SlideShare a Scribd company logo
Danang Ade Saputra
1410502020
Teknik Mesin S1
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edi Raharjo ST. M.Eng
FAKULTAS TEKNIK MESIN S1
UNTIDAR MAGELANG
2015
 Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai
sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan
penyambung (switching), stabilisasi tegangan,
modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor
dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana
berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan
inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik
yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
 Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu
Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang
di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai
untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar
daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran
tegangan dan arus output Kolektor.
 Fungsi Transistor sangat berpengaruh besar di dalam kinerja rangkaian
elektronika. Karena di dalam sirkuit elektronik, komponen transistor berfungsi
sebagai jangkar rangkaian. Transistor adalah komponen semi konduktor yang
memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (B), Colector (C) dan Emitor (E). Dengan
adanya 3 kaki elektroda tersebut, tegangan atau arus yang mengalir pada satu kaki
akan mengatur arus yang lebih besar untuk melalui 2 terminal lainnya.
 Fungsi Transistor Lainnya :
 Sebagai penguat amplifier.
 Sebagai pemutus dan penyambung (switching).
 Sebagai pengatur stabilitas tegangan.
 Sebagai peratas arus.
 Dapat menahan sebagian arus yang mengalir.
 Menguatkan arus dalam rangkaian.
 Sebagai pembangkit frekuensi rendah ataupun tinggi.
 Jika kita lihat dari susuan semi konduktor, Transistor dibedakan lagi menjadi 2
bagian, yaitu Transistor PNP dan Transistor NPN. Untuk dapat membedakan
kedua jenis tersebut, dapat kita lihat dari bentuk arah panah yang terdapat pada
kaki emitornya. Pada transistor PNP arah panah akan mengarah ke dalam,
sedangkan pada transistor NPN arah panahnya akan mengarah ke luar
 Di pertengahan 1940-an sekelompok ilmuwan yang bekerja di Bell Telephone Labs
di Murray Hill, New Jersey, merintis penemuan divais untuk menggantikan
teknologi tabung hampa (vacuum tube) saat itu. Tabung hampa menjadi satu-
satunya teknologi saat itu untuk menguatkan sinyal atau sebagai saklar dalam
elektronika. Masalahnya ialah tabung hampa sangat mahal, mengkonsumsi
banyak daya listrik, panas, dan tak-relieable, sehingga perlu perawatan ekstra.
Para ilmuwan tersebut (yang berhasil menemukan transistor pada 1947)
ialah John Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley. Bardeen (Ph.D. dalam
matematika dan fisika dari Princeton University) merupakan spesialis dalam sifat
menghantarkan elektron dari semikonduktor. Brattain (Ph.D., ahli dalam struktur
atom zat padat pada permukaan dan fisika zat padat). Shockley (Ph.D., pemimpin
riset transistor di Bell Labs).
 Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak
kategori:

