Transistor adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai saklar atau penguat arus listrik. Transistor memiliki tiga terminal yaitu emitor, basis, dan kolektor, dimana arus atau tegangan yang diberikan pada basis dapat mengontrol arus yang lebih besar antara emitor dan kolektor. Terdapat dua jenis transistor, yaitu transistor bipolar yang menggunakan dua jenis muatan listrik dan transistor efek medan yang hanya menggunakan sat
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang karakteristik transistor yang membahas pengertian, fungsi, cara kerja, jenis-jenis, dan pengukuran transistor. Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, pemutus, dan penyambung sirkuit. Terdapat dua jenis transistor utama yaitu BJT dan FET. BJT memiliki dua polaritas sehingga dibedakan menjadi NPN dan PNP, sedangkan cara kerjanya adal
Dokumen ini membahas tentang transistor, komponen elektronika aktif yang dapat menguatkan sinyal dan berfungsi sebagai saklar. Transistor ditemukan pada tahun 1948 dan terdiri dari transistor bipolar dan efek medan. Transistor bipolar umumnya digunakan sebagai saklar untuk LED dan lampu, sementara transistor efek medan memiliki tiga terminal yaitu sumber, drain, dan gate.
Transistor adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai saklar atau penguat arus listrik. Transistor memiliki tiga terminal yaitu emitor, basis, dan kolektor, dimana arus atau tegangan yang diberikan pada basis dapat mengontrol arus yang lebih besar antara emitor dan kolektor. Terdapat dua jenis transistor, yaitu transistor bipolar yang menggunakan dua jenis muatan listrik dan transistor efek medan yang hanya menggunakan sat
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang karakteristik transistor yang membahas pengertian, fungsi, cara kerja, jenis-jenis, dan pengukuran transistor. Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, pemutus, dan penyambung sirkuit. Terdapat dua jenis transistor utama yaitu BJT dan FET. BJT memiliki dua polaritas sehingga dibedakan menjadi NPN dan PNP, sedangkan cara kerjanya adal
Dokumen ini membahas tentang transistor, komponen elektronika aktif yang dapat menguatkan sinyal dan berfungsi sebagai saklar. Transistor ditemukan pada tahun 1948 dan terdiri dari transistor bipolar dan efek medan. Transistor bipolar umumnya digunakan sebagai saklar untuk LED dan lampu, sementara transistor efek medan memiliki tiga terminal yaitu sumber, drain, dan gate.
Transistor adalah komponen elektronik penting yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti amplifier, saklar, logic gate, dan memori. Terdapat dua jenis transistor utama, yaitu transistor bipolar (BJT) dan transistor efek medan (FET). BJT menggunakan arus input sedangkan FET menggunakan tegangan input. Transistor memiliki tiga terminal utama yaitu emitor, basis, dan kolektor pada BJT serta drain, gerbang, dan sumber pada FET
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Seiring perkembangan jaman yang semakin maju dan produktifitas, kebetuhan manuasia yang semakin meningkat, keberadaan transisitor sangat berguna bagi manusia khususnya di dunia elektronik. Transistor salah satu komponen terpenting di dunia elektronik, bermacam-macam transistor adalah bukti perkembengnan zaman dan ilmu manusia yang semakin meningkat. Karakteristik transistor kali ini menjelaskan tentang pengertian, fungsi, jenis-jenis, cara kerja, perbedaan jenis transistor, sejarah transistor, cara menghitung transistor, contoh rangkaian penggunaan transistor, dengan demikian bertujuan untuk memahami dan mengerti mengenai transisitor.
Makalah ini membahas tentang transistor, komponen elektronik yang mengubah wajah dunia elektronika modern. Transistor ditemukan pada tahun 1947 oleh Walter Brattain dan John Bardeen di Bell Labs. Transistor memiliki ukuran kecil, konsumsi daya rendah, dan efisiensi tinggi dibandingkan tabung vakum. Terdapat dua jenis transistor, yaitu PNP dan NPN, yang bekerja dengan mengatur aliran arus listrik melalui tiga terminalnya.
