SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Konsep Manajemen
Bencana
dr. Zia’ul Fatwa AndiniYusuf, M.M
PROGRAM STUDI FARMASI
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Latar Belakang
• Bencana = disaster
• disaster  peredaran bintang yang sedang tidak
beres, dan berakibat bencana di bumi
• Zaman Mesir Kuno, Babylonia  orang
menggunakan peredaran matahari, bulan,
bintang dalam kaitan dengan musim, untuk
jadwal menanam
• Sampai sekarang banyak orang percaya ada
hubungan antara kejadian bintang yang nampak
di langit dengan kejadian bencana bumi
Top 5 Bencana di Indonesia (korban >100)
• Tsunami 26 Desember 2004 di Aceh, Nias, Asia Selatan, Asia
Tenggara, dan Afrika. Korban lebih dari 200.000 orang (150.000
orang di Aceh dan Nias)
• GunungTambora meletus, tahun 1815. Korban 92.000 orang
• Tsunami Gunung Krakatau meletus, 26 Agustus 1883. Korban 36.417
orang
• Gempa tektonik 6.2 SR di Yogyakarta, 27 Mei 2006. Korban 6.234
Orang
• Gunung kelud, meletus 19 Mei 1919. korban meninggal 5. 115 orang
Penyebab Bencana
• Potensi penyebab bencana di Indonesia dapat dikelompokkan
dalam 3 (tiga) golongan yaitu faktor alam, faktor perbuatan,
dan faktor sosial.
Menyadari kondisi Indonesia yang rawan bencana dan
berdasarkan kasus bencana yang pernah terjadi sebelumnya,
Pemerintah Indonesia pada tanggal 26 April 2006 mengeluarkan
UU No.24 tentang penangulangan bencana di Indonesia
Definsi
• Bencana (disaster) : tiap kejadian bahaya yang mengakibatkan
kerusakan, gangguan ekonomi, kematian atau penurunan
kondisi kesehatan dan pelayanan kesehatan sedemikian rupa
hingga memerlukan tanggapan luarbiasa dari pihak di luar
wilayah atau penduduk yang sedang menyandangnya (WHO)
• Kegawatdaruratan (emergency) : kejadian tak terduga atau
memerlukan tindakan segera. Hasil dari bencana biasanya
menimbulkan situasu kegawatdaruratan.
• Bencana adalah Interaksi antara Bahaya dan Penduduk
Pengertian Manajemen Bencana
• Menurut United Nation Development Program (UNDP) bencana
adalah suatu kejadian yang ekstrem dalam lingkungan alam atau
manusia yang secara merugikan mempengaruhi kehidupan manusia,
harta benda atau aktivitas sampai pada tingkat yang menimbulkan
bencana
• Menurut NFPA 1600: Strndard on disaster/ emergency Management
and Business Continuity Programs.
Manajemen bencana adalah upaya sistematis dan komprehensif untuk
menangulangi semua kejadian bencana secara cepat, tepat, dan akurat
untuk menekan korban dan kerugian yang ditimbulkannya
Tujuan Manajemen Bencana
Mempersiapkan diri menghadapi semua bencana atau
kejadian yang tidak diinginkan
Menekan kerugian dan korban yang dapat timbul akibat
dampak suatu bencana atau kejadian
Meningkatkan kesadaran semua pihak dalam masyarakat atau
organisasi tentang bencana sehingga terlibat dalam proses
penanganan bencana
Melindungi anggota masyarakat dari bahaya atau dampak
bencana sehingga korban dan penderitaan yang dialami dapat
dikurangi
Asas manajemen bencana
• Kemanusiaan
• Keadilan
• Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
• Keseimbangan, keselarasan dan keserasian
