SlideShare a Scribd company logo
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikanrahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun makalah
Bimbingan dan Konseling Agama yang berjudul “Tujuan dan Aspek Konseling
Agama”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih khususnya Dosen
pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling Agama. dan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, baik secara langsung
maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan
baik.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis
maupun bagi orang lain yang membacanya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
makalah ini dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan makalah ini.
Tegal, Juni 2015
Penulis
( Kelompok 9 )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut pendapat para ahli jiwa, yang mengendalikan tindakan
seseorangadalah kepribadiannya. Kepribadian tumbuh dan terbentuk dari
pengalaman- pengalaman yang dilaluinya sejak lahir. Bahkan mulai dari
dalam kandunganibunya sudah ada pengaruh terhadap kelakuan si anak dan
terhadap kesehatanmentalnya pada umumnya.
Dengan memberikan pengalaman pengalamanyang baik, nilai-nilai
moral yang tinggi, serta kebiasaan-kebiasaan yang sesuai denganajaran agama
sejak lahir, maka semua pengalaman itu akan menjadi bahan dalam
pembinaan kepribadian. Kepribadian merupakan kebiasaan yang
mendapatkanketerampilan-keterampilan gerak dan kemampuan untuk
mempergunakannyasecara sadar.
Berangkat dari pemahaman bahwa Islam merupakan sumber utama
dalam membentuk pribadi muslim yang baik, membentuk manusia Indonesia
yang percaya dan takwa kepada Allah Swt., menghayati dan mengamalkan
ajaranagamanya dalam kehidupan sehari-sehari, baik dalam kehidupan
pribadi maupundalam kehidupan bermasyarakat, mempertinggi budi
pekerti,memperkuatkepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan
cinta tanah air, agar dapatmenumbuhkan manusia-manusia pembangunan
yang dapat membangun dirinyasendiri serta bersama-sama bertanggung
jawab atas pembangunan bangsa. Allah berfirman dalam surat asy-Syam [91]:
7-10, yang artinya sebagai berikut: “Para Nabi diutus untuk membimbing dan
mengarahkan manusia kearahkebaikan yang hakiki dan juga sebagai figure
konselor yang sangat mumpunidalam memecahkan permasalahan.”
Problem solving, yang berkaitan dengan jiwa manusia, agar manusia
keluar dari tipu daya setan. Seperti tertuang dalam ayat berikut ini :Dengan
kata lain manusia diharapkan saling memberi bimbingan sesuaidengan
kemampuan dan kapasitas manusia itu sendiri, sekaligus memberikonseling
agar tetap sabar dan tawakal dalam menghadapi perjalanan kehidupanyang
sebenarnya. Dari ayat-ayat tersebut dapat dipahami bahwa ada jiwa
yangmenjadi fasik dan ada pula jiwa yang menjadi takwa, tergantung kepada
manusiayang memilikinya. Ayat ini menunjukan agar manusia selalu
mendidik diri sendirimaupun orang lain, dengan kata lain membimbing ke
arah mana seseorang ituakan menjadi, baik atau buruk.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Tujuan Bimbingan Konseling Agama ?
2. Apa Tujuan Bimbingan dan Konseling Perkembangan ?
3. Apa Tujuan Bimbingan dan Konseling di Sekolah ?
4. Apa Tujuan Berkaitan dengan Aspek/Bidang Bimbingan dan Konseling ?
C. Tujuan Pembuatan Makalah
1. Sesuai dengan apa yang terdapat dalam latar belakang masalah, rumusan
masalah, maka yang menjadi tujuan pembuatan makalah ini adalah:
Makalah dibuat untuk mempermudah mahasiswa dalam proses belajar
mengajar di kampus khususnya mata kuliah Bimbingan dan Konseling
Agama.
2. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah kuliah
Bimbingan dan Konseling Agama.
3. Mengetahui Tujuan Bimbingan Konseling Agama, Perkembangannya dan
di sekolah
4. Mengetahui Tujuan Berkaitan dengan Aspek/Bidang Bimbingan dan
Konseling
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tujuan Bimbingan Konseling Agama
Menurut ( http://mayfianasetyo.blogspot.com/2011/06/makalah-
agama.html yang diunduh pada tanggal 26 Juni 2015 pukul 08:21) Dalam
perjalanan hidup, karena berbagai faktor atau latar belakang manusia selalu
berhadapan dengan masalah (problem), yaitu menghadapi adanya
kesenjangan antara yang seharusnya (ideal) dengan yang senyatanya.
Orang yang mengahadapi masalah, lebih-lebih jika berat, maka orang yang
bersangkutan tidak merasa bahagia. Maka bimbingan berusaha membantu
memecahkan masalah yang dihadapinya. Bimbingan dan konseling Islami
berusaha membantu individu agar bisa hidup bahagia, bukan saja di dunia,
melainkan juga di akhirat.
Tujuan umum konseling agama
Tujuan umum dari konseling agama adalah membantu klien agar
ia memiliki pengetahuan tentang posisi dirinya melakukan sesuatu perbuatan
yang dipandang baik, benar dan bermanfaat untuk kehidupannya di dunia
dan untuk kepentingan akhirat.
Tujuan khusus konseling agama
1. Untuk membantu klien agar tidak menghadapi masalah.
2. Jika orang terlanjur bermasalah,maka konseling di lakukan dengan
tujuan membantu klien agar dapat mengatasi masalah yang di hadapi
3. Kepada klien yang sudah berhasil disembuhkan,maka konseling agama
bertujuan agar klien dapat mengembangkan potensi dirinya supaya tidak
menjadi sumber masalah bagi dirinya dan bagi orang lain.
Menurut (http://izzamuanies.blogspot.com/2012/11/tujuan-bimbingan-
konseling-agama.html 26 Juni 2015 Pukul 8:26) tujuan dari bimbingan,
konseling, dan tujuan bimbingan dalam islam, yaitu:
1. Tujuan Bimbingan
Tujuan pemberian layanan bimbingan ialah agar individu dapat:
1) Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier,
serta kehidupannya di masa yang akan datang
2) Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya
seoptimal mungkin
3) Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan
masyarakat, serta lingkungan kerja
4) Mengatasi hambatan serta kesulitan yang dihadapi dalam studi,
penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, ataupun
lingkungan kerja.
2. Tujuan Konseling
Menurut Shertzer dan Stone tujuan konseling, yaitu:
1) Mengadakan perubahan perilaku pada klien sehingga memungkinkan
hidupnya lebih produktif dan memuaskan
2) Memelihara dan mencapai kesehatan mental yang positif
3) Penyelesaian masalah
4) Mencapai keefektifan pribadi
5) Mendorong individu mampu mengambil keputusan yang penting bagi
dirinya.
3. Tujuan Bimbingan Konseling dalam Islam
1) Tujuan umum bimbingan konseling Islam
Membantu individu mewujudkan dirinya menjadi manusia seutuhnya
agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
2) Tujuan khusus bimbingan konseling Islam
a. Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan, kesehatan dan
kebersihan jiwa dan mental
b. Untuk menghasilkan kesopanan tingkah laku yang dapat
memberikan manfaat baik pada diri sendiri, lingkungan keluarga,
lingkungan kerja maupun lingkungan sosial dan alam sekitarnya
c. Untuk menghasilkan kecerdasan rasa (emosi) pada individu
sehingga muncul dan berkembang rasa toleransi. Kesetiakawanan,
tolong-menolong dan rasa kasih sayang
d. Untuk menghasilkan kecerdasan spiritual pada diri individu
sehingga muncul dan berkembang rasa keinginan untuk berbuat
taat kepada Tuhannya, ketulusan mematuhi segala perintah-Nya
serta ketabahan menerima ujian-Nya
e. Untuk menghasilkan potensi ilahiyah, sehingga dengan potensi itu
individu dapat melakukan tugasnya sebagai khalifah dengan baik
dan benar, ia dapat dengan baik menanggulangi berbagai
persoalan hidup dan dapat memberikan kemanfaatan dan
keselamatan bagi lingkungannya pada berbagai aspek kehidupan.
f. Membantu individu/kelompok individu mencegah timbulnya
masalah-masalah dalam kehidupan keagamaan, antara lain
dengan cara :
a) Membantu individu menyadari fitrah manusia
b) Membantu individu mengembangkan fitrahnya
(mengaktualisasikannya)
c) Membantu individu memahami dan menghayati ketentuan dan
petunjuk Allah dalam kehidupan keagamaan
d) Membantu individu menjalankan ketentuan dan petunjuk Allah
mengenai kehidupan keagamaan.
g. Membantu individu memecahkan masalah yang berkaitan dengan