Transistor adalah komponen elektronika yang ditemukan pada tahun 1947 oleh Walter Brattain dan John Bardeen di Bell Labs. Transistor berfungsi sebagai penguat sinyal, saklar listrik, dan stabilisasi tegangan. Terdapat dua jenis transistor, yaitu transistor bipolar dan transistor unipolar atau FET. Cara kerja transistor bergantung pada jenisnya, namun secara umum melibatkan pengaturan arus input untuk mengendalikan arus output.
Transistor adalah komponen elektronika semi konduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus sirkuit, dan stabilisator tegangan. Terdapat dua jenis transistor yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan (FET). Transistor bipolar terbagi menjadi tipe PNP dan NPN, sedangkan cara kerja masing-masing berbeda dalam aliran arusnya.
Dokumen ini membahas tentang karakteristik dan jenis-jenis transistor. Transistor komplementer adalah pasangan transistor yang memiliki karakteristik yang sama tetapi berbeda tipe. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian transistor, sejarah penemuan transistor, dan jenis-jenis transistor beserta simbolnya seperti transistor bipolar dan transistor efek medan.
Dokumen tersebut merangkum pengertian transistor, jenis-jenis transistor seperti BJT dan PNP/NPN, cara kerja, dan karakteristiknya. Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus, dan penyambung sirkuit. Terdapat dua jenis utama transistor, yaitu BJT yang memiliki dua polaritas dan PNP/NPN yang mengalirkan arus berlawanan arah.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Dokumen ini membahas karakteristik dari transistor. Transistor adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua buah diode setengah konduktor dan memiliki tiga kaki yaitu emitor, basis dan kolektor. Terdapat dua jenis transistor yaitu transistor bipolar junction (BJT) dan field effect transistor (FET). BJT mengalirkan arus dari dua jenis pembawa muatan sedangkan FET menggunakan tegangan untuk mengontrol arus. Transistor dapat ber
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik transistor, termasuk jenis transistor seperti BJT dan FET, simbol dan gambar transistor, serta karakteristik masukan, transfer, dan keluaran untuk konfigurasi basis bersama dan emitor bersama.
Transistor adalah komponen elektronik aktif yang menggunakan aliran elektron sebagai prinsip kerjanya. Terdapat tiga jenis transistor yaitu UJT, FET, dan MOSFET. Karakteristik penting transistor adalah kurva tegangan-arus yang menunjukkan empat daerah operasi transistor: daerah potong, daerah saturasi, daerah aktif, dan daerah breakdown.
Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, saklar, dan komponen penting dalam elektronika modern. Transistor memiliki tiga terminal dan mampu mengatur arus besar melalui dua terminal berdasarkan arus atau tegangan kecil di terminal ketiga. Ada dua jenis transistor utama, yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan, yang bekerja secara berbeda untuk mengontrol aliran listrik.
Dokumen ini membahas karakteristik dua jenis transistor, yaitu transistor bipolar junction (BJT) dan field effect transistor (FET). BJT bekerja dengan mengontrol arus basis untuk mengatur arus kolektor dan memiliki mode operasi aktif, saturasi, dan cut-off. Sedangkan FET mengatur arus dengan medan listrik dan arus outputnya dikendalikan oleh tegangan masukan. Kedua jenis transistor memiliki perbedaan dalam konstruksi, karakteristik, dan apl
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan jenis-jenis transistor. Terdapat dua jenis transistor utama yaitu transistor bipolar junction (BJT) yang mengalirkan arus dari dua jenis pembawa dan terdiri atas NPN dan PNP, serta transistor efek medan (FET) yang hanya menggunakan satu jenis pembawa seperti JFET dan MOSFET. Kedua jenis transistor memiliki daerah kerja yang berbeda seperti daerah saturasi, aktif, pot
Este es el storyfi que presenté en el curso de especialización en Community Management (2015, UOC). El tema elegido: lo que se dijo en las redes sociales y en los medios de comunicación sobre el segundo trasplante de cara llevado a cabo en el Hospital Universitario Vall d'Hebron.