• Ketertiban dan kepastian hukum
• Kebersamaan
• Kelestarian lingkungan hidup
• Ilmu pengetahuan dan teknologi
Perundangan bencana di Indonesia
• UU No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan bencana
• PP No.21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penangulangan
Bencana
• PP No.22 tahun 2008 tentang pendanaan dan pengelolaan bantuan
bencana
• PP No.23 tahun 2008 tentang peran serta lembaga internasional dan
lembaga asing non pemerintah dalam penangulangan bencana
• PP No.8 tahun 2008 tentang badan nasional penanggulangan
bencana
Jenis Bencana
• Bencana Alam
• BancanaTeknologi
• Kegawatdaruratan Komplex
Bencana di Indonesia (2004)
Bencana di Indonesia (2005)
Gempa Bumi
•Bangunan runtuh
•Hilang atau rusak
nya sistem dan
infrastruktur
•Kebakaran
•Banyak korban di
daerah
permukiman
•Cedera patah
tulang
Banjir
• Kekayaan hanyut
• Kerusakan pertanian
• Air merusakkan
bangunan
• Tanah longsor
• Epidemi merebak
• Tenggelam, orang
hilang
Badai
• Bangunan hancur
• Kerusakan pertanian
• Diikuti banjir
• Hilang / rusaknya
infrastruktur dan sistem
Kekeringan/Kelaparan
• Hilang sumber penghidupan
• Kerusakan pertanian
• Kurang gizi meluas
• Tingkat kematian tinggi
Peperangan/Kerusuhan
•Timbul
pengungsian/IDP
•Hilangnya
keamanan dan
perlindungan
•Hilang rumah tinggal
•Hilang penghidupan
•Hilang anggota
keluarga
Akibat Bencana
• Fungsi normal dan
kehidupan masyarakat
terganggu
• Bencana melampaui
kemampuan mekanisme
masyarakat untuk
mengatasinya
• Gangguan yang
mengakibatkan bencana
menyebabkan
kemampuan untuk
berfungsi normal dengan
bantuan dari luar
• Kematian dan kecacatan
• Kerugian infrastruktur
dan bekalan (akibat
langsung)
• Kerugian atau
terganggunya
penyampaian pelayanan
kesehatan baik
rehabilitatif, kuratif,
penemuan kasus,
protektif maupun
promotif (akibat tak
langsung)
Korban Bencana
• Bahaya yg menimbulkan bencana
• Manusia mengalami akibat bencana
Manusia menyandang bencana dengan kerugian harta, kecideraan
dan kematian
Konsep Dasar Disaster
Mitigasi Bencana?
• Adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko
bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun
penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi
ancaman bencana
• Mitigasi bencana merupakan suatu aktivitas yang
berperan sebagai tindakan pengurangan dampak
bencana, atau usaha-usaha yang dilakukan untuk
megurangi korban ketika bencana terjadi, baik korban
jiwa maupun harta
Resiko Bencana
• Dalam melakukan tindakan mitigasi bencana, langkah
awal yang kita harus lakukan ialah melakukan kajian
resiko bencana terhadap daerah tersebut
• Dalam menghitung resiko bencana sebuah daerah kita
harus mengetahui Bahaya(hazard),
Kerentanan (vulnerability) dan kapasitas (capacity) suatu
wilayah yang berdasarkan pada karakteristik kondisi fisik
dan wilayahnya
Bahaya (Hazard)
• Bahaya (hazard) adalah suatu kejadian yang mempunyai
potensi untuk menyebabkan terjadinya kecelakaan,
cedera, hilangnya nyawa atau kehilangan harta benda.
• Bahaya ini bisa menimbulkan bencana maupun tidak.
Bahaya dianggap sebuah bencana (disaster) apabila telah
