneliti.
25 Coherency, saling kait mengkait antara bagian yang satu dengan bagian yang lain,
antara paragraf satu dengan yang lain, antara bab yang satu dengan bab yang lain.