kehidupan keagamaannya, antara lain dengan cara :
a) Membantu individu memahami problem yang dihadapinya ;
b) Membantu individu memahami kondisi dan situasi dirinya
dan lingkungan;
c) Membantu individu memahami dan menghayati berbagai
cara untuk mengatasi problem kehidupan keagamaannya
sesuai dengan syariat Islam;
d) Membantu individu menetapkan pilihan upaya pemecahan
problem keagamaan yang dihadapinya.
e) Membantu individu memelihara situasi dan kondisi
kehidupan keagamaan dirinya yang telah baik agar tetap baik
dan atau menjadi lebih baik.
f) Untuk mengungkapkan kemampuan dasar mental-spiritual
dan agama dalam pribadi anak agar diaktualisasikan dan
difungsionalkan menjadi tenaga pendorong (motivator) bagi
peningkatan proses kegiatan belajar mengajar anak didik.
g) Berusaha meletakkan kemampuan mental-spiritual tersebut
sebagai benteng pribadi anak didik dalam menghadapi
tantangan dan rongrongan dari luar dirinya, baik yang
berbentuk mental maupun yang berbentuk material.
h) Berusaha menanamkan sikap dan orientasi kepada hubungan
dalam empat arah yaitu dengan Tuhannya, dengan
masyarakatnya, dengan alam sekitarnya dan dengan dirinya
sendiri sehingga menjadi pola hidup yang bersendikan nilai-
nilai agamanya.
i) Berusaha mencerahkan kehidupan batin sehingga segala
kesulitan yang dihadapi, akan mudah diatasi dengan
kemampuan mental rohaniahnya.
B. Tujuan Bimbingan dan Konseling Perkembangan
Menurut (http://www.te2n.com/pengertian-fungsi-dan-tujuan-bk-
perkembangan diunduh pada tanggal 26 Juni 2015 Pukul 08:29) BK
perkembangan adalah Proses bantuan yang proaktif dan sistematik dalam
memfasilitasi individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal, pribadi
yang efektif – produktif, dan keberfungsiannya di dalam lingkungan melalui
interaksi yang sehat. Definisi diatas juga tertuang pada Visi bimbingannya.
Visi bimbingan perkembangan bersifat edukatif, pengembangan dan
outreach. Edukatif karena titik berat layanan bimbingan perkembangan
ditekankan pada pencegahan dan pengembangan, bukan korektif atau
terapeutik, walaupun layanan tersebut tidak
diabaikan. Pengembangan karena titik sentral sasaran bimbingan
perkembangan adalah perkembangan optimal seluruh aspek kepribadian
individu dengan upaya pokoknya memberikan kemudahan perkembangan
melalui rekayasa lingkungan perkembangan. Outreach karena target populasi
layanan bimbingan perkembangan tidak terbatas pada individu yang
bermasalah, tetapi semua individu berkenaan dengan semua aspek
kepribadiannya dalam semua konteks kehidupan
Tujuan Bimbingan dan Konseling Perkembangan
1. Menghayati nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam berperilaku
2. Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek
nilai dan berani menghadapi resiko.
3. Memiliki kemampuan mengendalikan diri (self-control) dalam
mengekspresikan emosi atau dalam memenuhi kebutuhan diri.
4. Mampu memecahkan masalah secara wajar dan objektif.
5. Memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam
berinteraksi dengan orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kodrati laki-laki atau perempuan sebagai
dasar dalam kehidupan sosial.
7. Mengembangkan potensi diri melalui berbagai aktivitas yang positif
8. Memperkaya strategi dan mencari peluang dalam berbagai tantangan
kehidupan yang semakin kompetitif.
9. Mengembangkan dan memelihara penguasaan perilaku, nilai, dan
kompetensi yang mendukung pilihan karir.
10. Meyakini nilai-nilai yg terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga
sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yg bermartabat
Tujuan Bimbingan dan Konseling Perkembangan
Menurut http://ulankeyla.blogspot.com/2010/11/bimbingan-
konseling-perkembangan.html diunduh Pada tanggal 26 Juni 2015 Pukul
8:32) (Pedoman Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia, 2007) :
1. Membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila, kemampuan, bakat, minat, dan cita-citanya..
2. Mengenal lingkungan dirinya yang meliputi lingkungan pendidikan,
pekerjaan, sosial kemasyarakatan, dan alam.
3. Membuat keputusan dan pilihan secara realistis.
4. Merumuskan rencana pribadinya yang berkaitan dengan rencana
pendidikan, karir, dan rencana kehidupan lainnya
5. Mewujudkan potensi dan mengembangkan minat dan cita-citanya.
6. Membantu individu agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya
yang meliputi aspek pribadi-sosial, akademik, dan karir sebagai berikut
C. Tujuan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Menurut (https://bundabeka07.wordpress.com/2011/12/11/tujuan-
bimbingan-dan-konseling-di-sekolah/ diunduh pada tanggal 28 juni 2015
pukul 10:31 ) Tujuan Bimbingan dan Konseling di sekolah, yaitu antara
lain untuk memberikan perkembangan seluruh kepribadian dan kemampuan
siswa.
1. Agar mempunyai kecakapan secara maksimal,
2. untuk berani menghadapi problema hidup, dan
3. kehidupan dengan wajar, tanpa merasa tertekan.
4. Kemudian secara proaktif dan kreatif mencari dan menemukan solusi.
5. Kecakapan hidup (life skill ),
Menurut (http://fhujiviolet.blogspot.com/p/program-bimbingan-dan-
konseling-di.html diunduh pada tanggal 28 juni 2015 pukul 11:00 ) Tujuan
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah
1. Mengembangkan pengertian dan pemahaman diri dalam kemajuan di
sekolah.
2. Mengembangkan pengetahuan tentang dunia kerja sesuai dengan tingkat
pendidikan yang disyaratkan
3. Mengembangkan kemampuan untuk memilih dan mempertemukan
tentang dirinya dengan informasi tentang kesempatan yang ada secara
tepat dan bertanggung jawab.
4. Mewujudkan penghargaan terhadap kepentingan dan harga diri orang lain.
Menurut (http://irizlovely.blogspot.com/2011/08/tujuan-umum-dan-
khusus-bk-di-sekolah.html diunduh pada tanggal 28 juni 2015 pukul 11:32)
Tujuan Umum Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Prayitno dan Erman Amti (2004:114) mengemukakan bahwa: Tujuan umum
bimbingan dan konseling adalah untuk membantu individu mengembangkan
diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang
dimilikinya (seperti: kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), berbagai latar
belakang yang ada (seperti: latar belakang keluarga, pendidikan, status sosial
ekonomi) serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya. Dalam kaitan
ini bimbingan dan konseling membantu individu untuk menjadi insan yang
berguna dalam hidupnya yang memiliki wawasan, pandangan, interpretasi,
pilihan, penyesuaian dan keterampilan yang tepat berkenaan dengan diri
sendiri dan lingkungannya.
Tujuan Khusus Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Tujuan pelayanan bimbingan bagi murid ialah:
1. Membantu murid – murid untuk mengembangkan pemahaman diri diri
sesuai dengan kecakapan , minat, pribadi hasil belajar, serta kesempatan
yang ada.
2. Membantu proses sosialisasi dan sensitivitas kepada kebutuahn orang
lain
3. Membantu murid – murid untuk mengembangkan motif – motif instristik
dalam belajar, sehingga tercapai kemajuan pengajaran yang berarti dan
bertujuan.
4. Memberikan dorongan di dalam pengarahan diri, pemecahan masalah ,
pengambilan keputusan dan keterlibatan diri dalam proses pendidikan
5. Mengembangkan nilai dan sikap secara menyeluruh, serta perasaan sesui
dengan penerimaan diri (self acceptance)
6. Membantu didalam memahami tingkah laku manusia.
7. Membantu murid – murid untuk memperoleh kepuasan pribadi dan
dalam penyesuaian diri secara maksimum terhadap masyarakat.
8. Membantu murid – murid untuk hidup dalam kehidupan yang seimbang
dalam aspek fisik, mental dan sosial.
D. Tujuan Berkaitan dengan Aspek/Bidang Bimbingan dan Konseling
Menurut (http://tholearies.blogspot.com/2014/02/bimbingan-
konseling-pengertian-tujuan.html diunduh pada tanggal 26 juni 2015 pukul
08:34)
1. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek pribadi-
sosial konseli adalah:
1) Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baik dalam
kehidupan pribadi, keluarga, pergaulan dengan teman sebaya,
Sekolah/Madrasah, tempat kerja, maupun masyarakat pada
umumnya.
2) Memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama lain, dengan saling
menghormati dan memelihara hak dan kewajibannya masing-
masing.
3) Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat
fluktuatif antara yang menyenangkan (anugrah) dan yang tidak
menyenangkan (musibah), sertadan mampu meresponnya secara
positif sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
4) Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan
konstruktif, baik yang terkait dengan keunggulan maupun
kelemahan; baik fisik maupun psikis.
5) Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang
lain.
6) Memiliki kemampuan untuk melakukan pilihan secara sehat
7) Bersikap respek terhadap orang lain, menghormati atau menghargai
orang lain, tidak melecehkan martabat atau harga dirinya. Memiliki
rasa tanggung jawab, yang diwujudkan dalam bentuk komitmen
terhadap tugas atau kewajibannya.
8) Memiliki kemampuan berinteraksi sosial (human relationship), yang
diwujudkan dalam bentuk hubungan persahabatan, persaudaraan,
atau silaturahim dengan sesama manusia.
9) Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik (masalah) baik
bersifat internal (dalam diri sendiri) maupun dengan orang lain.
10) Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara efektif.
2. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek akademik
(belajar) adalah :
1) Memiliki kesadaran tentang potensi diri dalam aspek belajar, dan
memahami berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam proses
belajar yang dialaminya.
2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, seperti kebiasaan
membaca buku, disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian
terhadap semua pelajaran, dan aktif mengikuti semua kegiatan
belajar yang diprogramkan.
3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat.
4) Memiliki keterampilan atau teknik belajar yang efektif, seperti
keterampilan membaca buku, mengggunakan kamus, mencatat
pelajaran, dan mempersiapkan diri menghadapi ujian.
5) Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan
pendidikan, seperti membuat jadwal belajar, mengerjakan tugas-
tugas, memantapkan diri dalam memperdalam pelajaran tertentu, dan
berusaha memperoleh informasi tentang berbagai hal dalam rangka
mengembangkan wawasan yang lebih luas.
6) Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian.
3. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek karir adalah :
1) Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian)
yang terkait dengan pekerjaan.
2) Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir
yang menunjang kematangan kompetensi karir.
3) Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam arti mau bekerja
dalam bidang pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal
bermakna bagi dirinya, dan sesuai dengan norma agama.
4) Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai
pelajaran) dengan persyaratan keahlian atau keterampilan bidang
pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya masa depan.
5) Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara
mengenali ciri-ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang
dituntut, lingkungan sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan
kesejahteraan kerja.
6) Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang
kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang
sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial
ekonomi.
7) Dapat membentuk pola-pola karir, yaitu kecenderungan arah karir.
Apabila seorang konseli bercita-cita menjadi seorang guru, maka dia
senantiasa harus mengarahkan dirinya kepada kegiatan-kegiatan
yang relevan dengan karir keguruan tersebut.
8) Mengenal keterampilan, kemampuan dan minat. Keberhasilan atau
kenyamanan dalam suatu karir amat dipengaruhi oleh kemampuan
dan minat yang dimiliki.
Tabel Tujuan Berkaitan dengan Aspek/Bidang Bimbingan dan
Konseling Menurut (https://ceriktama.wordpress.com/2011/05/08/4-bidang-
bimbingan/ Yang diunduh pada tanggal 27 juni 2015 pukul 10:02)
No Aspek Tujuan Materi
1. Pribadi 1. Memiliki kesadaran diri,
yaitu menggambarkan
penampilan dan mengenal
kekhususan yang ada pada
dirinya.
2. Dapat mengembangkan
sikap positif, seperti
menggambarkan orang -
orang yang mereka senangi.
3. Membuat pilihan secara
sehat.
4. Memiliki rasa tanggung
jawab
5. Dapat membuat keputusan
secara efektif
6. Nilai keimanan dan
ketaqwaan kepada tuhan
YME
7. Memahami kekuatan dan
kelemahan diri
1. Konsep diri ( self
concept )
2. Pemahaman diri
&potensi diri
3. Kuadran tentang
tanggung jawab
dankapasitas
4. Beriman dan
bertaqwa terhadap
tuhan yme
5. Konflik pada diri
siswa.
6. Kebiasaan yang
efektif
7. Psikologi remaja
8. Problem solving
2. Sosial 4. Mampu menghargai orang
lain.
5. Mengembangkanketrampilan
hubungan antar pribadi.
6. memiliki kemampuan
berinteraksi sosial (human
relationship)
7. memiliki sikap toleransi
terhadap umat beragama
lain
8. memiliki sikap positif
terhadap orang lain
9. mampu menyelesaikan
masalah yang berhubungan
dengan orang lain
10. Memiliki rasa tanggung
jawab, yang diwujudkan
dalam bentuk komitmen
terhadap tugas atau
kewajibannya
1. Cara membina
hubungan yang
positif
2. Hubungan sosial
dan mematuhi ajaran
agama
3. Bergaul dengan
cerdas
4. Aspek-aspek
penyesuaian diri
5. Cara mengatasi
konflik
3. Belajar 1. Dapat melaksanakan
ketrampilan atau tehnik
belajar secara efektif.
2. Dapat menempatkan tujuan
dan perencanaan
pendidikan.
3. Mampu belajar secara
efektif.
4. Memiliki ketrampilan dan
kemampuan dalam
1. Pemantapan
sikap dan
kebiasaan belajar
secara efektif dan
efesien.
2. Pengembangan
kemampuan
membaca dan
menulis
(meringkas)
menghadapi evaluasi atau
ujian
5. Merencanakan kegiatan
penyelesaian studi,
perkembangan karir serta
kehidupan-nya
6. Mengembangkan seluruh
potensi dan kekuatan yang
dimiliki peserta didik secara
optimal.
7. Menyesuaikan diri dengan
lingkungan pendidikan,
lingkungan masyarakat
serta lingkungan kerjanya.
8. Mengatasi hambatan dan
kesulitan yang dihadapi
dalam studi, penyesuaian
dengan lingkungan
pendidikan, masyarakat,
maupun lingkungan kerja.
secara cepat.
3. Pemantapan peng
uasaan materi
pelajaran sekolah
berupa remedial
atau pengayaan
4. Pemahaman
tentang
pemanfaatan hasil
teknologi bagi
pengembangan
ilmu pengetahuan.
5. Pemanfaatan
kondisi sosial dan
budaya bagi
pengembangan
pengetahuan.
6. Pemahaman
tentang
pemanfaatan
perpustakaan.
7. Orientasi
4. Karir 1. Mampu membentuk
identitas karir, dengan cara
mengenali ciriciri
pekerjaan di dalam
lingkungan kerja.
2. Mampu merencanakan masa
depan.
3. Dapat membentuk pola-pola
karier, yaitu kecenderungan
1. Merencanakan
karir di masa
depan
2. Wawasan karier
3. Orientasi dan
rencana karier
4. Perencanaan karir
5. Mengenal karir
arah
karir .
4. Mengenal keterampilan,
kemampuan, dan minat.
5. mampu mengambil
keputusan karir bagi dirinya
sendiri,
6. dapat mengenal
(mendeskripsikan)
karakteristik diri
7. Mampu mengidentifikasi
berbagai bidang pendidikan
yag tersedia yang relevan
dengan berbagai bidang
pekerjaan
kejuruan
6. 10 langkah meraih
kesuksesan
7. Mengenal filosofi
dan etos kerja
8. Informasi tentang
jenis-jenis
lapangan kerja
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Tujuan bimbingan konseling dalam islam, Membantu individu
mewujudkan dirinya menjadi manusia seutuhnya agar mencapai
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
2. Tujuan bimbingan dan konseling perkembangan, Menghayati nilai-nilai
agama sebagai pedoman dalam berperilaku Berperilaku atas dasar
keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek nilai dan berani
menghadapi resiko. Memiliki kemampuan mengendalikan diri (self-
control) dalam mengekspresikan emosi atau dalam memenuhi kebutuhan
diri.
3. Tujuan bimbingan dan konseling di sekolah, Agar mempunyai kecakapan
secara maksimal, untuk berani menghadapi problema hidup, dan
kehidupan dengan wajar, Tanpa merasa tertekan. Kecakapan hidup (life
skill ).
4. Tujuan berkaitan dengan aspek/bidang bimbingan dan konseling,
terdapat empat bidang yaitu bidang Pribadi, Sosial, Belajar dan Karir
B. Saran

