Dokumen tersebut membahas tiga metode analisis rangkaian listrik yaitu analisis node, analisis mesh, dan analisis arus cabang. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan parameter seperti arus, tegangan dalam suatu rangkaian listrik.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Makalah ini membahas tentang komponen-komponen elektronika yang terdiri dari komponen aktif seperti dioda, transistor, dan IC serta komponen pasif seperti resistor, kapasitor, dan induktor. Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam membentuk suatu rangkaian elektronika. Makalah ini juga menjelaskan karakteristik komponen RLC dan contoh penerapan sistem digital dan analog.
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen rangkaian listrik seri dan paralel. Tujuannya adalah untuk mempelajari arus, tegangan, dan hambatan pada kedua jenis rangkaian. Berbagai eksperimen dilakukan untuk mengukur parameter-parameter tersebut pada berbagai konfigurasi rangkaian. Hasilnya kemudian dirangkum untuk membandingkan karakteristik dasar dari masing-masing jenis rangkaian.
Dokumen tersebut membahas tiga metode analisis rangkaian listrik yaitu analisis node, analisis mesh, dan analisis arus cabang. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan parameter seperti arus, tegangan dalam suatu rangkaian listrik.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Makalah ini membahas tentang komponen-komponen elektronika yang terdiri dari komponen aktif seperti dioda, transistor, dan IC serta komponen pasif seperti resistor, kapasitor, dan induktor. Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam membentuk suatu rangkaian elektronika. Makalah ini juga menjelaskan karakteristik komponen RLC dan contoh penerapan sistem digital dan analog.
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen rangkaian listrik seri dan paralel. Tujuannya adalah untuk mempelajari arus, tegangan, dan hambatan pada kedua jenis rangkaian. Berbagai eksperimen dilakukan untuk mengukur parameter-parameter tersebut pada berbagai konfigurasi rangkaian. Hasilnya kemudian dirangkum untuk membandingkan karakteristik dasar dari masing-masing jenis rangkaian.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber gaya gerak listrik seperti baterai dan akumulator, serta hubungannya dengan tegangan terminal. Baterai dan akumulator dapat menciptakan perbedaan potensial antara dua terminalnya dan menggerakkan muatan listrik, yang disebut sebagai gaya gerak listrik. Tegangan terminal akan menurun seiring meningkatnya arus yang mengalir karena hambatan dalam baterai, dengan hubungan Vab = Ɛ – Ir.
Rangkaian dua buah gerbang AND disimulasikan menggunakan Proteus Profesional 7.5. Komponen-komponen seperti switch, gerbang AND, dan lampu diambil dari library untuk membentuk rangkaian. Simulasi dilakukan untuk melihat tabel kebenaran dari rangkaian tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang gerbang logika sebagai dasar pembentuk sistem elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah input menjadi output logis berdasarkan sistem bilangan biner. Terdapat 7 jenis gerbang logika dasar yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR yang diimplementasikan dalam bentuk IC. Gerbang logika dapat disederhanakan men
Makalah ini membahas tentang transistor, komponen elektronik yang mengubah wajah dunia elektronika modern. Transistor ditemukan pada tahun 1947 oleh Walter Brattain dan John Bardeen di Bell Labs. Transistor memiliki ukuran kecil, konsumsi daya rendah, dan efisiensi tinggi dibandingkan tabung vakum. Terdapat dua jenis transistor, yaitu PNP dan NPN, yang bekerja dengan mengatur aliran arus listrik melalui tiga terminalnya.
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterAhmad Mukholik
Dokumen ini membahas penggunaan kapasitor sebagai filter pada penyearah gelombang penuh untuk menghasilkan tegangan DC. Rangkaian ini terdiri atas 4 diode dan kapasitor sebagai filter untuk menekan ripple. Fungsi kapasitor adalah menekan ripple yang terjadi selama proses penyearahan gelombang AC sehingga output menjadi tegangan DC.
