Dokumen tersebut membahas berbagai alat untuk manajemen pengetahuan yang dapat digunakan untuk menangkap, menciptakan, berbagi, dan menerapkan pengetahuan. Terdapat beberapa kategori alat seperti content creation tools, data mining, blogs, content management tools, groupware, wikis, dan teknologi jaringan yang dapat memfasilitasi penangkapan, penciptaan, penyebaran, dan penerapan pengetahuan dalam organisasi.
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)sudarsono mr
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi. Ada tiga dimensi struktur organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi versus desentralisasi. Kompleksitas terdiri atas diferensiasi horizontal, vertikal, dan spasial. Formalisasi mengukur standarisasi pekerjaan. Sedangkan sentralisasi versus desentralisasi membahas konsentrasi pengambilan keputusan di organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pentingnya manajemen pengetahuan (knowledge management) dalam organisasi, termasuk definisi, tujuan, manfaat, tantangan, dan prosesnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manfaat berbagi pengetahuan antar individu dan organisasi. Berbagi pengetahuan adalah proses sistematis untuk menyebarkan pengetahuan melalui berbagai metode. Hal ini memiliki manfaat seperti meningkatkan produktivitas, menyelesaikan masalah, dan mempercepat pembelajaran. Faktor seperti kepercayaan, insentif, dan budaya berperan dalam mendorong perilaku berbagi pengetahuan
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)sudarsono mr
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi. Ada tiga dimensi struktur organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi versus desentralisasi. Kompleksitas terdiri atas diferensiasi horizontal, vertikal, dan spasial. Formalisasi mengukur standarisasi pekerjaan. Sedangkan sentralisasi versus desentralisasi membahas konsentrasi pengambilan keputusan di organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pentingnya manajemen pengetahuan (knowledge management) dalam organisasi, termasuk definisi, tujuan, manfaat, tantangan, dan prosesnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manfaat berbagi pengetahuan antar individu dan organisasi. Berbagi pengetahuan adalah proses sistematis untuk menyebarkan pengetahuan melalui berbagai metode. Hal ini memiliki manfaat seperti meningkatkan produktivitas, menyelesaikan masalah, dan mempercepat pembelajaran. Faktor seperti kepercayaan, insentif, dan budaya berperan dalam mendorong perilaku berbagi pengetahuan
Dokumen tersebut membahas tantangan dalam knowledge sharing, yaitu adanya hambatan-hambatan seperti rendahnya keinginan untuk berbagi pengetahuan, job insecurity, budaya organisasi yang tertutup, serta hambatan komunikasi yang menyebabkan terbentuknya pulau-pulau pengetahuan. Untuk mendukung knowledge sharing diperlukan strategi pengelolaan sumber daya manusia dan pengetahuan yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang penangkapan pengetahuan tacit pada tingkat individu, kelompok, dan organisasi. Beberapa teknik yang disebutkan untuk menangkap pengetahuan tacit meliputi wawancara terstruktur, cerita, belajar dengan diberitahukan, belajar dengan observasi, serta grafting, vicarious learning, dan proses inferensial untuk penangkapan pengetahuan pada tingkat organisasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai gaya kepemimpinan dan motivasi. Gaya kepemimpinan dibedakan menjadi kontinum, managerial grid, tiga dimensi, dan empat sistem manajemen. Motivasi dijelaskan sebagai dorongan untuk mencapai tujuan dan memiliki fungsi mengaktifkan serta mengarahkan orang. Kepemimpinan berkaitan erat dengan motivasi karena pemimpin berperan memotivasi bawahan.
Dokumen tersebut membahas tentang desain organisasi dan struktur organisasi. Terdapat lima elemen utama organisasi menurut Mintzberg yaitu inti operasional, puncak strategis, manajemen menengah, teknokrat, dan staf pendukung. Juga dibahas prinsip-prinsip administrasi menurut Fayol dan Weber serta ciriciri struktur sederhana, birokrasi mesin, birokrasi profesional, dan struktur divisional.