 Materi semikonduktor : Germanium, Silikon, Gallium Arsenide
 Kemasan fisik : Through Hole Metal, Through Hole Plastic,
Surface Mount, IC
 Tipe : UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT,
MISFET, VMOSFET
 Polaritas : NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
 Maximum kapasitas daya : Low Power, Medium Power, High Power
 Maximum frekuensi kerja : Low, Medium, atau High Frequency, RF
transistor, Microwave
 Aplikasi : Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio,
Tegangan Tinggi, dan lain-lain
 Bipolar junction transistor (BJT) adalah jenis transistor yang memiliki tiga kaki, yaitu
(Basis, Kolektor, dan Emitor) dan di pisah menjadi dua arah aliran, positif dan
negatif. Ada dua jenis tipe transistor BJT, yaitu tipe PNP dan NPN. Dimana NPN,
terdapat dua daerah negatif yang dipisah dengan satu daerah positif. Dan PNP,
terdapat dua daerah positif yang dipisah dengan daerah negatif.
Transistor NPN Transistor PNP
sirkuit sederhana transistor PNP
 Transistor BJT digunakan untuk 3 penggunaan berbeda: mode cut off, mode linear
amplifier, dan mode saturasi. Penggunaan fungsi transistor bisa menggunakan
karakteristik dari masing-masing daerah kerja ini. Selain untuk membuat fungsi
daripada transistor, karakteristik transistor juga dapat digunakan untuk
menganalisa arus dan tegangan transistor
Karakteristik daerah kerja transistor
 Karakteristik dari masing-masing daerah operasi transistor tersebut dapat
diringkas sebagai berikut:
 • Daerah Potong (cutoff):
 Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan
elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau
disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis adalah 0).
 • Daerah Saturasi
 Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan
maju. Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa
bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan Transistor
menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini,
Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi
VCE(sat), yaitu tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi.
 • Daerah Aktif
 Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan
mundur. Terjadi sifat-sifat yang diinginkan, dimana:
atau
sebagaimana penjelasan pada bagian sebelumnya. Transistor menjadi komponen
yang dapat dikendalikan.
. Daerah Breakdown
Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-
nya, BVCEO (tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat
Arus Basis adalah nol). Sehingga arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang
dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan.
 Field Effect Transistor adalah jenis transistor yang dapat digunakan untuk
menghasilkan sinyal untuk mengontrol komponen yang lain. Komponen
Transistor efek medan (field-effect transistor = FET) mempunyai fungsi yang hampir
sama dengan transistor bipolar. Meskipun demikian antara FET dan transistor
bipolar terdapat beberapa perbedaan yang mendasar. Perbedaan utama antara
kedua jenis transistor tersebut adalah bahwa dalam transistor bipolar arus output
(Ic) dikendalikan oleh arus input (Ib). Sedangkan dalam FET arus output (ID)
dikendalikan oleh tegangan input (Vgs), karena arus input adalah nol. Sehingga
resistansi input FET sangat besar, dalam orde puluhan megaohm.
 Transistor efek medan mempunyai keunggulan lebih stabil terhadap temperatur
dan konstruksinya lebih kecil serta pembuatannya lebih mudah dari transistor
bipolar, sehingga amat bermanfaat untuk pembuatan keping rangkaian terpadu.
FET bekerja atas aliran pembawa mayoritas saja, sehingga FET cenderung
membangkitkan noise (desah) lebih kecil dari pada transistor bipolar. Namun
umumnya transistor bipolar lebih peka terhadap input, atau dengan kata lain
penguatannya lebih besar. Disamping itu transistor bipolar mempunyai linieritas
yang lebih baik dan respon frekuensi yang lebih lebar. Jenis dari transistor FET itu
sendiri adalah JFET dan MOFET
 Keluarga FET yang penting lainnya adalah JFET (Junction Field Efect Transistor) dan
MOSFET (Metal-Oxide Semiconduktor Field-Effect Transistor). JFET terdiri atas kanal-
P dan Kanal N. JFET adalah komponen tiga terminal dimana salah satu terminal
dapat mengontrol arus antara dua terminal lainnya. JFET terdiri atas dua jenis,
yakni kanal-N dan kanal-P, sebagaimana transistor terdapat jenis NPN dan PNP.
Pada umumnya penjelasan tentang JFET adalah kanal-N, karena kanal-P adalah
kebalikannya.
Transistor JFET
 jika channel antara source dengan drain cukup lebar maka elektrok akan mengalir
dari source ke drain, hal ini sama seperti hukum GGL. dimana beda potensial
tinggi ke potensial rendah. Dan jika channel ini menyempit, maka aliran elektron
akan berkurang atau berhenti sama sekali. Lebar channel sangat ditentukan oleh
Vgs (Tegangan antara Gate dengan Source). Ilustrasinya seperti gambar berikut
MOSFET (Metal Oxide Semiconduktor Field
Effect Transistor) adalah suatu transistor dari
bahan semiconduktor (silicon) dengan tingkat
konsentrasi ketidakmurnian tertentu. Tingkat dari
ketidak murnian ini akan menentukan jenis
transistor tersebut, yaitu transistor MOSFET
tipe–N (NMOS) dan transistor MOSFET tipe-P
(PMOS).
Bahan silicon digunakan sebagai landasan (subsrat) dari penguras (drain),
dan sumber (source), dan gerbang (gate). Selanjutnya transistor dibuat
sedemikian rupa agar antara subsrat dan gerbangnya dibatasi oleh oksida
silicon yang sangat tipis. Oksida ini diendapkan diatas sisi kiri dari kanal,
sehingga transistor MOSFET akan mempunyai kelebihan dibanding dengan
transistor BJT (Bipolar Junction Transistor) yaitu menghasilkan daya rendah.
Cara kerja MOSFET dibedakan menjadi dua yaitu:
transistor mode depletion
1. Transistor Mode Pengosongan (Transistor Mode Depletion)
Pada transistor mode depletion, antara drain dan source terdapat
saluran yang menghubungkan dua terminal tersebut, dimana saluran
tersebut terdapat fungsi sebagai saluran tempat mengalirnya elektron
bebas. Lebar dari saluran itu sendiri dapat dikendalikan oleh tegangan
gerbang. Transistor MOSFET mode pengosongan terdiri dari tipe-N dan
tipe-P
transistor mode enchancement
2. Transistor Mode Peningkatan (transistor Mode Enchancement)
Transistor mode enchancement ini pada fisiknya tidak memiliki saluran antara
drain dan source nya karena lapisan bulk meluas dengan lapisan SiO2 pada
terminal gate. Transistor MOSFET mode peningkatan terdiri dari tipe-N dan
Tipe-P
Dilihat dari jenis saluran yang digunakan, transistor MOSFET dapat
dikelompokkan menjadi tiga, antara lain:
1. NMOS
2. PMOS
3. CMOS
 Semoga ilmu tentang pengertian transistor ini,
dapat berguna dan mempunyai manfaat yang
lebih. Trimakasih
(http://restupraharaputra.blogspot.co.id/2014/09/transistor.html)
(http://bagi-ilmu-elektronika.blogspot.co.id/2015/04/teori-transistor-jenis-simbol-
fungsi-dan-karakteristik.html)
(http://werden-forscher.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-transistor-jenis-dan.html)