Rangkaian AC adalah rangkaian listrik dimana besarnya arus dan tegangan berubah secara periodik sesuai dengan waktu dan dapat mengalir dalam dua arah. Rangkaian ini memiliki beberapa jenis beban seperti beban resistif, induktif, kapasitif dan campuran. Setiap jenis beban memiliki karakteristik yang berbeda terkait hubungan antara tegangan dan arus.
Dokumen tersebut membahas tentang potensial listrik, beda potensial listrik, energi potensial listrik, dan rumus-rumus yang terkait. Potensial listrik adalah muatan yang dimiliki suatu benda, sedangkan beda potensial terjadi karena perbedaan potensial antar dua benda. Energi potensial listrik didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan.
Line Follower Robot adalah robot yang memiliki sensor pengikut garis warna hitam atau putih dimana led sebagai indikator cahaya dan photo dioda sebagai penangkap cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian RLC paralel, termasuk definisi impedansi dan admitansi pada rangkaian paralel, rumus-rumus untuk menghitung arus dan daya pada masing-masing cabang, serta sifat rangkaian tergantung nilai arus listrik induktor dan kapasitor.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber gaya gerak listrik seperti baterai dan akumulator, serta hubungannya dengan tegangan terminal. Baterai dan akumulator dapat menciptakan perbedaan potensial antara dua terminalnya dan menggerakkan muatan listrik, yang disebut sebagai gaya gerak listrik. Tegangan terminal akan menurun seiring meningkatnya arus yang mengalir karena hambatan dalam baterai, dengan hubungan Vab = Ɛ – Ir.
Rangkaian dua buah gerbang AND disimulasikan menggunakan Proteus Profesional 7.5. Komponen-komponen seperti switch, gerbang AND, dan lampu diambil dari library untuk membentuk rangkaian. Simulasi dilakukan untuk melihat tabel kebenaran dari rangkaian tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang gerbang logika sebagai dasar pembentuk sistem elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah input menjadi output logis berdasarkan sistem bilangan biner. Terdapat 7 jenis gerbang logika dasar yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR yang diimplementasikan dalam bentuk IC. Gerbang logika dapat disederhanakan men
Makalah ini membahas tentang transistor, komponen elektronik yang mengubah wajah dunia elektronika modern. Transistor ditemukan pada tahun 1947 oleh Walter Brattain dan John Bardeen di Bell Labs. Transistor memiliki ukuran kecil, konsumsi daya rendah, dan efisiensi tinggi dibandingkan tabung vakum. Terdapat dua jenis transistor, yaitu PNP dan NPN, yang bekerja dengan mengatur aliran arus listrik melalui tiga terminalnya.
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterAhmad Mukholik
Dokumen ini membahas penggunaan kapasitor sebagai filter pada penyearah gelombang penuh untuk menghasilkan tegangan DC. Rangkaian ini terdiri atas 4 diode dan kapasitor sebagai filter untuk menekan ripple. Fungsi kapasitor adalah menekan ripple yang terjadi selama proses penyearahan gelombang AC sehingga output menjadi tegangan DC.
Rangkaian AC adalah rangkaian listrik dimana besarnya arus dan tegangan berubah secara periodik sesuai dengan waktu dan dapat mengalir dalam dua arah. Rangkaian ini memiliki beberapa jenis beban seperti beban resistif, induktif, kapasitif dan campuran. Setiap jenis beban memiliki karakteristik yang berbeda terkait hubungan antara tegangan dan arus.
Dokumen tersebut membahas tentang potensial listrik, beda potensial listrik, energi potensial listrik, dan rumus-rumus yang terkait. Potensial listrik adalah muatan yang dimiliki suatu benda, sedangkan beda potensial terjadi karena perbedaan potensial antar dua benda. Energi potensial listrik didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan.