menimbulkan korban dan kerugian.
• Kerentanan (vulnerability) adalah rangkaian kondisi yang
menentukan apakah bahaya (baik bahaya alam maupun
bahaya buatan) yang terjadi akan dapat menimbulkan bencana
(disaster) atau tidak. Rangkaian kondisi, umumnya dapat
berupa kondisi fisik, sosial dan sikap yang mempengaruhi
kemampuan masyarakat dalam melakukan pencegahan,
mitigasi, persiapan dan tindak-tanggap terhadap dampak
bahaya.
Jenis-jenis kerentanan :
• Kerentanan Fisik : Bangunan Infrastruktur, Konstruksi
yang lemah.
• Kerentanan Sosial : Kemiskinan, Lingkungan, Konflik,
tingkat pertumbuhan yang tinggi, anak-anak dan wanita,
lansia.
• Kerentanan Mental : ketidaktahuan, tidak menyadari,
kurangnya percaya diri, dan lainnya.
• Kapasitas (capacity) adalah kemampuan untuk
memberikan tanggapan terhadap situasi tertentu dengan
sumber daya yang tersedia (fisik, manusia, keuangan dan
lainnya). Kapasitas ini bisa merupakan kearifan lokal
masyarakat yang diceritakan secara turun temurun dari
generasi ke generasi.
• Resiko bencana (Risk) adalah potensi kerugian yang
ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah
dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian,
luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman,
mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan
gangguan kegiatan masyarakat. , akibat kombinasi dari
bahaya, kerentanan, dan kapasitas dari daerah yang
bersangkutan.
• Menghitung Resiko bencana di suatu wilayah berdasarkan
pada penilaian bahaya, kerentanan dan kapasitas di wilayah
tersebut. Menghitung resiko bencana menggunakan
persamaan sebagai berikut :
Risk (R) = H xV/ C
Keterangan => R : Resiko Bencana
H : Bahaya
V : Kerentanan
C : Kapasitas
• Setelah melakukan resiko bencana, yang harus kita lakukan ialah
melakukan tindakan untuk mengurangi resiko bencana tersebut.
Tindakan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi kerentanan dan
menambah kapasitas sebuah daerah.
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk menguarangi resiko bencana
antara lain :
1.Relokasi penduduk dari daerah rawan bencana, misal memindahkan
penduduk yang berada dipinggir tebing yang mudah longsor
2.Pelatihan-pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi penduduk di
sebuah daerah.
3.Pengkondisian rumah atau sarana umum yang tanggap bencana.
4.Bangunannya relatif lebih kuat jika dilanda gempa.
5.Penciptaan dan penyebaran kearifan lokal tentang kebencanaan.
6.Dan lain-lain
TUGAS
1. Manajemen pengelolaan Gempa bumi
2. Manajemen pengelolaan Banjir
3. Manajemen pengelolaan Tsunami
4. Manajemen pengelolaan Gunung berapi
5. manajemen penangan penanggulangan korban Bencana
6. Penanganan pertolongan pertama dan bantuan hidup dasar
7. Penanganan evakuasi korban
8. Pedoman pengelolaan obat dan perbekalan
9. Penyediaan obat dan perbekalan Kesehatan berdasarkan penyakit
10. Rehabilitasi dan rekonstruksi obat sisa bantuan korban bencana
• Tentang bencana (definisi, jenis nya, data bencana terdahulu (5 thn yg terbaru))
• HVC setiap bencana
• Mitigasi bencana
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx

Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaAhmad Kholid
 
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptDeni Wahyudi
 
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptxPPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptxTrivosaSiby
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)Muhammad Taqwan
 
PPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptx
PPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptxPPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptx
PPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptxMuhammadSuhaili1
 
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaMusni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencanamusniumar
 
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxPENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxBANGSAICHANNEL
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfDianafanti
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauliaeka15
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptssuser613848
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatharisprawira2
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptAhmadUlinnuha4
 
MANAJEMEN_PENANGGULANGAN_BENCANA.ppt
MANAJEMEN_PENANGGULANGAN_BENCANA.pptMANAJEMEN_PENANGGULANGAN_BENCANA.ppt
MANAJEMEN_PENANGGULANGAN_BENCANA.pptDi Prihantony
 
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdfPendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdfNatifatullatifah
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanahelmut simamora
 

Similar to Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx (20)

Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada Bencana
 
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
 
penanggulangan bencana 2.ppt
penanggulangan bencana 2.pptpenanggulangan bencana 2.ppt
penanggulangan bencana 2.ppt
 
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptxPPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
 
PPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptx
PPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptxPPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptx
PPT SISTEM PENANGANAN BENCANA_SUHAILI.pptx
 
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaMusni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
 
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxPENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
MANAJEMEN PB .pptx
MANAJEMEN PB .pptxMANAJEMEN PB .pptx
MANAJEMEN PB .pptx
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).ppt
 
Mitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdfMitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdf
 
MANAJEMEN_PENANGGULANGAN_BENCANA.ppt
MANAJEMEN_PENANGGULANGAN_BENCANA.pptMANAJEMEN_PENANGGULANGAN_BENCANA.ppt
MANAJEMEN_PENANGGULANGAN_BENCANA.ppt
 
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdfPendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
 

More from ziaulfatwa2

Pengertian-tentang-Mitigasi-Bencana-alam.pptx
Pengertian-tentang-Mitigasi-Bencana-alam.pptxPengertian-tentang-Mitigasi-Bencana-alam.pptx
Pengertian-tentang-Mitigasi-Bencana-alam.pptxziaulfatwa2
 
BADAN USAHA administrasi rumah sakit.pptx
BADAN USAHA administrasi rumah sakit.pptxBADAN USAHA administrasi rumah sakit.pptx
BADAN USAHA administrasi rumah sakit.pptxziaulfatwa2
 
Management Sumber Daya Manusia Rumah Sakit
Management Sumber Daya Manusia Rumah SakitManagement Sumber Daya Manusia Rumah Sakit
Management Sumber Daya Manusia Rumah Sakitziaulfatwa2
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptxPengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptxziaulfatwa2
 
SIM FOR DECISION MAKING KULIAH KE-2.pptx
SIM FOR DECISION MAKING  KULIAH KE-2.pptxSIM FOR DECISION MAKING  KULIAH KE-2.pptx
SIM FOR DECISION MAKING KULIAH KE-2.pptxziaulfatwa2
 
SISTEM KOMPUTER KULIAH KE TIGA (SIK).pptx
SISTEM KOMPUTER KULIAH KE TIGA (SIK).pptxSISTEM KOMPUTER KULIAH KE TIGA (SIK).pptx
SISTEM KOMPUTER KULIAH KE TIGA (SIK).pptxziaulfatwa2
 
ANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptxANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptxziaulfatwa2
 
4. AnFis Kardiovaskuler. pptx.pptx
4. AnFis Kardiovaskuler. pptx.pptx4. AnFis Kardiovaskuler. pptx.pptx
4. AnFis Kardiovaskuler. pptx.pptxziaulfatwa2
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.pptziaulfatwa2
 
AnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptxAnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptxziaulfatwa2
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.pptziaulfatwa2
 
5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptxziaulfatwa2
 
TUGAS ATRIBUSI.pptx
TUGAS ATRIBUSI.pptxTUGAS ATRIBUSI.pptx
TUGAS ATRIBUSI.pptxziaulfatwa2
 
PPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptxPPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptxziaulfatwa2
 

More from ziaulfatwa2 (18)

Pengertian-tentang-Mitigasi-Bencana-alam.pptx
Pengertian-tentang-Mitigasi-Bencana-alam.pptxPengertian-tentang-Mitigasi-Bencana-alam.pptx
Pengertian-tentang-Mitigasi-Bencana-alam.pptx
 
BADAN USAHA administrasi rumah sakit.pptx
BADAN USAHA administrasi rumah sakit.pptxBADAN USAHA administrasi rumah sakit.pptx
BADAN USAHA administrasi rumah sakit.pptx
 
Management Sumber Daya Manusia Rumah Sakit
Management Sumber Daya Manusia Rumah SakitManagement Sumber Daya Manusia Rumah Sakit
Management Sumber Daya Manusia Rumah Sakit
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptxPengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
 