PAR atau Participation Action Research adalah metode penelitian dan pengembangan yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengakui hubungan sosial dan pengalaman mereka. Prinsip-prinsip PAR meliputi partisipasi masyarakat, orientasi pada aksi perubahan sosial, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan rencana sesuai perubahan situasi. Metode PAR digunakan untuk menganalisis kebutuhan masyarakat dan merencanakan aksi transformasi
Dokumen tersebut membahas tentang landasan sosial budaya pendidikan. Ia menjelaskan bahwa pendidikan tidak terlepas dari pengaruh sosial budaya dan terjadi melalui interaksi sosial. Dokumen tersebut juga membahas tentang perubahan paradigma pendidikan dari sekolah ke masyarakat luas dan penyesuaian kebudayaan untuk mendukung tujuan pendidikan membentuk manusia seutuhnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan ilmu. Filsafat didefinisikan sebagai upaya untuk mencari kebenaran dengan menggunakan metode-metode tertentu, sedangkan ilmu adalah pengetahuan sistematis yang didasarkan pada teori dan dapat diuji secara empiris. Dokumen ini juga membedakan pengetahuan implisit dan eksplisit serta menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan se
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Dokumen ini membahas tentang teori-teori kepemimpinan, termasuk teori sifat, perilaku, situasional, lingkungan, personal situasional, interaksi harapan, humanistik, dan pertukaran. Teori-teori ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan seorang pemimpin. Dokumen ini juga membahas syarat menjadi pemimpin menurut pandangan Imam al-Mawardi.
1. Public relations terbagi menjadi marketing public relations dan corporate public relations.
2. Marketing public relations bertujuan membentuk citra perusahaan yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, meski tidak secara langsung.
3. Public relations dalam konteks pemasaran bertujuan mendukung unsur-unsur pemasaran seperti produk, harga, tempat, dan promosi.
Meningkatkan Finansial Inklusi Melalui Digitalisasi PerbankanLestari Moerdijat
Indonesia memiliki tingkat inklusi keuangan yang rendah dibanding negara berkembang lainnya. Digitalisasi perbankan melalui layanan keuangan digital di ponsel dapat meningkatkan inklusi keuangan dengan menjangkau puluhan juta orang yang belum tersentuh sistem keuangan.
Dokumen ini membahas berbagai alat manajemen pengetahuan yang digunakan untuk menangkap, berbagi, dan menerapkan pengetahuan, seperti content creation tools, data mining, blog, content management tools, groupware, wiki, jaringan teknologi, sistem e-learning, intelligent filtering tools, dan teknologi adaptif. Alat-alat ini memainkan peran penting dalam memfasilitasi manajemen pengetahuan di organisasi.
Dokumen tersebut membahas tantangan dalam knowledge sharing, yaitu adanya hambatan-hambatan seperti rendahnya keinginan untuk berbagi pengetahuan, job insecurity, budaya organisasi yang tertutup, serta hambatan komunikasi yang menyebabkan terbentuknya pulau-pulau pengetahuan. Untuk mendukung knowledge sharing diperlukan strategi pengelolaan sumber daya manusia dan pengetahuan yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang penangkapan pengetahuan tacit pada tingkat individu, kelompok, dan organisasi. Beberapa teknik yang disebutkan untuk menangkap pengetahuan tacit meliputi wawancara terstruktur, cerita, belajar dengan diberitahukan, belajar dengan observasi, serta grafting, vicarious learning, dan proses inferensial untuk penangkapan pengetahuan pada tingkat organisasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai gaya kepemimpinan dan motivasi. Gaya kepemimpinan dibedakan menjadi kontinum, managerial grid, tiga dimensi, dan empat sistem manajemen. Motivasi dijelaskan sebagai dorongan untuk mencapai tujuan dan memiliki fungsi mengaktifkan serta mengarahkan orang. Kepemimpinan berkaitan erat dengan motivasi karena pemimpin berperan memotivasi bawahan.
Dokumen tersebut membahas tentang desain organisasi dan struktur organisasi. Terdapat lima elemen utama organisasi menurut Mintzberg yaitu inti operasional, puncak strategis, manajemen menengah, teknokrat, dan staf pendukung. Juga dibahas prinsip-prinsip administrasi menurut Fayol dan Weber serta ciriciri struktur sederhana, birokrasi mesin, birokrasi profesional, dan struktur divisional.