Line Follower Robot adalah robot yang memiliki sensor pengikut garis warna hitam atau putih dimana led sebagai indikator cahaya dan photo dioda sebagai penangkap cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian RLC paralel, termasuk definisi impedansi dan admitansi pada rangkaian paralel, rumus-rumus untuk menghitung arus dan daya pada masing-masing cabang, serta sifat rangkaian tergantung nilai arus listrik induktor dan kapasitor.
Transistor adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai saklar atau penguat arus listrik. Transistor memiliki tiga terminal yaitu emitor, basis, dan kolektor, dimana arus atau tegangan yang diberikan pada basis dapat mengontrol arus yang lebih besar antara emitor dan kolektor. Terdapat dua jenis transistor, yaitu transistor bipolar yang menggunakan dua jenis muatan listrik dan transistor efek medan yang hanya menggunakan sat
Transistor adalah komponen elektronik penting yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti amplifier, saklar, logic gate, dan memori. Terdapat dua jenis transistor utama, yaitu transistor bipolar (BJT) dan transistor efek medan (FET). BJT menggunakan arus input sedangkan FET menggunakan tegangan input. Transistor memiliki tiga terminal utama yaitu emitor, basis, dan kolektor pada BJT serta drain, gerbang, dan sumber pada FET
Transistor adalah komponen elektronika yang digunakan sebagai penguat sinyal dan saklar sirkuit. Terdapat dua jenis transistor utama, yaitu Transistor Efek Medan (FET) dan Transistor Junction Bipolar (BJT). FET menggunakan medan listrik untuk mengontrol aliran arus, sedangkan BJT menggunakan arus masukan untuk mengontrol arus keluaran. Kedua jenis transistor ini memiliki berbagai konfigurasi dan karak
Bab 1 membahas tentang elektronika dasar, termasuk pengertian elektronika, komponen aktif seperti dioda dan transistor, komponen pasif seperti resistor dan kapasitor, serta pengukuran menggunakan multimeter. Komponen elektronik berfungsi mengendalikan aliran elektron untuk membangun sirkuit. Komponen aktif memerlukan arus listrik sedangkan pasif tidak. Dioda, transistor, dan IC adalah contoh komponen aktif.
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Seiring perkembangan jaman yang semakin maju dan produktifitas, kebetuhan manuasia yang semakin meningkat, keberadaan transisitor sangat berguna bagi manusia khususnya di dunia elektronik. Transistor salah satu komponen terpenting di dunia elektronik, bermacam-macam transistor adalah bukti perkembengnan zaman dan ilmu manusia yang semakin meningkat. Karakteristik transistor kali ini menjelaskan tentang pengertian, fungsi, jenis-jenis, cara kerja, perbedaan jenis transistor, sejarah transistor, cara menghitung transistor, contoh rangkaian penggunaan transistor, dengan demikian bertujuan untuk memahami dan mengerti mengenai transisitor.
1. Komponen elektronika terdiri atas komponen aktif dan pasif. Komponen aktif memerlukan arus listrik untuk bekerja seperti transistor, IC, dioda dan generator. Komponen pasif tidak memerlukan arus listrik seperti resistor, kapasitor dan induktor.
2. Transistor merupakan komponen elektronika aktif pertama yang ditemukan. Ia memiliki tiga terminal yaitu emitor, basis dan kolektor. Transistor berfungsi sebagai s
Dokumen ini membahas tentang transistor, komponen elektronika aktif yang dapat menguatkan sinyal dan berfungsi sebagai saklar. Transistor ditemukan pada tahun 1948 dan terdiri dari transistor bipolar dan efek medan. Transistor bipolar umumnya digunakan sebagai saklar untuk LED dan lampu, sementara transistor efek medan memiliki tiga terminal yaitu sumber, drain, dan gate.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan karakteristik beberapa komponen elektronik dasar seperti resistor, kapasitor, diode, transistor, dan IC. Komponen-komponen tersebut merupakan bagian penting dalam membangun sirkuit elektronik.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar dalam ilmu listrik yaitu hukum Ohm, hukum Kirchhoff 1 dan 2, serta penjelasan mengenai rangkaian seri, paralel, dan kombinasi. Hukum Ohm menyatakan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada sirkuit listrik, sedangkan hukum Kirchhoff 1 dan 2 berkaitan dengan penentuan arus dan tegangan pada rangkaian bercabang.