Transistor adalah komponen elektronik penting yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti amplifier, saklar, logic gate, dan memori. Terdapat dua jenis transistor utama, yaitu transistor bipolar (BJT) dan transistor efek medan (FET). BJT menggunakan arus input sedangkan FET menggunakan tegangan input. Transistor memiliki tiga terminal utama yaitu emitor, basis, dan kolektor pada BJT serta drain, gerbang, dan sumber pada FET
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Seiring perkembangan jaman yang semakin maju dan produktifitas, kebetuhan manuasia yang semakin meningkat, keberadaan transisitor sangat berguna bagi manusia khususnya di dunia elektronik. Transistor salah satu komponen terpenting di dunia elektronik, bermacam-macam transistor adalah bukti perkembengnan zaman dan ilmu manusia yang semakin meningkat. Karakteristik transistor kali ini menjelaskan tentang pengertian, fungsi, jenis-jenis, cara kerja, perbedaan jenis transistor, sejarah transistor, cara menghitung transistor, contoh rangkaian penggunaan transistor, dengan demikian bertujuan untuk memahami dan mengerti mengenai transisitor.
Makalah ini membahas tentang transistor, komponen elektronik yang mengubah wajah dunia elektronika modern. Transistor ditemukan pada tahun 1947 oleh Walter Brattain dan John Bardeen di Bell Labs. Transistor memiliki ukuran kecil, konsumsi daya rendah, dan efisiensi tinggi dibandingkan tabung vakum. Terdapat dua jenis transistor, yaitu PNP dan NPN, yang bekerja dengan mengatur aliran arus listrik melalui tiga terminalnya.
Transistor adalah komponen elektronika yang ditemukan pada tahun 1947 oleh Walter Brattain dan John Bardeen di Bell Labs. Transistor berfungsi sebagai penguat sinyal, saklar listrik, dan stabilisasi tegangan. Terdapat dua jenis transistor, yaitu transistor bipolar dan transistor unipolar atau FET. Cara kerja transistor bergantung pada jenisnya, namun secara umum melibatkan pengaturan arus input untuk mengendalikan arus output.
Transistor adalah komponen elektronika semi konduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus sirkuit, dan stabilisator tegangan. Terdapat dua jenis transistor yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan (FET). Transistor bipolar terbagi menjadi tipe PNP dan NPN, sedangkan cara kerja masing-masing berbeda dalam aliran arusnya.
Dokumen ini membahas tentang karakteristik dan jenis-jenis transistor. Transistor komplementer adalah pasangan transistor yang memiliki karakteristik yang sama tetapi berbeda tipe. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian transistor, sejarah penemuan transistor, dan jenis-jenis transistor beserta simbolnya seperti transistor bipolar dan transistor efek medan.
Dokumen tersebut merangkum pengertian transistor, jenis-jenis transistor seperti BJT dan PNP/NPN, cara kerja, dan karakteristiknya. Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus, dan penyambung sirkuit. Terdapat dua jenis utama transistor, yaitu BJT yang memiliki dua polaritas dan PNP/NPN yang mengalirkan arus berlawanan arah.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Dokumen ini membahas karakteristik dari transistor. Transistor adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua buah diode setengah konduktor dan memiliki tiga kaki yaitu emitor, basis dan kolektor. Terdapat dua jenis transistor yaitu transistor bipolar junction (BJT) dan field effect transistor (FET). BJT mengalirkan arus dari dua jenis pembawa muatan sedangkan FET menggunakan tegangan untuk mengontrol arus. Transistor dapat ber
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik transistor, termasuk jenis transistor seperti BJT dan FET, simbol dan gambar transistor, serta karakteristik masukan, transfer, dan keluaran untuk konfigurasi basis bersama dan emitor bersama.