PAR atau Participation Action Research adalah metode penelitian dan pengembangan yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengakui hubungan sosial dan pengalaman mereka. Prinsip-prinsip PAR meliputi partisipasi masyarakat, orientasi pada aksi perubahan sosial, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan rencana sesuai perubahan situasi. Metode PAR digunakan untuk menganalisis kebutuhan masyarakat dan merencanakan aksi transformasi
Dokumen tersebut membahas tentang landasan sosial budaya pendidikan. Ia menjelaskan bahwa pendidikan tidak terlepas dari pengaruh sosial budaya dan terjadi melalui interaksi sosial. Dokumen tersebut juga membahas tentang perubahan paradigma pendidikan dari sekolah ke masyarakat luas dan penyesuaian kebudayaan untuk mendukung tujuan pendidikan membentuk manusia seutuhnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan ilmu. Filsafat didefinisikan sebagai upaya untuk mencari kebenaran dengan menggunakan metode-metode tertentu, sedangkan ilmu adalah pengetahuan sistematis yang didasarkan pada teori dan dapat diuji secara empiris. Dokumen ini juga membedakan pengetahuan implisit dan eksplisit serta menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan se
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Dokumen ini membahas tentang teori-teori kepemimpinan, termasuk teori sifat, perilaku, situasional, lingkungan, personal situasional, interaksi harapan, humanistik, dan pertukaran. Teori-teori ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan seorang pemimpin. Dokumen ini juga membahas syarat menjadi pemimpin menurut pandangan Imam al-Mawardi.
1. Public relations terbagi menjadi marketing public relations dan corporate public relations.
2. Marketing public relations bertujuan membentuk citra perusahaan yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, meski tidak secara langsung.
3. Public relations dalam konteks pemasaran bertujuan mendukung unsur-unsur pemasaran seperti produk, harga, tempat, dan promosi.
Meningkatkan Finansial Inklusi Melalui Digitalisasi PerbankanLestari Moerdijat
Indonesia memiliki tingkat inklusi keuangan yang rendah dibanding negara berkembang lainnya. Digitalisasi perbankan melalui layanan keuangan digital di ponsel dapat meningkatkan inklusi keuangan dengan menjangkau puluhan juta orang yang belum tersentuh sistem keuangan.
Dokumen ini membahas berbagai alat manajemen pengetahuan yang digunakan untuk menangkap, berbagi, dan menerapkan pengetahuan, seperti content creation tools, data mining, blog, content management tools, groupware, wiki, jaringan teknologi, sistem e-learning, intelligent filtering tools, dan teknologi adaptif. Alat-alat ini memainkan peran penting dalam memfasilitasi manajemen pengetahuan di organisasi.
Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,computing resources and communication...SantaAntonia02
Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,Computing Resources and Communication: Mahasiswa mampu mengklasifikasikan dan memperelas mcngenai sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas mercu buana,jakarta,2018
LK 0.1 Lembar Kerja Belajar MandirI Modul 1 - 6_Setiyo Eko Budiyono.pdfSetiyoEkoBudiyono
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas 4 modul yaitu Teknologi Informasi dan Komunikasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan. Materi yang dibahas antara lain konsep dasar TI, sistem komputer, informatika sosial, algoritma, pemrograman berorientasi objek, manajemen proyek, basis data, jaringan komputer, teknologi VoIP. Materi yang sulit dipahami diantaranya abstraksi dan representasi data, pengemb
Paradigma,proses desain dan rekayasa daya gunaShary Armonitha
Dokumen tersebut membahas paradigma dan prinsip dalam interaksi manusia dan komputer (IMK). Paradigma IMK merupakan contoh sistem interaktif yang berhasil sebelumnya untuk meningkatkan daya guna, sedangkan prinsip IMK menggali pemahaman aspek manusia dalam interaksi."
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu...WidyaNingsih24
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu buana,jakarta,2018,PENGGUNA dan PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Salah satu tugas makalah syarat UTS semster 3 dalam bentuk slide share.
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...Khusrul Kurniawan
Dokumen tersebut membahas analisis sistem informasi yang dibangun oleh PT. Toyota Astra Motor untuk mengelola data pelanggan, mobil, dan kedutaan secara elektronik. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengolahan informasi, pencarian data, dan pelaporan dibandingkan dengan menggunakan spreadsheet secara manual.
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...Universitas Mercu Buana
1. Dokumen tersebut membahas mengenai sumber daya informasi dan pengembang sistem informasi perusahaan, serta perkembangan komputasi pengguna akhir. Sumber daya informasi meliputi perangkat keras dan lunak, spesialis informasi, pengguna, basis data, dan informasi. Pengembangan sistem melibatkan pengguna dan spesialis informasi. Komputasi pengguna akhir memungkinkan penyesuaian sistem oleh pengguna sendiri.