More Related Content

What's hot

Hubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakat
Hubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakatHubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakat
Hubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakatOperator Warnet Vast Raha
 
BIMBINGAN KAUNSELING
BIMBINGAN KAUNSELINGBIMBINGAN KAUNSELING
BIMBINGAN KAUNSELING
Shamimi Jamudin
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Bimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BKBimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BK
Ana Onana
 
Isi
IsiIsi
pengenalan bimbingan kaunseling
pengenalan bimbingan  kaunselingpengenalan bimbingan  kaunseling
pengenalan bimbingan kaunseling
zakwan azhar
 
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingTugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Mara Sutan Siregar
 
1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial
rizkyaden
 
Nota ringkas bimbingan dan kaunseling
Nota ringkas bimbingan dan kaunselingNota ringkas bimbingan dan kaunseling
Nota ringkas bimbingan dan kaunseling
Hazel Bug
 
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajayaPengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
Adymaz
 
8 bimbingan dalam pendidikan(1)
8 bimbingan dalam pendidikan(1)8 bimbingan dalam pendidikan(1)
8 bimbingan dalam pendidikan(1)Herney Aqilah Kay
 
Assignment edu3073
Assignment edu3073Assignment edu3073
Assignment edu3073
Amer Al-Rudy
 
Layanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompokLayanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompok
Langgeng Prayogo
 
Assignment Kerja Kursus Bimbingan dan Kaunseling Kanak-kanak
Assignment Kerja Kursus Bimbingan dan Kaunseling Kanak-kanakAssignment Kerja Kursus Bimbingan dan Kaunseling Kanak-kanak
Assignment Kerja Kursus Bimbingan dan Kaunseling Kanak-kanak
Sherly Jewinly
 
Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.
IFTITAH INDRIANI
 
Pro forma edu3107 bimbingan dan kaunseling kanak kanak
Pro forma edu3107 bimbingan dan kaunseling kanak kanakPro forma edu3107 bimbingan dan kaunseling kanak kanak
Pro forma edu3107 bimbingan dan kaunseling kanak kanak
cekgusyida
 
4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling
komisariatimmbpp
 
7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunselingHerney Aqilah Kay
 
BK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIALBK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIAL
Nur Arifaizal Basri
 

What's hot (20)

Hubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakat
Hubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakatHubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakat
Hubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakat
 
makalah binbingan konseling anak
makalah binbingan konseling anakmakalah binbingan konseling anak
makalah binbingan konseling anak
 
BIMBINGAN KAUNSELING
BIMBINGAN KAUNSELINGBIMBINGAN KAUNSELING
BIMBINGAN KAUNSELING
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
Bimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BKBimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BK
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
pengenalan bimbingan kaunseling
pengenalan bimbingan  kaunselingpengenalan bimbingan  kaunseling
pengenalan bimbingan kaunseling
 
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingTugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konseling
 
1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial
 
Nota ringkas bimbingan dan kaunseling
Nota ringkas bimbingan dan kaunselingNota ringkas bimbingan dan kaunseling
Nota ringkas bimbingan dan kaunseling
 
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajayaPengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
 
8 bimbingan dalam pendidikan(1)
8 bimbingan dalam pendidikan(1)8 bimbingan dalam pendidikan(1)
8 bimbingan dalam pendidikan(1)
 
Assignment edu3073
Assignment edu3073Assignment edu3073
Assignment edu3073
 
Layanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompokLayanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompok
 
Assignment Kerja Kursus Bimbingan dan Kaunseling Kanak-kanak
Assignment Kerja Kursus Bimbingan dan Kaunseling Kanak-kanakAssignment Kerja Kursus Bimbingan dan Kaunseling Kanak-kanak
Assignment Kerja Kursus Bimbingan dan Kaunseling Kanak-kanak
 
Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.
 