Transistor adalah komponen elektronik aktif yang menggunakan aliran elektron sebagai prinsip kerjanya. Terdapat tiga jenis transistor yaitu UJT, FET, dan MOSFET. Karakteristik penting transistor adalah kurva tegangan-arus yang menunjukkan empat daerah operasi transistor: daerah potong, daerah saturasi, daerah aktif, dan daerah breakdown.
Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, saklar, dan komponen penting dalam elektronika modern. Transistor memiliki tiga terminal dan mampu mengatur arus besar melalui dua terminal berdasarkan arus atau tegangan kecil di terminal ketiga. Ada dua jenis transistor utama, yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan, yang bekerja secara berbeda untuk mengontrol aliran listrik.
Dokumen ini membahas karakteristik dua jenis transistor, yaitu transistor bipolar junction (BJT) dan field effect transistor (FET). BJT bekerja dengan mengontrol arus basis untuk mengatur arus kolektor dan memiliki mode operasi aktif, saturasi, dan cut-off. Sedangkan FET mengatur arus dengan medan listrik dan arus outputnya dikendalikan oleh tegangan masukan. Kedua jenis transistor memiliki perbedaan dalam konstruksi, karakteristik, dan apl
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan jenis-jenis transistor. Terdapat dua jenis transistor utama yaitu transistor bipolar junction (BJT) yang mengalirkan arus dari dua jenis pembawa dan terdiri atas NPN dan PNP, serta transistor efek medan (FET) yang hanya menggunakan satu jenis pembawa seperti JFET dan MOSFET. Kedua jenis transistor memiliki daerah kerja yang berbeda seperti daerah saturasi, aktif, pot
Este es el storyfi que presenté en el curso de especialización en Community Management (2015, UOC). El tema elegido: lo que se dijo en las redes sociales y en los medios de comunicación sobre el segundo trasplante de cara llevado a cabo en el Hospital Universitario Vall d'Hebron.
This document provides instructions for setting up and using the USB audio function of the Kenwood TS-590S transceiver. It explains how to configure settings on the transceiver and install and configure the ARUA-10 software on a connected computer to enable two-way audio transmission between the transceiver and computer microphones and speakers via a USB connection. The document also outlines some limitations of the USB audio function, such as potential delays, and provides answers to frequently asked questions about installation and operation issues.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknologi informasi dan komunikasi khususnya di SMP N 18 SMG.
2. Materi yang dibahas antara lain sejarah jaringan komputer, pengertian jaringan komputer, manfaat dan kerugian jaringan komputer, serta istilah-istilah yang terkait dengan jaringan komputer.
3. Terdapat soal-soal uji kompetensi untuk mengetahui pemahaman materi yang disajikan.
Demografische evolutie in het Brussels Hoofdstedelijk Gewest - Voorstelling in de Commissie voor Brussel en de Vlaamse Rand (maart 2015)
Spreker : Astrid Sierens
Evolution démographique en Région de Bruxelles-Capitale - Présentation à la Commission du Parlement Flamand (Commissie voor Brussel en de Vlaamse Rand) (mars 2015)
Intervenant : Astrid SIERENS
1) A planet's atmosphere is determined by its gravity - large planets with strong gravity can hold thicker atmospheres than low-mass planets with weak gravity.
2) Atmospheric pressure depends on the thickness of the atmosphere, which is influenced by a planet's gravity. Stronger gravity holds more gas and increases atmospheric pressure.
3) On Earth, air pressure is caused by the weight of air molecules pulled down by gravity. Higher elevations have lower pressure since there is less air above, while low elevations have higher pressure due to more air.
This document contains a series of words with blanks that need to be filled in, followed by the translations of those words. It also includes a short passage about a farmer working in the garden with blanks to be filled in using the present continuous tense form of verbs.
The veteran struggles with PTSD from his time in the war. He sees a psychiatrist for help but begins to suspect the psychiatrist is involved with his wife's disappearance. The veteran becomes increasingly hostile towards the psychiatrist as his mental state deteriorates. Symbolic objects like flowers and dark clothing are used to represent death and the veteran's declining mental health.