Smartphone adalah telepon genggam pintar yang memiliki berbagai fitur canggih seperti internet, email, dan dapat berfungsi seperti komputer. Simon yang dirilis pada 1994 dianggap sebagai smartphone pertama di dunia. Smartphone berkembang dari generasi ke generasi mulai dari 2G, 3G, 4G, hingga 5G dengan peningkatan kecepatan dan kapasitas data.
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfAgus Tri
Teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang sejak zaman prasejarah, dimulai dari bentuk komunikasi primitif seperti gambar gua hingga penemuan tulisan oleh bangsa Sumeria dan Mesir Kuno menggunakan simbol piktograf dan hieroglif. Perkembangan selanjutnya meliputi penggunaan papirus oleh Mesir Kuno sebagai media tulis dan penemuan kertas oleh Cina dari serat bambu.
Dokumen tersebut membahas mengenai perkembangan teknologi komunikasi modern mulai dari telegraf, telepon, faksimile, radio, televisi, telepon seluler, hingga PDA. Beberapa penemu utama teknologi komunikasi modern adalah Samuel Morse (telegraf), Antonio Meucci (telepon), Alexander Bain (faksimile), Guglielmo Marconi (radio), serta Jeff Hawkins, Donna Dubinsky, dan Ed Colligan (PDA).
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdfAgus Tri
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan limbah lunak. Jenis limbah lunak terdiri dari organik seperti kulit jagung dan anorganik seperti plastik. Limbah lunak dapat diolah menjadi berbagai produk kerajinan dengan menggunakan alat sederhana.
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfAgus Tri
Serat buatan dapat dibedakan menjadi rayon, polimer sintetis seperti nilon, poliester, dan akrilat. Rayon diproduksi dari selulosa kayu dan dapat digunakan untuk pakaian, perabotan, dan kesehatan. Nilon kuat dan tahan lama, sementara poliester tahan kusut dan stabil dimensinya. Akrilat ringan dan hangat, sering menggantikan wol.
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfAgus Tri
Dokumen tersebut membahas tentang proses dan persyaratan pembuatan produk kerajinan dari bahan serat tumbuhan dan hewan. Terdapat beberapa langkah proses pembuatan mulai dari persiapan bahan baku, desain, pembuatan, hingga evaluasi. Bahan baku utama yang digunakan adalah serat dari tumbuhan seperti abaka, nanas, sisal, dan enceng gondok serta serat hewan seperti wol domba dan sutera ulat. Kemasan produk
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
1. 2. Komponen Elektronika Aktif
(Active Electronic Components)
Komponen Elektronika Aktif adalah jenis komponen
elektronika yang memerlukan arus eksternal untuk dapat
beroperasi. Dengan kata lain, komponen elektronika aktif
hanya dapat berfungsi apabila mendapatkan sumber arus
listrik dari luar (eksternal).
Komponen-komponen elektronika yang digolongkan sebagai
komponen Aktif adalah Dioda, Transistor dan IC (Intragrated
Circuit) yang terbuat dari bahan semikonduktor seperti
silikon, germanium, selenium dan metal oxides.
2. 1. DIODA (DIODE)
Dioda termasuk jenis komponen semikonduktor, sedang komponen
semikonduktor itu sendiri adalah komponen yang terbuat dari gabungan
(junction) dari bahan Silikon atau jenis bahan semikonduktor lainnya dengan
diberi bahan doping.
Dioda merupakan gabungan asymetri antara
semikonduktor jenis P sebagai Anoda (A) dengan
semikonduktor jenis N sebagai Katoda (K).