Pro forma edu3107 bimbingan dan kaunseling kanak kanak
Pro forma edu3107 bimbingan dan kaunseling kanak kanakPro forma edu3107 bimbingan dan kaunseling kanak kanak
Pro forma edu3107 bimbingan dan kaunseling kanak kanak
 
4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling
 
7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling
 
BK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIALBK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIAL
 

Viewers also liked

Kode etik-konselor-indonesia
Kode etik-konselor-indonesiaKode etik-konselor-indonesia
Kode etik-konselor-indonesia
Irull15
 
Tugas uas 2 resume teori dan teknik konseling
Tugas uas  2 resume teori dan teknik konselingTugas uas  2 resume teori dan teknik konseling
Tugas uas 2 resume teori dan teknik konseling
MACHMUDDI
 
Rebt kel.4
Rebt kel.4Rebt kel.4
Rebt kel.4
Aisyah Siti
 
Kode Etik Konselor
Kode Etik KonselorKode Etik Konselor
Kode Etik Konselor
Arda Disini
 
Model konseling
Model konselingModel konseling
Teknik teknik konseling
Teknik teknik konselingTeknik teknik konseling
Teknik teknik konseling
ugiadb
 
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalPengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Sekar Tani
 

Viewers also liked (7)

Kode etik-konselor-indonesia
Kode etik-konselor-indonesiaKode etik-konselor-indonesia
Kode etik-konselor-indonesia
 
Tugas uas 2 resume teori dan teknik konseling
Tugas uas  2 resume teori dan teknik konselingTugas uas  2 resume teori dan teknik konseling
Tugas uas 2 resume teori dan teknik konseling
 
Rebt kel.4
Rebt kel.4Rebt kel.4
Rebt kel.4
 
Kode Etik Konselor
Kode Etik KonselorKode Etik Konselor
Kode Etik Konselor
 
Model konseling
Model konselingModel konseling
Model konseling
 
Teknik teknik konseling
Teknik teknik konselingTeknik teknik konseling
Teknik teknik konseling
 
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalPengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
 

Similar to TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA

Tujuan dan aspek aspek konseling
Tujuan dan aspek aspek konselingTujuan dan aspek aspek konseling
Tujuan dan aspek aspek konselingArgo pusoro
 
layanan-bimbingan-dan-konseling-islami.ppt
layanan-bimbingan-dan-konseling-islami.pptlayanan-bimbingan-dan-konseling-islami.ppt
layanan-bimbingan-dan-konseling-islami.ppt
ssuseref29bf
 
PEMBINAAN MENTAL AGAMA DI SEKOLAH.pptx
PEMBINAAN MENTAL AGAMA DI SEKOLAH.pptxPEMBINAAN MENTAL AGAMA DI SEKOLAH.pptx
PEMBINAAN MENTAL AGAMA DI SEKOLAH.pptx
ssuserc0ad18
 
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4 (1).pptx
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4 (1).pptxpembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4 (1).pptx
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4 (1).pptx
ToniAri4
 
Konseling Agama
Konseling AgamaKonseling Agama
Konseling Agama
Khaerunisa Anis
 
ASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptx
ASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptxASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptx
ASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptx
alihafiz5577
 
Makalah bimbingan pribadi
Makalah bimbingan pribadiMakalah bimbingan pribadi
Makalah bimbingan pribadi
Nasroedin Najib
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
maulanayazid
 
Panduan Penyelesaian SKU Penggalang
Panduan Penyelesaian SKU PenggalangPanduan Penyelesaian SKU Penggalang
Panduan Penyelesaian SKU Penggalang
astozone
 
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat BeragamaKB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
pjj_kemenkes
 
BIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL
BIMBINGAN MENTAL SPIRITUALBIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL
BIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL
SelyNurhasanah
 
Etika profesional konseling dengan pendekatan agama
Etika profesional konseling dengan pendekatan agamaEtika profesional konseling dengan pendekatan agama
Etika profesional konseling dengan pendekatan agama
AULIA RIZKA NOVIYANTI
 
Bab 6 konseling penggembalaan
Bab 6 konseling penggembalaanBab 6 konseling penggembalaan
Bab 6 konseling penggembalaan
Chris Hukubun
 
Silabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iSilabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iAbu Jakaria
 
PPT BK KELOMPOK mmmmmmmoooiohhffff 3.pptx
PPT BK KELOMPOK mmmmmmmoooiohhffff 3.pptxPPT BK KELOMPOK mmmmmmmoooiohhffff 3.pptx
PPT BK KELOMPOK mmmmmmmoooiohhffff 3.pptx
WandaYuliaAnggraini
 
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
FintoPurwanto2
 
Program bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingProgram bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konseling
Mozanni Tia
 
Psikoma ok
Psikoma okPsikoma ok
Psikoma ok
windah6
 
KB 2 Kerukunan Beragama di Indonesia
KB 2 Kerukunan Beragama di IndonesiaKB 2 Kerukunan Beragama di Indonesia
KB 2 Kerukunan Beragama di Indonesia
pjj_kemenkes
 

Similar to TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA (20)

Tujuan dan aspek aspek konseling
Tujuan dan aspek aspek konselingTujuan dan aspek aspek konseling
Tujuan dan aspek aspek konseling
 
layanan-bimbingan-dan-konseling-islami.ppt
layanan-bimbingan-dan-konseling-islami.pptlayanan-bimbingan-dan-konseling-islami.ppt
layanan-bimbingan-dan-konseling-islami.ppt
 
PEMBINAAN MENTAL AGAMA DI SEKOLAH.pptx
PEMBINAAN MENTAL AGAMA DI SEKOLAH.pptxPEMBINAAN MENTAL AGAMA DI SEKOLAH.pptx
PEMBINAAN MENTAL AGAMA DI SEKOLAH.pptx
 
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4 (1).pptx
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4 (1).pptxpembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4 (1).pptx
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4 (1).pptx
 
Konseling Agama
Konseling AgamaKonseling Agama
Konseling Agama
 
ASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptx
ASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptxASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptx
ASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptx
 
Makalah bimbingan pribadi
Makalah bimbingan pribadiMakalah bimbingan pribadi
Makalah bimbingan pribadi
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Panduan Penyelesaian SKU Penggalang
Panduan Penyelesaian SKU PenggalangPanduan Penyelesaian SKU Penggalang
Panduan Penyelesaian SKU Penggalang
 
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat BeragamaKB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
 
BIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL
BIMBINGAN MENTAL SPIRITUALBIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL
BIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL
 
Etika profesional konseling dengan pendekatan agama
Etika profesional konseling dengan pendekatan agamaEtika profesional konseling dengan pendekatan agama
Etika profesional konseling dengan pendekatan agama
 
Bab 6 konseling penggembalaan
Bab 6 konseling penggembalaanBab 6 konseling penggembalaan
Bab 6 konseling penggembalaan
 
Silabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iSilabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 i
 
PPT BK KELOMPOK mmmmmmmoooiohhffff 3.pptx
PPT BK KELOMPOK mmmmmmmoooiohhffff 3.pptxPPT BK KELOMPOK mmmmmmmoooiohhffff 3.pptx
PPT BK KELOMPOK mmmmmmmoooiohhffff 3.pptx
 
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
 
Hakikat bki
Hakikat bkiHakikat bki
Hakikat bki
 
Program bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingProgram bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konseling
 
Psikoma ok
Psikoma okPsikoma ok
Psikoma ok
 
KB 2 Kerukunan Beragama di Indonesia
KB 2 Kerukunan Beragama di IndonesiaKB 2 Kerukunan Beragama di Indonesia
KB 2 Kerukunan Beragama di Indonesia
 