Présentation 3 mars 2016 du Géoportail de la région bruxelloise dans le cadre du congrès BeGeo2016, par l’IBSA et Bruxelles Environnement. Le Géoportail rassemble l’information géographique officielle de la Région de Bruxelles-Capitale, grâce à la contribution des différents organismes publics qui composent le comité GeoBru, en charge du géoportail et coordonné par l’IBSA. En savoir plus ? Rendez-vous sur www.geo.brussels.
Voorstelling van het Geoportaal van het Brussels Gewest op 3 maart 2016 door het BISA en LeefmilieuBru in het kader van het BeGeo-congres. Dit portaal verzamelt de officiële geografische informatie van het Brussels Hoofdstedelijk Gewest dankzij de bijdrage van de verschillende publieke organisaties die aan het GeoBru-comité deelnemen. Dit comité beheert het Geoportaal en wordt door het BISA gecoördineerd. Er meer over weten? Raadpleeg de website van het Geoportaal, www.geo.brussels.
Este documento describe los pasos realizados para buscar información en Scopus sobre terapias alternativas (acupuntura, masaje y terapia de relajación) para la depresión y la ansiedad. Se encontraron 3013 artículos publicados desde 2005. El artículo más reciente se titula "Cervical and scapulothoracic stabilization exercises with and without connective tissue massage for chronic mechanical neck pain: A prospective, randomised controlled trial". Se creó una alerta RSS para futuras citas a este artículo. El artículo más citado trata sobre "Survey of chronic pain in
This document provides a report on branding strategies for Sing2Live (S2L) to build its brand around the concept of "Hope". It recommends targeting youth aged 25 and under, as well as baby boomers, through archetypal marketing and establishing brand authenticity. Specifically, the report suggests S2L identify the role it wants to play for members, develop an effective mission statement, and identify hot buttons to push through repeated messaging on social media and peer-to-peer marketing. Building an authentic brand story and tapping into archetypes like "The Hero" are also recommended to appeal to different generations.
Présentation donnée le 28 avril 2016 dans le cadre du Forum des Décideurs Communaux organisé par l’AVCB (Association de la Ville et des Communes de la Région de Bruxelles-Capitale).
Titre de la présentation : « Le contexte démographique, quels besoins pour les communes bruxelloises ? »
Intervenant : Xavier DEHAIBE
Presentatie van 28 april 2016 in het kader van het Forum van de Gemeentelijke Beleidsvoerders dat door de VSGB werd georganiseerd (Vereniging van de Stad en de Gemeenten van het Brussels Hoofdstedelijk Gewest).
Titel van de presentatie: “De demografische context, welke behoeften voor de Brusselse gemeenten?”
Spreker: Xavier DEHAIBE
Este documento resume los tipos de liderazgo y características de dos personajes políticos venezolanos: Lorenzo Mendoza y Nicolás Maduro. Mendoza exhibe un liderazgo democrático descentralizado que busca beneficiar a todos los venezolanos, mientras que Maduro tiene un estilo autocrático centralizado que solo favorece a sus simpatizantes.
Para realizar una tarea de búsqueda de información sobre personas mayores de 65 años en artículos de salud entre 2010-2015, primero se debe conocer el objetivo de búsqueda y dónde buscar, luego copiar la estrategia de búsqueda en el buscador y filtrar por edad y rango de años antes de seleccionar dos artículos relevantes.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik transistor, termasuk jenis transistor seperti BJT dan FET, simbol dan gambar transistor, serta karakteristik masukan, keluaran, dan transfer arus transistor.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, penyambung sirkuit, stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Terdapat dua jenis transistor utama, yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan. Transistor bipolar mempunyai tiga terminal dan menggunakan dua tipe semikonduktor, sedangkan transistor efek medan memiliki tiga terminal namun hanya menggunakan satu tipe semikondu
Transistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk penguatan sinyal dan penyambungan sirkuit. Terdapat beberapa jenis transistor seperti BJT dan FET. Transistor BJT memiliki tiga kaki yaitu basis, kolektor, dan emitor, serta dapat beroperasi pada tiga mode yaitu cutoff, linear amplifier, dan saturasi.
Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, penyambung sirkuit, dan stabilisasi tegangan. Terdiri dari tiga terminal yaitu emitor, basis, dan kolektor. Terdapat dua jenis transistor, yaitu transistor bipolar dan transistor unipolar. Cara kerjanya melibatkan penguatan arus input di basis untuk mengontrol arus keluaran lebih besar di kolektor.
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan jenis-jenis transistor serta daerah kerjanya. Transistor digunakan sebagai penyambung, penguat, dan stabilisator tegangan. Ada dua jenis transistor yaitu bipolar junction transistor dan field effect transistor yang bekerja berbeda. Transistor bipolar memiliki tiga terminal sedangkan field effect hanya butuh dua terminal. Daerah kerja transistor terdiri dari cutoff, saturasi, dan aktif.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang karakteristik transistor dalam 3 kalimat. Pertama, menjelaskan jenis-jenis transistor seperti BJT dan FET beserta cara kerjanya. Kedua, mendefinisikan karakteristik penting transistor yakni kurva tegangan-arus. Ketiga, menjelaskan tiga daerah operasi transistor yaitu cutoff, linear amplifier, dan saturasi.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda. Makalah ini membahas karakteristik dan daerah operasi transistor, termasuk daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown. Dijelaskan pula perbedaan transistor tipe NPN dan PNP beserta kurva karakteristik tegangan-arusnya.
Transistor adalah komponen elektronika yang digunakan sebagai penguat sinyal dan saklar sirkuit. Terdapat dua jenis transistor utama, yaitu Transistor Efek Medan (FET) dan Transistor Junction Bipolar (BJT). FET menggunakan medan listrik untuk mengontrol aliran arus, sedangkan BJT menggunakan arus masukan untuk mengontrol arus keluaran. Kedua jenis transistor ini memiliki berbagai konfigurasi dan karak
Transistor adalah komponen elektronik yang umum digunakan dalam peralatan elektronik untuk menyambungkan dan memutuskan arus listrik, serta berfungsi sebagai penguat sinyal. Terdapat dua jenis transistor, yaitu BJT yang memiliki tiga kaki dan dua arah aliran, serta FET yang mengendalikan arus keluarannya melalui tegangan masukan. Karakteristik operasi transistor mencakup daerah potong, aktif, saturasi, dan breakdown
Transistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan memiliki tiga terminal yaitu basis, kolektor, dan emiter. Transistor berfungsi untuk mengatur dan memperkuat arus listrik serta digunakan dalam berbagai aplikasi elektronika seperti penguat, saklar, stabilisator tegangan, dan modulasi sinyal. Terdapat dua jenis transistor yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan yang berbeda dalam cara men
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaMuhammad F Ridwan
Transistor adalah komponen elektronik semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, pemutus, dan penyambung listrik. Terdapat dua jenis utama transistor, yaitu bipolar junction transistor (BJT) dan field effect transistor (FET). BJT memiliki tiga kaki (basis, kolektor, emitor) dan dapat berupa tipe NPN atau PNP, sedangkan FET menggunakan tegangan input untuk mengontrol arus output. Kedua jenis transistor ini memiliki berbag
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. Oleh :
Richardus Piga A
1410502022
Dosen Pengampu :
R Suryoto Edy Raharjo,S.T,M.Eng
Fakultas Teknik Universitas Tidar
2. - Pengertian Transistor
- Sejarah Transistor
- Jenis dan Simbol
> Bipolar Junction Transistor (BJT)
> Unipolar Junction Transistor (UJT)
- Karakteristik Transistor
3. Transistor adalah salah satu komponen yang selalu ada di setiap rangkaian
elektronika, seperti radio, televisi, handphone, lampu flip-flop dll. Fungsi dari
komponen ini sangatlah penting. Kebanyakan, transistor digunakan untuk
kebutuhan penyambungan dan pemutusan (switching), seperti halnya saklar. Yaitu
untuk memutus atau menyambungkan arus listrik. Selain itu transistor juga
berfungsi sebagai penguat (amplifier), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal, dan
banyak lagi. Keinginan kita untuk merubah fungsi transistor ini adalah dari
pemilihan jenis transistor atau dengan cara perangkaian sirkit transistor itu
sendiri. Dengan banyaknya fungsi itu, komponen transistor banyak sekali
digunakan di dalam rangkaian elektronika.