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...Universitas Mercu Buana
1. Dokumen tersebut membahas mengenai sumber daya informasi dan pengembangan sistem informasi perusahaan, termasuk peran pengguna dan spesialis informasi. Dibahas pula mengenai komputasi pengguna akhir dan manfaat serta risikonya. Selain itu, dibahaskan mengenai struktur organisasi inovatif untuk pengembangan sistem informasi.
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270MegaNurastuti
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna pengambilan keputusan. Pengembangan sistem informasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja, kualitas informasi, efisiensi, dan layanan dengan biaya minimum. Metodologi pengembangan sistem seperti model waterfall meliputi aktivitas analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan sistem
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...masda araffi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen. Secara umum membahas tentang pengertian sistem informasi, sejarah pengembangan sistem informasi, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi, serta kualitas informasi yang diperlukan dalam pengembangan sistem informasi.
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...
Knowledge management tools
1. Knowledge management tools
Terdapat beberapa dimensi yang digunakan untuk mendeskripsikan knowledge management tools.
Menurut Ruggles (1997) menyediakan klasifikasi tools untuk teknologi KM antara lain:
a. menambahkan dan menyediakan generasi, kodifikasi dan transfer knowledge .
b. menghasilkan knowledge (ex: data mining yang didalamnya ditemukan pattern baru dalam data).
c. code knowledge sehingga knowledge tersedia untuk siapa saja
d. tranfer knowledge untuk mengurangi permasalahan dalam waktu dan ruangan ketika komunikasi
dalam organisasi.
Rollet (2003) mengklasifikasikan teknologi KM berdasarkan skema yang terkait yaitu :
Komunikasi, kolaborasi, pembuatan konten, manajemen konten, adaptasi, e-learning,
personal tools, artificial intelligence, networking
KNOWLEDGE CAPTURE AND CREATION TOOLS
Content Creation Tools
Roberts (2003) memprediksikan bahwa content management systems (CMS) akan
menjadi komoditas di masa akan datang. Banyak proyek content management system
(CMS) yang gagal dalam implementasi dikarenakan kurang standar yang baik untuk
pengimplementasian dan kurangnya pemahaman mengenai isu kegunaan.
Perubahan menjadi standar terbuka akan membantu dalam evolusi CMD, dengan
menggunakan proses protokol berbasis XML untuk berkomunikasi dengan dan antara
content management system. Dan tambahan standar diperlukan untuk menyimpan,
membuat struktru dan mengatur konten sehingga konten, dokumen, rekaman dan
knowledge management akan menjadi satu sehingga akan memberikan keuntungan
bagi organisasi. Authoring tools sering digunakan untuk alat content creation dengan
range dari general ( ex: word processing) ke lebih spesifik (ex: software design web
page). Dengan adanya annotation technologies sehingga komentar bisa dilampirkan
pada bagian tertentu dalam dokumen oleh beberapa author sehingga akan ada running
commentary yang bisa diatur bisa dilihat secara publik atau privat.
Data Mining and Knowledge Discovery
Data mining dan proses knowledge discovery secara otomatis mengekstrak informasi
prediktif dari database besar berdasarkan analisis statistikal ( analisis kluster). Dengan
menggunakan kombinasi machine learning, analisis statistik, teknik modeling dan
teknologi database, data mining bisa mendeteksi pattern tersembunyi dan hubungan
antar dara sehinnga akan digunakan untuk prediksi hasil di masa akan datang. Raw
2. data dianalisa dengan tujuan untuk menawarkan model yang menggambarkan yang di
observasi dan model ini dapat digunakan untuk memprediksi kejadian di masa akan
datang dan meramal yang akan datang. Data mining sangat membantu untuk content
management.
Blogs
Blog adalah sekumpulan artikek atau cerita yang diatur berdasarkan kronologi atau
diperbaharui secara general lebih sering dibandingkan webpage regular dan seperti
informasi lainnya dalam internet, tidak ada garansi untuk kepemilikan, akurasi dan
kurangnya bias.
Pencarian dalam blog dibagi menjadi dua kategori yaitu (1) informasi dari blog atau
antar blog atau (2) didalamnya terdapat feed dari blog sehingga bisa di subscribe.