Recently uploaded

materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikanrahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun makalah Bimbingan dan Konseling Agama yang berjudul “Tujuan dan Aspek Konseling Agama”. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih khususnya Dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling Agama. dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi orang lain yang membacanya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Tegal, Juni 2015 Penulis ( Kelompok 9 )
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut pendapat para ahli jiwa, yang mengendalikan tindakan seseorangadalah kepribadiannya. Kepribadian tumbuh dan terbentuk dari pengalaman- pengalaman yang dilaluinya sejak lahir. Bahkan mulai dari dalam kandunganibunya sudah ada pengaruh terhadap kelakuan si anak dan terhadap kesehatanmentalnya pada umumnya. Dengan memberikan pengalaman pengalamanyang baik, nilai-nilai moral yang tinggi, serta kebiasaan-kebiasaan yang sesuai denganajaran agama sejak lahir, maka semua pengalaman itu akan menjadi bahan dalam pembinaan kepribadian. Kepribadian merupakan kebiasaan yang mendapatkanketerampilan-keterampilan gerak dan kemampuan untuk mempergunakannyasecara sadar. Berangkat dari pemahaman bahwa Islam merupakan sumber utama dalam membentuk pribadi muslim yang baik, membentuk manusia Indonesia yang percaya dan takwa kepada Allah Swt., menghayati dan mengamalkan ajaranagamanya dalam kehidupan sehari-sehari, baik dalam kehidupan pribadi maupundalam kehidupan bermasyarakat, mempertinggi budi pekerti,memperkuatkepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapatmenumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinyasendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Allah berfirman dalam surat asy-Syam [91]: 7-10, yang artinya sebagai berikut: “Para Nabi diutus untuk membimbing dan mengarahkan manusia kearahkebaikan yang hakiki dan juga sebagai figure konselor yang sangat mumpunidalam memecahkan permasalahan.” Problem solving, yang berkaitan dengan jiwa manusia, agar manusia keluar dari tipu daya setan. Seperti tertuang dalam ayat berikut ini :Dengan kata lain manusia diharapkan saling memberi bimbingan sesuaidengan
  • 3. kemampuan dan kapasitas manusia itu sendiri, sekaligus memberikonseling agar tetap sabar dan tawakal dalam menghadapi perjalanan kehidupanyang sebenarnya. Dari ayat-ayat tersebut dapat dipahami bahwa ada jiwa yangmenjadi fasik dan ada pula jiwa yang menjadi takwa, tergantung kepada manusiayang memilikinya. Ayat ini menunjukan agar manusia selalu mendidik diri sendirimaupun orang lain, dengan kata lain membimbing ke arah mana seseorang ituakan menjadi, baik atau buruk. B. Rumusan Masalah 1. Apa Tujuan Bimbingan Konseling Agama ? 2. Apa Tujuan Bimbingan dan Konseling Perkembangan ? 3. Apa Tujuan Bimbingan dan Konseling di Sekolah ? 4. Apa Tujuan Berkaitan dengan Aspek/Bidang Bimbingan dan Konseling ? C. Tujuan Pembuatan Makalah 1. Sesuai dengan apa yang terdapat dalam latar belakang masalah, rumusan masalah, maka yang menjadi tujuan pembuatan makalah ini adalah: Makalah dibuat untuk mempermudah mahasiswa dalam proses belajar mengajar di kampus khususnya mata kuliah Bimbingan dan Konseling Agama. 2. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah kuliah Bimbingan dan Konseling Agama. 3. Mengetahui Tujuan Bimbingan Konseling Agama, Perkembangannya dan di sekolah 4. Mengetahui Tujuan Berkaitan dengan Aspek/Bidang Bimbingan dan Konseling
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Tujuan Bimbingan Konseling Agama Menurut ( http://mayfianasetyo.blogspot.com/2011/06/makalah- agama.html yang diunduh pada tanggal 26 Juni 2015 pukul 08:21) Dalam perjalanan hidup, karena berbagai faktor atau latar belakang manusia selalu berhadapan dengan masalah (problem), yaitu menghadapi adanya kesenjangan antara yang seharusnya (ideal) dengan yang senyatanya. Orang yang mengahadapi masalah, lebih-lebih jika berat, maka orang yang bersangkutan tidak merasa bahagia. Maka bimbingan berusaha membantu memecahkan masalah yang dihadapinya. Bimbingan dan konseling Islami berusaha membantu individu agar bisa hidup bahagia, bukan saja di dunia, melainkan juga di akhirat. Tujuan umum konseling agama Tujuan umum dari konseling agama adalah membantu klien agar ia memiliki pengetahuan tentang posisi dirinya melakukan sesuatu perbuatan yang dipandang baik, benar dan bermanfaat untuk kehidupannya di dunia dan untuk kepentingan akhirat. Tujuan khusus konseling agama 1. Untuk membantu klien agar tidak menghadapi masalah. 2. Jika orang terlanjur bermasalah,maka konseling di lakukan dengan tujuan membantu klien agar dapat mengatasi masalah yang di hadapi 3. Kepada klien yang sudah berhasil disembuhkan,maka konseling agama bertujuan agar klien dapat mengembangkan potensi dirinya supaya tidak menjadi sumber masalah bagi dirinya dan bagi orang lain.
  • 5. Menurut (http://izzamuanies.blogspot.com/2012/11/tujuan-bimbingan- konseling-agama.html 26 Juni 2015 Pukul 8:26) tujuan dari bimbingan, konseling, dan tujuan bimbingan dalam islam, yaitu: 1. Tujuan Bimbingan Tujuan pemberian layanan bimbingan ialah agar individu dapat: 1) Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier, serta kehidupannya di masa yang akan datang 2) Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin 3) Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat, serta lingkungan kerja 4) Mengatasi hambatan serta kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, ataupun lingkungan kerja. 2. Tujuan Konseling Menurut Shertzer dan Stone tujuan konseling, yaitu: 1) Mengadakan perubahan perilaku pada klien sehingga memungkinkan hidupnya lebih produktif dan memuaskan 2) Memelihara dan mencapai kesehatan mental yang positif 3) Penyelesaian masalah 4) Mencapai keefektifan pribadi 5) Mendorong individu mampu mengambil keputusan yang penting bagi dirinya. 3. Tujuan Bimbingan Konseling dalam Islam 1) Tujuan umum bimbingan konseling Islam Membantu individu mewujudkan dirinya menjadi manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. 2) Tujuan khusus bimbingan konseling Islam a. Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan, kesehatan dan kebersihan jiwa dan mental
  • 6. b. Untuk menghasilkan kesopanan tingkah laku yang dapat memberikan manfaat baik pada diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun lingkungan sosial dan alam sekitarnya c. Untuk menghasilkan kecerdasan rasa (emosi) pada individu sehingga muncul dan berkembang rasa toleransi. Kesetiakawanan, tolong-menolong dan rasa kasih sayang d. Untuk menghasilkan kecerdasan spiritual pada diri individu sehingga muncul dan berkembang rasa keinginan untuk berbuat taat kepada Tuhannya, ketulusan mematuhi segala perintah-Nya serta ketabahan menerima ujian-Nya e. Untuk menghasilkan potensi ilahiyah, sehingga dengan potensi itu individu dapat melakukan tugasnya sebagai khalifah dengan baik dan benar, ia dapat dengan baik menanggulangi berbagai persoalan hidup dan dapat memberikan kemanfaatan dan keselamatan bagi lingkungannya pada berbagai aspek kehidupan. f. Membantu individu/kelompok individu mencegah timbulnya masalah-masalah dalam kehidupan keagamaan, antara lain dengan cara : a) Membantu individu menyadari fitrah manusia b) Membantu individu mengembangkan fitrahnya (mengaktualisasikannya) c) Membantu individu memahami dan menghayati ketentuan dan petunjuk Allah dalam kehidupan keagamaan d) Membantu individu menjalankan ketentuan dan petunjuk Allah mengenai kehidupan keagamaan. g. Membantu individu memecahkan masalah yang berkaitan dengan kehidupan keagamaannya, antara lain dengan cara : a) Membantu individu memahami problem yang dihadapinya ; b) Membantu individu memahami kondisi dan situasi dirinya dan lingkungan;