More Related Content

What's hot

Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
UC Tidar
 
Presentasi transistor
Presentasi transistorPresentasi transistor
Presentasi transistorAje Aljabbar
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
Faiz Amali
 
Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistor
Annis Kenny
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
Annis Kenny
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
Bayuadi82
 
Organisasi dan-arsitektur-komputer
Organisasi dan-arsitektur-komputerOrganisasi dan-arsitektur-komputer
Organisasi dan-arsitektur-komputerMuhammad Martayuda
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Ryan Aryoko
 
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
AzmiSadega
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
Siti Humairoh
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
Ahmad_Bagus
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistor
Saputra Revolver
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
Hendra Kurniawan
 
Galih ardiyanto.tmb
Galih ardiyanto.tmbGalih ardiyanto.tmb
Galih ardiyanto.tmb
galih_ardiyanto
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
Bayuadi82
 
komponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasifkomponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasif
Liasa Irma
 
Karateristik transistor
Karateristik transistorKarateristik transistor
Karateristik transistor
Rizky Ardhi P Rizky
 
Penguat
PenguatPenguat
Penguat
Lucky Trasya
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
Franky Prasetyo
 

What's hot (20)

Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Presentasi transistor
Presentasi transistorPresentasi transistor
Presentasi transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistor
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
Organisasi dan-arsitektur-komputer
Organisasi dan-arsitektur-komputerOrganisasi dan-arsitektur-komputer
Organisasi dan-arsitektur-komputer
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Galih ardiyanto.tmb
Galih ardiyanto.tmbGalih ardiyanto.tmb
Galih ardiyanto.tmb
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisi
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
komponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasifkomponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasif
 
Karateristik transistor
Karateristik transistorKarateristik transistor
Karateristik transistor
 
Penguat
PenguatPenguat
Penguat
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
 

Viewers also liked

PENGENALAN KEPADA TRANSISTOR
PENGENALAN KEPADA TRANSISTORPENGENALAN KEPADA TRANSISTOR
PENGENALAN KEPADA TRANSISTORMadihahNazirah
 