Bahan dasar pembuatan transistor itu sendiri atara lain Germanium, Silikon,
Galium Arsenide. Sedangkan kemasan dari transistor itu sendiri biasanya terbuat
dari Plastik, Metal, Surface Mount, dan ada juga beberapa transistor yang dikemas
dalam satu wadah yang disebut IC (Intregeted Circuit).
4. Di pertengahan 1940-an sekelompok ilmuwan yang bekerja di Bell
Telephone Labs di Murray Hill, New Jersey, merintis penemuan divais
untuk menggantikan teknologi tabung hampa (vacuum tube) saat itu.
Tabung hampa menjadi satu-satunya teknologi saat itu untuk
menguatkan sinyal atau sebagai saklar dalam elektronika. Masalahnya
ialah tabung hampa sangat mahal, mengkonsumsi banyak daya listrik,
panas, dan tak-relieable, sehingga perlu perawatan ekstra.
Para ilmuwan tersebut (yang berhasil menemukan transistor pada 1947)
ialah John Bardeen, Walter Brattain, dan William
Shockley. Bardeen (Ph.D. dalam matematika dan fisika dari Princeton
University) merupakan spesialis dalam sifat menghantarkan elektron dari
semikonduktor. Brattain (Ph.D., ahli dalam struktur atom zat padat pada
permukaan dan fisika zat padat). Shockley (Ph.D., pemimpin riset
transistor di Bell Labs).
5. 1. Bipolar Junction Transistor (BJT)
Bi artinya dua dan Polar asal kata dari polarity yang artinya
polaritas, dengan kata lain bipolar junction transistor (BJT) adalah jenis
Transistor yang memiliki dua polaritas yaitu hole (lubang) atau elektron
sebagai carier (pembawa) untuk menghantarkan arus listrik. Prinsip dasar
konstruksinya disusun seperti dari dua buah dioda yang disambungkan
pada kutub yang sama yaitu Anoda dengan anoda sehingga menghasilkan
transistor jenis NPN atau Katoda dengan katoda yang menjadi transistor
jenis PNP. kaki pada transistor BJT ada 3 yaitu kaki Basis sebagai titik
pertemuan dua dioda dan dua kaki lainnya adalah kolektor dan emiter.
6. Konstruksi sambungan pada transistor BJT terdiri dari 2 lapisan penyangga atau sering
disebut depletion layer, lapisan penyangga pertama yaitu antara kaki basis dan kolektor
dan yang kedua lapisan penyangga antara basis dan emiter. Untuk membuat
sambungan antara basis dengan emiter maka lapisan penyangga dibuat lebih tebal
dibanding dengan lapisan penyangga untuk sambungan kolektor dan basis, tetapi
ketebalan masing-masing lapisan ini dapat berubah sesuai besar arus pada yang
diberikan pada kaki basis.
Jika dijadikan sebagai rangkaian penguat atau amplifier, ada 3 konfigurasi rangkaian
dasar penguatan transistor antara lain:
1. Rangkaian penguat basis bersama (Common base), pada konfigurasi ini tegangan
yang akan diperkuat.
2.Rangkaian penguat kolektor bersama (Common Colector), Arus yang akan diperkuat
pada konfigurasi ini.