  • 7. c) Membantu individu memahami dan menghayati berbagai cara untuk mengatasi problem kehidupan keagamaannya sesuai dengan syariat Islam; d) Membantu individu menetapkan pilihan upaya pemecahan problem keagamaan yang dihadapinya. e) Membantu individu memelihara situasi dan kondisi kehidupan keagamaan dirinya yang telah baik agar tetap baik dan atau menjadi lebih baik. f) Untuk mengungkapkan kemampuan dasar mental-spiritual dan agama dalam pribadi anak agar diaktualisasikan dan difungsionalkan menjadi tenaga pendorong (motivator) bagi peningkatan proses kegiatan belajar mengajar anak didik. g) Berusaha meletakkan kemampuan mental-spiritual tersebut sebagai benteng pribadi anak didik dalam menghadapi tantangan dan rongrongan dari luar dirinya, baik yang berbentuk mental maupun yang berbentuk material. h) Berusaha menanamkan sikap dan orientasi kepada hubungan dalam empat arah yaitu dengan Tuhannya, dengan masyarakatnya, dengan alam sekitarnya dan dengan dirinya sendiri sehingga menjadi pola hidup yang bersendikan nilai- nilai agamanya. i) Berusaha mencerahkan kehidupan batin sehingga segala kesulitan yang dihadapi, akan mudah diatasi dengan kemampuan mental rohaniahnya. B. Tujuan Bimbingan dan Konseling Perkembangan Menurut (http://www.te2n.com/pengertian-fungsi-dan-tujuan-bk- perkembangan diunduh pada tanggal 26 Juni 2015 Pukul 08:29) BK perkembangan adalah Proses bantuan yang proaktif dan sistematik dalam memfasilitasi individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal, pribadi yang efektif – produktif, dan keberfungsiannya di dalam lingkungan melalui
  • 8. interaksi yang sehat. Definisi diatas juga tertuang pada Visi bimbingannya. Visi bimbingan perkembangan bersifat edukatif, pengembangan dan outreach. Edukatif karena titik berat layanan bimbingan perkembangan ditekankan pada pencegahan dan pengembangan, bukan korektif atau terapeutik, walaupun layanan tersebut tidak diabaikan. Pengembangan karena titik sentral sasaran bimbingan perkembangan adalah perkembangan optimal seluruh aspek kepribadian individu dengan upaya pokoknya memberikan kemudahan perkembangan melalui rekayasa lingkungan perkembangan. Outreach karena target populasi layanan bimbingan perkembangan tidak terbatas pada individu yang bermasalah, tetapi semua individu berkenaan dengan semua aspek kepribadiannya dalam semua konteks kehidupan Tujuan Bimbingan dan Konseling Perkembangan 1. Menghayati nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam berperilaku 2. Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek nilai dan berani menghadapi resiko. 3. Memiliki kemampuan mengendalikan diri (self-control) dalam mengekspresikan emosi atau dalam memenuhi kebutuhan diri. 4. Mampu memecahkan masalah secara wajar dan objektif. 5. Memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam berinteraksi dengan orang lain. 6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kodrati laki-laki atau perempuan sebagai dasar dalam kehidupan sosial. 7. Mengembangkan potensi diri melalui berbagai aktivitas yang positif 8. Memperkaya strategi dan mencari peluang dalam berbagai tantangan kehidupan yang semakin kompetitif. 9. Mengembangkan dan memelihara penguasaan perilaku, nilai, dan kompetensi yang mendukung pilihan karir. 10. Meyakini nilai-nilai yg terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yg bermartabat
  • 9. Tujuan Bimbingan dan Konseling Perkembangan Menurut http://ulankeyla.blogspot.com/2010/11/bimbingan- konseling-perkembangan.html diunduh Pada tanggal 26 Juni 2015 Pukul 8:32) (Pedoman Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia, 2007) : 1. Membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, kemampuan, bakat, minat, dan cita-citanya.. 2. Mengenal lingkungan dirinya yang meliputi lingkungan pendidikan, pekerjaan, sosial kemasyarakatan, dan alam. 3. Membuat keputusan dan pilihan secara realistis. 4. Merumuskan rencana pribadinya yang berkaitan dengan rencana pendidikan, karir, dan rencana kehidupan lainnya 5. Mewujudkan potensi dan mengembangkan minat dan cita-citanya. 6. Membantu individu agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya yang meliputi aspek pribadi-sosial, akademik, dan karir sebagai berikut C. Tujuan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menurut (https://bundabeka07.wordpress.com/2011/12/11/tujuan- bimbingan-dan-konseling-di-sekolah/ diunduh pada tanggal 28 juni 2015 pukul 10:31 ) Tujuan Bimbingan dan Konseling di sekolah, yaitu antara lain untuk memberikan perkembangan seluruh kepribadian dan kemampuan siswa. 1. Agar mempunyai kecakapan secara maksimal, 2. untuk berani menghadapi problema hidup, dan 3. kehidupan dengan wajar, tanpa merasa tertekan. 4. Kemudian secara proaktif dan kreatif mencari dan menemukan solusi. 5. Kecakapan hidup (life skill ), Menurut (http://fhujiviolet.blogspot.com/p/program-bimbingan-dan- konseling-di.html diunduh pada tanggal 28 juni 2015 pukul 11:00 ) Tujuan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah 1. Mengembangkan pengertian dan pemahaman diri dalam kemajuan di sekolah.
  • 10. 2. Mengembangkan pengetahuan tentang dunia kerja sesuai dengan tingkat pendidikan yang disyaratkan 3. Mengembangkan kemampuan untuk memilih dan mempertemukan tentang dirinya dengan informasi tentang kesempatan yang ada secara tepat dan bertanggung jawab. 4. Mewujudkan penghargaan terhadap kepentingan dan harga diri orang lain. Menurut (http://irizlovely.blogspot.com/2011/08/tujuan-umum-dan- khusus-bk-di-sekolah.html diunduh pada tanggal 28 juni 2015 pukul 11:32) Tujuan Umum Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Prayitno dan Erman Amti (2004:114) mengemukakan bahwa: Tujuan umum bimbingan dan konseling adalah untuk membantu individu mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya (seperti: kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), berbagai latar belakang yang ada (seperti: latar belakang keluarga, pendidikan, status sosial ekonomi) serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya. Dalam kaitan ini bimbingan dan konseling membantu individu untuk menjadi insan yang berguna dalam hidupnya yang memiliki wawasan, pandangan, interpretasi, pilihan, penyesuaian dan keterampilan yang tepat berkenaan dengan diri sendiri dan lingkungannya. Tujuan Khusus Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Tujuan pelayanan bimbingan bagi murid ialah: 1. Membantu murid – murid untuk mengembangkan pemahaman diri diri sesuai dengan kecakapan , minat, pribadi hasil belajar, serta kesempatan yang ada. 2. Membantu proses sosialisasi dan sensitivitas kepada kebutuahn orang lain 3. Membantu murid – murid untuk mengembangkan motif – motif instristik dalam belajar, sehingga tercapai kemajuan pengajaran yang berarti dan bertujuan. 4. Memberikan dorongan di dalam pengarahan diri, pemecahan masalah , pengambilan keputusan dan keterlibatan diri dalam proses pendidikan
  • 11. 5. Mengembangkan nilai dan sikap secara menyeluruh, serta perasaan sesui dengan penerimaan diri (self acceptance) 6. Membantu didalam memahami tingkah laku manusia. 7. Membantu murid – murid untuk memperoleh kepuasan pribadi dan dalam penyesuaian diri secara maksimum terhadap masyarakat. 8. Membantu murid – murid untuk hidup dalam kehidupan yang seimbang dalam aspek fisik, mental dan sosial. D. Tujuan Berkaitan dengan Aspek/Bidang Bimbingan dan Konseling Menurut (http://tholearies.blogspot.com/2014/02/bimbingan- konseling-pengertian-tujuan.html diunduh pada tanggal 26 juni 2015 pukul 08:34) 1. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek pribadi- sosial konseli adalah: 1) Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, pergaulan dengan teman sebaya, Sekolah/Madrasah, tempat kerja, maupun masyarakat pada umumnya. 2) Memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama lain, dengan saling menghormati dan memelihara hak dan kewajibannya masing- masing. 3) Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat fluktuatif antara yang menyenangkan (anugrah) dan yang tidak menyenangkan (musibah), sertadan mampu meresponnya secara positif sesuai dengan ajaran agama yang dianut. 4) Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktif, baik yang terkait dengan keunggulan maupun kelemahan; baik fisik maupun psikis. 5) Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang lain.