3. 1.1. SIFAT DIODA TERHADAP ARUS LISTRIK
a. Terhadap arus llistrik arus bolak-balik (listrik AC) adalah menyearahkan
4. b. Terhadap listrik arus searah (DC), ada 2 macam kondisi yaitu :
1. Forward Bias Voltage atau
tegangan muka maju, dalam
kondisi ini dioda mengahantar
2. Reverse Bias Voltage atau
tegangan muka balik, dalam
kondisi ini dioda menyumbat
7. 2. TRANSISTOR
Transistor berasal dari kata Transfer dan Resistor.
Transfer artinya memindah/mengubah, sedang
Resistor artinya hambatan/pelawan, jadi Transistor
artinya komponen yang mempunyai sifat daya
hantarnya dapat berubah.
8. 2.1.Jenis-Jenis Transistor
Transistor
Transistor Efek Medan (FET – Field Effect Transistor).
Transistor Bipolar (Bipolar Junction Transistor (BJT))
Perbedaan Transistor BJT dan FET
Keterangan Transistor Bipolar Transistor FET
Pada bias input yang digunakan memerlukan arus hanya memerlukan tegangan
Prinsip kerjanya dapat bekerja apabila terdapat pembawa
muatan elektron dan hole (lubang elektron)
dapat bekerja apabila terdapat
pembawa muatan elektron atau hole
(lubang elektron) saja
Penggunaan pada rangkaian rangkaian penguatan daya yang
menggunakan kapasitas arus yang besar
rangkaian elektronika yang
memerlukan impedansi tinggi baik
input maupun outputnya
9. Fungsi Transistor dalam rangkaian Transistor memiliki banyak fungsi
penting yang sangat bermanfaat dlm elektronika yaitu :
a. Mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah (Rectifier)
b. Menguatkan daya listrik AC maupun DC (Amplifier)
c. Membangkitkan frekwensi (getaran listrik) (Oscilator)
d. Mencampur arus/tegangan dengan frekwensi yang berbeda menjadi
satu frekwensi yang baru (Mixer).
e. Menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik (Sakelar)
Sedangkan transistor menurut penggunaannya ada 2, yaitu :
a. Transistor frekwensi Tinggi
b. Transistor frekwensi Renda
10. 1. TRANSISTOR BIPOLAR (BJT)
Transistor bipolar adalah jenis transistor yang prinsip kerjanya membutuhkan perpindahan
muatan pembawanya yaitu elektron di kutub negatifnya untuk mengisi kekurangan
elektron atau hole di kutub positifnya. Bipolar berasal dari dua kata yaitu "bi" yang berarti
dua dan "polar" yang artinya adalah kutub karena memang transistor ini memiliki 2
polaritas kutub yaitu P dan N. Transistor jenis ini disebut juga dengan Bipolar Junction
Transistor yang memiliki akronim BJT.
Transistor dibuat dengan
menggabungkan 3 elektroda
yang terdiri elektroda Positif
dan Negatif. Dari penggabungan
tersebut maka Transistor ada 2
jenis yaitu PNP dan NPN.
11.
12. 2. TRANSISTOR EFEK MEDAN (FET)
Transistor Efek Medan atau FET adalah komponen semikonduktor dengan tipe
unipolar karena pengoperasiannya hanya membutuhkan salahsatu muatan pembawa
saja, muatan pembawa dapat berupa elektron saja ataupun hole saja. Transistor FET
hanya menggunakan tegangan listrik sebagai input bias pada terminal Gate (G) untuk
mengendalikan arus dan tegangan yang lebih besar dari terminal Drain (D) ke
terminal Source (S).
Kelebihan utama dari transistor ini yaitu memiliki impedansi yang sangat tinggi dan
resistansi bagian input dan outputnya dapat mencapai mega ohm. Jika dibandingkan
dengan transistor BJT, transistor FET memiliki konsumsi daya yang rendah, temperatur
kerja yang rendah serta merupakan transistor dengan efisiensi daya yang tinggi
sehingga harganya pun lebih mahal.
13. 2.1. JFET (JUNCTION FIELD EFFECT TRANSISTOR)
Junction Field Effect Transistor atau JFET adalah jenis
transistor efek medan yang menggunakan persimpangan
(junction) p-n bias terbalik sebagai isolator antara Gate (G)
dan channel-nya. Transistor JFET memiliki dua tipe channel
yaitu p-channel dan n-channel. Untuk membedakannya
dapat dilihat dari tanda anak panahnya, pada JFET n-
channel tanda anak panah mengarah ke dalam sedangkan
pada JFET pchannel tanda anak panah mengarah pada
bagian luar. Transistor JFET terdiri dari 3 kaki/pin terminal
yang masing-masing terminal dinamakan dengan Gate (G),
Source (S), dan Drain (D).
14. 2.2. MOSFET (METAL OXIDE SEMICONDUCTOR FIELD EFFECT TRANSISTOR)
MOSFET adalah transistor efek medan yang
menggunakan isolator diantara gerbang atau Gate
(G) nya dengan channel, biasanya isolator yang
digunakan seperti silikon dioksida (SiO2). MOSFET
terdiri dari 2 tipe channel yaitu tipe n-channel dan p-
channel. Transistor efek medan ini juga memiliki tiga
kaki/pin terminal yang disebut dengan Gate (G),
Source (S), dan Drain (D). MOSFET biasanya
digunakan pada rangkaian dengan sensitivitas dan
akurasi yang tinggi misalnya seperti rangkaian power
supply dan inverter. Karena memiliki sensitivitas dan
akurasi yang tinggi, karena itulah MOSFET akan
mudah rusak jika terkena arus listrik statis.
15. 2.3. UJT (UNI JUNCTION TRANSISTOR)
Uni Junction Transistor adalah jenis transistor
yang juga masih satu kategori Transistor Efek
Medan ( Field Effect Transistor/FET) karena yang
pada pengoperasiannya masih menggunakan
tegangan untuk mengendalikan tegangan yang
lebih besar. Tidak seperti FET yang lainnya, Uni
Junction Transistor memiliki 2 terminal basis (B1
dan B2) dan memiliki satu terminal Emitter. UJT
digunakan khusus sebagai pengendali (switch)
dan tidak dapat digunakan sebagai penguat
seperti jenis transistor yang lainnya.
16. 3. IC (Integrated Circuit)
https://sinaupedia.com/pengertian-ic/
Pengertian IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) merupakan salah satu komponen elektronika
aktif. Bahan utama dari IC ialah semikonduktor yang berupa silicon.
Bagian IC terdiri dari ratusan sampai ribuan komponen elektronika
seperti resistor, kapasitor, transistor dan dioda yang digabungkan
menjadi satu. Meskipun mempunyai banyak komponen elektronika
didalamnya, namun IC mempunyai bentuk dan ukuran yang kecil.
Dengan adanya IC, maka peralatan elektronik yang menggunakannya akan memiliki
bentuk yang mungil dan portable.
Teknologi IC (Integrated Circuit) ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1958 oleh Jack Kilby yang
ketika itu bekerja di Texas Instrument.
17. Fungsi IC (Integrated Circuit)
1. IC Linear
IC Linear adalah jenis IC yang hanya dapat beroperasi pada sinyal yang berbentuk gelombang kontinu.
IC Linear atau dapat disebut juga dengan Integrated Circuit Analog mempunyai beberapa fungsi,
diantaranya:
•Penguat Daya (Power Amplifier)
•Penguat Sinyal Mikro (Microwave Amplifier)
•Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier)
•Regulator Tegangan (Voltage Regulator)
•Voltage Comparator
•Multiplier
•Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)
•Penguat Sinyal (Signal Amplifier)
•Penguat Operasional (Operational Amplifier / Op Amp)