Content Management Tools
Content Management mengacu pada manajemen konten yang bernilai melalui lifespan
kegunaan dari konten. Lifespan konten akan dimulai dari pembuatan konten, bebrapa
perubahan, update, merging, summary, repackaging dan penyimpanan.
Metadata (Informasi dari konten) digunakan untu mengatur konten dengan lebih baik melalui
lifespan kegunaan yang didalam terdapat informasi mengenai sumber, kata kunci untuk
menjelaskan konten, tanggal data dibuat dan dirubah, kualitas, tujuan, keterangan oleh yang
menggunakan dan tanggal expired data tesebut. XML digunakan untuk tag knowledge content
dan taxonomies digunakan untuk mengatur dan mengklasifikasikan content lebih baik untuk
penggunaan dan retrieval yang mudah di masa akan datang.
XML (eXtensible Markup Language) digunakan untuk membuat struktur dan menambah
relevansi bagian dalam informasi dan berdasarkan teori, pertukaran data menjadi lebih mudah
antar aplikasi.
Taxonomi adalah hirariki informasi yang berbentuk pohon untuk mengklasifikasi
informasi, analog di subjek katalog perpustakan dan bisa membantu untuk melewati
diferensiasi bahasa yang digunakan dalam organisasi.
KNOWLEDGE SHARING AND DISSEMINATION TOOLS.
Groupware and Collaboration Tools
Groupware merepresentasikan beberapa kelas software yang membantu grup kolega
(workgroups) untuk terdapar dalam jaringan komunikasi (ex: LAN) untuk mengorganisir
aktivitas mereka. Pengoperasian groupware didukung beberapa fitur antara lain:
1. penjadwalan pertemuan dan mengalokasikan sumberdaya
2. password untuk melindungi dokumen
3. utilitas telepon
3. 4. electronic newsletters
5. distribusi data
Teknologi yang digunakan untuk groupware dibagi menjadi kategori yang didukung oleh dua
dimensi yaitu:
1. Pengguna dari groupware bekerja secara bersamaan dalam waktu bersamaan (real-time
groupware) atau waktu yang berbeda ( asinkron groupware).
2. Pengguna berada dalam tempat yang sama (face to face) atau tempat berbeda (distance).
Wikis
Wikis adalah software berbasis website yang dimana konsepnya adalah open editing
yang dimana beberpa user bisa membuat atau mengedit konten dalam website (Ex:
Wikipedia).
Networking Technologies
Teknologi networking terdiri dari intrenet ( intreorganizational network), extranet
(interorganizational network), knowledge repositories, knowledge portals dan web-based
shared workspaces.
Menurut Liebowitz dan Beckman (1998) knowledge repositories adalah penyimpanan
berbasis komputer online expertise, knowledge, pengalaman dan dokumentasi
mengenai sesuatu dan menyediakan akses untuk semua anggota organisasi untuk
mengakses sejarah, saat ini dan konten knowledge yang bernilai lainnya maka dari itu
interface dengan repository harus user friendly dan transparan.
Menurut Davenport dan Prusak (1998) tipe knowledge repositories dibagi menjadi
tiga yaitu :
1. External Knowledge Repositories (Ex: competitive intelligence)
2. Structured internal knowledge repositories ( Ex: laporan penelitian)
3. . Informal internal knowledge repositories (Ex: pembelajaran)
Knowledge portals menyediakan akses untuk berbagai konten perusahaan, komunitas, ahli
dan information service baik secara external maupun internal (Collins, 2003; Firestone, 2003)
dimana tujuannya adalah untuk menyediakan tempat mengagregat konten untuk konten yang
relevan.
KNOWLEDGE ACQUISITION AND APPLICATION TOOLS
Teknologi memainkan peran penting dalam pekerjaan dalam memperoleh (yaitu,
pemahaman) dan menerapkan (yaitu membuat penggunaan) konten pengetahuan
yang tersedia untuk mereka oleh organisasi. Sistem E-learning menyediakan
dukungan untuk pembelajaran, pemahaman, dan pemahaman yang lebih baik tentang
4. pengetahuan baru. Alat elektronik merupakan sistem pendukungkinerja (EPSS),
sistem pakar, dan mendukung keputusan sistem (DSS) untuk membantu pengetahuan
pekerjaan untuk lebih menerapkan pengetahuan pada pekerjaan. Teknologi adaptif
digunakan untuk konten sasaran yang lebih baik untuk pengetahuan pekerja tertentu
atau kelompok pengetahuan pekerja yang berbagi kebutuhan umum pekerjaan.