  • 12. 6) Memiliki kemampuan untuk melakukan pilihan secara sehat 7) Bersikap respek terhadap orang lain, menghormati atau menghargai orang lain, tidak melecehkan martabat atau harga dirinya. Memiliki rasa tanggung jawab, yang diwujudkan dalam bentuk komitmen terhadap tugas atau kewajibannya. 8) Memiliki kemampuan berinteraksi sosial (human relationship), yang diwujudkan dalam bentuk hubungan persahabatan, persaudaraan, atau silaturahim dengan sesama manusia. 9) Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik (masalah) baik bersifat internal (dalam diri sendiri) maupun dengan orang lain. 10) Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara efektif. 2. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek akademik (belajar) adalah : 1) Memiliki kesadaran tentang potensi diri dalam aspek belajar, dan memahami berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam proses belajar yang dialaminya. 2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap semua pelajaran, dan aktif mengikuti semua kegiatan belajar yang diprogramkan. 3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat. 4) Memiliki keterampilan atau teknik belajar yang efektif, seperti keterampilan membaca buku, mengggunakan kamus, mencatat pelajaran, dan mempersiapkan diri menghadapi ujian. 5) Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan, seperti membuat jadwal belajar, mengerjakan tugas- tugas, memantapkan diri dalam memperdalam pelajaran tertentu, dan berusaha memperoleh informasi tentang berbagai hal dalam rangka mengembangkan wawasan yang lebih luas. 6) Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian.
  • 13. 3. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek karir adalah : 1) Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) yang terkait dengan pekerjaan. 2) Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang menunjang kematangan kompetensi karir. 3) Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam arti mau bekerja dalam bidang pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal bermakna bagi dirinya, dan sesuai dengan norma agama. 4) Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai pelajaran) dengan persyaratan keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya masa depan. 5) Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang dituntut, lingkungan sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan kerja. 6) Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi. 7) Dapat membentuk pola-pola karir, yaitu kecenderungan arah karir. Apabila seorang konseli bercita-cita menjadi seorang guru, maka dia senantiasa harus mengarahkan dirinya kepada kegiatan-kegiatan yang relevan dengan karir keguruan tersebut. 8) Mengenal keterampilan, kemampuan dan minat. Keberhasilan atau kenyamanan dalam suatu karir amat dipengaruhi oleh kemampuan dan minat yang dimiliki. Tabel Tujuan Berkaitan dengan Aspek/Bidang Bimbingan dan Konseling Menurut (https://ceriktama.wordpress.com/2011/05/08/4-bidang- bimbingan/ Yang diunduh pada tanggal 27 juni 2015 pukul 10:02)
  • 14. No Aspek Tujuan Materi 1. Pribadi 1. Memiliki kesadaran diri, yaitu menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan yang ada pada dirinya. 2. Dapat mengembangkan sikap positif, seperti menggambarkan orang - orang yang mereka senangi. 3. Membuat pilihan secara sehat. 4. Memiliki rasa tanggung jawab 5. Dapat membuat keputusan secara efektif 6. Nilai keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan YME 7. Memahami kekuatan dan kelemahan diri 1. Konsep diri ( self concept ) 2. Pemahaman diri &potensi diri 3. Kuadran tentang tanggung jawab dankapasitas 4. Beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yme 5. Konflik pada diri siswa. 6. Kebiasaan yang efektif 7. Psikologi remaja 8. Problem solving
  • 15. 2. Sosial 4. Mampu menghargai orang lain. 5. Mengembangkanketrampilan hubungan antar pribadi. 6. memiliki kemampuan berinteraksi sosial (human relationship) 7. memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama lain 8. memiliki sikap positif terhadap orang lain 9. mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan orang lain 10. Memiliki rasa tanggung jawab, yang diwujudkan dalam bentuk komitmen terhadap tugas atau kewajibannya 1. Cara membina hubungan yang positif 2. Hubungan sosial dan mematuhi ajaran agama 3. Bergaul dengan cerdas 4. Aspek-aspek penyesuaian diri 5. Cara mengatasi konflik 3. Belajar 1. Dapat melaksanakan ketrampilan atau tehnik belajar secara efektif. 2. Dapat menempatkan tujuan dan perencanaan pendidikan. 3. Mampu belajar secara efektif. 4. Memiliki ketrampilan dan kemampuan dalam 1. Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar secara efektif dan efesien. 2. Pengembangan kemampuan membaca dan menulis (meringkas)
  • 16. menghadapi evaluasi atau ujian 5. Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan-nya 6. Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki peserta didik secara optimal. 7. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya. 8. Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja. secara cepat. 3. Pemantapan peng uasaan materi pelajaran sekolah berupa remedial atau pengayaan 4. Pemahaman tentang pemanfaatan hasil teknologi bagi pengembangan ilmu pengetahuan. 5. Pemanfaatan kondisi sosial dan budaya bagi pengembangan pengetahuan. 6. Pemahaman tentang pemanfaatan perpustakaan. 7. Orientasi 4. Karir 1. Mampu membentuk identitas karir, dengan cara mengenali ciriciri pekerjaan di dalam lingkungan kerja. 2. Mampu merencanakan masa depan. 3. Dapat membentuk pola-pola karier, yaitu kecenderungan 1. Merencanakan karir di masa depan 2. Wawasan karier 3. Orientasi dan rencana karier 4. Perencanaan karir 5. Mengenal karir
  • 17. arah karir . 4. Mengenal keterampilan, kemampuan, dan minat. 5. mampu mengambil keputusan karir bagi dirinya sendiri, 6. dapat mengenal (mendeskripsikan) karakteristik diri 7. Mampu mengidentifikasi berbagai bidang pendidikan yag tersedia yang relevan dengan berbagai bidang pekerjaan kejuruan 6. 10 langkah meraih kesuksesan 7. Mengenal filosofi dan etos kerja 8. Informasi tentang jenis-jenis lapangan kerja
  • 18. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Tujuan bimbingan konseling dalam islam, Membantu individu mewujudkan dirinya menjadi manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. 2. Tujuan bimbingan dan konseling perkembangan, Menghayati nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam berperilaku Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek nilai dan berani menghadapi resiko. Memiliki kemampuan mengendalikan diri (self- control) dalam mengekspresikan emosi atau dalam memenuhi kebutuhan diri. 3. Tujuan bimbingan dan konseling di sekolah, Agar mempunyai kecakapan secara maksimal, untuk berani menghadapi problema hidup, dan kehidupan dengan wajar, Tanpa merasa tertekan. Kecakapan hidup (life skill ). 4. Tujuan berkaitan dengan aspek/bidang bimbingan dan konseling, terdapat empat bidang yaitu bidang Pribadi, Sosial, Belajar dan Karir B. Saran