3.Rangkaian emiter bersama (Common eiter), Konfigurasi ini akan menghasilkan
penguatan arus dan tegangan.
7. 2. Unipolar Junction Transistor (UJT)
Uni artinya satu Polar artinya polaritas. Pada transistor UJT hanya satu polaritas
saja yang dijadikan carier/pembawa muatan arus listrik, yaitu elektron saja atau
hole/lubangnya saja, tergantung dari jenis transistor UJT tersebut. Karena prinsip
kerjanya transistor ini berdasarkan dari efek medan listrik, maka transistor UJT
lebih dikenal dengan nama FET (Field Efect Transistor) atau Transistor Efek
Medan. Sama seperti transistor Bipolar FET juga memiliki 3 kaki tetapi dengan
nama yang berbeda yaitu Gate (G) seperti basis pada transistor BJT, Drain
(D) seperti koleltor dan Source (S) seperti emiter . .
8. Berbeda dengan BJT, Arus Output pada kaki Drain ini dikontrol oleh besar
tegangan pada kaki gate, Perubahan besar tegangan pada gate akan
merubah besar arus pada kaki drain, efek membesar atau mengecilnya arus
pada kaki drain ini ditentukan oleh konstruksi FETnya. FET dibagi dua
jenis yaitukanal P seperti BJT jenis NPN dan FET kanal N seperti BJT jenis
PNP, dan keluarga FET yang sering digunakan yaitu JFET kepanjangan
dari Junction-Field Efect Transistor dan MOSFETkepanjangan dari Metal
Oxide Semiconductor-Field Efect Transistor . Cara kerja mosfet ada dua
model dan ini ditentukan oleh konstruksinya yaitu Enhancement
mode (mode penebalan) danDepletion mode (mode penipisan), sedangkan
cara kerja JFET hanya pada mode Depletion saja.
9. KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Sebelum membahas karakteristik dan daerah kerja Transistor, perlu disepakati
terlebih dahulu beberapa simbol tegangan yang terdapat pada Transistor.
Rangkaian Transistor memiliki tiga tipe tegangan. Ketiga tipe tegangan itu adalah:
Sumber Tegangan Transistor : VBB dan VCC
Tegangan Terminal Transistor : VB, Vc dan VE
Tegangan Lintas Persambungan : VBE, VCE, dan VCB
Sebagaimana yang tampak pada Gambar 9.1 di bawah ini.
10. Karakteristik yang paling penting dari Transistor adalah grafik Dioda
Kolektor-Emiter, yang biasa dikenal dengan Kurva Tegangan-Arus (V-I
Curve). Kurva ini menggambarkan arus Kolektor, IC, dengan tegangan
lintas persambungan Kolektor – Emiter, VCE, dimana harga-harga tersebut
diukur dengan arus Basis, IB, yang berbeda-beda. Rangkaian yang
digunakan untuk mendapatkan kurva tampak pada Gambar
11. Fungsi dan kegunaan Transistor dapat diketahui dengan memahami
karakteristik-karakteristik Transistor tersebut. Disamping itu, perancangan
dan analisa Transistor sesuai dengan fungsinya juga akan berdasarkan
karakteristik ini.
12. Karakteristik dari masing-masing daerah operasi Transistor tersebut dapat
diringkas sebagai berikut:
>Daerah Potong:
Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi
pergerakan elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus
Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga
arus Basis adalah 0).
>Daerah Saturasi
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi
prategangan maju. Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga
maksimum, tanpa bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini,
menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat
dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi
prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu tegangan yang
menyebabkan Dioda Kolektor saturasi.
>Daerah Aktif
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan
mundur. Terjadi sifat-sifat yang diinginkan, dimana:
IE = IC + IB
13. >Daerah Breakdown
Dioda Kolektor diberi prategangan mundur yang melebihi tegangan
Breakdown-nya, BVCEO (tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke
Emiter saat Arus Basis adalah nol). Sehingga arus Kolektor, IC, melebihi
spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan.