2. Adalah cerminan kemampuan fisik,
intelektual, emosional, dan sosial serta
mediasi yang baik tuk proses belajar
anak (Wong : 2000)
Adalah cara alamiah bagi anak untuk
mengungkapkan konflik dalam dirinya
yang tidak disadarinya ( Foster: 1998)
4. tujua
n
berma
in
• Melanjutkan TUKEM pada saat
sakit
• Mengekspresikan
perasaan, keinginan dan fantasi serta
ide – ide
• Mengembangkan kreativitas dan
kemampuan
tuk
memecahkan
masalahnya
• Dapat beraktivitas secara efektif
terhadap stres karena sakit dan di
rawat di RS
5. Menurut Isinya
• Sosial Affective Play
Hubungan interpersonal yang
menyenangkan antara anak dan orla.
”
Contoh : bermain “Ciluk-Baa
• Sense of Pleasure Play
• Skill Play
Permainan yang sifatnya memberikan
kesenangan pada anak. Contoh :
Bermain “Pasir dan main air”
Permainan yang sifatnya memberikan
keterampilan pada anak. Contoh: Naik
Sepeda
6. • Darmatik Role Play
• Games
•Un occupied
behavior
Anak bermain imajinasi/
fantasi. Contoh : perawat dan
dokteran
Permainan yang menggunakan alat
tertentu yang menggunakan
perhitungan/ skor. Contoh : Ular
tangga
Anak tidak memainkan alat
permainan tertentu, tetapi situasi
atau objek yang ada di
sekelilingnya yang digunakan
sebagai alat permainan. Contoh
:
7.
8. Parallel Playe
Associative Play
Coorperation Play
Anak menggunakan alat permainan yang
sama, tetapi antara satu dengan yang lain
tidak terjadi kontak satu sama lain
sehingga antara anak yang satu dengan
yang lain tidak ada sosialisasi.
Permainan sudah terjadi komunikasi
antara satu anak dengan yang lain, tetapi
tidak terorganisir, tidak ada pemimpin dan
tujuan permaninannya tidak jelas. Contoh
: main masak2, boneka2
Aturan permainan dalam kelompok
tampak lebih jelas dan punya tujuan serta
pemimpin. Contoh : bermain sepak bola.
9. Prinsip Bermain DI Rumah Sakit
Tidak banya k mengeluarkan energi, singkat dan
sederhana.
Mempertimbangkan keamanan
Kelompok umur yang sama
Permainan tidak bertentangan dengan pengobatan
semua alat permainan dapat di cuci
Melibatakan orang tua