Aplikasi E-learning dimulai sebagai pembelajaran berbasis komputer (CBT) dan
pelatihan (WBT) aplikasi berbasis web. Fitur umum adalah sistem online bagi
pembelajaran peserta didik. Teknologi E-learning juga sangat meningkatkan
jangkauan penyebaran pengetahuan karena pengetahuan yang telah ditangkap dan
dikodifikasi atau dikemas sebagai E-learning dapat dengan mudah dibuat untuk semua
organisasi anggota nasional, terlepas dari waktu atau kendala jarak. Sistem pendukung
keputusan yang dirancang untuk memfasilitasi kelompok dalam membuat keputusan.
Mereka menyediakan alat-alat untuk brainstorming, mengkritisi ide, menempatkan
bobot dan probabilitas kejadian dan alternatif, dan pemungutan suara.
Intelligent Filtering Tools
Fitur berikut mendefinisikan sebagai berikut (Khoo, Tor, danLee, 1998):
1.Otonomi: Kemampuan untuk melakukan sebagian besar tugas-tugas mereka tanpa
asisten langsung dikan dari sumber luar, yang meliputi agen manusia dan lainnya,
sambil mengontrol tindakan dan negara mereka sendiri.
2.Kemampuansosial: Kemampuan untuk berinteraksi, ketika mereka anggap tepat,
agen perangkat lunak lain dan manusia.
3.Responsiveness: Kemampuan untuk merespon secara tepat waktu untuk dirasakan
perubahan lingkungan, termasuk perubahan di dunia fisik, agen lainnya, atau Internet.
4.Personalizability: Kemampuan untuk beradaptasi dengan kebutuhan penggunanya
dengan belajar dari bagaimana pengguna bereaksi terhadapkinerja agen.
5.Proaktif: Kemampuan agen untuk mengambil inisiatif dengan sendirinya, otonom
(dari instruksi tertentu dengan user) dan spontan simultan, sering secara berkala, yang
membuat agen yang sangat membantu dan menghemat waktu dan alat.
6.Adaptivitas: Kemampuan untuk mengubah dan memperbaiki sesuai dengan
pengalaman. Hal ini berkaitan dengan memori dan pembelajaran, agen belajar dari
pengguna dan semakin meningkatkan dalam melaksanakan tugasnya yang paling
eksperimental bahkan mengembangkan kepribadian mereka sendiri dan membuat
keputusan berdasarkan pengalaman masa lalu.
5. 7.Kerja sama: Interaktivitas antara agen dan user yang mendasari mental yang
berbeda dari satu arah kerja perangkat lunak biasa.
Dalam usia komputer, informasi baik yang berguna atau tidak berguna, sudah
tersedia di Internet. Begitu banyak data tersedia bahwa kita sering mengaku sebagai
"Dipenuhi dengan informasi." Memiliki terlalu banyak data dapat menyebabkan
banyak masalah karena kita harus menyaring melalui begitu banyak informasi untuk
mendapatkan apa yang kita butuhkan. Kita dapat mengkategorikan ini masalah
informasi yang berlebihan menjadi dua divisi:
1. Informasi penyaringan: Kita harus melalui sejumlah besar informasi untuk
menemukan sebagian kecil yang relevan dengan kita.
2.Pengumpulan informasi: Tidak ada informasi yang cukup tersedia bagi kita dan kita
harus mencari untuk menemukan apa yang kita butuhkan. Informasi penyaringan
adalah fungsi yang sangat penting di KM karena pengguna perlu cara penyaringan
data ini ke dalam situasi yang lebih mudah dikelola. Pekerja pengetahuan (seperti
manajer, profesional teknis, dan pemasaran personil) memerlukan informasi secara
tepat waktu karena dapat sangat mempengaruhi kesuksesan mereka.
Adaptive Technologies
Adaptive technologies baik digunakan untuk mentarget konten menjadi specific
knowledge worker atau spesifik grup dari knowledge workers yang memiliki
kebutuhan pekerjaan yang sama.
6. Ringkasan
Knowledge Management Tools
Disusun Oleh :
Dea Daulika 1201110088
Dini Widyani 1201110091
Nanda Bening 1201110105
Ayu noor asry 1201110318
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
2014