RAÍCES DE ECUACIONES
RAÍCES DE ECUACIONESRAÍCES DE ECUACIONES
RAÍCES DE ECUACIONES
Jenny López
 
Yachad Profile FINAL 02-16
Yachad Profile FINAL 02-16Yachad Profile FINAL 02-16
Yachad Profile FINAL 02-16
Dana Prottas, M.Ed., M.A., ID, PMP®
 
SFPD_Analysis
SFPD_AnalysisSFPD_Analysis
SFPD_Analysis
Elizabeth Behrends
 
Vận mệnh hên xui của 12 con giáp trong tháng 9 âm
Vận mệnh hên   xui của 12 con giáp trong tháng 9 âmVận mệnh hên   xui của 12 con giáp trong tháng 9 âm
Vận mệnh hên xui của 12 con giáp trong tháng 9 âm
Thi công sơn giá rẻ
 
4 đồ dùng gia đình nhìn thôi là thấy ấm cho căn nhà trong ngày lạnh giá
4 đồ dùng gia đình nhìn thôi là thấy ấm cho căn nhà trong ngày lạnh giá4 đồ dùng gia đình nhìn thôi là thấy ấm cho căn nhà trong ngày lạnh giá
4 đồ dùng gia đình nhìn thôi là thấy ấm cho căn nhà trong ngày lạnh giá
Thi công sơn giá rẻ
 
Không gian sống bình yên ở thị trấn mỗi nhà đều có máy bay riêng
Không gian sống bình yên ở thị trấn mỗi nhà đều có máy bay riêngKhông gian sống bình yên ở thị trấn mỗi nhà đều có máy bay riêng
Không gian sống bình yên ở thị trấn mỗi nhà đều có máy bay riêng
Thi công sơn giá rẻ
 
Hai căn hộ 45m 2chuẩn không cần chỉnh cho vợ chồng trẻ
Hai căn hộ 45m 2chuẩn không cần chỉnh cho vợ chồng trẻHai căn hộ 45m 2chuẩn không cần chỉnh cho vợ chồng trẻ
Hai căn hộ 45m 2chuẩn không cần chỉnh cho vợ chồng trẻ
Thi công sơn giá rẻ
 
16 nguyên tắc khiến bàn làm việc hợp phong thủy
16 nguyên tắc khiến bàn làm việc hợp phong thủy16 nguyên tắc khiến bàn làm việc hợp phong thủy
16 nguyên tắc khiến bàn làm việc hợp phong thủy
Thi công sơn giá rẻ
 

Viewers also liked (10)

PENGENALAN KEPADA TRANSISTOR
PENGENALAN KEPADA TRANSISTORPENGENALAN KEPADA TRANSISTOR
PENGENALAN KEPADA TRANSISTOR
 
PENGENALAN TRANSISTOR
PENGENALAN TRANSISTORPENGENALAN TRANSISTOR
PENGENALAN TRANSISTOR
 
RAÍCES DE ECUACIONES
RAÍCES DE ECUACIONESRAÍCES DE ECUACIONES
RAÍCES DE ECUACIONES
 
Yachad Profile FINAL 02-16
Yachad Profile FINAL 02-16Yachad Profile FINAL 02-16
Yachad Profile FINAL 02-16
 
SFPD_Analysis
SFPD_AnalysisSFPD_Analysis
SFPD_Analysis
 
Vận mệnh hên xui của 12 con giáp trong tháng 9 âm
Vận mệnh hên   xui của 12 con giáp trong tháng 9 âmVận mệnh hên   xui của 12 con giáp trong tháng 9 âm
Vận mệnh hên xui của 12 con giáp trong tháng 9 âm
 
4 đồ dùng gia đình nhìn thôi là thấy ấm cho căn nhà trong ngày lạnh giá
4 đồ dùng gia đình nhìn thôi là thấy ấm cho căn nhà trong ngày lạnh giá4 đồ dùng gia đình nhìn thôi là thấy ấm cho căn nhà trong ngày lạnh giá
4 đồ dùng gia đình nhìn thôi là thấy ấm cho căn nhà trong ngày lạnh giá
 
Không gian sống bình yên ở thị trấn mỗi nhà đều có máy bay riêng
Không gian sống bình yên ở thị trấn mỗi nhà đều có máy bay riêngKhông gian sống bình yên ở thị trấn mỗi nhà đều có máy bay riêng
Không gian sống bình yên ở thị trấn mỗi nhà đều có máy bay riêng
 
Hai căn hộ 45m 2chuẩn không cần chỉnh cho vợ chồng trẻ
Hai căn hộ 45m 2chuẩn không cần chỉnh cho vợ chồng trẻHai căn hộ 45m 2chuẩn không cần chỉnh cho vợ chồng trẻ
Hai căn hộ 45m 2chuẩn không cần chỉnh cho vợ chồng trẻ
 
16 nguyên tắc khiến bàn làm việc hợp phong thủy
16 nguyên tắc khiến bàn làm việc hợp phong thủy16 nguyên tắc khiến bàn làm việc hợp phong thủy
16 nguyên tắc khiến bàn làm việc hợp phong thủy
 

Similar to Transistor

KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTORKARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Muhammad F Ridwan
 
Karateristik transistor Rizky Ardhi P
Karateristik transistor Rizky Ardhi PKarateristik transistor Rizky Ardhi P
Karateristik transistor Rizky Ardhi P
Rizky Ardhi P Rizky
 
Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)
Nazarudin Rifat Rasyidi
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
imamibnupamungkas
 
White Illustrative Creative Literature Project Presentation.pptx
White Illustrative Creative Literature Project Presentation.pptxWhite Illustrative Creative Literature Project Presentation.pptx
White Illustrative Creative Literature Project Presentation.pptx
GrabChannel
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
C4hyonugroho
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Agus Tri
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
Ahmad_Bagus
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
Ahmad_Bagus
 
Karakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKuKarakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKu
UC Tidar
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
imamibnupamungkas
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
edihandoyo96
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Muhammad F Ridwan
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrik
mz_khamim
 
Tugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik TransistorTugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik Transistor
Ryan Aryoko
 
Komponen elektonik
Komponen elektonikKomponen elektonik
Komponen elektonik
tikafatikha
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Ikhwan Widjanarko
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
Franky Prasetyo
 
Tugas transistor
Tugas transistorTugas transistor
Tugas transistor
Lingga Endar
 

Similar to Transistor (19)

KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTORKARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
 
Karateristik transistor Rizky Ardhi P
Karateristik transistor Rizky Ardhi PKarateristik transistor Rizky Ardhi P
Karateristik transistor Rizky Ardhi P
 
Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
White Illustrative Creative Literature Project Presentation.pptx
White Illustrative Creative Literature Project Presentation.pptxWhite Illustrative Creative Literature Project Presentation.pptx
White Illustrative Creative Literature Project Presentation.pptx
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Karakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKuKarakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKu
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrik
 
Tugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik TransistorTugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik Transistor
 
Komponen elektonik
Komponen elektonikKomponen elektonik
Komponen elektonik
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
 
Tugas transistor
Tugas transistorTugas transistor
Tugas transistor
 

Recently uploaded

Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 

Recently uploaded (9)

Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 

Transistor

  • 1. Danang Ade Saputra 1410502020 Teknik Mesin S1 Dosen Pengampu : R. Suryoto Edi Raharjo ST. M.Eng FAKULTAS TEKNIK MESIN S1 UNTIDAR MAGELANG 2015
  • 2.  Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.  Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
  • 3.  Fungsi Transistor sangat berpengaruh besar di dalam kinerja rangkaian elektronika. Karena di dalam sirkuit elektronik, komponen transistor berfungsi sebagai jangkar rangkaian. Transistor adalah komponen semi konduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (B), Colector (C) dan Emitor (E). Dengan adanya 3 kaki elektroda tersebut, tegangan atau arus yang mengalir pada satu kaki akan mengatur arus yang lebih besar untuk melalui 2 terminal lainnya.  Fungsi Transistor Lainnya :  Sebagai penguat amplifier.  Sebagai pemutus dan penyambung (switching).  Sebagai pengatur stabilitas tegangan.  Sebagai peratas arus.  Dapat menahan sebagian arus yang mengalir.  Menguatkan arus dalam rangkaian.  Sebagai pembangkit frekuensi rendah ataupun tinggi.  Jika kita lihat dari susuan semi konduktor, Transistor dibedakan lagi menjadi 2 bagian, yaitu Transistor PNP dan Transistor NPN. Untuk dapat membedakan kedua jenis tersebut, dapat kita lihat dari bentuk arah panah yang terdapat pada kaki emitornya. Pada transistor PNP arah panah akan mengarah ke dalam, sedangkan pada transistor NPN arah panahnya akan mengarah ke luar
  • 4.  Di pertengahan 1940-an sekelompok ilmuwan yang bekerja di Bell Telephone Labs di Murray Hill, New Jersey, merintis penemuan divais untuk menggantikan teknologi tabung hampa (vacuum tube) saat itu. Tabung hampa menjadi satu- satunya teknologi saat itu untuk menguatkan sinyal atau sebagai saklar dalam elektronika. Masalahnya ialah tabung hampa sangat mahal, mengkonsumsi banyak daya listrik, panas, dan tak-relieable, sehingga perlu perawatan ekstra. Para ilmuwan tersebut (yang berhasil menemukan transistor pada 1947) ialah John Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley. Bardeen (Ph.D. dalam matematika dan fisika dari Princeton University) merupakan spesialis dalam sifat menghantarkan elektron dari semikonduktor. Brattain (Ph.D., ahli dalam struktur atom zat padat pada permukaan dan fisika zat padat). Shockley (Ph.D., pemimpin riset transistor di Bell Labs).
  • 5.  Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:   Materi semikonduktor : Germanium, Silikon, Gallium Arsenide  Kemasan fisik : Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC  Tipe : UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET  Polaritas : NPN atau N-channel, PNP atau P-channel  Maximum kapasitas daya : Low Power, Medium Power, High Power  Maximum frekuensi kerja : Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave  Aplikasi : Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lain-lain
  • 6.  Bipolar junction transistor (BJT) adalah jenis transistor yang memiliki tiga kaki, yaitu (Basis, Kolektor, dan Emitor) dan di pisah menjadi dua arah aliran, positif dan negatif. Ada dua jenis tipe transistor BJT, yaitu tipe PNP dan NPN. Dimana NPN, terdapat dua daerah negatif yang dipisah dengan satu daerah positif. Dan PNP, terdapat dua daerah positif yang dipisah dengan daerah negatif. Transistor NPN Transistor PNP
  • 8.  Transistor BJT digunakan untuk 3 penggunaan berbeda: mode cut off, mode linear amplifier, dan mode saturasi. Penggunaan fungsi transistor bisa menggunakan karakteristik dari masing-masing daerah kerja ini. Selain untuk membuat fungsi daripada transistor, karakteristik transistor juga dapat digunakan untuk menganalisa arus dan tegangan transistor Karakteristik daerah kerja transistor
  • 9.  Karakteristik dari masing-masing daerah operasi transistor tersebut dapat diringkas sebagai berikut:  • Daerah Potong (cutoff):  Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis adalah 0).  • Daerah Saturasi  Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan maju. Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi.  • Daerah Aktif  Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan mundur. Terjadi sifat-sifat yang diinginkan, dimana:
  • 10. atau sebagaimana penjelasan pada bagian sebelumnya. Transistor menjadi komponen yang dapat dikendalikan. . Daerah Breakdown Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown- nya, BVCEO (tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah nol). Sehingga arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan.
  • 11.  Field Effect Transistor adalah jenis transistor yang dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal untuk mengontrol komponen yang lain. Komponen Transistor efek medan (field-effect transistor = FET) mempunyai fungsi yang hampir sama dengan transistor bipolar. Meskipun demikian antara FET dan transistor bipolar terdapat beberapa perbedaan yang mendasar. Perbedaan utama antara kedua jenis transistor tersebut adalah bahwa dalam transistor bipolar arus output (Ic) dikendalikan oleh arus input (Ib). Sedangkan dalam FET arus output (ID) dikendalikan oleh tegangan input (Vgs), karena arus input adalah nol. Sehingga resistansi input FET sangat besar, dalam orde puluhan megaohm.  Transistor efek medan mempunyai keunggulan lebih stabil terhadap temperatur dan konstruksinya lebih kecil serta pembuatannya lebih mudah dari transistor bipolar, sehingga amat bermanfaat untuk pembuatan keping rangkaian terpadu. FET bekerja atas aliran pembawa mayoritas saja, sehingga FET cenderung membangkitkan noise (desah) lebih kecil dari pada transistor bipolar. Namun umumnya transistor bipolar lebih peka terhadap input, atau dengan kata lain penguatannya lebih besar. Disamping itu transistor bipolar mempunyai linieritas yang lebih baik dan respon frekuensi yang lebih lebar. Jenis dari transistor FET itu sendiri adalah JFET dan MOFET
  • 12.  Keluarga FET yang penting lainnya adalah JFET (Junction Field Efect Transistor) dan MOSFET (Metal-Oxide Semiconduktor Field-Effect Transistor). JFET terdiri atas kanal- P dan Kanal N. JFET adalah komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat mengontrol arus antara dua terminal lainnya. JFET terdiri atas dua jenis, yakni kanal-N dan kanal-P, sebagaimana transistor terdapat jenis NPN dan PNP. Pada umumnya penjelasan tentang JFET adalah kanal-N, karena kanal-P adalah kebalikannya. Transistor JFET
  • 13.  jika channel antara source dengan drain cukup lebar maka elektrok akan mengalir dari source ke drain, hal ini sama seperti hukum GGL. dimana beda potensial tinggi ke potensial rendah. Dan jika channel ini menyempit, maka aliran elektron akan berkurang atau berhenti sama sekali. Lebar channel sangat ditentukan oleh Vgs (Tegangan antara Gate dengan Source). Ilustrasinya seperti gambar berikut
  • 14. MOSFET (Metal Oxide Semiconduktor Field Effect Transistor) adalah suatu transistor dari bahan semiconduktor (silicon) dengan tingkat konsentrasi ketidakmurnian tertentu. Tingkat dari ketidak murnian ini akan menentukan jenis transistor tersebut, yaitu transistor MOSFET tipe–N (NMOS) dan transistor MOSFET tipe-P (PMOS). Bahan silicon digunakan sebagai landasan (subsrat) dari penguras (drain), dan sumber (source), dan gerbang (gate). Selanjutnya transistor dibuat sedemikian rupa agar antara subsrat dan gerbangnya dibatasi oleh oksida silicon yang sangat tipis. Oksida ini diendapkan diatas sisi kiri dari kanal, sehingga transistor MOSFET akan mempunyai kelebihan dibanding dengan transistor BJT (Bipolar Junction Transistor) yaitu menghasilkan daya rendah.
  • 15. Cara kerja MOSFET dibedakan menjadi dua yaitu: transistor mode depletion 1. Transistor Mode Pengosongan (Transistor Mode Depletion) Pada transistor mode depletion, antara drain dan source terdapat saluran yang menghubungkan dua terminal tersebut, dimana saluran tersebut terdapat fungsi sebagai saluran tempat mengalirnya elektron bebas. Lebar dari saluran itu sendiri dapat dikendalikan oleh tegangan gerbang. Transistor MOSFET mode pengosongan terdiri dari tipe-N dan tipe-P
  • 16. transistor mode enchancement 2. Transistor Mode Peningkatan (transistor Mode Enchancement) Transistor mode enchancement ini pada fisiknya tidak memiliki saluran antara drain dan source nya karena lapisan bulk meluas dengan lapisan SiO2 pada terminal gate. Transistor MOSFET mode peningkatan terdiri dari tipe-N dan Tipe-P Dilihat dari jenis saluran yang digunakan, transistor MOSFET dapat dikelompokkan menjadi tiga, antara lain: 1. NMOS 2. PMOS 3. CMOS
  • 17.  Semoga ilmu tentang pengertian transistor ini, dapat berguna dan mempunyai manfaat yang lebih. Trimakasih (http://restupraharaputra.blogspot.co.id/2014/09/transistor.html) (http://bagi-ilmu-elektronika.blogspot.co.id/2015/04/teori-transistor-jenis-simbol- fungsi-dan-karakteristik.html) (http://werden-forscher.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-transistor-jenis-dan.html)