SIM FOR DECISION MAKING KULIAH KE-2.pptx
SIM FOR DECISION MAKING  KULIAH KE-2.pptxSIM FOR DECISION MAKING  KULIAH KE-2.pptx
SIM FOR DECISION MAKING KULIAH KE-2.pptx
 
SISTEM KOMPUTER KULIAH KE TIGA (SIK).pptx
SISTEM KOMPUTER KULIAH KE TIGA (SIK).pptxSISTEM KOMPUTER KULIAH KE TIGA (SIK).pptx
SISTEM KOMPUTER KULIAH KE TIGA (SIK).pptx
 
ANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptxANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptx
 
4. AnFis Kardiovaskuler. pptx.pptx
4. AnFis Kardiovaskuler. pptx.pptx4. AnFis Kardiovaskuler. pptx.pptx
4. AnFis Kardiovaskuler. pptx.pptx
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
 
AnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptxAnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptx
 
sirkulasi fetus
sirkulasi fetussirkulasi fetus
sirkulasi fetus
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
 
5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx
 
Sirkulasi fetal
Sirkulasi fetalSirkulasi fetal
Sirkulasi fetal
 
KARDIOVASKULER
KARDIOVASKULERKARDIOVASKULER
KARDIOVASKULER
 
TUGAS ATRIBUSI.pptx
TUGAS ATRIBUSI.pptxTUGAS ATRIBUSI.pptx
TUGAS ATRIBUSI.pptx
 
PPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptxPPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptx
 
KEK KEL 3.pptx
KEK KEL 3.pptxKEK KEL 3.pptx
KEK KEL 3.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx

  • 1. Konsep Manajemen Bencana dr. Zia’ul Fatwa AndiniYusuf, M.M PROGRAM STUDI FARMASI UNIVERSITAS BINA BANGSA
  • 2. Latar Belakang • Bencana = disaster • disaster  peredaran bintang yang sedang tidak beres, dan berakibat bencana di bumi • Zaman Mesir Kuno, Babylonia  orang menggunakan peredaran matahari, bulan, bintang dalam kaitan dengan musim, untuk jadwal menanam • Sampai sekarang banyak orang percaya ada hubungan antara kejadian bintang yang nampak di langit dengan kejadian bencana bumi
  • 3. Top 5 Bencana di Indonesia (korban >100) • Tsunami 26 Desember 2004 di Aceh, Nias, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika. Korban lebih dari 200.000 orang (150.000 orang di Aceh dan Nias) • GunungTambora meletus, tahun 1815. Korban 92.000 orang • Tsunami Gunung Krakatau meletus, 26 Agustus 1883. Korban 36.417 orang • Gempa tektonik 6.2 SR di Yogyakarta, 27 Mei 2006. Korban 6.234 Orang • Gunung kelud, meletus 19 Mei 1919. korban meninggal 5. 115 orang
  • 4. Penyebab Bencana • Potensi penyebab bencana di Indonesia dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan yaitu faktor alam, faktor perbuatan, dan faktor sosial. Menyadari kondisi Indonesia yang rawan bencana dan berdasarkan kasus bencana yang pernah terjadi sebelumnya, Pemerintah Indonesia pada tanggal 26 April 2006 mengeluarkan UU No.24 tentang penangulangan bencana di Indonesia
  • 5. Definsi • Bencana (disaster) : tiap kejadian bahaya yang mengakibatkan kerusakan, gangguan ekonomi, kematian atau penurunan kondisi kesehatan dan pelayanan kesehatan sedemikian rupa hingga memerlukan tanggapan luarbiasa dari pihak di luar wilayah atau penduduk yang sedang menyandangnya (WHO) • Kegawatdaruratan (emergency) : kejadian tak terduga atau memerlukan tindakan segera. Hasil dari bencana biasanya menimbulkan situasu kegawatdaruratan. • Bencana adalah Interaksi antara Bahaya dan Penduduk
  • 6. Pengertian Manajemen Bencana • Menurut United Nation Development Program (UNDP) bencana adalah suatu kejadian yang ekstrem dalam lingkungan alam atau manusia yang secara merugikan mempengaruhi kehidupan manusia, harta benda atau aktivitas sampai pada tingkat yang menimbulkan bencana • Menurut NFPA 1600: Strndard on disaster/ emergency Management and Business Continuity Programs. Manajemen bencana adalah upaya sistematis dan komprehensif untuk menangulangi semua kejadian bencana secara cepat, tepat, dan akurat untuk menekan korban dan kerugian yang ditimbulkannya
  • 7. Tujuan Manajemen Bencana Mempersiapkan diri menghadapi semua bencana atau kejadian yang tidak diinginkan Menekan kerugian dan korban yang dapat timbul akibat dampak suatu bencana atau kejadian Meningkatkan kesadaran semua pihak dalam masyarakat atau organisasi tentang bencana sehingga terlibat dalam proses penanganan bencana Melindungi anggota masyarakat dari bahaya atau dampak bencana sehingga korban dan penderitaan yang dialami dapat dikurangi
  • 8. Asas manajemen bencana • Kemanusiaan • Keadilan • Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan • Keseimbangan, keselarasan dan keserasian • Ketertiban dan kepastian hukum • Kebersamaan • Kelestarian lingkungan hidup • Ilmu pengetahuan dan teknologi
  • 9. Perundangan bencana di Indonesia • UU No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan bencana • PP No.21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penangulangan Bencana • PP No.22 tahun 2008 tentang pendanaan dan pengelolaan bantuan bencana • PP No.23 tahun 2008 tentang peran serta lembaga internasional dan lembaga asing non pemerintah dalam penangulangan bencana • PP No.8 tahun 2008 tentang badan nasional penanggulangan bencana
  • 10. Jenis Bencana • Bencana Alam • BancanaTeknologi • Kegawatdaruratan Komplex
  • 13.
  • 14. Gempa Bumi •Bangunan runtuh •Hilang atau rusak nya sistem dan infrastruktur •Kebakaran •Banyak korban di daerah permukiman •Cedera patah tulang
  • 15. Banjir • Kekayaan hanyut • Kerusakan pertanian • Air merusakkan bangunan • Tanah longsor • Epidemi merebak • Tenggelam, orang hilang
  • 16. Badai • Bangunan hancur • Kerusakan pertanian • Diikuti banjir • Hilang / rusaknya infrastruktur dan sistem
  • 17. Kekeringan/Kelaparan • Hilang sumber penghidupan • Kerusakan pertanian • Kurang gizi meluas • Tingkat kematian tinggi
  • 19. Akibat Bencana • Fungsi normal dan kehidupan masyarakat terganggu • Bencana melampaui kemampuan mekanisme masyarakat untuk mengatasinya • Gangguan yang mengakibatkan bencana menyebabkan kemampuan untuk berfungsi normal dengan bantuan dari luar • Kematian dan kecacatan • Kerugian infrastruktur dan bekalan (akibat langsung) • Kerugian atau terganggunya penyampaian pelayanan kesehatan baik rehabilitatif, kuratif, penemuan kasus, protektif maupun promotif (akibat tak langsung)
  • 20. Korban Bencana • Bahaya yg menimbulkan bencana • Manusia mengalami akibat bencana Manusia menyandang bencana dengan kerugian harta, kecideraan dan kematian
  • 22.
  • 23. Mitigasi Bencana? • Adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana • Mitigasi bencana merupakan suatu aktivitas yang berperan sebagai tindakan pengurangan dampak bencana, atau usaha-usaha yang dilakukan untuk megurangi korban ketika bencana terjadi, baik korban jiwa maupun harta
  • 24. Resiko Bencana • Dalam melakukan tindakan mitigasi bencana, langkah awal yang kita harus lakukan ialah melakukan kajian resiko bencana terhadap daerah tersebut • Dalam menghitung resiko bencana sebuah daerah kita harus mengetahui Bahaya(hazard), Kerentanan (vulnerability) dan kapasitas (capacity) suatu wilayah yang berdasarkan pada karakteristik kondisi fisik dan wilayahnya
  • 25. Bahaya (Hazard) • Bahaya (hazard) adalah suatu kejadian yang mempunyai potensi untuk menyebabkan terjadinya kecelakaan, cedera, hilangnya nyawa atau kehilangan harta benda. • Bahaya ini bisa menimbulkan bencana maupun tidak. Bahaya dianggap sebuah bencana (disaster) apabila telah menimbulkan korban dan kerugian.
  • 26. • Kerentanan (vulnerability) adalah rangkaian kondisi yang menentukan apakah bahaya (baik bahaya alam maupun bahaya buatan) yang terjadi akan dapat menimbulkan bencana (disaster) atau tidak. Rangkaian kondisi, umumnya dapat berupa kondisi fisik, sosial dan sikap yang mempengaruhi kemampuan masyarakat dalam melakukan pencegahan, mitigasi, persiapan dan tindak-tanggap terhadap dampak bahaya.
  • 27. Jenis-jenis kerentanan : • Kerentanan Fisik : Bangunan Infrastruktur, Konstruksi yang lemah. • Kerentanan Sosial : Kemiskinan, Lingkungan, Konflik, tingkat pertumbuhan yang tinggi, anak-anak dan wanita, lansia. • Kerentanan Mental : ketidaktahuan, tidak menyadari, kurangnya percaya diri, dan lainnya.
  • 28. • Kapasitas (capacity) adalah kemampuan untuk memberikan tanggapan terhadap situasi tertentu dengan sumber daya yang tersedia (fisik, manusia, keuangan dan lainnya). Kapasitas ini bisa merupakan kearifan lokal masyarakat yang diceritakan secara turun temurun dari generasi ke generasi.
  • 29. • Resiko bencana (Risk) adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat. , akibat kombinasi dari bahaya, kerentanan, dan kapasitas dari daerah yang bersangkutan.
  • 30. • Menghitung Resiko bencana di suatu wilayah berdasarkan pada penilaian bahaya, kerentanan dan kapasitas di wilayah tersebut. Menghitung resiko bencana menggunakan persamaan sebagai berikut : Risk (R) = H xV/ C Keterangan => R : Resiko Bencana H : Bahaya V : Kerentanan C : Kapasitas
  • 31. • Setelah melakukan resiko bencana, yang harus kita lakukan ialah melakukan tindakan untuk mengurangi resiko bencana tersebut. Tindakan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi kerentanan dan menambah kapasitas sebuah daerah. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk menguarangi resiko bencana antara lain : 1.Relokasi penduduk dari daerah rawan bencana, misal memindahkan penduduk yang berada dipinggir tebing yang mudah longsor 2.Pelatihan-pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi penduduk di sebuah daerah. 3.Pengkondisian rumah atau sarana umum yang tanggap bencana. 4.Bangunannya relatif lebih kuat jika dilanda gempa. 5.Penciptaan dan penyebaran kearifan lokal tentang kebencanaan. 6.Dan lain-lain
  • 32. TUGAS 1. Manajemen pengelolaan Gempa bumi 2. Manajemen pengelolaan Banjir 3. Manajemen pengelolaan Tsunami 4. Manajemen pengelolaan Gunung berapi 5. manajemen penangan penanggulangan korban Bencana 6. Penanganan pertolongan pertama dan bantuan hidup dasar 7. Penanganan evakuasi korban 8. Pedoman pengelolaan obat dan perbekalan 9. Penyediaan obat dan perbekalan Kesehatan berdasarkan penyakit 10. Rehabilitasi dan rekonstruksi obat sisa bantuan korban bencana • Tentang bencana (definisi, jenis nya, data bencana terdahulu (5 thn yg terbaru)) • HVC setiap bencana • Mitigasi bencana